Kring....kring.....
Bunyi alarm itu berhasil membangunkan seorang gadis yang terlelap dalam tidurnya.Gadis itu adalah Agnes Valerie Mahendra.Agnes mengucek ngucek matanya,lalu bangun dari tempat tidurnya.
"Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah,jadi gue tidak boleh terlambat"gumam Agnes yang berlalu pergi ke kamar mandi.
30 menit,Agnes sudah siap dengan memakai seragam sekolah nya.Setelah bersiap,Agnes pun turun untu sarapan.
Diruang makan,keluarga suda berkumpul untuk sarapan bersama.
"pagi mom,pagi pah"sapa Agnes
"pagi sayang"ucap Kania(mama Agnes)
"pagi gadis cantik"ucap Regaf(papa Agnes)
"Ayo sarapan"ajak Kania pada putrinya
"oke mom"ucap Agnes yang sudah mengambil nasi goreng kesukaannya lalu menyuapi kedalam mulutnya.
Suda kebiasaan di keluarga Mahendra,kalau sarapan harus kumpul semua.Mereka pun langsung sarapan bersama.setelah sarapan,Agnes pun pamit kepada kedua orang tua nya.
"mah ,pah,Gue pamit berangkat ke sekolah ya"ucap Agnes
"Iyah,nanti sopir yang anterin kamu ke sekolah"ucap Kania
"nggak usah mah,Gue pake motor aja"ucap Agnes
"ya sudah,kamu hati-hati yah, jangan ngebut-ngebut bawa motornya"ucap Kania
"oke mom"ucap Agnes sambil mencium tangan kedua orang tua nya lalu pergi mengendarai motornya keluar dari halaman mansion menuju sekolah.
Setelah Agnes pergi,Regaf pun ikut pamit pada Kania.
"Ma,aku mau berangkat ke kantor dulu yah"ucap Regaf
"Iyah, hati-hati dijalan"ucap Kania
setelah mobil Regaf keluar dari halaman mansion,Kania pun kembali ke dalam rumah.
...------------------------...
Setengah jam melewati perjalanan,kini Agnes telah sampai di parkiran sekolah.Kini semua mata tertuju padanya.
"wah siapa dia,cantik sekali.Apa dia suda punya pacar yah?"suara bisik-bisik para siswa pria yang ada di parkiran itu
"pasti sudah brow,orang cantik begitu mah mana mungkin nggak punya pacar"bisik para siswa lain.
Namun Agnes tidak menghiraukan para bisikan itu,Dia langsung pergi menuju lapangan sekolah barunya.
"Agnes..tunggu"teriak seseorang
"astaghfirullah,Ayu ngagetin aja"ucap Agnes
"Hehe,sorry.lagian Lo jalannnya cepat bangat"ucap Ayu.
Yang memanggil Agnes itu adalah Ayu,sahabat Agnes dari mereka duduk di bangku SMP.
"Ya sudah,ayo kita ke lapangan.suda bel itu"ucap Agnes
"oke"
Mereka pun berjalan menuju lapangan sekolah,dimana semua siswa baru berkumpul di situ untuk mengadakan upacara pembukaan MOS(masa orientasi siswa).Mereka semua pun berbaris menjadi dua regu,pria dan wanita.
Kini dihadapan mereka telah berdiri seorang lelaki paruh bayah yang mulai memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semuanya,"ucap lelaki paruh baya itu
"pagi pak"jawab siswa serentak
"Perkenalkan nama Saya Daniel,jabatan saya di sekolah ini adalah sebagai kepala sekola SMA BINA BANGSA"ucap Daniel
"Pantas saja perutnya buncit,ternyata kepala sekola"bisik salah satu siswa cewek yang ada di depan Agnes
"Mungkin sering makan duit yang tidak halal"bisik salah satu siswa yang ada di samping Agnes
"Baiklah,karena kalian disini semua Siwa dan siswi baru,maka kalian akan melaksanakan masa orientasi siswa,atau sering kita sebut dengan MOS.pelaksanaan MOS itu akan dipandu oleh OSIS.Dan kakak-kakak Yang ada dihadapan kalian adalah Para anggota OSIS."ucap Daniel
Para siswa pun menoleh kearah kakak kelas mereka yang berdiri dihdapan mereka.Kakak-kakak OSIS itu terlihat tampan dan juga cantik.
