...Happy reading.........
...☠️☠️☠️...
Gracella Velisha Exelyn ,gadis muda ,pintar , ramah serta multitalenta.
Dia menjadi satu-satunya anggota *G**reat Glory* organisasi yang bekerja sebagai pembunuh bayaran.
Menjadi satu-satunya anggota perempuan membuat dirinya selalu di manja oleh anggota yang lain , anggota Great Glory berjumlah 4 orang tiga lain nya adalah laki-laki.
ZELON KAVINDRA , ASLAN GENTALA , JEFRAN AJENDRA ,GRACELLA VELLISHA EXELYN.
Gracella selalu merasa di lindungi karena mereka sudah menganggap Gracella seperti adik mereka sendiri.
Seperti malam ini mereka semua sedang berkumpul di basecamp Great Glory ! hari ini tidak ada pekerjaan untuk mereka jadi mereka bisa istirahat sejenak.
'' Besok malam lo ikut Grace .?'' tanya Aslan sambil menatap wajah Gracella.
'' Ikut lah masa kalian semua ikut sedangkan gue nggak.'' jawabnya dengan nada sedikit jengkel.
'' Perasaan gue gak enak Grace ,mending kali ini lo gak usah ikut misi deh gue takut lo kenapa-napa.!'' ujar Jefran.
Gracella menggeleng cepat. '' Gue gak mau ! kalian mau ninggalin gue sendiri gitu .'' ucap Gracella merajuk.
Zelon yang menjabat sebagai leader Great Glory ,mengangkat tangan nya untuk mengelus rambut Gracella dengan penuh kasih sayang dia sudah menganggap Gracella seperti adiknya sendiri mungkin?.
'' Lo gak usah ikut yah ,bener kata Jefran perasaan gue juga gak enak gue takut lo pergi .'' ucapnya yang masih mengelus pucuk kepala Gracella.
'' Ck itu perasaan kalian aja ,gue bakal baik-baik aja dan gue harus ikut . kalian tau kan misi kali ini targetnya gak main-main ! Gue mau bantu dan masalah gue kenapa-napa atau engga itu biar takdir yang jawab .'' ucapnya tersenyum ceria.
Namun perasaan yang sama juga dia rasakan seperti teman-teman nya , dia merasa akan pergi jauh meninggalkan mereka.
'' Udah deh jangan pada galau gitu ,kaya gue mau mati aja .'' ucap Gracella asal.
'' Hust jangan sembarangan lo kalo ngomong deh , pamali tau .'' ucap Aslan mengingatkan.
'' Hehe iya maaf deh , btw besok malam kita bawa senjata yang biasa apa mau ganti.?'' tanya Gracella mengalihkan pembicaraan.
'' Yang biasa aja , cuma kita harus lebih hati-hati ! dia terkenal kejam dan bengis dia juga sering membuat korban nya menderita terlebih dahulu sebelum membunuhnya .'' ujar Zelon.
Mereka semua mengangguk ,malam itu mereka begadang sampai larut untuk menyusun strategi penyerangan .
Waktu terus berjalan tak terasa malam yang mereka tunggu akhirnya datang ! Kini mereka sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan misi ,sayang nya rompi anti peluru milik Gracella tertinggal di dalam kamarnya hingga dia terpaksa tak mengenakan rompi tersebut ! dia hanya memakai jaket kulit hitam sepatu hitam dan celana hitam ,dia malas jika harus balik lagi ke dalam kamarnya hanya untuk mengambil rompi yang tertinggal .
'' Udah beres semua .'' tanya Zelon yang melihat Gracella sudah berdiri di hadapan nya.
Gracella mengangguk ,Tak berselang lama munculah Aslan dan Jefran yang baru sampai dengan tas ransel di pundak mereka.
'' Lo yakin ikut Grace .?'' tanya Aslan untuk yang kesekian kalinya.
'' Ikut ! kalian kenapa sih kaya nggak mau banget gue ikut misi kali ini .'' ucapnya bingung.
'' Gak gitu Grace , kita cuma takut lo kenapa-napa .'' jawab Jefran.
'' Gue gak bakalan kenapa-napa gue janji sama kalian .'' ujarnya meyakinkan mereka meski tak di pungkiri hatinya resah seperti akan terjadi hal besar nantinya.
