NovelToon NovelToon

Serial Killer

Tunggu saja!

Di sebuah kantor polisi
20:30
Ferry
Ferry
Hukuman atas tindakanmu sudah ditetapkan. Pengadilan tertinggi memutuskan untuk mengeksekusi mati-mu.
Ferry
Ferry
Besok siang jam 1
Jeff
Jeff
Heh...
Ferry
Ferry
Apa kau masih nggak merasa bersalah sampai detik ini? Sadar! Kau itu pembunuh!
Ferry
Ferry
Pembunuhan atas 89 keluarga dalam kurun waktu 10 tahun.
Ferry
Ferry
Kau membunuh 249 orang!! Apa kau merasa hebat dengan membunuh?!
Jeff terkekeh pelan
Pria berusia 28 tahun itu mendelik pada inspektur yang berada di hadapannya
Jeff
Jeff
Mereka bermain bersamaku, mereka menikmatinya...
Jawaban santai yang diberikan oleh Jeff membuat Ferry emosi
Ferry
Ferry
Kau psiko!! Kau nggak pantas hidup di dunia ini! Kuharap kematianmu besok dapat menyadarkanmu di kehidupan selanjutnya!
Ferry
Ferry
Bawa dia kembali ke selnya!
Petugas
Petugas
Baik, Pak!
Sekembalinya ke sel, Jeff berusaha memikirkan cara untuk kabur
Iya terlelap dalam sela-sela pemikirannya.
Keesokan harinya
Seorang petugas berlari kencang ke ruangan inspektur
Petugas
Petugas
Lapor, Pak! Jeff kabur dari selnya!
Petugas
Petugas
Tapi anehnya, tidak ada tanda-tanda pengrusakan ruangan dan gembok sel.
Ferry
Ferry
Sial!!
Ferry melesat ke ruang tahanan tempat Jeff seharusnya berada
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, benar saja...
Jeff seperti menghilang tanpa jejak
Ferry
Ferry
Kerahkan semua petugas! Cari dia sampai ketemu!
Ferry
Ferry
Kita harus menangkapnya kembali sebelum jam 11!
Petugas
Petugas
Baik, Pak!
Ferry menggertakkan giginya
Bagaimanapun juga, pembunuh berantai itu harus dieksekusi hari ini!
Ia telah meresahkan masyarakat selama 10 tahun belakangan
Jeff tetap tidak ditemukan hingga pukul 19:00
Ferry
Ferry
Nggak ada cara lain... Beri tahu media bahwa Soul Taker sudah kabur. Minta semua masyarakat untuk lebih waspada!
Petugas
Petugas
Baik, Pak!
Ferry mengepalkan tangannya erat
Ferry
Ferry
Tunggu saja! Aku pasti akan menangkapmu lagi, Jeff!

Kehidupan Baru

Mayat yang tergeletak di tengah gunung tiba-tiba bergerak
Matthew
Matthew
Ahhh, sakit sekali tubuhku...
Ia melihat sekeliling, pemandangan yang sangat asing baginya
Matthew
Matthew
Kenapa aku di hutan? Bukannya aku di sel tadi?
Tiba-tiba saja kepalanya sakit bagai dihantam oleh batu. Ia mendapat ingatan yang ia sendiri tak tahu dari mana asalnya.
Matthew
Matthew
Aish! Sakit banget kepala gue!
Jeff terkesiap. Pasalnya ia menyadari cara bicaranya yang berubah.
Matthew
Matthew
Dimana gue? Kenapa gue dapat memori random kayak gini?
Matthew meraba sekitarnya dan mendapati sebuah benda berbentuk petak
Matthew
Matthew
Heh? Ponsel? Bentuknya cukup aneh...
Jeff melihat waktu yang tertera
Matthew
Matthew
Apa?! 2023?!
Belum sempat Jeff mencerna semua informasi ini, tiba-tiba terdengar suara gemerisik...
Penduduk
Penduduk
Hei, nak! Kamu nggak apa-apa??
Matthew
Matthew
Ya, pak... Tadi saya tergelincir waktu panjat gunung, saya baru siuman.
Penduduk
Penduduk
Siapa namamu? Badanmu penuh luka, ayo ikut ke rumah bapak dulu untuk diobati.
Matthew
Matthew
Nama saya Matthew, pak.
Jeff terdiam. Mulutnya melontarkan nama itu dengan alami
Matthew
Matthew
Baik, pak. Terima kasih atas bantuannya.
Di toilet rumah penduduk
Matthew berdiri di depan wastafel dan menatap tajam pantulan wajahnya di cermin
Matthew
Matthew
Wajah gue berubah...
Matthew
Matthew
Jadi gue melintasi waktu ke 15 tahun kemudian?! Lalu jiwa gue masuk ke badan anak yang bernama Matthew ini?
Setelah memikirkannya sejenak, Matthew pun menyeringai.
Matthew
Matthew
Kekekeke...
Matthew
Matthew
Raga baru, kehidupan baru, cerita baru...

Pembantaian

1 bulan kemudian
Thalia
Thalia
Eh, katanya ada pembantaian lagi di kota kita!!
Irene
Irene
Serius lo?! Korbannya 1 keluarga lagi?!
Thalia
Thalia
Ho-oh! Bisa aja pelakunya sama dengan pembantaian sebelumnya.
Irene
Irene
Dalam jangka waktu 2 minggu, udah ada 2 kasus pembantaian di kota kita. Ngeri-ngeri sedap nggak sih?
Thalia
Thalia
Iya... Mungkin ini kesempatan yang Tuhan berikan ke gue untuk menyalurkan kemampuan otak dan hobi gue?
Irene
Irene
...
Thalia
Thalia
Eh, kira-kira apa motif pembunuhannya? Jangan-jangan pelakunya psikopat?!
Irene
Irene
Bisa jadi, sih...
Thalia
Thalia
Gimana kalo kita ke TKP setelah ngampus? Eh, sekarang aja deh, cabut aja yuk... Penasaran nih gue.
Irene
Irene
Cukup, Thalia... Lo tuh ya, keseringan dekat-dekat sama hal begituan. Isi otak lo dipenuhi psikopat jadinya.
Thalia
Thalia
Yeee... Kan segala kemungkinan itu ada.
Matthew
Matthew
Halo, guys!
Thalia
Thalia
Yo! My friend Matthew!
Irene
Irene
Hey, babe! Kok agak telat hari ini?
Matthew
Matthew
Iya, bantuin bokap dulu tadi.
Thalia
Thalia
Mat, mat... Udah denger belum ada kasus lagi! Temenin gue yuk, ke TKP... Bini lo nggak mau nemenin gue, hiks.
Matthew melihat pacarnya yang sedang memainkan ponsel.
Irene melirik Matthew sekilas dan berkata,
Irene
Irene
Jangan tertular kegilaan dia ya, babe.
Matthew
Matthew
Sure, babe.
Matthew menoleh melihat Thalia, ia mengeluarkan raut wajah kasihan.
Matthew
Matthew
Bini gue nggak ngizinin gue buat main sama lo, lo sendiri aja ya...
Thalia
Thalia
Ahh, gak asik lo... Setelah taken jadi bucin. Tau gitu gue nggak bakal bantuin lo nembak Irene, cih.
Matthew menyenggol kaki Thalia
Mulutnya tampak bergerak seperti sedang mengatakan sesuatu
*Nanti malam ya!*
Thalia yang mengerti kode itu langsung mengedipkan sebelah matanya
Thalia
Thalia
Ya udah, monggo disayang-sayang pacarnya. Gue gamau jadi nyamuk, ogah.
Thalia
Thalia
Bye!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!