NovelToon NovelToon

Ujian Cinta

Bab 1

Saat ini kakak sepupu dari kyra menikah ia kembali ke negara nya untuk memberi selamat serta ia juga merasa rindu dengan kedua orang tua nya, ia merupakan anak tunggal dan papa nya seorang pengusaha juga sedangkan mama nya memiliki butik terkenal di kota mereka.

meski dari keluarga kaya kyra anak yang sederhana dan mandiri ia ingin membuat usaha sendiri dengan uang nya sendiri kedua orang tua nya pun tidak mempermasalahkan nya malah mereka bangga dengan putri semata wayang mereka tersebut.

saat ini kyra sedang berada di kamar nya sedang telponan dengan vian kekasih nya.

"kamu gak datang yang" tanya kyra.

"maaf sayang aku tidak bisa sekarang aku sedang tidak di luar kota" ucap vian.

"yahhh padahal aku ingin ketemu aku rindu " ucap kyra sedih.

"kalau sudah selesai aku akan datang menemui langusng jangan sedih" ucap vian.

"janjii" ucap kyra.

"iya sayang janjii" ucap vian.

"aku matikan dulu karna acaranya akan dimulai" ucap kyra.

"iya aku juga akan pergi karna ada hal yang penting, aku mencintai mu" ucap vian.

"aku juga mencintaimu" ucap kyra.

telponan mereka pun terputus dan kyra pun turun ke bawah karna acaranya akan di mulai.

"kenapa lama turun nya nak" ucap mama kyra mama safa.

"biasa ma baru selesai telponan" ucap kyra. karna kedua orang tua nya sudah mengetahui hubungan nya dengan vian dan mereka merestui nya.

"apa vian tidak bisa datang nak" ucap safa.

"iya ma katanya ada hal yang penting"ucap kyra.

"ya sudah ayo ke sana mereka sudah kumpul" ucap safa.

"papa mana ma" tanya kyra.

"papa sedang bicara dengan rekan bisnis nya" ucap safa.

"selalu begitu" ucap kyra.

"jangan bicara seperti itu tidak baik nak" ucap safa.

"iya ma becanda" ucap kyra.

mereka pun bergabung dengan yang lain nya karna acara nya di mulai banyak tamu yang datang di pesta tersebut.

"ma kapan acaranya selesai"tanya kyra.

"masih lama lah kan belum lama mulai kamu gimana sih" ucap safa.

"kyra udah bosan ma" ucap kyra.

"kau ini baru begini saja sudah bosan ingat kamu juga akan menikah sebentar lagi" ucap safa.

"kalau itu pasti aku ingat ma" ucap kyra tersenyum.

"dasar kau ini" ucap safa.

saat sedang asyik berbicara ada pengumuman yang membuat mereka semua terkejut.

"kepada semua orang yang berada di sini saya akan melamar kekasih saya orang yang selalu ada untuk saya di saat senang mau pun susah, penyemangat saya dan juga cinta pertama dan terahir saya, saya tidak bisa mengatakan hal yang romantis seperti pria lain dan untuk itu saya ingin mengatakan kepada wanita yang sangat saya cintai Kyra Asther Smith maukah kamu menikah dengan ku, menjadi wanita satu-satu nya di hidup ku hingga maut memisahkan kita dan juga ibu dari anak-anak ku" ucap vian.

Seluruh orang di sana menyaksikan ketulusan dan membuktikan jika vian sangat mencintai kyra.sedangkan kyra merasa terkejut sekaligus bahagia mendengarkan nya ia pun berjalan ke arah vian dan berdiri di depan nya.

"aku mau menemanimu hingga akhir hidup mu dan menemani mu hingga maut memisahkan serta aku jua ingin menjadi ibu dari anak-anak mu" ucap kyra tersenyum.

"terimakasih aku sangat mencintai mu''ucap vian menyematkan cincin berlian yang ia pesan sendiri dari luar negeri.

