Fae Queena Zora Rianti seseorang wanita yang berusia 22 tahun tiba-tiba menikah dengan seorang pria yang kaya raya, dia yang tidak tahu apa apa ternyata dia di jual oleh keluarga nya sendiri untuk melunasi hutang orang tua nya kepada Tuan Muda Gheazen Steven Sebastian Weasley
Fae memiliki sifat cuek dan dingin, memiliki wajah cantik, body gitar spanyol, dan dia akan baik kepada orang yang baik juga
Gheazen Steven Sebastian Weasley 28 Tahun adalah CEO dari Weasley Grup dan dia Tuan Muda dari keluarga Weasley yang memiliki sifat cuek dingin dan kejam tidak pernah memandang bulu
Nana 20 tahun adik dari fae, memiliki sifat jahat iri dan dengki
Ara Sanjaya
Anak dari keluarga Sanjaya sahabat dari Fae, memiliki wajah cantik dan sifat yang baik nan perhatian
Lala Atmadja
Putri Dari Keluarga Atmadja dan sahabat dari Fae, memiliki wajah cantik dan baik hati
Nara Sebastian Weasley
Anak dari keluarga Weasley dan adik dari Gheazen memiliki wajah cantik dan baik hati Sabahat dari Fae juga
Abimanyu Weasley
Sepupu dari Gheazen dan sahabat dari Gheazen
Leo Pranata Sabahat dari Gheazen dan Juga Abimanyu
Bian Pratama Sahabat dari Gheazen, Abimanyu dan Leo
Salsa
Kekasih dari Gheazen Steven Sebastian Weasley berprofesi sebagai model dan memiliki rasa iri dan dengki
Kediaman Fae
Kedua orang tua Fae sedang membicarakan tentang Tuan Besar Weasley yang meminta untuk melunasi hutang mereka dengan jaminan memberikan salah satu anak nya untuk menikah dengan cucu nya
"Ayah ibu aku tidak mau menikah dengan cucu dari si tua itu" ucap adik nya Fae yang bernama Nana
Ayah Angga pun hanya bisa memijat pelipisnya dia tidak
"Bagaimana kalau Fae saja yah yang menikah dengan dia" ceplos Ibu Marni
"Benar yah kak Fae saja yang di nikahkan dengan dia" jawab Nana
Karena memang pada dasarnya yang hanya menyayangi Fae hanyalah ayah nya saja sedangkan Marni dan Nana mereka tidak menyukai Fae ntah itu karena apa
Setelah mengatakan itu tiba-tiba Fae baru saja pulang
"Assalamualaikum" ucap Fae
"Walaikumsallam" jawab mereka
"Kak sini dulu ada yang mau ibu bicarakan" ucap Bu Marni
Fae pun duduk dan hanya menatap mereka dengan bingung
"Ada apa Yah Bu" tanya Fae
Fae yang melihat merak hanya diam hati nya merasa degdegan
"Fae sebenarnya ayah mempunyai hutang kepada Tuan Besar Weasley dan beliau meminta jaminan memberikan salah satu anak ibu dan ayah untuk melunasi hutang" ucap Bu Marni
"Iyaa, terus maksud ibu, ibu dan ayah menginginkan aku menikah dengan dia" tanya Fae
"Ayah" ucap Fae dengan lirih
"Lo harus mau kak, gw kan masih kecil ga mungkin kan kalau gw yang nikah sama dia" ucap Nana
Fae yang mendengar ucapan adik nya hanya bisa menatap nya tajam
"Ibu mohon kak, sekali ini saja bantu ayah dan ibu" ucap Bu Marni dengan nada memohon
"Ayah minta maaf kak" ucap Ayah Angga dengan menatap Putri kesayangannya
Fae yang mendengar ucapan mereka menatap nya tajam
"Terserah ayah, tega kalian semua" ucap Fae dengan nada dingin
Lalu pergi begitu saja ke dalam kamar
BLAMMM
Di dorong nya pintu kamar dengan keras
"Astagfirullah" ucap Bu Marni
"Cih jangan harap gw yang mau di nikahin sama si tua itu" ucap batin Nana
