Seorang Gadis dengan Seragam sekolah nya berdiri di pinggir jalan, menunggu Bis datang

Dari pandangan, Ia adalah seorang pelajar biasa, Namun kalau orang lain yang mengenalnya akan menyebut dia 'Pencinta Hewan!

Berbagai jenis hewan dari Buas dan berbahaya, akan langsung jinak bila berhadapan dengan gadis itu,

Seakan ia lahir dengan hubungan dekat dengan hewan.

Gadis itu memiliki kulit putih susu, dan memiliki rambut bergelombang,bukan hanya menjadi penjinak hewan terhebat, ia bahkan Menjadi Primadona disekolah.

Gia(no nama lengkap)

Gia berdiri menunggu sebuah Bis datang menjemputnya, sampai matanya melihat seekor hewan bersayap dalam bentuk kecil muncul di seberang Jalan

Matanya langsung bersinar, dan melangkah, memastikan bahwa jalan aman, Gia berlari mengejar hewan manis itu menurutnya.

Mengikuti makhluk itu, Gia smpai ke sebuah taman indah dengan berbagai bunga cantik, Gia masih setia mengikuti Hewan kecil itu.

Tiba tiba, Cahaya Berwarna warni muncul di depannya, dan makhluk kecil itu masuk kesana

Gia berhenti, Namun Lubang dimensi itu menarik nya masuk

"WAAAAAAAAAAA!! "pekik Gia dan menutup matanya menggunakan tangan kecilnya

Gia langsung merasakan waktu berhenti, dan tubuhnya terjun dengan kerasnya ke bawah

Sekali lagi

"WAAAAAAAAAA MAMA GIA TAKUTTTTTT"teriakny Histeris

Di lain tempat

Terjadi pertempuran antara dua kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan

Masing-masing kerajaan berperang memperebutkan wilayah misteri, Hutan lebat yang dihuni Makluk Spritual dan Tumbuhan Spritual Langka.

Di Kerajaaan Utara, dipimpin oleh seorang Pria berusia 20-an, dengan Baju Zirah Hitam, rambut panjang pria itu di ikat, Wajah Pria itu di tutupi topeng Perak, namun Rahang kokohnya sudah sangat memperlihatkan betapa gagah pria itu, Sedangkan Pihak lain di Pimpin oleh Pria dengan umur yang sama, namun baju Zirah birunya sangat mempesona

"Bukankah kau harus menyerah pangeran Mahkota Yu Mo?"suara dingin Pria itu dengan baju zirah hitam terdengar keras, dan nada

Wajah Yu Mo memerah menahan amarah, ia baru saja akan membalas saat suara teriak perempuan bergema keras dari langit

Dalam waktu bersamaan, Gelombang kelompak bunga terbang dengan cepatnya dan berada di tengah-tengah pemisah Antar kerajaan, Kelopak kelopak bunga langsung membentuk bantalan besar dan tebal,

Di langit, Gia dengan sedih dan pasrah membaca doa agar ia di terima di surga, karna ia tau saat ia menghantam tanah, tubuhnya akan berceceran /Hancur.

Kedua Pria itu, melihat bayangan orang jatuh, dan semakin dekat barulah mereka melihat seorang Gadis

Boooommmmmmmmm

Ledakan keras bisa di dengar semua orang,

Gia menutup matanya erat, namun ia tak kunjung merasakan sakit, membuka matanya perlahan

Gia mulai melihat tubuhnya,

Menghebuskan nafas lega

'Dia Selamat! 'batinnya girang

Barulah Gia tau bahwa ia jatuh di tumpukan kelopak bunga, gia bersyukur

Melihat sekeliling, tubuhnya aku, dan ia tak bisa bicara

'Apa Ini!apa dia pergi ke masa perang???? 'memikirkan hal itu, Gia merinding

Beda dengan semua orang, mereka semuamelihat kemunculan tiba-tiba gadis itu

"DIMANA AKU! "teriak Gia Keras dan kepalanya mengangkat melihat langit

.

.

.

Teriakan Gia cukup keras, Gia tidak malu, ia Hanya berfikir, mungkin ini mimpi?

Gia menepuk pipinya keras, hingga merah, namun ia merasa sakit

'bukan mimpi? "batinnya syok

Pria yang menggunakan topeng, setia menatap setiap gerak dan mimik wajah Gia, dan ia merasa gadis ini aneh dan menyenangkan.