"aku juga mencintai mu" ucap kyra.

semua para tamu undangan yang berdatangan bertepuk tangan serta memberi selamat kepada mereka berdua.

saat ini mereka duduk di meja untuk menyantap hidangan di pesta tersebut karna sudah siang dan mereka juga ingin makan.

"katanya sedang berada di luar kota kenapa sekarang sudah berada di sini" tanya kyra.

"becanda yang aku sedang di rumah dan ingin memberimu kejutan" ucap vian.

"tapi itu kan bukan kamar mu kk" tanya kyra.

"iya itu kamar tamu kalau berada di kamar ku kan ketahuan" ucap vian.

"iya juga sih" ucap kyra.

"jangan bicara terus ayo habiskan makan nya" ucap vian.

"iya bawel banget sih" ucap kyra.

mereka pun makan dalam diam selesai makan mereka berdua menemui orang tua kyra.

"ma pa" ucap kedua nya.

"kalian sudah makan" ucap safa.

"udah ma baru saja" ucap kyra.

"bagaimana kabar mu nak" ucap john, papa nya kyra.

"baik pa" ucap vian.

"sering-sering datang ke rumah papa tidak tidak ada teman bermain catur " ucap john.

"kalau ada waktu pasti vian akan datang pa" ucap Vian.

"papa ini apaan sih masa bilang nya agar ada teman main catur"protes kyra.

"kalau kamu ada di rumah pasti kamu yang akan papa ajak main catur" ucap john.

"serah papa dah" ucap kyra.

"Ma, pa, kyra aku balik dulu mama telpon katanya ada hal penting"ucap vian.

"iya kk hati-hati" ucap kyra dan di angguki oleh vian.

vian pun melajukan mobil nya menuju ke rumah karna jarak dari tempat pesta lumayan jauh jadi ia melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi saat di bekolan ada juga mobil melaju dengan cepat dan...

Brukk

terjadi kecelakaan kedua mobil tersebut hancur.

orang-orang yang melihat kejadian tersebut segera berlari ketempat kejadian. mereka mengeluarkan vian dari dalam mobil yang sudah tidak sadarkan diri mereka pun membawa nya ke rumah sakit.

sedangkan kyra merasa ada seseatu yang aneh tapi ia tidak tau apa tak lama ponsel nya berbunyi dan terlihat nama vian.

"hallo kk apa sudah sampai di rumah" tanya kyra.

"hallo nona pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan sekaranvmg sedang berada di rumah sakit xxx" ucap orang tersebut.

"kecelakaan" ulang kyra.

"iya nona sekarang sedang di periksa di dalam" ucap orang tersebut.

kyra yang mendengar nya segera berlari dari kamar dan membuka pintu mobil nya lalu melajukan nya dengan cepat agar cepat sampai di rumah sakit. sampai di rumah sakit kyra berlari masuk ke dalam dan menanyakan kepada suster yang sedang lewat.

"sus korban kecelakaan yang baru masuk ke sini di ruangan mana ya" ucap kyra.

"lantai dua di ICU nona " ucap suster.

"terimakasih" ucap kyra.

ia pun kembali berlari sampai menemukan ruangan tersebut.

"apa nona keluarga dari korban" tanya pria tersebut.

''iya saya keluarga nya" ucap kyra.

"ini ponsel korban nona dan saya pemisi"ucap pria tersebut.

"terimakasih sudah mengantar nya ke sini" ucap kyra.

"sama-sama nona" ucap pria tersebut dan berlalu pergi.

kyra menunggu di ruangan dan ia teringat mama vian ia pun menelpon nya.

tut tut tut.

"hallo vian sudah sampai mana nak" ucap rita, mama vian.

"hallo ma ini kyra"ucap kyra.

"iya sayang kalian sudah sampai mana nak" ucap rita.

"kk vian kecelakaan saat di jalan ma ini kyra sedang si rumah sakit menunggu dokter keluar" ucap kyra.

