NovelToon NovelToon

KOROMUKO

ISTANA KERAJAAN WATUIJO

Ada sebuah kerajaan didalam laut, kerajaan yang bernama watuijo rajanya bernama nogosegoro dan patihnya bernama iwaklemu.

Istana kerajaan watuijo berada didasar laut, begitu luas, gerbang pintu istana kerajaan watuijo dijaga oleh dua prajurit istana kerajaan watuijo yang bernama prajurit terikil dan terikal.kedua prajurit itu bertubuh kecil tinggi dan gesit juga sakti.

Dua prajurit yang menjaga pintu gerbang istana kerajaan watuijo itu kakak beradik, kakaknya bernama TERIKAL dan adiknya bernama TERIKIL.

Seperti biasa mereka berdua kakak beradik prajurit TERIKAL dan TERIKIL sedang berada di depan pintu gerbang istana kerajaan watuijo.

"Malam ini begitu cerah ceria dan nampak terang benderang seperti suasana disiang hari.." prajurit terikil mengawali pembicaraan dengan kakaknya prajurit terikal.

"Iya.. begitu cerah secerah hatimu ..ya ?" terikal begitu membuat suasana tidak terlalu sepi.

Suatu hari cuacanya cerah dimalam hari, langit terang benderang seperti suasana disiang hari karena saat itu bulan purnama.

Tiba-tiba ada sinar merah melintasi lautan dan jatuh ke dasar laut, entah darimana sinar merah itu.

Akibatnya gelombang laut bergerak begitu cepat dan tinggi bahkan terdengar benturan keras hingga jarak lima puluh meter suara benturan benda asing itu masuk kedalam air laut yang tenang awalnya kini berubah bergejolak.

"Ada yang datang!! Siapa dia ?" Prajurit terikil menunjuk kearah depan istana kerajaan watuijo.

"Ya..kita siap hadapi siapa saja..!!" Prajurit terikal berjalan bersama prajurit terikil mendekati sesuatu yang telah jatuh dari langit.

"Nampaknya dia dewa langit datang ke tempat kita,di istana kerajaan watuijo ini.." prajurit terikil ikut menghampiri seseorang yang telah datang dari istana langit

"Anda siapa? Dan ada perlu apa?" Prajurit terikil bertanya kepada sesosok tubuh tinggi semampai berpakaian serba hitam.

"Namaku kolodento, datang dari istana langit.

"Aku mau bertemu dengan raja nogosegoro ada yang perlu dibicarakan.." sesosok berbaju hitam panjang itu menjawab dengan tenang suaranya berat.

"Maaf, saat ini raja kami,raja nogosegoro sedang tidak ada di dalam istana kerajaan watuijo.." prajurit terikal mencegah makhluk itu untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo.

"Aku perlu sekarang!!" Jangan coba halangi aku ya...?!" Kolodento memegang kedua tombak prajurit terikil dan terikal hingga patah seketika saat dipegang kolodento

"Gila!! Mencoba melawan kami!!" Prajurit terikal melompat melancarkan pukulan angin kencang menekan kolodento hingga mundur beberapa langkah karena pukulan angin prajurit terikal.

Prajurit terikil ikut melancarkan serangannya dengan cepat membuat kolodento terjatuh berguling guling ditanah terkena pukulan angin kencang berputar putar dari prajurit terikil.

"Hem .. kalian berdua memang keterlaluan belum tahu siapa aku,??!" Kolodento meluncur deras kearah mereka berdua dengan kedua telapak tangannya kolodento menghantam dua prajurit terikil dan terikal tepat mengenai dadanya mereka berdua hingga terpental jauh dari pintu gerbang istana kerajaan watuijo.

Dari dalam istana kerajaan watuijo suara berisik diluar terdengar hingga sampai kedalam istana kerajaan watuijo.

"Apa yang telah terjadi pada mereka berdua prajurit penjaga pintu gerbang istana watuijo, prajurit terikil dan prajurit terikal sedang melawan musuhnya??" Patih iwaklemu mendengar suara berisik diluar hingga dia keluar dalam ruang istana kerajaan watuijo.

