NovelToon NovelToon

Reincarnated as a Hero, Love for the Queen of Demons

Bab 1: Awal Dari Kehidupan Baru

Dunia sekitar sangat gelap dan sunyi, namun ia merasa nyaman dalam kegelapan itu. Tiba-tiba, ia merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam dirinya, seperti ada kekuatan besar yang mulai terbangun. Ia merasa hidup dan siap untuk melangkah ke dunia baru.

Ketika matanya terbuka, ia terkejut melihat sekelilingnya. Ia berada di sebuah kamar yang mewah, dengan dinding yang berwarna putih muda dan lantai marmer yang halus. Ia mengenakan pakaian anak kecil yang sangat bagus dan tampaknya ia berada di sebuah rumah bangsawan.

Ia melangkah keluar dari kamarnya dan menemukan seorang perempuan tua yang tak lain adalah ibunya yang sedang duduk di sofa. Perempuan itu tersenyum lembut saat melihatnya. "Selamat pagi, anakku. Bagaimana tidur kamu ? apakah kamu baik baik saja ?" tanya perempuan itu.

Ia terkejut dan tidak tahu bagaimana harus merespons. Ia tidak ingat siapa dirinya atau bagaimana ia sampai di sini. "Siapa saya?" tanya ia dengan suara terbata-bata.

Perempuan itu tersenyum lagi dan memeluknya. "Kamu adalah anak kesayangan kami, dan kami sangat senang kamu sudah terbangun," jawabnya.

Setelah berbicara dengan ibu nya, Lefyn masih terlihat bingung dan tidak yakin dengan situasi yang ada. Ia tidak dapat memahami bagaimana ia bisa terlahir kembali dan menjadi bagian dari keluarga bangsawan kecil.

Untuk mencari jawaban, Lefyn memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan dan melakukan penelitian tentang keluarganya. Ia menemukan banyak buku yang membahas tentang sejarah keluarganya dan ia terkejut saat mengetahui bahwa dia adalah keluarga bangsawan yang miskin dan memiliki tiga saudara.

Setelah mengetahui bahwa dia adalah anak keempat dari tiga saudara, Lefyn bertanya kepada perempuan tua, yang ternyata adalah ibunya sendiri. Ibu Lefyn menjawab bahwa tiga saudaranya sedang berpetualang mencari uang karena keluarga mereka miskin.

Lefyn bertanya pada ibunya mengapa ia baru sadar sekarang, dan ibunya menjawab bahwa dia sudah tidak sadarkan diri selama tiga hari karena terjatuh dari kuda dan mengalami luka.Dan ayah nya mendatangkan priest datang untuk menyembuhkan Lefyn dan membawanya kembali ke rumah.

Lefyn masih merasa bingung dan tidak percaya dengan situasi yang ada, tetapi ia berusaha untuk menerima kenyataan dan memahami dunianya yang baru. lalu dia kembali ke perpustakaan untuk mencari buku untuk mengetahui situasi saat ini di dunia sekarang .

Lefyn merasa sangat bingung ketika mengetahui bahwa dunianya sedang berperang melawan Ratu Iblis Elizabeth. Ia baru saja mengetahui bahwa ia reinkarnasi dari seorang bangsawan miskin yang dulunya bernama Smith. Namun, sekarang ia sudah bernama Lefyn dan tinggal bersama keluarganya. Ia memutuskan untuk mencari informasi lebih banyak tentang dunia ini.

Setelah mengetahui bahwa Ratu Iblis memerintah atas dunia ini setelah Raja Iblis dikalahkan oleh seorang pahlawan bernama Jeyn, Lefyn tiba-tiba pingsan. Dalam pikirannya, ia melihat sebuah jalan putih yang sangat terang. Seorang perempuan memanggil-manggil namanya. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa perempuan itu adalah seorang dewi.

