[S3] Pembalasan Dendam Istri Lumpuh
P.D.I.L__01
Kini di ruang tamu seorang pria bersama dengan keenam temannya sedang berkumpul dan berbincang-bincang.
Saat semuanya asik mengobrol, tiba-tiba seorang gadis menghampiri mereka dengan menggunakan kursi roda sembari mengantarkan minuman dan juga camilan untuk mereka.
Elvano
Terimakasih Ana..
[ Tersenyum ]
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menatap Ana Sinis ]
Kenzie Ariellio Kristian
Sudah sana pergilah !
Kenzie Ariellio Kristian
Teman-teman ku akan muntah jika ada kau disini !
Kenzie Ariellio Kristian
[ Ketusnya ]
Analie Fransisca
[ Menunduk ]
Analie Fransisca
Iya maaf...
Jack
Jangan berkata kasar pada istrimu Ken !
Jack
[ Beralih menatap Ana ]
Jack
Tidak apa-apa, kau bisa bergabung dengan kami..
Analie Fransisca
[ Melirik Kenzie ]
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menatap tajam Ana ]
Analie Fransisca
[ Merasa takut ]
Analie Fransisca
Ahh tidak apa.. aku ingin kembali ke kamar saja 🙂
Kenzie Ariellio Kristian
{ Sungguh aku malu sekali memiliki istri sepertinya }
Ya begitulah Kenzie, sifatnya benar-benar mirip seperti kakeknya dulu saat menjadi mafia. Tidak berperasaan !
Analie Fransisca
Teman-teman nya Kenzie baik-baik semua
Analie Fransisca
Tapi entah kenapa Ken berbeda dengan teman-teman nya..
Analie Fransisca
Apa aku se-memalukan itu dimata Ken ?
Analie Fransisca
[ Menatap kakinya yang lemas tak berdaya ]
Analie Fransisca
Andai kakiku tidak lumpuh
Analie Fransisca
Ken pasti sangat menyayangiku
[ Tersenyum tipis ]
Analie Fransisca
Kenapa aku harus jatuh waktu itu hiksss
Analie Fransisca
[ Menangis terisak ]
Setelah teman-teman Kenzie pulang, Kenzie langsung menghampiri Ana yang berada di kamar. Dia terlihat sangat geram sekali pada Ana.
Analie Fransisca
[ Tertoleh ]
Analie Fransisca
[ Memegangi pipinya yang terasa panas ]
Kenzie Ariellio Kristian
Kau sengaja ya ?! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
Kau mengantarkan makanan dan minuman tadi untuk mempermalukan ku begitu ?!! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
Kau tidak tau betapa malunya diriku disaat kau muncul dihadapan teman-teman ku ataupun di hadapan orang lain hah !!! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
Dan kau !
Kenzie Ariellio Kristian
[ Mencengkram pipi Ana ]
Kenzie Ariellio Kristian
Apa kau tidak malu dengan fisikmu yang cacat itu ?! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
Kalau bukan karena orangtuamu dan oragtuaku memaksaku untuk menikah denganmu, aku tidak akan sudi !!! 💢
Merasa kurang puas, Kenzie pun mendorong kursi roda Ana hingga Ana terjatuh ke lantai.
Analie Fransisca
Ken... m-maaf hikss
Analie Fransisca
T-tolong jangan sakiti aku..
Analie Fransisca
Kakiku sakit Ken hikss
Kenzie Ariellio Kristian
Kau fikir aku peduli ?!
Kenzie Ariellio Kristian
TIDAK !! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menginjak kaki Ana ]
Analie Fransisca
Akkhh !!!
Analie Fransisca
[ Sudut bibir berdarah ]
Kenzie Ariellio Kristian
Rasanya aku ingin membunuhmu sekarang juga !! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
AARRGGHH !!!! 💢
Kenzie Ariellio Kristian
[ Melempar vas bunga ke wajah Ana ]
Analie Fransisca
[ Menutupi wajahnya dengan kedua tangan ]
Kenzie benar-benar gila, ia melempar vas bunga yang ada di atas nakas begitu saja kearah Ana. Untung saja Ana dengan sigap menghalangi pecahan itu agar tidak mengenai wajahnya.
