NovelToon NovelToon

Transmigrasi Sang Pengacara

Bab 1

Mentari bersinar dengan cukup terik dan Jakarta bahkan masih menjadi tempat yang sama, tempat yang akan terus menerus sibuk dengan segala aktivitasnya,

Seorang gadis dengan penampilan yang formal sedang berjalan pelan menuruni tangga langkah anggun itu juga dampingi oleh Seornag wanita paruh baya keduanya baru saja keluar dari salah satu pengadilan agama di jakarta,

setelah berjuang selama beberapa bulan akhirnya kasus ini berakhir dan ia juga merasa lega karena sudah bisa membantu wanita malang ini

Lagi lagi ia mengurusi kasus perceraian, hal seperti ini tentu saja banyak terjadi di kalangan masyarakat, dan semua penyebab pun hampir sama dengan satu dan lainya

Sebuah perceraian sering terjadi karena kehadiran orang ketiga di dalam kehidupan rumah tangga mereka dan berakhir dengan terjadinya sebuah kekerasan, begitu lah,

Ada begitu banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sangat sering ia temui selama perjalanan karirnya beberapa tahun ini,

Hal ini bahkan tak berpatok pada usia mulai dari pasangan muda dan bahkan pasangan lanjut usia yang tak tau diri yang Bahakan dengan tak tau malu melakukan hal tercela ini, melakukan perselingkuhan dan akhirnya malah menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahan yang ia buat

Hal ini tentu saja menjadi hal yang familiar dalam proses penghancuran keharmonisan antar pasangan, kehadiran orang ketiga memang selalu menjadi alasan dan kedatangan memang sangat meresahkan dalam menjalin setiap hubungan baik itu sebatas pacaran maupun yang sudah menikah,

Semua ini biasanya berawal dengan sebuah perkenalan yang singkat dan tidak disengaja, hingga Setelahnya di malah lanjutkan dengan beberapa pertemuan lainya hingga akhirnya saling komunikasi hingga ujungnya sampai pada sebuah titik akhir memilih untuk menjalani hubungan gelap dan bermain api di belakang,

Hal hal seperti ini tentu saja hanya akan membuat rumah tangga menjadi tidak harmonis di akibatkan seringnya berada di luaran,

Menghabiskan waktu dengan si simpanan, sedangkan istri sah?, di telantarkan bagai barang yang sudah tak di inginkan,

Saat sang istri memilih untuk menyuarakan keresahan hatinya, para suami sangat pandai beralasan dan terjadilah acara baku hantam yang bahkan tak akan dapat di hindarkan,

Suami yang hanya bisa menyalahkan istrinya dan menuduh jika istrinya lah yang menjadi menyebab ia memilih jalan ini,

Mereka yang berjanji di hadapan tuhan untuk menjaga dan mencintai pasangannya sampai tua, dan lihatlah apa yang terjadi setelah kebosanan itu datang

Mereka terlalu lupa diri, hingga Ia melupakan kodrat seorang manusia yang tak sempurna, sebuah pernikahan adalah proses untuk menyatukan dua orang yang memiliki kepribadian berbeda dua orang yang sama sama memiliki kekurangan

Saling bekerja sama untuk menutupi kekurangan masing masing, Setelah bosan bahkan mereka akan mencari Albi agar tak di salahkan, benar benar menjijikan bukan?

"Terimakasih atas bantuan anda, saya tidak tau apa jadinya saya jika masih memilih untuk memaksakan diri untuk menjalani kehidupan berumah tangga yang sangat menyakitkan ini" Ucap seorang wanita paruh baya dengan nada nan begitu tulus,

Kasus berakhir dengan hasil yang begitu memuaskan, permintaan pengguat di kabulkan dan ini adalah sidang terakhir, ia berhasil menceraikan suaminya yang sangat tak tau diri itu,

Pria yang ia nikahi selama belasan tahun dan hingga akhirnya tergoda pada wanita yang lebih muda hingga akhirnya membawanya kedalam kehidupan yang penuh penderitaan, namun semua sudah berlalu,