Dewi itu meminta bantuan kepada Lefyn untuk menyelamatkan dunia ini dari Ratu Iblis. Lefyn merasa sangat terpukau dan bingung dengan peran barunya sebagai pahlawan yang harus menyelamatkan dunia. Ia merasa belum siap dan tidak yakin apakah ia mampu menjalankan tugas ini. Namun, ia juga merasa terpanggil untuk membantu dan memenuhi permintaan dewi itu. Ia bertekad untuk menemukan cara untuk menyelamatkan dunia dan memenuhi tugas barunya sebagai pahlawan

Lefyn dengan terkejut dan merasa bingung karena ia baru saja mendengar dari dewi tentang tugas besar yang harus ia selesaikan dan sekarang ia pingsan lagi. Ia merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Ia bergegas keluar dari tempat tidur nya dan menuju ke ruang tengah untuk menemui ibunya. Ia menemukan ibunya sedang duduk dan menangis. "Ibu, kenapa kamu menangis?" Tanya Lefyn dengan khawatir. Ibu nya menjawab dengan suara sedih, "Anakku, kamu pingsan lagi selama 3 hari setelah masuk dari ruangan perpustakaan." Lefyn merasa bingung dan khawatir, ia tidak ingat apa-apa setelah melihat jalan putih dan berbicara dengan dewi. Ia berpikir, mungkinkah tugas besar yang diberikan dewi membuatnya pingsan dan menyebabkan amnesia. Lefyn memutuskan untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan dirinya dan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas besar yang diberikan dewi.

Bab 2

Lefyn merasa tidak tenang setelah mengetahui bahwa dunia ini sedang berperang melawan Ratu Iblis Elizabeth. Ia tak bisa berdiam diri dan memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang dunia ini. Namun, ia tak ingin menimbulkan kecurigaan orang tuanya, maka ia meminta bantuan pembantunya untuk mencari informasi.

Ia bertanya-tanya tentang sejarah dunia ini, bagaimana Ratu Iblis Elizabeth berkuasa dan apa yang menyebabkan perang ini. Lefyn juga ingin tahu tentang pahlawan Jeyn dan bagaimana ia bisa membunuh Raja Iblis.

Pembantunya mencari informasi dengan sangat diam-diam dan memberikan informasi yang dia dapatkan pada Lefyn. Lefyn sangat berterima kasih atas bantuannya. Ia mengetahui bahwa perang ini dimulai karena Ratu Iblis Elizabeth memiliki kekuatan besar dan menggunakan kekuatannya untuk menguasai dunia. Pahlawan Jeyn memimpin perjuangan untuk membebaskan dunia dan akhirnya berhasil membunuh Raja Iblis.

Lefyn mulai memahami situasi dunia ini dan merasa tertekan oleh beban yang harus ia pikul. Ia mulai merasa bahwa ia harus berperan dalam menyelamatkan dunia ini. Ia tak bisa berdiam diri dan harus melakukan sesuatu. Ia memutuskan untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk perang melawan Ratu Iblis Elizabeth.

Lefyn memulai perjalanannya untuk mempelajari sihir sejak usianya 6 tahun, dia berusaha memperoleh pengetahuan itu secara rahasia tanpa diketahui oleh ibu dan pembantunya. Setiap hari, dia menyisihkan waktu untuk belajar dan berlatih, dan hingga ia berusia 9 tahun, dia sudah menjadi seorang penyihir yang tangguh dan handal. Namun, Lefyn selalu merasa cemas dan takut kalau usahanya akan terbongkar dan mengakibatkan masalah pada keluarganya. Namun, dia tetap bertekad untuk meningkatkan kemampuannya dan membantu dunia dari serangan ratu iblis Elizabeth.

Lefyn sangat terkejut saat melihat gereja datang ke kediamannya. Ia menyadari bahwa kekuatannya dalam hal sihir sangat besar dan mampu menguasai tiga elemen. Ia selalu berhati-hati dalam mempelajari sihirnya dan tidak pernah memperlihatkan kemampuannya di depan orang lain. Namun, suatu hari tanpa disadarinya, pihak gereja mendeteksi energi sihir yang sangat kuat dan mencurigai bahwa sumber sihir tersebut berasal dari Lefyn. Karena itu, pihak gereja memutuskan untuk datang dan menyelidiki keberadaan sumber sihir tersebut. Lefyn sangat panik dan merasa bahwa hidupnya sekarang sedang dalam bahaya besar.

Zharlyn terkejut saat tiba-tiba pihak gereja datang ke kediaman mereka. Ia segera berdiri dari duduknya dan bergegas untuk menyambut tamu tak terduga itu.