Yu Mo juga melihat gadis itu, bukan hanya pakaiannya saja aneh, tapi sikap gadis itu juga, apalagi ia dengan santainya memperlihat kan kaki nya yang mulus itu, padahal di sini, Wanita harus menjaga tiap inci tubuhnya.

"Kenapa Aku Sial sekali! "

Gia langsung sadar bahwa ia ada ditengah medan perang,

"Ukhhhh kalian bisa melanjutkannya, anggap saja aku tidak ada, Oke"setelah mengatakan itu, Gia berjalan pergi, tanpa menunggu jawaban pihak lain.

Namun baru saja, Gia akan berjalan, sebuah Panah melesat kearahnya

Dan sebuah Perisai kelopak bunga melindunginya

Pemanah berasal dari Pihak Utara, Pria bertopeng itu menatap pemanahnya tajam, ia merasa hampir berdiri untuk ke gadis itu, tapi ia di kejutkan dengan kecepatan sihir bunga.

Begitu juga Yu Mo.

Apalagi Gia, gadis itu bergetar

'Apa orang itu gila! Dia sadar bertransmigrasi ke sebuah dunia aneh, dimana ia tidak tau apa-apa, baru datang sudah di serang"!!****

Kelopak bunga itu, membungkus tubuh gia dan membawanya, kearah Wilayah terlarang.

"Jendral Sanye sepertinya tertarik pada gadis asing itu? "suara YuMo akhirnya membuat sanye mengalihkan pandangannya kearahnya

"Bukan Urusan anda"

Akhirnya setelah kecelakaann aneh, Perang tetap berlangsun antara dua kubu.

Tbc

"Waaaa mau dibawa kemana aku! "teriak Gia

Dia di bawah pergi oleh kelopak bunga

Dalam hidupnya selama ini, baru kali ini ia merasakan dibawah oleh bunga

Kelopak-kelopak bunga itu berhenti, dan mulai secara perlahan gugur,Gia diturunkan di sebuah tanah luas, dan banyak pohon-pohon besar di seklilingnya, ada juga aliran air dekat dengannya.

Suasana alam disini sangat segar dan nyaman, menghirup udara segar, Gia langsung menyelusuri berbagai objek di sekitarnya.

Barulah Gia sadar bahwa ia tak sendiri, ada Hewan dengan warna aneh dan bentuk aneh di sekitarnya, seperti Rusa, bukankah seharusnya coklat, tapi disink bewarna putih dengan kelap kelip di kulitnya, lalu ada kelinci, bukankah seharusnya keciil??Mengapa ukurannya 2x lebih besar dari aslinya.

Gia merasa bahwa ia sudah di bawa entah kemana oleh portal aneh itu, tapi kenapa?

Dan dimana makhluk nakal yang menariknya kemari?

Hewan-hewan spritual di hutan berkumpul saat merasakan Aura aneh namun menghangatkan datang kedalam wilayah mereka.

Mereka terkejut saat melihat, bahwa ada Seorang Gadis manusia, yang dibawa langsung oleh kelopak peri ke mari.

Kelopak peri hanya akan bereaksi saat Peri Bunga atau Peri Alam yang sudah di tulis dalam legenda datang

'apa gadis itu? '

Gia sedang berkalut dengan pikiran batinnya, bagaimana ia sampai ke sini

'apa aku seperti dalam novel-novel itu? Yang di Transmisi kan di suatu tempat? Tapi kenapa? Dia belum mati? Dan masih memakai tubuhnya'pikir Gia

Gadis itu sibuk dengan pikirannya, mengabaikan hewan yang semakin banyak berkumpul

Cahaya Hijau dari Pohon besar di belakang Gia membuat gadis itu berbalik dengan waspada

Ini adalah keanehan kesekian kalinya yang ia temui dalam hidupnya

Cahaya Hijau muda itu membentuk bayangan seseorang, dan kelaamaan wujud seorang Wanita tinggi dengan rambut hijau ,gaun hijau dengan tambahan warna kuning, serta telinga lancip dan mata hijaunya berdiri di depan Gia

Elf, batin Gia

"Halo. Perkenalkan Aku Airin, Kau bisa memanggilku Rin, aku adalah Elf penjaga pohon kehidupan hutan ini, Selamat kepada mu Terpilih menjadi Peri Bunga Pelindung Berikutnya Dunia ini, serta penyihir selanjutnya. "

