NovelToon NovelToon

Mr. Z CEO Of The Mafia

Pengenalan tokoh

Zayn Pratama Edison. Seorang pemuda tampan dan genius CEO perusahaan besar yang bernama EDC.CORP di Amerika.

Dia adalah anak ke 5 dari pasangan Vita Ayla dan Surya Pratama, mereka adalah 6 bersaudara. Yang pertama adalah Zoya Pratama Edison, yang ke 2 adalah Zico Pratama Edison, yang ke 3 adalah Zio Pratama Edison, yang ke 4 adalah Zia Pratama Edison, yang ke 5 adalah Zayn Pratama Edison, dan yang ke 6 atau yang paling bungsu adalah Zayd Pratama Edison.

Kenapa mereka menyandang nama Edison, karena Mommy mereka menikah kembali setelah Surya Pratama meninggal dunia 2tahun. Barulah Mommy nya yang bernama Vita Ayla menikah dengan Louis Edison.

Itulah pengenalan dari Zayn Pratama Edison. Dia berada jauh dengan keluarga nya karena dia memang ditugaskan untuk menjadi CEO diperusahaan EDC.CORP pusat yang berada dinegara Amerika Serikat, dikota Los Angeles California.

Zayn menjadi seorang CEO muda dan sangat berbakat juga ditakuti oleh semua pebisnis. Dia sering dipanggil dengan sebutan Mister Z, diambil dari nama depan nya. Zayn menjadi Z.

Walau disegani dan ditakuti oleh para pebisnis, penampilan nya tidak sesuai dengan julukan nya yang datar, dingin dan tidak tersentuh. Dia berpenampilan lain dari para kebanyakan CEO muda pada umumnya.

Zayn atau Mister Z berpenampilan sangat rapih juga berkarisma. Tapi dia selalu memakai kacamata minus nya, karena memang sejak dulu memiliki kelainan dengan kornea mata nya.

Sebenar nya ada yang ingin mendonorkan kornea mata nya pada Zayn. Tapi pihak keluarga nya tidak menyetujuinya. Maka dari itu Zayn tidak mau ada yang meminta nya untuk mau menerima kornea mata dari yang ilegal dia menolak mentah-mentah karena tidak mau.

****

Aya Azalya Wijaya Kusuma. Seorang gadis cantik dan juga sangat menawan juga pintar. Tapi sayang, dia ada kekurangan nya, dia selalu ceroboh dalam melakukan segala hal.

Azalya Wijaya Kusuma adalah putri ke 2 dari pasangan bernama Soraya Adinda dengan Danu Wijaya Kusuma.

Dia memiliki kakak laki-laki yang bernama Alkana Wijaya Kusuma, yang sekarang menjadi CEO diperusahaan WJ CORP yang diturunkan langsung dari sang Papa.

Azalya Wijaya Kusuma yang sering dipanggil dengan sebutan Aza, dia gadis yang berprestasi dikampus nya dan sekarang dia ingin melanjutkan S2 nya dinegara Amerika Serikat.

Sebenar nya Aza dilarang oleh kedua orang tua nya untuk pergi jauh kenegri orang. Tapi Aza meyakinkan kedua orang tua nya supaya mendapatkan izin dari kedua nya dan juga dengan kakak nya.

Tapi dengan satu syarat Aza tidak boleh menolak nya jika ingin pergi jauh dari keluarga. Dan syaratnya harus selalu bersama dengan Opa dan Oma nya yang akan mendampingi nya.

Dan mau tidak mau Aza menerimanya, dan jangan lupa Aza juga mendapatkan beberapa bodyguard yang akan menjaga nya juga mengawal nya kemana pun dia berada.

*****

Suatu pagi di Los Angeles California, seorang CEO muda akan memasuki perusahaan EDC.CORP dengan penampilan yang sangat mewah juga dengan dijaga beberapa bodyguard yang selalu standby berada didekat nya.

