NovelToon NovelToon

Dendam Putri Yang Tak Ternilai

Antar Kehidupan Dan Kematian

Di abad Dinasti Qin di mana orang-orang akan menghormati jika orang itu kuat dan akan menindas orang yang lemah.

Di sebuah tempat lebih tepatnya di Kekaisaran Han di kediaman Paviliun Hunian terdapat seorang Perempuan yang sudah tidak sadarkan diri selama satu minggu ini, dan hanya di periksa satu kali oleh Tabib kerajaan bahkan semua keluarga yang ada di Kekaisaran Han itu tidak ada yang peduli kepada dirinya hanya ada seorang pelayan setia yang menemaninya. Bahkan Paviliun Hunian yang dia tempati justru tidak seperti tempat tinggal karena tempatnya begitu kotor dan tidak terawat.

Perempuan itu bernama Putri Han Sera Li, Putri yang tidak ternilai oleh Kekaisaran Han bahkan Ayah nya sendiri pun tidak menganggap nya ada sedangkan untuk Ibu nya, Ibu nya telah meninggal setelah tiga tahun usia Putri Han Sera Li.

Kaisar Han yang sedari Putri Han Sera Li sudah di nyatakan tidak bisa memiliki Kekuatan Kultivasi langsung tidak menganggap Putri Han Sera Li sebagai anak nya karena menurut mereka yang tidak bisa memiliki Kekuatan Kultivasi seperti sampah yang tak ternilai.

Dan sampai usia Putri Han Sera Li sudah menginjak 15 tahun masih saja tetap tidak ternilai di mata mereka, yang hanya menemaninya adalah pelayan setia yang sedari kecil mengurus nya.

Kaisar Han dari Permaisuri hanya memiliki satu anak saja yaitu hanya Putri Han Sera Li. Tetapi Kaisar Han juga memiliki 1 Selir dan dari selir itu memiliki satu anak perempuan hanya beda satu tahun dari Putri Han Sera Li.

"Putri saya mohon bangun hikss hiks hiks" Ucap Pelayan Yee

"Sudah satu minggu Putri terbaring di sini apakah tidak ingin bangun jangan tinggalkan aku, seperti Permaisuri ibumu" ucap Pelayan Ye

Namun tiba-tiba ada seseorang yang membukakan pintu dan masuk, ya dia adalah seorang Tabib Istana yang akan memeriksakan keadaan Putri Han Sera Li.

Di kediaman Paviliun Hunian sudah ada Kaisar Han, Selir Man He Ye dan Putri Han So He.

Tabib tersebut pun langsung saja memeriksa keadaan Putri Han Sera Li

"Maaf yang mulia seperti nya Putri Han Sera Li sudah tidak bisa terselamatkan" ucap Tabib itu dengan tegas

Kaisar Han yang mendengar ucapan Tabib tersebut hanya memandang Putri Han Sera Li dengan pandangan yang sulit di artikan.

Sedangkan Selir Man He Ye dan Putri Han So He tersenyum miring di wajah mereka karena berhasil menyingkirkan hama satu lagi.

Sedangkan Pelayan Yee yang mendengar ucapan Tabib tersebut langsung saja menangis tersedu-sedu karena kehilangan Putri Han Sera Li yang sudah dia asuh dari semasih bayi.

"PUTRIIIIIIIII" ucap Pelayan Yee

"Siapkan pemakamannya untuk Putri Han Sera Li" ucap Kaisar Han

"Baik Yang Mulia" jawab Selir Man He Ye

"Kalau begitu saya pamit" ucap Tabib tersebut

Merekapun langsung beranjak pergi dari sana hanya tersisa Pelayan Yee yang masih saja menangis menatap Putri Han Sera Li dengan pandangan yang begitu sedu

Mengingat tentang kenangan-kenangan yany sudah mereka lewat membuat Pelayan Yee tidak kuat menahan sesak di dada nya.