"Hem.. seperti dewa langit siapa dia? Berani mengacak-acak tempat ini,di istana kerajaan watuijo!!" Patih iwaklemu melesat mendekati mereka yang sedang bertempur satu dengan yang lainnya.

"Berhenti !!! Apa yang kalian lakukan?" ..

..siapa anda ? Perlu apa datang kesini?"Patih iwaklemu menghentikan pertempuran antara prajurit terikil, terikal dengan kolodento.

"Aku hanya ingin bertemu dengan raja nogosegoro ada urusan penting.." kolodento menjelaskan kedatangannya kepada Patih iwaklemu.

"Dia memaksa untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo ini !" Prajurit terikil menyahut pembicaraan mereka berdua.

"Betul!! Dia memaksa untuk masuk ke dalam istana kerajaan watuijo padahal sudah diberi tahu bahwa raja sedang keluar istana kerajaan watuijo.." prajurit terikil memberi tahu patih iwaklemu.

"Kalian telah melakukan penyerangan!!" Kolodento langsung menerjang Patih iwaklemu dengan cepat.

"Memang membuat dia membuat masalah disini!" Patih iwaklemu sambil menangkis serangan bertubi-tubi dari kolodento.

Air laut bergejolak saat mereka melakukan pertempuran.

Kolodento meluncur deras kearah Patih iwaklemu dengan pukulan angin kencang menghantam Patih iwaklemu hingga terbentuk membentur dinding istana kerajaan watuijo, begitu pula kedua prajurit kakak beradik itu terikil dan terikal terlempar terkena pukulan putaran angin dari kolodento.

"Kalian belum tahu siapa aku!!"kolodento mengeluarkan kemampuan sinar merah menyala keluar dari kedua telapak tangannya dan menerjang seluruh dinding istana kerajaan watuijo hingga hancur berantakan.

Sesaat kemudian kolodento masuk kedalam ruang istana kerajaan hingga bertemu makhluk aneh yaitu kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini sedang melintasi tempat itu.

"Kalian siapa?" Kolodento berdiri dengan kesombongan yang dimilikinya bertemu dengan kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini.

"Nah aku aku siapa?" Cidatsono menjawab dengan enaknya kepada kolodento hingga kolodento sedikit naik darah.

"Aku tanya kalian malah tanya aku ??" Kolodento berputar putar nampak jadi gak jelas berhadapan dengan kumpulan iwak-iwik yang begitu kuat mengangkat kolodento dan dilemparkan sejauh mungkin.

"Jangan kira kita tak bisa apa-apa..!!"cidatsono mengejar kolodento yang berlari menjauh dari mereka para kumpulan iwak-iwik itu.

"Heran mereka begitu kuat tenaga yang dihasilkan..!" Kolodento berlari menjauh dari istana kerajaan watuijo juga menjauh dari kumpulan iwak-iwik itu.

"Sudah!? Jangan dikejar lagi kolodento itu!" Patih iwaklemu menghentikan para kumpulan iwak-iwik.

"Ya ..aku tidak akan mengejar lagi..dia sudah pergi jauh dari istana kerajaan watuijo ini.." cidatsono dan cidatsini kembali ke istana kerajaan watuijo bersama Patih iwaklemu.

.

"Raja nogosegoro sedang pergi ke istana kerajaan genibiru bersama para pasukan naga terbang.." Patih iwaklemu pergi ke istana kerajaan genibiru menyusul raja nogosegoro.

"Tunggu !! Istana kerajaan watuijo nanti kedatangan tamu sakti. dari berbagai arah..' cidatsono melihat sesuatu menembus pintu gerbang istana kerajaan watuijo.

Tiba-tiba istana kerajaan watuijo digempur oleh kekuatan tak terkira.

Ternyata kolodento membawa pasukan kerajaan asing menghancurkan pintu gerbang istana kerajaan watuijo dan juga beberapa prajurit kerajaan watuijo terpental cukup jauh keluar dari istana kerajaan watuijo.

Para kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini juga terpental cukup jauh terkena gempuran tenaga tak terlihat oleh mata mereka.

