NovelToon NovelToon

Alasanku Cinta

eps 1

Matahari sudah menampakan dirinya dan menyinari bumi dengan cahayanya, sedangkan seorang wanita masih asik bermimpi dalam tidurnya dan semakin menarik rapat selimutnya.

Suara ketukan pintu tidak lagi terdengar halus melainkan sudah berubah menjadi gedoran-gedoran kasar, namun sama sekali tidak mengusik tidur nyenyak wanita yang berada dalam kamarnya, bahkan suara dering ponselnya sudah berulang kali berbunyi, entah mimpi apa yang membuat wanita itu sangat nyenyak dengan tidurnya hingga melupakan waktu, hingga akhirnya si pelaku penggedor pintu pun menyerah.

" AAAaaaaaaaaaa, aku telat, aku telat " teriak wanita yang baru saja membuka matanya dan melihat jam yang menunjuk angka sepuluh pagi.

Mita berlari kekamar mandi untuk membersihkan diri secara kilat dan berganti pakaian kerjanya, lalu berlari keluar kamar untuk berangkat kerja 15 menit sudah dia terlambat janji temu dengan rekan bisnisnya.

" Non Mita " panggil bi Tini

" iya bi, mita berangkat dulu " sahut Mita sambil berlari ke arah mobilnya.

" ya ampun, kenapa bisa lupa sih " gerutu Mita saat tidak menemukan kunci mobilnya, dan kembali berlari kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil.

" non Mita " panggil bi Tini lagi

" Mita buru-buru bi, gak sempat sarapan " sahut Mita sambil mencari kunci mobilnya.

bi Tini menggelengkan kepalanya melihat tingkah majikannya yang sudah di anggapnya seperti anak sendiri dan berjalan mendekati Mita, " non Mita, ini kunci mobilnya " ucap Bi Tini sambil menyerahkan kunci mobil.

" terimakasih bi " ucap Mita yang langsung menyambar kunci mobil dan kembali berlari menuju mobilnya.

.

.

Mita langsung menuju tempat yang di jadikan tempat bertemu dengan rekan bisnisnya, dengan napas memburu karna berlari Mita berusaha merapikan penampilanya di depan pintu ruangan dan dengan sopan masuk kedalam ruang private yang ternyata di sana sudah ada Alif dan sekretarisnya sebagai perwakilan Mita bertemu rekan bisnis.

" maaf, saya terlambat " ucap Mita

sedangkan empat orang yang ada di depannya sedang saling berjabat tangan, yang ternyata telah selesai dalam pembahasan bisnisnya. tanpa ada kata rekan bisnis Mita melewatinya begitu saja sambil menggumamkan sebuah kata yang menusuk telinga Mita " lebih baik berhenti berbisnis jika tidak bisa profesional " ucap pria yang seharusnya malkukan diskusi dengan Mita tanpa ekspresi.

" akukan udah minta maaf beberapa kali " sahut Mita lirih namun masih terdengar di telingan pria dingin tanpa ekspresi.

" kamu semalam gak tidur apa Mit?, sampai capek abang bangunin kamu, untung aja Dewi cepat hubungin abang, dan abang gak lagi sibuk " gerutu Alif

" Dewi kamu memang sekretaris terbaik " puji Mita dengan menunjukan dua jempolnya sedangkan Dewi hanya menggelengkan kepalanya.

" kan abang tanya gak di jawab " ucap Alif

" Mita semalam tidur cepet kok bang, tapi gak tau kenapa Mita bisa ngerasa bisa tidur seyenyak itu dan ini untuk pertama kalinya setelah sekian lama ". ucap Mita dengan memperlihatkan senyum manisnya.

" ya udah abang balik kekantor abang, dan Wi kamu jelasin sama Mita ya " ucap Alif sambil mencium kening adiknya

" Terimakasih ya bang, Mita makin cinta dan sayang sama abang " ucap Mita

" itu harus, karna hanya abang satu-satunya kakak terbaik di dunia ini " ucap Alif bangga sedangkan Mita mencebikkan bibirnya mendengar abangnya yang terlalu percaya diri.

