NovelToon NovelToon

SI BURUK RUPA

01

Disebuah rumah yang berdiri dengan megah, dan disalah satu kamar dari rumah tersebut. Terlihatlah seorang wanita cantik yang terbaring di kasur yang besar, wanita itu adalah Kamila Devina, seorang model papan atas yang sangat terkenal di negara Frandezz. Dan di samping kamila terlihatlah dua anak lelaki yang salah satu dari mereka sedang menangis dengan kencangnya.

Kedua anak lelaki itu adalah hasil hubungan kamila dengan seorang CEO dari perusahaan terkaya di negara Frandezz, yang bernama Kenan Michelin. Dan kedua anak mereka diberi nama Kenzo Michelin yang berusia 8 tahun, sedangkan yang satunya bernama Kelvin Michelin yang berusia 7 tahun.

"Huaa papa jahat hiks, kenapa papa membuat  Mama hiks menjadi sakit"Ucap Kelvin dengan air matanya yang mengalir

"Mama tidak apa apa sayang,  jangan menangis ya anak mama"Ucap Kamila dengan lembut sambil mengelap air mata kelvin.

"Tapi kenapa hiks, Kelvin tadi melihat mama mengeluarkan darah hiks dari mulut mama saat mama hiks dipukuli oleh papa"Tanya Kelvin

"Pasti kamu salah lihat sayang"Jawab Kamila dengan mengelus lembut kepala kelvin

"Kenzo juga ingin dielus seperti itu"Batin Kenzo yang merasa iri dengan Kelvin, karena sedari dulu mamanya tidak pernah memperlakukannya seperti itu.

"Bagaimana kalau Kenzo memasak makanan untuk mama, kan Kenzo sudah belajar masak dari bibi Anna, pasti setelah itu Kenzo akan disayang mama, seperti mama yang menyayangi kelvin"batin Kenzo dengan perasaannya yang bahagia

"Mama mau makan apa, nanti biar Kenzo yang masak, pasti rasanya akan enak"Tawar Kenzo dengan senyuman lebar di bibirnya, dia sangat tidak sabar menanti kepalanya akan dielus oleh mamanya.

"Tidak perlu"Ujar Kamila dengan menatap sinis kearah Kenzo.

Deg

"Ma ma harus makan ya, nanti mama tambah sakit lho"Ucapan dewasa dari Kenzo kepada Kamila dan Kenzo masih mempertahankan senyuman lebar di bibirnya, Sebenarnya dia ingin sekali menangis ketika mendengar penolakan dari mamanya, tetapi dia mengingat perkataan dari bibi Anna.

"kata bibi Anna Kenzo tidak boleh menangis, Kenzo kan laki-laki jadi harus kuat"Batin Kenzo dengan menahan tangisnya, sehingga membuat dadanya terasa sesak.

"SAYA KAN SUDAH BILANG TIDAK PERLU YA TIDAK PERLU, DAN APA TADI.... KAU MENDOAKAN SAYA TAMBAH SAKIT? DASAR ANAK SIALAN, SAYA SAKIT INI JUGA SEMUA GARA GARA KAU, COBA SAJA KAU MENDAPATKAN PERINGKAT 1, SAYA TIDAK AKAN MENJADI SEPERTI INI, AARRGG PERGI KAU DARI SINI SIALAN, DASAR TIDAK BERGUNA"Teriakan emosi dari Kamila kepada Kenzo, dan kali ini Kenzo tidak kuat lagi menahan tangisannya, sehingga terdengarlah suara tangisan dari Kenzo.

"HUUAA Mama hiks maafkan Kenzo, Kenzo janji hiks akan mendapatkan peringkat 1"Ujar Kenzo dengan air matanya yang mengalir deras dari kedua matanya.