"rumah sakit mana nak" ucap rita panik.

"rumah sakit xxxx ma" ucap kyra.

"mama akan ke sana tunggu sebentar" ucap rita dan mematikan telpon nya.

Bab 2

Rita pun keluar dari rumah dan melajukan mobil nya sampai ke rumah sakit yang di katakan oleh kyra. tak lama ia sampai di rumah sakit dan berjalan cepat menemui kyra.

"kyra" ucap rita.

"iya ma" ucap kyra menangis.

"bagaimana keadaan vian nak" ucap rita menangis juga.

"kyra gak tau ma masih di dalam dokter nya dari tadi belum keluar" ucap kyra.

" ya Allah apa yang terjadi nak" ucap rita.

"kyra juga gak tau ma saat di rumah tiba-tiba nomor nya kk vian menelpon dan kyra angkat ternyata orang yang mengantar kk vian kesini dan mengatakan kk vian kecelakaan dan membawanya ke sini" jelas kyra.

Dokter pun keluar dari ruangan tersebut.

"bagaimana keadaan anak saya dok"ucap rita.

"bisa bicara di ruangan saya nyonya" ucap dokter.

"baik dok" ucap rita.

"ayo nak temani mama" ucap rita pada kyra.

"iya ma" ucap kyra.

mereka pun berjalan ke ruangan dokter tersebut, setelah sampai mereka pun duduk.

"jadi bagaimana ke adaan anak saya dok" ucap rita.

"begini nyonya tapi saya harap kalian sabar dan iklas mendengar kan nya" ucap dokter.

" InsyaAllah kami kami akan sabar dan iklas dok" ucap rita.

"keadaan tuan vian sekarang sudah baik nyonya hanya saja ia mengalami lumpuh pada kaki nya sehingga ia tidak bisa berjalan bisa jadi kelumpuhan tersebut seumur hidup nya karna hanya kemungkinan kecil ia akan bisa berjalan kembali" ucap dokter.

"apa dok lumpuh" ucap kedua nya.

"iya nyonya" ucap dokter.

kyra dan rita menangis bagaimana mereka akan menjelaskan nya pada vian saat ia sadar.

"kalau begitu kami permisi dok" ucap rita dan di angguki oleh dokter tersebut.

sampai nya di depan ruangan vian karna ia sudah di pindahkan ke ruang rawat inap mereka pun masuk ke dalam.

"bagaimana kita mengatakan nya pada vian nak" ucap rita.

"kita akan jelaskan pelan-pelan ma" ucap kyra.

"mama takut ia tidak bisa menerima nya nak" ucap rita.

"kita harus berusaha untuk memberi nya semangat ma" ucap kyra.

"terimakasih nak" ucap rita.

"mama tidak usah berterimakasih kita akan jadi keluarga sebentar lagi, sudah sewajar nya kyra memberi semangat pada kk vian" ucap kyra.

"sudah malam ma kyra keluar sebentar mencari makan buat kita" ucap kyra.

"iya nak hati-hati" ucap rita.

kyra pun berjalan keluar ruangan vian menuju rumah makan di dekat rumah sakit. sampai nya di sana ia memesan nya setelah mendapatkan nya ia kembali ke rumah sakit dan menuju ruangan vian.

"Ma kita makan dulu ya " ucap Kyra.

"Iya sayang terimaksih" ucap Rita.

Mereka pun makan dalam diam selesai makan Kyra berjalan mengambil ponsel nya untuk menelpon kedua orang tua nya.

tut tut tut.

"Hallo Sayang" ucap Safa.

"Hallo ma Kyra akan menginap di rumah sakit malam ini"ucap Kyra.

"Siapa yang sakit nak" tanya Safa.

"Kk Vian kecelakaan ma jadi Kyra akan menginap disini menemaninya"ucap Kyra.

"Baik lah nak besok mama dan papa akan ke sana" ucap Safa.

