Dengan langkah tergesa, Rangga menuruni tangga. Dia, mengetuk pintu kamar Ayah dan Ibunya. Pasangan suami-istri paruh baya yang hendak tidur itu dibuat keheranan.
" Ada apa Nak? Mengapa kamu terlihat begitu kacau ? "
" Batal Ma, tolong batalkan pernikahanku dan Keysha. Minta keluarga, Darmawan untuk membatalkan pernikahanku dengannya! "
" APA? kamu gila ya ? "
Rangga, menggelengkan kepalanya.
" Aku waras Ma, please batalkan pernikahanku bisa kan ? "
" Apa kamu tidak mencintai Keysha? Mengapa tidak bilang sedari awal? "
" B...Bukan itu, aku sayang padanya. Akan tetapi, aku sudah menghamili wanita lain! "
" APA? "
Mama Rangga, Arumi refleks menampar pipi kanan putranya. Begitupun dengan sang Ayah, beliau sangat terkejut hingga dirinya menampar pipi kiri putranya.
" Astaghfirullah, kamu sudah membuat Mama kecewa . Ya Allah, apa salahku Astaghfirullah'aladzim! "
" Lalu, dimana dan siapa gadis itu? "
" D ...dia Amira, sekarang sedang berada di apartemennya! "
" Bajingan! "
Brugh....
" Aduh, Sakit Pa ! "
" Diam kau bajingan, tendangan ku tidak sesakit apa yang akan dirasakan oleh Keysha. Dia, pasti akan trauma pada lelaki, dia juga akan sangat kecewa pada sahabatnya sedari dulu. Kau Gila, mengapa kau lakukan hal itu? "
" Tidak hanya itu Pa, bahkan Alfaro kekasih Amira akan sangat kecewa pada keduanya. Benar-benar, kamu sudah membuat Mama malu Astaghfirullah hiks ! "
Arumi, terjatuh dia duduk dilantai yang dingin ini menangis begitu kencang hingga membuat Kakak Rangga, Haura, menghampiri sang Ibu.
" Ma, ada apa ini ? "
" Adikmu Haura, dia sudah melempar kotoran pada wajah Mama! "
" Maksudnya bagaimana, aku tak mengerti sungguh! "
" Dia, menghamili wanita lain dan itu adalah Amira. Tidak lain adalah, kekasih sahabatnya sendiri, dan, sahabat dari Keysha! "
Haura yang mendengar perkataan sang Ayah, dia menampar pipi adiknya tersebut.
" Bajingan, kau mengingatkanku akan pengkhianatan mantan Kakak iparmu . Si brengsek Robby, bahkan, dia lebih memilih wanita itu daripada aku dan anakku. Sekarang kau melakukan hal hina ini pada Keysha. Bagaimana perasaannya jika dia tahu kau sudah berkhianat. Bajingan ! "
Haura, melampiaskan segala keluh kesahnya, dia menampar dan memukuli adiknya. Hingga, membuat kedua orang tuanya menahan putrinya tersebut.
" Pergilah kau dari sini, aku benci melihatmu! "
Haura, yang memiliki trauma dengan kejadian serupa . Dia berteriak histeris, hingga ibunya berteriak memanggil para maid untuk memanggil dokter untuk Haura .
" BAJINGAN! " teriak Haura .
" Dokter Elan akan segera kemari ! "
" Terimakasih Jumi ! "
" Nak, tenanglah istighfar! "
" Aku tidak bisa, dia bajingan. Papa, Mama kalian minggir. Biarkan aku menghabisinya! "
" Haura, jangan seperti ini istighfar! "
" Tidak Mau , Papa jangan paksa aku Hwaaaa ! "
" Dokter Elan Tiba ! "
" Dokter cepatlah ! "
" Mengapa ini terjadi Bu , Pak ? "
" Ceritanya panjang ! "
" Baiklah! "
Dokter Elan, menyuntikkan obat penenang untuk kakak kandung Rangga tersebut. Sedangkan, Rangga hanya bisa menangis melihat sang Kakak yang kembali kambuh karena ulahnya .
