NovelToon NovelToon

Transmigrasi Manusia Buatan

Chapter 1. Nuklir, Magi, dan Aether

Pada tahun 2101 bumi mengalami kehancuran akibat dari kemunculan energi misterius, energi itu bertabrakan dengan energi nuklir yang saat itu sudah menyatu dengan teknologi di bumi, energi misterius itu menyebabkan reaksi pada energi nuklir yang akhirnya menimbulkan ledakan.

Ledakan itu pun memunculkan sebuah energi baru yang di sebut aether.

Kembali ke masa lalu pada tahun 2021 terdapat sebuah insiden yang cukup menggemparkan, salah satu sekolah SMA di Indonesia kedatangan seorang penjahat, penjahat itu membawa bom di sekujur tubuhnya yang tertutup oleh jaket, seorang siswa di depan gerbang sekolah yang kebetulan mengetahui itu saat dia melihat gerak-geriknya yang aneh dan postur tubuhnya yang tidak wajar, pemuda itu langsung mengambil sebuah tindakan.

Dia berlari ke arah sang penjahat dan memeluknya di tempat agar sang penjahat tidak masuk ke dalam sekolah, sontak tindakan yang tiba-tiba dari siswa tersebut membuat sang penjahat terkejut dan akhirnya dia meledakkan diri bersama siswa tersebut.

Kembali ke tahun 2101 sebelum ledakan terjadi di sebuah laboratorium yang terletak di benua Antartika sekelompok ilmuan sedang meneliti sesuatu pada sebuah tabung yang berisi sebuah cairan hijau terang yang tembus pandang, di dalam tabung tersebut terdapat sosok seorang gadis kecil berambut hitam, gadis itu tampak seperti berumur 12 tahun, matanya tertutup seolah dia sedang tertidur, rambut hitamnya tergerai seperti langit malam dan kulit putihnya yang halus seperti porselen.

Tidak tahu apa yang ada di pikiran para ilmuan sehingga menempatkan gadis seperti itu di dalam tabung dan menelitinya, ini sudah termasuk dalam kegiatan ilegal yang melanggar peraturan dan tidak berperikemanusiaan, tetapi tidak tahu mengapa di dalam laboratorium terdapat banyak sekali bendera dari berbagai negara dan ada orang-orang berjas hitam yang tampak seperti sedang mengawasi para ilmuan tersebut, orang-orang berjas tersebut tampak seperti berasal dari pemerintahan.

Penelitian ini sebenarnya kegiatan legal dan didukung oleh cukup banyak negara, tetapi penelitian ini masih bersifat sangat rahasia dan dirahasiakan dari publik.

Antartika saat ini adalah pusat penelitian rahasia, karena benua ini bersuhu sangat dingin dan cuaca yang sangat ekstrem membuat tempat ini terisolasi dari dunia luar dan cocok dijadikan sebagai pusat penelitian.

Para ilmuan yang ada di sini sedang mengembangkan sebuah teknologi yang akan menggemparkan satu dunia, teknologi itu adalah manusia buatan.

Gadis itu merupakan manusia buatan yang sedang dikembangkan oleh para ilmuan, cairan hijau pada tabung berfungsi untuk mencegah radiasi aether yang keluar dari tubuh manusia buatan.

Radiasi dari aether sangat mengerikan, radiasinya dapat menghancurkan materi atom penyusun benda dan makhluk hidup.

Aether baru di temukan 80 tahun yang lalu setelah kemunculan energi misterius yang sangat samar tersebar di ruang angkasa yang kosong, semua energi itu seperti bergerak ke sebuah tempat dan mengumpul di titik tertentu. Tentu saja ilmuan saat itu belum mengetahui hal itu akibat keberadaan energi yang sangat samar dan pergerakannya yang sangat cepat melebihi kecepatan partikel cahaya.

Energi misterius tersebut ternyata dapat diserap tubuh makhluk hidup, ilmuan pun kemudian mengirimkan seekor tikus percobaan untuk menyerap energi tersebut di ruang angkasa, tikus itu diletakkan pada sebuah kandang khusus yang menjaga kehidupan tikus agar tidak mati untuk menyerap energi misterius tersebut.