Jangan lupakan dia memiliki seorang asisten pribadi yang bernama Chris Brown putra dari pasangan Dion Brown dan Cindy Dunn. Dia benar-benar seperti sang Papa. Sangat setia pada Tuan nya.

Saat Zayn memasuki lobby perusahaan seluruh staff kariawan menyambut kehadiran CEO mereka yang baru. Mereka semua yang beranggapan bahwa CEO baru akan lebih dari yang sebelum-sebelum nya. Sangat berkarisma juga sangat tampan.

Tapi yang sekarang tidak seperti ekspetasi mereka, yang sekarang malah sangat jauh dan diluar dari ekspetasi. Pnampian nya mang sangat mewah juga semua barang yang menempel ditubuh nya adalah barang branded semua. Dari ujung kepala hingga kaki semuanya adalah barang branded semua.

Tapi mereka salah, walau terlihat tenang dan juga culun. Tapi aura dingin nya sangat dominan memenuhi CEO sekarang. Semua nya tidak ada yang berani menatap wajah Zayn dengan langsung. Karena sudah takut lebih dulu karena nya.

Zayn berjalan dengan kaki panjang nya menuju ruangan kerjanya dengan diikuti oleh Chris juga beberapa bodyguard yang selalu standby.

"Kalian berjaga disini saja. Jangan biarkan orang tanpa tanda pengenal masuk" ucap Chris memberi perintah pada kedua bodyguard yang selalu standby.

"Baik Tuan" jawab mereka berdua.

Sedangkan Chris ikut masuk bersama dengan Zayn, dia memang selalu ada kemana pun Zayn pergi. Mungkin dia tidak mengikutinya hanya kedalam kamar madi saja. Sisanya dia selalu ikut.

Mereka berdua sama-sama berwajah datar dan dingin. Apa lagi Zayn tanpa ekspresi sedikit pun. Tapi hidupnya akan jungkir balik setelah bertemu dengan gadis bar-bar dan juga sangat ceroboh.

Zayn langsung mengerjakan tugas pertama nya sebagai seorang CEO diperusahaan EDC.CORP. Dia membaca beberapa berkas yang bertumpuk diatas mejanya.

"Chris, kau suruh manager keuangan, manager produksi dan manager umum untuk datang kemari dan menyerahkan berkas-berkas beberapa tahun yang lalu dibawa kesini. Berikan mereka waktu 10 menit untuk segera datang kemari. Jika telat satu detik saja langsung pecat dia" ucap Zayn memberi perintah pada Chris untuk memanggil semua orang yang disebutkan oleh Tuan nya.

"Baik Tuan" jawab Chris dan berlalu pergi dari hadapan Tuan nya.

Dan benar saja semua yang dipanggil oleh Zayn ketakutan semua. Mereka menyuruh bawahan mereka untuk membawakan nya menuju ruangan CEO.

Dan disinilah mereka dengan para sekertaris mereka masing-masing. Mereka menyerahkan berkas yang diinginkan oleh Zayn. Mereka semua tidak ada yang berani membuka suara mereka.

Semua yang berada didalam ruangan CEO sangat tegang semua. Bahkan mereka sudah berkeringat dingin dibuatnya. Padahal ruangan ini sangat dingin, tapi mereka semua berkeringat.

"Kenapa laporan kalian tidak sama?" suara bariton yang sangat membuat bulu kuduk berdiri.

"Kau, kemari" ucap Zayn menunjuk manager keuangan.

Manager keuangan sudah gemetar, pasalnya CEO sebelum Zayn tidak serinci ini. Maka nya dia membuat laporan yang tidak sesuai dengan yang tertera diberkas yang sudah ada dimejanya.

"Kau bisa menjelaskan ini semua?" tanya Zayn dengan tatapan tajam dan mengintimidasi.

"Maaf Mister Z, itu adalah laporan yang sesuai dengan yang kami kerjakan semuanya" jawab manager keuangan dengan menelan slivanya sangat kasar.