Tapi tidak dengan Agnes,dia malah sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Baiklah acara MOS ini akan bapak serahkan kepada ketua OSIS dan anggotanya.sekian dan terimakasih"ucap Daniel lalu pergi meninggalkan lapangan sepak bola.
"Selamat pagi adik-adik semua"ucap Ketua OSIS
"pagi kak"jawab siswa serentak.
"perkenalkan nama saya Rendi,saya sebagai ketua OSIS di sekolah ini"ucap Rendi.
"perkenalkan nama saya Rian,saya sebagai wakil ketua OSIS"ucap Rian
"perkenalkan nama saya Naila,saya sebagai sekretaris OSIS."ucap Nayla
"Perkenalkan nama saya Kiara,saya sebagai bendahara OSIS"ucap Kiara.
"Sekarang kalian perhatikan wajah kakak-kakaknya dan hafalkan nama mereka masing-masing"ucap Rendi.
Semua siswa kelas satu pun menghafal nama-nama anggota OSIS itu,terkecuali Agnes dan Ayu.
"Apa kalian suda menghafal nama-nama anggota OSIS?"tanya Rendi
"sudah kak"jawab Agnes singkat.
"Kalau begitu saya akan tes,coba sebut nama wakil ketua OSIS itu"ucap Rendi
"kak Rian"ucap Agnes dan Ayu
"oke baiklah,kalau bagitu Kakak akan bagi kalian menjadi dua grub,yaitu grup A dan grub B.Tim A adalah cowok dan tim B adalah cewek.masing-masing tim akan di ketuai oleh satu orang.Kakak akan menentukan ketua tim nya"ucap Rendi.
Rendi pun mengedarkan pandangannya,mata Rendi tertuju pada Agnes dan Kenzo.
"kalian berdua maju ke depan"ucap Rendi
Agnes dan Kenzo pun maju ke depan menghadap kepada ketua OSIS.
"kalian berdua akan jadi ketua tim"ucap Rendi
"siap kak"ucap Kenzo dan Agnes
"jadi kalian sebagai ketua tim harus bisa mengontrol teman-teman kalian dan bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi"ucap Rendi
"Iyah kak"ucap Agnes dan Kenzo
"Tugas kalian hari ini adalah membersihkan lingkungan sekolah.apa kalian mengerti?"tanya Rendi
"mengerti kak"ucap siswa serentak
"Baiklah,Tim A ikut saya dan Nayla,dan tim B ikut Rian dan kaira"ucap Rendi
Setelah mendengar penjelasan dari kakak kelas mereka,para siswa pun mengikuti ketua masing-masing.
"Kalian akan membersihkan belakang sekolah"ucap Rendi pada tim A
"siap kak"ucap Tim A
"Kalau begitu langsung saja,saya beri kalian waktu selama 30 menit.Dalam 30 menit itu tempat ini harus bersih dan rapi"ucap Rendi
Tanpa menunggu aba-aba lagi Tim A pun langsung membersihkan tempat itu secara teliti,mereka tidak boleh kalah dengan tim B.
Sama halnya dengan tim B
"Kalian hari ini akan membersihkan halaman Aula sekolah ini"ucap Rian
"siap kak"ucap Tim B
"kalau begitu kalian langsung bersihkan,kakak kasi waktu kalian selama stenga jam dari sekarang"ucap Rian
Tanpa menunggu waktu lama,Tim B pun langsung membersihkan semua sampah yang ada disitu tanpa ada yang tersisa.
"Lo buang sampah ini ke penampung sampah"ucap Agnes pada kedua teman tim nya
"Idih asal suruh aja,apa Lo ngga liat kecantikan gue.Masa harus membuang sampah"ucap Disa
"Iyah, mentang-mentang Lo jadi ketua jadi seenaknya Lo nyuruh-nyuruh kita"ucap Riska teman Disa
"Dih dasar anak manja"ucap Agnes sambil menarik tong sampah besar
"Ayo gue temanin Lo buang sampah"ucap Ayu
"Makasih yah"ucap Agnes
"Iyah sama-sama" ucap Ayu.
Setelah membuang sampah,mereka semua pun istirahat dan mencari makan di kantin sekolah.
