NovelToon NovelToon

Wanita Kelima Raja Iblis

Eps 1. Pemanggilan Wanita Bintang Pijar

Sebuah peristiwa unik terjadi di seluruh dunia saat ini, langit yang awalnya cerah tiba-tiba saja menjadi gelap seperti malam. Bahkan sinar bintang-bintang terlihat lebih terang daripada malam yang sesungguhnya.

Para Astronom di seluruh dunia pun kini sedang sibuk mencari dan meneliti peristiwa apa yang sedang terjadi saat ini.

Ramai orang yang mengatakan bahwa ini adalah peristiwa gerhana matahari, namun sampai saat ini belum ada lembaga-lembaga penelitian apa pun yang mengklarifikasi akan hal itu. Kondisi bumi yang menjadi gelap saat ini, benar-benar sangat berbeda dengan peristiwa gerhana matahari pada umumnya.

Jika gerhana matahari hanya terjadi beberapa menit saja, maka peristiwa ini sudah sangat tidak mungkin lagi untuk disebut sebagai gerhana matahari, karena sudah terjadi lebih dari 2 jam.

"Ada apa dengan semua orang-orang aneh itu? Ini hanyalah gejala alam dari bumi yang sudah tua, untuk apa terlalu dipusingkan? Apa mereka tak punya pekerjaan lain? Setidaknya sediakan lah satu stasiun TV yang tidak menayangkan akan hal ini, aku sangat muak melihatnya!" gerutu seorang remaja wanita, dia yang begitu bosan saat ini dibuat semakin hancur moodnya karena harus dipaksa untuk melihat semua berita-berita tersebut.

Zeena, itulah nama remaja tersebut. Zeena adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang memiliki sifat introver. Setiap pulang dari sekolah nya, Zeena akan selalu duduk di depan televisi miliknya dan menonton acara-acara yang dapat menghibur dirinya itu.

Namun kali ini, Zeena yang sudah sangat lelah dengan kehidupan tak menyenangkan di sekolah nya, tidak bisa untuk menghibur dirinya sendiri akibat semua stasiun TV yang saat ini sedang menayangkan berita mengenai fenomena aneh tersebut.

Zeena beranjak berdiri dari sofanya untuk pergi menuju dapur dan mengambil beberapa cemilan.

"Apa sebaiknya aku menghibur diri ku melalui tayangan di hp ku saja ya?" gumamnya setelah mulai berpikir dengan kepala dingin.

"Yakkk ...Tapi saat ini WiFi ku sudah mati karena belum ku bayar, malah paket ku juga sudah habis lagi!" lanjutnya kembali kesal.

Zeena yang sudah mengambil cemilan dari dapur langsung pergi menuju kamarnya. Saat melihat kasur yang terlihat begitu empuk itu, dia menjadi sangat ingin untuk segera berbaring disana.

"Ku harap aku bisa ke dunia lain untuk menghibur diriku!" teriak Zeena sambil berlari dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur.

TTEEENNGGG...

TTEEENNGGG...

TTEEENNGGG...

TTEEENNGGG...

Terdengar suara bel yang begitu besar berbunyi hingga empat kali, sebuah cahaya yang begitu menyilaukan pun juga datang berbarengan dengan keempat suara bel tersebut.

"Eh??"

"Selamat datang Wanita Bintang Pijar ku!"

"EEHHH???!!!!"

Zeena berteriak begitu keras saat matanya berhasil terbuka kembali setelah cahaya yang teramat terang itu pergi, teriakan Zeena pun diiringi dengan teriakan empat orang pria yang juga terlihat sama kagetnya.

"Dimana aku?" lirih Zeena mulai ketakutan saat menyadari bahwa dirinya sudah tidak lagi berada di kamarnya.

"Mengapa kalian ada disini hah?!" ucap keempat pria itu bersamaan dan dengan tiba-tiba, juga suara yang sangat keras.

"Seharusnya itu pertanyaan ku!!" ucap mereka lagi-lagi berbarengan. "Berisik kalian!!" teriak mereka berempat lagi.