" Kak Haura, maafkan aku! " batin Rangga.
" Pa, aku pergi dulu. Aku, akan menyelesaikan permasalahan ini! "
" Baiklah, semoga berhasil ! "
Rangga, pergi dengan menggunakan motor sport nya. Dia, menangis sepanjang perjalanan menuju tempat sahabatnya. Dia, ingin meminta maaf padanya.
" Alfaro, semoga kau bisa memaafkan aku. Sungguh, akupun tak bisa menghindari perzinahan itu ! " batin Rangga.
Selama kurang lebih 39 menit perjalanan, dari Cileunyi ke Margahayu. Dia, akhirnya sampai di kediaman keluarga Wijaya.
" Eh, A Rangga, atuh kenapa malam-malam begini datang kemari? "
" Pak Sapta, punten ( tolong) Bukakan pintu nya. Saya, ada perlu dengan Alfaro! "
" Baik, tunggu sebentar ya ! "
Rangga, mengangguk sebagai jawaban. Setelah pintu dibuka, Rangga memarkirkan motornya, di area parkir keluarga Wijaya yang luas itu. Setelahnya, dia melepaskan helmnya dan, segera turun dari motor sport nya.
" A Rangga, Tuan Muda sudah menunggu di ruang tamu! "
" Baik, terimakasih ya Pak ! "
" Muhun, sami-sami ( Iya, sama-sama) "
Ruang Tamu Keluarga Wijaya.
" Eh Rangga, ada apa ya malam-malam begini kamu kesini ? "
" Anu, em Al ini tentang Amira kekasihmu! "
Alfaro, mengerutkan keningnya.
" M... maksudnya bagaimana ya? aku tak mengerti! "
" Anu, ah sebelumnya aku mau minta maaf ! "
" Apaan sih, jangan bertele-tele langsung intinya saja bagaimana dan ada apa begitu kok susah sekali sih ! "
" Aku gagal menikah dengan Keysha! "
" Kenapa? aku kan sudah bilang Keysha itu bukan wanita baik-baik. Amira yang bilang padaku, dia itu wanita enggak bener! "
" Astaghfirullah, apa yang Amira lakukan? Keysha bukan wanita seperti itu ! " batin Rangga.
" Dia salah, justru wanitamu yang yang wanita tidak baik. Memang, Amira berjilbab aku akui, dia cantik tapi dia tidak lebih baik daripada Keysha ! "
"Apa maksudmu berbicara seperti itu Hah !"
Alfaro, terpancing emosi, dia menarik kerah baju sahabatnya tersebut.
" Aku yakin kau akan menyesal, setelah aku mengatakan faktanya! "
" Apa lagi, cepat katakan! "
" Alfaro, sahabatku yang terbaik. Hari ini aku katakan padamu, jika aku sudah menghamili kekasihmu Amira Puspita Sari ! ".
" Apa , Bajingan kau Rangga! "
Brught...
" Kau pantas menendangku, aku juga bukan lelaki baik. Dan, ingat satu hal Amira juga bukanlah wanita baik-baik. Dia, memakai jilbab karena keterpaksaan. Tapi, aku selalu ingat jangan pernah menyalahkan jilbabnya, salahkan orangnya. Dan aku, menyalahkan Amira itu sendiri, kenapa dia bisa memiliki akhlak yang begitu buruk. Sedangkan, kedua orang tuanya begitu alim dalam pandangan masyarakat sekitar! "
" Aku masih belum mengerti, mengapa kau bisa menghamili dia bagaimana ceritanya? Kau pasti merayunya brengsek! "
Alfaro, tidak henti-hentinya memukuli sahabatnya tersebut. Sampai-sampai dia dipisahkan oleh kedua orang tuanya, yang mendengar keributan di bawah.