"Janji?... Hahaha dasar anak tidak berguna, sedari dulu kamu sudah menjanjikan saya, tapi apa yang saya dapatkan? Yang saya dapatkan hanya pukulan dari papamu itu. Coba kamu lihat adikmu ini, bagaimana bisa dia mendapatkan peringkat 1, sementara kamu heh membuat malu saja"Ucap Kamila sambil menghimpit kedua pipi kenzo, dan kemudian Kamila mendorong Kenzo dengan kasar sehingga membuat Kenzo yang berada di atas tempat tidur terjatuh ke lantai yang dingin.

"Pergi kau dari sini"Usir Kamila sambil menatap dingin kearah Kenzo.

"Akh hiks sakit, sepertinya kaki kenzo keseleo hiks"Gumam Kenzo yang mulai berdiri. Tetapi dia kembali terjatuh ketika dia merasakan sakit pada salah satu kakinya.

"APA LAGI YANG KAU TUNGGU SIALAN, PERGI KAMU DARI SINI"Teriak Kamila kepada Kenzo, sehingga membuat Kenzo melonjak kaget .

"Iya mama hiks, maaf-kan hiks Kenzo"Ucap Kenzo dengan tangisannya, dan kemudian kenzo pun mulai berdiri dengan hati hati, setelah berdiri dia pun mulai berjalan tertatih-tatih keluar dari kamar mamanya.

"Rasain, siapa suruh Kakak mau merebut kasih sayang mama dari Kelvin"Batin Kelvin sambil memeluk Kamila untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang tersenyum senang.

"Hahaha dasar bodoh"Sambung Kenzo dalam hati, sebenarnya Kelvin lah yang menyuruh Kenzo agar tidak mendapatkan peringkat 1.

Flashback

"Kakak, kakak"panggil Kelvin kepada Kenzo yang sedang berada di perpustakaan.

"Iya Kelvin kenapa"jawab kenzo

"Kakak sedang apa"Tanya Kelvin

"Kakak sedang belajar kelvin. Agar kakak bisa mendapatkan peringkat 1"jawab Kenzo, karena tahun kemarin dia belum bisa mendapatkan peringkat 1, sehingga hal itu membuat papa dan mamanya tidak menyayanginya, pikir Kenzo.

"Kakak hiks apa kelvin bisa minta hiks tolong Kepada kakak"Ucap Kelvin dengan matanya yang berkaca kaca.

"Eh, tentu apapun untuk adik kecilku"Ucap Kenzo dengan tersenyum tipis

"Bodoh"Batin Kelvin

"Kakak hiks Kelvin mohon Kakak tidak boleh mendapatkan peringkat 1 hiks, Tadi Kelvin hiks mendengar mama berbicara dengan seseorang. Kata mama kelvin akan pergi ke luar negri kalau hiks peringkat kakak lebih tinggi dari Kelvin hiks.. Kelvin tidak mau meninggalkan kakak hiks"Ucap Kelvin sambil menghapus air mata palsunya.

"Benarkah"Kata Kenzo tidak percaya

"Gawat"Batin Kelvin

"Iya kumohon kakak hiks, bantu Kelvin"ucap Kelvin sambil menyatukan kedua tangannya

"Huh Baiklah"Ucap Kenzo dengan terpaksa, sebenarnya dia tidak ingin melakukannya karena dia juga ingin mendapatkan kasih sayang dari Kenan dan Kamila, hanya saja kali dia juga harus mengalah demi adik yang sangat di sayangi.

"Terimakasih kakak"Ucap kelvin dengan tersenyum senang.

Flashback end

<><><><><><><><><><><>

"Kalau saja Kelvin tidak memohon kepada kenzo, pasti kenzo bisa mendapatkan Peringkat 1, dan tidak akan membuat Mama menjadi seperti itu "Gumam Kenzo sambil berjalan tertatih-tatih

"Tuan muda"Panggil seorang wanita paruh baya yang berada didepan pintu dapur

"Bibi Anna"Ucap Kenzo ketika dia melihat wanita paruh baya tersebut.

