"Jangan kamu harap setelah kamu menjadi istriku kamu akan bisa bahagia,ingat ini adalah awal penderitaanmu kamu harus membayar untuk nyawa kedua orang tuaku yang telah di habisi oleh Ayahmu.Dengan apa dengan penderitaanmu."ucap Kenzo dengan mata yang menatap tajam istrinya..
Sherly hanya bisa diam saja mendapatkan perlakuan kasar dari Kenzo,Kenzo selalu saja membuat hidupnya seperti tak ada artinya itu karena kebencian Kenzo terhadap Sherly sangat dalam..
Bahkan setelah Kenzo menikahinya Kenzo juga masih bersikap kasar dan juga tak pernah menganggap Sherly ada karena rasa sakit hati kehilangan orang tua membuat Kenzo buta akan kebenaran yang ada.
"Jika memang aku bisa membayar kebebasan Ayahku dengan nyawaku maka silahkan ambil saja Mas aku gak apa apa karena aku sangat yakin Ayahku tak mungkin pelakunya. Ayahku tak mungkin menghilangkan nyawa kedua orang tuamu Mas."Sherly pun mencoba memberikan penjelasan..
Namun plakkkkkkkkk..
"Tapi kenyataannya Ayahmu lah pelakunya. Dan sampai kapanpun kamu yang akan membayarnya membayar atas kesalahan yang telah orang tua kamu lakukan. Terima saja jalan yang harus kamu lalui."ucap Kenzo sembari mencengkram tangan Sherly dengan kasar.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Suasana duka sedang di rasakan oleh keluarga Bramasta dimana Tuan dan Nyonya Bramasta di temukan telah tak bernyawa di sebuah rumah kecil tak jauh dari tempatnya tinggal tepatnya di sebuah pondok di belakang pekarangan rumah mewah itu..
Tuan dan Nyonya Bramasta di temukan telah meninggal dengan luka tusukan di perutnya sementara itu disana ada Hilmawan seorang supir yang di duga kuat menjadi seorang tersangka...
Kenzo Alfahri putra pertama keluarga itu pun tak bisa menerima atas kepergian kedua orang tuanya secara tak wajar,Kenzo pun memasukan Pak Hilmawan ke dalam jeruji besi dan berjanji pada mendiang kedua orang tuanya untuk membuat semua keluarganya menderita.
"Ayah.. Bunda. selamat jalan semoga kalian tenang disana. Kenzo janji Kenzo akan membuat semua keluarga dari orang yang telah menghabisi kalian akan membayarnya dengan mahal."ucap Kenzo penuh dengan kebencian.
Hati nurani Kenzo telah mati bersama kepergian kedua orang tuanya bahkan Kenzo yang dulunya sangat perduli dengan Pak Hilmawan pun kini menjadi sosok laki laki yang begitu kasar..
"Aku ingin dia di penjara seumur hidupnya. Jangan ada banding apapun atas dia."ucap Kenzo sembari menunjuk kearah Pak Hilmawan yang telah bersama polisi..
Pak Hilmawan terus memohon untuk membiarkannya menemui sang istri yang sedang sekarat di rumah sakit. Namun hati Kenzo sudah mati dia sudah tak perduli dengan apapun termasuk nyawa orang lain sekalipun..
"Bawa dia saya tak mau melihat muka dia lagi."ucap Kenzo dengan mata memerah.
Polisi itu pun membawa Pak Hilmawan kedalam sel dan kemudian polisi itu pun kembali menemui Kenzo.
"Apakah kita perlu menyelidiki lagi tentang kematian tuan Bramasta?"tanya seorang polisi senior yang tak lain adalah Ayah dari sahabat Kenzo bernama Rudi..
Kenzo menatap Om Indra.