"Halo. Aku Gia,dan Kenapa harus aku,? "tanya Gia

"Alasan kenapa Dirimu yang terpilih....karna kau Istimewa. Dalam tubuh mu Gia, Sudah mengalir darah klan peri terdahulu. "

"tapi aku dari Dimensi dan Dunia yang berbeda! "

"dunia memang berbeda, Namun darah di tubuhmu nyata. Itulah alasan kenapa Alam dan Hewan kau akan selalu merasa ada dirumah"

"lalu apa tugas mu Rin? "

"Aku akan muncul saat kau membutuhkan ajaran, dan bila kau sudah di tempa dengan sempurna. Tugasku selesai"

"Lalu aku? Apa hanya peri?apa tugas utamanya? "

"Hanya Jagalaha Alam dan Penghuni Hutan ini, Semoga beruntung Peri Gia"

Rin sudah selesai bicara, dan ia mulai mengerakkan tangannya dan sebuah Gelang dengan Manik -manik indah muncul, dan terbang ke arahnya

Gia memiringkan kepalanya penasaran, apa maksudnya

"Apa ini untukku? "tanya Gia menunjuk gelang itu

Rin menganggukkan kepalanya dan ttersenyum sopan, mengambil gelang itu, Gia lasung mengenakannya. Pas

"Gia, Pakaian mu sudah ada dalam rumah pohon, Dan semuanya adalah pakaian sudah di paskan untukmu. Semoga nyaman"

Gia hanya menganggukkan kepalanya, Rin mulai menjelaskan aturan  dan semua isi hutan ini dengan baikknya pada Gia.

Seragam sekolahnya sudah kotor, jadi Rin menyuruhnya mandi air panas di pinggir utara hutan.

Gia membawa Gaun bewarna hijau dengan Lonceng kecil pada ujung kain gaun itu sepatu Nya juga sangat nyaman dan Lucu.

Ada gambar bunga menghiasi gaun itu, Gia menemukan air panas, dan mulai melepas tiap helai kain nya.

"Eerrrrr.... Nyaman.... "

Tbc

Cahaya Hijau dari Pohon besar di belakang Gia membuat gadis itu berbalik dengan waspada

Ini adalah keanehan kesekian kalinya yang ia temui dalam hidupnya

Cahaya Hijau muda itu membentuk bayangan seseorang, dan kelaamaan wujud seorang Wanita tinggi dengan rambut hijau ,gaun hijau dengan tambahan warna kuning, serta telinga lancip dan mata hijaunya berdiri di depan Gia

Elf, batin Gia

"Halo. Perkenalkan Aku Airin, Kau bisa memanggilku Rin, aku adalah Elf penjaga pohon kehidupan hutan ini, Selamat kepada mu Terpilih menjadi Peri Bunga Pelindung Berikutnya Dunia ini, serta penyihir selanjutnya. "

"Halo. Aku Gia,dan Kenapa harus aku,? "tanya Gia

"Alasan kenapa Dirimu yang terpilih....karna kau Istimewa. Dalam tubuh mu Gia, Sudah mengalir darah klan peri terdahulu. "

"tapi aku dari Dimensi dan Dunia yang berbeda! "

"dunia memang berbeda, Namun darah di tubuhmu nyata. Itulah alasan kenapa Alam dan Hewan kau akan selalu merasa ada dirumah"

"lalu apa tugas mu Rin? "

"Aku akan muncul saat kau membutuhkan ajaran, dan bila kau sudah di tempa dengan sempurna. Tugasku selesai"

"Lalu aku? Apa hanya peri?apa tugas utamanya? "

"Hanya Jagalaha Alam dan Penghuni Hutan ini, Semoga beruntung Peri Gia"

Rin sudah selesai bicara, dan ia mulai mengerakkan tangannya dan sebuah Gelang dengan Manik -manik indah muncul, dan terbang ke arahnya

Gia memiringkan kepalanya penasaran, apa maksudnya

"Apa ini untukku? "tanya Gia menunjuk gelang itu

Rin menganggukkan kepalanya dan ttersenyum sopan, mengambil gelang itu, Gia lasung mengenakannya. Pas

"Gia, Pakaian mu sudah ada dalam rumah pohon, Dan semuanya adalah pakaian sudah di paskan untukmu. Semoga nyaman"

Gia hanya menganggukkan kepalanya, Rin mulai menjelaskan aturan  dan semua isi hutan ini dengan baikknya pada Gia.

Seragam sekolahnya sudah kotor, jadi Rin menyuruhnya mandi air panas di pinggir utara hutan.