Kemudian Kenzo pun menghampiri wanita paruh baya tersebut yang biasanya dipanggil bibi Anna. Bibi anna adalah seorang pelayan yang merawat Kenzo sedari kecil. Sehingga hal itu membuat Kenzo menganggap bibi Anna sebagai mama keduanya.

"Kaki tuan muda kenapa?"khawatir bibi Anna ketika dia melihat Kenzo berjalan dengan tertatih-tatih.

"Hehehe.. Tadi Kenzo kesandung batu dan terjatuh, sehingga membuat kaki kenzo keseleo deh"Bohong Kenzo kepada bibi Anna, karena dia tidak mau membuat bibi Anna menjadi sedih ketika dia mengetahui bahwa mamanya lah yang membuatnya menjadi seperti ini.

"Lain kali tuan muda harus lebih berhati-hati ya"Nasehat bibi Anna kepada Kenzo

"Iya bibi Anna, Kenzo janji akan lebih berhati-hati"Ucap Kenzo dengan tersenyum tulus

"Oh iya bibi Anna mau pergi kemana, bibi Anna kan masih sakit"Tanya Kenzo dengan melihat wajah bibi Anna yang masih pucat

"Saya mau menyiapkan makanan siang tuan muda dan saya sudah sehat kok"Jawab bibi Anna

"Tapi bibi Anna"Ucapan Kenzo terpotong

"Sssttt diam lah tuan muda, saya sudah sehat kok"Ucap bibi Anna sambil menutup bibir mungil Kenzo menggunakan jari telunjuknya

"Sekarang tuan muda pergi ke kamar yaa, saya mau menjalankan tugas saya dulu, setelah menyelesaikan tugasnya, saya akan memijat kaki tuan muda"Ucap bibi Anna

"Baiklah"Pasrah Kenzo dan kemudian Kenzo pun meninggalkan bibi Anna yang sedang memandang dirinya dengan tatapan sedih.

02

"Apakah masih sakit tuan muda?"Tanya bibi Anna kepada Kenzo, setelah dia menyelesaikan pijatannya pada kaki Kenzo yang terkilir.

"Sudah agak mendingan bibi Anna"Jawab Kenzo dengan menggerakkan kakinya yang terkilir

"Baguslah... dan cepatlah tuan muda memakan makanannya jangan sampai tuan dan nyonya melihatnya"Ucap bibi Anna dengan khawatir, karena Kenzo sedang dalam masa dihukum tidak boleh memakan apapun sampai esok hari.

"Iya bibi Anna, makasih sudah mengambil makanannya"Ucap Kenzo dan kemudian kenzo pun mulai memakan makanannya

"Sama-sama tuan muda... Dan tuan muda harus tambah giat lagi belajarnya yaa. Supaya tidak dihukum seperti ini oleh tuan"Ucap bibi Anna kepada Kenzo yang hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban

"Makannya pelan-pelan tuan muda, nanti tuan muda bisa tersedak"Ucap bibi Anna ketika dia melihat Kenzo yang makan dengan terburu buru.

"Kenzo lapar bibi Anna, karena sedari tadi pagi Kenzo tidak memakan apapun"Ucap Kenzo setelah menelan makanan yang ada didalam mulutnya

"Maafkan saya tuan muda, seharusnya saya tidak sakit dan bisa mengambil makanan untuk tuan muda"Sesal bibi Anna

"Bibi Anna tidak perlu minta maaf kepada Kenzo, ini semua kan salah Kenzo jadi Kenzo harus menerima hukuman dari papa"Ucap Kenzo

"Tuan muda kecilku sekarang sudah dewasa ya"Puji bibi Anna yang setelah itu memeluk tubuh Kenzo dengan sayangnya

"Ya Tuhan kenapa nasib tuan mudaku harus seperti ini"Batin bibi Anna sambil memeluk Kenzo yang sekarang juga sudah membalas pelukannya.

"Hey, kenapa tuan muda kecilku ini menangis"Khawatir bibi Anna ketika dia mendengar suara tangisan yang berasal dari Kenzo.