Semua penderitaan yang ia rasakan di masa lalu terbalas lunas karena ia berhasil mengambil alih seluruh harta yang pada dasarnya milik dirinya sendiri,

Mengambil alih aset yang memang sedari awal adalah milik dirinya secara pribadi

"Ini sudah menjadi tugas saya Nyonya, membantu anda adalah suatu kehormatan bagi saya" Ucap si gadis dengan nada lembut dan jangan lupakan senyuman nan begitu indah itu,

Namanya Tiara Andini, seorang gadis yang berprofesi sebagai pengacara, ia menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Indonesia (UI), dan S2 tentu saja ia selesai di negara besar Amerika, ia adalah gadis yang memegang gelar SH. MH. Di

usianya yang ke 24 tahun,

Saat ini ia sudah berusia 29 tahun, dengan kemampuan yang ia miliki ia bahkan masuk kedalam jejeran pengacara populer di tanah air

"Baiklah, saya permisi dulu, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih, berkat anda saya bisa mempertahankan hak saya"

"Sama sama nyonya"

"Baiklah kita berpisah di sini, selamat siang" Ucap si wanita paruh baya dan setelahnya meninggalkan Tiara sendirian,

Hari belum terlalu sore dan ia sudah menyelesaikan kasus ini dengan begitu baik, dan saat ini ia akan menemui seseorang untuk menagih sebuah pujian.

Setiap ke suksesan tentu saja memiliki kisah dan deritanya sendiri, begitupun dengan gadis bernama Tiara ini, ia bahkan bekerja dengan keras hingga akhirnya berhasil mencapai titik ini,

Tiara Andini adalah gadis yang hadir tampa mengetahui siapa orang tuanya, anak yang terlahir Tampa tau siapa dan mengapa ia bisa dilahirkan,

Seperti yang kalian ketahui, begitu banyak anak yang tak di harapkan lahir ke dunia ini, begitu banyak anak yang hadir hanya karena sebuah kesalah, anak yang terlahir dan hanya menjadi aib bagi keluarga mereka,

Ia adalah salah satu di antara anak yang bernasib malang itu, sedari kecil hidup di panti asuhan, hal inilah membuatnya menjadi gadis yang begitu gigih dan kuat,

Dengan usaha kerasnya di masa lalu tentu saja pencapaiannya sekarang pantas untuk ia miliki, usaha memang tak akan pernah mengkhianati hasil

"Kring" Ponselnya berdering, sebuah panggilan baru saja masuk,

Ia segera menggerakkan tombol hijau, meraih earphone yang berada tak jauh darinya dan, telpon terhubung

"Hallo" Ia berucap dengan nada pelan

"..."

"Iya dong, gue gitu loh, siapa sih yang bisa ngalahin seorang Tiara Andini yang cantiknya pake banget, pintar ngak ketulungan dan jangan sampe lupa gue juga sangat keren dan mengagumkan, pokoknya gue incaran mertua dah" Ia dengan begitu bangga,

Sedari kecil ia tentu saja sangat bangga pada dirinya sendiri, siapa yang menyangka jika ia bisa sampai ketahap ini,

Dimasa lalu ia hanyalah anak panti asuhan yang di remehkan dan selalu di pandang rendah oleh semua orang, dan saat ini?, Siapa yang tak mengenalnya?, Siapa yang berani menghina dan meremehkannya?

"..."

"Iya lah, sejak kapan kePDan gue jadi luntur, lu lupa atau gimana?, gue adalah mahluk yang paling PD di seluruh dunia ini " Ucapnya sembari terkekeh pelan,

Selama ini bahkan tak ada yang membuatnya merasa rendah diri, karena ia berada di tahap ini adalah perjuangan yang ia lakukan sendiri, ia mendapat segalanya dengan segala usahanya

"..."