"Hmm...Tapi ada dimana kita? Ini bukan kerajaan ku," ucap salah satu dari mereka yang akhirnya berbicara dengan nada pelan.

"Permisi ... Bukankah harusnya itu menjadi pertanyaan ku?...," sahut Zeena memberanikan dirinya untuk ikut kedalam pembicaraan keempat pria aneh yang dia jumpai itu.

Setelah Zeena mengucapkan pertanyaannya itu, seketika saja keempat pasang mata langsung tertuju kepada dirinya. "Maa, toloongg...," ucap Zeena ketakutan dalam hatinya.

"Astaga .. Maaf karena aku telat memperkenalkan diriku. Namaku Astra, Raja Iblis dari utara. Azazel adalah nama keluarga ku," ucap salah satu dari keempat pria itu.

"Namaku Belzuse, aku adalah raja iblis penguasa timur. Dan Beelzebub adalah nama keluarga ku," seru pria yang satunya lagi.

"Aku Hans, raja iblis dari selatan. Dan nama keluarga ku adalah Asmodeus," sahut pria yang lainnya, kemudian di lanjutkan oleh pria yang terakhir. "Halo, aku Ferre penguasa kerajaan iblis bagian barat. Abaddon adalah nama keluarga ku," ucap pria terakhir memperkenalkan dirinya.

"Hmm...Baiklah. Astra, Belzuse, Hans, dan Ferre, benar?" Zeena menunjuk satu persatu dari keempat pria yang baru saja memperkenalkan diri mereka itu, sembari menyebut nama mereka.

"Benar!" balas keempat orang itu berbarengan.

"Okey, karena aku sudah mengenal kalian, bisakah kalian jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Zeena lagi yang sudah berani.

Setelah dia mendengar nada bicara dari keempat pria tadi saat memperkenalkan diri mereka, Zeena seperti diberi tau bahwa mereka bukanlah orang yang akan berbuat jahat padanya.

"Biar aku yang menjelaskannya terlebih dahulu. Kamu yang datang kesini, adalah orang yang terpilih untuk menjadi seorang Wanita Bintang Pijar raja iblis. Setiap seribu tahun sekali, raja iblis akan memilih seseorang dari dunia lain yang memiliki mana terbesar," jawab Hans menjelaskan.

"Sebenarnya, hanya akan ada satu raja iblis yang bisa mendapatkan seorang Wanita Bintang Pijar. Namun sepertinya karena kami memanggil kamu di waktu yang benar-benar bersamaan, jadi bukan hanya kamu yang tertarik masuk ke dunia ini, melainkan kami pun juga tertarik dari kerajaan kami sehingga sampai di tempat ini," ucap Ferre yang lanjut menjelaskan.

"Jadi sekarang kamu harus memilih satu diantara kami!" seru keempat raja iblis itu yang lagi-lagi berbarengan.

Mereka berempat pun saling memandang dengan tatapan aneh, padahal mereka para raja iblis terlihat begitu bermusuhan, tapi mereka malah menjadi begitu kompak dalam masalah ini.

"Kenapa harus memilih satu, kalau aku bisa menjadi Wanita Bintang apalah itu, dari kalian berempat?" seru Zeena mengusulkan.

Perkataan Zeena itu membuat keempat raja iblis yang ada di hadapannya bingung. Bisa-bisanya ada seorang gadis remaja yang baru saja masuk ke dunia lain, lalu bertemu dengan 4 raja iblis sekaligus, bisa mengatakan hal seperti itu. "kemana rasa takut dan jalan berpikir nya wanita ini?" Pikir keempat raja iblis tersebut dalam kepala mereka masing-masing.

"Kau serius?" tanya Astra yang masih tak percaya dengan apa yang Zeena katakan.

Zeena pun mengangguk dengan sangat antusias, kemudian Belzuse mengatakan bahwa sebenarnya apa yang diinginkan oleh Zeena itu bisa saja dilakukan, namun harus ada kesepakatan dari semua pihak.