Mereka bertiga mengangguk , mau bagaimana pun mereka membujuknya jika Gracella sudah memiliki keinginan untuk ikut maka mereka tak akan bisa menghalanginya, Gracella memang keras kepala tapi dia sangat menghormati mereka bahkan dia tak pernah merepotkan mereka bertiga , dia selalu bisa menjaga dirinya sendiri ! mereka berempat memang sudah yatim piatu dari kecil makanya mereka saling bergantung satu sam lain .
'' Kita berangkat.'' ajak Zelon .
Mereka semua berangkat dengan mengendari motor masing-masing .
Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di tempat yang di tuju , dari luar mereka dapat melihat banyak penjaga yang sudah bersiap dengan senjata di tangan mereka masing-masing .
'' Gila benar-benar ketat penjagaan nya.'' ucap Jefran sambil menggelengkan kepalanya pelan.
Mereka menatap sekelilingnya dan benar saja banyak bodyguard yang sudah ada di setiap sudut rumah tersebut.
'' Ini benar tempatnya ?! kok tumben biasanya pertemuan diadain di tempat rahasia .'' ucap Aslan merasa ada yang janggal.
Mereka sedang bersembunyi di balik semak-semak sambil mengintai setelah memarkirkan motornya cukup jauh dari gedung tersebut.
'' Benar juga yah , Apa mereka tau kalo kita akan kesini ?.'' ucap Jefran.
'' Menurut lo gimana Grace ?.'' tanya Zelon pada Cella yang berdiri di sampingnya.
Gracella mengangkat kedua bahunya acuh , dia tak tau dan dia malas memikirkan nya .
'' Gue males mikir .'' jawabnya singkat.
Mereka bertiga menggeleng tak habis pikir dengan jalan pikiran Gracella.
Mereka mengendap-endap mendekati rumah tersebut . '' Kita berpencar '' perintah Zelon.
Setelah mendengar perintah Zelon mereka semua berpencar ke segala arah , tak lupa dengan pistol di tangan masing-masing.
Gracella menyelinap masuk lewat pintu belakang ,dia memastikan terlebih dulu keadaan di dalam yang ternyata sepi . dengan perlahan Gracella memasuki ruangan tersebut ! namun belum juga dia melangkah lebih jauh dia sudah di todong dengan pistol oleh bodyguard disana.
'' Siapa kamu.!'' tanya bodyguard tersebut.
Gracella tak menjawab ,dia menatap mereka yang berjumlah sepuluh orang yang mengelilingi dirinya.
'' Bunuh dia .'' perintah ketua bodyguard tersebut.
Perkelahian tak dapat di hindari Gracella melawan mereka sendirian.
BUGHH . BUGH . BUUAAKKK.
DRAAAKK.
BRAKKK . BRUUAAKK. BUGGHH.
Mereka saling serang tanpa henti , Gracella yang memang ahli bela diri dengan cepat bisa melumpuhkan mereka semua, namun sayang nya dia ketahuan bodyguard yang lain .
'' ITU DIA ! HABISI DIA SEKARANG .''
Gracella lari tak tentu arah dia juga menembakan peluru kepada mereka yang mengejarnya .
DOR. DOR. DOR.
Gracella berlari menaiki tangga , dia bersembunyi di balik meja kerja entah milik siapa.
DRAAP. DRAAPP. DRAAPP.
Langkah kaki terdengar semakin mendekatinya ,tiba-tiba langkah kaki tersebut berhenti tepat di samping Gracella ,dia yakin mereka semua sudah berada di ruangan tersebut.
'' Dimana dia .''
Gracella yang berada di bawah meja tak mendengar jawaban dari pertanyaan orang tersebut hingga turun perintah baru pada mereka.
'' Cari dia cepat ! jangan sampai dia lolos.''
Mereka semua berpencar mencari Gracella sedangkan di sisi Gracella dia sedang mengendap-endap untuk pergi.
Di sisi lain para anggota Great Glory juga menghadapi hal yang sama ,mereka sudah ketahuan dan saat ini sedang bertarung melawan puluhan bodyguard di rumah itu.
'' Sialan mereka udah tau kita akan bergerak malam ini .'' ucap Jefran.
'' Kayanya ada yang bocorin rencana kita .'' ucap Aslan.