Namun tangan Ana terluka karena pecahan kaca itu, tangan Ana mengeluarkan darah segar dan itu membuat Kenzie merasa puas melihatnya.
Kenzie Ariellio Kristian
Ini adalah pelajaran untukmu !
Kenzie Ariellio Kristian
Jangan pernah kau menampakkan wajahmu dihadapan teman-teman ku ataupun siapapun itu !
Kenzie Ariellio Kristian
Kecuali pembantu dirumah ini, mengerti ?! 💢
Begitulah Kenzie, selama 4 bulan menikah Kenzie tidak pernah memperlakukan Ana secara halus dan baik.
Bahkan menyentuhnya saja tidak pernah. Ana adalah wanita yang sudah menikah dan memiliki suami, tapi masih suci dan bersih.
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menghempaskan wajah Ana dengan kasar ]
Kenzie Ariellio Kristian
[ Melangkah pergi ]
Analie Fransisca
[ Menunduk ]
Analie Fransisca
{ Lihat saja, suatu saat nanti aku akan membalasmu ! }
Baru mulai dah ada konflik
Begitulah cerita S3 dari Obsessive Brother
Tenang cerita baru dimulai..
Tokoh pria akan tiba di next episode 😌
Coment jika cerita ini seru !
Jangan lupakan untuk membiasakan Like karya Limin ! ☺
P.D.I.L__02
Analie Fransisca
Bibi, Kenzie pergi kemana ?
Analie Fransisca
Dari tadi siang dia tidak ada
Analie Fransisca
Jika pergi ke kantor kenapa belum pulang ?
Maid
Mungkin tuan Kenzie masih ada pekerjaan nyonya jadi pulang larut
Analie Fransisca
Em... mungkin saja
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki seseorang, Ana pun menoleh ke belakang dan itu adalah temannya Kenzie. Nathan dan Elvano.
Analie Fransisca
Eh kalian ? ada apa kemari ?
Analie Fransisca
Jika ingin mencari Kenzie, ia belum pulang dari tadi siang
Nathan Herdiar Ignatius
Biasa kak Ken mabuk berat sampai-sampai dia demam
Nathan Herdiar Ignatius
Dia kebanyakan minum jadi kami mengantarkan kak Kenzie pulang
Nathan Herdiar Ignatius
Dan sekarang dia pingsan
[ Jelasnya ]
Elvano
Suamimu itu susah sekali jika dinasehati Ana..
Elvano
Haiss sudahlah aku ingin pulang, istriku sudah menelfon dari tadi
Elvano
Kenzie benar-benar merepotkan saja hah
Elvano
[ Melangkah pergi ]
Analie Fransisca
Ahh kak minum dulu ya ?
Analie Fransisca
Sebentar Ana buatkan
Nathan Herdiar Ignatius
Tidak usah aku juga ingin pulang, lagi pula ini sudah terlalu malam
Nathan Herdiar Ignatius
Kau jangan lupa istirahat, badanmu pasti sakit semua karena ulah kak Ken tadi siang
Masih ingat dengan Nathan ? yeah, dulu ia memang anak yang sangat nakal saat disekolah dasar. sampai-sampai papi dan mami nya kewalahan.
Dan lihatlah dirinya yang sekarang, ia sudah menjadi anak yang dewasa. Walau sikapnya sedikit dingin, tapi Nathan adalah pria yang lembut di dalamnya.
Analie Fransisca
K-kamu tau ?
Saat yang lain sudah keluar rumah Kenzie, tiba-tiba ketika Nathan merogoh celananya untuk mencari ponselnya tidak ada.
Nathan Herdiar Ignatius
[ Merogoh sau celana ]
Nathan Herdiar Ignatius
Oh god, ponselku sepertinya tertinggal di ruang tamu
Nathan Herdiar Ignatius
Haisss ceroboh sekali kau Nathan
Nathan pun kembali ke ruang tamu dan mengambil ponselnya itu, namun...
