Blaar Blaar Blaar Blaar Duarr,Li wei membuka matanya dia mengerutkan kening karena rasa sakit di sekujur tubuhnya dia terkejut dan bingung apa yang terjadi padanya sekarang,dia diam mematung padahal dia ingat benar dia sudah mati akibat ledakan zat kimia di laboratorium penelitiannya.

Dia berusaha mencerna apa yang terjadi padanya saat ini,deretan ingatan dan informasi masuk secara paksa ke dalam otaknya yang mengakibatkan kepalanya seakan akan pecah,ia pun tercengang melihat kondisi tubuhnya tangan kecil yang di lihatnya ,tubuh yang kecil,dan pakaian yang aneh di kenakan yah dia berdiri dan memutar tubuhnya itu adalah tubuh kecilnya dia "menjelajah waktu".

Sesuai dengan ingatan yang masuk ke kepalanya dia adalah Li Mu Yan putri seorang perdana menteri dan istri sahnya di zaman kuno lebih tepatnya zaman "Dinasty Shang".

Keresek dia mendengar suara yang tidak jauh dari arah belakang ia pun tersadar kalau saat ini dia berada dalam bahaya,ia di kejar oleh pembunuh saat pergi mencari tumbuhan obat untuk ibu pemilik tubuh asli ke hutan,ia sontak berlari dan bersembunyi dia melihat dari kejauhan ada gua tidak jauh di depannya ia berlari ke gua tersebut tapi langkahnya terlalu kecil untuk segara sampai ke sana saat ini dia adalah seorang anak kecil berusia 15 tahun.

Dia berjuang sekuat tenaga dan akhirnya sampai ke gua,ia melihat sekelilingnya ia sontak terkejut melihat nya di dalam gua tersebut banyak sekali di tumbuhi tumbuhan beracun."Dia mengetahuinya karena dia di zaman moderen adalah peneliti obat obatan tradisional china(tiongkok)".

Dia mengambil tumbuhan beracun itu beberapa siapa tau akan berguna pikirnya,dia pun mengingat kalau pemilik tubuh asli tinggal bersama ibunya dan ia pun bergegas pulang untuk memastikan keadaan ibu pemilik tubuh.

Li mu yan dan ibunya tinggal di desa kecil di tengah hutan karena setelah kematian kakeknya yang adalah kepala keluarga "Liu" ibunya dulunya adalah istri sah kemudian pangkatnya di turunkan menjadi selir, ibunya memutuskan untuk pergi dari rumah karena keluarga yang dulunya di pimpin oleh kakeknya sekarang di rebut oleh ayahnya.Mereka mengira dengan pergi dari rumah akan membuat mereka aman akan tetapi para pembunuh entah dari mana asalnya pergi mencari mereka dan ingin membunuhnya sampai ke desa.

Ibu ibu ibu ujar Li mu yan memanggil ibunya saat tiba di rumah,namun kondisi rumah di luar perkiraan nya rumah yang awalnya hangat dan damai sekarang hancur di tamba ibunya tidak ada di rumah,dia keluar dan mencari ibunya.

"Ada yang datang! tidak aku harus sembunyi,sial mereka mengejar sampai ke sini,dekat sekali"ujar Li mu yan.

Dia terkejut karena ada yang menariknya dari belakang sambil menutup mulutnya dia ingin melawan tapi dia kaget ternyata itu adalah wanita cantik paruh baya,wanita itu langsung memeluk Li mu yan sambil menangis.

"Ye er,untunglah kau baik baik saya ibu sangat khawatir padamu"ujar Li hua (ibu Li mu yan).

Li mu yan pun diam,dia tidak tahu harus berbuat dan berkata apa,air matanya langsung keluar dengan sendirinya karena sejak kecil dia hidup sendiri baru kali ini dia merasakan kehangatan keluarga.

"Baik karena tubuhmu sekarang menjadi milikku aku akan menunjukkan rasa terima kasihku,aku akan menjaga ibu mu dan membalaskan dendam mu,sebagai dokter jenius di zaman moderen tentu saja aku sudah berlatih bela diri,tapi aku tidak bisa bergantung pada tubuh kecil ini aku harus keluar dari situasi ini dulu"ujar Li mu yan.