Di kamar Fae dia sedang memikirkan apa dia hanya menerima Pernikahan ini atau tidak
Kediaman Weasley
Sedangkan di kediaman Keluarga Weasley Tuan Muda Gheazen Steven Sebastian Weasley sedang protes kepada kakek nya
"Apa maksud kakek ingin menikahkan ku dengan salah satu anak dari teman kakek" ucap Zen dengan nada marah
"Aku tidak mau ya kek, kakek tau sendiri kan aku mempunyai kekasih" ucapannya lagi
"Kakek tau, tapi apakah kekasih mu itu memikirkan mu hah, atau hanya memikirkan karir nya sebagai model saja" ucap Kakek Weasley
"Terserah pada mu yang jelas kalau kamu tidak mau menuruti perintah kakek, kakek akan Coret kamu dari daftar warisan keluarga kakek" ancam kakek Weasley dan berlalu pergi
Dengan bercampur amarah Zen pun pergi ke kamar nya dan mengamuk
"Arghhh sial, kenapa jadi begini" ucap Zen dengan emosi
Tring tring tring
Suara nada dering telepon genggam Gheazen
"Hallo" ucapnya dengan datar
"Sayang" ucap dari sebarang telfon itu
"Hm" Jawab Gheazen
"Sayang maaf aku tidak bisa bertemu dengan mu, aku harus buru-buru berangkat ke luar negeri untuk acara pemotretan ku" ucap Kekasih Gheazen
Dengan menghela nafas panjang dia pun berkata
"Terserah kamu saja, tapi sebelum itu ada yang akan aku sampaikan" ucap Zen dengan datar
"Kakeh Memerintah ku untuk menikah dengan anak dari teman kakek" ucap Zen lagi
Mendengar pernyataan tersebut tentu saja Salsa tidak Terima
"Kenapa kamu menerima nya sayang, kamu sudah janji akan menikah denganku" ucap Salsa dengan emosi
"Aku kan sudah pernah mengajak mu menikah tapi kamu selalu saja beralasan untuk mencapai karir mu sebagai model, lagian apakah kamu sudah mencoba meminta restu kepada keluarga ku, bahkan kamu tidak di sukai di keluarga ku" ucap Zen
"Tapi sayang kamu bisa menolaknya kan, aku tidak rela jika kamu pergi dari ku" ucap Salsa dengan menangis
"Kalau aku menolak aku akan di hapus dari daftar warisan kakek, aku tanya apakah kamu siap menerima aku yang tidak punya apa apa lagi" ucap Zen
Mendengar ucapan Gheazen tentu saja Salsa berfikir 1000 kali bagaimanakah dia bisa bersama dengan Pria yang miskin tentu saja tidak mau
"Apaaa... terus bagaimana" ucap Salsa
"Aku harus menerima pernikahan ini" ucap Zen
"Baiklah aku izinkan kamu menikah dengan dia, tapi setelah itu kamu harus menceraikan wanita itu dan nikahi aku" ucap Salsa
Mendengar ucapan Salsa, Zen hanya hanya tersenyum miris, bahkan kekasih nya mengizinkan dia untuk menikah
"Hm aku akan menikah" ucap Zen
"Tapi kamu janji tidak akan jatuh cinta kepada wanita itu sayang" ucap Salsa
"Akan aku usahakan" jawab Zen
Setelah mengucapkan itu Zen pun langsung menutup telfonnya
Sedangkan di posisi Salsa, perempuan itu hanya biasa aja... karena dia yakin kalau kekasih nya itu tidak akan jatuh cinta kepada wanita yang tidak selevel dengan dirinya
Sebenarnya Salsa berpacaran dengan Gheazen hanya karena hartanya saja, dia tidak benar-benar mencintai pria itu
Bahkan saat ini Salsa bukan hanya pergi sendiri tapi dia juga pergi dengan selingkuhannya
Karena Gheazen tidak pernah memberikan Salsa Kenikmatan jadi Salsa memilih untuk Berselingkuh dan melakukan hal yang tidak seharusnya
Bersambung!!!!
