Kita Ditakdirkan Bersama(Hotarubi No Mori E)
Mimpi
Hotaru
*Berjalan di dalam hutan*
Hotaru
Hallo! Apa ada orang?
Hotaru
(Hutan ini lebat sekali, tidak mungkin ada orang disekitar sini)
Hotaru
*Berjalan menyusuri hutan*
Hotaru
Siapa yang memanggilku?
"Hotaru, apa kamu mengingat dia"
"Dia, orang yang kamu cintai"
?
*berdiri di depan Hotaru*
?
Sekarang, aku bisa menyentuhmu
?
*Membentangkan kedua tangan*
Hotaru
Ke-kenapa hatiku sakit* guman
Hotaru
*Perlahan mendekat*
Hotaru Takegawa
*Bangun hingga terduduk*
Hotaru Takegawa
Si-siapa dia?
Hotaru Takegawa
Tidak, aku tadi memeluknya...
Hotaru Takegawa
Dia, dia menghilang saat ku peluk?
Hotaru Takegawa
Kenapa aku memiliki mimpi seperti ini!
Ibu Hotaru
Hotaru, kamu sudah bangun?
Hotaru Takegawa
Iya sudah!
Ibu Hotaru
Bersiaplah, hari ini kamu akan kerumah pamanmu bukan?
Hotaru Takegawa
(Paman? Ah benar, hari ini aku ingin mengajak Ryouta ke kampung)
Hotaru Takegawa
*Membuka pintu kamar*
Hotaru Takegawa
Iya Bu, terima kasih sudah mengingatkanku
Ibu Hotaru
Hm, kamu sudah besar ya Hotaru
Hotaru Takegawa
*menatap bingung*
Ibu Hotaru
Sudah bersiaplah, kekasihmu akan tiba nanti
Ibu Hotaru
Bersiaplah, Ibu akan menyiapkan sarapan untukmu
Hotaru Takegawa
Terima kasih Ibu~
Ibu Hotaru
*Mengangguk dan melangkah pergi*
Hotaru Takegawa
Baiklah aku harus bersiap sekarang
Hotaru Takegawa
*Kembali ke dalam kamar*
Hotaru Takegawa
Ryouta akan menjemputku jam 7, sekarang baru jam 6 lewat 20 menit.
Hotaru Takegawa
Aku sudah menyiapkan segalanya tadi malam, hm....
Hotaru Takegawa
Baiklah, aku akan mandi
Hotaru Takegawa
*Bergegas ke kamar mandi*
Hotaru Takegawa saat ini berusia 19 tahun. Dia berpacaran dengan Ryouta saat lulus SMA.
Saat ini, Hotaru memutuskan bekerja di kampung pamannya. Semenjak lulus SMA, Hotaru sering ke kampung bahkan tahun baru berada disana. Sayangnya, ada sesuatu yang sering membuatnya khawatir.
Mimpi bertemu dengan Pria berambut putih dan pria itu bernama Gin.
Hotaru Takegawa
*Keluar dari kamar mandi*
Hotaru Takegawa
*Menatap Cermin*
Hotaru Takegawa
Hari ini, aku memimpikan hal yang sama.
Hotaru Takegawa
Pria yang membentangkan tangannya, lalu memintaku memeluk dia.
Hotaru Takegawa
Siapa dia?
Hotaru Takegawa
*Berpikir*
Hotaru Takegawa
Gin? Namanya Gin bukan?
Hotaru Takegawa
Apa aku pernah bertemu dengan pria seperti itu?
Ibu Hotaru
Hotaru! Kamu sudah siap!
Ibu Hotaru
*Berteriak dari dapur*
Hotaru Takegawa
Astaga, aku belum bersiap*guman
Hotaru menyelesaikan sarapannya dengan cepat.
Hotaru Takegawa
*Membersihkan piring kotor*
Ibu Hotaru
Apa kamu gugup Hotaru?
Ibu Hotaru
Ibu melihat tingkahmu, kamu makan begitu terburu-buru hingga ada nasi di pipi, itu!
Hotaru Takegawa
*Meraba pipinya*
Hotaru Takegawa
Ti-tidak ada Bu?
Ibu Hotaru
Kamu saja bingung gitu
Ibu Hotaru
Kenapa, apa karena kamu pertama kali mengajak kekasihmu ke kampung?
Selama pacaran, Hotaru hanya berkencan biasa seperti anak muda.tidak ada hal aneh diantara mereka. hanya,semenjak kerja Hotaru jarang bertemu Ryouta.