"Kenzo hiks takut"Ucap Kenzo dengan tangisannya yang terdengar keras

"Takut? Siapa yang membuat tuan muda kecilku menjadi takut"Tanya bibi Anna dengan lembut

"Huaa bibi Anna hiks yang membuat Kenzo hiks menjadi takut"Jawab Kenzo

"Ha?"Bingung bibi Anna

"Kenzo takut hiks bibi Anna akan hiks meninggalkan Kenzo sendirian hiks"Ucap Kenzo dengan mengusap air matanya

"Mana bisa saya meninggalkan tuan muda kecil saya sendirian"Ucap bibi Anna sambil mengelus lembut rambut Kenzo.

"Janji hiks"Ucap Kenzo

"Iya bibi berjanji"Ucap bibi Anna yang masih memeluk erat tubuh kecil kenzo.

"Maafkan saya tuan muda kecil ku"batin bibi Anna dengan cepat mengelap air matanya yang menetes.

"Cepatlah tuan muda selesaikan makanannya, dan setelah itu tuan muda tidur siang yaa"Ucap bibi Anna

"Siap, tapi bibi Anna nyanyiin Kenzo yaa"Ucap Kenzo yang sudah memberhentikan tangisannya.

"Tentu saja dan cepatlah habiskan makanannya"Ucap bibi Anna

Tak lama kemudian makanan yang dimakan Kenzo pun habis dan setelah itu kenzo pun berbaring di kasurnya dengan nyaman.

"Ayo bibi Anna cepat nyanyiin Kenzo sebuah lagu"Ucap Kenzo dengan melihat bibi Anna yang sedang duduk di pinggir kasur.

"Baik tuan muda"kemudian bibi Anna pun menyanyikan kenzo sebuah lagu yang berjudul Arjuna Beta_Fynn Jama. Dan setelah Kenzo tertidur lelap bibi Anna pun pergi meninggalkan Kenzo, untuk menjalankan tugas-tugasnya yang belum sempat dia selesaikan.

<><><><><><><><><><><>

"Bibi Anna sedang apa"Tanya Kenzo yang tiba tiba muncul sehingga membuat bibi Anna yang sedang memasak pun melonjak kaget.

"Tuan muda, membuat saya kaget saja"Ucap bibi Anna sambil mengusap dadanya

"Hehehe, maaf bibi Anna"Ucap Kenzo sambil berjalan kearah kulkas untuk mengambil sesuatu.

"Bibi Anna sedang masak apa"Tanya Kenzo sekali lagi setelah dia mengambil buah apel yang berada di dalam kulkas tersebut.

"Bibi Anna sedang memasak ayam goreng tuan muda"Ucap bibi sambil melihat ayam goreng yang sedang ia masak.

"Tuan muda saya bisa minta tolong?"Tanya bibi Anna

"Minta tolong apa bibi anna"Tanya Kenzo sambil melihat bibi Anna yang sekarang sedang mempersiapkan sesuatu di piring.

"Ini saya minta tolong jaga ayam gorengnya yaa tuan muda,  jangan sampai ayam gorengnya menjadi gosong, karena pelayan lainnya sedang mempersiapkan meja makan, jadi saya tidak sempat memanggil mereka, saya cepat kok tuan muda, setelah saya menaruh makanan penutupnya di meja makan saya akan kembali"Ucap bibi Anna kepada Kenzo

"Iya bibi Anna"Ucap Kenzo

Setelah mendengarkan jawaban dari Kenzo bibi Anna pun pergi meninggalkan Kenzo sendirian di dapur. Dan setelah itu Kenzo pun berjalan lebih dekat kearah kompor listrik yang diatasnya terdapat sebuah wajan panas yang berisikan ayam goreng tersebut. Tetapi tanpa Ia sadari terdapat genangan air di lantai depan kompor listrik tersebut.

"Aaaaa"kaget Kenzo ketika dia terpeleset, dan tanpa sengaja dia menarik pegangan wajan panas yang di dalamnya terisi ayam goreng dan minyak goreng panas.