" mba Dewi kita balik ke kantor aja ya " ajak Mita

" baik bu " jawab Dewi

" udah deh mba kita lagi berdua juga " ujar Mita

" kamu jangan bikin mba pagi-pagi harus maraton sana-sini lagi ya Mit, cape mba udah gak semuda kamu " ucap Dewi

" hehehe siap mba " sahut Mita, dan akhirnya mereka berdua kembali kekantor dan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

*******************

hai, kita bertemu lagi disini, semoga cerita kali ini juga kalian suka, buat yang baru bergabung bisa membaca cerita " Izinkan Aku Bahagia " terlebih dahulu karna cerita ini berhubungan dengan cerita " Alasanku Cinta " .

jangan lupa ya teman-teman bantu aku dengan like, komen dan Vote, jadikan lambang hati kalian berwana ❤ seperti ini ya agar selalu menerima notif saat ada up terbaru.

eps 2

Sebelum turun dari mobilnya Mita sempat melamun entah apa yang di pikirkan, sampai suara ketukan pada kaca mobil menyadarkanya.

" kamu gak mau masuk ?" tanya Alif saat Mita membuka pintu mobilnya.

" ini baru mau masuk " jawab Mita

" dari tadi abang liat kamu ngelamun, mikirin apa sih ?" tanya Alif

" Mita takut bang, dengan kondisi ayah sekarang " jawab Mita

" udah jangan terlalu di pikirkan, ayo ayah udah nunggu kamu " ajak Alif

" selamat pagi ayah sayang " sapa Mita

" pagi sayang " jawab Hendra yang sudah memeluk anak perempuannya.

" kita berangkat sekarang ?" tanya Mita

" ayo " jawab Hendra

" ayah sama Mita hati-hati ya, Alif juga berangkat ke kantor " ucap Alif

.

.

setelah memarkirkan mobilnya Mita membantu Hendra dan menggandeng ayahnya berjalan menuju ruangan dokter Setiawan untuk melakukan kontrol kesehatan Hendra yang akhir-akhir ini sangat menurun.

" selamat pagi " sapa seorang dokter muda

" pagi " jawab Mita dan Hendra bersamaan

" eemm maaf bukankah seharusnya dokter Setiawan yang memberikan konsultasi ?" tanya Mita

dokter yang berada di hadapan Mita tersenyum " benar, tetapi dokter Setiawan sedang ada seminar di salah satu universitas, jadi saya yang beliau minta untuk menggantikan melakukan konsultasi " jawab dokter

" ayah gimana ?" tanya Mita

" gak apa-pa tadi dokter Setiawan sudah kasih kabar ayah kok " jawab Hendra

" sebelumnya maaf, perkenalkan saya Reza " ucap Reza sambil mengulurkan tangan pada Hendra dan Mita

" Hendra "

" Mita "

" baiklah bagaimana jika kita langsung saja melakukan pemeriksaan pak ?" tanya Reza

" boleh " jawab Hendra

setelah selesai dengan segala macam jenis pemeriksaan kini dokter Reza tengah menjelaskan hasilnya " dan bapak harus menjaga pola makan sehat, terutama mengurangi gula karna kadar gula bapak tinggi, istirahat yang cukup dan jangan terlalu lelah " pesan dokter Reza

" baiklah dokter terimakasih banyak " ucap Hendra

" sudah tugas saya pak " jawab Reza

" karna sudah selesai kami permisi dok " ucap Mita

" tentu, silahkan dan hati-hati " ucap Reza yang di balas senyuman manis oleh Mita.

.

.

" tuhkan ayah sudah sering Mita ingatkan jangan terlalu suka makan yang manis-manis, dan jangan sampai kelelahan, kalo ayah bosen kan ayah bisa jalan-jalan keliling, ngerawat bunga atau ayah coba deh carikan jodoh buat bang Alif supaya cepet nikah dan kasih ayah cucu " ucap Mita uangnya di dengarkan Hendra

" ayah iihhh..., pokoknya kalo malam ayah gak boleh makan nasi, mulai hari ini Mita yang bakal bikinkan menu-menu yang boleh ayah makan setiap harinya, nanti biar jadwalnya Mita kasih ke bibi, dan cemilan juga harus sudah sangat di batasi, gak ada lagi nonton tv sampai tengah malam dan harus istirahat lebih cepat " ucap Mita tanpa tersa mereka sampai di rumah Hendra lalu dengan segera Mita turun dari mobil dan membukakan pintu untuk ayahnya.

