NovelToon NovelToon

Terjerat Pria Manipulatif [ TAMAT ]

Bab. 1

Hallo para readers terimakasih sudah mau membaca karyaku. setelah selesai membaca tolong dibiasakan tinggalkan like dan komentar nya yah 🙏

Happy reading ✓

💫💫💫💫💫

Suara desa han yang keluar dari mulut kedua manusia berbeda kelamin yang saling bertukar keringat dan berbagi kenikmatan terdengar menggema disetiap sudut kamar. Menandakan begitu panas nya kegiatan yang sedari tadi mereka lakukan.

Kegiatan itu nampaknya akan segera berakhir yang ditutup dengan suara Auman panjang yang keluar dari bibir lelaki yang berada diatas tubuh seorang wanita cantik. Sontak lelaki itu langsung ambruk lemas tak berdaya setelah dirinya mengeluarkan lahar panas dari dalam tubuhnya.

" Vel gue pulang yah. Jangan lupa transferan nya gue tunggu "

Setelah mengatakan itu wanita tadi langsung beranjak pergi dari apartemen milik lelaki itu. meninggalkan Marvel yang masih tergeletak lemas.

Nama nya Marvel Lazarus. Pemuda tampan, tubuh nya kekar atletis. Ia seorang mahasiswa disalah satu Universitas ternama di ibukota. Jangan lupakan ia juga adalah anak dari keluarga kaya raya. Yang biasa dikenal dengan sebutan Lazarus family

Marvel sudah terbangun sedari tadi. Ia merasa tubuh nya kembali bugar. Ia berjalan kearah pantry mengambil satu kaleng minuman bersoda dan menenggak nya. Tak berselang lama suara pintu apartemennya ada yang membuka.

Ternyata dua orang sahabatnya yang baru tiba. Yakni Karel danio dan Dante Manuel. Mereka juga sama-sama mengenyam pendidikan dikampus yang sama dengan Marvel.

" Tumben Lo vel belum balik " tanya Karel

" Males gue dirumah ada bokap. Entar yang ada ceramah Mulu ngatur sana sini pusing gue " ucap Marvel

Mendengar itu kedua sahabatnya hanya terkekeh. Keduanya memang sudah sangat hafal dengan Selak beluk keluarga Lazarus yang terkenal diktator cara mendidik anak-anak nya. Terutama ayah Marvel . Sosok laki-laki yang tidak menerima kata bantahan setiap peraturan yang dibuat tidak boleh ada yang melanggar.

Ayah Marvel adalah pengusaha sukses yang memiliki beberapa kantor perusahaan. Anak cabang perusahaan nya juga tersebar dimana-mana. Tak heran itu juga membuat gaya hidup Marvel yang glamor dan suka berfoya-foya

Dikampus siapa yang tidak mengenal sosok Marvel. Lelaki tampan, tajir, baik, ramah dan juga pintar. Setidaknya itu penilaian orang-orang yang tidak begitu mengenal nya luar dan dalam.

Tak heran juga Marvel dikampus nya jadi incaran atau idola banyak kaum hawa. Banyak perempuan yang tergila-gila padanya. Bahkan rela melakukan apa saja hanya untuk bisa dekat dengannya

Sedari tadi ponsel Marvel terus berdering. Saat dilihat Marvel mendesah malas melihat siapa yang menghubungi nya. Tak lama Marvel langsung bersiap dan bergegas pulang kerumahnya

" Mau kemana Lo " tanya Dante yang duduk santai sambil merokok

" Gue cabut duluan . Bokap sama nyokap gue udah nelfonin melulu " ujar Marvel sambil nyelonong keluar

Apartment miliknya adalah pemberian hadiah dari kakek Marvel yang sengaja dihadiahkan untuk cucu kesayangan nya saat Marvel lulus SMA. Dan sekarang boleh dibilang apartment itu tak terasa disulap menjadi basecamp untuk berkumpul teman teman nya.

Mereka bebas keluar masuk sesuka hati. Bahkan kalau membawa perempuan untuk sekedar menuntaskan hasrat. Marvel tak mempermasalahkan Karna dirinya pun sering melakukan hal yang sama. Suka membawa wanita yang siap memuaskan nafsu birahi nya.