"Lo nggak lapar?"tanya Agnes
"iya lapar lah"jawab Ayu
"Ya sudah,kalo gitu Lo pesan makanan sana"ucap Agnes
"idih,bilang aja kalo Lo mau nitip"jawab Ayu
"hehe,tau aja Lo"ucap Agnes
"ya sudah Lo mau pesan apa?"tanya Ayu
"Disamakan saja seperti pesanan Lo"jawab Agnes.
"oke"
Ayu pun segera memesan makanan yang akan mereka makan nanti.Setelah memesan,Ayu pun kembali ke tempat duduk sahabatnya itu.
"suda pesan?"tanya Agnes
"sudah, sebentar lagi juga mau jadi"jawab Ayu
"ouh"
Mereka pun sibuk dengan ponsel masing-masing,sambil menunggu makanan yang mereka pesan.Tidak berselang lama makanan mereka pun jadi,kini suda ada di hadapan mereka.Tanpa menunggu aba-aba,Agnes langsung menyantap makanan yang ada di hadapannya itu.
"pelan-pelan makannya,nanti kesedak"Nasehat Ayu
"Iyah"Jawab Agnes
"Eh,ternyata disini ada siburuk rupa"ucap seseorang yang baru masuk kedalam kantin
"Eh iya,kok bisa ya dia masuk di sekolah ini"ucap teman wanita itu
"Yah palingan juga lewat beasiswa,secara ya kan dia miskin"ucap wanita itu
"Diam Lo Desi"bentak Agnes.
Ya wanita yang menghina Agnes itu adalah Desi,teman kelas Agnes waktu SMP dulu.
"ups,tapi kan gue bicara sesuai kenyataan,apa jangan-jangan Lo jual diri Lo sama orang kaya buat biaya Lo masuk di sekolah ini"ucap Desi
"tutup mulut Lo,gue masuk di sekolah ini nggak ada hubungannya sama Lo,jadi nggak usah ikut campur.Dasar cewe sombong"jawab Agnes emosi
"Apa Lo bilang,gue cewe sombong.seharusnya Lo itu sadar diri,sudah jelek,murah lagi"ucap Desi mengintimidasi
Brak...
Agnes menggebrak meja yang ada di hadapannya.
"Jangan asal ngomong Lo,mana buktinya kalo gue murah.
Lo nggak punya bukti kan,apa jangan-jangan Lo yang jual diri Lo buat penuhin kebutuhan hidup Lo"ucap Agnes penu emosional
"Apa Lo bilang,gue murah.Asal Lo tau yah,bapak gue itu pengusaha kaya"jawab desi dengan sombongnya.
"cih darimana datangnya keberanian gadis ini.kalau saja dia tau Agnes itu siapa.mungkin dia akan syok atau bisa mati berdiri"gumam Ayu
"Kekayaan bapak aja di bawa-bawa,asal ko tau yah diatas langit itu Masi ada langit"ucap Agnes sambil mencengkeram lengan Desi
"Lepasin tangan gue,apa Lo nggak takut keluar dari sekolah ini"ancam Desi
"keluarin aja kalau bisa.Gue tunggu waktu itu"jawab Agnes dengan nada ingin membunuh.
Melihat Agnes seperti itu,Desi dan teman-teman nya langsung pergi dari tempat itu.Karena siapapun yang ada disitu pasti merasakan aura yang di keluarkan oleh Agnes.
"Sabar Agnes"ucap Ayu menasehati nya.
"kalau saja dia tidak cepat pergi,mungkin suda babak belur tubuh si Desi itu"jawab Agnes.
"sudah lupakan saja.Nanti ada saatnya Lo balas perbuatan dia yang tidak akan Dia lupakan seumur hidup nya"ucap Ayu
"Jaman sekarang,orang akan diliat kalau dia itu kaya dan akan ditindas kalau dia miskin"ucap Agnes.
"Sudah lah.Ayo kita balik ke lapangan,bel suda berbunyi"ajak Ayu.
"oke"
Mereka pun keluar dari kantin dan pergi menuju lapangan sekolah untuk berkumpul kembali.setelah sampai,Agnes dan ayu pun berbaris mengikuti perintah dari anggota OSIS.