" ayah ingatkan yang Mita bilang tadi ?" tanya Mita sambil berjalan masuk kedalam rumah

" kamu kenapa cerewet melebihi ibu kamu sih Mit ? ayah aduin ke bang Alif kamu ya " jawab Hendra

" Aduin aja, pasti abang juga bakal sama pendapat dengan Mita " jawab Mita yang sudah menghempaskan dirinya duduk di sofa yang di ikuti hendra.

" kalian berdua terlalu kompak, ngebully ayahnya sendiri " ucap Hendra dengan raut wajah sedih

" kita itu bukan ngebully ayah, tapi kita itu sayang sama ayah, Mita gak mau ayah kenapa-kenapa, cukup Mita kehilangan dua orang yang sangat Mita sayang " ucap Mita dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

" maafkan ayah, ayah janji akan menuruti semua aturan kamu, udah jangan nagis lagi " ucap Hendra sambil memeluk Mita.

Tuhan berikanlah kebahagian untuk putriku, dia sudah menjadi anak yang sangat baik, jangan lagi memberinya beban. Gumam Hendra dalam hatinya.

*******************

hai, kita bertemu lagi disini, semoga cerita kali ini juga kalian suka, buat yang baru bergabung bisa membaca cerita " Izinkan Aku Bahagia " terlebih dahulu karna cerita ini berhubungan dengan cerita " Alasanku Cinta " .

jangan lupa ya teman-teman bantu aku dengan like, komen dan Vote, jadikan lambang hati kalian berwana ❤ seperti ini ya agar selalu menerima notif saat ada up terbaru.

eps 3

Mita dan Wahyu saling menatap satu sama lain saling mencari kejujuran dari manik hitam dan coklat masing-masing.

" kamu serius Yu ?" tanya Mita

" berapakali sih aku mesti menanyakan sampai kamu mau memberi aku jawaban Mit ?" tanya Wahyu

" kamu beneran cinta sama aku ? atau kamu cuma kasian sama aku Yu ?" tanya Mita

" aku sayang banget sama kamu Mit, aku gak mau kamu sampai deket sama pria playboy lagi, jadi nikah sama aku aja ya ?" tanya Wahyu

" bukanya kamu juga playboy Yu ?" tanya Mita

" kan itu dulu waktu masih sekolah dan kuliah Mit, sekarang aku mau serius sama kamu " jawab Wahyu

" sekali lagi kamu yakin mau nikahin aku?, aku udah pernah nikah Yu, dan aku udah punya satu anak " ujar Mita

" aku udah tau semua tentang kamu, dan kamu gak ada alasan lagi nolak aku kan ?" tanya Wahyu

" aku sayang sama kamu Yu, tapi aku gak cinta sama kamu Yu !" ucap Mita sedikit tidak nyaman

" jadi kamu nolak aku ?" tanya Wahyu sambil menghela napas berat

Mita tidak tega melihat raut wajah kecewa yang di perlihatkan Wahyu, tetapi Mita juga tidak mau berbohong dengan perasaannya Mita tidak ingin menyakiti pria sebaik Wahyu.

" kamu lebih baik cari gadis yang pantas untuk kamu Yu " ucap Mita dengan suara pelan namun masih jelas terdengar oleh Wahyu

" aku maunya kamu, atau aku perlu maksa kamu Mit ?" tanya Wahyu dengan tatapan tajam mengarah pada Mita

Mita menggeleng cepat " kok melotot ke aku ?, kamu serem tau kalo melotot gitu " tanya Mita setengah bergidik

gak kak Bimo gak wahyu kalo melotot kok sama-sama serem, apa karena mereka sodara ya? ya ampun kenapa tiba-tiba ingat kak Bimo sih ? . gumam Mita di hati

" kamu jawab kalo kamu mau nikah sama aku, kalo kamu gak mau aku bakal paksa kamu nih " ucap Wahyu mendekatkan diri pada Mita, dengan cepat pula Mita bersingut mundur sampai pada ujung sofa.

" iyaa.... iyaa... iyaaa..... kita nikah " jawab Mita cepat dengan kedua telapak tangannya menutup wajahnya, saat Wahyu semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Mita sampai terasa hembusan napas mereka.