Tentu saja hal itu hanya sahabat terdekatnya yang tahu. Bagaiman bejad nya kelakuan Marvel. Pasalnya Dimata keluarga atau kalangan kampus . Marvel terkenal anak yang disiplin, berkelakuan baik , yang pasti mereka fikir Marvel tidak akan mungkin melakukan hal serebel itu mengingat betapa terhormat nya keluarga Lazarus.

Setibanya di basemen ia langsung masuk kedalam mobil dan dengan cepat ia melajukan mobil nya.

Tak berselang lama mobil Marvel tiba dikediaman orang tuanya. Ia langsung memasuki rumah megah bak istana itu

" dari mana saja kamu Marvel " kata sambutan itu keluar dari mulut Anton Lazarus papa Marvel

" Maaf pa tadi ada tugas kelompok " jawab Marvel bohong. Dirinya langsung menunduk

" Papa paling tidak suka kalau anak papa tidak mendisiplinkan waktu. Dan seenaknya seperti yang kamu lakukan ini " seloroh Anton Mendengar itu Marvel merasa geram terhadap papa nya namun ia hanya bisa memendam

" Kamu apa apaan sih mas anak baru Dateng udah di marahin " ucap Maria Lazarus mama Marvel wanita paruh baya itu langsung merangkul bahu putra nya

" Jangan terlalu memanjakan anak Maria. Efeknya tidak bagus untuk kedepannya " ucap Anton

Maria tidak menanggapi penuturan suami nya. Wanita itu langsung membawa putra nya pergi dari hadapan Anton. Kepribadian Marvel benar-benar seratus delapan puluh derajat berbeda antar didepan teman teman nya dan didepan orang tuanya.

Kalau didepan teman teman nya ia akan menjadi sosok lelaki angkuh, urakan , dan brengsek. Tetapi lihatlah didepan orang tuanya Marvel sangat menjaga image nya. Ia akan bersikap layaknya kucing yang bersikap manis. Menggemaskan dan manja terhadap pemilik nya.

Lebih-lebih lagi sang mama ia sangat memanjakan anak laki-laki nya itu. Tidak seperti papa nya yang tegas dalam mendidik anak-anak nya malah terkesan lebih menunjukkan kediktatoran nya.

Marvel mempunyai satu orang kakak perempuan bernama Briana Lazarus. Wanita cantik dengan rahang yang tegas. Dirinya juga sama seperti Marvel adiknya. Ia akan tunduk dibawah perintah sang papa. Briana juga akan bersikap manis kalau didepan orang tuanya. Nyata nya saat diluar rumah dirinya akan melepas topeng manis itu berganti dengan topeng angkuh

Bersambung..

Bab. 2

Happy reading ✓

💫💫💫💫💫

" Cape gue jadi orang miskin. Boro-boro beli ponsel yang lagi nge-hits sepatu udah jebol aja susah banget mau beli yang baru "

Terdengar suara gerutuan yang terus diucapkan oleh remaja perempuan yang dikenal bernama indah Devia dirinya masih duduk dibangku kelas XI SMA.

Indah terkenal sangat pemarah. Dan setiap keinginan nya harus selalu dituruti. Tak perduli ia berasal dari status nya yang keluarga miskin.

" Ndah Lo apa apaan sih, Lo pake aja sepatu yang lain gak usah ngomel-ngomel gak enak kalo ayah denger "

Ucap gadis yang dikenal bernama Fayza Olivia mencoba menasehati sang adik . Fayza adalah kakak perempuan satu-satunya yang indah miliki. Kedua nya hidup hanya dengan seorang ayah, ibu nya sudah lama meninggal akibat sakit. Dari situ ayah nya memutuskan tidak ingin menikah lagi Dirinya lebih memilih fokus merawat kedua putrinya

Fayza gadis cantik berkulit putih. Rambutnya hitam dan panjang, mata nya yang indah dan terdapat dua lesung pipi yang selalu menghiasi saat ia tersenyum. Status nya saat ini adalah seorang mahasiswa. Dirinya termasuk anak yang pintar oleh sebab itu ia berhasil mendapatkan beasiswa disalah satu Universitas ternama yang berada di ibukota.