"Baiklah MOS hari ini cukup sampai disini,tapi kakak punya tugas untuk kalian.Besok kalian harus memakai atribut dasi pakai kardus dan bertuliskan nama kalian masing-masing,Topi pakai plastik,dan atribut itu harus di pakai pas suda masuk di lingkungan sekolah ini"ucap Rendi
"Siap kak"jawab siswa baru serentak
"Kalau begitu kakak akan akhiri dengan ucapan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap Rendi
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap Siswa serentak.
Setelah bubar dari barisan,Agnes dan Ayu pun menuju parkiran untuk mengambil motor mereka.
"Lo bawa motor juga?"tanya Agnes
"Iyah,soalnya tadi pagi nggak ada yang anterin"jawab Ayu
"Ouh, bagaimana kalau besok kita berangkat nya bareng aja.Seperti di jaman SMP dulu"ucap Agnes.
"Apa gue nggak ngerepotin Lo.Dulu kan gue belum bisa bawa motor sendiri,Nah sekarang kan gue juga suda bisa bawa motor"jawab Ayu
"Nggak ngerepotin kok.Nanti kita bawa motornya gantian,Lo yang bonceng gue gitu"ucap Agnes.
"oke deh,kayak nya seru tuh.lagian kan Lo belum ngerasain diboncengin sama gue"jawab Ayu
"Hehe,jadi besok gue jemput Lo."ucap Agnes
"oke.Sekarang kita pulang dan siapkan atribut MOS besok"ucap Ayu yang sudah duduk di atas motor mewah miliknya.
"oke.lo duluan,biar gue ikutin belakang motor Lo"ucap Agnes yang mulai menghidupkan mesin motor mewah miliknya juga.
Agnes da Ayu pun suda meninggalkan lingkungan sekolah,di perjalanan mereka melihat gadis yang di ganggu oleh preman.Memang jalan yang mereka lewati cukup sepi.
"Agnes,Lo perhatikan gadis di depan itu deh,kayak nya di ganggu sama lelaki itu"ucap Ayu
"ouh Iyah,ayo kita bantuin"jawab Agnes
Mereka pun segera memarkirkan motor mereka dekat dengan keberadaan gadis itu.
"Lepaskan gadis itu"teriak Agnes
"wih,ada pahlawan kesiangan nih.Mana cantik lagi,jangan galak-galak dong.sini main-main sama om"ucap Preman itu
Agnes tidak menghiraukan ucapan preman itu dan langsung menendang ************ preman itu yang membuat dia berteriak kesakitan dan jatuh terduduk tepat di hadapan Ayu.
Agnes adalah pemegang sabuk hitam di taekwondo keluarganya sedangkan Ayu pemegang sabuk Merah di keluarga nya juga.
Tanpa menunggu aba-aba,Ayu pun langsung menendang kembali preman yang jatuh di hadapannya itu.Akhirnya si preman itu berteriak kesakitan dan memerintahkan anak buahnya untuk membereskan Ayu dan Agnes.
"Kenapa kalian diam saja,ayo tangkap mereka.jangan biarkan mereka lolos"ucap preman itu
Anak buah preman itu langsung menyerang Agnes dan Ayu,dengan senang hati Agnes menyambut mereka.
Bugh...
Tidak menunggu waktu lama,para preman itu suda babak belur di buat oleh Agnes dan ayu.
"Ternyata hanya begini kemampuan kalian"ucap Agnes dengan nada sombong
"Iyah,nggak seruh ni.Baru pemanasan aja suda tepar duluan"timpal Ayu
"Awas saja kalian,kita tidak akan biarkan kalian bebas dari kita"ucap bos preman itu
"Kami tunggu waktu itu"ucap Agnes
"Ayo kita pergi dari sini"ucap preman itu
Setelah preman itu pergi,Agnes dan Ayu menghampiri gadis yang mereka tolong itu.
"Apa lo tidak apa-apa?"tanya Agnes
"nggak apa-apa,makasih yah kalian suda bantuin gue.kalo nggak ada kalian gue nggak tau bagaimana nasib gue sekarang'ucap wanita itu
"Syukurlah.ouh ya kenalin gue Agnes dan Ini Ayu sahabat gue"ucap Agnes
"salam kenal saya Cinta"jawab cinta
"Btw rumah Lo dimana?biar gue antar"ucap Agnes
"dekat sini kok.Nggak usah repot-repot.sekali lagi makasi yah"ucap Cinta
"Iyah sama-sama.Lain kali jangan lewat disini lagi.takut nya preman itu akan kembali lagi kesini"ucap Agnes
"Iyah,kalau begitu gue jalan duluan yah.kalian juga hati-hati di jalan"jawab cinta
"Iyah"
Setelah Cinta pergi,Agnes dan Ayu pun segera mengemudikan motornya menuju jalan pulang ke mansion.