"Selamat pagi, apa yang bisa saya bantu?" kata Zharlyn dengan nada ramah.

"Kami datang dari gereja untuk menyelidiki sumber kekuatan sihir yang kuat yang baru saja kami rasakan," jawab salah satu dari pihak gereja.

"Oh, benarkah? Saya tidak tahu ada sumber kekuatan sihir di sini," ujar Zharlyn.

"Kami yakin sumber itu berada di sini, Tuan. Kami harap kami bisa melakukan penyelidikan di kediaman ini," ujar pihak gereja lagi.

Zharlyn berpikir sejenak. Ia tahu gereja memiliki kekuasaan dan kekuatan besar, dan ia tidak ingin menjadi musuh mereka. Namun, ia juga tidak ingin membiarkan pihak gereja melakukan apa saja yang mereka mau di kediaman ini.

"Baiklah, Anda boleh melakukan penyelidikan. Namun, saya harap Anda dapat berkoordinasi dengan saya dan tidak merusak apapun di sini," kata Zharlyn dengan tegas.

Pihak gereja mengangguk dan mulai melakukan penyelidikan. Zharlyn berjaga-jaga, ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lefyn dengan sigap berjalan ke arah ruang tamu, hatinya berdebar-debar ketika melihat pihak gereja berbicara dengan ayahnya, Zherlyn. Ia merasa bahwa dirinya seperti sedang dalam bahaya dan harus segera melakukan sesuatu untuk melindungi diri.

"Tunggu sebentar, apa yang sedang terjadi di sini?" tanya Lefyn dengan nada yang gugup.

Pihak gereja menoleh dan melihat Lefyn, "Kami sedang berbicara dengan ayahmu mengenai adanya kekuatan sihir yang sangat besar yang baru saja ditemukan. Apakah kamu tahu sesuatu tentang hal ini?"

Lefyn memaksakan diri untuk tetap tenang dan menjawab dengan tenang, "Saya tidak tahu apa-apa, saya hanya tinggal di sini dengan ayah saya. Saya tidak memiliki kekuatan sihir apapun."

Pihak gereja menatap Lefyn dengan tajam, "Kami tahu bahwa ada seseorang di kediaman ini yang memiliki kekuatan sihir, kami akan terus menyelidikinya hingga kami menemukan sumber kekuatan itu."

Lefyn merasa sangat khawatir, dia tidak ingin ayahnya terlibat dalam masalah ini. Dia berusaha untuk memikirkan cara untuk mengalihkan perhatian pihak gereja dari kediaman mereka.

"Tunggu sebentar, saya baru saja ingat sesuatu," ujar Lefyn, "Saya mendengar ada kejadian aneh di sebuah desa di seberang sana. Mungkin itu sumber kekuatan sihir yang sedang kalian cari."

Pihak gereja terlihat tertarik dengan informasi tersebut dan mereka bergegas untuk meninggalkan kediaman Lefyn dan ayahnya. Lefyn menghela napas lega, dia merasa sangat beruntung bisa mengalihkan perhatian pihak gereja. Namun, dia tahu bahwa dia harus berhati-hati dan terus berlatih menggunakan sihirnya agar tidak terjebak dalam masalah lagi.

bab 3

Setelah informasi yang di berikan oleh Lefyn, pihak gereja mulai bergegas menuju desa yang dikatakan oleh Lefyn. Mereka bersiap untuk menjelajahi segala hal yang belum terjelaskan dan memecahkan misteri yang ada di dalam desa tersebut.

Pihak gereja berangkat dari kediaman Zherlyn pada pagi hari yang cerah. Mereka menggunakan kuda sebagai kendaraan mereka karena menurut Lefyn, jarak antara desa yang dikatakan dan kediaman Zherlyn hanya sekitar satu hari perjalanan menggunakan kuda.

Mereka berangkat dengan membawa peralatan dan bahan untuk berkemah serta bahan makanan dan air minum yang cukup untuk satu hari perjalanan. Mereka siap untuk menjelajahi daerah belum terjamah manusia dan memecahkan misteri yang ada di dalam desa tersebut.

