DUNIA IVY
Bab 1 Kembalinya Alena
Alena
Hello aku Alena, aku akan pameran utamanya. Umurku 25 tahun. Aku punya kekuatan super tahap yang paling tinggi tapi kekuatanku sekarang sedang di segel hmm tapi teruskan ikut alurnya sehingga kekuatanku akhirnya bisa terbuka
Greis
Hello aku Greis, aku pameran yang kedua yahh.. Umurku 32 tahun.. Masih muda ya guyss.. Aku punya kekuatan adalah yang sekarang sedang mengusai dunia Biru.
Haii guyss aku Authornya.. Guyss ceritanya adalah cerita fantasi dan cuman halunya seorang author jadi jangan di buli yahh terus ikuti alurnya yahh.. Mari kita teruskann pengenalannya..
Amon
Aku Amon. Aku sebenarnya ingin mengatakan hal serius kepada Alena tapi dia sering menghindar jadi ku bungkam aja. Umurku dan Alena sama dan kami dari kolej super yang sama tapi kekuatanku adalah Angin.
Nora
Haii Guyss aku Nora dan aku merupakan pacar dari Amon hehe.. Umurku dan Amon cuma beda setahun kami belajar di kolej yang sama. Dan kekuatanku juga sama dengan Amon karena kami dari ras yang sama.
Don
Aku Don. Asisten pribadi Tuan Greis, aku sudah mengabdi lebih dari 10 tahun dan umurku sekarang 29 Tahun. Kekuatanku adalah mengawal Air.
Etta
Hai aku Etta, Aku dan Alena punya masa lalu yang tragis sehingga membuat dia melarikan diri ke dunia manusia. Sampai saat ini rasa bersalahku belum hilang. Umurku dengan Alena sama dan kami juga dari ras yang sama tetapi..... Maaf ikuti saja alurnya kalau mau tau..
Bermula kisah di mana Alena sudah sadar bahwa dia berada di dunia manusia yang ternyata bukan dunia asalnya.
Alena coba melakukan mantra untuk kembali ke dunianya iaitu Dunia Biru
Dalam waktu yang sama Amon juga melakukan mantra untuk memanggil kembali Alena
Saat gerhana bulan tubuh Alena tiba-tiba menjadi panas dan tubuhnya tiba-tiba perlahan-lahan menghilang.
Alena mulai ketakutan dia merasa berada di dalam kegelapan selama 1 menit sehingga dia mendengar seseorang memanggil namanya
Amon
Bangunlah Alena, kau sudah kembali..
Alena tiba-tiba terbangun dengan kaget. Nafasnya tersengal-sengal mungkin karena dia telah melewati semesta sewaktu dirinya di panggil kembali..
Alena
Apa benar kau Amon??!!
Seperti tidak percaya Alena menatap wajah Amon dengan tatapan menelisik
Amon langsung saja memeluk Alena
Alena
Amon bagaimana bisa aku berada di sini?
Amon melepaskan pelukannya lalu mengaruk kepalanya dan dia menunjuk ke arah bulan dan beberapa tertua yang telah membantunya memanggil kembali Alena
Amon
Maaf pasti kau kaget ya?
Amon
Alena aku yang memanggilmu, ini adalah yang ke 10xnya
Amon
Selama 9x aku coba memanggilmu kembali tetapi tidak berhasil jadi tadi sewaktu gerhana bulan aku coba menggunakannya. Dan ternyata aku berhasil.
Alena tersenyum senang, seketika dia melupakan keluarganya di dunia manusia
Amon menatap Alena senang karena dia berhasil memanggilnya kembali
Amon
Al kau tau kalau kau terlambat kembali mungkin kau juga akan jadi tawanan dari dunia manusia
Alena bingung dengan apa yang di maksudkan oleh Amon. Sehingga dia mengingat suami manusianya.
Amon
Manusia akan di tawan dan di bawa ke sini untuk menjadi tenaga kerja para Dewa
Dewa adalah panggilan mereka yang berada di Dunia biru tetapi tidak semua akan di panggil dewa kecuali yang memiliki status tinggi.
Alena
Bagaimana bisa begitu?!
Amon
Yah karena dunia manusia sudah mulai hancur dan tua.
Author
Kalau begitu Author juga harus ke sana sekarang tolong ambil author sekarang, author tidak mau di tawan dan jadi tenaga buruh
Alena
Ck Author diam saja, kalau ada yang tawan jangan risau biar aku yang atur cs mu hahaha
Author
Aduu dasar tokoh utama
Alena
Sanalahh kita mau lanjut, jangan datang lagi thor awas ku tawan cs mu
Alena
Oh ya. Amon kapan mereka akan memindahkan semua manusia?!