" Apa yang kalian lakukan, Alfaro mengapa kau memukuli sahabatmu. Sudah Gila ya ? "
" Dia lelaki bajingan Ma, si brengsek itu sudah menghamili Amira ! "
" A...apa ? "
" Om, Tante Amira menggodaku. Dia, melepaskan jilbabnya dan menggodaku menggunakan pakaian yang seksi. Aku, saat itu tidak sadar karena ada yang memberikan aku obat perangsang sehingga aku tidak sadar diri. Dan, keesokan harinya aku sudah tidak mengenakan pakaian, dan saling berpelukan dengan wanita itu. Dia, juga tidak perawan seperti yang kalian kira bahkan tempat tidur itu, tidak ada noda darah atau sejenisnya bersih, dan hanya ada bekas percintaan kami saja ! "
" Jangan mengarang cerita brengsek! "
Bught...
" Hentikan, Alfaro lihat Rangga sudah babak belur. Sudahlah hentikan, dia sangat kesakitan! "
" Om, Tante tolong nikahkan Alfaro dengan Keysha . Al, aku titip Keysha selamat tinggal! "
" Brengsek kau mau kemana ? "
" Aku akan pergi, dan Amira aku akan menikahi wanita itu. Demi menjaga kehormatannya sebagai wanita. Aku, akan mencari tempat yang jauh dari keramaian kota, aku akan tinggal bersama istri dan anakku! "
Alfaro, menangis karena melihat sahabatnya babak belur seperti itu. Dia, mengusap air matanya yang jatuh mengalir.
" Jadi, Keysha pun tidak tahu tentang hal ini? "
" Benar, tolong sampaikan permintaan maaf ku padanya Selamat malam !"
Sembari memegangi pipinya, Rangga berpamitan dan bergegas pergi dari ruang tamu keluarga Wijaya tersebut.
" Bagaimana ini Ma, Pa. Aku hendak melamar Amira, akan tetapi yang akan aku nikahi bukanlah wanita yang aku sayangi, aku benci wanita itu. Dia terlalu seksi, tidak cocok denganku. Mengapa ini semua terjadi padaku Arrrrgh! ".
" Istighfar, nyebut atuh kasep ( Istighfarlah Ganteng ) ! "
" Mama benar, istighfar Nak. Tapi, menurut Papa, yang jadi jodohmu itu Ya Keysha. Sudahlah, terima saja, jalankan amanahnya. Jadikan, Keysha istrimu sepenuhnya! "
Alfaro, menghela napasnya .
" Tapi, aku tidak mencintainya ! "
Bersambung...
" Bajingan ! "
" Berhenti mengumpat, istighfar. Tidak baik Nak, sudahlah biarkan ini terjadi. Besok kita lamar Keysha baik-baik! "
" Tidak semudah itu Mi, wanita bernama Keysha itu bukanlah wanita baik-baik. Pekerjaannya saja, sebagai model , bisa saja dia sudah tidak perawan lagi !"
" Sebegitu mudahnya kamu menuduh seorang wanita tidak suci, kamu lihat sendiri wanita yang kamu cintai yang katanya wanita alim. Dia, justru hamil diluar nikah, lebih parahnya lagi anak itu hamil anak dari sahabatmu sendiri, Rangga !"
" Mami, aku yakin dia yang sudah menggoda Amira untuk berbuat Zina . Aku kenal Amira sejak dari SMA, dia anak angkat seorang ustadz di daerahnya !"
Plak...
" Berhenti membicarakan dia, sekarang pergi ke kamar dan tidur. Besok pagi, kita akan melamar Keysha !"
" T... Tapi Pa !"
" Tidak ada kata tapi, pergi dan tidur!"
Pria berusia 25 tahun itu, benar-benar kesal dengan kedua orang tuanya . Keysha, sungguh bukan wanita idamannya. Bisa-bisanya, dia harus menikahi wanita itu, dia tahu Keysha bersahabat dengan Amira. Mereka bersahabat, karena dulu Rangga sering membawa Keysha bermain dengan mereka. Akhirnya, keduanya akrab dan bersahabat. Keysha, lebih tua darinya 2 tahun dan, sepantaran dengan Rangga. Sementara itu, Amira sepantaran dengannya, jadi, dia tidak percaya jika Amira bisa melakukan perbuatan seperti yang Rangga ceritakan.