Klontang!

Bruk!

Terdengar suara wajan dan Kenzo yang berjatuhan.

"AAAAAAKH PANAS PANAS, SIAPA PUN TOLONG KENZO. MAMA, BIBI ANNA TOLONG KENZO "Teriak kenzo kesakitan sambil menyentuh wajahnya yang terkena minyak goreng panas.

"pa-nas hiks pa-nas hiks ma-ma to---"ucap kenzo sebelum ia pingsan karna tidak kuat menahan rasa sakit yang ia rasakan.

<><><><><><><><><><><>

Di sebuah lorong rumah sakit, terlihat Kenan dan kamila yang berjalan terburu-buru menuju sebuah ruangan yang terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri didepan ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi dengannya"Tanya Kenan kepada seorang wanita paruh baya yang merupakan bibi Anna.

"Maafkan saya tuan hiks, tuan muda tadi hiks membantu saya di dapur, tapi hiks tuan muda dia dia hiks tertumpah minyak panas, maafkan hiks kecerobohan saya tuan"Ucap bibi Anna sambil menangis tersedu-sedu.

"BERANINYA PELAYAN RENDAHAN SEPERTIMU MEMBUATNYA MEMBANTUMU DI DAPUR. ANAK ITU ADALAH PENERUS PERUSAHANKU JADI KALAU TERJADI SESUATU DENGANNYA SAYA TIDAK AKAN MENGAMPUNI MU"Teriak Kenan yang tidak terima dan setelah itu dia ingin mengangkat tangannya untuk menampar bibi Anna, tetapi sebelum hal itu terjadi Kamila menahan tangannya.

"Sayang, tenangkan lah dirimu"ucap Kamila menenangkan Kenan.

"Menjauhlah dariku *****"Ucap Kenan dengan mendorong Kamila menjauh dirinya.

Ceklek!

Terdengar suara pintu terbuka yang berasal dari ruangan tersebut dan terlihatlah seorang pria yang memakai jas berwarna putih keluar dari dalam ruangan tersebut.

"Dengan keluarga pasien"tanya dokter.

"Bagaimana keadaannya"Tanya Kenan tanpa menjawab pertanyaan dari dokter tersebut.

"Keadaannya cukup buruk, karena minyak panas yang mengenai wajahnya membuat wajah dari anak kecil itu menjadi hancur, tetapi untungnya tidak mengenai matanya. dan lengannya juga terkena minyak panas sehingga membuat kulit bagain tubuh anak itu menjadi hancur"Ucap dokter itu menjelaskan kondisi kenzo.

"A-PAA"Kaget kedua orang tua Kenzo dan bibi Anna.

"Ta-pi Tuan muda saya bisa sembuhkan dok"tanya bibi Anna kepada dokter

"Akan saya usahakan, tetapi hasilnya tidak akan seperti sebelumnya"jawab dokter

"Kalau begitu lakukan saja operasi plastik pada wajahnya saya tidak mau penerus saya memiliki wajah buruk rupa"ucap kenan

"Itu tidak mungkin tuan. Karena sangat berisiko dilakukan pada anak yang masih kecil, kalian bisa melakukannya saat dia beranjak dewasa. Tetapi ada kemungkinan operasi plastik akan membuat kondisinya semakin memburuk, dan sekarang anak kecil itu sedang kritis sehingga tidak memperbolehkan menjenguknya"Ucap dokter tersebut

"ini resep obatnya, untuk membuatnya tidak terlalu merasakan nyeri ketika anak kecil itu sadar dari masa kritisnya"ucap dokter sambil memberikan resep obat kepada bibi Anna yang berada disampingnya

"Permisi"pamit dokter tersebut dan ketika dokter itu ingin melangkahkan kakinya untuk meninggal tempat ini, Kenan malah menarik kerak baju dokter tersebut.