"Iya ma" ucap Kyra, telpon pun terputus.

"Apa gak sebaik nya kamu pulang nak"ucap Rita.

"Tidak ma Kyra akan di sini menemani mama dan kk Vian" ucap Kyra.

"Terimakasih sudah ada di samping Vian saat seperti ini nak" ucap Rita tulus.

"Mama jangan seperti itu Kyra sayang sama kk Vian dalam keadaan apa pun" ucap Kyra.

"Sekarang kita istirahat ma sudah malam" ucap Kyra.

"Iya nak"ucap Rita.

Mereka pun tidur di sofa yang ada di ruangan Vian tersebut.

🌸🌸🌸🌸

Pagi hari Kyra dan Mama rita bangun dan pergi ke Mussolla untuk shalat subuh selesai shalat mereke kembali ke ruangan Vian dan melihat Vian sudah bangun.

"Sudah bangun nak apa ada yang sakit"tanya Rita.

"Sudah ma, kenapa kaki Vian tidak bisa di gerakkan ma"tanya Vian.

Rita menatap Kyra untuk menjawab pertanyaan dari Vian.

"Kenapa mama dan Kyra diam ma" ucap Vian.

"Kk tenang dulu ya Kyra akan jelaskan" ucap Kyra.

"Kaki kak mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan itu tapi Kyra janji pasti bisa sembuhin kak" ucap Kyra hati-hati.

"Apa?? Tidak mungkin kalian pasti bercanda" ucap Vian.

"Sabar nak semua pasti ada cara nya agar kamu bisa berjalan kembali" ucap Rita menangis.

"Gak ma, Vian gak mau lumpuh ma"ucap Vian menangis.

"Sabar kk Kyra dan mama akan selalu ada di dekat kk menunggu kk sampai sembuh kita akan berusaha bersama-sama agar kk bisa berjalan kembali"ucap Kyra.

"Jika aku tidak bisa berjalan kembali dan lumpuh seumur hidup bagaimana"ucap Vian menangis.

"Kk pasti sembuh jika pun tidak Kyra akan tetap mencintai kk apa adanya dan menerima kk seperti itu" ucap Kyra tulus.

Vian hanya diam mendengarkan perkataan orang yang di cintainya tersebut.

A**ku tidak ingin melihat mu menderita karna aku Kyra, kamu pantas bahagia bersama pria yang lebih baik dari ku tidak seperti ku yang sekarang cacat, batin Vian.

"Jangan sedih lagi nanti tambah jelek"ucap Kyra.

"Kamu tu yah" ucap Vian tersenyum.

Mama Rita melihat anak nya tersenyum ikut tersenyum.

Ya Allah berikan selalu mereka kebahagiaan, terimakasih telah memberikan perempuan sebaik dan setulus Kyra untuk putra ku yang masih mau menerima kekurangan putra ku dengan tulus, jangan engkau pisahkan mereka lagi ,semoga putra ku bisa sembuh lagi seperti dulu ya Allah, batin Rita.

"Sebaiknya kita makan dulu aku keluar dulu untuk membelikan kita makan"ucap Kyra.

"Iya sayang " ucap Rita.

"Assalamualaikum" ucap Kyra.

''Waalaikumsalam" ucap mereka berdua kompak.

Kyra pun keluar dari ruangan Vian dan pergi membeli makanan untuk mereka.

Sedangkan di ruangan Vian ia masih diam memikirkan hidup nya kenapa bisa seperti sekarang,ia merasa tidak berguna lagi.

"Kamu kenapa nak" ucap Rita.

"Ma apa Vian masih pantas dengan Kyra yang sudah tidak bisa apa-apa lagi"ucap Vian.

"Jangan katakan seperti nak,Kyra sangat pantas untuk mu dia sangat baik dan tulus mencintai mu menerima kondisi seperti sekarang nak"ucap Rita.