Amon
Al sebaiknya kita pulang saja, sudah mulai dingin ni
Amon
Apalagi kamu pasti cape
Alena
*aku harus selamatkan suamiku kalau tidak bisa jadi janda abadi aku* batin Alena
Alena mengikuti Amon kembali ke asrama umum di mana tempat mereka tinggal
Alena juga punya kamar sendiri di asrama umum itu karena diakan asli datang dari dunia Biru
Alena masuk ke kamarnya setelah berpamitan dengan Amon.
Alena
Sudah lama tidak baring di kasur empuk ini jadi rindu. Hmmm
Selang berapa menit Alena tertidur dengan pulasnya.
Keesokan harinya pintu kamar Alena di ketuk
Amon
Alena bangunlah kita turun sarapan bersama
Dengan mata yang masih berat Alena bangun lalu masuk ke kamar mandinya untuk mencuci muka.
Alena keluar masih dengan pakaian yang di gunakannya dari dunia manusia iaitu piyama tidur yang bercorakkan bunga.
Mata Amon melihat ke arah Alena, dia terpesona dengan penampilan Alena. Baru pagi ini dia perasan penampilan Alena sangat mempersonakan.
Author
Maklumlah semalamkan gelap makanya samar-samar tohh.. Matamu Amon awas istri orang tuhh
Amon
Ck shuuu awas ku sulap kau author
Alena
Pagi, maaf agak lama.. *menguap*
Nora
Pagi juga. Hmm kapan kau sampai ?
Alena
Oh hai Nora, aku sampai tadi malam
Nora
Huhh apa sudah habis rasa sedihmu?
Amon
Huhh sudahlah, mari kita sarapan pagi
Nora tidak menyukai Alena karena dia tau Amon sangat menyukai Alena. Tetapi setelah kepergian Alena, Nora berhasil menjadi pacar Amon.
Yahh itu juga berapa tahun pujuk rayu akhirnya Amon beri kesempatan padanya
Nora langsung saja menggelayut di lengan Amon.
Amon merasa risih dengan tingkah Nora dia coba melepaskan tangannya tapi Nora mengeratkan tanganya.
Alena
Amon apa kau masih ikut materi
Amon
Ia, masih karena aku belum bisa mengawal dengan baik kekuatanku
Amon
Apa kau mau ikuti materi lagi Al
Alena
Lihat dulu, kekuatanku masih di segel
Nora
*ck apa dia caper ke Amon, tidak bisa di biarkan* batin Nora
Amon
menurutku lebih baik ikut saja Al karena mungkin kau bisa tau cara membuka segelnya.
Alena
*karena aku tau caranya* ucapnya dalam hati
Amon
Coba saja tidak salah Alena
Nora
Amon kan Alena bilang tidak yakin ya terserahlah dari dia jangan paksa
Alena
hmm aku pesan makanan apa kalian mau titip di aku saja
Amon
tidak usah biar kita sama-sama pergi saja
Kini mereka makan dengan hening tanpa ada bicara apapun.
tiba-tiba Alena di panggil oleh tertua Arsen
Dablo
Selamat pagi Alena. Selamat kembali. Maaf menganggu sarapan pagi mu. Tapi Tuan Arsen memanggilmu ke ruangnya.
Alena
Hai Dablo. Apa ada sesuatu yang Tuan Arsen ingin sampaikan?
Dablo
Ini berkaitan dengan penyucian hati dan jiwa manusia yang ada dalam dirimu.
Dablo
Lebih baik tanya ke Tuan Arsen saja Alena.
Alena
Hmm baiklah. Sebentar aku akan pergi.
Bab 2 Penyucian
Don
Dengar-dengar Alena sudah kembali dari dunia manusia, apa Tuan tidak ingin menjumpai dia?
Don
Dia perempuan yang lari setelah mendapat hukuman sewaktu masalah dengan mantan Dewa Etta
Greis
Aku tidak mengenalinya. Dan kenapa harus aku menjumpainya?
Don
Mungkin saja Tuan ingin memperkerjakan dia di dalam Istana Biru karena dia dulu pernah menjadi penerjemah setiap kekuatan yang ada di sini.