"Sialan lo, gini gini gue pinter kali, di bandingan lu, ya jauhkan gue lah, gue pintar, cantik lucu umut dan yang penting gue rajin" Ucapnya menggembungkan pipi kesal,

Bagai mana tidak, sahabat laknatnya ini bahkan dengan begitu bersemangat mengatakan ia bodoh

".. "

"Iya iya, gue mau ketemu om aryo dulu di kantor, habis itu baru kita atur lagi" Ucap tiara dengan begitu semangat,

Ia tak sabar mendengar pujian dari pria paruh baya yang selama ini ia panggil om, pria yang bahkan selalu mendukung apa yang ia lakukan

"..."

"Traktiran mulu, gaji lo kemana?, Eh lo kerja trus masih minta traktiran sama orang, dasar pelit, gaji gede masih kayak orang susah aja" Ucap tiara terkekeh pelan,

Temanya yang satu ini sungguh keterlaluan, meminta traktiran setiap menyelesaikan sebuah kasus,

"..."

"Iya, dasar, ok, sampai jumpa" Ucap Tiara memutuskan sambungan telpon

bab2

Setelah beberapa saat mengendara Tiara menghentikan mobil di sebuah bangunan yang cukup mewah, ini adalah kantor para pengacara,

Sarangnya para advokad hebat yang dengan siap siaga membantu dan melakukan pelayan hukum terhadap orang yang membutuhkan jasa mereka

"Siang om" Ucap Tiara sembari menunjukan senyum lebarnya,

Seperti biasa ia akan datang ke tempat ini jika merasa bahagia dan senang, dan tentu saja ia harus menagih sebuah pujian,

Di sisi lain seorang pria paruh baya itu terlihat sedang kerepotan dengan segala dokumen² yang sangat merepotkan itu,

Dia adalah Aryo, orang yang berdiri di balik keberhasilan seorang Tiara Andini, seseorang yang memberikan begitu banyak nasehat dan semangat untuknya,

Seseorang yang akan mendukungnya saat ia terjatuh, memberinya pujian dan merasa begitu bangga saat berada di atas

"Kasus mu menyenangkan?, sepertinya kamu sangat bahagia, apakah sudah selesai?" Ucap Aryo sembari tersenyum ramah,

Menatap Tiara yang sudah duduk di hadapannya, tak menyangka jika gadis yang ia bimbingnya akan menjadi seperti ini, menjadi wanita sukses di usia yang masih terbilang begitu muda,

tentu saja dibalik kesuksesan seseorang akan selalu ada pengorbanan yang besar, begitu banyak luka dan duri yang harus mereka hadapi, hingga menikmati puncak kesuksesan dengan kebanggaan

"Jangan lupakan sebuah pujian?" Ucap Tiara terkekeh pelan, sebenarnya ia ingin keluar untuk makan siang, namun tunda terlebih dahulu,

Ia harus kembali ke kantor untuk menemui om Aryo untuk mengatakan jika ia sudah menyelesaikan kasusnya dengan sangat baik

"Apa lagi yang harus om puji, sedari awal ini memang keahlian kamu, kamu memang sangat kompeten dalam bidang ini, lagi pula semua kasus mu berhasil kan?" Ucap Aryo pelan,

Tak ada hal yang perlu ia puji ini sudah terlalu biasa baginya, Tiara bahkan menyelesaikan kasusnya dengan sangat sempurna,

Meskipun sempat beberapa kali kalah dalam persidangan namun ini jelas dapat di mengerti, lagi pula advokad mana yang tak pernah kalah dalam sebuah persidangan,

Dari sebuah kegagalan itulah akan membuat kita bangkit dan berusaha memberikan yang terbaik untuk klien mereka

"Ah om benar, aku sendiri ngak pernah nyangka kalo aku sampe ke titik ini, tapi om kenapa ya aku selalu terikat kasus seperti ini, seolah tak ada habisnya,

kadang suka heran dari sekian banyak pengacara dan kasus yang ada mengapa aku harus mendapat kasus KDRT apakah tidak ada kasus lain?, kasus yang sedikit menantang gitu,

aku bosan dengan pekerjaan ku yang sekarang, aku belum pernah menikah, tapi?, bahkan aku selalu mendengar keluh kesah dari para istri bukankah itu mengerikan?, jika begini bisa bisa aku jadi perawan tua karena trauma dengan semua cerita yang ku dengar, belum mendekat saja aku sudah kena mental" Ucap Tiara sembari menggembungkan pipinya kesal,

