NovelToon NovelToon

Reinkarnasion Of The Genius Doctor

BAB 1

Chelsea Bilqis seorang wanita muda yang tangguh, ia seorang dokter genius termuda pertama yang ada di dunia

ia berhasil meraih berbagai macam lomba dan pertandingan internasional dan menjadi juara dunia

semua orang yang melihat kegeniusannya sangat iri, dan ada juga yang benci dan dengki padanya

beberapa orang berpengaruh pun yang merasa terancam dengan keberadaan chelsea Bilqis mencoba membuat rencana pembunuhan dan membuat chelsea Bilqis menghilang dari dunia

chelsea Bilqis sendiri adalah seorang wanita muda yang cantik dan baik, ia suka menolong orang yang tidak mampu dan merawat mereka yang tidak memiliki uang untuk membayar rumah sakit

akan tetapi di balik sikap baiknya ternyata tersembunyi sebuah wajah dan sikap yang sangat jauh berbeda dengan sikap baiknya

ia akan membunuh semua musuhnya tanpa ampun dan belas kasihan

ia akan menyiksa musuhnya yang tertangkap hingga musuhnya meminta dan memohon untuk di bunuh

sungguh kelakuan yang kejam di belakang dan, baik di luar

tapi meski begitu chelsea Bilqis berhati baik, dia tidak akan melukai orang orang yang tidak bersalah

jika ada kesalahan dalam cerita ini mohon dimaafkan ya man teman, karena aku keburu buru -_-

______________________________________________

di dalam sebuah ruang laboraturium terlihat seorang wanita muda yang teramat cantik bagaikan bidadari yang turun dari langit

"profesor Bilqis, apakah kita akan langsung mencampur ini dengan ini nanti?" ucap salah seorang murid yang ternyata ingin belajar dengan wanita muda itu

"aduh kalian ini…sudah ku bilang panggil aku chelsea, atau pun chelsea Bilqis." ucap wanita muda itu dengan senyuman manis dan hangat di wajahnya

Benar dia adalah chelsea Bilqis, seorang dokter genius yang termuda di dunia dan merupakan wanita kuat yang tinggal sendiri sepanjang hidupnya

"hari ini aku akan pulang lebih awal, tugas kalian tidak ada, sampai jumpa lain waktu semuanya." ucap Chelsea seraya melambaikan tangannya dan pergi dari laboraturium

di tengah perjalanan dia melihat berbagai macam orang yang sedang bertengkar ataupun bermesraan dan melihat kehangatan seorang keluarga

terlihat rintik air mata chelsea melihat semua kejadian itu dengan menangis pilu

"aku tidak akan lama lagi, aku bisa mengetahuinya…lewat kalung warisan nenek…hiks…nenek…aku tidak bisa hidup lebih lama lagi…" ucap chelsea yang kini menangis keras di tengah jalan

orang orang yang melihat chelsea menangis keras merasa kasihan dan mendekati chelsea dan mengusap pundak chelsea dan pergi

"nenek…aku akan pergi ke kuburanmu dan memohon do'a terkahir darimu…dan setelahnya memutuskan semua hubungan dengan para anak buahku." ucap chelsea yang bangkit dan segera pergi ke kuburan sang nenek

di sana terlihat chelsea yang sudah membelikan neneknya yang telah ada di bawah kuburan sebuah kue ulang tahun yang sangat indah dan besar

"nenek…selamat ulang tahun…lihat, aku sudah berhasil membawakan nenek sebuah kue ulang tahun yang sangat besar dan tinggi, aku sudah melunasi janjiku padamu…kan?" ucap chelsea dengan sedikit dan kecewa

terlihat rintik sedih dan bercucuran air mata chelsea di atas kuburan sang nenek

"nenek…aku akan mati dan menyusul nenek…aku harap, ketika kita bertemu di alam sana nenek tidak melupakanku…" ucap chelsea dengan tangisan deras

di saat bersamaan terlihat beberapa orang berbaju hitam yang bermunculan dan mengepung chelsea

chelsea yang merasakan keberadaan semua orang berbaju hitam itu bangkit dan mengusap air matanya

"di saat saat terakhirku…kalian malah ingin mencari mati denganku…" ucap chelsea dengan penuh amarah dan tatapan membunuh

"jika kalian kehilangan nyawa kalian disini maka jangan salahkan aku." ucap chelsea yang kemudian menghilang di depan mereka dan menyerang dari belakang

"aku akan membunuh kalian saat ini juga…" ucap chelsea yang sudah tidak sadarkan diri dan mencincang cincang semua organ tubuh orang orang itu

di saat yang bersamaan pula seseorang muncul dari semak semak dan menikam chelsea dari belakang dan tepat di bagian jantung chelsea

chelsea yang tidak berdaya perlahan menutup matanya

terlihat raut wajahnya yang tidak Terima dengan kematiannya itu dan harus menutup mata di hadapan makam sang nenek

di tengah kejadian itu muncul sebagai petir yang menggelegar di langit dan menyambar tubuh chelsea