"Benarkah?" tanya Zayn kembali.

"Chris, kau cek ini dengan seksama. Apa semuanya sama atau memang banyak berbedaan" ucap Zayn pada Chris yang sedang berdiri disamping nya.

Tanpa menjawab, Chris langsung mencocok kan kedua laporan tersebut. Dan benar saja, semua laporan nya sangat kacau juga banyak kejanggalan didalamnya.

"Maaf Tuan, ini semua memang tidak sesuai dengan yang kita dapatkan sebelum nya" jawab Chris lalu mundur kembali.

"Sudah jelas, dimana kesalahan kalian?" tanya Zayn dengan tanpa ekspresi.

"Chris, kau bawa semua bukti bahwa dia sudah berani menggelapkan dana perusahaan. Dan seret dia kedalam penjara dan tarik semua aset yang bergerak maupun tidak bergerak" titah Zayn sudah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Tidak lama kemudian beberapa aparat polisi sudah datang dan membawa manager keuangan untuk segera mendapatkan hukuman nya.

Dan tinggal dua manager lagi yang sedang menghadapi Tuan nya yang baru dengan sangat ketakutan. Apa lagi sekarang salah satu rekan nya sudah dibawa oleh polisi.

"Kau" ucap Zayn menunjuk manager produksi.

Lalu manager produksi mendekat dan menyerahkan berkas yang dia bawa. Lalu dia duduk dihadapan Zayn dengan menunduk.

"Kau tahu apa kesalahan mu?" tanya Zayn to the point.

"Maafkan saya Tuan, saya mohon ampun. Saya tidak tahu apa-apa masalah yang dibuat oleh manager keuangan tadi. Saya hanya menjalankan perintah" jawab manager produksi dengan gemetar dan juga sudah lemas, takut dibawa oleh polisi juga.

"Benarkah kau tidak tahu apa-apa?" tanya Zayn dengan tatapan tajam dan mengintimidasi.

"Be... Benar Tuan, saya rela besumpah" ucap nya tidak yakin.

"Baiklah jika itu mau mu" jawab Zayn. Dia memberi kode pada Chris untuk membawa nya juga.

"Tuan, saya tidak bersalah Tuan. Tolong ampuni saya" teriaknya dengan sangat kencang dan terus memohon.

Sekarang ringgal satu orang lagi. Dia juga sama ketakutan nya dengan kedua rekan nya yang sudah dibawa keluar. Entah bagaimana nasib nya sekarang.

.

.

.

Othor cuman mau mengingatkan. Supaya meninggalkan like, komen, vote dan hadiahnya...

Jangan lupa subscribe juga ya...

Pengakuan

Sedangkan satu manager yang akan berhadapan langsung dengan Zayn sudah sangat ketakutan dan juga sudah gemetar. Dia juga sudah lemas lebih dulu, dia hampir saja akan mengeluarkan air seni nya jika dia tidak disuruh keluar oleh Zayn.

Chris tentu merasa heran dengan yang dilakukan oleh Tuan nya. Kenapa dia membiarkan tersangka terakhir dibiarkan lolos begitu saja. Tapi Chris tidak berani untuk protes, karena dia yakin jika Tuan nya tidak akan salah memilih langkah.

Dan benar saja dugaan Chris, orang tadi sedang dibawa masuk dengan paksa oleh dua bodyguard yang berjaga didepan pintu ruangan CEO.

Dia sudah sangat ketakutan, apa lagi sekarang dia menjadi bulan-bulanan oleh kedua bodyguard yang selalu standby untuk Tuan nya.

"Apa yang akan kau jelaskan?" tanya Zayn yang masih duduk bersandar dikursi kebesaran nya dengan kaki yang dinaik kan keatas kaki satunya lagi.