Lu mu yan meraih tangan ibunya dan berlahan pergi tapi situasi tidak mengizinkan mereka pergi dengan aman.

Pyur zztt Duarrr Blarr,Suara langit yang bergemuruh seakan memberikan pertanda buruk.

Huh huh huh suara nafas Li mu yan yang saling bersautan dengan nafas ibunya,mereka lari sekuat tenaga untuk mencari tempat yang aman,tapi langit seakan tidak menginginkan mereka selamat para pembunuh itu sangat dekat dengan mereka Li mu yan tidak memiliki pilihan lain dia akan bertarung dengan para pembunuh itu.

Li mu yan berhenti berlari dan memaksa ibunya agar bersembunyi duluan walaupun ibunya menolak dia tetap memaksa,dan tidak ada pilihan lain selain mengikuti apa yang di inginkan putrinya yah dia percaya pada putrinya dan mau tidak mau harus percaya padanya,pembunuh itu pun sampai dan mulai mencegat Li mu yan,mereka bingung dan mulai menertawakan mu yan karena dia ingin bertarung dengan mereka.

"Kenapa gadis kecil,tidak berlari lagi?,ibumu saja sudah lari dan meninggalkan mu tak usah takut kami semua akan membunuhmu dan ibumu dengan cepat tidak akan sakit,"ha ha ha ha ha ha,,ujar pembunuh yang di susul tawa mereka semua

gadis itu pun degan berani menantang dan menatap langsung si pembunuh tanpa rasa takut sedikitpun itu membuat para pembunuh geram dan kesal.

"kenapa? takut menyerang ku? takut aku menjadi hantu dan menyerang kalian? hehh" ujar Li mu yan dengan penuh percaya diri.Hal itu membuat para pembunuh tamba kesal.

Sring sring kalang suara pedang yang di buat untuk menakuti Li mu ya tapi itu tidak berpengaruh besar pada gadis itu,Salah seorang pembunuh pun berteriak Serang ujarnya.

"Akh!? mataku kau,sialan akan ku bunuh kau!!"ujar sang pembunuh

Li mu yan melemparkan tanaman beracun yang sebelum nya di petik di dalam gua dia meremasnya dan melemparkan ke mata salah seorang penjahat itu.

"Tumbuhan itu akan memberikan sensasi terbakar apabila kena mata"ujar Li mu yan.

Perkelahian pun berlanjut tentu saja gadis kecil itu tak mau kalah,karena dia juga bisa bela diri di tambah dia memiliki tumbuhan beracun.walaupun itu dia juga terkena luka akibat pedang para pembunuh tapi dia berhasil mengalahkan 3 pembunuh itu dan membuat mereka luka parah sampai pingsan.

"mau membunuhku,huhh"ujar Li mu yan.

dia pun menggeledah tubuh para pembunuh dia sontak kaget dengan apa yang dia temukan di tubuh pembunuh itu,dan setelah selsai dia pun menyusul ibunya,dia memberitahu ibunya untuk bersembunyi di gua yang sebelumnya iya temukan secara tidak sengaja.

"Ye er,kau baik baik saya nak"ujar Li hua,sambil berlari ke arah Li mu yan.

"Ye er baik baik saja bu,hanya tergores sedikit"ujar Mu yan.

"ye er kau bilang sedikit tapi itu sangat dalam,ibu sangat takut akan kehilangan kamu nak"sambil menangis dan meraih Mu yan sambil memeriksa lukanya.

"tolong jangan lakukan hal berbahaya lagi nak ibu takut"

"aku baik baik saya bu"ujar Li mu yan memotong pembicaraan ibunya sambil tersenyum lebar.

Li hua pun mengobati luka anaknya,Li mu yan pun mengeluarkan sesuatu dari kantungnya dan memberikan kepada ibunya,Li hua sangat terkejut saat melihat benda yang di berikan putrinya.Itu adalah sebuah token perintah yang hanya di miliki oleh keluarga Li.Dengan kata lain pembunuh itu bisa jadi di kirim oleh perdana menteri Li atau ayah dari Li mu yan yaitu Li Jiang

Setelah malam yang terasa begitu panjang dan rumit Li mu yan dan Li hua ibu nya memutuskan untuk kembali ke desa dan memeriksa barang penting yang tertinggal du rumahnya,di perjalanan pulang Li mu yan juga membujuk ibunya agar kembali ke kota kerajaan,setelah meyakinkan ibunya Li mu yan akhirnya mengabulkan permintaan nya.