Ia sangat bangga dengan dirinya sendiri. Fayza sangat sadar akan kondisi keluarga nya yang tergolong miskin makadari itu setelah menyelesaikan mata kuliah nya. Ia akan bekerja part time.

Dirinya tidak ingin merepotkan ayah nya yang juga bekerja sebagai OB disebuah kantor besar.

" Ka Lo gak tau sih gimana anak-anak disekolah pada ngebully gue. Setidaknya gue harus tampil mahal. Biar mereka gak Mandang gue sebelah mata gue cape hidup serba kekurangan "

Ujar indah menggebu. Dirinya kesal dengan ayah dan kakak perempuan nya. Yang sama sekali tidak peka dengan keinginan nya . Pikir indah

" Ya udah solusinya Lo harus tutup mata dan telinga Lo . Dan jangan pernah perduliin mereka, toh kita makan juga gak minta sama mereka kan " Fayza mencoba memberikan pengertian. Namun nampaknya indah malah makin kesal mendengar ucapan kakak nya.

Remaja itu langsung pergi begitu saja meninggalkan Fay. Gadis itu lalu menghela nafasnya sepenuh dada dan menghembuskanya. Ia tidak habis pikir kenapa adik nya punya sikap yang seperti itu.

Tanpa Fay sadari ternyata sedari tadi ayah mereka mendengarkan dan memperhatikan perdebatan antara kedua kakak beradik itu. Heru nama ayah Fayza. Lelaki paruh baya itu langsung tersenyum getir saat Fay menatap nya.

Lelaki itu pun mendekat kearah Fayza

" Maaf yah Fay, ayah masih belum bisa bahagiain kamu dan adik mu " ucap Heru dengan nada sedih. Mendengar itu Fay langsung menggeleng

" Jangan bicara seperti itu ayah. Aku bahagia ko hidup seperti ini " ungkap Fayza tersenyum lembut . Ia pun memilih langsung berpamitan dengan ayah nya pasalnya sekarang ia ada kelas pagi. Begitu pula dengan Heru dirinya juga akan bergegas ke kantor tempatnya bekerja .

*

*

💫💫💫💫

Fayza turun dari bus tepat didepan kampus nya. Kaki nya terus melangkah menuju gedung fakultas nya namun langkahnya terhenti karena ia melihat mobil Amanda sahabat karib nya yang sudah terparkir rapi . Namun dilihat sang empunya masih berada didalam mobil. Seketika itu juga Fay langsung berlari menghampiri Amanda. Gadis itu dengan sigap membuka pintu mobil.

Namun Fay langsung tercenung saat melihat Amanda yang sedang menangis sesenggukan sembari meremas stir mobilnya. Detik itu juga Fay langsung masuk kedalam dan duduk disebelah sahabat nya

" Man Lo kenapa. Please cerita sama gue " ucap Fay sembari mengusap bahu Amanda. namun bukanya tenang gadis itu malah makin histeris. Hal itu membuat Fay makin bingung

" Man ayo bilang ada apa " ucap Fay mengulangi.

" Fay gue dijebak . Semalem gue ketemuan sama ka Dante. Kita semalem ketemuan di cafe dan dia dengan sengaja ngasih gue obat perangsang ka dante malah manfaatin gue " ucap Amanda sesenggukan

" Tunggu tunggu maksud Lo ka Dante akhirnya nidurin Lo man " tanya Fay menuntut

Dengan masih terisak Isak dan bercucuran air mata Amanda pun mengangguk tanda membenarkan ucapan Fayza. Seketika itu emosi Fayza langsung meledak. Ia tidak terima sahabatnya diperlakukan seperti itu.

" Fay ayo ikut gue. Kita beri pelajaran tuh si Dante keparat " ucap Fay yang sedari tadi sudah berapi api

Langkah lebar Fayza menuju gedung fakultas Dante. Tangan nya masih menggenggam tangan milik Amanda

Setelah sampai di tujuan ia langsung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sosok yang membuat amarah nya membuncah

Dapat, mata Fay menangkap sosok yang ia cari cari sedari tadi dengan langkah lebar dan masih menggenggam tangan Amanda. Fay berjalan mendekati tiga pemuda yang sedang asik bercengkrama. Situasinya pun terbilang ramai

Ketiga pemuda itu sedang berdiri disamping tiang koridor. Dan saat Fayza sudah ada didepan ketiga pemuda itu

PLAAAKKK

Wajah salah satu dari laki-laki itu tertoleh kesamping akibat tamparan keras yang Fayza layangkan. Melihat itu Amanda langsung membungkam mulut nya menggunakan kedua tangannya sendiri.