Nathan Herdiar Ignatius
[ Mendengar suara tamparan dan tangisan ]
Nathan Herdiar Ignatius
Ada apa ya ? kenapa ada suara tamparan dan tangisan wanita ?
Saking penasarannya Nathan pun mencari dari mana asal suara tersebut. Nathan terus berjalan dan suara tangisan itu semakin terdengar di telinga Nathan.
Dan jelas Nathan juga sempat mendengar bentakan dan teriakan Kenzie, kakak sepupunya itu.
Hingga tiba Nathan berdiri di depan salah satu pintu yang terkunci, ia menempelkan telinganya pada pintu tersebut guna mendengarkan apa yang terjadi disana.
" Kau sengaja ya mengantarkan makanan dan minuman tadi untuk mempermalukan ku begitu ?!! 💢 "
" Kau tidak tau betapa malunya diriku disaat kau muncul dihadapan teman-teman ku ataupun di hadapan orang lain hah !!! 💢 "
Nathan Herdiar Ignatius
{ Ternyata kak Ken pura-pura baik pada istrinya ketika di depan temannya saja 💢 }
Nathan benar-benar geram, jika Kenzie bukanlah kakak sepupunya rasanya Nathan ingin sekali menghabisinya.
Bukan karena apa-apa, tapi Nathan paling tidak suka perilaku kasar seperti itu terhadap wanita.
Nathan Herdiar Ignatius
[ Menahan emosinya ]
Nathan Herdiar Ignatius
[ Melangkah pergi ]
Nathan Herdiar Ignatius
Sungguh aku kagum padamu
Nathan Herdiar Ignatius
Bahkan kau mau bertahan untuk membangun hidup bersama pria sepertinya
Nathan Herdiar Ignatius
[ Memegang bahu Ana ]
Nathan Herdiar Ignatius
Tidak apa-apa jangan merasa dirimu rendah, suatu saat kau pasti akan di pandang tinggi juga
Nathan Herdiar Ignatius
Jangan putus asa hanya karena omongan tajam kak Ken
Nathan Herdiar Ignatius
Dan kau bisa mencurahkan semua yang kau alami padaku
Analie Fransisca
I-iya terimakasih k-kak
Nathan Herdiar Ignatius
Tidak perlu berterimakasih dan juga jangan panggil aku kak, panggil saja aku Nana
Analie Fransisca
B-baiklah... N-nana
[ Gugup ]
Nathan Herdiar Ignatius
Baiklah aku pergi dulu ya
Nathan Herdiar Ignatius
Mami dan nenek ku pasti khawatir karena aku belum pulang, bye
[ Melangkah pergi ]
Analie Fransisca
Niatnya aku ingin menyembunyikan masalah rumah tangga ku dari semua orang
Analie Fransisca
Tapi ternyata ada yang tidak sengaja mendengar pertengkaran kami secara langsung
Analie Fransisca
[ Gumamnya ]
Ana pun pergi ke kamar Kenzie dengan membawa wadah berisi air dan juga handuk kecil untuk meredakan panas suhu tubuh Kenzie
Hahaha dah ampe 500 kata woy 😭
Kalo like dikit pen aku apus aja dah 🤧
P.D.I.L__03
Analie Fransisca
Kenzie...?
Kenzie Ariellio Kristian
Em kenapa ?
[ Suara serak ]
Analie Fransisca
Ah m-maaf Ana masuk tanpa izin dulu darimu
Analie Fransisca
Katanya Ken demam ya ?
Analie Fransisca
B-boleh Ana yang mengompres kening Ken ?
Analie Fransisca
B-biar panasnya mereda
Kenzie Ariellio Kristian
Hm terserah mu saja
Walau sedang mabuk seperti ini Kenzie tetap bersikap dingin, ia tidak pernah terbawa nafsu walaupun ia sedang mabuk berat sekalipun. Mungkin rasa bencinya sudah tertanam di dalam hatinya.