Tikus yang dipenuhi energi misterius pun dibawa kembali ke bumi untuk diteliti lagi, saat sedang meneliti tikus itu, para peneliti menyadari sesuatu dari energi tersebut, energi tersebut bersifat intensif yang tidak diketahui, ilmuan pun mengklarifikasikan energi misterius menjadi jenis materi baru yang dinamakan magi.

Ilmuan memiliki alasan penamaan tersebut, Magi berasal dari kata Yunani yaitu 'mageia' yang artinya magis atau gaib, itu karena keberadaan energinya yang masih dipertanyakan dan sifat misterius dari energi tersebut.

Saat sedang meneliti menggunakan teknologi baru yaitu mikroskop nuklir yang memanfaatkan radiasi energi nuklir untuk melihat objek dengan tingkat radiasi yang berbeda, energi magi bereaksi dengan energi nuklir dan akhirnya menimbulkan ledakan, sekelompok ilmuan dan laboratorium dalam radius satu kilometer hilang tanpa jejak dan di tempat ledakan terjadi terdapat lubang di tanah berbentuk lingkaran yang kosong sedalam satu kilometer, bentuk lingkaran itu sangat rapi dan berbentuk lingkaran sempurna, fenomena yang cukup misterius karena dampak ledakan yang aneh, biasanya dampak ledakan akan menimbulkan jejak yang tidak beraturan dan berantakan tetapi ledakan ini meninggalkan jejak yang sangat rapi.

Untungnya data terakhir penelitian tersebut telah disimpan di base data, saat para ilmuan sedang meneliti, maka setiap perkembangan penelitian per detiknya akan dikirim dan disimpan ke dalam base data untuk mengantisipasi hal ini.

Dari base data yang terekam energi magi bertabrakan dengan energi nuklir pada mikroskop dan menyebabkan reaksi sebuah ledakan dan dari ledakan tersebut menghasilkan sebuah energi baru yang terekam sesaat saat ledakan terjadi.

Para ilmuan yang menghilang saat ledakan tersebut terjadi dianggap sudah meninggal dan dilaporkan meninggal akibat kecelakaan kerja.

Para ilmuan yang lain pun memutuskan untuk mulai meneliti energi baru tersebut, saat ini para ilmuan sedang kewalahan menangani penelitian dari dua energi baru yang baru saja muncul yaitu magi yang sudah diteliti akhir-akhir ini dan energi baru yang belum diketahui.

Saat ini ilmuan sedang kebingungan untuk cara meneliti energi baru tersebut, karena ketika energi itu muncul, energi tersebut akan seketika menghancurkan dan menghilangkan atom di sekitarnya.

Para ilmuan pun sepakat untuk fokus terlebih dahulu mengembangkan sebuah teknologi atau unsur baru untuk menangani sifat energi baru tersebut.

Para ilmuan membagi subjek penelitiannya menjadi dua bagian, satu sebagai bagian dari penelitian magi dan satunya menjadi bagian dari penelitian unsur baru.

Data dari penelitian magi akan dikirimkan ke bagian penelitian unsur baru untuk di analisa kembali sebagai bahan penyusun unsur baru, karena energi tersebut berasal dari reaksi antara energi nuklir dan energi magi maka ilmuan sepakat untuk membuat unsur baru dari kedua energi tersebut, para ilmuan berspekulasi unsur baru tersebut tidak akan bisa menghancurkan energi nuklir dan energi magi yang digabungkan karena energi baru tersebut berasal dari reaksi antara energi tersebut, sesuatu yang muncul akibat hasil dari reaksi sesuatu tidak akan bisa menghancurkan sesuatu yang menyebabkan sesuatu itu sendiri muncul, begitulah spekulasi para ilmuan.

Tetapi para ilmuan sendiri itu juga bingung bagaimana menggabungkan kedua energi yang sangat sereaktif seperti itu.

Tetapi ilmuan tidak disebut ilmuan tanpa alasan. Ilmuan adalah sebutan atau gelar yang tidak diberikan kepada seseorang semata-mata saja melainkan sebutan ilmuan diberikan kepada orang-orang pilihan. Ilmuan bisa disebut ilmuan karena ilmuan adalah seseorang yang sudah menyelesaikan studi tertentu dan seseorang yang bisa berpikir secara kritis secara logika, secara luas dan imajinatif, itulah yang disebut sebagai seorang ilmuan.

