My Destiny
BaB 1
𝘋𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘱𝘪𝘯𝘨-𝘬𝘦𝘱𝘪𝘯𝘨, 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘴 , 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢. 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘮𝘶, 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶, 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘢𝘸𝘢𝘯𝘨-𝘢𝘸𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘱𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘫𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 .
Guru
"berani sekali kau tidur di saat jam pelajaran ku!!
Guru
Kau pindahan dari prancis?
Jisoo
Kau benar guru, hehe
Guru
Baiklah, setelah pulang sekolah kau harus membersihkan halaman sekolah
Jisoo
Tapi bu bukannya halaman sekolah itu luas
Guru
Nanti aku akan menyuruh ketua keamanan untuk mengawasi mu, Jangan coba-coba lari dariku
Jisoo
*aku mendesah pasrah, ketika sadar teman sekelas ku mentertawakan ku
Rosee
Sekali lagi kau bilang aku stupid ga akan segan" ku tarik rambut mu, geeky
PLETAK, sebuah penghapus mengenai kepala ku sedangkan sepidol mengenai rose
setelah di luar kelas, kami saling berpandangan , tapi beberapa menit kemudian rose mengulurkan tangan kanannya padaku
Rosee
Oh ya, namaku Rose, salam kenal
Rosee
Boleh ku panggil geky
Rosee
ayolah itu nama panggilan supaya hubungan kita semakin dekat
Jisoo
Hahaha baiklah jika itu maumu stupid
bel pulang sekolah berbunyi, aku bergesa pergi ke halaman belakang, lebih baik membersihkan sekarang agar cepat pulang.
suara terdengar dingin di telinga ku , aku tak bergeming dari tempat ku
"𝙆𝙖𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙡𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞𝙠𝙪, 𝙝𝙢? 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙠𝙖𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙡𝙚𝙥𝙖𝙨 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙬𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙠𝙪, 𝙟𝙞𝙘𝙝𝙪
aku memejamkan mataku ketika ia berteriak , suara Brahitonenya yang terdengar dingin dan sexy. kubuka mataku perlahan, lalu menoleh ke samping
Wajahku merona ketika posisi kami yang hanya berjarak beberapa senti
Itu hukuman dariku, lain kali jangan coba" kabur dariku, aku dapat amanat untuk mengawasi mu dari guru.
Ckh, Kau menambah tugas ku
𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙖𝙢, 𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩 𝙠𝙪𝙢𝙥𝙪𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙪𝙣" 𝙮𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙚𝙧𝙖𝙠𝙖𝙣, 𝙗𝙤𝙙𝙤𝙝
Jisoo
(menyeramkan sikapnya kasar padahal tampan)
Satu jam berlalu, daun" telah ku kumpulan satu karung penuh.
ku lirik pemuda tampan itu , ia tertidur pulas di bawah pohon , buku yg dia baca tadi menutup wajahnya, dengan sebelah tangan di buat bantal olehnya.
Dengan langkah besar aku menghampiri nya, berjongkok di samping nya dan perlahan ku ambil buku yang menutupi wajah tampan nya
Jisoo
*semburat merah tipis menghiasi wajahku
Jisoo
Apakah ini cinta? cinta pandangan pertama?
*gumam ku pelan
Aku mengelap keringat ku yg deras di pelipis ku. ku lihat jam di tangan ku sudah jam 5 , sudah waktunya membangun kan nya
aku menoleh berencana ingin membangun kan nya
pemuda itu sudah tidak ada disana
Jisoo
KURANG AJAR KAU ALIEN
Jisoo
(eh aku lupa belum berkenalan dengannya)
Jisoo
Besok ku tanyakan siapa namanya
BaB2
Jisoo
Aku berangkat dulu, kaka!!
Seokjin
Jisoo tunggu!! kita kan satu sekolah kenapa ga bareng saja
Seokjin
ckh, dasar keras kepala
Seokjin, dia kaka ku, kami berdua hanya berselisih 2 tahun, dia jadi kaka kelas ku
semenjak orang tuaku meninggal 2 tahun yg lalu, ia merantau ke Indonesia seorang diri, dan meninggalkan ku di Prancis bersama nenek
ia kaka yg sangat menyayangi ku, aku juga sangat menyayangi nya, karena itu aku tidak bisa terus menerus merepotkan nya
sudah ku pastikan aku juga harus mencari kerja paruh waktu
Alasan kenapa aku tak berangkat sekolah dengan nya, karena aku mencari lowongan kerja
karena jika dia tau pasti akan memarahi ku
ketika pintu di buka suara denting bel berbunyi , aku di sambut ramah oleh pemuda berambut panjang dengan seragam yang sama denganku
???
Ada yg bisa saya bantu
Jisoo
di luar aku melihat ada lowongan kerja, bisakah aku bekerja disini?
???
kau masih sekolah , di toko kami tak menerima seorang siswa , di lihat dari seragam mu sepertinya kita satu sekolah
Jisoo
Tapi aku butuh pekerjaan, kumohon!
aku pun menoleh ke sumber suara, seorang gadis cantik berambut panjang tersenyum padaku
???
kau tidak ingat aku jisoo?
Jenie
Aku jenie , teman sekelas mu. wajar jika kau tak ingat, kita belum bertegur sapa bukan
Jenie
semoga kita berteman baik
Jisoo
iya, jadi apa aku boleh kerja disini
???
baiklah mulai besok kau boleh bekerja disini
BAB 3
Suara bel pintu berbunyi pertanda seseorang membuka pintu toko
???
Hai jenie apa kau sudah siap, eh siapa dia?
ku dengar suara cempreng di belakang ku, namun tak berapa lama kemudian
???
Kau mengenal nya Tetet
???
Hm, Aku di tugaskan guru Yuli buat mengawasi nya membersihkan halaman sekolah, selama satu minggu
Jisoo
Kau pergi selama mengawasi ku Alien!
???
Alien? kau memanggilku Alien jichu, sopan lah sedikit pada kaka kelas mu, bodoh!
???
Wkwkwk.... Alien. Hahaha
Seorang pemuda berambut coklat tertawa terbahak-bahak. tawanya terdiam ketika mata hitam menatap tajam padanya
Jisoo
Apa! jangan salahkan aku memanggilmu Alien, kau saja tak memeri tahu nama.....
Belum sempat ku menyelesaikan kalimat ku, dia berucap
Jenie
Jisoo, dia sekelas denganku Taehyung
sepertinya ada hubungan di antara mereka, dan itu membuat ku sakit
???
baiklah, ayok kita berangkat sekolah, dan kau jisoo ikut bersama kami
Jungkook
Namaku jungkook, salam kenal
*menggandeng jenie
Tak lama kemudian Suga melepas paksa gandengan jungkook lalu berdiri di tengah mereka
Namun, senyum ku pudar ketika melihat wajah sendu taehyung yg masih terdiam di samping ku
tangannya mengepal erat, ada rasa kecewa di sana, kulihat arah pandang taehyung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!