OBSESI PRIA GILA
01
Suara langkah kaki perlahan menuruni tangga untuk turun
Stephanie rebecca laura
Yakk mommy! Jangan merusak mood laura dehh
Gadis itu kesal karena ini adalah hari ke ratusan ia di perlihatkan pemandangan orang tua nya yang berciuman
Ny.Cia [Mom]
[Memberhentikan aktivitas nya] Kamu iri sayang?
Roy xyerst[Daddy]
Haha, kalo kamu mau bisa dady cariin pria [Jawabnya santai]
Stephanie rebecca laura
Ck, engga mom laura kesal aja kenapa harus ngelakuin nya di ruang tamu?
Stephanie rebecca laura
Kaya orang gapunya kamar aja [Rolling eyes]
Ny.Cia [Mom]
Kamu ini ya kalo ngomong!
Ny.Cia [Mom]
Suka bener dehh
Roy xyerst[Daddy]
Ayok kita ke kamar aja mom, biarin aja laura itu [Menarik cia]
Stephanie rebecca laura
Cihh dasar daddy bucin, bikin mood rusak aja [Mendengus]
Ny.Cia [Mom]
Bentar sayang [Memberhentikan langkah nya]
Ny.Cia [Mom]
Kamu mau kemana sayang? Udah cantik gini [Menatap penampilan laura]
Penampilan laura yang memakai baju minim dengan riasan tipis yang membuat ia lebih cantik
Stephanie rebecca laura
Mom! Ini baju kampus astaga, mama ini bikin laura kesal saja
Stephanie rebecca laura
Ya jelas ke kampus lah!
Ny.Cia [Mom]
Haha, mom lupa kalo anak mom ini udah ngampus kirain masih tk
Stephanie rebecca laura
Serah deh mom, laura berangkat ya [Mencium pipi cia]
Ny.Cia [Mom]
Hati hati sayang, jangan jatuh kasian mobilnya [Teriak]
Laura hanya mendengus kesal mendengar peruturan mama nya itu
Ia memilih untuk pergi ke kampus karna sudah hampir telat
02
Laura melajukan mobilnya tanpa memerdulikan sekitar ia hanya memikirkan telat ke kampus
Setelah sampai di pekarangan kampus sudah sepi yang menunjukkan kalo dia telat
Stephanie rebecca laura
AKhh sialan, momy! Hiss selalu saja begini
Stephanie rebecca laura
Bolos dan bolos terus gaasik ah [Mendengus]
Yapp! setiap laura telat ia selalu bolos di karenakan kalo telat harus nunggu pelajarn kedua baru bisa masuk
Stephanie rebecca laura
Akhh [Badan jatuh ke tanah]
Stephanie rebecca laura
Punya mata ga sih lo? Hah sial banget gue hari ini
Laura terus terusan memaki seseorang yang telah menabrak nya tanpa melihat orang nya
Marven Agrais Baskara
Berhati hati lah lainkali nona [Dingin]
Stephanie rebecca laura
Nona nona bacot, bantuin kek [Membersihkan bajunya]
Marven Agrais Baskara
[Menarik kasar pergelangan tangan laura] Udah kan?
Stephanie rebecca laura
Akhh [Berdiri] sialan lo ikhlas ga si?
Stephanie rebecca laura
[Menatap tajam] Cihh, dasar pria songong sok dingin lagi
Marven Agrais Baskara
[Mengangkat sebelah alisnya] sopan lah sedikit!
Stephanie rebecca laura
Lo siapa? Daddy gue bukan sahabt gue bukan momy gue juga bukan
Stephanie rebecca laura
So? Lo hanya orang asing camkan itu [pergi dan menabrak bahu marven]
Stephanie rebecca laura
Upss maaf sengaja! [pergi]
Marven Agrais Baskara
[Memejamkan matanya menahan emosi] Beraninya dia!
Marven Agrais Baskara
Heh menarik! [smirk]
03
Marven Agrais Baskara
[Menendang pintu] !!
Dosen
Marven bisakah lebih sopan sedikit! [Geram]
Marven Agrais Baskara
[Tidak menghiraukan dan langsung duduk di bangku nya]
Dosen
Hah [Menghela napas]
Dosen
Ayo kita lanjutin pelajaran yang sempat tertunda tadi [Kembli mengajar]
Leo Augustine Enoch
Kenapa lo? Habis dari toilet tiba tiba merah muka lo
Leo Augustine Enoch
Ada masalah?
Leo adalah sahabat marven sejak kecil jadi ia tau banyak tentang marven terutama pas marven masuk
Marven Agrais Baskara
[Menggeleng pelan dan menyelundupkan mukanya ke meja]
Sedangkan di rooftop ada laura yang sedang memaki kesal terhadap dirinya dan marven
Stephanie rebecca laura
Hah sialan, kenapa gue harus ketemu cowo sialan kek dia
Stephanie rebecca laura
Andai aja waktu bisa diputar, kita pasti bersama [senyum tipis]
Stephanie rebecca laura
Ahh aku sangat merindukan mu, kamu kapan kembali? [Lirih]
Stephanie rebecca laura
Ah iya aku lupa kamu udah di alam sana hehe [Menatap langit]
Yeah, laura dulu pernah berpacaran sekitaran 4 tahun dulu ia bisa di sebut ratu bucin orang tuanya tidak mengetahui mereka pacaran yang tau hanya sahabat laura
Laura sangat bahagia bersama pacarnya itu tanpa ada gangguan namun ada hal yang harus membuat mereka berpisah
Saat mereka berdua kecelakaan Laura hanya luka dan pacarnya tidak bisa di selamatkan
Semenjak kejadian itu laura menjadi pendiam orang tua nya hanya kebingungan dengan sikap anaknya, laura tidak se ceria dulu
Laura dulu setiap hari menceritakan hal random ke orangtua nya namun sekarang tidak lagi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!