Sementara Fay menatap pemuda yang barusan ia tampar dengan tatapan nyalang. Sedangkan kedua teman pemuda tadi yang Fay tampar juga tak kalah kaget.

Pemuda itu seketika melihat kearah Fayza dengan tatapan tajam sembari tangan nya yang masih memegangi pipi nya yang masih terasa berdenyut nyeri.

" Cowok brengsek Lo. Dasar bajingan semoga hidup Lo gak bakal tenang tega lo yah udah ngerusak masa depan temen gue " seloroh Fayza dengan sedikit bernada tinggi dan tatapan nya yang masih memancarkan aura kemarahan

Melihat itu seketika Amanda langsung menarik paksa tangan Fayza sekuat mungkin. Guna menjauh dari ketiga pemuda itu. Setelah cukup jauh Amanda langsung melepaskan genggaman tangan nya.

" Lo apa apaan sih man. Kenapa Lo bawa gue kesini. Gue masih belum puas maki maki cowok bajingan itu " ujar Fay yang masih saja emosi

" Astaga Fay Lo yang apa apaan. Lo gila yah Lo tau gak tadi siapa yang udah Lo tampar hah " tanya Amanda yang mulai geram

" Ya siapa lagi Dante lah . Kan dia cowok brengsek yang udah ngelecehin Lo " jawab Fay

" Bukan Fay yang Lo tampar itu bukan Dante. Tapi ka Marvel. Emang Lo gak kenal siapa dia ? " Tanya Amanda ia mulai frustasi kini malah dirinya yang menghawatirkan Fayza ia takut kalau suatu saat Marvel bisa menuntut balas terhadap Fayza

Pernyataan Amanda sukses membuat Fay membulatkan mata. Seketika ia menutup matanya menggunakan kedua tangannya. Ia kaget tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

Jujur saja Fay sempat dengar dengan nama Marvel tapi ia tidak pernah melihat orang nya.

Ia pikir yang bernama Dante itu ya seorang pemuda yang barusan ia tampar tadi. Fayza saat ini gusar ia sangat tidak enak dengan Marvel . Padahal lelaki itu tidak tahu apa-apa

Tapi dengan ceroboh Fay malah menampar nya.

" Lo kenapa gak ngomong dari awal Manda Gimana donk ini. gue gak enak sama ka Marvel " ucap Fay gusar

" Ya gimana gue mau ngomong Lo nya aja udah kesetanan begitu tadi. Saran gue mendingan Lo minta maaf deh sama ka Marvel. Gue takut dia malah dendam sama Lo. Gue yakin dia maafin Lo. Dia kan terkenal orang yang baik humble, Lo jelasin aja yang sebenarnya pasti dia mau ngertiin Lo " jelas Amanda panjang lebar. Dengan ragu akhirnya fay pun mengangguk

bersambung. .

Bab. 3

Happy reading ✓

💫💫💫💫💫

Fayza berjalan seorang diri. Saat ini Ia berencana untuk meminta maaf kepada Marvel laki-laki yang tadi ia tampar.

Fay berfikir dirinya tidak akan tenang kalau sampai belum meminta maaf dengan nya. Pasalnya Fay menyadari kalau ini adalah kesalahannya.

Dari kejauhan Fay melihat Marvel yang berjalan menuju parkiran. Seketika itu Fay menghentikan langkah Marvel .

" Ka Marvel gue mau minta maaf sama Lo karna dengan lancang udah nampar kakak " ucap Fayza pandangan nya agak menunduk sedikit

Mendengar penuturan Fayza. Marvel menyunggingkan senyum miring.

" Oke gue maafin asal Lo ikut gue sekarang "

" Ikut kemana ka. Maaf aja yah sekarang ini gue mau langsung berangkat kerja kebetulan jam kuliah gue udah selesai " ucap Fay menjelaskan

Mendengar jawaban Fay. Marvel mengedarkan pandangannya kesekeliling lalu menatap Fay tajam.