Ia tak ingin menjadi perawan tua, tapi menikah?, sebuah pernikahan adalah hal yang bahkan sangat beresiko,

Bagaimanapun ia tak akan mungkin sanggup jika harus selalu bertengkar, dan baku hantam menjadi teman di setiap hari, hubungan yang benar benar menakutkan dan mengerikan,

Ia tau jika hidup memang penuh drama, namun ia fikir tak perlu sebanyak ini bukan?, ia tau jika drama rumah tangga, drama percintaan remaja,

Drama persahabatan dan drama drama menyebalkan lainya tak akan pernah bisa lepas dari kehidupan manusia, oh tuhan ini benar benar menyebalkan

"Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangannya masing masing, kau yang terbaik, maka akan selalu begitu, lagi pula kau tak hanya terfokus pada itu kan?, ada banyak yang menginginkan mu, kau sendiri yang memilih untuk menerima dan menolak mereka" Ucap Aryo dengan nada pelan,

Gadis yang berada di akhir dua puluhan ini memang benar, ia bahkan tak memiliki pengalaman apapun dalam berumah tangga, namun lihatlah apa yang terjadi?,

Semua kasus ini membuatnya menjadi berfikir dua kali untuk menjalani sebuah hubungan yang pada akhirnya malah hanya membuatnya menjadi semakin kecewa

"Ah, ia om cuma nyaranin agar kamu selalu berhati hati, beberapa orang di antara klien mu adalah orang yang berbahaya" Ucap Aryo menunjukan wajah khawatirnya,

Beberapa dari klien memang akan memilih untuk selesai sebatas persidangan, namun bukan rahasia lagi jika ada beberapa di antara mereka menyimpan dendam karena beranggapan jika Tiara lah yang membuat rumah tangga mereka menjadi hancur berantakan seperti ini

"Iya om, Tiara pasti akan hati hati, lagi pula setiap pekerjaan pasti punya resiko, ini pilihan tiara maka Tiara akan menjalaninya dengan baik, hm ya udah, om aryo balik kerja aja, tiara  pamit dulu ya mau ketemu sama teman tiara dulu, by om aryo" Ucap Tiara sembari menunjukan senyuman cerahnya,

Setiap pekerjaan tentu saja memiliki resiko, hal yang sangat wajar jika beberapa di antara mereka menyimpan dendam, namun tenang saja ia bukan gadis yang biasa di ganggu dengan mudah

"Iya, hati hati ya" Ucap Aryo tersenyum lembut gadis kecil itu bahkan tubuh begitu cepat, menjadi pengacara handal yang bahkan melebihi dirinya,

Aryo bahkan tak merasa terusik sedikitpun, ia merasa bangga saat gadis kecil ini perlahan dewasa dan menujukan jika ia mampu bersinar Tampa memerlukan cahaya dari orang,

Setelah pintu ruangan benar benar tertutup Aryo menghela nafas pelan dan kembali menyibukkan diri dengan segala tumpukan dokumennya yang semakin menggunung ini, begitu banyak kasus yang masuk membuat semua orang merasa sangat resah

"Sidang udah kelar, jam makan siang juga udah datang mendingan makan siang dulu deh, baru balik ke kantor trus kerja, kerja kerja kapan keluarnya" Ucapnya sembari terus berjalan menuju loby,

Setelah sampai tentu saja ia langsung masuk ke Mobil dan memacu kendaraan roda empat itu dalam kecepatan sedang,

Tiara tak sedang buru buru, ia meluangkan waktu untuk bersantai sembari menikmati perjalanannya, meski kota jakarta sangat padat, penuh polusi, dan sangat macet bukan berarti Tiara tak bisa menikmati hari hari nyaman nya kan?,

Ia telah hidup di tempat ini selama hidupnya, ia tentu sudah terbiasa dengan hal seperti ini, ia sudah sangat terbiasa dengan suasana nan sangat tak sehat ini