Kolodento bersama pasukan asing memporak-porandakan seluruh isi istana kerajaan watuijo.

"Gila !! Mereka dari mana? Istana kerajaan watuijo dihancurkan oleh mereka.." Patih iwaklemu mencoba menghadang mereka para prajurit asing bersama kolodento.

Namun tak berarti apa-apa karena pasukan kerajaan asing itu begitu terlihat aneh dan gerakan mereka bagai siluman bergerak begitu cepat hingga tak terlihat oleh mata Patih iwaklemu.

Patih iwaklemu terpental cukup jauh tinggalkan istana kerajaan watuijo terkena pukulan misteri dari pasukan asing yang dibawa oleh kolodento.

"Hahaha...,!! Mereka tak berarti apa-apa menghadapi pasukanku.." kolodento mencoba memasuki sudut-sudut ruang istana kerajaan watuijo.

Akhirnya istana kerajaan watuijo dikuasai kolodento dan pasukan prajurit asing, pasukan siluman.

"Aku harus ke istana kerajaan genibiru menemui raja nogosegoro disana..!!"Patih iwaklemu melesat keluar istana kerajaan watuijo tanpa sepengetahuan kolodento dan pasukan prajurit kolodento.

Melesat naik keatas patih iwaklemu begitu cepat menyusuri daratan.

MUNCULNYA KOROMUKO

"Aku harus segera memberi tahu kepada raja nogosegoro yang ada di kerajaan genibiru....

.... sebelum mereka menguasai kerajaan watuijo..." Patih iwaklemu terus berjalan melayang terbang menuju istana kerajaan genibiru.

Sementara itu kolodento dan pasukan prajuritnya menangkap kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini.

"Kini kalian tak bisa berbuat apa-apa!! Karena sekarang istana kerajaan watuijo telah kami kuasai.."kolodento memerintahkan prajuritnya untuk menahan cidatsono dan cidatsini

"Ini memang benar raja kalian yang bernama raja nogosegoro telah pergi tinggalkan kerajaan watuijo.." kolodento berjalan dan duduk di tepi istana kerajaan watuijo.

"Jangan bangga dulu! Kalian akan tahu akibatnya setelah nanti..!" Cidatsono digiring masuk ke dalam ruang tahanan.

"Betul!! Kamu pasti akan menyesal nanti telah merusak dan mengobrak-abrik istana kerajaan watuijo ini." Cidatsini juga dibawa pergi ketempat tahanan.

"Pastinya kamu menyesal kalian semua.. telah menahan kami disini,"cidatsono ditangkap.mereka ditahan tempat tersembunyi oleh kolodento dan pasukannya.

"hahaha.. tak perlu ada yang dikhawatirkan tentang kalian.." kolodento tetap tenang menghadapi tantangan mereka berdua cidatsono dan cidatsini.

"Tak perlu banyak bicara! Kalian pasti lebih baik disini !" Kolodento menutup pintu penjara dalam istana kerajaan watuijo.

"Kini aku pengendali istana kerajaan watuijo.. saat menangkap ..! Eh mana Patih iwaklemu?

...tadi ada disana terjatuh kena hembusan kekuatan anginku.." kolodento memerintahkan prajuritnya untuk mencari Patih iwaklemu.

"Hahaha Patih iwaklemu telah pergi meninggalkan istana kerajaan watuijo sudah dari tadi!!

.. kalian tidak melihat perginya.." cidatsini menertawakan kolodento dan prajuritnya yang tak melihat gerakan bayangan Patih iwaklemu yang menghilang dari pandangan mereka.

"Jangan khawatir..aku punya senjata pusaka yang mampu mencari keberadaan Patih iwaklemu dan bahkan mengejarnya saat ketemu hingga keujung dunia.." kolodento yakin akan kemampuan yang dimilikinya dan terlalu pamer kekuatan.

"Hem, begitu..senjata pusaka apa yang kamu miliki itu ..? Tuan sombong!" Cidatsono masih belum bisa percaya apa yang telah diucapkan kolodento itu.