"Karna dia wanita baik ma, cantik, pintar dia wanita sempurna ma,sedangkan Vian sekarang mama bisa lihat sendiri ma" ucap Vian menangis.

"Pantas tidak nya hanya Allah yang tau nak kita sebagi manusia hanya berdoa dan berusaha" ucap Rita.

"Aku tidak mau Kyra memiliki pasangan hidup nya seperti ku ma ia harus bahagia dengan pria yang lebih sempurna ma" ucap Vian.

"Ya Allah nak jangan katakan seperti itu Kyra menerima mu dengan tulus nak ia mencintai mu dan menyayangimu" ucap Rita.

"Aku juga mencintai nya ma sangat mencintainya tapi aku ingin dia bahagia bersama pria yang sempurna ma" ucap Vian menangis.

"Mama harus bantu aku buat Kyra menjauh dari ku ma ku, aku ingin ia bahagia tapi bukan dengan ku yang tidak bisa apa-apa lagi, aku tidak pantas untuk nya lagi,sangat tidak pantas"ucap Vian menangis.

"Apa keputusan mu ini sudah bulat nak, apa kau yakin akan yang kau ucapkan " tanya Rita, meski hatinya sakit mendengar anak nya berbicara seperti itu.

"Sudah ma Vian sudah siap akan itu walau pun Kyra bahagia dengan yang lain Vian ikut bahagia ma ,Vian akan selalu mencintai nya tidak akan pernah melupakan nya" ucap Vian.

"Mama tidak setuju nak, mama ingin kamu bahagia bersama orang kamu cintai dan mencintai mu seperti Kyra"ucap Rita.

"Ma Vian mohon sama mama hanya itu permintaan Vian ma" ucap Vian.

"Baik lah mama harap ini keputusan yang benar kamu ambil dalam hidup mu"ucap Rita.

Tak lama Kyra pun datang membawa makanan untuk mereka.

"Assalamualaikum"ucap Kyra.

"Waalikumsalam" ucap Rita dan Vian.

"Kok kelihatan nya pada sedih gitu apa yang terjadi"tanya Kyra.

"Tidak apa-apa nak" ucap Rita.

"Kalau begitu ayo makan Kyra sudah bawa makanan kesukaan kita semua"ucap Kyra tersenyum.

"Ini ma" ucap Kyra, memberikan nasi kotak tersebut pada Rita.

"kk biar Kyra yang suapin yah"ucap Kyra.

"Tidak perlu saya bisa sendiri, yang cacat kaki saya bukan tangan saya" ucap Vian dingin. meski hatinya sakit mengatakan hal tersebut pada orang yang di cintai nya,ia harus melakukan nya agar Kyra membenci nya dan meninggalkan nya.

Kyra dan Rita mendengar ucapan Vian terkejut.

"Kk Kyra hanya ingin menyuapi kk saja bukan ada maksut lain nya"ucap Kyra, dengan air mata yang menetes.

"Jika kk ingin makan sendiri baik lah ini,tapi jangan bicara seperti itu"ucap Kyra, meletakkan makanan yang ia pegang tadi lalu keluar dari ruangan Vian.

Kyra berlari dari ruangan Vian menuju taman rumah sakit untuk menenangkan hatinya yang sakit akibat perkataan Vian yang dingin padanya.

Sedangkan di kamar Vian menangis melihat orang yang di cintai nya menangis karna perbuatan dan perkataan nya yang dingi.

"Jangan seperti nak kasihan Kyra" ucap Rita.

"Vian juga tidak sanggup melihat Kyra menangis seperti itu ma tapi Vian harus melakukan nya ma" ucap Vian menangis.

Bab 3

Di taman Kyra menangis sejadi-jadi nya melihat Vian seperti itu.

Ya Allah kenapa sesakit ini, kenapa kk Vian berbicara seperti itu, kenapa ia berkata dingin pada ku, kenapa Ya Allah, batin kyra.