Namun siapa yang menyangka tentang takdir seseorang, saat ini di tol terlihat sebuah mobil truk menyeret mobil sport merah itu, si pengemudi sudah tak sadarkan diri,

Mobil sport itu telah jatuh ke jurang dan meledak, di pastikan si pengemudi mati di tempat, tak ada pilihan lain, nyatanya semua telah berakhir, kesuksesannya, kerja kerasnya kehidupannya sudah berakhir sampai di sini

"Selamat tinggal dunia tipu tipu" Ucapnya dan setelahnya memejamkan matanya dengan sempurna

Bab 3

Suara keributan membuat seseorang gadis yang baru beranjak remaja itu bangkit dari tidurnya, ah ternyata sudah hampir pagi, dan seperti biasa ia membuka matanya dengan pelan, keributan ini,

Bahkan ia tak tau berasal dari mana, seingatnya ia hanya tinggal sendirian di apartemen ini, namun?, siapa yang berani masuk ke apartemennya dan malah membuat keributan seperti ini, benar benar menunggu

"Berisik banget sih, bisa diam ngak sih para tetangga, udah kayak mau demo aja" Ucapnya dengan nada kesal dan setelahnya kembali menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya,

Namun keributan itu benar benar tak bisa di hentikan, dengan kesal ia membukakan mata

"Sialan, ngak tau apa gue baru dapet mimpi buruk, eh malah tetangga gangguin gue, kampret memang" Ucapnya dengan nada kesal,

Namun ia bahkan hanya bisa menghela nafas dengan pelan, mimpi buruk itu, jujur saja mimpi itu benar benar mengerikan, siapa yang tidak kepikiran jika mimpi jika ia mati dengan begitu menyedihkan,

Untung saja semua hanyalah mimpi dan lihatlah sampai saat masih berada di bumi nan luas ini, ia lega saat tau jika dirinya masih bisa bernafas

"tapi?, eh, tunggu, ini kamar siapa?, trus ribut ribut apa tuh di luar?" Ucap si gadis sembari mengerutkan keningnya,

Ia bahkan tak tau dimana keberadaanya saat ini, ini bukan apartemennya, lalu?, apakah ia tersesat atau tidur berjalan?, ah mana mungkin selama ini saat bangun masih berada di apartemen,

Lalu ada apa dengan hari ini, mengapa semua menjadi begitu asing, benar benar membingungkan

"Atau gue di culik, tapi buat apa?, gak bakal ada yang mau nebusin gue kali, gue juga udah ketuaan kalo main culik culikan gitu, malu banget sama beneran, tapi ah mana mungkin, Tiara sialan lo gila atau gimana, siapa juga yang mau main culik culikan sama Lo, yang ada para penculik malah pusing karena Lo yang cerewet pake banget, nah trus?, kenapa bisa sampe sini, dan kapan gue ke sini kok gue ngak pernah ingat" Ucapnya yang bahkan masih terus mempertanyakan penemuan anehnya pagi ini,

Ini sungguh di luar nalar seorang manusia normal, bermimpi di seret truk dan mati di telat, kecelakaan maut itu benar benar mengerikan dan mana mungkin bisa bertahan hidup,

"Eh ini ada poto, poto siapa?, ok mukanya lumayan cantik, tapi culun banget, rambutnya kepang dua kayak film film jadul orang orang desa, dan trus pake kacamata bulat itu kacamata Mint ngak yah?, eh mbak, ini udah 2023, masih aja sekolah dengan model begituan, culun sih boleh,

Tetapi ya ngak sampe segitu juga kali, muka cantik gitu sayang banget mubazir, minimal dandan lah Ngak usah menor, tapi ngak buluk juga kali, di lihat dari mana pun Lo bukan keturunan orang miskin mbak, mau mau aja Lo penampilan beginian" Ucap Tiara yang bahkan sedari tadi mengoceh sendiri di hadapan sebuah poto yang ia ambil dari nakas di samping ranjangnya, gambar yang pertama kali ia temui setelah terjaga di tempat aneh ini,