Tidak ada lagi Putri Han Sera Li yang selalu menampilkan sebuah senyuman yang sangat tulus meskipun dirinya selalu di tindas dan selalu meminta sang Ayah agar bisa menyayangi nya seperti dia memberi kasih sayang nya kedapa Putri Han So He.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di Abad Ke-23 terlihat seorang Perempuan yang begitu begis nya membunuh semua musuh musuh nya dengan brutal tanpa rasa kesihan Perempuan itu terus saja membunuh dengan memotong-motong kepala nya dan badan nya dengan Memisahkan bagian tubuh mereka dengan sangat mudah nya.

Ya Perempuan itu adalah Sera Vazo Atmaja seorang perempuan yang memiliki sifat dingin, tegas, cuek tidak tersentuh oleh siapa pun dan dia adalah salah satu klan mafia No 1 di Negara X bahkan di takuti di seluruh dunia karena kebegisan nya dalam membunuh musuhnya.

Sera yang sedang asik asik nya membunuh mereka semua tanpa melihat dari arah belakang sudah ada musuh yang siap menembak nya.

dan

Dor

Dor

Dor

Bruk

"Arkhh sial siapa yany berani menembak ku" ucap Sera dengan dingin lalu melihat ke arah belakang dan

DEG

Sera melihat sahabatnya sedang memegang sebuah pistol Sera tidak menyangka bahwa sahabat nya sendiri yang sudah anggap dia sebagai saudara bisa mengkhianati nya dengan seperti ini.

"Kenapa?" tanya Sera dengan dingin dan lirih

Sahabat Sera yang di tanya seperti itu tentu saja hanya menatap nya dengan sinis

"Karena aku sangat iri dengan mu" jawab sahabat Sera

Sera yang mendengar ucapan sahabat nya itu hanya tersenyum miris hanya karena iri dia rela mengkhianati nya seperti ini. Ini Sungguh sakit hati yang paling terdalam bagi Sera.

"Kamu harus mati Sera, karena aku sangat membenci mu" ucap sahabat Sera

Sera yang mendengar ucapan sahabat itu langsung saja menatap nya denger dingin

"Jika aku mati maka kamu juga harus mati" ucap Sera

dan

DHUAAARRRRRRR

Sera mengeluarkan bom nya untuk meledakkan gudang itu

"Ya tuhan jika memang ini takdir ku untuk mati saat ini juga, aku hanya memohon kepadamu beri aku kesempatan kehidupan kedua" ucap Sera dalam hati...

SERA END

Uhukk uhukk uhukk

"PUTRIIIIIIIII" teriak Pelayan Yee

"Ya tuhan Putri Han Sera Li akhirnya Putri sadar juga" ucap Pelayan Ye

Sedangkan Putri Han Sera Li hanya menatapnya dengan datar

"Dimana ini" ucap Putri Han Sera Li dengan datar

DEG

Pelayan Ye yang mendengar ucapan Putri Han Sera Li terkejut karena Putri Han Sera Li tidak mengingat tentang ini.

"Putri, kenapa Putri tidak menanyakan seperti itu apakah Putri tidak mengikat nya" ucap Pelayan Ye dengan lembut

Putri Han Sera Li hanya melihat ke sekeliling tempat itu dan

"Gw dimana" ucap Sera dalan hati

Yaaa,, yang menempati tubuh Putri Han Sera Li dalam Sera Vazo Atmaja, Sera di berikan kesempatan hidup kedua kali nya untuk membalaskan dendam Putri Han Sera Li

Lalu tiba-tiba

Kepala Sera sangat penting dan begitu pusing dan kepingan ingatan ingatan muncul dengan sendirinya dimana si sosok tubuh ini yang di perlakukan seperti sampah tidak dianggap tidak dihargai selalu di hina selalu di siksa bahkan kejadian yang menyebabkan dirinya meninggal adalah ulah dari Saudara nya sendiri yang dengan tega mendorong nya ke kolam ikan.

Sera yang melihat seperti rekam CCTV semua kejadian yang di alami oleh Perempuan ini begitu sangat menyayat hati. Dengan tekad yang begitu kuatnya Sera akan membalas dendam kepada semua orang yang telah memperlakukan pemilik tubuh ini menjadi tunduk dan bersujud di kaki nya.