'' Gue rasa begitu tapi siapa?.'' ucap Zelon bertanya-tanya.
Mereka bertarung dengan senjata masing-masing ,bahkan mereka juga sudah terkena beberapa tusukan dari bodyguard tersebut.
JLLEEBB. BUUGGHH.
BUUGHH. DUUUAAKK . BRAAAK.
'' Akhh brengsek ,mereka semua gak ada habisnya .'' ucap Jefran kesal .
Pertarungan tak seimbang tersebut ,berhasil membuat mereka kewelahan.
'' Hubungi Grace cepat gue takut dia kenapa-napa.'' perintah Zelon di tengah pertarungan nya.
Aslan bergegas menghubungi Grace tapi tidak di angkat . '' Grace gak jawab '' ucap Aslan panik.
'' Kita cari dia .'' ujar Zelon.
Beberapa menit berlalu mereka akhirnya bisa mengalahkan bodyguard tersebut , mereka bergegas berpencar mencari Gracella.
Di sisi Gracella, dia sudah berada di tempat target yang menjadi misi utamanya ! dia membuka pintu tersebut secara perlahan hingga terlihat ruangan seperti bekas tempat perjudian yang sangat berantakan.
Gracella melihat sekelilingnya ,dan ternyata targetnya tengah tertidur di sofa sepertinya dia mabuk.
Gracella mendekati pria itu, dia mengarahkan senjata miliknya ke arah wajah pria tersebut.
'' Selamat tinggal bajingan .'' gumamnya dan langsung menembak kepala pria paru baya itu hingga tewas.
DOR .DOR .DOR.
Gracella menghela nafas lega ,akhirnya misi kali ini berhasil juga meski mereka sudah menyiapkan penjagaan melebihi kapasitas namun mereka berhasil menyelesaikan misinya.
'' Huh akhirnya selesai juga. '' ucapnya dengan riang.
Tapi dia tidak menyadari jika di belakangnya ada satu orang yang sedang menodongkan pistol pada dirinya.
'' Ucapkan selamat tinggal ***** .''
DOR. DOR. DOR.
Gracella merasa bajunya basah ternyata darah mulai mengalir dari balik bajunya ! Perlahan-lahan tubuhnya terhuyung dan ambruk di lantai dia mendongak melihat siapa orang yang sudah menembak dirinya.
'' L-lo..'' ucapnya gagap.
'' Mati lo sialan ,gara-gara lo posisi gue terancam ! .'' ucap pria misterius tersebut dengan tajam.
Gracella tertegun mendengar ucapan pria itu, dia ingin menjawab tapi nyeri di jantungnya membuat dia mulai kehilangan kesadaran nya dan meninggal .
...☠️☠️☠️...
Di sisi lain seorang remaja yang baru saja di bully oleh teman -teman nya sedang berlari menerabas lebatnya hujan , dia berlari dengan air mata yang membasahi pipinya.
'' Gue lelah tuhan ! gue mau pergi ! Di sini nggak ada yang sayang sama gue hiks hiks. '' tangisan nya terdengar sangat pilu.
Dia melihat lampu yang sudah berubah warna menjadi merah ,dia berlari hendak menyebrangi jalan namun siapa sangka saat dia sedang menyeberang , tiba-tiba dari arah samping ada mobil yang melaju sangat cepat ! gadis tersebut menoleh dan terkejut melihat mobil itu mengarah padanya hingga dalam hitungan detik dia tertabrak dan tubuhnya terpental cukup jauh .
BRAAKKK.
BRRUUKKK.
'' Akh sakit. '' rintihnya, darah mengalir sangat deras dari kepalanya.
'' G-gue nyerah ! gue pergi semoga ada jiwa lain yang gantiin gue .'' ucapnya sambil tersenyum, dan saat itu juga jiwa gadis tersebut pergi meninggalkan raganya yang kemudian di isi jiwa seorang Gracella Vellisha Exelyn .
...happy reading.......
...☠️☠️☠️...
Di dalam ruangan yang serba putih ,terdapat satu perempuan cantik sedang terbaring lemah di atas ranjang dengan selang infus di tubuhnya.
Perlahan tangan perempuan tersebut mulai bergerak ,dia mengerjapkan kedua bola matanya secara perlahan-lahan hingga beberapa saat kemudian penglihatan nya mulai jelas , dia melihat langit-langit yang berwarna putih serta bau obat di sekitarnya ! Beberapa detik kemudian dia teringat kejadian yang sudah menimpanya saat menjalankan misi.