DUKUNG TERUS AUTHOR YAA BIAR SEMANGAT NULIS NYA HHE SEE U READER
Setelah mengucapkan itu Zen pun langsung menutup telfonnya
Sedangkan di posisi Salsa, perempuan itu hanya biasa aja... karena dia yakin kalau kekasih nya itu tidak akan jatuh cinta kepada wanita yang tidak selevel dengan dirinya
Sebenarnya Salsa berpacaran dengan Gheazen hanya karena hartanya saja, dia tidak benar-benar mencintai pria itu
Bahkan saat ini Salsa bukan hanya pergi sendiri tapi dia juga pergi dengan selingkuhannya
Karena Gheazen tidak pernah memberikan Salsa Kenikmatan jadi Salsa memilih untuk Berselingkuh dan melakukan hal yang tidak seharusnya
Siang harinya, Gheazen berangkat ke sebuah restoran untuk bertemu dengan teman teman nya
"Sorry telat" ucap Zen
Mereka pun duduk dan mulai berbincang-bincang
"Zen serius lu di suruh kakek Weasley untuk menikah" ucap Leo
"Hm" jawab Zen dengan datar
"Ya sudah terima saja" ucap Bian
Karena Bian, Leo dan Abi mereka tau kebusukan Salsa tetap mereka tidak mempunyai bukti untuk memperlihatkan kepada Zen, karena itu lah mereka bertiga tidak menyukai Zen berpacaran dengan Salsa
"Benar kata Bian mendingan lo terima aja siapa tau dia lebih cantik dari Salsa pacar lo itu" ucap Abi
Zen yang mendengar ucapan mereka menatap nya tajam
"Meksipun gw ga mau juga, kakek akan mencoret gw dari daftar warisan jadi untuk apa gw menolak kalau hasil nya tetap kaya gini" ucap Zen
"Lagian gw tanya, lo udah kasih tau ini sama Salsa" tanya Leo
"Hm" jawab Zen dengan malas
"Jawaban apa yang pacar lo kasih" tanya Bian dengan kepo
"Salsa mengizinkan gw nikah sama dia" ucap Zen dengan dingin
Mereka bertiga yang mendengar ucapan Zen hanya tersenyum sinis
"Kan udah gw duga pacar lu itu matre bangsat" ucap Leo
"Benar tuh kata Leo, kenapa dia ga mau nikah sama lo kalau lo ga punya harta" ucap Bian dengan sinis
"Apa lagi dengan alasan karir nya itu, sangat otak dongkol" ucap Abi
"Kenapa kalian sangat tidak menyukai Salsa padahal dia baik" ucap
"Lo nya aja buta karena cinta, apa sih yang lo liat dari dia" ucap Leo
"Cuih baik, baik dari mana bodoh" ucap Bian dengan sidkit emosi
"Lo aja yang belum tahu kebenarannya" ucap Abi
Karena sedikit emosi Bian langsung saja menghabiskan minuman yang dia pesan dan mereka pun melanjutkan memakan nya
Zen yang mendengar ucapan dari sahabat nya itu berfikir apakah dia harus menyelidiki Salsa
Setelah selesai makan mereka pun pergi dari restoran itu, sedangkan Zen masih fokus dengan pikirin lalu tiba-tiba
BRUK
"Arkhh sialan, siapa yang menubruk ku" ucap Fae
Zen yang melihat itu hanya menatap nya datar, sedangkan Fae mengelus ngelus kening nya
Fae pun melihat ke arah Zen langsung saja wajah nya datar
DEG
Zen yang melihat Wajah Fae tentu saja terkejut karena Fae memiliki wajah yang cantik meskipun tidak memakai make up
"Cantik" ucap batin Zen
"Minggir, dasar orang kaya sudah tau salah tidak meminta maaf" ucap Fae dengan ketus
Fae pun pergi dan menyenggol lengan Gheazen
Leo, Bian dan Abi yang melihat wanita itu tentu saja terkejut karena dia satu satu nya wanita yang tidak terpesona dan tidak takut kepada Zen
"Sudah cantik, nada ketus tidak terpesona dengan boss kita, sungguh idaman" ucap Bian
Zen yang mendengar ucapan Bian ntah kenapa diri nya menjadi kesal , tanpa sepatah kata pun dia berlalu pergi tapi sebelum itu Zen berkata kepada Leo
"Cari tahu tentang wanita itu" ucap nya pada Leo
"Gw tunggu smpe malam nanti kalau tidak dapat data nya potong gaji" ucap Zen dengan datar
Leo yang mendengar ucapan Zen tentu saja kesal karena bos nya itu suka sekali mengancam gaji
"Iya iya gw cari tau" ucap dengan kesal
Zen yang mendengar ucapan Bian ntah kenapa diri nya menjadi kesal , tanpa sepatah kata pun dia berlalu pergi tapi sebelum itu Zen berkata kepada Leo
"Cari tahu tentang wanita itu" ucap nya pada Leo
"Gw tunggu smpe malam nanti kalau tidak dapat data nya potong gaji" ucap Zen dengan datar