Di desa warga berkumpul di depan rumah Li hua,mereka semua heboh dengan apa yang terjadi dengan rumah itu dalam waktu semalam.

"Nyonya nyonya, ye er ye er anda di mana nyonya yeer" suara teriakan seorang gadis muda,ya itu adalah pelayan wanita setia yang selalu mengikuti Li hua sejak gadis itu masi kecil sampai dia sekarang remaja,gadis itu adalah pelayan yang di berikan oleh ayahnya sewaktu masi hidup.

Suara teriakan itu menambah suasana makin heboh,para warga bingung dan penasaran apa yang sudah terjadi,Li mu yan pun berlari dan menghampiri rumahnya yang sudah porak poranda seperti kapal pecah.

"kakak Ao ao!" ujar Li mu yan.

sontak semua langsung berbalik dan melihat ke arah mereka,Ao ao langsung berlari untuk memastikan kondisi nona kecil dan nyonya nya,iya mereka sudah menganggap Ao ao seperti keluarga mereka,Ao ao pun bertanya apa yang sudah terjadi pada mereka selagi dia pergi mengerjakan menjalankan perintah Nyonya Li hua untuk mencari dan mengumpulkan kayu bakar.Li mu yan pun memegang tangan Ao ao dan berkata nanti akan di ceritakannya.Melihat kondisi mereka yang berantakan warga pun mulai menghampiri dan bertanya kondisinya,Li hua dan putrinya meyakinkan warga bahwa mereka baik baik saja.

Semuanya pun berlalu mereka Li mu yan,ibu serta Ao ao meninggalkan desa dengan menaiki kereta kuda yang di berikan oleh warga desa mereka melakukan perjalanannya mereka kembali ke kota kekaisaran,perjalanan dari desa ke kota kekaisaran membutuhkan dua sampai tiga hari dan disitulah cerita baru dimulai.

Bruk, suara kereta kuda seakan menabrak sesuatu mereka pun berhenti dan memeriksa nya dan yang mengejutkan mereka semua adalah itu manusia,tubuh nya penuh dengan darah mereka mengira sudah menemukan mayat akan tetapi Li mu yan menghampiri dan mengeceknya.

"Dia masih hidup walaupun detak jantung dan nadinya sangat lemah dia juga terkena racun,kita harus segera menolongnya kalau telat sedikit saja dia akan benar benar mati!"ujar Li mu yan.

Li hua sangat bingung dengan apa yang di ucapkan Li mu yan,karena dari peristiwa kemarin dia merasa sikapnya berubah di tambah dia tau cara memeriksa seseorang.

"kita harus menghentikan pendarahan pada lukanya dulu dan mengeluarkan atau menetralisir racunnya,karena lukanya terlalu dalam kita harus mengobatinya dengan tumbuhan obat.Aku membutuhkan tumbuhan obat Rumput baiyao dan bunga Zhuanggu"ujar Li mu yan.

\=Rumput baiyao obat untuk pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan pada luka

\=Bunga zhuanggu obat untuk menetralisir racun pada luka.

Li mu yan pun beranjak untuk mencari tumbuhan obat itu,semua mematung dan tercengang dengan tindakan dan ucapan seorang gadis kecil yang baru berusia Tiga belas tahun dan selalu tinggal di desa sejak sepuluh tahun terakhir,dan orang yang paling merasa aneh adalah Li hua ibu Li mu yan yang hanya memberi tahu beberapa nama tumbuhan obat yang diresepkan tabib untuk sakitnya*

\=Li hua sering batuk dan Li mu yan yang sering memetik obat untuknya di hutan.

Setelah mendapatkan tanaman obat Li mu yan langsung menangani luka dan racun pada tubuh laki laki tersebut dengan dangat baik dan profesional seakan dia sudah melakukannya dalam waktu yang lama terutama mengenai pengetahuannya tentang karakteristik tumbuhan obat, kondisi laki laki itu pun berangsur membaik.