"Ini benda pusaka yang akan memberikan informasi kepada ku dan mampu mengejarnya hingga kemanapun perginya yang jadi sasaran empuk senjata ini.." kolodento menunjukkan benda kecil berupa senjata yang dianggap kolodento mampu melakukan apa yang jadi instruksi pemegang senjata tersebut.

Bentuk senjata pusaka seperti bulatan lingkaran kecil dengan diameter lingkaran sekitar sepuluh centimeter dan be garis kuning keemasan, mampu untuk terbang tinggi berkecepatan tinggi dan mampu mendeteksi energi panas pada musuh yang diburu.

"Senjata rahasia? Tapi dipertunjukkan pada kita ? Maksudnya?" Cidatsono dan cidatsini bertanya tanya dengan apa yang telah dilakukan oleh kolodento itu.

"Aku tak pernah khawatir tentang apa yang telah dilakukan oleh kolodento pada kita."cidatsono melihat sesuatu yang tak diketahui kolodento dan juga para prajurit pengikut kolodento.

"Apa kamu juga tahu apa yang akan terjadi nanti?" Cidatsono berbisik kepada cidatsini dalam ruang tahanan itu.

"Tentunya kolodento jadi senjata pusaka kerajaan genibiru nantinya..."cidatsono berpikir bahwa kolodento bisa jadi senjata kerajaan genibiru.

"Maksudnya apa??" Cidatsini masih belum mengerti apa yang dimaksud cidatsono.

"Sudahlah...dia datang ketempat kita itu..!" Cidatsono menunjuk kolodento yang berjalan mendekati mereka berdua.

"Aku butuh info tentang pusaka kerajaan yang dimiliki oleh raja nogosegoro.." kolodento bertanya kepada mereka berdua cidatsono dan cidatsini.

"Kami tak pernah tahu tentang apa saja yang ada di dalam istana kerajaan watuijo ini.." cidatsini menjawab pertanyaan dari kolodento itu.

"Tidak mungkin kalian tidak tahu.. kalian ada di dalam istana kerajaan watuijo ini....

... jangan berbohong, kalian akan dapat kemewahan yang kalian inginkan dari kami!!" Kolodento mencoba menawarkan sesuatu kepada mereka berdua cidatsono dan cidatsini.

"Kami ini kumpulan iwak-iwik yang suka menjelajahi sudut dunia.. yang kami suka ..

...bukan dikendalikan oleh apa yang kalian mau..." Cidatsono berpegang teguh pada pendirian tak tergoyahkan apapun.

"Ok, kalau begitu keinginan kalian tetaplah disitu..!" Kolodento bergerak pergi tinggalkan mereka berdua dalam ruang tahanan.

"Hem.. mereka pikir begitu mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan.." cidatsono mendengar suara dari jarak jauh namun para prajurit kolodento tidak mendengar suara apapun.

"Kamu mendengar suara dari jarak jauh?" Cidatsono bertanya kepada cidatsini.

'iya aku mendengar suara

... seperti ada kekuatan diatas langit.." cidatsini memejamkan kedua matanya dan melihat sesuatu akan datang menghampiri mereka berdua.

Tiba-tiba terdengar suara keras memecahkan telinga seperti ada benda asing melesat turun ke dalam air laut.

"Pasukan naga terbang telah datang !!" Cidatsono menunjuk ke arah atas langit ribuan naga terbang menyemburkan api membakar apa yang menghalangi langkah terbangnya.

"Pertanda raja nogosegoro telah datang..!" Cidatsini yakin akan hal itu.

"Tidak !! Ini nampaknya berbeda! Naga terbang pasukan raja nogosegoro tidak seganas dan brutal kayak gini ..!" Cidatsini masih belum yakin akan kedatangan naga terbang milik raja nogosegoro tapi lebih dari naga terbang dari dunia kegelapan.

"Lalu siapa mereka yang datang terbang diatas langit itu...?" Cidatsono masih belum mengenal gerakan kecepatan para naga terbang asing bagi dirinya.

"Mungkin mau membebaskan istana kerajaan watuijo dari penguasaan kolodento dan prajuritnya.. atau sebaliknya mereka juga bagian dari komplotannya.." cidatsini juga belum tahu siapa sebenarnya mereka yang datang dengan serangan membabi-buta tanpa peduli apa yang telah dilakukan mereka itu.