"Aku rasa tak perlu Om,aku ingin dia di adili seadil adilnya."ucap Kenzo sembari pergi meninggalkan kantor polisi.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Berita bahwa sang Ayah telah masuk penjara dengan begitu cepat sampai ke telinga Sherly, Sherly sendiri tak percaya jika sang Ayah akan setega itu karena yang Sherly tahu selama ini sang Ayah adalah laki laki yang begitu baik bahkan mau membunuh seekor lalat saja merasa kasihan..
Sherly pun langsung bergegas ke kantor polisi untuk melihat kondisi sang Ayah dan menanyakan tentang kebenarannya.
Sherly mengalami kesulitan untuk menemui sang Ayah itu karena Kenzo menyuruh polisi untuk tak mengizinkan siapapun menemui Hilmawan..
Sherly pun menangis tak bisa lagi menahan kesedihan yang ada di dalam hatinya bagaimana bisa dia melihat sang Ayah yang begitu baik untuknya harus mendekam di dalam sel karena sebuah kasus yang belum tentu kebenarannya.
"Ayah sebenarnya apa yang telah terjadi?Aku gak percaya kalau Ayah akan setega itu aku gak percaya Ayah?"Sherly pun menjerit merasakan sesak di dalam dadanya...
Dari kejauhan mobil Kenzo tengah berada di kantor polisi dia melihat Sherly dan bertanya.
"Oh jadi kamu anak dari pembunuh kedua orang tuaku?Apa kesalahan kedua orang tuaku sehingga kalian tega melakukan ini kepada kami?"Kenzo pun mendekati Sherly dengan mata yang memerah.
Mata Sherly pun melotot menatap wajah tampan laki laki yang kini sedang menatap wajahnya.
"Maaf kamu siapa?"tanya Sherly merasa bingung karena tiba tiba saja mendapatkan makian dari laki laki yang baru di kenalnya...
Kenzo hanya menatap sinis kearah Sherly tanpa menjawab pertanyaan yang Sherly lontarkan..
"Jika kamu ingin Ayahmu selamat maka teruslah itu dengan kebebasanmu. Dan jangan pernah berfikir bahwa aku akan memaafkan pembunuh kedua orang tuaku begitu saja. Ingat itu dan aku akan pastikan kalian akan membayarnya dengan sangat mahal.."Kenzo pun terang terangan mengancam Sherly..
Sherly hanya bisa diam membisu dan menyadari bahwa laki laki yang ada di hadapannya saat ini adalah Kenzo Alfahri anak dari Tuan Bramasta itu berarti dia adalah bos dari sang Ayah.
Sherly menatap lekat wajah tampan yang ada di hadapannya saat ini lelaki yang katanya sangat lembut dan juga sopan tapi kini telah berubah menjadi laki laki yang kasar dan juga kurang ajar.
Kenzo menatap Sherly dan tatapan keduanya pun bertemu hal itu membuat Sherly buru buru membuang pandangannya.
"Tuan saya mohon ampuni Ayah saya? Saya sangat yakin dan percaya kalau Ayah saya tak mungkin membunuh kedua orang tua Tuan seperti yang saya lihat di televisi. Tuan saya mohon maafkan Ayah saya."Sherly pun mencoba mengiba namun hal itu tak di hiraukan oleh Kenzo.
"Bukti yang mengatakan itu."pekik Kenzo sembari menatap tajam wanita yang ada di hadapannya..
Jangan pernah berharap aku akan begitu saja memaafkan Ayah kamu begitu saja sekalipun nyawa di bayar dengan nyawa."ucap Kenzo benar benar membuat bulu kuduk Sherly merinding.
Sherly hanya bisa terdiam tak ada satu patah katapun yang keluar dari bibir mungil itu. Tak lama setelah itu Sherly menatap Kenzo..
"Apa yang bisa saya lakukan untuk kebebasan Ayah saya? Setidaknya izinkan Ayah saya melihat ibuku yang sedang sakit saat ini.."ucap Sherly mencoba membuat penawaran.
Kenzo yang sudah buta pun tak mendengarkan ucapan Sherly sedikitpun yang dia lakukan adalah melangkah pergi meninggalkan Sherly yang masih mematung..