Maka, untuk mempertahankan hubungannya. Hotaru mengajak Ryouta ke kampung sambil menikmati hari libur berkerja.
Hotaru Takegawa
*Tersadar*
Hotaru Takegawa
Beberapa hari ini, aku memimpikan sesuatu.
Hotaru Takegawa
Ada seorang pria berambut putih. Dia membentangkan tangannya dan memelukku. Tapi...
Hotaru Takegawa
Dia menghilang setelah aku memeluknya. Ibu, apa maksud dari mimpi itu
Ibu Hotaru
Mungkin bunga tidur. jangan dipikirkan, Itu hanyalah mimpi.
Ibu Hotaru
*Mendengar Bel rumah berbunyi*
Ibu Hotaru
Lihat siapa yang datang, Ibu akan menyiapkan bekal untuk kalian disana.
Hotaru Takegawa
Tidak perlu Ibu...
Hotaru Takegawa
*Bergegas mendekati pintu*
Hotaru Takegawa
*Membuka pintu*
Ryouta
Hotaru, selamat pagi!
Hotaru Takegawa
*Senyum sambil mengangguk*
Hotaru Takegawa
Selamat pagi Ryouta, mari masuk
Ibu Hotaru
*Berteriak dari dapur*
Ibu Hotaru
Apakah Dia,Ryouta?
Ibu Hotaru
*Berteriak kembali*
Hotaru Takegawa
Maafkan ya, ribut. Hehehe....
Anak Muda
Ibu Hotaru
Hati-hati di jalan ya
Ibu Hotaru
Ryouta, jaga Hotaru ya
Ibu Hotaru
Dia sedikit nakal di sana, kamu pasti akan capek menjaganya...
Ryouta
Ryouta akan menjaganya tante
Ryouta
Kita berangkat?
*memandang Hotaru*
Hotaru Takegawa
*Mengangguk*
Hotaru Takegawa
Ibu, Kami berangat
Ryouta
Kami berangkat tante
Ibu Hotaru
Hati-hati di jalan
Ibu Hotaru
*Melambaikan tangan*
Ryouta
Kita berangkat agak sore...
Ryouta
*Mengenakan Syal pada Hotaru*
Hotaru Takegawa
*Tersenyum*
Hotaru Takegawa
Terima kasih
Ryouta
Hm, jangan sampai Flu
Ryouta
Bagaimana keadaanmu belakangan ini?
Hotaru Takegawa
Apa yang terjadi kepadaku?
Ryouta
*Mengulurkan tangan*
Ryouta
Kamu memimpikan seseorang bukan?
Hotaru Takegawa
*Menatap uluran tangan*
Hotaru Takegawa
(dia pernah mengulurkan tangannya kepadaku. Saat itu ketika aku masih SMA, di musim dingin)
Hotaru Takegawa
*Menyambut uluran tangan Ryouta*
Hotaru Takegawa
Hm, Aku masih memimpikan hal yang sama
Ryouta
*Mengenggam erat tangan Hotaru*
Ryouta
Mungkin hanya sebuah bunga tidur
Hotaru Takegawa
Ibu juga bilang begitu
Ryouta
Sudahlah, bagaimana kalau kamu menceritakan tentang kampung pamanmu,
Ryouta
Kamu bilang di sana akan mengadakan Festival musim panas, kamu pernah mengunjunginya?
Hotaru Takegawa
*Mengangguk*
Hotaru Takegawa
Aku pernah bersama Paman dan Bibi
Hotaru Takegawa
Festival sangat menyenangkan, apa lagi kembang api yang di nyalakan bersama...
Hotaru Takegawa
*Menatap langit*
Hotaru Takegawa
Bagaimanakah festival musim panas tahun ini ya....
Ryouta
Mungkin lebih baik dari sebelumnya.
Mereka tiba di pemberhentian kereta. Ryouta segera membeli tiket setelah mereka tiba.
Hotaru Takegawa
*Menunggu Ryouta*
Hotaru Takegawa
Aneh, kenapa aku tidak bisa mengingat mimpi itu...
Hotaru Takegawa
Sudahlah, Ibu sudah mengatakan kalau itu hanya bunga tidur
Ryouta
Ayo, keretanya akan berangkat
Hotaru Takegawa
*Menunjukkan jalan*
Hotaru Takegawa
Kita sudah tiba, ini rumah pamanku
Paman Hotaru
Akhirnya kalian datang...