Papa, dan Mama Rangga adalah sahabat dari Papi, dan, maminya sehingga itulah yang membuat keduanya dekat dan bersahabat. Lantaran, dulu Rangga Ingin memiliki adik laki-laki, sedangkan Alfaro ingin memiliki Kakak laki-laki. Karena, dia terlahir sebagai seorang Kakak, jadi, semenjak pertemuan pertama, keduanya memutuskan untuk bersahabat .
" Kakak, buka pintunya!"
" Masuk aja, nggak dikunci kok ! "
" Kak, benar ya mau menikah sama Kak Keysha?"
" Iya, emang kenapa ? "
" Aku, cuma mau bilang sama Kakak. Kalau Kakak tidak mau menikah dengannya, aku bisa menggantikan posisi Kakak. Lagian, aku sama kakak beda 2 tahun doang !"
" Kamu gila ya ? Kamu masih kuliah Dek, sekolah aja yang bener enggak usah mikirin nikah. Biar itu, jadi urusannya Kakak ! "
" Ah baiklah, padahal aku cuma memberikan Kakak solusi!"
" Solusi apanya ? "
" Kakak enggak tahu aja, Kak Keysha itu cantik banget! ,"
" Cantikan juga Amira, jangan ngarang. Sudah sana, pergi tidur kakak capek nih ! "
Sementara itu, dikediaman Keysha, persiapan untuk pernikahan 50% sudah hampir selesai tinggal dekorasi taman saja, dan, bangku untuk para undangan.
" Key, selamat ya, sebentar lagi kamu akan menikah. Semoga kamu bahagia, menjadi pendamping hidup Rangga ! "
.
" Aamiin, terimakasih Kak ! "
" Ah iya, Mas Hilmi memberikan ini untukmu dan Rangga. Semoga, suka ya ! "
" Insyaallah! "
" Ya sudah, kakak mau tidur dulu ya. Kamu juga, harus tidur dengan nyenyak. Kalau besok, mana bisa kamu tidur ! "
" Benar juga ya Kak. Besok kan, orang W.O akan datang kemari, dan mendekorasi rumah ini ! "
" Benar sayangku! "
Setelah itu, Jamilah pergi meninggalkan Keysha di kamarnya. Sedangkan, Keysha entah mengapa perasaannya tidak enak.
" Ah lupakan, mungkin saja aku terlalu gugup, sehingga aku tidak tenang! "
Keysha, kemudian mengambil air wudhu dan segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
" Ya Allah, ada apa denganku? " batin Keysha.
Keesokan harinya, keluarga Wijaya, kini membawa beberapa bingkisan dan juga cincin kawin atas nama Keysha dan juga Alfaro. Mereka mendadak, membayar pembuat cincin kawin untuk segera menyelesaikan tugas dari mereka. Barulah, pukul 10.00 waktu setempat. Cincin tersebut jadi, dan mereka segera menaiki mobilnya, dan pergi menuju kediaman Keysha.
" Diluar ada orang membawa mobil mewah, sekitar 2 mobil . Siapa ya mereka ? "
" Entahlah Pa, mari kita temui. Tidak sopan loh, jika kita tidak menjamu tamu!"
"Baiklah, istriku! "
" Masyaallah, mimpi apa aku semalam. Juragan Wijaya , datang ke rumahku ? ," batin ayah Keysha.
" Ya Allah Pa, ini teh mimpi enggak sih? Kok bisa juragan Wijaya datang ke rumah kita ?"
" Ini nyata neng, Ya Allah, ada apa ya? Pakaian mereka juga rapi banget! "
" Assalamualaikum! "
" W... Wa'alaikumussalam! "
" Juragan, ada apa ini ?"
" Kalian tidak mempersilakan kami Masuk ? " tanya Juragan Wijaya.
" Astaghfirullah, silakan juragan masuk ! " ujar Ibu Keysha.
Jadi, keluarga Wijaya adalah orang terpandang di daerah ini. Usahanya banyak, memiliki pabrik makanan ringan dan minuman . Selain itu, anak pertama mereka dikenal pintar dan juga sudah mapan diusia muda. Hampir sama dengan calon menantu mereka Rangga, tetapi Rangga anak yang mandiri tidak seperti putra dari pasangan Bapak Wijaya dan Ibu Euis Komariah.