''Bukan nya gue udah meninggoy ? kenapa gue bisa ada disini?." ucapnya kebingungan .
Dia menengok ke sekeliling ruangan, dia mencari anggota Great Glory akan tetapi tidak ada siapa pun di sana hingga dia melihat ke arah kursi samping tempat tidurnya , dia terkejut melihat seorang anak kecil sedang tertidur pulas di sampingnya anak tersebut sangat tampan dan imut dengan rambut berwarna hitam ,namun pakaian nya terlihat lusuh dan kotor.
''Ini anak siapa dah ? ngapain dia tidur disini ?.'' ujar Gracella keheranan .
Yah dia Gracella Vellisha Exelyn anggota Great Glory , dia belum menyadari situasi yang sedang dia alami.
''Ck mereka juga pada kemana sih ,masa gue hampir mati mereka gak ada jengukin gue sama sekali.'' gerutunya dengan raut jengkel.
Saat Grace akan mengambil hp yang tergeletak di nakas ,dia di kejutkan dengan pergerakan anak kecil tersebut.
'' Eeeuugghh mami udah bangun ? Aku panggil dokter dulu yah." ujar anak tersebut membuat Grace melongo.
Grace tak menjawab dia bingung dengan panggilan tersebut seingatnya dia belum pernah menikah ?, mana bisa dia punya anak dadakan apa lagi anak itu udah besar.
Di tengah kebingungan nya , seorang dokter dan perawat datang menghampiri dirinya setelah anak kecil tadi memencet tombol di sisi ranjang Gracella.
'' Bagaimana kondisi ibu ?! apa ada yang sakit?.'' tanya dokter tersebut.
'' Saya dok ?.'' tanya Grace menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan.
Dokter tersebut mengangguk hingga membuat Gracella merasa aneh.
'Perasaan gue belum tua-tua amat deh.' pikirnya.
'' Gimana bu apa ada yang sakit ?." ulang dokter itu.
Gracella menggeleng .'' Nggak ada dok cuma teman-teman saya mana yah?! '' tanya Gracella.
Dokter itu merasa bingung mendengar pertanyaan dari Gracella. '' Teman ?.'' tanya dokter itu yang di angguki Gracella.
'' Bukannya anda tidak memiliki teman ? anda kan selalu di bully di sekolah bahkan keluarga anda tidak menganggap anda sebagai anaknya.''
Jawaban dari dokter tersebut kembali membuat Gracella kebingungan ,dia merasa tidak memiliki keluarga apa lagi di bully ?! hal yang sangat mustahil dalam hidupnya.
Dokter tersebut mengenal Gracella dengan baik karena rumah sakit tempatnya bekerja adalah milik keluarga Gracella.
'' What maksud anda gue masih sekolah ? dan gue punya keluarga?. '' tanya Gracella dengan tatapan tak percaya.
Dokter itu mengangguk .'' Anda juga memiliki seorang putra yang bernama SKYLER VIRENDRA '' ucap sang dokter .
Mendengar penuturan dokter tersebut , tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit dia memegangi kepalanya dan menarik rambutnya dengan kasar
'' S-sakit arrggghhh.'' teriak Gracella.
Hingga akhirnya dia kembali pingsan ,dokter tersebut kembali memasang infus yang tadi sudah di lepas oleh Gracella.
'' Mami ...mami bangun.'' panggil anak tersebut dengan panik.
'' Mami kamu perlu istirahat nak ,sebentar lagi dia akan bangun kamu jangan sedih yah .'' ucap sang dokter menenangkan Sky.
Yah anak kecil tersebut adalah putra tunggal pemilik tubuh yang kini di tempati oleh Gracella sang pembunuh bayaran.
Sky mengangguk lemah,dia kembali duduk di kursi sebelah tempat mamih nya berada.
'' Kami tinggal dulu yah ,kalo ada apa-apa kamu panggil kami saja .'' pamit sang dokter yang lagi-lagi hanya di angguki oleh Sky.
...☠️☠️☠️...
Di alam bawah sadarnya ,Gracella tengah berhadapan dengan wanita cantik yang memilik mata berwarna biru safir, dia terlihat anggun dengan pakaian simpelnya.