Untuk Zeena sendiri, jelas dia sudah sangat setuju. Jadi kini masalahnya ada di keempat raja iblis itu yang bahkan tak pernah terlihat akur.

Keempat raja iblis itu pun membuat sebuah lingkaran kecil, kemudian saling berunding dan menatap satu sama lain.

"Aku menginginkannya," ucap Belzuse, yang lain nya pun juga menyusul dengan kalimat yang sama.

"Aku tak ingin bertarung melawan kalian disini, itu hanya akan merugikan ku," seru Hans.

"Mana nya sangat besar, sebenarnya tak akan ada masalah jika harus membaginya menjadi empat," sahut Astra.

"Tapi jika kita melakukan itu, maka kita harus bisa untuk semaksimal mungkin menghindari konflik diantara kita. 'Semua hal yang terhubung dengan Wanita Bintang Pijar, harus selalu bersama tanpa ada konflik,' itulah perjanjian nya," jelas Ferre.

Mereka berempat pun terdiam dan berpikir.

"Baiklah sudah ku putuskan!"

Pengumuman tentang update cerita

Halo semuanya. Disini author cuma mau kasih tau kalau selama sebulan ini, satu hari autor hanya akan up cerita sebanyak satu kali. Jadi karena autor sekarang ada 4 cerita, untuk setiap ceritanya mungkin author bakal up 4 hari sekali. Kecuali hari Sabtu-Minggu, mungkin author bisa up 2-4 eps cerita, jadi maaf banget ya author jadi jarang up cerita yang kalian baca.

Eps 2. Ritual Perjanjian

Akhirnya keempat raja iblis itu telah memutuskan pilihan mereka. Setelah beberapa saat mereka berunding tentang permintaan Zeena mengenai keinginannya yang ingin menjadi Wanita Bintang Pijar keempat raja iblis sekaligus, mereka pun akhirnya mengatakan setuju.

Keempat raja iblis itu menatap Zeena, mereka terdiam sejenak sebelum akhirnya mengatakan, "Mari kita lakukan ritual pernjanjian nya."

"Baiklah, kamu bisa berdiri di dalam lingkaran yang ada di tengah itu?" ucap Astra kepada Zeena.

Zeena pun melihat ke bawah, mencari lingkaran yang Astra sebut itu. "Wah ... Aku baru menyadarinya, apakah lingkaran besar yang sedang ada dibawah kita ini adalah lingkaran sihir?" seru Zeena dengan nada bicara dan wajah yang sangat takjub.

"Benar. Kami membuat lingkaran seperti ini di kerajaan kami masing-masing untuk memanggilmu ke dunia ini. Namun tiba-tiba saja kami tertarik kesini disaat yang berbarengan dengan kamu yang masuk ke dunia ini. Lingkaran sihir utuh yang kami buat di kerajaan kami masing-masing terbelah menjadi empat, dan hanya satu bagian saja yang ikut ke sini. Jika dilihat saat ini, belahan lingkaran sihir yang terbawa bersama kami menjadi satu, dan bergabung membuat lingkaran utuh kembali," balas Ferre sambil menjelaskan.

"Pantas saja warna dan ukirannya berbeda-beda," gumam Zeena yang masih sibuk melihat lingkaran sihir menakjubkan yang ada di depan matanya itu.

"Hmm ... Baiklah Apa kamu sudah siap?"

"Sudah!"

Ketika keempat raja iblis, dan juga Zeena telah siap untuk melakukan ritual perjanjian antara para raja iblis juga Wanita Bintang Pijar, mereka pun berdiri di posisi mereka masing-masing.

"Saat nanti kami menanyakan nama mu, maka kamu harus menjawabnya ya, setelah itu lanjutkan lah dengan bertanya siapa nama kami," ucap Belzuse sebelum mereka memulai ritual perjanjian nya, Zeena pun mengangguk tanda dia mengerti.