" Masuk gue bilang " ucap Marvel penuh penekanan sembari menunjuk arah mobil nya menggunakan dagu

Mendengar nada suara Marvel yang terkesan memaksa. Fay pun menuruti kemauan lelaki itu. Ia berfikir mungkin ini balasan nya. Gadis itu mencoba tidak mempermasalahkan. Toh cuma sekali ini saja dan urusan akan selesai . Pikir Fayza

Detik itu juga Fayza langsung masuk kedalam mobil Marvel. Ia duduk disamping bangku kemudi. Di sepanjang jalan kedua nya masih terdiam.

" Nama Lo siapa " tanya marvel

" Fayza olivia " Fay memperkenalkan diri

" Lo anak jurusan apa " tanya Marvel lagi

" Ekonomi ka " jawab Fayza

" Ck jangan panggil gue kakak gue bukan kakak Lo. Panggil nama aja "

" Tapi kan ka Marvel kakak tingkat ku dikampus " jelas Fayza

" Jangan ngebantah. Turutin aja perintah gue " ucap Marvel penuh penekanan

Mendengar perintah dari Marvel . Kemudian Fayza pun langsung mengangguk. Setelah beberapa saat mobil Marvel berhenti tepat disebuah restoran. Kedua nya turun dari mobil dan melangkah masuk.

Namun Fayza dibuat kaget manakala Marvel yang menggandeng tangan nya dengan erat memasuki restoran itu.

Tak hanya itu Marvel pun yang menarikan kursi yang akan Fay duduki

" Biar gue yang pesenin makanan buat Lo " ucap Marvel tersenyum manis. Fay membalas senyuman itu dengan rasa canggung dirinya merasa kikuk diperlukan seperti itu oleh Marvel

Sebenarnya Fay juga menyadari kalau lelaki didepannya ini adalah sosok lelaki tampan dan keren . Tapi Fay mencoba bersikap biasa saja tak lama makanan pesanan mereka datang. Pramusaji menghidangkan Marvel dengan menu steak Wagyu dan beberapa komponen nya. Dan pramusaji itu juga langsung menaruh makanan pesanan Fay didepannya.

" Gue sengaja pesenin Lo salad sayur, itu bagus buat kesehatan. Lo harus bisa jaga pola makan yang sehat " ucap Marvel menjelaskan. Fay pun langsung menuruti . Padahal nyata nya Fay tidak terlalu sayur apa lagi salad itu terbuat dari sayuran mentah

" Siniin ponsel Lo " pinta Marvel . Fay pun langsung merogoh tas nya dan menyerahkan ponselnya kepada lelaki itu. Setelah mengotak Atik marvel mengembalikan lagi ponsel itu kepada yang punya.

" Gue udah masukin nomer gue di ponsel Lo. Mulai sekarang gue yang bakal Atur pola makan Lo. Dan Lo harus memvideokan kegiatan Lo saat sedang makan setelah itu Lo kirim video nya ke nomor ponsel gue ngerti "

ucap Marvel panjang lebar dan tangan nya kemudian mengusap puncak kepala Fayza dengan lembut sembari tersenyum. Fayza lagi-lagi dibuat canggung dengan perlakuan Marvel. Sebenarnya dalam hati Fay tidak setuju dengan permintaan pemuda itu yang akan mengatur nya dalam urusan makan.

Tapi ia tidak ada nyali untuk membantah.

Dan entah kenapa juga sikap manis yang diberikan Marvel kepada Fay. Membuat gadis itu merasa ada getaran aneh. Yang entah apa itu Fayza pun kurang paham.

" Ka emm maksud gue Marvel gue harus buru-buru karna sekarang waktu nya gue kerja "

Ucap Fayza setelah ia susah payah menghabiskan salad sayur nya. Mendengar itu Marvel menaikan satu alisnya dan menatap Fay intens.