" Baiklah, kedatangan kami kemari bermaksud untuk melamar putri bapak yang bernama Keysha. Untuk kami nikahkan dengan putra kami Alfaro Pratama Wijaya !"
" Astaghfirullah, Tapi Bu. Putri kami, Keysha sudah mau menikah besok dengan Nak Rangga, putra bapak Bachtiar dan ibu Arumi ! "
" Jadi, Rangga belum mengatakan pada anda Ibu, Bapak ? "
" Maksudnya, apa Tuan Muda? Saya tida mengerti ? ,"
" Begini loh Pak, si brengsek Rangga itu sudah menghamili pacar saya. Dan, dia sekarang sudah menikahi Amira tadi pagi . Jadi, dia meminta maaf atas segala sesuatunya... !"
Belum selesai mengatakan tentang Rangga, Keysha yang sedang berada dikamarnya jatuh terduduk saat mendengarkan perkataan pria bernama Alfaro tersebut. Rumah Keysha ini memang sederhana, dia bukanlah orang kaya. Akan tetapi, pekerjaannya sebagai model mewajibkannya memakai pakaian yang minim dan terbuka. Dia, menjadi model karena dorongan Rangga, supaya hidupnya bisa menjadi lebih baik lagi.
" Kak Rangga, kamu menjagaku dari syahwatmu. Tetapi, kau melampiaskan hasratmu pada orang lain, dan itu Amira, sahabatku sendiri. Ya Allah, entah aku bersyukur atau bagaimana, yang jelas tubuhku sekalipun belum pernah melakukan hubungan intim bersamanya, hanya sekedar ciuman saja , itupun hanya satu kali! " batin Keysha.
Dia, keluar kamarnya, sembari menutupi mulutnya. Dia, menangis dan memeluk tubuh ibunya . Sementara itu, keluarga Wijaya menjadi sedih, melihat wanita cantik itu begitu rapuh. Ibu Euis kemudian menghampiri Keysha, dan memeluk tubuh gadis itu.
" Sabar ya Nak, sekarang kamu dan Alfa akan segera bertunangan. Besok, Alfaro yang menggantikan posisi Rangga. Tolong, terima putra pertama ibu dengan baik. Ibu pun, akan menerima kamu dengan senang hati di keluarga Wijaya! "
" Cih, Mami lebay banget sih ? Dia kenapa harus memohon seperti itu. Wanita itu, akan over percaya diri . Benar-benar ya ! " batin Alfaro.
" Nak, kita tukar cincin dulu ya ! "
," Bu, maaf bukannya Keysha menolak. Tapi, pak ustadz bilang sebaiknya tukar cincin dilakukan saat hari pernikahan saja ! "
" Oh begitu, ya sudah ini kita simpan di sini, besok kita tukar cincin nya ya ! ,"
" Ma, ada sesuatu yang ingin aku katakan pada Keysha! "
" Baiklah, sayang, ajak Alfaro ke belakang. Kalian bicaralah ! "
" Baik Umi ! "
" A...Alfa, mari kita bicara! ,"
" Ayo, jangan membuang waktu! "
Bersambung...
Alfaro,dan Keysha, duduk di bangku panjang secara berdampingan. Keduanya, nampak begitu canggung, karena sungguh Alfaro benar-benar membenci Keysha, si wanita cantik dan seksi itu di matanya tidak lebih dari sekedar wanita murahan. Wanita yang selalu, memamerkan keindahan tubuhnya, dan juga si pencari perhatian khususnya laki-laki. Bagaimana bisa wanita murahan seperti Keysha menjadi pendampingnya? Itulah, yang terlintas dalam benaknya.
" Tumben banget kamu enggak pake baju seksi ? "
" Mana berani aku, ini rumah. Lagian, itu cuma buat kerja doang !"
" Oh begitu ya, aku kira kamu memang suka menggoda pria !"