Li hua pun bertanya pada Li mu yan tentang pengetahuan medisnya,ya tentu saja Li mu yan menyangkalnya.

"Yeer dari mana kamu belajar ilmu pengobatan?,kamu terlihat sangat berpengalaman!"ujar Li hua

"ahhh in,ini itu,Yeer mendapatkan sebuah buku pas yeer emmmm,,,yah pergi mencari tanaman obat iya itu !!"tegas Li mu yan.

Tentu saja itu mencurigakan bagi Li hua tapi dia tidak mau menanyakannya lebih karena dia tau putrinya memiliki rahasia,dan dia mempercayai putrinya yeer.

Hari pun mulai sore mereka memutuskan untuk bermalam di sana tentu saja mereka tidak bisa meninggalkan laki laki itu di sana dengan kondisi seperti itu di tambah lagi posisinya di tengah hutan,mereka menyiapkan makan malam mereka sempat membawa persediaan makanan untuk perjalannya,dan begitulah malam itu berakhir.

Cit cit cit mereka semua di bangunkan oleh suara kicauan burung dan hangatnya matahari dan hembusan angin sejuk di pagi hari,tanpa basa basi Li mu yan langsung bangun dan hendak memeriksa kondisi pasien pertamanya setelah menjelajah waktu.

Li mu yan kaget di samping nya lebih tepatnya di tempat dia membaringkan pemuda itu di sana banyak sekali orang yang mengenakan pakaian tentara dengan pedang panjang yang tergantung di pinggang mereka,suasana mencekam seakan dia sedang berada di tengah kepungan serigala yang haus darah.Tentu saya Li mu yan berusaha tenang dan berjalan menuju pemuda itu untuk melihat kondisinya.

Saat hendak mengecek nadi pemuda itu Grepp Sringg klang,salah satu dari orang itu memegang tangannya dan yang lain menghunuskan pedang ke leher mereka (Li mu yan,Li hua,dan ao ao).

"Apa apaan kalian ini aku hanya ingin memeriksa pasien ku apa yang kalian lakukan dengan menghunuskan pedang ke leher kami begitu!?"ujar Li mu yan.

"Anda yang menyelamatkan Tuan kita?"ujar Guan lin,kepala pengawal tersebut.

"Tentu saja lalu siapa lagi?,hehh ternyata kalian para prajurit pengawalnya ,aku yang sudah menyelamat kan tuan kalian tapi kalian bertindak seperti ini pada penyelamat tuan kalian heh lucu sekali "ujar Li mu yan dengan mengejek.

"Gadis kecil ternyata kamu yang sudah menolong ku"ujar Shen Qianfan,pemuda yang di obati Li mu yan.

"Oh,kau sudah sadar cepat suruh mereka menyingkirkan pedang ini,padahal aku sudah menyelamatkan mu tapi apa yang pengawal ini lakukan sangat tidak tau terima kasih!!"ujar Li mu yan dengan ketus.

"Kau sangat kasar gadis kecil,Singkirkan pedangnya dan minta maaf lah kalian pada gadis kecil itu"ujar Shen Qianfan sambil memberi perintah.

"Maaf kan kami nona kecil"ungkap prajurit itu dengan kompak.

"Hehh,Aku sudah mengobati tuan kalian tidak ada uang gratis di dunia ini cepat bayar uang pengobatannya!"ujar Li mu yan ketus.

"kau!"ujar guan lin.

"Berikan biaya pengobatan kepada gadis kecil itu"ujar Shen Qianfan.

"baik pangeran!"ujar Guan lin.

"PANGERAN~"gumam Li mu yan.

Biaya pengobatan sudah di berikan pada Li mu yan,mereka pun berpisah di tempat itu dan kembali ke jalan masing masing.

"karena biaya pengobatannya sudah di serahkan kita akan melanjutkan perjalanan "ujar Li mu yan.

"bahkan aku tak menanyakan nama gadis kecil yang galak itu,kita akan bertemu kembali~"gumam Shen Qianfan.

Guan lin pun bertanya apa yang terjadi pada pangeran,Shen Qianfan menceritakan bahwa dia di serang oleh orang-orang dari suku Bar Bar* dan terkena racun dan terpaksa mundur karena dia di serang saat dia melakukan perjalanan sendiri dia menceritakan tentang gadis itu yang seorang tabib kepada Guan lin*

\=Shen Qianfan pangeran ke-empat dinasty Shang,dinasti yang berkuasa di wilayah Utara saat ini.