"Bisa kamu ceritakan apa yang terjadi dan siapa aku dan siapa dirimu" ucap Putri Han Sera Li

Pelayan Ye yang mendengar ucapan Putri Han Sera Li tentunya langsung saja menceritakan tentang semuanya tidak ada yang terlewatkan dan tidak ada yang di lebih-lebih kan.

Sera yang mendengar penjelasan dari Pelayan Yee hanya mengangguk ngangguk kan kepala nya tanda dia mengerti.

"Jadi jika tidak mempunyai kekuatan akan di perlakukan seperti sampah, cuih aku akan membalas kalian semua dengan sangat kejam" ucap Putri Han Sera Li dengan pandangan tajam dan dingin

Pelayan Yee yang melihat sikap aneh Putri Han Sera Li begitu terkejut karena Putri Han Sera Li tidak seperti biasanya, tatapannya yang dingin dan datar dan sudah tidak ada senyuman nya lagi di wajah nya itu.

"Bahkan nama kita sama, aku akan membalas dendam mu kepada mereka semuanya dan akan membalas nya dengan yang lebih, aku janji" ucap Sera dalam hati..

"Terimakasih tuhan sudah memberikan aku kesempatan untuk hidup kembali meksipun aku harus membalaskan dendam si pemilik tubuh ini kepada mereka orang-orang yang sangat seperti hewan" ucap Sera Vazo Atmaja dengan tatapan yang datar

BERSAMBUNG !!!

Perubahan

"Aku sudah berapa lama tidak sadarkan diri?" tanya Putri Han Sera Li

"Sudah seminggu Putri" jawab Pelayan Yee

"Aku adalah seorang Putri Mahkota Kekaisaran Han, akan tetapi aku seperti seorang sampah seperti ini, bahkan tempat tinggal ku seperti kandang babi sangat tidak berprikemanusiaan" ucap Putri Han Sera Li dengan sangat datar

Pelayan Yee yang melihat perubahan dari junjungan nya Putri Han Sera Li sangat begitu terkejut akan tetapi diri nya pasti akan terbiasa dengan sikap seperti itu

"Katakan pada ku sebelum aku sadar apakah ada yang melihat ku ke sini dan perkenalkan dirimu" tanya Putri Han Sera Li

"Aku Pelayan Yee, aku adalah pelayan yang sudah merawat Putri Han Sera Li sedari bayi dan sampai sekarang, sebelum Putri tersadar Kaisar Han, Selir Man He Ye, Putri Han So He dan juga seorang Tabib mendatangi kediaman Putri di Paviliun Hunian ini, dan tabib tesebut memeriksa Putri, Tabib tersebut mengatakan jika Putri Han Sera Li sudah meninggal dunia, dan Kaisar Han memerintahkan mereka untuk mempersiapkan upacara pemakaman kematian Putri" jawab Pelayan Yee Deng sedikit takut

"Sial, jadi si tua bangka itu sudah mempersiapkan upacara kematian ku" ucap Putri Han Sera Li dengan geram

"Oh dan kamu, sudah tidak apa apa kamu tidak salah sama sekali dan panggil aku Sera saja jangan ada embel-embel Putri jika kamu memanggil ku" ucap Putri Han Sera Li dengan lembut saat berbicara dengan Pelayan Yee

"Oh ya, apakah di sini ada kamar yang memang harus di khususkan untuk seorang Putri sah?" tanya Putri Han Sera Li

"Ada Putri, nama nya Paviliun Mawar tetapi kamar itu di tempat oleh Putri Han So He karena Kaisar Han akan memilih Putri Han So He untuk menjadi Ratu yang akan menggantikan kedudukan beliau" ucap Pelayan Yee

"Cuih hanya anak dari seorang Selir saja sudah berani mengambil milik orang lain.. lihat saja aku akan merebutnya" ucap Putri Han Sera Li

"Yee tolong ambilkan aku kaca" ucap Putri Han Sera Li

Pelayan Yee pun mengambil kaca itu dan memberikannya kepada Putri Han Sera Li

Sera yang melihat pantulan Waja nya di depan cermin tentunya begitu terkejut karena bukan hanya nama saja tetapi wajah nya juga begitu mirip dengan dirinya yang berada di Zaman Abad Ke-23.