Keysha, menolehkan wajahnya dia menatap lekat Alfaro yang sedang menatap lurus ke depan.
" Apa seperti itu aku dalam pikiranmu ? "
" Ya, apalagi kalau bukan seperti itu, kalian memang pasangan serasi. Yang satu suka sekali menggoda pria dengan pakaiannya, dan, yang satunya lagi suka menggoda kekasih orang dengan pesonanya ! "
" Oh begitu ya! "
Tanpa sadar, butiran bening keluar dari mata indah gadis itu. Sungguh, dia harus menikah dengan pria dihadapannya ini, pria yang menyembunyikan perasaan bencinya selama ini. Pria, yang jijik melihatnya, sampai ke ubun-ubun.
" Ah, iya kamu benar. Aku, memang suka menggoda pria. Jadi, si penggoda ini, sebaiknya tidak menikah dengan pria suci seperti kamu . Aku, permisi... ! "
Saat Keysha hendak bangkit, pergelangan tangannya ditahan oleh Alfaro.
" Sebaiknya, kamu jangan bertingkah. Aku, tetap akan menikahimu, ingat harga diri keluargamu. Jangan sampai membuat mereka malu, karena Rangga tidak akan pernah datang menjadi suamimu ! "
Keysha, seketika jatuh terduduk di atas rumput taman sederhana rumahnya. Di hadapan pria yang membencinya ini, Keysha begitu rapuh. Alfaro, justru tidak mempedulikannya, pria itu dengan acuhnya pergi meninggalkan Keysha seorang diri. Alfaro, berbalik dan berteriak padanya.
" Sebaiknya Kamu hapus air matamu itu, segera pergi ke depan temui orang tuaku. Jangan kebanyakan drama, ingat aku adalah penolongmu. Seseorang yang akan menjadi suamimu, jadi sebaiknya kamu menuruti perintahku! "
Air matanya semakin mengalir membasahi pipinya. Keysha, benar-benar sakit hati dengan perkataan Alfaro. Setiap kata yang diucapkannya, seolah pedang tajam menghunus hatinya.
" Ya Allah, haruskah aku menikah dengannya ? " batin Keysha.
" Astaghfirullah'aladzim, baiklah jika memang ini jalanku. Aku akan melaluinya, apapun yang terjadi aku harus bertahan! "
Keysha, melangkahkan kakinya dia akan menemui kedua orang tuanya dan Alfaro. Entah mengapa, rasanya kakinya begitu berat untuk sekedar melangkah menuju ruang tamu. Dia, hanya berdiri mematung menatap langit, sampai pada akhirnya hujan turun membasahi tubuhnya. Langit, seolah mengerti apa yang dia rasakan saat ini. Dia hanya menangis sembari memeluk tubuhnya sendiri. Sampai pada akhirnya, suara teriakan Alfaro menyadarkannya.
" Kamu Gila ya ? Mau cari mati apa . Hujan deras begini kamu disini sendirian . Petir banyak sekali, kami saja di dalam ketakutan setengah mati. Kamu malah seperti ini! "
Bukannya menjawab, Keysha justru tertawa lepas. Dia, benar-benar kacau hari ini, dia jatuh terduduk di atas rerumputan.
" Pakaianmu basah, kita masuk ke dalam. Orang tua kita sudah menunggu, jangan seperti anak kecil! "
" Aku, mengapa harus seperti ini? "
" Aku tidak tahu, sudahlah jangan dibahas hujan semakin deras. Kamu sakit nanti Key, masuklah! "
" Mengapa kamu perhatian padaku? Bukannya kamu sangat membenciku ya ? "
Keysha tertawa, dia lepas kendali. Tapi, dengan sabar Alfaro menggendong tubuhnya ala bridal style.
" Turunkan aku, turunkan! ".
Keysha, memukuli dada bidang pria tampan yang berbeda 2 tahun dengannya tersebut.
" Turunkan aku, Al tolong jangan seperti ini !"
" Apanya yang seperti ini, kita calon suami istri ingat itu ! "
" Aku tidak mau menjadi istrimu! "
" Tidak ada penolakan, aku tak akan mendengarkan kamu ! "
Alfaro membawa gadis cantik itu ke kamarnya.