Para ilmuan dipaksa untuk berpikir dengan keras. Mereka kemudian mulai berpikir kembali dari awal, bagaimanakah energi baru tersebut bisa terbentuk?, apakah energi tersebut muncul akibat gabungan dua energi semata?, atau ada hal lain yang mempengaruhinya?

Akhirnya sebuah jawaban muncul, ternyata energi baru tersebut muncul akibat radiasi atau pancaran dari energi magi dan nuklir yang menyebar dan menyatu menjadi satu, tetapi energi tersebut saling bertolak belakang dan saling memantulkan sehingga membuat pergerakan atom di sekitarnya bergerak sangat cepat melebihi kecepatan cahaya dan akhirnya meledak menjadi sebuah energi yang baru.

Para ilmuan pun akhirnya mendapatkan ide bagaimana menggabungkan kedua energi tersebut, jadi mereka berpikir untuk menghilangkan radiasi atau pancaran energi dari magi, energi magi tersebut diturunkan suhunya hingga berbentuk cair dan alhasil magi dalam bentuk cair tidak menghasilkan radiasi sama sekali, berbeda dengan sifat nuklir yang radiasinya akan bertahan cukup lama, kemudian pada cairan magi tersebut diinjeksikan dengan radiasi dari nuklir yang menyebabkan cairan magi tersebut yang sebelumnya tidak berwarna sama sekali menjadi berwarna hijau terang, cairan ini pun dinamakan sebagai cairan isolator, yang berfungsi untuk mengisolasi energi baru tersebut.

Kemudian energi baru tersebut di munculkan kembali di dalam tabung cairan isolator dan ketika energi baru itu muncul tidak ada ledakan yang terjadi, para ilmuan bersorak gembira karena penelitiannya berhasil dan berjalan lancar.

Ternyata benar energi baru tersebut tidak bisa menghancurkan kedua energi penyusunnya sendiri yang sudah digabungkan.

Sekilas energi baru tersebut dan cairan isolator itu sama tetapi itu adalah kedua hal yang berbeda, energi baru merupakan energi yang dihasilkan akibat sebuah reaksi yang terjadi akibat energi tersebut saling bertabrakan dan bertolak belakang sedangkan cairan isolator merupakan sesuatu yang dihasilkan dari gabungan kedua energi tersebut tanpa sebuah reaksi yang bertolak belakang tetapi tidak menghilangkan esensi dan sifat dari kedua energi tersebut.

Di dalam tabung tempat dimunculkannya energi baru tersebut, terdapat bola cahaya putih yang bersinar putih terang, bola cahaya tersebut sangat terang sehingga para ilmuan yang ingin melihatnya harus menggunakan kacamata khusus.

Energi baru tersebut berbentuk bola karena energi tersebut berusaha menekan dan bergerak ke segala arah tetapi tidak bisa dilakukan karena dibatasi oleh cairan isolator, bahan dari tabung juga bukan bahan sembarangan, tabung tersebut terbuat dari material yang sangat padat, kuat, kokoh tetapi tidak kaku melainkan cukup elastis.

Para ilmuan pun mulai meneliti energi tersebut, saat diteliti mereka menyadari suatu hal, sifat dari energi ini adalah menghilangkan semua materi yang bersentuhan dengannya, sifat ini sangat mirip dengan sifat antimateri yang belum diketahui keberadaannya, sehingga para ilmuan mengklasifikasikan energi baru ini sebagai salah satu jenis antimateri.

Energi baru ini pun kemudian diberi nama dengan aether karena aether sendiri tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Chapter 2. Penelitian Para Ilmuan

80 tahun sudah berlalu sejak energi ditemukan, tetapi tidak ada perkembangan sama sekali dari penelitian mereka. Kemudian para ilmuan berhenti meneliti magi karena mengalami kebuntuan, yang ilmuan dapat dari meneliti magi hanyalah bahan penyusun cairan isolator, sifat magi yang dapat diserap tubuh makhluk hidup dan energi magi yang akan bereaksi jika terkena energi nuklir dan menghasilkan energi aether.