Gia membawa Gaun bewarna hijau dengan Lonceng kecil pada ujung kain gaun itu sepatu Nya juga sangat nyaman dan Lucu.

Ada gambar bunga menghiasi gaun itu, Gia menemukan air panas, dan mulai melepas tiap helai kain nya.

"Eerrrrr.... Nyaman.... "

Tbc

Gia sudah selesai mandi dan mengenakan pakaian miliknya, ia berjalan-jalan tanpa alas kaki

Namun tidak ada duri maupun batu yang menusuk kaki miliknya, tiap langkah gadis itu akan menciptkan rumput hijau yang nyaman di pijak

Mungkin karna Kemampuan Peri yang di katakan Rin padanya.

Gia bersenandung bahagia, suara dari mulut kecilnya sangat merdu bahkan hewan dan tumbuhan di sekitar seakan menikmati tiap nada gadis itu

Sampai seekor serigala putih salju menghadang jalan gadis itu

"Grrrrrrrrrrr"geraman serigala itu membuat Gia menatapnya intens

Mereka berdua beradu tatapan

'Ayoo kita liat siapa yang paling lama bertahan!"pikir Gia

Beberapa detik, menit berlalu, Dan Serigala Salju itu pun mengedipkan matanya karna angin

"Wuuhhuuuuu Aku menang! "teriak Gia girang

Serigala itu menatapnya aneh, apa yang di pikirkan gadis itu, jadi ia mengira Serigala salju mengajaknya bermain.

Gia berjalan cepat, dan menubruk tubuh serigala yang sangat besar dari umumnya

"Hahahaha Ayo Snowy sekarang kau budak ku! "ujar Gia girang.

Snowy mengenduskan hidungnya, dan mencium bau segar bunga dari gadis itu, barulah ia sadar bahwa gadis manusia ini adalah Peri selanjutnya.

Penampilan gadis itu sudah memiliki kecantikan seorang peri, dengan mata jernih dan murni itu sudah bisa menangkap hati siapapun, dan rambut gelombangnya yang panjang juga sangat indah.

"Snowy menunduk sedikit"

'apa yang ingin dilakukan gadis ini'

Snowy menundukkan badannya hingga sejajar dnegan tinggi gadis itu

Hap

Gia melompat langsung naik ke tubuh Snowy, memperbaiki posisi duduknyaGia tersenyum bahagia

"Snowy ayo berpetualang. Temukan Airin dulu"perintah Gia

Snowy hanya bisa pasrah, Serigala putih itu mulai berlari ke arah Pohon kehidupan di tengah hutan, Angin kencang meneprpa Gia, gadis itu tersenyum lebih bahagia lagi.

Sampai Snowy membawanya, Gia melihat Rin yang berdiri disamping pohon besar, Wanita itu sangat cantik

"Gia Makan"

Di depan Gia langsung muncul cahaya hijau, dan berbagai buah sudah tersedia

"Wahhhb ini sihir! "pekik Gia

Ia duduk dan menikmati buah-buah segar,

"Gia Sebagai Peri Alam, saya akan menjelaskan dunia ini dulu, Disini Di sebuah dunia dimana Seni bela diri, Qi, Pil, Kekuatan Internal adalah yang utama, semakin kuat orang itu, semakin ia di hormati. Aku tau kau berasal dari dunia berbeda, Namun Kau sekarang Peri dan Jenis kekuatan mu adalah Alam itu sendiri"Jelas Gia

"Apa ini seperti Novel-novel Wuxia dalam dunia ku? "tanya Gia pada dirinya sendiri

"Kau bisa menjalankan tugasmu dari merawat Hewan disini dan Tumbuhan Spritual, kau bisa menanamnya, dan juga setiap tahun akan ada perwakilan dari berbagai wilayah datang mencari Hewan Sprtiual untuk diri mereka, namun semua itu harus ada ijinmu baru mereka bisa masuk"

Gia langsung membelalak

"Apakah artinya aku penguasa disini! "senang nya Gia maju ke depan Airin

Airin langsung mendorong kepalanya menggunakan jari telunjuknya

"Em. Bila ada hal yang ingin kau ketahui tanyakan saja"

Airin langsung menjadi pudar dan menghilang dari hadapan Gia

Gia berbalik menatap Snowy,

"Snowy ayo kumpulkan semua hewan disini, mari kita membentuk ikatan dulu"

Snowy hanya menghembuskan nafasnya dan berdiri, tidak lupa berlari pergi ke sisi lain hutan.