" Celaka, saya takut Keysha sakit. Sebaiknya, malam ini nikahkan keduanya secara siri dulu. Besok tetap kita laksanakan, untuk menghormati tamu undangan! "
" Benar kata Pak Wijaya, baiklah kalau begitu saya panggil pak penghulu dulu ! "
" Baik, kami tunggu disini ! "
Entah, mengapa kedua orang tua Keysha maupun Alfaro. Mereka benar-benar sudah tidak canggung lagi.
" Alfaro, Mami yakin kalau Keysha adalah yang terbaik untuk kamu! " batin Ibu Euis.
" Masyaallah, mungkin ini takdirnya Keysha. Aku lihat, Alfaro lebih perhatian daripada Rangga! " batin Sulastri.
" Pak penghulu dan saksi sudah datang! "
" Tunggu, Ummi panggil Keysha dulu ya Abah ! "
" Baik ! "
Sulastri, memanggil Keysha dan calon menantunya ke ruang tamu. Lalu, dengan hanya memakai selimut, Keysha yang masih belum berganti pakaian. Dia, tidak diperbolehkan keluar, hanya menunggu Alfaro dibalik pintu kamarnya saja.
"Baik, Nak Alfaro kita akan melangsungkan ijab qobul ! "
" Pak, bukannya besok ya ? "
" Ah itu, Karena Nak Alfa sudah bertemu dengan Nak Keysha. Jadi, sebaiknya dipercepat saja, karena takut akan banyak fitnah. Apalagi, kalian hujan-hujanan bersama. Jadi, tunggu apalagi Nak ! "
" Mi, Pi kok gitu sih? "
" Hari ini atau besok sama aja, udah deh nurut aja. Abis ijab qobul kan, bisa bikin cucu buat Mami !"
Alfaro mengerutkan keningnya,
" Astaghfirullah, ada ya orang tua seperti Mami dan Papi. Menikahkan anaknya secara mendadak, dan langsung minta cucu? "
" Heh, anak kurang ajar. Sudahlah turuti saja, Pak penghulu, lakukan ijab qobul nya ! "
" Baik Bu, kalau begitu kita mulai ya semuanya! "
" Baik Pak , Silakan! "
" Bismillahirrahmanirrahim, Saudara Alfaro Pratama Wijaya saya nikahkan, dan, kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Keysha Alifia Putri binti Darmawan Al- Basri . Dengan mas kawin uang tunai sebesar 10 juta rupiah dibayar tunai ! "
Alfaro, menghela napasnya, dia memejamkan matanya dan mengatakannya dengan lantang.
" Saya terima nikah dan kawinnya , Keysha Alifia Putri dengan mas kawin uang tunai sebesar 10 juta rupiah dibayar tunai. ! "
" Bagaimana saksi ? "
" Sahhhhhh ! "
" Alhamdulillah ! "
“Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.”
" Aamiin "
" Baik Nak Alfaro, sudah hafal doa untuk istrimu ?"
Alfaro mengangguk,
" Panggil dia kemari dan lakukanlah! "
" Baik Pak ! "
Keysha, menghampiri sang suami, lalu Alfaro memegang ubun-ubun istrinya sembari berdo'a: “Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.”
Artinya: “ Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.” (HR. Abu Daud, no. 2160).
" Masyaallah, kalian serasi sekali ya ! "
" Pak penghulu bisa aja nih, iya memang ya Keysha, sama Alfaro tuh cocok banget ! "
" Mi, jangan lebay deh ! "
" Key, salaman dulu sama suaminya atuh Neng! "
Setelah, ditegur oleh ibunya Keysha mengambil lengan sang suami, dan mencium punggung tangannya. Sementara itu, Alfaro bergeming melihat tindakan Istrinya tersebut.
" Apa ini, kok aku deg-degan ya ?" batin Alfaro.
" Ya Allah, aku sudah resmi menjadi istrinya Alfaro. Rasanya, ini tidak nyata !" batin Keysha.
Bersambung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!