"Bahkan wajah kita pun sama, tetapi ini lebih mulus lebih cantik aku hanya harus merawat nya dengan lebih baik lagi dan soal badan cih ini begitu kurus aku akan berolahraga untuk membuat tubuh ku menjadi sangat seksi dan aku harus menjadi lebih kuat bahkan harus melebihi siapapun" ucap Putri Han Sera Li dalam hati

"Untung saja Selir Man He Ye yang sialan itu dan Putri Han So He tidak tahu diri itu tidak meracuni muka ku" ucap Putri Han Sera Li dalam hati

"Oh ya Yee apakah aku memiliki seorang kekasih?" tanya Putri Han Sera Li

"Bukan kekasih Sera tetapi kamu sudah di jodohkan dengan Putra ke-2 Kaisar Qing tetapi sedari dulu Putra ke-2 Kaisar Qing tidak pernah memperlakukan kamu dengan sangat baik... Putra Mahkota Tang dengan sangat terang-terangan di depan mu mengatakan bahwa dia lebih menyukai Putri Han So He" ucap Pelayan Yee

Sera yang mendengar ucapan Pelayan Yee begitu jijik karena si pemilik tubuh ini begitu menggilai Putra Mahkota Tang.

Sedang asyik-asyiknya bercerita pintu pun di buka oleh Selir Man He Ye dan Putri Han So He berserta antek-antek nya yang sudah mempersiapkan upacara pemakaman kematian Putri Han Sera Li, namun

DEG

DEG

DEG

Selir Man He Ye dan Putri Han So He begitu kaget melihat Putri Han Sera Li yang sudah duduk bersila di atas kasur dengan menatap mereka dengan tatapan yang begitu tajam

Sedangkan Selir Man He Yu dan Putri Han So He sangat-sangat terkejut karena Putri Han Sera Li tidak mati

"Kenapa terkejut melihat ku sadar dan tidak jadi mati" ucap Putri Han Sera Li dengan datar

DEG

DEG

DEG

Mendengar nada bicara Putri Han Sera Li yang tidak seperti biasanya membuat mereka sedikit merinding karena mereka sangat tahu bahwa Putri Han Sera Li begitu lembut dan sangat lemah.

"Kenapa" satu kata yang keluar dari mulut Selir Man He Ye

Mendengar ucapan Selir Man He Ye, Sera pun menjawab

"Karena dewa tidak mengijinkan aku untuk mati terlebih dahulu sebelum aku membalas perbuatan kalian" ucap Putri Han Sera Li dengan tatapan yang datar dan sangat tajam menatap mereka semuanya

Mereka yang mendapat tatapan seperti itu tentu saja merasa takut

"Cepat panggilkan Kaisar Han" ucap Selir Man He Ye

Salah satu pelayan yang mendengar perintah dari Selir Man He Ye langsung saja pergi menuju tempat Kaisar Han

Tidak butuh waktu lama Kaisar Han pun sudah berada di Paviliun Mawar

dan

DEG

DEG

DEG

Pertama kali yang dia lihat adalah tatapan Putri Han Sera Li yang menatap nya begitu penuh dengan kebencian dan tidak bersahabat, dan begitu terkejut karena Putri Han Sera Li sadar kembali dari sekian lama dia tidak sadarkan diri selama satu minggu

"Cih kalian yang datang ke sini hanya untuk menganggu ku lebih baik kalian pergi dari sini karena mata ku sakit melihat orang-orang munafik seperti kalian ini" ucap Putri Han Sera Li dengan datar dan sinis

DEG

DEG

DEG

Kaisar Han yang melihat perubahan sikap Putri Han Sera Li lebih terkejut lagi karena ini bukan sikap Putri Han Sera Li

"Ah ya dan satu lagi, kau hanya seorang anak Selir saja berani menempati Paviliun Mawar yang sudah turun temurun di tempat oleh anak Sah, dan kamu tidak berhak sama sekali menempati kamar itu, jika dalam satu hari ini kamar itu tidak segera di kosong kan maka jangan salah kan aku karena aku tidak akan segan-segan untuk turun tangan sendiri dan membuang semua barang milik mu, atau aku harus segera membunuh mu juga" ucap Putri Han Sera Li dengan tatapan elang nya yang begitu tajam menatap Putri Han So He