Selama Snowy pergi, Gia menikmati buah ditangannya.

Tbc

Kerajaan Utara

Pasukan milik Jendral Sanye kembali dengan Kemenangan Telak mereka

Seluruh Rakyat berdiri di pinggir jalan menyambut sang jendral

Jendral Sanye adalah Seorang Pria yang terkenal kejam, tak berperasaan, dan tak terhitung junlah  Gadis yang sudah ia tolak, Hati pria itu mati. Banyak Orang yang bilang ia menderita Gangguan Seksual atau Impoten.

Sanye mengenakan Pakaian bewarna hitam, Masih setia topeng perak di wajah, hanya menunjukkan dagu dan bibirnya saja.

Banyak yang bilang ia buruk rupa, tapi pelamar nya masih saja datang.

Sanye duduk diatas kuda bewarna merah ,duduk dengan gagahnya, Di belakang ribuan pasukan berbaris rapi dan berjalan, menuju Istana.

Kaisar sudah menyiapkan pesta penyambutan bagi Kemenangan pasukan kerajanan mereka.

Tiba di gerbang istana, Gerbang nya terbuat dari Besi kuat,siap melindungi istana.

Sanye mengarahkan kuda nya kearah Depan, dimana disana kaisar sudah berdiri mengenakan jubah merah dengan gambar naga.

(thor kagak tau pakaian cina itu gimana)

Sanye turun dari kudanya, dan melangkah kedepan, membungkuk memberi hormat

"Lapor, Kemenangan bagi Kerajaan sudah kami dapatkan! "

Kaisar menganggukkan kepalanya bangga,dan menyuruh sanye berdiri

Para tamu terdiri dari tua sampai anak muda

Mereka di arahkan ke arah taman persik, dimana disana meja meja sudah disediakan berbagai hidangan

Sanye duduk tepat di samping raja, Tanpa ekspresi apapun, ia mengangkat cangkirnya dan meminum anggur nya.

Para tamu tertawa gembira, sampai seorang gadis mengenakan Gaun hijau daun, aksesoris jepit rambut giok membuat nya terlihat seperti Peri, Senyumannya membuat semua tamu terpana,

Membungkuk di hadapan raja

"Putri Rong Yan Memberi Hormat! "seru Rong Yan

"Selamat datang Putriku"

Rongyang langsung berjalan dan duduk tepat di sebelah kiri kaisar, mata RongYan tidak luput melirik Sangye.

Ekpresi malu-malu gadis itu tidak luput dari pandangan kaisar, Namun ia tak bisa membantu putrinya, karna Sangye sudah meminta secara pribadi Ia sendiri yang akan memutuskan Pernikahannya tanpa campur tangan kerajaan.

Seorang Pria baya menggunakan jubah pemerintahan, Membungkuk ke arah raja

"Yang Mulia. Peri Alam sudah terpilih, menurut tradisi Ia akan Membacakan Mantra demi kerajaan di berbagai wilayah "ujar Pria baya itu

Kaisar menghentikan acara minumnya, Sedangkan Para tamu langsung berhenti bicara, dan fokus ke depan

Rong Yan terkenal karna Kecantikan No. 1 kerajaan Selatan, Banyak yang bilang ia seperti Peri

Namun Peri sebenarnya sudah ada  menurut Sejarah,Peri Alam, terpilih menggunakan elemen alam untuk menjaga keharmonisan,

Namun pikiran Kaisar adalah bila ia mendapatkan dukungan Dari Peri alam, Ia akan mendapatkan kekuatan penuh memerintah Hewan dari Wilayah terlarang.

Tapi sampai sekarang belum ada yang pernah menemui nya, sampai sebuah pesan entah darimana mengatakan Peri alam akan memberikan Restunya saat Bulan Dan Matahari bersatu menciptakan Gerbang antar dimensi.

Dan gerbang itu terbuka saat Perang dua kerajaan terjadi.

Sangye yang selalu tenang, mengangkat kepalanya ke arah pohon sakura dekatnya

Kelopak bunga itu mengingatkannya pada Gadis aneh yang dibawa oleh kelopak bunga

Riak di matanya muncul dan menghilang

Acara perayaan masih berlangsung, Sangye pamit kembali ke kediamannya.

"Selidiki Hutan terlarang"perintahnya

Sebuah bayangan dengan pakaian hitam muncul

"Baik"

Tbc