Perjalanan menuju desa itu terasa sangat melelahkan. Mereka harus menempuh jalan yang berliku dan mengalami berbagai rintangan seperti hujan yang deras dan jalan yang sempit. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya.

Akhirnya, setelah berjuang seharian, mereka sampai pada desa yang dikatakan oleh Lefyn. Desa itu terlihat sangat sepi dan tidak ada tanda-tanda adanya kehidupan. Pihak gereja bingung apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Apakah desa ini benar-benar tempat yang mereka cari? Atau justru mereka salah jalan?

Mereka memutuskan untuk berkemah dan mempersiapkan diri untuk melakukan penyelidikan besok pagi. Mereka berharap dapat menemukan jawaban atas misteri yang ada di dalam desa tersebut

Dengan perkataan lefyn, mereka mulai merasa curiga dan berpikir bahwa mungkin lefyn memiliki kekuatan sihir yang dia tutup-tutupi. Mereka memutuskan untuk kembali ke kediaman Zherlyn dan memeriksa lefyn dengan teliti. Tapi Zherlyn tidak membiarkan pihak gereja memperlakukan anaknya seperti itu, ia berdiri tegak dan membela lefyn dengan tegas. Ia mengatakan bahwa lefyn tidak memiliki kekuatan sihir dan bahwa ia tidak akan membiarkan pihak gereja memperlakukan anaknya seperti itu. Namun, pihak gereja tetap tidak percaya dan memutuskan untuk melakukan tes untuk membuktikan kemampuan sihir lefyn.

Namun, meskipun hasil tes menunjukkan bahwa Lefyn tidak memiliki kekuatan sihir, rasa curiga pihak gereja terhadapnya tidak hilang. Mereka merasa ada yang tidak beres dan merasa bahwa Lefyn pasti menyembunyikan sesuatu. Oleh karena itu, pihak gereja memutuskan untuk memantau Lefyn dan keluarganya dengan saksama. Mereka tidak ingin membiarkan kekuatan sihir berada di tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Dan pihak gereja pergi pulang dan diam diam mengutus seorang perempuan untuk mengawasi lefyn .

"Zherlyn memandang lefyn dengan tatapan serius, dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Lefyn menghela nafas, dia merasa gugup saat harus mengatakan kebenaran kepada ayahnya.

"Ayah, aku memiliki kekuatan sihir," ucap lefyn dengan suara terdengar gugup. "Aku menyembunyikannya karena aku tahu pihak gereja memperbudak para penyihir dan memanfaatkan mereka untuk kepentingan mereka sendiri."

Zherlyn terkejut dengan pengakuan lefyn. Dia merasa kasihan pada anaknya yang harus menyembunyikan kekuatannya karena takut terperangkap oleh pihak gereja.

"Kamu harus berhati-hati, lefyn," ucap Zherlyn. "Kita harus bersama-sama menjaga kekuatanmu agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab."

Zherlyn berkata pada Leifn, "Anakku, aku sudah mengetahui sejarahmu sejak kecil. Kau memiliki bakat sihir yang luar biasa dan kau harus belajar untuk menggunakannya dengan baik. Saat umurmu mencapai 11 tahun, aku akan memperkenalkanmu pada seorang penyihir pemimpin yang hebat. Ia adalah anggota satu party dengan pahlawan terkenal dan akan membantumu belajar sihir dengan baik."

Lefyn terdiam, terkejut dengan saran ayahnya. Ia belum pernah berpikir tentang belajar sihir dengan benar dan menjadi seorang penyihir yang tangguh.

Zherlyn tersenyum dan menambahkan, "Jangan khawatir, aku akan selalu ada untukmu. Dan aku yakin kau akan menjadi penyihir yang hebat dan berkuasa."

Lefyn mengangguk dan berjanji pada diri sendiri untuk menjadi penyihir yang hebat dan tidak membiarkan gereja menggunakan kekuatannya untuk kepentingan yang salah

Lefyn selalu ingat pesan ayahnya, dan memutuskan untuk belajar sihir dengan lebih seksama. Ia menghabiskan banyak waktu untuk membaca buku-buku tentang sihir dan berlatih siang-malam, menggunakan kekuatannya dengan bijaksana dan hanya dalam situasi yang memerlukan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!