Sherly pun menangis sejadi jadinya dia tak pernah menyangka bahwa seorang Kenzo tenyata begitu kejam..
Selang beberapa saat Sherly mendengar kabar dari pihak rumah sakit bahwa sang Bunda telah meninggal dunia,hati Sherly seketika hancur dan kini Sherly tak ada tempat untuk bertumpu lagi hatinya benar benar luka tak berdarah.
Sherly secepat kilat pergi ke rumah sakit untuk melihat sang Bunda untuk terakhir kalinya hatinya terasa pedih dan juga pilu tak kala melihat wanita yang begitu di sayanginya telah terbujur kaku di depan matanya.
Dua jam sebelumnya di rumah sakit Kenzo datang untuk melihat kondisi istri dari pembunuh kedua orang tuanya dan pada saat yang bersamaan Kenzo mengatakan bahwa kini suaminya telah berada di sel tahanan karena kasus pembunuhan. Hal itu lantas membuat kondisi Ibu Arum drop dan pada akhirnya meninggal dunia..
Sherly benar benar terpukul dengan semuanya ini bahkan Sherly tak punya kesempatan untuk yang terakhir kalinya berbincang dengan sang Bunda,Sherly telihat begitu syok..
"Bunda......"tangisnya seketika pecah membuat nyeri hati siapa saja yang melihatnya..
Tak lama setelah itu sang kakak datang dengan wajah memerah karena mabuk. dan setelah itu dia kembali meninggalkan jasad sang Ibunda sembari pergi meninggalkan sang adik yang sedang menangis histris..
Berita kematian Ibu Arum pun sampai ke telinga Kenzo dia tersenyum karena dendamnya sudah mulai terbalaskan..
"Aku akan membuat semua keluarganya menderita dan ini baru permulaan.."ucap Kenzo dalam hatinya.
Kenzo pun tertawa bahagia dengan kematian istri dari pembunuh kedua orang tuanya itu..
"Target selanjutnya adalah kamu dan kamu."ucap Kenzo sembari menatap foto Alan dan juga Sherly..
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Beberapa bulan kemudian Kenzo berhasil memperdaya Alan dengan membuatnya berhutang dengan sangat banyak.. Alan yang tak tahu menahu pun ikut terjerumus dalam permainan Kenzo. Dan sebagai gantinya Kenzo meminta Alan untuk menikahkan dirinya dengan Sherly.
"Itu penawaran yang bagus bukan? Aku menyukai adikmu dan aku ingin dia menjadi istriku."ucap Kenzo dengan mata tertutup..
Alan yang sudah gelap mata dan tak pernah bisa berfikir jernih pun mengikuti kemauan Kenzo dan memaksa Sherly untuk menikahi Kenzo.
"Baiklah Tuan berikan saya waktu saya akan membicarakan ini dengan adik saya terlebih dahulu setelah itu saya akan mengabari Tuan secepatnya."ucap Alan penuh dengan semangat.
Alan sendiri tak penah tahu jika semuanya sudah di rencanakan oleh Kenzo untuk membuat satu persatu anggota keluarga dari pembunuh kedua orang tuanya menderita.
Singkat cerita Sherly tepaksa menerima pernikahan dengan Kenzo walaupun Sherly tahu Kenzo sengaja memanfaatkan sang kakak untuk membuatnya menderita. Bahkan kini Sherly telah siap dengan segala konsekwensinya.
"Bagaimana sah.."ucap penghulu yang menikahkan Kenzo dengan Sherly.
"Sah.."jawab semua orang yang datang di pernikahan sederhana itu..
Kenzo tersenyum karena pada akhirnya akan bisa menguasai target terakhir dan Shelly merupakan kelemahan Pak Hilmawan dengan cara Kenzo menyiksa Sherly sudah bisa di pastikan bahwa Pak Hilmawan juga akan menderita.
Seusai pernikahan Kenzo membawa Sherly ke gudang belakang sebagai kamar Sherly karena Kenzo enggan tak sudi jika satu kamar dengan Sherly..