Lelah menangis dan sudah bisa menenangkan diri nya Kyra pun pergi ke toilet rumah sakit membasuh muka nya, selesai ia pun berjalan kembali ke ruangan Vian.

"Assalamualaikum"ucap Kyra.

"Waalaikumsalam" ucap Rita, sedangkan Vian hanya diam saja tanpa menjawab salam Kyra.

"Apa mama dan kk Vian sudah jadi makan" ucap Kyra.

"Sudah nak,sebaik nya kamu makan juga yah"ucap Rita.

"Kyra nanti saja ma belum lapar" ucap Kyra.

"Kamu harus makan nak nanti kamu bisa sakit" ucap Rita.

" Iya ma,nanti Kyra akan makan"ucap Kyra lagi.

Tak lama kedua orang tua Kyra datang.

"Assalamualaikum" ucap Safa dan John.

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak.

"Bagaimana keadaan mu nak" ucap Safa.

''Sudah lebih baik ma" ucap Vian.

"Syukurlah nak,mama senang mendengarnya" ucap Safa.

Mereka pun berbincang-bincang di ruangan tersebut tak lama dokter pun datang.

"Permisi, saya akan memeriksa tuan Vian dulu "ucap dokte.

"Silahkan dok" ucap mereka.

Dokter pun memeriksa keadaan vian.

"Besok tuan Vian sudah bisa pulang" ucap dokter.

"Terimakasih dok"ucap mereka senang.

"Sama-sama,saya permisi dulu" ucap dokter dan pergi dari ruangan tersebut.

"Mbak kami pulang dulu sudah siang dan kami masih ada pekerjaan lagi" ucap Safa.

"iya mbak silahkan, terimakasih sudah menjenguk Vian" ucap Rita.

"Sama-sama mbak, Kyra kamu ikut pulang atau masih di sini nak"ucap Safa.

"Kyra ikut ma, mau ganti baju juga nanti Kyra ke sini lagi" ucap Kyra.

"Ma, kk Kyra pulang dulu nanti ke sini lagi"ucap Kyra lagi.

"Iya nak,hati-hati" ucap Rita.

"Assalamualaikum" ucap Safa dan John.

"Waalaikumsalam " jawab mereka kompak.

Kelurga Kyra pun keluar dari ruangan Vian dan berjalan menuju parkiran.

"Ma Kyra bawa mobil sendiri saja" ucap Kyra.

"Iya sayang hati-hati" ucap Safa.

"Papa dan mama ke perusahaan dulu nak" ucap John.

"iya pa,Kyra pergi dulu" ucap Kyra, dan menaiki mobil nya hingga sampai di rumah nya, Kyra pun masuk ke dalam rumah dan menaiki tangga menuju kamar nya.

Kyra pun masuk ke kamar mandi karna badan nya sudah lengket selesai mandi dan berpakai an ia pun menuju rangjang nya untuk tidur karna merasa lelah.

Sedangkan di rumah sakit Vian juga sudah tidur karna baru minum obat mungkin karna pengaruh obat tersebut, tinggal mama Rita yang ada di ruangan tersebut.

Ia melihat Vian dengan tatapan sedih ia tidak tau apa jalan fikiran anak nya tersebut.

Kenapa kamu seperti ini nak, Kyra wanita baik , kenapa kamu menyakiti hati nya dengan perkataan mu tadi dan sikap mu kenapa menjadi dingin seperti itu, Kyra menerima mu apa adanya kenapa kamu malah ingin ia menjauh nak, kalian saling mencintai satu sama lain, Ya Allah apa yang harus aku lakukan untuk mereka berdua satu sisi aku tidak ingin kehilangan wanita seperti Kyra yang akan menjadi menantuku menerima dan mencintai putra ku dengan tulus tapi di sisi lain ini permintaan putra ku sendiri untuk membantu nya menjauh dari Kyra. batin Rita.