'' Gue dimana .?'' ucap Gracella keheranan.
'' Kamu ada di alam bawah sadar mu.''jawab perempuan tersebut.
Gracella menatap perempuan itu.'' Lo siapa.?'' tanya nya.
'' Aku pemilik tubuh yang kamu tempati nantinya , aku Gracella Vellisha Axelyn '' jawabnya.
''Lah itu nama lo kenapa mirip nama gue ?! Tunggu maksudnya gimana? ngomong yang jelas dong biar gue paham.'' ujar Gracella jengkel dia paling malas membuang-buang waktu.
'' Kamu akan menggantikan ku di dunia dan kamu akan menempati ragaku nantinya .'' jawab perempuan tersebut dengan senyum lembut di bibirnya.
'' Raga gue kemana?.'' tanya Gracella penasaran.
'' Ragamu sudah di kubur.'' jawab perempuan itu jengah.
'' Lah gue udah koit dong.'' ucap Gracella.
Perempuan itu mengangguk .'' Tolong bantu aku jaga anak aku.'' ucapnya sendu.
'' Lo punya anak?.'' bingung Gracella.
'' Iya ,dia baru berumur enam tahun dia anak kecil yang ada di ruangan mu tadi.'' ujarnya .
Gracella menggeleng cepat .'' Gak ,gue nggak mau ! enak aja lo yang bikin masa gue yang repot.'' tolak Gracella.
'' Aku mohon ,aku nggak bisa balik ke ragaku karena aku sudah mati .'' ujarnya.
'' Teruuusss urusan nya sama gue apa ogeb.'' ucap Gracella jengkel.
Perempuan tersebut tak menjawab lagi hingga dia berucap.'' Intinya kamu harus jagain dia aku titip anak aku anggap dia anak kamu juga ,sayangi dia jangan sepertiku yang selalu membuat dia terluka dan satu lagi cari tau siapa yang memfitnahku hingga keluargaku membenciku selama ini , dan kamu juga harus membalas perbuatan seseorang yang telah membunuhmu . terimakasih orang baik semoga kamu bisa menyelesaikan semuanya aku pergi .'' ucapnya panjang lebar lalu menghilang ,meninggalkan Hracella yang saat ini masih bingung dengan keadaan nya.
Hingga tiba-tiba cahaya putih menyelimuti tubuhnya ,dan dia tersadar sudah kembali pada dunia nyata.
''Jadi gue transmigrasi ?! serius gue pindah raga ?! wah daebak anjir .'' ucapnya tak percaya .
Dia melihat anak kecil yang sepertinya kelelahan tengah tertidur pulas di samping ranjangnya.
'' Gue punya anak ,gila gila gue mecahin rekor haha'' ucapnya dengan tawa yang terdengar aneh di telinga.
Karena tak tega dia memindahkan anak kecil yang sekarang adalah anaknya ke ranjang.
'' Nama kamu Sky yah ,nama yang bagus.'' ucapnya sambil mengelus pipi gembul anak itu.
Gracella mengambil cermin, dia melihat wajahnya di cermin. '' Cantik banget ,tapi masih cantikan gue sih. ''
''Tapi kenapa orang secantik dia bisa jadi bahan bullyan yah ?! dan kenapa juga keluarganya sampai benci ? gue harus selidiki tapi sebelum itu gue mesti liat kondisi rumah yang gue tinggali , dari ingatan tubuh ini dia memilik rumah yang minimalis berlantai dua.'' ucapnya.
'' Gue juga harus cari tau siapa sebenarnya yang bunuh gue .'' lanjutnya.
Dia menatap hangat ke arah bocah tersebut , meski dia terlihat tak terurus namun Gracella yakin anak tersebut makan dengan benar hanya pakaian nya saja yang sangat kumuh.
'' Gue janji akan jadi mami yang baik buat kamu baby.'' ujarnya tak lupa mencium kening bocah tersebut yang kini menjadi putra tunggalnya.
...See you next time........
Happy reading.....
...☠️☠️☠️...
Waktu terus berlanjut tanpa terasa sudah lima hari Gracella berada di rumah sakit , dia juga sudah akrab dengan putranya Skyler Virendra .