"LAKUKAN SESUATU PADANYA, JANGAN MEMBIARKAN WAJAHNYA MENJADI BURUK RUPA, SAYA AKAN MEMBAYAR BERAPAPUN ITU, TETAPI KAU HARUS MEMBUAT WAJAHNYA SEMBUH"Bentak Kenan dengan frustasi.

"Akan saya lakukan yang terbaik tuan, mohon tuan bersabar"Ucap dokter

"Dasar tidak berguna"Ucap Kenan dengan mendorong dokter tersebut sehingga membuat dokter itu terjatuh.

"Brengsek"Umpatan dalam hati dari dokter tersebut, dia merasa sangat kesel dengan tindakan Kenan yang mendorongnya seenak jidatnya. Kalau saja dia bisa membalasnya dia akan mendorongnya dari atas bangunan rumah sakit ini, Pikir dokter tersebut.

"Permisi tuan"Pamit dokter itu sekali lagi, kemudian dia pergi meninggalkan tempat itu dengan berjalan terburu buru

"Akh sial, INI SEMUA GARA GARA PELAYAN RENDAHAN SEPERTIMU. MULAI SEKARANG SAYA MEMECAT MU DAN SAYA TIDAK AKAN MEMBAYAR PESANGON MU BULAN INI"Teriak Kenan penuh emosi

"Maafkan saya tuan hiks, saya mohon hiks jangan pecat saya"Ucapan memohon dari bibi Anna dengan memegang kaki Kenan

"PERGI KAU DARI SINI SIALAN"Sentak Kenzo dengan menendang tubuh bibi Anna

"Sayang kumohon tenangkan lah emosimu, masih ada kelvin yang bisa menggantikan anak cacat itu"Ucap Kamila

"Hahaha benar juga kamu, anak yang kamu bilang itu, siapa namanya... ah iya kelvin, sekarang akan menjadi penerus ku mengantikan anak cacat itu, kenapa saya tidak terpikirkan yaa"Ucap Kenan.

"Dan kamu urus semua keperluan anak cacat itu, saya tidak mau hal ini akan diketahui oleh dunia luar"Ucap Kenan dengan melihat Kamila, dan setelah itu Kenan pun pergi meninggalkan Kamila yang sedang menyeringai senang dan juga meninggalkan bibi Anna terlihat putus asa.

03

Dimalam yang sunyi, terlihat bulan dan bintang yang mulai menampakkan wujudnya dan didalam suatu ruangan yang hanya diterangi oleh cahaya bulan, terlihatlah seorang wanita yang sedang duduk disebuah kursi dan di depan wanita itu berdirilah seorang wanita paruh baya yang hanya menundukkan wajahnya.

"Saya memerintahkan mu untuk membuatnya lumpuh, tapi kau membuat wajahnya rusak, wah luar biasa"Ucap wanita yang duduk disebuah kursi tersebut dan kemudian, wanita itu pun mulai berdiri dan berjalan kearah wanita paruh baya itu, sambil menepuk-nepuk tangannya memuji kehebatan dari wanita paruh baya itu.

"Kau sangat hebat bibi Anna"Sambung wanita itu sambil tersenyum memandang kearah wanita paruh baya tersebut yang merupakan bibi Anna.

"Maafkan saya nyonya"Ucap bibi Anna dengan melihat wanita itu yang merupakan kamila Michelin.

"Ah tidak tidak, kau tidak perlu meminta maaf bibi Anna, karena apa yang kau lakukan membuat rencana saya semakin sempurna"Ucap Kamila sambil melihat raut wajah bibi Anna yang tertekan.

"Sekarang kau boleh pergi dari sini, saya akan mentransferkan uang untuk biaya pengobatan anakmu"Ucap Kamila

"Terima kasih nyonya"Ucap bibi anna dan setelah itu dia menundukkan kepalanya sebagai tanda hormatnya kepada Kamila

"Maafkan saya tuan muda, saya benar-benar menyesal telah melakukan hal ini, semoga tuan muda tidak membenci saya"Batin bibi Anna yang merasa bersalah sambil berjalan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Kamila yang sedang tersenyum senang.