"Ma... Maaf Tuan, saya memang salah. Saya juga ikut andil dengan mereka berdua Tuan. Tapi, tapi tidak hanya kami bertiga saja yang terlibat dalam masalah ini. Ada beberapa petinggi perusahaan juga yang terlibat" jelas manager umum yang sudah gemetar dan juga sudah mengeluarkan air seni yang membuat celana nya basah.

"Akhirnya, ada yang mengaku juga. Kau akan mendapatkan keringanan untuk hukuman mu. Tapi sebelum itu, kau bersihkan lebih dulu lantai nya. Baru kau boleh pergi" ucap Zayn dengan tatapan datar dan dingin. Sedingin kutub utara mungkin.

Tidak berapa lama dia kembali membawa alat kebersihan untuk membersihkan air yang sangat bau menyengat itu. Lalu menyemprot kan pengharum ruangan yang disukai oleh Tuan nya.

Setelah membersihkan dengan sangat-sangat bersih. Barulah dia kembali kedalam ruangan kerja nya lalu segera pulang. Dia tidak mau berlama-lama berada didalam perusahaan yang membuatnya merasa sulit untuk bernafas.

Tapi setiap pergerakan nya selalu diawasi oleh orang-orang nya Zayn yang sejak dulu setia pada nya. Bahkan sejak ia masih sangat kecil.

***

Sedangkan ditempat lain. Lebih tepatnya disebuah rumah mewah yang berada dipusat kota Los Angeles California. Seorang gadis cantik sedang bersiap akan pergi untuk kuliah dihari pertama nya.

Dia adalah Azalya. Gadis cantik dan juga sangat ramah, ini sangat ceria menyambut hari ini yang juga terlihat sangat cerah.

"Aza, makan dulu sarapan mu" ucap Oma Rena yang memang ingin selalu berada didekat dengan cucu bungsunya.

"Iya Oma cantik" jawab nya langsung ikut bergabung dengan Oma dan juga Opa nya dimeja makan.

"Apa mau Opa temani kekampus?" tanya Opa Wijaya sambil memakan sarapan nya.

"Tidak perlu Opa. Aku sudah pusing karena dijaga sangat ketat oleh para bodyguard yang disuruh oleh Papa. Masa harus Opa juga yang menemani" jawab Azalya dengan cemberut.

Dia sangat kesal, diusia nya yang sudah 20 tahun masih saja dijaga ketat oleh dua bodyguard yang berjaga tidak jauh dari Aza. Karena memang keinginan langsung dari Aza supaya tidak terlalu dekat dan sangat mencolok.

Dia hanya ingin memiliki seorang teman. Walau baru pindah Aza tidak merasa canggung atau apa. Dia cuek saja. Hingga dia bertemu dengan seseorang pria yang sangat tampan ingin menggoda nya lalu entah datang dari mana. Kedua bodyguard yang langsung membuat pria itu tidak berdaya.

"Kalian ini apa-apa an sih. Kenapa malah membuat dia terluka!" ucap Azalya dengan menggunakan bahasa Indonesia supaya yang lain nya tidak mengerti.

"Maaf Nona, dia ingin berbuat macam-macam terhadap anda" jawab salah satu dari mereka berdua.

"Sudahlah, kalian pergi! Dan bawa dia juga" ucap nya pada kedua bodyguard yang menjaganya.

"Hari pertama sudah kacau seperti ini. Huh, ayo Azalya. Semangat!" ucap nya pada dirinya sendiri lalu pergi menuju ruangan para dosen untuk memberikan pendaftaran nya.

Saat sedang berjalan, bukan Azalya nama nya jika dia tidak ceroboh. Dia terjatuh dihadapan seorang dosen yang akan memasuki kelas nya untuk mengajar.

"Maaf Pak, hehehe" ucap Azalya dengan meringis menampilkan gigi putihnya.

Sebenar nya dia malu. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah terjadi. Sedangkan dosen tersebut hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah anak gadis yang seperti itu.

"Saya permisi Pak" ucap Azalya lagi menuju ruangan dosen.