'' Mamih yakin udah baikan ?.'' tanya Sky ,pipi gembul nya bergerak naik turun ketika dia berbicara.
'' Udah sayang ! Oh iya hari ini kan kita pulang jadi mamih udah sehat dong.'' jawab Gracella di selingi senyuman di bibirnya.
'' Aku senang liat mamih gak kaya dulu.'' ujar Sky lirih , tersirat nada sedih dan juga senang dalam ucapan nya.
Hati Gracella merasa sakit mendengar ucapan sang putra ,padahal bukan dirinya yang melakukan hal tersebut.
'' Maafin mamih sayang ,mamih udah jahat sama kamu .'' ucap Gracella sendu dia mengusap lembut pucuk kepala Sky.
' Gracella sialan ! punya anak malah di jadiin babu ck ck ! giliran kaya gini gue yang nanggung. ' batinnya sebal.
''Nggak papa mih , sekarang aku senang karena mamih udah mau sayang sama aku lagi.'' ucap Sky tersenyum menampilkan gigi kecilnya.
Hati Gracella menghangat , dia tau dari ingatan yang dia terima dari pemilik tubuh bahwa selama ini Sky selalu menghormati dan menyayanginya meski perilaku Gracella tak mencerminkan seorang ibu , namun Sky tidak pernah membencinya karena baginya Gracella adalah satu-satu orang yang paling berharga bagi Sky !
Meski dia masih kecil namun dia sudah tau dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk , dia juga tau mamih nya berubah karena hadirnya dia di tengah-tengah keluarga mamih nya ! bahkan setiap hari Sky selalu menyalahkan dirinya sendiri dan meminta maaf pada mamih nya karena lahir ke dunia dan membuat luka untuk mamih nya.
Semua ingatan milik Gracella asli telah masuk ke dalam otak Gracella sang jiwa asing, Mulai dari awal kehamilan nya hingga dia di benci dan di bully oleh keluarga dan teman-teman nya semua sangat jelas di ingatan Gracella.
'' Udah siap sayang?.'' tanya Gracella saat akan bersiap meninggalkan rumah sakit.
'' Udah mih ,kita pulang sekarang kan.'' tanya Sky .
Gracella mengangguk ,mereka berdua keluar dari ruang rawat dengan bergandengan tangan.
Bahagia ? tentu Gracella merasa bersyukur memiliki Sky meski dia juga merasa bersalah karena telah berbohong menjadi mamih nya , Namun satu yang pasti Gracella akan membuat kebahagian untuk Sky dimana pun dia berada nantinya.
'' Sky laper nggak.?'' tanya Gracella.
Raut wajah Sky terlihat terkejut mendengar pertanyaan dari Gracella.
'' Mamih mau makan sama Sky ?."ujar Sky penasaran.
Gracella mengangguk . "Kamu nggak mau makan sama mamih hm ?!"
Sky menggeleng dengan cepat , dia tidak bermaksud seperti itu. '' Bukan itu mih tapi biasanya mamih nggak mau makan sama aku ,kalo aku ajak biasanya mamih marah-marah sama mukul aku.''
DEGH.
Perasaan Gracella langsung terenyuh mendengar penuturan Sky , dia tidak menyangka jika perilaku pemilik tubuh benar-benar keterlaluan entah sudah sebanyak apa luka yang di terima bocah berumur enam tahun tersebut selama ini.
' Gracella anj** !! Dia benar-benar gak ada otak ckck .' batin nya jengkel.
'' Mulai sekarang kita akan makan bareng tiap hari Sky mau nggak ?! nanti mamih yang masakin Sky tiap hari.'' ucap Gracella dengan lembut.
Wajah Sky itu berbinar senang seperti mendapat hadiah beruntun setelah mendengar ajakan dari mamih nya.
'' Mauuuu aku mau mih. '' jawabnya manja.
Gracella tersenyum ,dia mengusap lembut rambut putranya rasa sayang tiba-tiba datang hingga membuat Gracella posesif pada putranya , toh Gracella asli sudah meninggal jadi dia akan menjadi ibu sambungnya meski tubuh yang ia tempati bukan tubuh aslinya.
'' Siap sayang ! kita mampir beli makan dulu yuk abis itu baru kita pulang ke rumah oke boy .'' ucap Gracella lembut.