Ana mengarahkan kursi rodanya ditepi ranjang, lalu tangannya menyentuh dahi Kenzie. Dan benar saja tubuh Kenzie panas, Ana pun langsung memeras handuk kecil yang sudah dibasahi oleh air lalu ia tempelkan di kening Kenzie.
Kenzie Ariellio Kristian
Setelah ini keluarlah !
Kenzie Ariellio Kristian
Jika aku tidak sakit mungkin aku akan menyakitimu sekarang
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menatap kedua bola mata Ana secara bergantian ]
Kenzie Ariellio Kristian
{ Entah kenapa aku suka sekali dengan matanya.. Cantik }
Analie Fransisca
Ken makan dulu ya ?
Analie Fransisca
Setelah itu Ana akan pergi
Kenzie Ariellio Kristian
Hm terserah
Analie Fransisca
[ Keluar kamar untuk mengambilkan Kenzie makanan ]
Analie Fransisca
[ Kembali dengan membawa mangkuk berisi bubur ]
Kenzie Ariellio Kristian
Kau bisa pergi sekarang, aku bisa makan sendiri
[ Ketusnya ]
Analie Fransisca
[ Segera pergi dari kamar itu ]
Kenzie Ariellio Kristian
[ Mengambil ponselnya ]
Kenzie Ariellio Kristian
[ Menelfon seseorang ]
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Terimakasih sudah membantu memuaskanku
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Maaf aku mengambil k€perawan@nmu
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Yah kau tau sendiri kan tadi aku mabuk berat dan sangat bernafsu
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Ini saja kepalaku masih sedikit pusing
Girl
📲 Yahh setidaknya kau harus membayar ku dengan black cardmu
Girl
📲 Walaupun pacarku masih mau menerimaku yang sudah kau rusak !
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Hais iya iya..
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Kau dan pacarmu sama-sama murahan ya, kalian cocok
[ Terkekeh sombong ]
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Besok ambillah tagihanmu kerumahku
Kenzie Ariellio Kristian
📲 Aku malas ke rumahmu yang kecil dan sempit itu
Girl
📲 Yakk !! Dasar pria sombong !
Analie Fransisca
[ Mendengar semuanya ]
Analie Fransisca
Jadi Ken tadi sempat berhubungan badan dengan wanita lain ya
[ Tersenyum tipis ]
Analie Fransisca
[ Merasa sakit ]
Analie Fransisca
{ Tidak apa Ana, jika suatu saat Kenzie memiliki kekasih dan meminta cerai dariku }
Analie Fransisca
{ Setidaknya aku masih ada peluang untuk menikah lagi nantinya }
Pagi hari ini Kenzie belum berangkat ke kantor, biasanya ia sudah pergi ke kantor sebelum jam tujuh.
Namun kali ini berbeda, ia masih bersantai di meja makan ditemani secangkir teh dan juga roti panggang.
Analie Fransisca
[ Menghampiri Kenzie ]
Analie Fransisca
Ken tidak ke kantor ?
[ Tanyanya berhati-hati ]
Kenzie tidak menjawab pertanyaan Ana dan terus fokus pada layar ponselnya. Ana yang tidak mau Kenzie marah karena ia banyak bertanya, akhirnya ia memutuskan untuk diam saja.
Bel pintu rumah berbunyi, jimin bangkit dari duduknya lalu menatap Ana dengan tajam. Ia mengkode Ana untuk tidak menampakkan wajah di depan tamu itu.
Kenzie Ariellio Kristian
[ Membuka pintu ]
Ohyaa Limin kasih tau yay, ini tuh couple Lizkook and bukan Taeliz
Ini awalnya aja kok Taeliz 😌
Kalian gak mau kan ampe nih cerita akhirnya jadi sad end? 🐱
Emangnya mau Limin jadiin nih cerita Sad end? 🐱
Kan judulnya Pembalasan dendam istri lumpuh, pasti kalian tau dong akhirnya akan kek mana😌
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!