Azalya diterima dengan baik. Karena memang nilai nya juga tinggi. Maka dia tidak sulit untuk langsing diterima dan juga mendapatkan keringanan karena nilai nya sangat bagus.

Azalya diarahkan menuju kelas yang sedang dalam masa belajar nya. Dia dikenalkan didepan para mahasiswa yang ada didalam kelas.

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Azalya. Terserah kalian akan memanggil apa pada ku. Yang pasti, salam kenal semuanya" ucap Azalya yang memperkenalkan dirinya didepan umum.

Lalu Azalya duduk dimeja paling depan dengan berbagai teman sebangku yang memperhatikan nya. Mungkin aneh bagi mereka yang melihat Azalya yang menggunakan hijab.

Walau masih ada juga yang memakai hijab. Tapi melihat cara Azalya mereka semua merasa heran.

"Hai. Salam kenal" sapa Azalya dengan seorang wanita bule yang berada didekat nya.

"Hai, nama ku Kimberly dan kamu adalah Azalya kan?" ucap seorang wanita cantik dengan rambut pirang nya.

"Iya. Hai Kimberly" sapa Azalya dengan menjabat tangan Kimberly.

Lalu Azalya dengan fokus mendengarkan penjelasan dari dosen yang ada didepan sana. Dia mencatat poin penting yang mungkin akan sangat penting untuk nya.

Lalu kelas dibubarkan. Nanti akan dilanjut kembali jam kedua kira-kira satu jam mendatang. Mereka semua juga ikut keluar dari kelas.

Kimberly mengajak Azalya untuk masuk kedalam kantin. Kelihatan nya sih Kimberly ini terlihat baik dan juga ramah.

"Kamu baru yang disini?" tanya Kimberly pada Azalya yang sudah duduk didalam kantin.

"Iya, aku baru beberapa hari sampai disini" jawab Azalya dengan senyuman.

"Apa kamu seorang muslim? Maaf bukan bermaksud apa-apa pada mu. Aku hanya bertanya, takutnya jika nanti aku akan salah memberimu makanan" tanya Kimberly dengan takut-takut.

"Iya, memangnya kenapa? Apa ada yang salah dengan seorang muslim?" jawab Azalya dan dia juga bertanya pada Kimberly.

"Aku dulu juga mempunyai seorang sahabat yang sama seperti mu. Maksud dari sama adalah kalian sama-sama mengenakan hijab" jelas Kimberly pada Azalya dengan penuh senyuman.

"Wah jadi kamu memiliki sahabat seperti aku juga. Kalau boleh tahu dimana dia sekarng? Maaf jika aku terlalu lancang" tanya Azalya sangat antusias mendengar jika Kimberly memiliki seorang sahabat seperti dirinya.

"Dia sudah pergi. Entah kemana dia berada" jawab Kimberly dengan sendu menceritakan nya pada Azalya.

"Maaf membuatmu bersedih" ucap Azalya merasa tidak enak pada teman baru yang belum satuhari mereka bertemu.

"It's okay, no problem" jawab Kimberly dengan senyuman mengembang dibibir nya.

"Terimakasih. Apa kita sekarang berteman?" tanya Azalya dengan sangat antusias dan juga sangat senang.

"Kenapa tidak. Kita berteman sekarang" jawab Kimberly dengan senang dan semangat.

"Kamu mau pesan apa?" tanya Kimberly pada Azalya yang merasa tidak nyaman.

"Tenang saja, makanan disini sudah terjamin dengan lebel nya yang halal. Kamu lihatlah jika kurang percaya, dan tanyakan langsung pada koki atau para pelayan yang ada disini" jawab Kimberly mengajak Azalya untuk bertanya langsung.

Ternyata benar, semua yang dikatakan oleh Kimberly. Dia memilih beberapa makanan yang dia inginkan lalu duduk kembali dikursi mereka sebelum nya.