"Dan untuk mu Kaisar Han yang terhormat, jangan khawatir aku tidak akan meminta mu untuk menjadi ayahku yang sesungguhnya karena aku sudah menganggap dirimu mati di hatiku... tidak ada nama mu lagi di hatiku sebagai seorang ayah, karena dirimu tidak pantas menjadi ayah dari ku" ucap Putri Han Sera Li dengan pandangan yang penuh dengan kebencian menatap Kaisar Han

DEG

DEG

DEG

DEG

Perubahan 2

Meksipun masih merasakan lemah, lemas, letih, lesu, lunglai tetapi Sera masih mempunyai tenaga yang dia bawa dari Zaman Moderen dan masih menguasai ilmu bela diri dari Zaman Moderen.

Dan Sera masih memiliki tenaga untuk melawan mereka semua ya meskipun sekarang hanya dengan mulut nya.

DEG

DEG

DEG

NYESSSSSS

Kaisar Han yang mendengar ucapan Putri Han Sera Li sangat begitu terkejut karena ini hal pertama Putri Han Sera Li tidak meminta dirinya untuk menjadi ayah yang dapat menyayangi Putri Han Sera Li

Hati Kaisar Han begitu ngilu mendengar ucapan Putri Han Sera Li yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan lagi memintanya untuk menjadi ayah nya...

"Cuih dengan gampang nya kalian mempersiapkan upacara pemakaman kematian ku bahkan aku sendiri masih hidup, sekarang aku minta kalian semua pergi dari sini dan buang semua persiapan itu jika kalian tidak membuang nya, buat saja acara itu sebagai ucapan "aku Putri Han Sera Li saat ini tidak akan menganggap Kaisar Han sebagai seorang Ayah" ..." ucap Putri Han Sera Li dengan sangat lantang dan tegas

DHUAAARRRRRRR

Suara petir yang begitu besar serta kilat yang menyambar Kekaisaran Han seakan akan Dewa Dewi Bumi dan Langit merestui ucapan yang keluar dari mulut Putri Han Sera Li

Kaisar Han yang sudah tidak ingin melihat perubahan dari Putri Han Sera Li langsung saja pergi tanpa berpamitan karena hatinya merasa teriris iris mendengar ucapan Putri Han Sera Li yang begitu pedas nya.

Sedangkan mereka semua yang berada di kediaman Paviliun Hunian juga terlihat sangat kaget mendengar keberanian Putri Han Sera Li berbicara seperti itu.

"Tidak ada kata gagal tidak ada kata takut di dalam kamus ku, bahkan kalian akan aku buat bersujud dan memohon ampun kepadaku" ucap Putri Han Sera Li dengan tajam

Mendengar ucapan Putri Han Sera Li, Selir Man He Ye dan Putri Han So He di buat menjadi sangat geram..

"Cih baru bangun dari kematin sudah bersikap aneh seperti ini sangat tidak mencerminkan kepribadian seorang Putri" ucap Selir Man He Ye

Putri Han Sera Li yang mendengar ucapan Selir Man He Ye langsung saja menatap nya dengan tajam

Sedangkan Selir Man He Ye yang melihat tatapan tajam Putri Han Sera Li sebenarnya merasa ketakutan tetapi dia tahan sebisa mungkin.

"Aku akan sopan dan menghargai orang itu jika orang tersebut bisa menghargai orang lain, tidak seperti dirimu" ucap Putri Han Sera Li dengan sinis

"Untuk apa kita menghormati dirimu yang tidak ada apa apa nya ini, bahkan kamu adalah Putri yang tak ternilai percuma cantik jika tidak memiliki kekuatan" ucap Putri Han So He dengan nada mengejak

Mendengar ucapan Putri Han So He yang mengejak nya membuat Putri Han Sera Li atau Sera begitu emosi dengan tangan mengepal kuat Putri Han Sera Li berjalan menghampiri Putri Han So He dan

Sretttt

Putri Han Sera langsung saja menjambak rambut Putri Han So He dan menyeret nya ke depan pintu

"ARKHHHH LEPASKAN SIALAN" teriak Putri Han So He

Melihat anak nya yang di perlakukan seperti itu Selir Man He Ye tentu nya tidak tinggal diam Selir Man He Ye menghampiri Putri Han Sera Li berniat ingin menolong Putri Han So He akan tetapi

BUG

Selir Man He Ye terkena tendangan Putri Han Sera Li dengan sangat kencang dan membuat dirinya terjatuh dan kesakitan.