______________________________________________

terlihat dari sana gelap gulita tanpa ada alat kerangan di sekeliling

disana terletak tubuh chelsea dalam gelap terbaring lemah dan tak sadarkan diri

"hei…bangunlah…hihihi…bangun."

sebuah suara yang entah berasal dari mana terdengar di sekitar sana

"temanku chelsea…bangunlah, aku ada sesuatu yang ingin dikatakan padamu…"

beberapa saat setelah suara itu muncul chelsea terbangun dengan terkejut

"apa apaan ini!? dimana aku?" bingung chelsea seraya melihat sekelilingnya yang gelap gulita tanpa alat penerang

"Chelseaku sayang…akhirnya kau bangun juga, aku sudah menunggu kedatanganmu begitu lama."

lagi lagi suara itu muncul dan seperti mengelilingi tubuh chelsea yang tidak bisa di gerakkan

"siapa itu? tunjukkan wajahmu." ucap chelsea dengan waspada dengan keadaan di sekelilingnya

"hihihi…hahahahaha…kau lucu sekali chelsea…"

untuk yang sekian kalinya suara itu muncul lagi lagi dan menghantui telinga chelsea yang begitu tajam dak tak karuan

"sebaiknya kau muncul sekarang." ucap chelsea dengan tatapan tajam di sekitarnya

suara itu kini terdiam dan tak mengeluarkan kalimat apapun

see you

BAB 2

Untuk yang sekian kalinya suara itu muncul lagi lagi dan menghantui telinga chelsea yang begitu tajam dak tak karuan

"sebaiknya kau muncul sekarang." ucap chelsea dengan tatapan tajam di sekitarnya

suara itu kini terdiam dan tak mengeluarkan kalimat apapun

......................

"Ihihihihi…baiklah, jika itu kemauanmu hehehehe…"

terdengar suara itu tertawa kecil dan terkekeh kekeh seraya memperlihatkan wajahnya di hadapan chelsea

"namaku adalah Qin Liu Xing, aku anak seorang perdana menteri yang lemah dan penyakitan, tidak bisa apa apa selain ditindas san diperlakukan seperti seorang pelayan." ucap gadis yang tiba tiba muncul si hadapan chelsea

"jadi kau yang berbicara tadi itu?" ucap chelsea yang masih waspada terhadap gadis itu

terlihat gadis itu memanyumkan bibirnya dan sudut matanya mengerut dan kedua tangannya yang ada di pinggang seperti sedang Menatap marah chelsea

"hei…tatapan macam apa itu, cepat katakan padaku intinya." ucap chelsea dengan tidak sabaran sambil mengubah topik pembicaraan

"jadi begini…aku ini anak perdana menteri yang terbuang dan tidak dianggap, aku tidak bisa apa apa selain ditindas oleh saudaraku sendiri, tubuhku ini penyakitan dan lemah jadi tidak bisa melawan mereka, aku harap kau bisa membalaskan dendamku pada mereka yang menindasku baik yang sekarang ataupun yang telah berlalu…"ucap gadis itu dengan wajah malangnya

chelsea melihat wajah malang nan sedih dari sang gadis dan sedikit tidak tega untuk menolak permintaan sang gadis

"baiklah…aku akan melakukan permintaanmu, tapi pertanyaan yang terus bergelut di dalam pikiranku adalah dimana kita ini." ucap chelsea pada sang gadis

"kita berada dalam tubuhku, hehehe…, baiklah waktu ku sudah hampir habis, aku pergi dulu ya, ingat dengan permintaanku." ucap gadis itu dan pergi dari sana

sontak saja chelsea terkejut dan terbangun di tempat asing

"ugh…dimana ini…"ucap chelsea seraya bangun dan melihat sekelilingnya

terlihat raut wajahnya yang masih kelihatan pucat pasi dan mengerutkan keningnya melihat sekelilingnya

"aku di…"

plak!!!

tak sampai satu kalimat yang chelsea keluarkan sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulusnya

"dasar tidak tahu malu! beraninya mau mengakatan ini dimana? ini di kediaman, dan kau hampir saja menghancurkan hubunganku dengan pangeran ketiga!"

chelsea mendengar perkataan seseorang itu sambil memegangi pipinya yang terasa perih setelah di tampar

"beraninya kau menamparku…" ucap chelsea dengan menggertakkan giginya dan e

menatap tajam gadis yang menamparnya

"memangnya kenapa jika aku menamparmu?! aku ini putri sah perdana menteri Qin, dan aku berharak melakukan apapun terhadap dirimu, kenapa? tidak terima? kalau begitu sini berdiri dan pukul aku."