Mereka mengobrol bersama dan saling bertukar nomor ponsel masing-masing. Mereka sangat asik dengan tidak tahu nya tiba-tiba pesanan mereka berdua sudah sampai didepan mereka berdua. Mereka berdua menikmati makanan nya dengan sangat lahap sekali hingga bersih tak terkira.

Bertemu

Mereka keasikan mengobrol hingga kelas mereka dimulai kembali. Aza dan Kimberly langsung menuju kelasnya dengan berbincang-bincang hingga sampai.

Mereka mengerjakan tugas nya. Dan sekarang giliran Aza yang disuruh maju untuk memberikan contoh pada semua mahasiswa.

Dengan cekatan Aza mengerjakan soal yang disuruh di whiteboard dengan sangat rinci dan juga jelas. Dia sangat senang dan juga menikmati tugasnya.

.

Sedangkan diperusahaan EDC.CORP sekarang Zayn sedang mengadakan rapat dewan direksi yang sengaja dia kumpulkan untuk memberitahu kan bahwa system perusahaan yang berlaku saat ini dengan semua persetujuan dirinya.

Jadi tidak akan ada yang bisa menyalah gunakan jabatan yang mereka duduk. Zayn paling tidak suka diperusahaan yang dia pimpin banyak tikus-tikus yang berkeliaran.

"Seperti yang sudah Tuan Muda ucapkan tadi semua pemegang saham dan juga para petinggi lain nya akan ada seleksi ketat. Jika ada yang keberatan dengan pengaturan baru ini angkat tangan sekarang dan Tuan Muda akan membelinya" jelas Chris dengan sangat tegas.

Semua pemegang saham menjadi sangat tegang dan sulit untuk menelan slivanya sendiri. Begitu juga para petinggi perusahaan yang seperti tercek*k oleh tangan tak kasat mata.

"Apa semuanya mengerti?" tanya Chris lagi.

Mereka semua tidak ada yang mengatakan apapun. Karena mereka tidak mau jika harus menjual saham yang mereka miliki walau hanya 0,1% saja.

"Kami menerima semua pengaturan baru ini Tuan Muda" jawab salah satu dari mereka semua.

"Hmm" jawab Zayn dengan deheman lalu beranjak pergi dari ruangan rapat dengan diikuti oleh Chris dibelakngnya.

"Tuan, anda akan melakukan itu semua?" tanya Chris dengan rasa penasaran yang besar.

"Seperti yang kamu fikirkan" jawabnya dengan terus melangkahkan kaki nya menuju ruangan nya.

Chris hanya mengikutinya hingga masuk kedalam ruang kerja nya. Dan mereka berdua bekerja dengan sangat giat juga fokus pada pekerjaan nya masing-masing.

Waktu sudah menujukan pukul 12 waktu setempat. Sudah waktunya untuk makan siang Zayn dan Chris beranjak pergi untuk pergi makan siang bersama.

Zayn berganti pakaian terlebih dahulu sebelum pergi. Dia menggunakan celana panjang berwarna hitam dan juga hoodie dengan warna senada. Dia terlihat sangat casual dan juga sangat tampan.

Tidak jauh berbeda dengan Zayn, Chris juga melakukan hal yang sama. Chris yang memang blasteran dia terlihat seperti warga asli Amerika.

"Kita akan makan dimana?" tanya Chris pada Zayn.

Jika diluar jam kerja Zayn tidak mau Chris memanggilnya dengan sebutan Tuan Muda, karena jika semua orang tahu jika dia adalah Tuan Muda EDC.CORP. Maka dari itu dia selalu menggunakan pakaian yang biasa saja.

Dan mau tidak mau Chris menerima permintaan dari Tuan Muda Z. Tapi Chris akan memanggilnya dengan sebutan abang juga, sama seperti dengan saudaranya yang lain.

sedangkan dua bodyguard nya dia suruh menjauh. Mereka berdua memantau dengan jarak 2 meter dari nya. Jika ada yang melanggar maka akan mendapatkan akibat nya.