Setelah Kamila melihat bibi Anna pergi, dia pun menelpon seseorang.

"Sayang aku sudah mengusirnya, sekarang giliran kamu untuk membunuhnya"Ucap Kamila kepada seseorang yang dia telpon.

"........."

"Iya aku sudah membuatnya mengakui anak kita untuk menjadi penerus perusahaannya sayang, dan jangan kamu biarkan perempuan tua itu lolos, dia bisa saja membuat rencana kita menjadi hancur"Ucap Kamila

"........."

"Hahaha, benar sayang dia sangat bodoh"Ucap kamila

"........."

"Tentu sayang, aku akan datang ke apartemenmu"Ucap Kamila

"........."

"I love you too sayang "Ucap Kamila dengan tersipu malu

<><><><><><><><><><><>

Beberapa hari kemudian.

Disebuah rumah sakit yang besar, terlihat seorang anak kecil yang sedang duduk di atas brankas rumah sakit. Anak kecil itu adalah Kenzo yang sudah sadar dari masa kritisnya, dan juga kemarin dokter sudah melepaskan perban pada wajah dan lengannya. Sehingga terlihatlah wajah Kenzo yang kulitnya mengelupas.

"MAMA"Teriakan memanggil dari Kenzo ketika dia melihat Kamila yang masuk kedalam ruangannya.

"Mama datang untuk menjemput Kenzo"Ucap Kenzo dengan senyuman lebar di bibirnya.

"Buat apa saya melakukan hal yang tidak berguna seperti itu, kalau bukan perintah dari papamu saya tidak akan datang untuk menjemput anak cacat sepertimu"ucap Kamila sambil memandang Kenzo dengan raut wajahnya yang jijik, dan hal itu tidak membuat senyuman lebar dibibir mungil Kenzo menjadi luntur. Dia terlalu bahagia sampai sampai tidak memperdulikan ucapan dan raut wajah Kamila ketika melihat dirinya.

"Hehehe, Kenzo sangat senang mama datang untuk menjemput Kenzo, setelah pulang kenzo akan menceritakannya kepada bibi Anna, pasti bibi Anna akan senang"Batin Kenzo sambil tersenyum bahagia.

"Ayo cepat kita pergi sialan, jangan membuang waktuku yang berharga, kenapa kau tidak mati saja Ha... Dasar merepotkan"Ucap sinis Kamila sambil memandang rendah kearah Kenzo

Deg

"Mu-ngkin mama salah ngomong, mana mungkin mama menyumpahi Kenzo"Batin Kenzo dengan perasaan yang gusar

"APA LAGI YANG KAU TUNGGU, CEPAT KITA HARUS PERGI MENJEMPUT KELVIN ANAKKU"Sentak Kamila dengan emosi, kemudian dia pun pergi meninggalkan Kenzo sendirian.

"MAMA TUNGGUIN KENZO"Teriak Kenzo ketika dia melihat Kamila yang keluar dari dalam ruangannya.

Kemudian Kenzo pun turun dari brankasnya dan berlari menyusul Kamila.

"Huh Mama kenapa huh tinggalin Kenzo"lelah Kenzo ketika dia sudah berada di samping Kamila

"Menjijikan, menjauhlah dari saya"Ucap Kamila sambil mendorong kasar tubuh kenzo, sehingga hal itu membuat Kenzo jatuh terduduk.

"Akh sakit, kenapa mama mendorong Kenzo"Tanya Kenzo kepada kamila

"APA KAU TIDAK SADAR DENGAN WAJAH MENJIJIKKANMU ITU"Bentak Kamila tanpa memperdulikan orang orang yang berada disekitarnya.

"Kenapa dokter itu juga harus melarang anak sialan ini untuk bercermin, gara gara itu dia tidak sadar dengan wajah menjijikkannya ini"Sambung Kamila dalam hati sambil berjalan meninggalkan Kenzo sendirian.