Para ilmuan tidak tahu apa yang terjadi setelah magi diserap oleh tubuh makhluk hidup karena tidak ada efek samping yang terjadi dan juga cara meneliti magi sangatlah terbatas karena magi merupakan energi tidak kasat mata yang bahkan keberadaannya hampir tidak dapat dirasakan.

Cara meneliti magi hanyalah sebatas mengamati pergerakan energi tersebut melalui mikroskop nuklir dan teleskop nuklir, selain ini tidak ada cara lain lagi.

Magi berbeda dari nuklir yang radiasinya sangat kuat, magi bahkan hampir tidak mempunyai radiasi atau pancaran energi.

Oleh karena itu, saat ini ilmuan memfokuskan penelitiannya pada energi aether yang kasat mata yang dapat dengan mudah dirasakan.

Ilmuan mencoba memanfaatkan energi aether menjadi pembangkit listrik atau tenaga yang lain tetapi hasilnya gagal semua akibat dari sifat aether itu sendiri, dan bahkan jika menggunakan cairan isolator pada teknologi itu hanya akan menghambat energi aether itu sendiri untuk bergerak.

Tetapi ilmuan menyadari suatu hal saat mereka sedang meneliti energi aether yaitu energi aether dapat yang dapat bergerak lebih cepat dari partikel cahaya sama seperti magi dan energi aether yang bersifat mengalir di rangkaian yang tertutup sama seperti arus listrik.

Para ilmuan pun kemudian mendapatkan sebuah ide, mereka pun bertanya-tanya, bagaimana jika sebuah rangkaian aether seperti saraf diletakkan dalam tubuh manusia? apakah impuls dalam tubuh akan semakin cepat dan membuat kita menjadi manusia super.

Mungkin manusia dengan kecepatan akselerasi pikiran akan terlahir, dengan memikirkan hal ini para ilmuan telah menemukan tujuan yang baru yaitu membuat manusia buatan.

Tentu tidak mudah membuat manusia buatan langsung dari nol, para ilmuan pun dipaksa memikirkan kembali dan memutar otaknya untuk memecahkan kebuntuan ini.

Setelah berpikir keras, mereka menemukan jawaban untuk persoalan ini, bagaimana jika kita merombak manusia yang sudah ada?

Itulah yang dipikirkan para ilmuan, mereka pun mengajukan permintaan kepada pemerintahan untuk memberikan subjek manusia kepada mereka, hal itu membuat pemerintahan terkejut, karena saat ini menggunakan manusia menjadi subjek penelitian adalah hal yang sangat ilegal dan dilarang. Jika publik menyadari hal ini pasti akan menimbulkan keributan yang cukup besar.

Tetapi jika penelitian ini demi kebaikan manusia maka pemerintahan tidak bisa menolak begitu saja, oleh karena itu mereka memberikan subjek manusia yang sudah mati sebagai gantinya.

Subjek yang diberikan adalah seorang gadis yatim piatu berusia 12 tahun yang meninggal akibat sakit keras. Panti asuhan tempat gadis tersebut terjerat perbuatan kriminal dan akhirnya ditutup, lalu tidak ada yang mengurus jasad gadis itu, pemerintah pun mengambilnya untuk diberikan kepada para ilmuan dan menjadikannya subjek penelitian.

Gadis tersebut pun dikirimkan dengan peti matinya dan diawetkan agar tidak membusuk karena perjalanan ke Antartika cukup panjang. Hampir memakan waktu satu hari penuh untuk pergi ke Antartika dari Jepang dengan kecepatan pesawat kargo tercepat saat ini.

Satu hari pun berlalu, pesawat tempat gadis itu kemudian mendarat di Antartika, selanjutnya jasad gadis itu diantar ke laboratorium menggunakan mobil kargo.

Setelah sampai di laboratorium jasad gadis tersebut pun kemudian dipindahkan ke dalam sebuah tabung untuk diperiksa.

Merasa tidak ada yang salah dengan tubuh gadis itu, para ilmuan pun kemudian mulai merombak tubuh gadis itu, mereka mulai menanamkan rangkaian aether yang telah mereka persiapkan.