Leo yang mendengar ucapan Zen tentu saja kesal karena bos nya itu suka sekali mengancam gaji
"Iya iya gw cari tau" ucap dengan kesal
Mereka pun kembali ke Perusahaan
Sedangkan Zen dia tidak fokus berkerja pikirnya terus saja tertuju kepada Wanita yang dia temuin di Restoran itu
Fae yang masih kesal dengan keluarga nya di tambah dengan tadi yang terjadi bertambah saja kekesalannya
"ARGHH SIALAN KENAPA HIDUPKU MENJADI SEPERTI INI" ucap Fae
Ponsel Fae berdering tandanya ada panggilan masuk
"Hallo Fae" ucap
"Ya apa Ra" tanya Fae
"Lo buruan ke sini gw sama Lala udah nunggu lo" ucap Ara
"Hm" Jawab Fae dengan datar
Fae pun langsung saja pergi ke rumah Ara
Sedangkan di posisi Leo dia sangat bahagia karena Wanita yang dia cari data nya ternyata wanita yang akan di nikahkan dengan Sahabatnya itu, tentu saja Leo sangat mendukung keputusan kakek Weasley
"Ahh gw lebih setuju sih kalau Bos muka datar itu nikah sama si cewe, udah cantik, jago bela diri, cuek muka datar sama lah 11 12 sama si bos hahah" ucap Leo
Fae pun sudah sampai di kediaman keluarga Sanjaya
"Assalamualaikum Pak satpam" ucap Fae
"Eh Non Fae Walaikumsallam Non, silahkan masuk" ucap Pak Satpam
"Iyaa Pak, Terimakasih" ucap Fae dengan tersenyum
Tingtong
"Assalammualaikum" ucap Fae
Puntu pun di buka oleh bibi
"Eh Non Fae, silahkan masuk non, Non sudah di tunggu di kamar Nona Ara dan Nona Lala" ucap bibi
"Iya bi terimakasih" Jawab Fae dengan tersenyum
Fae pun masuk ke dalam rumah itu dan berpapasan dengan Mommy nya Ara
"Hai Tante, apa kabar" sapa Fae
"Hai, Tante baik sayang, gimana kabarmu na" tanya Mommy Ara
"Fae baik Tante, kalau begitu Fae ke kamar Ara dulu ya tante" ucap Fae
"Iya sayang" Jawab Mommy Ara
Setibanya di kamar Fae langsung di beri pertanyaan
"Faa benar lo bakalan nikah" tanya Ara
"Hm" jawab Fae
"WHAT JADI ITU BENAR DAN LO TERIMA ? " ucap Lala
"Gw ga punya pilihan lain lagi sekalian menyetujui permintaan Bokap gua" ucap Fae
"Bahkan gw nikah hanya untuk di jadikan bahan pelunas hutang keluarga gw" ucap Fae
Ara dan Lala yang mendengar ucapan Fae tentu saja ikut bersedih karena meraka yang paling tau tentang kehidupan Fae
"Sabar yaa Faa gw juga ga bisa berbuat apa apa" ucap Ara
"Iyaa Faa maafin kita" ucap Lala.
"Ish apaan si kalian santai aja kali, gw udah terbiasa di jadiin bahan kaya gini sama mereka" ucap Fae
Mereka berduaan langsung saja memeluk Fae
Fae yang sifatnya cuek anti nangis dia tidak akan menangis karena masalah ini saja
"Sudah sudah kalian jangan sedih dong, gw kan ga pergi jauh cuma Nikah aja" ucap Fae
Dan merekapun kembali tertawa
Sedangkan di posisi Gheazen dia sudah menerima Data yang Leo berikan, Zen yang melihat Leo senyum senyum sendiri merasa heran
Zen pun langsung saja membaca data itu
Fae Queena Zora Rianti berusia 22 tahun berkuliah di Universitas Indonesia Putri dari Pak Angga dan Bu Marni
Memiliki kemampuan bela diri, sifat yamg cuek dan dingin mempunyai 2 sahabat dan sebentar lagi akan menikah dengan cucu dari keluarga Weasley
Zen yang membaca kalimat akhir dari data tersebut langsung saja melihat ke arah Leo
"Maksud lo, jadi dia wanita yang akan di nikahkan dengan gw" ucap Zen
"Iyaa bro, gw sih mendukung keputusan kakek Weasley ya, karena gw yakin itu perempuan lebih dari kekasih lo itu" ucap Leo
Zen yang mendengar ucapan Leo langsung saja melemparkan pulpen yang ada di genggaman nya
"Sialan Lo" ucap Zen dengan menatap foto Fae sambil tersenyum
Leo yang melihat bos nya itu tersenyum dengan fokus melihat Foto Fae dia sangat yakin tidak akan lama lagi dia bakalan jatuy cinta kepada perempuan itu
"Udah ga usah di lihat begitu nanti juga bakalan jadi istri Lo, gw tau dia cantik bahkan lebih cantik dari pacar Lo itu" ucap Leo
Mendengar ucapan Leo wajah Zen langsung saja menjadi datar kembali
"Oh iya gw saranin sebaiknya lo cepetan putus sama si Salsa itu" ucap Leo
Bersambung!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!