Sementara itu diatas langit seorang penumpang naga terbang berwajah seram melayang terbang melintasi lautan yang sedang bergejolak.

Penunggang naga terbang itu bernama koromuko putra raja Bogato dilano dari kerajaan asing dari istana kerajaan karangmuni.

"Hancurkan seluruh istana kerajaan watuijo itu !!" Koromuko memerintahkan pasukan naga terbang menyerang istana kerajaan watuijo.

"Jangan ada yang coba melarikan diri dari tempat itu !!" Koromuko terus berputar putar mengitari sekitar istana kerajaan watuijo.

"Ternyata dia !! Yang melakukan penyerangan terhadap istana kerajaan watuijo ini.."cidatsono melihat begitu jelas meskipun dari dalam istana kerajaan watuijo yang dalam didasar laut.

"Siapa dia berani melawan kolodento!!" Kolodento melesat keluar dari dalam air laut terbang tinggi keawan tanpa banyak basa-basi lagi kolodento menghantam pasukan naga terbang milik koromuko.

"Oh ..ini yang jadi penguasa istana kerajaan watuijo yang ada di dalam air laut itu..?!" Koromuko mencegat kolodento yang telah melibas dua prajurit naga terbang milik koromuko dan mati jatuh kedalam air laut dua naga terbang yang telah dibunuhnya.

"Bersiaplah lenyap dari muka bumi ..!!" kolodento melesat begitu cepat menyambar naga terbang yang sedang ditunggangi koromuko, namun koromuko masih bisa mengendalikan keadaan saat serangan terjadi pada naga terbang.

koromuko melompat dari atas naga terbang itu langsung melancarkan pukulan beruntun kearah kolodento hingga kolodento terpental jatuh kebawah dengan begitu deras menuju air laut dan masuk menembus kedalam.

Saat itu juga koromuko mengejar kolodento dengan pukulan selanjutnya bertubi-tubi hingga kolodento semakin lemah berbenturan dengan permukaan air laut.

KERAJAAN GENIBIRU DISERANG PASUKAN ASING

Saat kolodento berbenturan dengan permukaan air laut saat itu juga kolodento mampu melakukan serangan balik dengan menangkap kedua kakinya koromuko dan dilemparkannya tepat kearah tepian pantai.

Koromuko berguling-guling hingga jarak jauh.

"Dimana perginya dia?" Kolodento melesat mengejar koromuko namun tak terlihat oleh kolodento.

Dari jarak jauh diatas langit bermunculan lagi beberapa pasukan naga terbang,kali ini rombongan pasukan naga terbang dari kerajaan watuijo.

"Itu dia kolodento ..! Dia telah mengobrak abrik istana kerajaan watuijo!" Patih iwaklemu menaiki naga terbang dan disampingnya terdapat naga terbang yang ditunggangi raja nogosegoro.

Mereka melesat turun ke bawah langsung melakukan penyerangan terhadap kolodento.

Kolodento melesat terbang saat terkena semburan naga terbang.

Bagai kilat menyambar kesana-kemari kolodento melibatkan beberapa naga terbang hingga beberapa naga terbang berjatuhan ke dasar laut.

"Ini benar-benar tak bisa dibiarkan!!" Raja nogosegoro melompat dari punggung naga terbang menuju kolodento dengan sekuat tenaga raja nogosegoro menghantam kolodento.

Pukulan raja nogosegoro membuat kolodento terpental jauh dan jatuh kebawah dengan begitu cepat hingga hingga seperti percikan api menyala benturan raja nogosegoro dengan kolodento.

Kolodento terus jatuh kedalam air laut dan sesaat menghilang kedalam dasar laut.

Raja nogosegoro dan patih iwaklemu ikut terjun ke dalam air laut mengejar hilangnya kolodento saat menembus air laut.

Sampai ke dalam istana kerajaan watuijo tidak ditemukan kolodento, namun kolodento telah berubah wujud menjadi sesuatu benda yang menancap di depan istana kerajaan watuijo didasar laut.