"Kenapa dengan wajah Kenzo, apakah wajah Kenzo sangat menjijikan?"Batin Kenzo dengan tatapan kosongnya melihat mamanya yang pergi meninggalkan dirinya sendirian, kemudian dia pun mulai berdiri dan berjalan menyusul Kamila sambil menundukkan wajahnya. Dan ketika Kenzo sudah berada di samping mobil kamila.

"BERHENTI"Ucap Kamila mengagetkan Kenzo.

"Kau naik mobil yang berada dibelakang, saya tidak suka kau satu mobil denganku, apalagi wajahmu yang sangat menjijikan itu, membuatku ingin muntah saja"Ucap Kamila sambil menatap jijik kearah Kenzo.

"Hiks Kena-pa ma-ma ber-bicara seperti itu hiks, a-pakah ada yang salah hiks dengan wajah Kenzo, Kenzo mo-hon ma-ma jangan hiks ber-bicara seperti itu, da-da Kenzo terasa hiks sesak"Tangis Kenzo pecah ketika dia mendengar ucapan menyakitkan dari mamanya, dan air mata yang mengalir deras dari kedua matanya membuktikan bahwa perasaannya saat ini sangat menyakitkan.

"BERISIK SEKALI KAU ANAK CACAT, TANGISAN MUU ITU MEMBUAT TELINGAKU MENJADI SAKIT"Sentak Kamila yang emosi, kemudian dia pun masuk kedalam mobilnya dengan menutup pintu mobilnya dengan kencang.

Meninggalkan Kenzo yang hanya menangis tersedu-sedu memandang kosong kearah mobil Kamila yang perlahan mulai melaju meninggalkan dirinya.

'Lihat wajah anak kecil itu kenapa wajahnya menjadi seperti itu '

'Benar wajahnya membuat saya ingin munta'

'Apakah saya tadi salah lihat, bukankah wanita itu adalah seorang model terkenal'

'Ah iya dia kan Kamila Devina seorang model yang menikah dengan seorang CEO'

'Sepertinya dia mempunyai hubungan dengan anak kecil itu '

Terdengar suara berbisik-bisik dari orang orang yang berada disekitar ditempat itu.

"Apakah wajah Kenzo sangat menjijikan"Batin Kenzo sambil menundukkan kepalanya.

><><><><><><><><><><>

"Bagaimana dengan pelajaran mu hari ini sayang"Tanya Kamila dengan lembut kepada anaknya Kelvin.

"Hahaha hari ini sangat menyenangkan mama, Kelvin bisa menjawab semua pertanyaan dari Bu guru"Cerita kelvin dengan antusiasnya

"Hahaha, anak mama sangat pintar yaa"Ucap Kamila dengan memeluk Kelvin dengan hangat.

Semua interaksi kasih sayang antara Kamila dan Kelvin pun mendapatkan tatapan iri dari Kenzo yang berada didalam mobil, kenzo tidak berani untuk keluar, dia belum terbiasa dengan tatapan orang orang yang memandang dirinya.

"Apakah Kenzo tidak pantas mendapatkan kasih sayang, Kenzo hanya ingin merasakan bagaimana rasanya disayangi, apakah itu salah"Batin Kenzo dengan air matanya yang kembali mengalir dari kedua matanya.

"Tuan muda janganlah menangis, tuan muda harus membuktikan kepada nyonya bahwa tuan muda lebih pintar dari pada tuan muda Kelvin, sehingga nyonya akan menyayangi anda, apakah tuan muda mau mengikuti saya ke suatu tempat yang membuat tuan muda menjadi pintar"Ucap seorang supir yang menyetir mobil kenzo

"Hiks apakah ada tempat seperti itu hiks Kenzo ingin pergi hiks ke sana"Ucap Kenzo

"Ada tuan muda nanti hari minggu saya akan membawa anda ke sana"Ucap sopir tersebut sambil memalingkan kepalanya ke dapan dan setelah itu dia tersenyum miring ketika dia merasa rencananya telah berhasil.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!