\=Suku Bar Bar adalah kelompok orang yang sering merampok dan menjarah orang dengan anggota kelompok berskala besar

\=Guan lin adalah pengawal bayangan kepercayaan pangeran Shen Qianfan dan tangan kanannya.

Kelompok pangeran pun juga memulai perjalan kembali ke kota kerajaan.

Nyonya besok sore kita akan sampai di kota kerajaan,apakah kita akan bermalam di hutan malam ini atau kita lanjutkan saja perjalanannya?"Ujar Ao ao.

"Kita akan bermalam lagi di hutan hari ini,ku dengar di hutan dekat kota kerajaan tumbuh tumbuhan obat,jika beruntung mungkin kita dapat mencarinya untuk Yeer dia terlihat sangat menyukai pengobatan dan ramuan obat."ujar nyonya Li hua.

Sore hari mereka menyiapkan tenda untuk tempat bermalam malam ini,sebaliknya Li mu yan memutuskan ingin mencoba keberuntungan nya siapa tau dia menemukan sesuatu yang menguntungkan.

"Bu Yeer mau pergi jalan jalan di sekitar sini"Ujar Li mu yan

"Tapi,itu bahaya mungkin akan ada binatang buas yeer harus hati hati kembali lah sebelum gelap."ujar Li hua.

"Baik bu,Dah"ujar Li mu yan.

Li mu yan mulai berjalan jalan di hutan,dia berjalan sambil melihat pemandangan dia juga memetik BEBERAPA tumbuhan obat tanaman obat,saking asiknya Li mu yan berjalan diapun tidak menyadari bahwa dia surah masuk terlalu dalam dia seakan masuk ke dunia lain saat ini di belakangnya sekarang seakan ada yang ada sesuatu yang sangat mengerikan seperti sudah siap menyantapnya.Tubuh Li mu yan bergetar seakan di goyangkan hembusan nafas yang sangat dingin dan tajam membuat kulit nya seakan tertusuk jarum tubuh yang gemetar tidak mau bergerak mengikuti perintah nya,suara mendengus yang dingin dan tajam.

"Si singa Biru bermata tiga?,tidak tidak mungkin singa Es bermata tiga!?"ucap Li mu yan dalam hati.

tubuh Li mu yan bergetar sangat hebat mungkin karena dia baru pertama kali melihat hewan buas yang begitu besar dan aneh dalam hidupnya.

Tepat di belakang Singa itu Li mu yan melihat cahaya yang begitu terang.

"Tumbuhan yang sangat bercahaya dan terang mungkin akan menarik minat semua hewan yang ada di hutan ini,tapi dengan ada nya singa ini ku rasa tidak ada yang berani meliriknya",gumam Li mu yan

"Mungkinkah itu tumbuhan obat yang Legendaris?,atau mungkin tumbuhan yang sangat berharga!,pantas saja di jaga oleh hewan buas yang mengerikan"gumam Li mu yan.

Anehnya singa es bermata tiga tidak menyerang atau mencoba mendekati Li mu yan,sebaliknya dia seakan mematung dan tidak mau meninggalkan tempatnya berdiri saat ini sedikitpun.

Li mu yan memutar otak(maksud nya berpikir ya gays bukan otak terus di putar gitu,mati dong wkwkwk),dan memikirkan cara supaya bisa menyingkirkan singa es bermata tiga itu dan mendapatkan tumbuhan obat nya.

Beberapa saat pun berlalu Li mu yan tetap diam dan mengawasi hewan buas itu,dia sudak mulai terbiasa melihatnya dan dia sudak tidak gemetar walaupun masi takut hehe.

Lupakan tentang itu,sekarang datang dua pemuda pedang? yang menghampiri tempat si singa es bermata tiga itu Li mu yan pun langsung bersembunyi,dua pemuda itu mulai menantang dan memprovokasi singa itu dan pertarungan pun mulai terjadi,kedua belah pihak bersaing dengan sangat sengit sampai mereka berdua dan singa itu kewalahan,di tambah kedua pemuda itu sudah terluka cukup parah dan singa itu pun sudah terlihat kehabisan energi,dan disinilah Li mu yan beraksi di langsung melompat keluar dan dalam sekali tebasan belati dia menyayat leher singa itu kedua pemuda itu tercengang dengan apa yang di lakukan Li mu yan dan singa itu pun mati.