Kini motor Agnes telah memasuki halaman mansion dan langsung memarkirkan motornya.Setelah itu dia masuk ke dalam Mansion.
"Assalamualaikum"Ucap Agnes sambil masuk kedalam mansion
"waalaikumsalam,eh anak mami suda pulang"jawab Kania
"Iyah mah"ucap Agnes
"Bagaimana sekolahnya hari ini?"tanya Kania
"Alhamdulillah lancar ma,cuman ada sedikit masalah"jawab Agnes yang kini telah duduk di samping kania.
"Masalah apa?ini baru sehari Lo kamu masuk di sekolah itu"ucap Kania
"Biasa ma,ada yang menindas Agnes.Dia bilang gue masuk ke sekolah itu hasil dari jual diri"jawab Agnes
"Astaghfirullah,siapa anak itu.kok berani sekali dia menindas anak kesayangan ku ini"ucap Kania
"teman lama guea.Tapi suda gue bereskan dia.oke lah ma,Gue ke kamar dulu mau mandi."ucap Agnes
"Iyah sayang"jawab Kania.
Setelah mengobrol dengan ibunya,Agnes pun pergi ke kamar nya untuk membersihkan tubuhnya, karena seharian dia berada diluar apalagi tadi sempat menghajar para preman jalanan.
...-----------...
Di sebuah gedung pencakar langit terlihat seorang pria tampan yang tampilannya acak-acakan,seperti sedang terjadi masalah terhadapnya.Pria itu adalah Bara Garatma Atmaja.Anak dari pengusaha sukses dan pemilik kekayaan ke dua di Asia.Siapa yang tidak kenal dengan raja bisnis kedua itu setelah Mahendra.
Bara kini tengah memainkan ponselnya dan menelpon asistennya untuk segera menemuinya.
"Bayu,Lo datang ke ruang gue sekarang juga"ucap Bara
Setelah mengucapkan perkataan nya,tanpa menunggu jawaban dari asistennya,Dia langsung mematikan ponselnya dan pergi menuju kamar mandi khusus CEO.
Di tempat lain,terlihat Bayu yang sedang bingun,entah masalah apa yang telah dia perbuat,sehingga di panggil oleh atasannya.
"Ya Allah,lindungilah hambamu ini dari Serigala itu"gumam Bayu sambil jalan terburu-buru menuju ruangan CEO.
Setelah sampai di depan pintu ruangan CEO,Bayu tampak ragu untuk masuk.Namun tiba-tiba pintu ruangan Bara terbuka yang membuat Bayu kaget dan hampir saja terjatuh.
"Kenapa Lo nggak masuk?apa perlu gue jemput juga seperti ini?"Tanya Bara
"Tidak tuan,tadi suda saya coba ketuk pintu,tapi tidak ada respon dari tuan.jadi saya berdiri disini saja menunggu telpon balik dari tuan"ucap Bayu berbohong.
"Ya sudah,ayo masuk"ajak Bara.
"Ya Allah,semoga saja tidak terjadi apa-apa dengan hambamu ini.tolong lindungilah hambamu ini dari segala marabahaya"ucap Bayu dalam hati.
"Gue punya tugas untuk Lo"ucap Bara
"Tugas apa tuan?"tanya Bayu
"Lo selesaikan dokumen ini dan selidiki siapa lelaki yang bersama dengan Clara sekarang"ucap Bara
"Siap tuan akan segera saya laksanakan"jawab Bayu
"Saya tunggu kabarnya sebentar malam.kalau tidak, gue akan memecatmu.sekarang Lo selesaikan dokumen itu dulu"ucap Bara
"Iyah tuan.kalau sudah tidak ada lagi,saya permisi dulu"ucap Bayu
"pergilah"
Tanpa menunggu waktu lama,Bayu pun keluar dari ruangan Bara dan jalan menuju ruangan miliknya.Di sepanjang jalan dia mengomel dalam hatinya.