Dan saat bersamaan juga datang dua orang gadis cantik, yang satu berwajah Asia sedangkan yang satu nya adalah bule, sepertinya warga asli Amerika.

Mereka berpapasan saja saat berjalan. Juga memang tidak saling mengenal jadi tidak masalah bukan? Mereka menuju tempat makan mereka masing-masing.

Jika Zayn dan Chris menuju restaurant sehat, sedangkan dua wanita itu menuju tempat makanan cepat saji. Perbedaan yang sangat kontras untuk dilihat.

Pada saat sudah selesai ternyata sama-sama juga selesai nya, dan...

Duk...

"Kalo jalan itu pake mata! Sudah pake kacamata juga masih saja nabrak" ucap seorang gadis cantik yang sedang memarahi seorang pria berkacamata yang baru saja bertabrakan dengan nya.

Zayn ingin menimpali ucapan wanita itu tapi dia malas dan Zayn pergi begitu saja dari hadapan wanita cantik itu.

Sedangkan wanita yang tadi bertabrakan masih menggerutu pada dua pria muda itu. Tiba-tiba Chris berbalik dan mengucapkan kata-kata yang membuat gadis cantik itu tidak bisa berkata-kata.

"Anda salah Nona, berjalan itu menggunakan kaki bukan dengan mata. Mata gunanya untuk melihat, jadi jangan salah mengartikan Nona" ucap Chris dengan senyuman mengejek nya.

Baru kali ini Chris berbicara panjang lebar pada orang asing dia juga bisa menarik sudut bibirnya membentuk senyuman samar. Walau senyuman sinis, tetap saja itu senyuman juga.

Siapa lagi jika bukan Zayn dan Chris yang berpapasan dengan dua wanita cantik yang tidak lain dan tidak bukan adalah Azalya dan Kimberly.

Mereka berdua kesal bukan main. Bagaimana bisa mereka berdua bertemu dengan dua pria muda yang sangat menyebalkan.

"Ish, aku kesel banget sama mereka berdua! Masih ada ya laki-laki modelan kayak gitu" gerutu Azalya dengan sangat kesal.

"Hati-hati AZ, nanti kamu bisa-bisa jatuh cinta pada salah satu dari mereka berdua bagaimana?" ucap Kimberly dengan meledek Azalya.

"Dih, amit-amit jabang orok" jawab Azalya dengan bergidik ngeri.

"Kamu mengatakan sesuatu?" tanya Kimberly pada Azalya yang berbicara menggunakan bahasa nya.

"Oh, tidak. Aku tidak bicara apa-apa, kita pulang sekarang" ucap Azalya dengan mengalihkan pembicaraan mereka berdua.

Mereka berdua berjalan menuju rumah masing-masing. Mereka berpisah diujung gang, dan disinilah Azalya berada. Sedang berjalan menyusuri jalanan yang lumayan sepi dan sendirian.

.

Sedangkan Zayn sudah sampai diperusahaan kembali. Dia sudah menggunakan pakaian formal nya kembali. Walau tidak nyaman dia harus menggunakan nya.

"Chris, apa jadwal ku masih ada hingga pulang nanti?" tanya Zayn dengan memegangi pulpen yang dia goyang-goyangkan menggunakan jari-jarinya.

"Tidak ada Tuan. Jika anda sudah ingin pulang sekarang tidak apa-apa, pekerjaan semuanya sudah selesai dan tinggal mengoreksi nya. Saya akan membawa semua berkas ini pulang" jawab Chris dengan membereskan berkas-berkas yang ada diatas mejanya juga meja Zayn.

Zayn langsung beranjak dan diikuti oleh Chris dibelakngnya. Chris yang membawa tumpukan berkas langsung memberikan nya pada dua bodyguard yang berada diluar ruangan CEO.