"Hei gadis kecil itu adalah hasil kerja keras kita berdua kenapa kau malah keluar dan merebut hasil buruan kami!"ujar Xia jun salah satu pemuda itu,dan di dukung oleh Hu Guan junior nya.

"Lihat kondisi kalian berdua,masi ingin berebut dengan ku?"Ujar Li mu yan menampakan muka Sangar.

"Tapi kita berdua sangat membutuhkan singa es bermata tiga itu!"ujar Hu guan

Li mu yan sempat tercengang dengan apa yang mereka katakan,mungkin mereka tidak tau kalau singa ini menjaga Tumbuhan obat? pikir Li mu yan.

"Begini saja aku akan ambil apa yang ku ingin kan dan kalian boleh mengambil singa nya!"ujar Li mu yan

"Tapi kalau kita mengambil singa nya apa yang kau dapatkan ?"ujar Xia jun

"huh,kalau kalian sangat membutuhkan singa es bermata tiga itu ya mau gimana lagi?,aku akan mengambil tanaman yang jelek itu saja huh"ujar Li mu yan kesal.

"Apakah ini tidak apa apa senior"ujar Hu guan

"ya mau gimana lagi,kita akan memberikan kompensasi kepada gadis itu."ujar Xia jun

"Baik lah nona kita akan membawa singa itu dan akan memberikan bayaran untuk kontribusi yang sudah nona lakukan"ujar Xia jun

"Baiklah tak apa kalian juga sudah memberiku imbalan,cepat bawa singa itu lagi aku sudah tidak menginginkannya."ujar Li mu yan.

Begitulah Li mu yan mendapatkan banyak keuntungan hari itu,karena sudah gelap Li mu yan pun bergegas kembali ke tenda takut semuanya khawatir,dengan suasana hati yang gembira tentunya.

Sampai di tenda Li mu yan bercerita dan menunjukan apa yang dia dapatkan di hutan.

"Bu,kak Ao ao liat apa yang sudah ku dapatkan,hari ini benar benar beruntung"ujar Li mu yan sambil tersenyum lebar.

"ini tumbuhan obat,ada tumbuhan Gotu kala enam batang,ada daun yao jing sepuluh batang,ada bunga gu shui dua,dan ini Pien tza huang si Raja Obat.

di tambah ada emas yang di berikan Shen Qianfan dan dua pemuda tadi jadi dua puluh lima Teal emas"ujar Li mu yan sumringah.

\=Tumbuhan gotu kala tumbuhan untuk yang dise di jadikan jus atau teh tumbuhan ini di percaya sebagai obat panjang umur.

\=Daun yao jing adalah obat yang di gunakan untuk luka bakar.

\=Bunga gu shui Adalah bunga yang di gunakan untuk keseleo atau retak pada tulang.

\=Pien tza huang atau sering di sebut raja obat mengandung banyak khasiat dan juga di sebut tanaman langka untuk segala penyakit.

\=Teal emas atau teal perak adalah alat pembayaran zaman dulu.

"anda sangat beruntung nona,nona bahkan mendapatkan tumbuhan Raja obat yang sangat langkah"ujar Ao ao.

"Baik lah anak anak karena sudah selesai bereskan itu semua dan makan lalu istirahat lah setelahnya"ujar Li hua

Mereka pun makan dan Ao ao menyiapkan tempat tidur untuk nona kecilnya yaitu Li mu yan.mereka semua pun bersiap untuk istirahat karena mereka akan kembali melanjutkan perjalan kembali ke kediaman Li di kota kerajaan besok.

Begitulah hari itu berakhir dengan suasana yang hangat dan damai,tapi setelah kembali ke kediaman Li mungkin suasana yang harmonis ini akan sangat susah di rasakan kembali di karenakan kediaman itu penuh dengan orang orang yang jahat dan serakah.

(yah begitulah sangat rumit yah kawan kawan).