" Lo kerja dimana " tanya pemuda itu

" Di sebuah cafe " jawab Fayza

" Mulai sekarang Lo gak usah kerja. Kalo Lo butuh duit tinggal bilang aja sama gue "

" Tapi vel gue gak biasa kaya gitu " Fay menjelaskan

" Mulai sekarang harus dibiasain ngerti "

Ujar Marvel dan detik itu juga dirinya mengelus pipi mulus Fayza. Lagi-lagi hal manis itu membuat debaran jantung Fayza tidak stabil

Setelah semua makanan tandas tak tersisa. Marvel akan mengantarkan Fay pulang. Awal nya Fay sempat menolak namun bagi Marvel tidak ada penolakan untuk nya.

Fayza dan Marvel sudah berada didalam mobil. Pemuda itu mengemudikan mobil nya dengan sedang. Namun ditengah jalan ponsel Marvel berbunyi. Dan detik itu juga Marvel menghentikan laju mobil nya menatap ke arah Fayza .

" Lo turun sekarang " perintah Marvel ke fayza. mendengar itu Fay menaikan satu alisnya

" Tapi vel rumah gue masih jauh. Lagi pula ini sepi banget gak ada tukang ojek atau angkutan umum" ucap Fay sembari celingukan kekanan dan kekiri

" Turun gue bilang. Lo gak ngertiin gue banget sih Fay Lo gak denger tadi ada yang telfon gue " nada suara Marvel mulai meninggi

Detik itu juga Fay langsung turun dari mobil Marvel . Jujur fay agak kesal dengan sikap Marvel yang seenaknya menyuruh nya turun. Tau bakal begini kenapa tidak dari awal saja Fay pulang sendiri ia akan lebih mudah menemukan ojek pangkalan atau kendaraan umum lain nya. Sekarang apa Fay juga tidak tau ia ada dimana sekarang sekeliling nya hanya ada hamparan hutan jati. Sedangkan mobil Marvel sudah melesat pergi sedari tadi meninggalkan Fayza begitu saja.

Fay celingukan bingung. Gadis itu terus berjalan menyusuri panjangnya aspal yang membentang. Fay sebenarnya merasa takut pasalnya situasi disitu sangat sepi. Fay masih berjalan kaki nya sudah mulai merasa sakit dan pegal . Namun tak lama ada mobil berhenti tepat disampingnya dan nampak lah sosok pemilik mobil tadi

Fay kaget tidak menyangka ternyata orang itu adalah Kenzo si ketua BEM di kampus nya. Sudah jadi rahasia umum kalau Kenzo sudah lama menyukai Fayza. Namun gadis itu masih menganggap nya hanya teman

" Fay Lo ngapain ada disini " tanya Kenzo khawatir campur heran

" Iya tadi nya gue bareng Marvel. Tapi dia malah nyuruh gue turun " ucap Fay menjelaskan

" Marvel ? Lo dianter dia " tanya Kenzo lagi masih dengan raut wajah terheran-heran

" Ya udah ayo gue Anter Lo pulang" sebelum Fay menjawab Kenzo sudah menarik tangan Fay terlebih dahulu untuk masuk kedalam mobil nya.

Mobil Kenzo pun melaju dengan kecepatan sedang. Sambil sesekali pemuda itu melirik ke arah Fay sekilas.

" Sejak kapan Lo akrab sama Marvel " Kenzo bersuara

" Baru aja sih. Itu juga karna gue yang salah karena salah paham gue udah lancang nampar dia " Fay mencoba menjelaskan

Yang anak-anak kampus sudah tahu dan heboh bahwa hubungan Kenzo si ketua BEM dengan teman-teman nya memang tidak akur dengan Marvel and the gang. Boleh dibilang mereka sedang perang dingin. Apa lagi alasan nya kalau bukan untuk terlihat unggul kepopulerannya. Kenzo yang dikenal memiliki wajah yang tampan, cool, pintar ,berwibawa dan ia juga dari golongan orang kaya. Jadi pesona nya tak kalah dari Marvel

Setelah menempuh jarak lumayan jauh. Kenzo pun mengantarkan Fayza sampai depan rumah nya.

" Ken makasih banget yah udah nganterin gue. " Ucap Fay tulus

" Ok gue langsung yah " dan langsung Kenzo tancap gas menjauhi rumah Fayza. Detik itu juga Fay langsung berjalan masuk kedalam rumah nya

BERSAMBUNG. .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!