"Ini kamar kamu,walupun kamu istriku itu hanya status di atas kertas selebihnya kamu hanya akan menjadi budak untukku."ucap Kenzo sembari melemparkan tubuh Sherly dengan kasar..
Sherly hanya bisa pasrah menerima hinaan dari laki laki yang kini telah menjadi suaminya itu.
"Sabar Sherly kamu pasti bisa meluluhkan hati manusia itu demi kebenaran Ayah kamu yang tak bersalah itu. Kamu yakin jika Ayah kamu tak pernah bedalah bukan? Pasti ada seseorang yang telah membuat Ayah kamu menerima semuanya ini. Ayah kamu harus membayar sesuatu yang tak penah dia perbuat kamu pasti bisa Sher kamu bisa."ucap Sherly mencoba menghibur dirinya sendiri walaupun dengan deraian airmata.
Sehari setelah dia menikahi Kenzo hal buruk pun terjadi kepada Alan dimana Kenzo sengaja membuat Alan masuk kedalam penjara dengan tuduhan pengedar barang haram..
Hal itu tentu saja membuat Sherly semakin terpuruk disini Sherly tahu bahwa Kenzo adalah dalang di balik semuanya itu.
"Mas apa lagi yang kamu lakukan pada kakakku? Belum puaskan kamu membuat keluargaku hancur? Kalau kamu masih merasa kurang ambil saja nyawa aku Mas sekalian biar kamu puas."handrik Sherly secara tiba tiba.
Tak terima dengan ucapan Sherly,Kenzo langsung melempar fas bunga dan tepat kena di pelipis kanan Sherly sehingga membuat pelipisnya terluka.
"Tak semudah itu bo*oh,kamu pikir akan semudah itu. Aku lebih senang membuat kamu dan keluargamu hancur secara berlahan. Dan memang benar aku yang telah membuat lelaki bo*oh itu masuk tahanan kenapa kamu gak terima?"ucap Kenzo sembari mencengkram lengan Sherly dengan kuat sehingga membuat pemiliknya meringis kesakitan.
Sherly tak bisa berkata apa apa lagi hatinya sendiri sekarang sedang terluka. Dia sendiri tak tahu lagi apa yang akan tejadi pada kehidupan selanjutnya.
Kenzo pun menatap tajam kearah Sherly dan tersenyum kecut melihat raut kesedihan hinggap di wajah wanita itu. Ada rasa bahagia yang tak bisa dia ucapakan dengan kata kata saat dia bisa membuat anak dari pembunuh kedua orang tuanya menderita.
"Nikmati saja setiap penderitaan yang harus kamu terima untuk membayar kesalahan Ayahmu yang s*alan itu. Dan kamu jangan pernah bermimpi untuk bisa hidup enak denganku karena selamanya kamu hanya aku anggap sebagai boneka aku saja. Rasa benciku kepadamu dan rasa benciku kepadamu Ayahmu tidak akan hilang begitu saja sebelum aku melihat kalian menderita."ucap Kenzo sembari tertawa..
Sherly hanya bisa diam saja tak ada satu patah katapun keluar dari mulutnya dan kini Kenzo mencengkram lengan Sherly dengan kasar dan menjatuhkannya ke lantai..
"Bersihkan sepatuku dengan tanganmu dan ingat harus sampai bersih."Kenzo melemparkan sepatu yang dia pakai tepat mengenai wajah Sherly..
Sherly pun hanya bisa menerima segala perlakuan kasar Kenzo dan kini Kenzo pun pergi meninggalkan Sherly yang masih duduk di lantai.
Dalam hatinya Sherly sangatlah sakit mendapatkan perlakuan yang tak biasa semasa hidupnya dia selalu di perlakuan selayaknya putri raja tapi kini dia di perlakuan layaknya apa gak tahu.