"Pernjanjian sakral antara aku dan kau Wanita Bintang Pijar. Darah, mana, juga Kehidupan ku telah mengalir di tubuh mu. Dan hak untuk berhubungan dengan semua hal tentang ku telah ku berikan padamu. Maka sebutlah namamu!" Keempat raja iblis itu merapal matra perjanjian secara berbarengan, energi mereka pun mengalir ke setiap garis di lingkaran sihir itu.

"Zeena. Dan sebutlah nama kalian!"

"Azazel Astra!"

"Beelzebub Belzuse!"

"Asmodeus Hans!"

"Abaddon Ferre!"

Baik Zeena, maupun keempat raja iblis itu, mereka semua menyebutkan nama mereka dengan lantang, saat Ferre sebagai yang terakhir telah mengucapkan namanya, lingkaran sihir pun menyala dengan amat terang.

"Dengan begitu pernjanjian antara aku dan juga kau Zeena telah selesai!" lanjut keempat raja iblis itu berbarengan lagi dalam mengucapkan kalimat terakhir dari matra perjanjian tersebut.

Saat mantra perjanjian telah selesai diucapkan, cahaya yang terang itu pun perlahan menghilang.

"Apa sudah siap?" lirih Zeena sembari membuka matanya yang sempat tertutup karena cahaya terang tadi. "Ya sudah, kau telah menjalin hubungan dengan kami" sahut Hans.

"Okei, jadi sekarang bagaimana?" tanya Zeena lagi yang sudah sangat tidak sabar dengan apa yang akan dia lakukan selanjutnya setelah sah menjadi Wanita Bintang Pijar dari keempat raja iblis sekaligus.

Astra pun menjawab bahwa mereka akan terlebih dahulu pergi ke kerajaan miliknya, yang merupakan kerajaan terdekat dari tempat mereka saat ini.

Dia juga mengatakan bahwa karena mereka berlima telah memiliki satu hubungan, maka keempat kerajaan yang belum pernah menjalin kerjasama ini, harus membangun sebuah aliansi agar mereka tidak bertengkar bahkan berperang lagi, karena itu akan melanggar perjanjian yang telah dituliskan di dalam sebuah buku peraturan tentang Wanita Bintang Pijar.

"Baiklah biar aku saja yang melakukan Teleportasi nya, energi ku masih cukup tersisa," seru Ferre yang kemudian ingin langsung melakukan hal tersebut, namun Belzuse menghentikan nya.

"Bagaimana jika Zeena mencoba kekuatan nya mulai dari hal ini?" lanjut Belzuse. "Ide yang bagus!" sahut yang lainnya.

"Baiklah Zeena, kamu hanya cukup menga–" ucap Hans, namun tiba-tiba dipotong oleh Zeena.

"Aku tau!" ucapnya memotong perkataan Hans.

"Aku tinggal mengalirkan energi sihir yang ada ditubuh ku, merasakan nya, lalu mengatakan 'teleportasi', seperti itu kan?" lanjut Zeena.

Keempat raja iblis pun mengangguk berbarengan dengan wajah yang kaget karena ternyata Zeena tahu akan hal seperti itu, bagaimana bisa?

"Hh ... Mereka tidak tau apa ya, kalau hal kayak gini udah jadi tontonan sehari-hari para bawang di dunia ku," ucap Zeena dalam hatinya, tanpa sadar dia pun tertawa kecil.

"Baiklah akan ku lakukan!" seru Zeena.

Dia pun menutup matanya kemudian mencoba mengalirkan energi sihir yang ada di tubuhnya. Memang, setelah ritual tadi siap, Zeena menjadi bisa merasakan bahwa di dalam tubuhnya ada energi sihir yang besar.

"Teleportasi!"

......................

Kini Zeena juga bersama dengan keempat raja iblis itu sudah berada di kerajaan Vóreios, kerajaan bagian Utara milik Astra.

Sesampainya mereka di kerajaan Astra tersebut, keempat raja iblis itu langsung menyiapkan beberapa hal, dan juga perjanjian-perjanjian tertulis agar bisa membangun sebuah aliansi kerja sama.