"ARKHHH SIALAN INI SAKIT" ucap Selir Man He Ye

"Lepaskan anak ku perempuan jalan*" ucap Selir Man He Ye

Mendengar dirinya di sebut jalan* Putri Han Sera Li langsung saja menjambak rambut Selir Man He Ye dan sekarang di kedua tangan nya sudah memegang rambut kedua orang brengsek ini

Dengan sangat kencang Putri Han Sera Li menarik rambut mereka dan menghempaskan nya keluar dari kediaman Paviliun Hunian

dan

BUG

BUG

Putri Han Sera Li menendang kedua orang itu dengan sangat kencang dan Selir Man He Ye berserta Putri Han So He hanya bisa menangis karena merasa sakit

Lalu Putri Han Sera Li mencengkram dagu Putri Han So He dan berkata

"Segara keluar dari Paviliun Mawar jika kamu tidak ingin mati di tangan ku" ucap Putri Han Sera Li dan menghempaskan wajah Putri Han So He

Setelah mengatakan itu Putri Han Sera Li langsung saja masuk ke dalam dan menatap mereka semua dengan tajam

Mereka yang di tatap seperti itu langsung saja terbirit-birit keluar dan pergi gitu saja

Lalu

BRAK

Putri Han Sera Li mendorong pintu dengan sangat keras

"Sial menanggung ketenangan ku saja" ucap Putri Han Sera Li

"Yee siapkan aku air dengan rasa mawar" ucap Putri Han Sera Li

"Baik Nona" ucap Pelayan Ye

Tidak begitu lama Putri Han Sera Li pun langsung saja mandi dan berendam diri.

Sedangkan di kediaman Paviliun Mawar tempat Putri Han So He, Putri Han So He masih tetap managis

"Hikss hikss hikss ibu bagiamana ini aku tidak ingin pergi dari kamar ini" ucap Putri Han So He dengan tersedu-sedu

Selir Man He Ye yang melihat anak nya begitu bersedih sangat tidak lah tega

"Tenang sayang Putri sialan itu tidak akan bisa menempati Paviliun Mawar ini, jika itu terjadi maka Kaisar Han sendiri yang akan mengambilnya kembali untuk dirimu, kamu kan anak kesayangan nya Kaisar Han" ucap Selir Man He Ye

Mendengar ucapan Ibunya membuat Putri Han So He sedikit lebih tenang...

Di kediaman Kaisar Han, Kaisar itu sangat masih shock dengan apa yang barusan terjadi dan perubahan sikap dari Putri Han Sera Li

Kaisar Han sungguh tidak menyangka bawah Putri nya akan cepat berubah karena hanya dengan tidur satu minggu saja

Memikirkan hal itu membuat hati kaisar Han seperti teriris iris pisau yang sangat tajam...

Sedangkan di pemandian Putri Han Sera Li belum saja selesai dengan ritual mandi nya..

Beberapa saat kemudian dirinya pun selesai mandi dan beranjak untuk memakai baju... akan tetapi dia melihat ada sebuah kalung yang melingkari di leher nya

"Apa mungkin kalung ini terbawa ke sini tapi hanya kalung ini saja yang bisa ikut dengan ku" ucap Putri Han Sera Li

Dengan menggunakan Hanfu berwarna senada dengan kalung itu membuat Putri Han Sera Li menjadi sangat cantik dan sangat mempesona hanya saja tubuhnya yang begitu kurus.

Putri Han Sera Li yang sedang berdandan dan sesekali memegangi kalung tersebut tiba-tiba

"Tuan..." ucap....

Bersambung !!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!