Sore hari nya Kyra bersiap-siap di kamar nya untuk ke rumah sakit, setelah selesai ia keluar dari kamar nya dan turun ke bawah.

"Bi mama dan papa belum pulang"tanya Kyra, pada asisten rumah tangga mereka.

"Belum non" ucap bibi.

"Kalau mereka sudah datang katakan Kyra ke rumah sakit dan seperti nya akan menginap lagi bi" ucap Kyra.

"Iya non" ucap Bibi.

"Assalamualiakum" ucap Kyra.

"Waalakumsalam" ucap Bibi.

Kyra pun berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobi nya, ia pun melajukan mobil nya hingga ke rumah sakit, sampai di rumah sakit Kira memarkirkan mobil nya, lalu berjalan masuk ke dalam menuju ruangan Vian. Sampai di depan ruangan Vian, Kyra pun masuk ke dalam dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" ucap Kyra.

"Waalaikumsalam" ucap Rita.

"Sudah datang nak"Ucap Rita lagi.

"Iya ma"ucap Kyra dan duduk di sofa.

"Nak mama ingin pulang ke rumah sebentar untuk mandi dan berganti pakai an kamu jaga Vian sebentar apa tidak masalah"ucap Rita.

"Mama apaan sih bicara seperti sama siapa aja" ucap Kyra.

"Takut nya merepotkan nak" ucap Rita.

"Kyra tidak akan pernah merasa di repotkan ma, mama pergi saja kk Vian biar Kyra yang jaga di sini"ucap Kyra.

"Iya nak, mama pergi dulu, Assalamualaikum" ucap Rita.

"Waalaikumsalam" ucap Kyra.

Rita pun meninggalkan Kyra dan Vian di dalam, ia pun bergegas untuk pulang ke rumah nya.

Sedangkan Kyra duduk di sofa dan melihat Vian hanya diam saja.

"Kk kenapa" tanya Kyra.

"Tidak papa" ucap Vian dingin.

"kenapa kk berubah sama Kyra kk"ucap Kyra menahan air mata nya agar tidak keluar.

"Saya tidak berubah biasa saja" ucap Vian.

"Kk jauh berubah kk sikap kk seperti itu kepada Kyra, Kyra salah apa sama kk, jika Kyra salah katakan saja supaya Kyra bisa memperbaikinya"ucap Kyra.

"Kamu tidak salah jadi biasa saja" ucap Vian.

"Jika tidak salah lalu kenapa kk bersikap dingin kepada Kyra kk" ucap Kyra akhir nya menangis.

Vian hanya diam dan tidak melihat Kyra menangis hatinya sakit melihat Kyra seperti itu,ia juga tidak mau bersikap seperti itu pada Kyra tapi ia ingin Kyra bahagia dengan pria yang sempurna yang bisa melindungi nya tidak seprti nya yang hanya lumpuh dan hanya akan bisa melakukan apa pun di kursi roda.

"Apa kk tidak akan berbicara pada ku kk"tanya Kyra.

Vian hanya tetap diam dan tidak melihat ke arah Kyra.

"Kenapa kk berubah kk, kenapa, dimana kk vian yang dulu yang selalu ceria dan selalu memberi Kyra semangat kk, Kyra tidak ingin kk seperti ini kk, Kyra hanya ingin kk seperti dulu yang hangat dan selalu tersenyum buka seperti ini kk" ucap Kyra menangis.

"Sebaik nya kamu keluar dari ruangan saya, saya ingin istirahat" ucap Vian.

"Tidak kk Kyra akan tetap di sini" ucap Kyra.

"Kamu yang pergi dari sini atau saya yang pergi" ucap Vian.

Mendengar ucapan Vian,Kyra pun berdiri dan berjalan keluar tapi sebelum menutup pintu ia menatap ke arah Vian.

"Maaf jika Kyra sudah menggangu kk dan membuat kk tidak nyaman" ucap Kyra, dan menutup pintu ruangan Vian.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!