Mereka sudah menyelesaikan rangkaian aether saat menunggu permintaan mereka, trial and error telah mereka coba terlebih dahulu kepada tikus percobaan demi meminimalisir kesalahan saat permintaan mereka datang.

Tentu saja untuk menerima aether dalam tubuh tidak dapat dilakukan tanpa tubuh yang biasa, mereka melakukan hal yang sama saat menciptakan cairan isolator kepada gadis itu.

Semua cairan tubuh gadis itu diganti dengan cairan isolator, untuk memastikan cairan isolatornya bisa diproduksi ulang dalam tubuh gadis tersebut mereka mengubah sistem dalam tubuhnya.

Saat rangkaian atau sirkuit aethernya mulai bekerja, tubuhnya akan otomatis menyerap magi dan kemudian mengubah magi menjadi cairan isolator menggunakan aether yang ada di dalam tubuhnya, tidak perlu nuklir karena aether sendiri itu berasal dari sana.

Sebagai tindakan pencegahan jika tubuh gadis tersebut meledak saat mengaktifkan sirkuit aether dalam tubuhnya, mereka menaruh gadis tersebut ke dalam tabung berisi cairan isolator, setelah diaktifkan sirkuit aethernya maka hal itu tidak dapat dinonaktifkan atau diberhentikan jadi semuanya sudah siap untuk menghadapi yang terburuk.

Para ilmuan pun kemudian mengaktifkan sirkuit aether dalam tubuh gadis tersebut dengan cara menginjeksikan aether ke dalam tubuh gadis tersebut.

Gadis dalam tabung kemudian membuka matanya, matanya berwarna hijau terang akibat dari tubuhnya yang penuh dengan cairan isolator.

Para ilmuan dalam laboratorium pun kemudian bersorak dengan gembira karena proyek manusia buatan mereka telah berhasil.

Mereka pun kemudian mengecek kembali tubuh gadis itu demi memastikan tidak ada efek samping yang terjadi pada tubuh gadis itu.

Mereka mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer inframerah dan hasilnya aman, suhu tubuh normal keluar dari tubuhnya, sepertinya tubuhnya kuat untuk menerima aether dalam tubuhnya.

Sebelumnya mereka mengecek suhu pada aether menggunakan inframerah dan yang keluar adalah suhu yang tidak normal, cahaya yang terlihat setelah diukur menggunakan inframerah adalah berwarna hitam pekat, bahkan suhunya tidak terukur, energi aether sanggatlah mengerikan sekaligus menakjubkan.

Cara kerja tubuh gadis ini hampir sama dengan cara kerja tubuh manusia normal, yang membedakannya adalah aether dalam dirinya.

Aether dalam tubuhnya bertugas seperti arus listrik yang mengirimkan rangsangan kepada saraf sampai otak dan lalu dibaca oleh otak dan kemudian di transmisikan kepada organ motorik dan saraf sensor.

Berbeda dengan arus listrik, aether bergerak berkali-kali lebih cepat darinya, sehingga reaksi dari tubuh gadis ini akan sangat cepat melebihi manusia normal.

Dengan pengembangan manusia buatan, para ilmuan dan pemerintah berharap hal ini dapat menyelamatkan banyak nyawa, dan bahkan ini bisa menghidupkan orang mati, sungguh di luar akal sehat.

Tetapi untuk menghidupkan orang mati, tubuhnya harus dirombak ulang secara penuh, semuanya digantikan dengan yang baru, setelah itu terjadi apakah kau akan menyebut dirimu manusia biasa lagi? Manusia yang dirombak akan menjadi manusia buatan sepenuhnya.

Para ilmuan pun kemudian memindai tubuhnya secara penuh untuk melihat sirkuit aethernya berjalan dengan lancar, hasil yang keluar sesuai dugaan mereka, aether dalam sirkuitnya bergerak dengan sangat cepat bahkan tubuhnya sudah mulai menyerap magi di sekelilingnya dengan cepat.

Chapter 3. Aku Menjadi Seorang Gadis?!

'Urghh... Dingin' itulah yang pertama kali Aku rasakan, rasanya seperti di dalam air, tetapi entah mengapa Aku masih bisa bernafas seperti biasa, karena penasaran Aku pun mencoba membuka mataku.