chelsea yang melihat wajah ejekan dari gadis itu mencoba menahan amarahnya yang menggebu gebu

"hufff…maaf tapi kau ini siapa dan…perdana menteri Qin itu…juga siapa?" ucap chelsea yang mimik wajah berbohong yang cenderung tak terlihat

"kau…sungguh tidak ingat dengan kami nak?"

tiba tiba di samping chelsea muncul seorang pria tua yang terlihat baik hati

terlihat dari mimik wajahnya dia seperti kasihan dan sedih dengan keadaan chelsea saat ini tapi di saat yang bersamaan pula dia tidak menyembunyikan sikap aslinya di balik sikap baik hatinya

chelsea yang melihat begitu banyak sandiwara di hari pertamanya di dunia yang baru sungguh menikmatinya dan perlahan terkekeh kecil

"aku benar-benar tidak mengenal kalian…" ucap chelsea dengan sedikit takut dan pura pura lemah

'hehehe…ternyata keluarga dari Qin Liu Xing begini…penuh dengan tipu daya dan berbahaya untuk gadis polos sepertinya.' batin chelsea sambil tersenyum kecut

"mungkin saat tenggelam kepala nona besar terbentur oleh sebuah batu dan membuatnya lupa ingatan, hamba akan menuliskan resep obatnya dan memberikannya pada tuan."

seorang tabib langsung muncul di samping pria tua itu dan mulai menulis sebuah resep untuk chelsea

setelah menuliskan resepnya tabib itu pergi dan meninggalkan kediaman Qin

"aku benar benar tidak tahu harus berbuat apa lagi, kau istirahatlah, aku akan meminta seseorang membawakan obat untukmu." ucap pria tua itu yang langsung mengubah pandangannya pada chelsea

chelsea melihat pandangan jijik dari wajah pria tua itu dan menyeringai

"dan, aku akan menyuruh kepala pelayan untuk menjelaskan tentang keluarga ini padamu juga tentang dirimu." ucap pria tua itu pada chelsea dan pergi bersama dengan selir dan istrinya berserta anak anaknya

tak berselang lama seorang pelayan muncul dan masuk ke dalam kamar chelsea

"perkenalkan nama saya Liu, panggil saya pelayan liu, saya akan menjelaskan mengenai siapa nona dan keluarga nona." pelayan tersebut dengan sombong pada chelsea

chelsea bangun dan duduk di kasurnya seraya mendengarkan penjelasan dari pelayan liu itu

"nama nona adalah Qin Liu Xing seorang nona besar dari Perdana Menteri Liu, nama nona terkenal di luar sana.",pelayan Liu menuangkan teh panas untuk chelsea

"nona besar sudah dijodohkan oleh Kaisar, dan akan menikah beberapa bulan lagi dengan pangeran ke tujuh.", pelayan Liu duduk disamping chelsea

mulai dari sekarang chelsea dipanggil Qin Liu Xing ygy

"ini adalah keluarga Qin, keluarga yang sangat terpandang dan memiliki pangkat yang tinggi, keluarga Qin satu tingkat di bawah keluarga kerajaan.", pegang pelayan liu pada kursi goyang Qin Liu Xing

" dengan wibawanya yang hebat dan orang orangnya yang tak terhitung jumlahnya tidak bisa dipungkiri, jika mau mungkin perdana menteri Qin sudah lama memusnahkan keluarga kerajaan saat ini tapi tidak, itu karena dia ingin berbakti kepada raja raja.", duduk pelayan Liu di kursi goyang Qin Liu Xing

"tapi…yang harus nona besar ketahui adalah…nona besar jangan mencari masalah dengan putri sah perdana menteri Qin atau hidup nona akan semakin sensara dan hanya akan di kambinghitamkan nona besar, hanya itu yang akan saya beritahu pada nona, sisanya silahkan nona cari sendiri dan cari tahu.", berdiri pelayan Liu seraya pergi dari kamar Qin Liu Xing

BAB 3

"tapi…yang harus nona besar ketahui adalah…nona besar jangan mencari masalah dengan putri sah perdana menteri Qin atau hidup nona akan semakin sensara dan hanya akan di kambinghitamkan nona besar, hanya itu yang akan saya beritahu pada nona, sisanya silahkan nona cari sendiri dan cari tahu.", berdiri pelayan Liu seraya pergi dari kamar Qin Liu Xing

......................