" buka tanganya aku gak jelas denger kamu ngomong apa ?!" perintah wahyu dengan seriaian tipis.

" iya aku setuju nikah sama kamu, tapi tolong kasih aku waktu enam bulan aja buat aku belajar mencintai kamu ya ?" pinta Mita

" tiga bulan aku rasa cukup, karna jika kamu benar-benar berusaha mencintai aku waktunya pasti akan lebih singkat dari tiga bulan " ucap Wahyu

" kamu duduk dulu, aku gak nyaman kejepit kamu di ujung sofa kaya gini " pinta Mita dengan tatapan memohon

Wahyupun kembali diposisi duduknya seperti semula dengan terus menatap ke arah Mita

" jangan liatin gitu " ucap Mita membuat Wahyu tersenyum

" jadi gimana deal ya tiga bulan?" tanya Wahyu

" enggak enam bulan ya Yu ?" pinta Mita

" sepakat " ucap Wahyu dan Mita tersenyum senang lalu menjabat tangan Wahyu yang tadi diulurkanya dengan antusias " tiga bulan, lalu kita menikah " sambung Wahyu membuat Mita merubah ekspresi wajahnya dengan mata dan mulut yang membulat sempurna.

" kamu aja gak jawab aku tanya cinta apa enggak sama aku, kamu cuma bilang sayang sama aku, gimana aku bisa yakin ? lagi pula aku tau kok kalo kamutuh gak pernah cinta sama aku " ucap Mita

" emang iya dulu aku gak cinta sama kamu, tapi aku semakin gak suka saat Arga deketin kamu dari situ aku sadar kalo aku cinta sama kamu Mit, jadi jangan pernah miki atau ngomong kalo aku gak cinta sama kamu, paham ?" tanya Wahyu

Mita masih menatap Wahyu tepat pada manik hitamnya, meyakinkan hatinya dengan jawaban yang di berikan pada Wahyu. " iya " jawab Mita.

" yaudah deal ya gak ada lagi tawar menawar, kamu harus nurut sama aku pokoknya " ucap Wahyu yang di angguki Mita, karna malas rasanya bagi Mita berdebat lagi dengan Wahyu.

" mau makan malam atau mau kerumah ayah buat ngasih tau rencana kita nikah ?" tanya Wahyu

" jangan dulu, sampai aku bener-bener mastikan hatiku ya ?" pinta Mita

" oke " jawab Wahyu " Kita makan malam di luar aja ya ?" ajak Wahyu.

" iya aku ganti baju dulu ya, kamu tunggu disini !" ucap Mita

" jangan terlalu cantik " ucap Wahyu dan Mita hanya tersenyum.

lima belas menit berlalu Mita sudah keluar dari kamarnya memakai dress selutut dan flat shoes juga tas selemoang kecil, sambil tersenyum berjalan ke arah Wahyu.

entah kenapa ada rasa bahagia dihatinya dan membuat Mita merasa sedikit malu saat manik coklatnya bertemu tatap dengan manik hitam Wahyu.

" kok kamu cantik bangetsih ? aku jadi gak niat bawa kamu keluar, kita pesen aja makanannya makan dirumah " ucap Wahyu yang masih terus menatap Mita karna terpesona dan Mita yang sudah merubah raut wajah bahagia menjadi kesal karna ucapan Wahyu.

" terserah " jawab Mita kesal dan kembali masuk kedalam kamarnya. sedangkan Wahyu benar-benar melakukan ucapannya memesan makanan untuk makan malam mereka, karna bi Tini terlanjur tidak masak sebab Wahyu mengatakan jika akan membawa Mita makan di luar.

**************

hai... temen-temen gimana dengan 3 eps ini ? apa ceritanya monoton ? atau ada yang mau kasih saran ? semoga temen-temen tetap setia membaca cerita yang aku tulis ya 😀, dan aku selalu berterimakasih untuk kalian yang mau membaca cerita ini.

jangan lupa selalu tinggalkan jejak kalian dengan, like, komen dan Vote, juga jangan lupa berikan rate kalian untuk ku, satu lagi pastikan lambang hati kalian seperti ❤ ini agar selalu menerima notif setiap kali up. Terimakasih 😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!