Dan disinilah mereka berdua berada. Disebuah markas yang sangat gelap juga terlihat sangat menakutkan. Zayn ternyata mempunyai anak buah juga dinegara ini. Dan dia sedang berkunjung, semua anak buah Zayn tidak pernah melihat wajah asli dari Zayn.

Jika Zayn berkunjung ke markas dia akan menggunakan topeng yang sangat buruk sekali. Dia masih tetap menggunakan inisial nama nya yaitu Z. Mister Z orang yang paling ditakuti diseluruh negara ini.

Bahkan julukan nya adalah the devil of death. Jika ada yang menyebut nama itu maka akan ada orang yang meninggal dalam sekejap.

"Selamat datang dimarkas Mister Z" ucap tangan kanan nya.

Chris juga menggunakan topeng yang sama dengan Zayn, maka mereka tidak bisa mengenali siapa Zayn yang asli. Dari postur tubuh mereka hanya beda sedikit, jadi tidak mudah dibedakan.

"Ada masalah disini?" tanya Zayn dengan tatapan tajam nya.

"Tidak ada Mister Z. Cuman ada teri yang mengganggu dan sudah kami bereskan" jawab tangan kanan Zayn.

"God, saya suka dengan yang kamu lakukan. Tapi ingat satu hal. Jangan pernah mengacau atau membuat ulah! Saya tidak mau mendapatkan laporan dari kalian yang tidak sesuai dengan apa yang sudah saya terapkan. Jika ada yang menentang nya, bersiaplah untuk keluar dari sini" ucap Zayn dengan tatapan tajam juga sangat menusuk.

"Baik Mister Z. Kami melakukan sesuai intruksi dari anda" jawab tangan kanan Zayn.

"Hmm" ucap Zayn dengan deheman dan dia melangkahkan kaki nya menuju ruangan para tahanan nya. Rata-rata adalah klan nya yang sudah tertangkap.

Mereka ditangkap hanya untuk menggali informasi sedetail mungkin. Dan mereka tidak melakukan apapun jika tanpa perintah dari Mister Z.

Zayn ternyata sudah lama menjadi the king of mafia dinegara ini. Makanya dia setuju untuk tinggal disini dan mengelola perusahaan EDC.CORP. Zayn tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu akan ada yang menyerang perusahaan nya.

Karena dia sudah memiliki sebagian besar orang-orang bawah tanah. Lebih tepatnya orang yang berkecimpung dengan bisnis ilegal nya. Jadi seluruh kelompok itu sudah dibawah kepemimpinan Zayn.

Zayn menyusuri lorong demi lorong gelap yang ada didalam bangunan mewah terbengkalai. Ini sudah menjadi markas nya dan para bawahan nya tinggal.

"Tuan Muda. Apa anda yakin ingin masuk kedalam lagi?" tanya Chris yang takut jika Tuan Muda nya akan kenapa-kenapa.

"Hmm. Apa kau takut?" Zayn balik bertanya.

"Bukan saya takut Tuan Muda, saya hanya merasa khawatir pada anda. Semakin kedalam sana, bukankah tahanan yang sangat sadis dan berdarah dingin? Saya tidak mau nanti anda terluka" jawab Chris dengan terus melangkah disamping Zayn.

"Kau tenang saja Chris, aku akan baik-baik saja. Begitu juga dengan mu" ucap Zayn yang sudah sampai didepan ruangan yang tertutup rapat dan dengan pintu baja yang sangat tebal juga anti pluru.

Chris masih memandangi Tuan Muda Z. Entah apa yang akan dia lakukan pada salah satu tahanan didalam ruangan itu.

.

.

.

Nah loh kan, ternyata Zayn juga seorang mafia yang kejam 😬😬😬🙈

Masih banyak kejutan-kejutan lain nya yang akan Othor tunjuk kan...

Othor tunggu like, komen, vote dan hadiahnya untuk Othor receh ini...

jangan lupa subscribe juga ya 😉

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!