Qin Liu Xing tak bergeming mendengar peringatan dari pelayan Liu."pelayan Liu ini.. sepertinya dia dekat dengan pemilik asli tubuh ini.", gumam Qin Liu Xing seraya berbaring kembali

Qin Liu Xing tak meninggalkan kamarnya hingga malam hari tiba dan seorang pelayan membawakan senyum makan malam untuknya

Qin Liu Xing mencium aroma racun di dalam makanannya dan berpura pura memakannya

setelahnya pelayan tersebut pergi dengan membawa tempat makanannya

"dasar, memang benar keluarga bertopeng dua, baik di luar busuk di dalam, benar benar penuh dengan tipu daya.",muntah Qin Liu Xing

"untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, aku harus makannya dan memuntahkannya lagi.", keluh Qin Liu Xing seraya berdiri dan keluar kamar

di luar kamarnya terliur sepi tanpa satupun pelayan yang ada dan pengawal yang berpatroli di sekitar

"dasar pelit, dia pasti mengirimkan semua pelayan dan pengawalku ke tempat putri sahnya.", kesal Qin Liu Xing sembari pergi dari sana dan jalan jalan santai

di tengah jalan Qin Liu Xing sampai di taman belakang kediaman perdana menteri Qin

Qin Liu Xing menghela napas pasrah dan duduk termenung di taman tersebut dengan banyak pikiran

"huff…kenapa aku harus memiliki keluarga yang seperti ini?", hela napas Qin Liu Xing yang merasa tidak Terima dengan nasibnya

di sisi lain terlihat seseorang yang sedang bersembunyi di atas pohon dan sedang memperhatikan Qin Liu Xing

"Ibu…", gumam Qin Liu Xing dengan kesedihan di matanya

"ah…keluarga ini memang penuh dengan tipu daya…dan pengkhianatan…, aku mana bisa tinggal disini.", geleng Qin Liu Xing

'disini terasa asing tapi familiar…tapi untuk berjaga jaga aku akan membuat organisasi dan mencari uang yang banyak.' batin Qin Liu Xing dengan penuh percaya diri

sedangkan di lain sisi terlihat seseorang itu sedang tertawa melihat ekspresi Qin Liu Xing yang berubah ubah setiap saat

"gadis yang lumayan…",seseorang itu melompat dan pergi dari atas pohon

'Sudah ku duga ada seseorang disitu.' batin Qin Liu Xing

sedangkan di tengah hutan terlihat beberapa anak terlantar yang tidak memiliki rumah dan orang tua

"kita buat rumah saja disini dan tinggal di tengah hutan, dengan begitu kita bisa pergi mencari makanan di sekitar sini dan untuk bahan membuat rumah kita bisa tebang pepohonan disekitar.", senyum anak kecil itu pada teman teman seperjuangannya

mereka mengangguk pelan dan segera pergi mencari sesuatu yang bisa di pakai untuk menebang pohon dan memotong daging

di sisi lain Qin Liu Xing yang sedang menyusun rencana untuk kedepannya tidak bisa tidur dan terus berjalan bolak balik kesana kemari

"pertama aku harus mencari sumber kekuatan dan memulai awalku, setelahnya aku membangun sebuah toko atau restoran untuk mencari uang, kemudian membentuk organisasiku." ujar Qin Liu Xing secara perlahan

"baiklah, aku akan mencatat ini, aku akan pergi ke keluar besok dan mencari cari informasi sekitar dunia ini." ujar Qin Liu Xing kemudian berbaring di kasurnya kemudian tidur

keesokan harinya Qin Liu Xing bangun pagi pagi dan segera pergi menemui sang ayah yaitu perdana menteri Qin, Qin Bai Ling

"ayah…apakah aku bisa keluar jalan jalan, semenjak aku kehilangan ingatanku, aku merasa dunia ini terasa asing bagiku, jadi aku ingin keluar jalan jalan untuk mengenal tempat ini lebih jauh lagi." ucap Qin Liu Xing dengan sedikit ragu ragu

Qin bai Ling yang mendengar perkataan dari Qin Liu Xing yang terdengar sedikit ragu ragu membiarkan Qin Liu Xing keluar

setelah mendapat izin Qin Liu Xing memberi hormat pada Qin Bai Ling dan segera pergi dari sana dengan cepat dan keluar kediaman jalan jalan

di tengah jalan Qin Liu Xing berhenti dan melihat pasar yang begitu luas dan banyak penjual juga berbagai macam makana dan aksesoris perempuan

"hm…aku mencari sebuah tempat dimana aku bisa mendapatkan apa yang aku cari." ujar Qin Bai Ling seraya melihat sekelilingnya

tepat di tengah pasar terlihat sebuah perpustakaan kecil dan kumuh, Qin Liu Xing pergi ke perpustakaan tersebut

di dalam perpustakaan itu terlihat sangat kumuh dan penuh dengan debu di setiap sudut perpustakaan dan di rak rak buku

"uhuk…uhuk…uhuk…kenapa perpustakaan ini penuh debu…" batuk Qin Liu Xing

see you

up 3/3/23

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!