Paman Hotaru
*Melangkah mendekat*
Paman Hotaru
Masuklah, kita berbicara didalam
Hotaru Takegawa
Oh ya, Bibi di mana?
Paman Hotaru
Dia ada keperluan ....
Paman Hotaru
Masuklah anak muda!
Paman Hotaru
*Memandang Ryouta*
Ryouta
Iya Paman, permisi....
Paman Hotaru
Hei Hotaru!, kamu sudah besar ya...*berbisik
Hotaru Takegawa
Apa paman?
Hotaru Takegawa
*menatap bingung*
Paman Hotaru
Sudahlah, ayo masuk!
Paman Hotaru
*Melangkah masuk*
Hotaru Takegawa
Paman kenapa sih, aneh banget
Hotaru Takegawa
*melangkah masuk*
Di rumah Paman, Hotaru dan Ryouta menghabiskan waktu bercerita dan beristirahat.
Di halaman belakang, mereka menatap indahnya kebun sang Paman.
Ryouta
Paman sangat suka bertanaman ya
Paman Hotaru
Iya ... Akan lebih sehat jika apa yang kita makan hasil dari kebun sendiri, benar bukan?
Paman Hotaru
Ah, Nak Ryouta
Paman Hotaru
Kamu sudah berapa lama bersama Keponakkanku?
Hotaru Takegawa
Paman, jangan menanyakan sesuatu yang aneh!
Paman Hotaru
Hah? Paman bertanya yang baik kok
Paman Hotaru
Paman hanya penasaran saja, kamu kan tidak mau di dekatin sama anak-anak di sini
Ryouta
Ryouta sudah 2 tahun berpacaran dengan Hotaru, paman
Paman Hotaru
Pantes keponakkanku menolak ajakkan anak muda disini, ternyata kamu pawangnya
Paman Hotaru
Hei, apa yang salah?
Paman Hotaru
Saat kamu SMA juga, kamu tidak mau mendekati laki-laki. Pasti semua itu karena dia bukan?
Paman Hotaru
Waah, beruntung Nak Ryouta...
Paman Hotaru
Cinta pertama Hotaru khusus untukmu
Ryouta
(Saat SMA? Aku tidak dekat dengan Hotaru)
Hotaru Takegawa
(SMA kah? Apa aku bersikap seperti itu?)
Paman Hotaru
Oh ya, ada anak muda yang juga berlibur di sini loh
Paman Hotaru
Hm, dia sangat tampan
Paman Hotaru
Paman terpukau melihatnya
Hotaru Takegawa
Kenapa paman jadi suka bergosib sih...
Paman Hotaru
Paman senang kalian datang, jadi Paman dan Bibi tidak kesepian
Hotaru Takegawa
Ah ... Hotaru kan berkerja di sini Paman
Paman Hotaru
Iya paman tahu, sudahlah
Paman Hotaru
Suasananya jadi melo gini
Paman Hotaru
Nak Ryouta, jangan malu-malu
Paman Hotaru
Tertawalah hingga puas, Ah!
Paman Hotaru
Bagaimana kalau kita minum sake nanti malam?
Ryouta
(Keluarga yang hangat sekali)
?
*Berjalan dengan santai di perbatasan halaman*
Ryouta
(Pria itu, rambutnya di warnai?)
Mengenalnya?
Hotaru membantu Bibinya menyiapkan makan malam.
Bibi Hotaru
Berapa hari kalian akan menginap disini Hotaru?
Hotaru Takegawa
*Berpikir*
Hotaru Takegawa
Dua hari Bi
Hotaru Takegawa
Besok, Hotaru ingin mengunjungi suatu tempat....
Hotaru Takegawa
Malamnya pergi ke Festival Musim panas
Bibi Hotaru
Rencana yang menarik, nikmati liburan mu
Bibi Hotaru
Ah, kamu membawa kekasihmu bukan?
Hotaru Takegawa
Ah itu, hehehe
Bibi Hotaru
Ayo kita hidangkan makan malam ini....
Bibi Hotaru
jangan lupa ajak juga kekasihmu berjalan di sekitar
Kedua nya bergegas menyiapkan makan malam.
Bibi Hotaru
Makan malam sudah siap!
Paman Hotaru
Waah, pas banget nih
Paman Hotaru
Ayo Nak Ryouta, kita makan!