"Mendingan nyari kaca deh, ini aneh banget tau ngak, masak ia bangun bangun di kamar orang, gue ngak bakalan di tuduh nyuri kan kalo ada yang liat" Ucap Tiara yang masih tak bisa tenang dan dengan pelan ia segera beranjak menuju kaca,

Matanya membulat dengan sempurna saat melihat siapa yang berada di dalam cermin itu, itu bukan wajahnya, ia salah gadis dewasa yang berada di awal 30han,

Mana mungkin jadi gini, gila beneran gila, di dalam cermin ia dapat melihat dengan jelas wajah seorang bocah?, ingat itu, bocah sekitaran 16 tahunan kayaknya,

"Siapa ini?, ini bukan gue kan?, gue pasti mimpi lagi, gue mau tidur aja, gue ngak mau ya balik muda lagi" Ucapnya dengan begitu syok,

Apakah ini beneran sosok Tiara yang berada di dalam cermin itu?, oh tidak ini pasti mimpi di dalam mimpi, semua hanya mimpi, benar benar mimpi, lagi pula di zaman sekarang mana mungkin ini terjadi,

Mana mungkin wajahnya berubah seperti ini, bagai mana mungkin, hal yang bahkan sangat ia kesal kan ialah wajah gadis 16 tahun ini sangat tak terawat dan bahkan kalah cantik lagi sama wajah aslinya,

Kecantikannya di usia dewasa adalah hal yang sangat wajar bukan, bagaimanapun ia adalah seorang wanita yang tentu saja memiliki keinginan untuk terlihat cantik,

Hal ini ia lakukan hanya untuk memuaskan dirinya sendiri, ia bahkan rela menghabiskan begitu banyak uang untuk memperindah wajah dan bentuk tubuh dan wajahnya dan yang ia lihat pagi ini?,

Semua seakan hilang Tampa bekas, semua hancur begitu saja, Semua usahanya selama 10 tahun seketika mengulang, semua uang perawatannya bahkan terbuang begitu saja, gila, ini benar benar gila

"Ngak mungkin kan gue nyasar di tubuh orang, ngak mungkin banget kan?, gue pasti sedang mimpi, wajah cantik gue ilang loh,

Gue beneran ngak ikhlas, yang bener aja woy udah 2022 loh, masak ia main nyasar nyasar gini aja, gue udah sukses loh, gue udah jalanin kehidupan muda yang susah, setelah semua usaha gue gue pantes dong ngerasain kehidupan yang nyaman,

Tapi kanapa kok jadi gini, kenapa gue malah balik lagi ke masa muda, mana mulai dari awal benget lagi bocah 16 tahun, dapat di pastikan kalo ni bocah masih duduk di bangku SMA, gue harus sekolah 7 tahun lagi buat balik sukses, kok idup gue gini banget sih" Oceh Tiara dengan begitu kesal,

Ia sudah melewati masa ini bertahun tahun yang lalu, mengapa ia harus kembali melewatinya lagi?, mimpi menyebalkan

"Sial kepala gue sakit banget lagi" Ucap Tiara, dengan begitu putus asa, ia benar benar tak bisa menerima keadaan ini,

Ia tak bisa menerima jika ia harus kembali memulai, Air mata bahkan jatuh begitu saja, saa ini ia tak bisa melakukan apapun, ia hanya bisa menagis untuk melupakan seluruh rasa kesalnya, ia hanya bisa melampiaskan segala perasaanya menghancurkan barang barang di kamarnya

"Gue capek, gue mau istirahat dan tidur, ini pasti bercanda, gue ngak mungkin ada di tubuh ni bocah, gue pasti sedang mimpi, ya pasti mimpi" Ucapnya dan setelahnya melangkah kembali ke ranjang,

Ini hanya mimpi buruk, ia yakin jika semua akan baik baik saja saat ia membukakan matanya nanti, ia yakin itu

"Akss, sakit banget, kepala sialan, hidup sialan dan mimpi sialan" Rutuknya dan setelahnya semua menjadi gelap dan dalam sekejap ia telah kehilangan kesadaran

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!