'Eh! Dimana Aku?' Yang Aku lihat di sekelilingku hannyalah warna hijau dan sekelompok orang-orang yang mengenakan jas laboratorium, mereka menatapku dengan mata berbinar-binar.

Ternyata Aku benar-benar berada di dalam air, Aku dapat bernafas karena bantuan dari selang oksigen yang terpasang pada hidungku.

'Ahhhh! Aku baru ingat' Aku mati karena berusaha menyelamatkan satu sekolah dari orang yang membawa bom, saat itu Aku melihat orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan dan cara berjalan dengan postur yang aneh, sekilas Aku melihat bom di balik jaketnya, kemudian Aku langsung menerjang orang itu dan meledak bersamanya sebelum Dia masuk ke dalam sekolah.

'Tetapi kenapa Aku ada di sini dan dikelilingi air hijau dan sekelompok ilmuan?' Jika dilihat dengan saksama sepertinya Aku berada dalam tabung.

Tiba-tiba air dalam tabung menyusut secara perlahan, udara mulai terisi ke dalam tabung, dan selang dari hidungku terlepas, lalu dari dalam tabung keluar asap dan Aku tidak dapat melihat apa-apa kemudian angin hangat menerpa tubuhku dan mengeringkannya.

Tetapi ada yang aneh dengan tubuhku, Aku sudah banyak berpikir tetapi rasanya pikiranku berjalan dengan sangat cepat, padahal waktu di sekitar hanya berlalu beberapa detik.

[Pshhh] Pintu tabung pun mulai terbuka udara dingin langsung menerpa tubuhku, entah mengapa angin yang masuk seperti langsung menerpa seluruh tubuhku seperti Aku sedang telanjang.

Kemudian salah satu orang ilmuan menghampiriku, Dia pria berambut hitam dan tampak seperti orang Jepang yang berusia 30-an, entah mengapa Dia sangat tinggi, bahkan Aku harus mendongak ke atas untuk melihatnya.

"Bagaimana kabarmu gadis kecil?" Ilmuan itu bertanya kepadaku.

Kau pikir Aku baik-baik saja ketika tiba-tiba saja bangun di tempat seperti ini dan dikelilingi oleh orang-orang sepertimu?

'Tunggu bahasa apa yang Dia ucapkan barusan? Bukankah itu bahasa Jepang? Kenapa Aku mengerti bahasanya? Ehh?! Dia bilang apa? Gadis kecil?'

Untuk memastikan Aku pun mengecek tubuhku, tanganku lebih kecil dari sebelumnya dan ternyata rambutku sangat panjang sampai ke punggungku serta kulitku yang lebih halus dari sebelumnya dan Aku telanjang tanpa menggunakan sehelai pakaian pun.

"Ah!" Aku terkejut dan tanpa sengaja mengeluarkan suara

Ehhh?! Suaraku juga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya! EHHHHH!!!! AKU JADI SEORANG GADIS?!

'Kenapa Aku telanjang, apakah ini sekelompok ilmuan pedofil pemangsa gadis kecil?!'

Sekarang Aku sedang bingung dengan kejadian yang tiba-tiba kenapa Aku berada di sini dan berubah menjadi seorang gadis, bahkan saat ini Aku telanjang dan tubuhku dilihat oleh sekelompok Ilmuan.

'Apa yang telah mereka perbuat terhadapku dasar ilmuan gila!'

Melihat gadis tersebut yang terlihat seperti ketakutan dan gemetar, ilmuan yang menghampiri sebelumnya merasa panik, sepertinya Dia belum pernah berurusan dengan anak-anak sebelumnya.

"A-Adik tenang dulu ya, ini pakai ini dulu dan tolong ikuti saya!"

Ilmuan itu memakaikan jas laboratorium kepadanya dan berusaha menenangkannya tetapi entah mengapa gadis itu malah semakin ketakutan.

Dengan enggan gadis itu mengikuti ilmuan itu, ilmuan itu membawanya ke sebuah ruangan yang penuh alat-alat medis, di dalam sana sudah ada orang yang menunggu.

Orang di dalam sana merupakan seorang wanita berusia 20-an yang menggunakan jas dokter serta kacamata dan rambutnya berwarna pirang keemasan.