"Sabar Sher kamu bisa melewati semuanya ini. Dan kamu juga akan menjadi seorang pemenang dengan membuktikan bahwa Ayah kamu tak bersalah. Kamu kuat Sherly kamu bisa.."pekik Sherly dalam hatinya..
Sherly pun menghapus airmatanya yang tak dirasa sudah membasahi pipinya. Sherly pun mencoba setegar mungkin walaupun nyatanya hatinya hancur berkeping keping.
Di lain tempat Kenzo telah kembali kedalam kamarnya.
Kenzo pun melemparkan tubuhnya ke atas pembaringan dengan sangat kesal melemparkan ponselnya ke sembarang tempat.
Kenzo sangat kesal hari ini karena Sherly selalu saja membuatnya kesal.. Tapi Kenzo juga merasa puas karena berhasil menjebak dan menjebolkan Alan kedalam penjara..
"Satu persatu aku bisa membuat keluargamu menderita dan tinggal putrimu yang akan aku buat jauh lebih menderita akan aku siksa hati dan batinnya sehingga berlahan dia akan lenyap dengan sendirinya."pekik Kenzo dalam hatinya sembari menatap beberapa lembar foto yang di pajang di dinding kamarnya.
Kenzo pun tersenyum menatap foto kedua orang tuanya. Dan seketika moodnya hilang takkala mengingat kematian kedua orang tuanya yang begitu menyakitkannya.
"Ayah.. Bunda..aku janji aku akan membayar semuanya dengan setimpal. akan aku pastikan mereka akan menyesal telah membuat Ayah dan Bunda pergi meninggalkan aku untuk selamanya..
Emosi Kenzo menjadi tak terkendali ketika mengingat itu semuanya.
Kenzo pun memilih untuk merebahkan tubuhnya dan beristirahat.
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Pada saat yang bersamaan seorang wanita cantik bernama Mirna pun datang mengunjungi rumah Kenzo dia adalah pacar Kenzo. Mirna sangat marah saat mendengar bahwa Kenzo telah menikahi seorang wanita.
"Kenzo keluar kamu kita perlu bicara?"teriak Mirna tanpa sopan santun.
Suara gaduh dan ribut di ruang tamu pun terdengar hingga ke gudang tempat Sherly berada..
Sherly pun bergegas melihat keributan yang ada. Mata Mirna langsung menatap Sherly dengan tatapan tak suka,Mirna langsung mendekati Sherly dan menamparnya..
"plakkkkk jadi kamu wanita yang sudah merebut Kenzo dariku? Dasar kamu pelakor aku benci kamu? Aku akan membuatmu menyesali perbuatanmu."ucap Mirna setengah berteriak.
Kenzo yang merasa tidurnya terganggu pun langsung terbangun dan melihat kegaduhan yang membuatnya merasa terganggu..
"Ada apa ini kenapa ribut ribut?"tanya Kenzo sembari berteriak membuat Mirna mengentikan aksinya.
Mirna langsung menoleh kearah Kenzo laki laki yang sangat di cintainya itu..
"Sayang kenapa kamu menikahi wanita ini? Apa kurangnya aku selama ini sayang?"ucap Mirna sembari bergelayut manja..
Kenzo pun tersenyum melihat kedatangan Mirna dan yang lebih membuatnya bahagia bukalah kedatangannya namun karena Kenzo melihat Mirna memukuli Sherly hingga terluka di bagian kepalanya.
"Kamu salah paham sayang? Aku menikahinya hanya karena Ayah dia yang telah melenyapkan kedua orang tuaku. dan aku ingin melihat dia menderita."ucap Kenzo tepat di depan mata Sherly.
Seketika harga diri Sherly hancur di depan wanita yang telah membuatnya terluka bahkan dia di rendahkan oleh laki laki yang kini menyandang predikat sebagai suami..
Sherly hanya bisa menitikan airmata dan pasrah dengan semua yang telah terjadi kini Sherly menjadi wanita yang sangat lemah di mata Kenzo membuatnya tersenyum bahagia..