Greis
Oh aku sudah mengingatnya, dia perempuan yang ada kutukan itu ya sehingga harus di segel kekuatannya agar dia tidak bertindak liar
Don
Ya benar Tuan, perempuan itu adalah Alena
Greis
Hmmm aku akan pikirkan nanti
Di samping itu Alena sedang berada dalam ruang tertua Arsen.
Arsen
Selamat kembali Alena. Bagaimana keadaanmu?
Alena
Seperti yang Tuan Arsen lihat. Aku baik-baik saja.
Alena
Sebenarnya ada apa Tuan memanggilku ke sini?
Arsen
Kau tidak berubah Alena, tidak pernah menyukai basa basi
Arsen
Aku baru saja ingin mendengar ceritamu tapi memandangkan kau sudah penasaran ya baiklah akan ku beritahu
Arsen
Alena kau harus pergi ke tapak penyucian, hati dan jiwa mu harus di bersihkan
Alena
Apakah itu harus Tuan Arsen?
Arsen
Kau harus lakukan Alena kalau tidak kau akan menderita. Dan itu akan menyakitkan dan kau bisa mati konyol
Alena
Aku akan memikirkannya lagi.
Alena langsung saja keluar tanpa pamit karena pikirannya sedang berantakan
Bagaimana dia bisa hidup bersama suami tercintanya jikalau dirinya akan mati duluan
Tidak bisa di bayangkan oleh Alena
Amon yang berada di luar ruangan Arsen langsung mendekati Alena apabila Alena keluar dari ruangan Arsen.
Alena tidak menjawab di langsung saja melanjutkan langkahnya tanpa melihat ke arah Amon.
Amon merasa aneh dengan Alena tapi dia tidak ingin putus asa dia mengejar Alena dan menarik tangan Alena sehingga membuat Alena berhenti.
Amon
Alena apa yang berlaku?
Alena
Amon aku ingin istirehat.
Alena melepaskan tanganya dan langsung saja menuju ke arah asrama mereka.
Amon memperhatikan punggung Alena yang semakin menjauh.
Dablo
Tuan apa kita harus membiarkan Alena tidak melakukan penyucian?
Arsen
Kau sudah tau sifat dia Dablo, dia tidak bisa kita paksa. Biar dia yang buat keputusan sendiri.
Dablo
Ya. Aku masih ingat sekali sifat Alena. Hmmm
Sedangkan di dalam kamar Alena tengah melihat dirinya ke tepat di hadapan cermin.
Alena
Aku tidak bisa lakukan penyucian kalau aku lakukan penyucian bagaimana dengan suamiku.
Alena
Tidak aku harus mencari suamiku setelah para manusia di pindahkan ke Dunia ini.
Alena
Ya besok, kata Amon besok pemindahan para manusia akan di lakukan
Alena
*Carlos aku harap kau baik-baik saja* batin Alena
Carlos adalah nama suami Alena yang seorang manusia biasa.
Alena keluar dari kamarnya dengan tujuan ingin mencari Amon untuk menanyakan hal pemindahan para manusia tersebut.
Malah Alena berjumpa dengan Nora, Nora dengan wajah sinis menarik Alena ke sebuah taman di belakang asrama tempat tinggal mereka.
Alena
Nora ada apa? *nada suara datar*
Nora
Jangan tanya aku ada apa Alena, sebenarnya apa tujuan kau datang setelah aku baru berapa minggu jadian dengan Amon hahh?! *membentak*
Alena
Maksud kau apa Nora ?
Nora
Kau datang untuk merusakkan hubunganku bersama Amon kan?! *masih saja membentak*.
Alena
Omong kosong apa kau Nora, apa Amon tidak memberitahumu bahwa dia yang mengetuai mantra pemanggilanku?
Nora
Ck ! Jangan pikir aku percaya. Selama ini Amon tidak pernah melakukan hal seperti itu lagian itukan kemauanmu untuk pergi.
Alena
Terserah mau percaya atau tidak, tanyakan saja ke Amon.
Alena hendak pergi tapi masih di tahan oleh Nora.
Nora
Jangan pernah kau coba merampas Amon dariku Alena !!
Alena
Huhh. Bukan urusanku.
Alena pergi setelah berhasil melepaskan tangannya yang cekal oleh Nora.
Nora
*Sial! Awas saja kau Alena kalau kau berani! * batin Nora.
BERSAMBUNG YAHH GUYSS YAHH
Bab 3 Rencana Alena
Alena kini berada di depan kamar Amon..