"Aku membawanya."

"Owh, sudah selesai ternyata, apakah ada kendala tadi?"

"Tidak ada sama sekali, semuanya berjalan dengan lancar, sisanya kuserahkan kepadamu."

"Baiklah."

Kemudian pria itu duduk di salah satu kursi sembari mengawasiku. Bahasa yang mereka gunakan saat berbicara tadi merupakan bahasa inggris, Aku dapat mengertinya karena Aku juga belajar bahasa Inggris, meskipun level berbahasa inggrisku masih jauh dari kata bagus.

"Wahhh... kau sangat lucu." Wanita itu berteriak dan kemudian mencubit pipiku.

"Berhenti bermain-main! Segeralah melakukan pemeriksaan!"

"Ehh... kau sangat kaku sekali. Meskipun om di sana terlihat galak sebenarnya Dia adalah orang yang baik loh." Wanita itu berbisik kepadaku, tetapi entah mengapa suaranya tidak seperti berbisik dan sengaja agar laki-laki itu dapat mendengarnya.

"Hei, jangan berkata yang aneh-aneh kepadanya, dan juga Dia tidak mengerti bahasa Inggris, sebaiknya Kau berhenti main-main dan segeralah lakukan pemeriksaan kepadanya!"

"Baiklah om yang kaku."

Kemudian wanita itu tiba-tiba menggendongku ke tempat tidur lalu Dia mengeluarkan telepon genggam dari sakunya dan mulai berbicara kemudian setelah wanita itu selesai berbicara keluarlah suara dari telepon genggamnya.

"Apakah kau ingat namamu?" Itulah suara yang keluar dari sana, sepertinya Dia menggunakan penerjemah dari telepon genggamnya karena Dia tahu Aku tidak bisa berbahasa inggris dan mengubahnya menjadi bahasa Jepang.

Dia bertanya apakah Aku ingat namaku, dari reaksi mereka, mereka tidak tahu bahwa Aku orang Indonesia yang mati dan jiwaku masuk ke dalam tubuh gadis ini, sepertinya gadis yang kutempati tubuhnya berasal dari negara Jepang, itu sebabnyalah mereka berbicara menggunakan bahasa jepang kepadaku, dan sepertinya laki-laki di sana adalah orang yang bertugas mengawasiku karena Dia bisa berbahasa Jepang.

Untuk saat ini mari pura-pura saja lupa ingatan, karena Aku juga tidak tahu nama tubuh gadis tempat yang Aku tempati.

Sebagai tanggapan dari pertanyaan wanita itu, gadis tersebut hanya menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya Dia melupakan ingatannya."

"Itu hal yang wajar, tetapi Aku terkejut Dia masih bisa memahami bahasa manusia."

"Bukankah itu hal yang baik? Itu memudahkan kita untuk berkomunikasi dengannya."

"Ya, kau benar."

'Yeah, sepertinya Aku berhasil menipu mereka.' Untuk saat ini Aku akan berusaha berbicara seminimal mungkin dan mengikuti apa yang mereka katakan terlebih dahulu serta berpura-pura kehilangan ingatan saja.

Wanita itu kemudian membaringkankanku dan mulai melakukan pemeriksaan kepada tubuhku, mulai dari pemeriksaan dalam mulutku, mengetes penglihatan dan pendengaranku, mengukur dan menimbang tubuhku, serta mengukur tekanan darah dan frekuensi denyut nadi.

Wanita itu melakukan pemeriksaan sambil berinteraksi dan berbicara kepadaku, tetapi Aku mengabaikannya dan pura-pura diam.

Dia pun selesai melakukan pemeriksaan dan mencatat seluruh hasil pemeriksaanku pada selembar kertas.

"Apakah sudah selesai?" Pria itu bertanya kepada wanita yang memeriksaku.

"Ya sudah selesai." Jawab wanita itu atas pertanyaannya.

"Apakah ada yang salah dengan tubuhnya?"

"Tidak, Aku tidak menemukan hal yang janggal pada tubuhnya, tubuhnya normal seperti anak-anak pada umumnya kecuali aether yang berada dalam tubuhnya tidak seperti anak-anak yang lain."

"Ya... namanya juga anak ini hasil eksperimen."

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!