Kenzo pun menatap Sherly dengan tatapan yang penuh dengan kebencian hal itu disadari oleh Sherly dan Sherly pun bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan sepasang kekasih itu yang sedang bercumbu..
"Sayang aku merindukanmu."ucap Mirna lalu memeluk Kenzo dengan lembut.
Kenzo pun membalas pelukan Mirna dan keduanya pun melepaskan rasa rindu yang menggebu di antara keduanya hal itu di lihat oleh Sherly tanpa sengaja airmatanya menetes entah karena apa?
Sherly buru buru menghapus airmatanya dan kemudian tersenyum.
"Kamu gak boleh lemah Sher kamu wanita kuat dan kamu wanita yang tangguh."ucap Sherly mencoba menghibur dirinya sendiri..
Sherly pun kembali kedalam kamarnya dan menangis mengeluarkan segala rasa yang ada di dalam hatinya.
Mirna dan Kenzo pun mereka sedang menikmati waktu berdua dan tanpa memperdulikan lagi perasaan Sherly wanita yang di nikahinya hanya untuk membalaskan dendamnya..
Bik Ida merasa kasihan melihat Sherly yang terluka di bagian pelipisnya hingga sobek. Bik Ida ingin membantu Sherly namun Sherly menolaknya dengan alasan Kenzo..
"Gak apa apa Bik terima kasih Bibik pergi saja jangan sampai Mas Kenzo melihat Bibik disini nanti dia akan marah sama Bibik."ucap Sherly dengan lembut..
Bik Ida pun mengerti dan dengan berat hati meninggalkan Sherly di dalam kamarnya..
Dua tahun sudah usia pernikahan Kenzo dan Sherly namun Kenzo masih saja memperlakukan Sherly seperti sampah untuknya bahkan tak sekali dua kali Sherly sering kali mendapatkan kekerasan..
Sherly menemui sang Ayah di dalam sel tanpa sepengetahuan Kenzo,namun bukan Kenzo namanya jika dia tak tahu tentang gerak gerik istrinya.
Kenzo pun menyusul Sherly ke sel dan memberikan pelajaran di depan sang Ayah,bahkan semua polisi pun tak berani menghalanginya.
Sebagai seorang Ayah hatinya hancur melihat putrinya menderita karenanya. Badan Sherly yang nampak kurus tak terurus pun menjadikan Pak Hilmawan menitikan airmata..
"Cukup Mas Kenzo jangan siksa Sherly lagi akulah yang bersalah jika Mas aku menyiksaku siksa aku jangan putriku."ucap Pak Hilmawan setengah berteriak..
Kenzo pun menatap sinis laki laki yang ada di hadapannya saat ini...
"Jangan harap aku akan melepaskan dia begitu saja? Walaupun aku mau menyiksanya sampai dia meninggal itu hak aku. Nikmati saja buah dari kesalahanmu Pak bukankah penderitaan putrimu berasal dari kamu sendiri?"ucap Kenzo dengan tatapan sinis..
Pak Hilmawan pun menatap kearah Sherly airmata mengalir begitu saja dia mengingat saat dirinya terpaksa mengakui kejahatan yang dilakukan oleh Tuan Bima saat menghabisi sang kakak yaitu Tuan Bramasta dan istrinya saat itu. Itu karena Pak Hilmawan di ancam dan Tuan Bima juga berjanji akan membiayai pengobatan istrinya hingga sembuh.
Namun kenyataannya terbalik..justru Tuan Bima lepas tangan begitu saja apalagi setelah Pak Hilmawan masuk penjara.
Kehidupan keluarga Pak Hilmawan justru hancur sang istri meninggal,sang putra ikut masuk penjara karena mengedarkan obat terlarang dan sang putri harus terpaksa menikahi Kenzo..
Setalah itu Kenzo menarik lengan Sherly dan membawanya pulang dengan paksa.
Hati Pak Hilmawan hancur saat melihat Sherly di tarik dengan paksa oleh Kenzo.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!