Sky tersenyum hangat , kini do'a yang selalu dia panjatkan setiap malam telah terkabul ! dia sangat berterima kasih karena tuhan telah mengabulkan do'a nya , dia hanya berharap mamih nya tidak akan berubah lagi dan terus menyayanginya seperti ini ! dia berjanji akan menjadi anak yang membanggakan dan membuat mamih nya bahagia , suatu saat nanti dia akan membuat mamih tercintanya menjadi orang paling di segani dan tidak di rendahkan lagi.
Mereka berjalan menyusuri lorong menuju parkiran ,di selingi canda tawa di setiap langkah mereka bahkan banyak yang mengira jika mereka kakak adik ,karena wajah Gracella memang masih muda .
''Mih kita makan di sana aja yuk .'' ajak Sky menunjuk warung bakso di sisi jalan .
Gracella melihat arah tunjuk putranya dan mengangguk dia menuntun Sky menghampiri tukang bakso.
'' Mang bakso dua ,satu nggak pedes satunya pedes sama es teh manis dua .'' pesan Gracella.
Setelah memesan ,mereka berdua memilih tempat duduk dan menunggu pesanan mereka datang.
Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari mereka masuk.
Setelah menunggu beberapa menit ,akhirnya pesanan mereka sampai Sky makan sangat lahap ,Gracella tersenyum melihat pemandangan di sampingnya.
' Gue nggak nyangka takdir mempertemukan gue dengan Sky yang tiba-tiba jadi anak gue ! Ternyata punya anak bisa sebahagia ini yah , dulu gue nggak pernah mikirin hal kaya gini gue kira punya anak bakal repot ternyata enggak ,malah gue ngerasa punya tujuan lebih tinggi buat anak gue dan gue harus bisa bikin Sky bahagia dan lupain kenangan buruknya .' batin Gracella , tatapan nya tak lepas dari putranya.
Melihat mamih nya hanya diam dan tidak makan sama sekali ,Sky berinisiatif menyuapi mamih nya.
'' Mami mau?.'' tanya Sky ,menyodorkan garpu berisi satu biji bakso.
'' Nggak usah buat kamu aja biar tambah bulat pipi kamu .'' jawab Gracella tak lupa mencubit pipi putranya.
'' Tapi aku mau nyuapin mamih sekali aja yahhh yahh.'' pinta sang putra dengan puppy eyes nya yang membuat Gracella luluh.
Melihat keimutan di depan matanya ,Gracella tak kuasa menolak dia membuka mulutnya dan Sky menyuapkan satu bakso pada Gracella.
'' Makasih sayang .'' ucap nya mengelus rambut sang putra.
'' Sama-sama mamih.'' jawab sang anak di selingi senyum yang membuat matanya menyipit .
'' Udah abisin makan nya ,nanti keburu malem loh .'' ucap Gracella .
Sky mengangguk ,mereka kembali makan dengan hikmat .
Di sisi lain tepatnya seberang meja Sky dan mamih nya ,terdapat tiga pemuda tampan yang sedang menatap mereka.
'' Kedip woi kedip ,bisa-bisa kepalanya bolong lo liatin terus Raf.'' ucap salah satu dari mereka.
'' Lo berisik banget dah ,gak liat mata lo juga melotot mulu dari tadi .'' jawab teman sebangkunya.
'' Berisik .!'' ucap pemuda yang menatap Gracella sedari tadi.
'' Cieee yang cinta pada pandangan pertama .''
'' Cuiitt cuiitt ''
Mereka berdua kompak meledek RAFKA AGHARIS, pemuda yang sedari tadi menatap ke arah Gracella tanpa kedip.
'' Diem .'' perintahnya.
Kedua teman nya malah tertawa terbahak-bahak '' Hahaha gue baru liat singa dingin bin galak kaya Rafka bisa suka sama cewe hahha.'' tawa ALFERO ANGGASTA.
'' bener banget ,apa lagi dia suka sama cewe di warung bakso hahaha pasti bakal masuk sejarah ya nggak Raf .?'' tanya REYGAN ERLANGGA.
Rafka tak menjawab ,dia kembali sibuk dengan hp di tangan nya mereka bertiga adalah anggota THE FAB FOUR.
Geng motor yang sudah berdiri sejak lama dan mereka menjadi generasi ke tiga anggota tersebut.
...See you next time......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!