Paman Hotaru
*Duduk terlebih dahulu*
Bibi Hotaru
*Duduk di depan Paman Hotaru*
Ryouta
*Duduk disamping Paman Hotaru*
Hotaru Takegawa
*Duduk di depan Ryouta*
Semua menyantap makan malam sambil sedikit bercerita.
Suasana di ruang tengah penuh akan kehangatan. Tampak seperti keluarga yang berkumpul.
Ryouta
Kita akan kemana Hotaru?
Ryouta
*Mengenakam sepatu*
Paman Hotaru
Ikut saja Nak Ryouta, lihat-lihat kampung
Paman Hotaru
Festival akan di mulai malam besok, jadi nikmati indahnya kampung
Bibi Hotaru
Benar, Kalau saat Festival....
Bibi Hotaru
Semua orang berkunjung disana. Kamu tidak akan bisa berkeliling nanti
Hotaru Takegawa
Bibi, berkeliling di kampung ini bisa sampai pagi
Bibi Hotaru
*Menutup mulut*
Paman Hotaru
Yasudah berangkat sana...
Paman Hotaru
Oh ya, Nak Ryouta jaga Hotaru ya
Hotaru mengajak Ryouta berjalan di sekitar. Mereka melihat suasana kampung di malam hari.
Hotaru Takegawa
Tidak juga, saat aku berkerja disini
Hotaru Takegawa
Jam 9 semua sudah sepi...
Hotaru Takegawa
Mungkin karena besok hari festival, semua pada sibuk untuk menyambutnya
Ryouta
Hm, ku rasa juga begitu...
Hotaru Takegawa
*Menendang sesuatu*
Hotaru Takegawa
*Menatap kearah kakinya*
Hotaru Takegawa
*Mengambil topeng yang tertendang olenya*
Hotaru Takegawa
(Topeng ini, ku rasa pernah melihatnya)
Hotaru Takegawa
*Mengangkat kepala*
Gin
Topeng itu milikku, bisa anda membalikkannya
Hotaru Takegawa
*Memandang Ryouta*
Ryouta
Dia pemilik topeng yang ada di tanganmu
Hotaru Takegawa
*Menatap tangan dan menatap kearah Pria didepannya*
Hotaru Takegawa
Maaf, aku tidak sengaja menendangnya
Hotaru Takegawa
*Memberikan topeng*
Gin
*Melangkah pergi melewati Hotaru*
Hotaru Takegawa
*Merasakan hal aneh di hatinya*
Ryouta
*Menyentuh pundak Hotaru*
Ryouta
Saat melihat pria itu, kamu menjadi bengong begini
Hotaru Takegawa
Sepertinya aku kelelahan...
Ryouta
Kalau begitu kita kembali saja
Ryouta
*Mengandeng tangan Hotaru*
Ryouta
(Kenapa Hotaru jadi kaget melihat Pria itu. Pandangannya tadi, tampak seperti dia mengenal pria itu)
Hotaru Takegawa
*Mengikuti langkah Ryouta*
Hotaru Takegawa
(Tidak, pasti aku berhalusinasi kan?)
Dalam perjalanan kerumah Paman Hotaru. Mereka berdua tidak saling berbicara.
Bibi Hotaru
Kalian sudah kembali? Cepat sekali...
Bibi Hotaru
Hotaru, apa kamu membawa Ryouta dengan benar?
Hotaru Takegawa
*Melangkah masuk tanpa menjawab pertanyaan Bibi*
Bibi Hotaru
Eh, Ada apa dengannya?
Ryouta
Pasti lelah karena perjalanan
Bibi Hotaru
Oh begitu ya...
Bibi Hotaru
Tidak biasanya Hotaru kelelahan. Dia akan bersemangat jika ke kampung
Bibi Hotaru
Sudahlah, Nak Ryouta. Kamu bisa tidur bersama Paman, dia menunggumu di ruang tengah
Ryouta
Baik Bi, terima kasih
Ryouta
*Melangkah ke ruang tengah*
Ryouta
(Apa mereka saling mengenal?)
Di kamar Bibi. Hotaru membaringkan tubuhnya dengan pikiran berjalan
Hotaru Takegawa
Siapa dia?
Hotaru Takegawa
Dia mirip dengan orang di mimpiku
Hotaru Takegawa
Tapi, kenapa aku sulit mengingatnya...
Hotaru Takegawa
Mengingat keseluruhan orang itu
Hotaru Takegawa
*Menutup mata*
Hotaru Takegawa
Hatiku bergetar ketika dia melewatiku...
Hotaru Takegawa
Apa aku pernah mengenalnya?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!