Dan yahh sudah tentu di ikuti oleh Nora dengan wajah marah karena cemburu.
Alena memanggil Amon sambil mengetuk pintu kamar Amon.
Amon mendengar suara Alena dari luar langsung saja merapikan dirinya dan mencoba untuk kelihatan rapi.
Amon
*membuka pintu dengan sumringgah* Ya kenapa Al.
Alena
Amon ada sesuatu ingin ku tanyakan tapi... *melihat ke arah Nora*
Nora
Apa? *melihat Alena dengan sinis*
Amon mengerti dengan ucapan Alena.
Amon
Nor, bisakah tinggalkan kami berdua dulu?
Nora
Hahh?!! Mana bisa begitu, aku tidak tau apa yang akan kamu lakukan, Amon aku ini pacar mu apakah kau lupa?
Amon
Hehh Nor, kami tidak melakukan apa-apa, hanya ingin bicara.
Amon
Tolonglah mengerti karena kau pacar ku sepatutnya kau mengerti Nor. *ucap Amon dengan malas*
Nora
Baiklah tapi janji jangan aneh-aneh yaa. *nada manja*
Nora meninggalkan Amon dan Alena dengan langkah yang berat.
Amon mengundang Alena untuk masuk ke kamarnya untuk berbicara.
Amon
So? Apa yang ingin kau bicarakan Al?
Alena
Hmm, apa kau tau di mana tempat mereka akan melakukan pemindahan manusia?
Amon
Alena, kau sepertinya sedang buru-buru mau mengetahui tempat itu kenapa?
Alena
Ya. Di mana tempatnya Amon. Aku perlu tahu.
Amon
Kalau kau kasih tau kenapa kau ingin tau, baru aku kasih tau di mana tempatnya.
Amon
*menaikkan bahunya karena ia juga penasaran*
Alena
Umm aku harus menyelamatkan seseorang yang penting.
Amon
Alena kau tau itu tidak mungkin.. Posisi kau sekarang masih dalam hukuman.
Alena
Kau kan bisa bantu aku.
Amon
Huhh tapi alasan apa aku harus buat Al?
Alena
Itu kita pikir kemudian Amon yang penting kau mau bantu aku. Yaa *buat muka merayu*
Amon
*Kenapa dia cantik sekali huhh* batin Amon.
Amon
Tapi apa hubungan kau dengan manusia itu?
Alena
Errr... *sial aku lupa mau cari alasan apa dengan soalan yang begini*
Amon
Alena kenapa melamun?
Alena
Aaa? Huhh dia seseorang yang penting bagiku Amon dan hubungan kami ya sangat serius pentingnya.
Amon
Hmmm *sepertinya Alena menyembunyikan sesuatu*
Alena
Jadi bagaimana mau bantu tidak?
Amon
Baiklah Princess, aku akan bantu.
Alena
Terima kasih Amon, kau memang sahabat yang bisa di andalkan. *tersenyum puas*
Amon
*Sahabat? Hmm* batin Amon.
Alena
Kalau begitu di mana tempatnya?
Amon
Di lapangan pemulian 4.
Alena
Apa harus kita berangkat malam ini agar bisa sampai besok pagi?
Alena
Kan besok tu pemindahannya?
Amon
Ya bisa juga. Mau naik super Z terbang atau darat?
Alena
Mana yang lebih cepat itu yang kita naik.
Super Z merupakan nama kenderaan mereka di dunia ini. Bentuknya mirip dengan kapal pesawat tapi bukan pesawat. Untuk yang darat yaa seperti mobil jep.
Begitulah kehaluan Author ya guyss
Alena
Ok setelah makan malam kita berangkat.
Alena
Hmm kalau boleh minta satu hal lagi tapi mungkin ini berat.
Alena
Sebaiknya Nora tidak usah pergi deh.
Amon
Ok serahkan dengan aku untuk hal Nora.
Alena
Baiklah. Terima kasih Amon. *senyum*
Alena
*Tunggu aku Carlos, aku akan selamatkan mu* batin Alena.
Amon
Ya. Sama-sama Al. *senyum*
Alena
Kalau begitu aku ke kamar dulu, mau siapkan apa yang perlu di bawa.
Amon
Ok. Aku juga mau pergi lihat super Z, mau cek tenaganya.
Alena keluar dari kamar lalu melangkah dengan cepat menuju ke kamarnya yang tidak jauh dari kamar Amon.
Sampai sini dulu guyss ya.. Sebentar Author up lagi..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!