Karena mereka berempat kini telah memiliki hubungan dan status yang sama, yaitu raja iblis pemilik Wanita Bintang Pijar, maka mereka membutuhkan aliansi ini agar tidak ada lagi keributan di antara mereka.

Saat memutuskan bahwa mereka mau menerima permintaan Zeena yang tidak ingin memilih diantara mereka dan ingin keempatnya, maka di saat itu jugalah mereka setuju untuk tidak saling ribut lagi, namun mungkin untuk pertengkaran kecil mereka masih akan melakukannya karena mereka memang tidak pernah akur.

"Hmm ... Apakah aku boleh menanyakan beberapa hal lagi? Karena sebenarnya aku masih bingung," seru Zeena di tengah keheningan itu karena para raja iblis yang sedang sibuk.

Baru saja beberapa saat Zeena menyelesaikan kalimatnya, keempat raja iblis itu langsung meletakkan semua hal yang mereka pegang, dan kemudian fokus kepada Zena.

"Silahkan tanyakan," sahut mereka berbarengan.

"Ada dua hal yang ingin kutanyakan. Pertama mengapa aku yang terpilih untuk menjadi seorang Wanita Bintang Pijar?" seru Zeena memulai pertanyaan pertama nya.

"Kami telah hidup selama 500 tahun, saat usia kami sudah menginjak 300 tahun kami mencari keberadaan seorang wanita yang berasal dari dunia lain yang tidak memiliki mana sama sekali, namun dia malah memiliki Mana yang sangat besar di dalam tubuhnya. Dan selama 200 tahun pencarian kami, akhirnya kami menemukan mu, saat kami berhasil menemukan mu maka kami pun langsung melakukan ritual pemanggilan agar tidak saling di dahului," jawab Ferre menjelaskan.

"Kenapa harus dari dunia yang tidak memiliki mana?" sahut Zeena yang masih bingung mengenai penjelasan Ferre itu.

"Karena itulah yang tertulis, seorang wanita yang memiliki mana paling besar akan lahir setiap 1000 tahun sekali. Dia akan lahir di dunia yang tidak memiliki mana sama sekali, seperti itulah," sahut Astra menjawab.

"Jadi begitu, sekarang aku mengerti. Kalau begitu langsung saja ke pertanyaan kedua, mengapa bisa sampai ada 4 bagian kerajaan iblis di satu dunia iblis ini? Kan aku pikir di dunia alam iblis hanya akan ada satu iblis yang menjadi penguasa dari seluruh iblis yang ada, karena seperti itulah yang aku tahu dari film-film maupun buku yang pernah aku baca," ucap Zeena lagi yang menanyakan pertanyaan terakhirnya.

"Perebutan tahta sekitar 66.666.666 tahun yang lalu. Seorang Raja Iblis, yang merupakan bapak dari semua iblis saat ini, memiliki 5 Putra, yaitu Lucifer, Azazel, Asmodeus, Abaddon, dan Beelzebub."

"Saat sang Raja menghilang, kelima putranya pun menginginkan tahta dari sang raja, jadi mereka melakukan pertarungan antara mereka berlima untuk membuktikan siapa yang paling kuat."

"Selama 66 hari mereka terus bertarung satu sama lain dan tanpa henti, namun tetap belum ada yang menang. Oleh karena itu mereka pun akhirnya memutuskan untuk membagi wilayah menjadi 5 bagian, dan terbentuklah lima kerajaan baru hasil dari pembagian satu kerajaan."

"5 Kerajaan baru itulah yang ada dan berkuasa sampai saat ini, yaitu Vóreios bagian Utara, Anatolí bagian Timur, Nótios bagian Selatan, Dytiká bagian bawah, dan satu kerajaan lagi ...,"

Jelas Hans panjang lebar, namun dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kalimat terakhirnya, Zeena yang tak terlalu menyadari akan hal itu bersikap biasa saja, dan tidak banyak bertanya mengapa Hans tidak melanjutkan penjelasannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!