"Apa dia pikir menyelesaikan dokumen ini gampang dan lagi harus menyelediki pria yang bersama dengan wanita ular itu dalam waktu beberapa jam saja.apa dia pikir gue ini malaikat yang bisa melakukan tugas nya dengan cepat"gerutu Bayu dalam hati
"kalau begini terus, bisa-bisa Gue jadi bujang lapuk"Bayu merutuki nasibnya sendiri tanpa dia sadari bahwa sekarang dia telah masuk ruangan yang salah.
"Maaf tuan,apa ada yang bisa saya bantu?"tanya wanita itu
Ucapan wanita itu langsung saja menyadarkan Bayu dari lamunannya.Dia diam sejenak dan memerhatikan ruangan yang di masukin ya.
"Eh maaf,saya salah masuk ruangan.Saya pikir ini sudah di ruangan saya eh ternyata bukan.maklum lah saya suda sedikit pikun"ucap Bayu yang langsung keluar dari ruangan itu karena malu dan langsung menuju ruangannya.
Sedangkan wanita tadi menatap Bayu dengan Heran"kok bisa yah pak Bayu salah masuk ruangan.Apa dia lagi banyak pikiran?.tapi ya sudahlah lagian itu bukan urusanku"
Sesampainya di ruangan miliknya,Bayu langsung mengerjakan dokumen yang dikasi sama atasannya, setelah selesai dengan masalah dokumen.Bayu langsung menelpon seseorang.
"Halo,Lo dimana?"tanya Bayu pada seseorang yang ada di sambungan teleponnya.
"Gue suda di perjalan pulang menuju rumah ini.ada apa?"jawab orang itu
"Bantuin gue untuk menyelidiki seseorang yang tengah bersama Clara sekarang"ucap Bayu
"Ya sudah,Lo kirim fotonya di ponsel gue."jawab pria itu
"Sudah saya kirim.Dan informasi nya harus ada malam ini juga"ucap Bayu
"Malam ini?gue salah dengar kan.Masa mau menyelidiki orang hanya dalam beberapa jam saja"jawab Pria itu
"Nah itu dia.Jadi Lo Bagas, sekarang juga Lo balik ke kantor dan temuin gue."ucap Bayu yang langsung memutuskan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya.
Setengah jam Bayu menunggu, akhirnya Bagas sampai juga di ruangan miliknya.Tanpa basa-basi mereka berdua pun langsung menyelesaikan tugas yang di berikan oleh Atasan mereka.
Karena mereka kerja sama,jadi tidak sulit untuk mereka mendapatkan informasi tentang pria yang bersama kekasih atansanyya itu.
"Akhirnya selesai juga nih pekerjaan dan tidak jadi di pecat oleh Atasan "ucap Bayu
"Syukurlah.Sekarang gue senang karena bos kita telah sadar bahwa selama ini dia telah di permaikan oleh wanita ular itu"ucap Bagas
"Iyah gas,gue juga senang.jadi suda bos kita tidak di per alat lagi oleh wanita ula itu"jawab Bayu
"Ya sudah gue pamit undur diri dulu.kan tugasnya suda selesai"ucap Bagas
"oke, terimakasih yah.lain kali gue traktir Lo"jawab Bayu
"Dih nggak usah Lo ngomong kayak gitu,suda beberapa kali gue dengar namun sampai sekarang belum juga di traktir"ucap Bagas yang berlalu pergi meninggalkan ruangan Bayu.
Bayu yang mendengar ucapan Bagas itu pun hanya tersenyum,dan langsung pergi menuju ruangan CEO untuk membawa kan hasil penyelidikan mereka.
Tok....tok....
Bayu mengetuk pintu ruangan CEO untuk memastikan apa ada Bara di dalam atau tidak.Tidak menunggu lama suara terdengar dari dalam ruangan.
"masuk"jawab bara dari dalam ruangan.
Tanpa menunggu lama,Bayu pun masuk dan memberikan hasil penyelidikan mereka yang membuat Bara heran.
"Kok cepat bangat Lo selesaikan penyelidikan ini?"tanya Bara
"saya dibantu oleh Bagas tuan,jadi cepat selesai"jawab Bayu.
"oke, sekarang Lo antar gue pulang ke mansion"
-----------
happy ending
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!