KOROMUKO

"Kemana perginya kolodento itu?" Raja nogosegoro mengitari sekitar wilayah istana kerajaan watuijo.

"Itu dia ada benda bersinar terang di depan pintu gerbang istana kerajaan watuijo..." Patih iwaklemu mendekati benda semacam tombak menancap di depan pintu istana kerajaan watuijo.

"Inikah tadi kolodento yang telah berubah wujud menjadi tombak menancap di sini di istana kerajaan watuijo.." Patih iwaklemu mendekati tombak itu.

"Coba tarik atau cabut tombak yang menancap setengah ukuran tombak itu.." raja nogosegoro memerintahkan prajuritnya untuk menarik tombak itu namun tak satupun prajurit yang mampu untuk menarik tombak yang menancap setengah tombak itu dari dasar laut.

"Heran??tak satupun prajurit kerajaan watuijo ini yang bisa mengambil tombak sakti itu.." raja nogosegoro mencoba sendiri mengambil atau mencabut tombak itu namun tak bisa menarik tombak sakti itu.

"Coba biar aku cabut tombak ini.." Patih iwaklemu memegang erat-erat tombak sakti itu dan menariknya dengan sekuat tenaga namun apa yang terjadi.. Patih iwaklemu juga sama sekali tidak bisa menarik tombak sakti itu.

"Ada kekuatan didalamnya tombak sakti itu..."raja nogosegoro memanggil kumpulan iwak-iwik cidatsono dan cidatsini untuk mencoba menarik tombak sakti yang menancap didalam tanah dasar laut.

"Biar kumpulan iwak-iwik mencoba menarik tombak sakti itu.." Patih iwaklemu mempersilahkan cidatsono mencoba menarik tombak sakti yang menancap di dalam air laut itu.

"Coba aku dulu tarik tombak itu!" Cidatsini mendekati tombak sakti yang menancap di dalam dasar laut.

Dengan kekuatan penuh cidatsini menarik tombak sakti itu namun tetap tidak mampu ditarik keluar dari dalam dasar laut bahkan tak bergerak sedikitpun.

"Biar aku coba cabut tombak itu!!" Cidatsono mendekati tombak sakti yang menancap di dalam dasar laut.

"Sudah!! Kamu juga tidak bisa menarik ataupun mencabut tombak sakti itu..! Biar tombak itu berada disitu hingga ada yang mampu mengeluarkan tombak itu." Raja nogosegoro melihat cidatsono dan cidatsini juga tidak mampu menarik tombak sakti yang menancap didalam dasar laut.

"Mungkin Raja nogogeni bisa menarik keluar tombak dari dalam dasar laut."raja nogosegoro memerintahkan kepada prajuritnya untuk datang ke istana kerajaan genibiru untuk menemui raja nogogeni.

"Atau biarkan tombak sakti itu menancap di depan istana kerajaan watuijo ini..Patih iwaklemu merasa tidak ada apapun tombak sakti itu menancap di depan istana kerajaan watuijo..

"Aku yakin bahwa raja nogogeni mampu untuk mencopot senjata tombak sakti itu." raja nogosegoro tahu akan kemampuan yang dimiliki raja nogogeni.

Sementara itu di istana kerajaan genibiru.

"Mereka telah datang tiga pangeran,putra mahkota kerajaan genibiru yaitu x4y,sanguri dan sangura.." raja nogogeni berdiri didepan istana kerajaan genibiru bersama prajurit kerajaan genibiru.

"Mereka bertiga barusan berkunjung bersama ke tempat kakek cenkethox dan kakek guru di gunung putih.

Tiba-tiba ada prajurit kerajaan genibiru berlari menuju ke istana kerajaan genibiru dengan keadaan terluka.

"Ada apa prajurit kerajaan genibiru datang terluka !" Kakek cenkethox melihat beberapa prajurit kerajaan genibiru berlari dalam keadaan terluka.

"Ada pasukan kerajaan asing datang menyerang tepi pantai wilayah kerajaan genibiru." Salah satu prajurit kerajaan genibiru menceritakan kejadian yang telah dialaminya saat itu.

"Lekas prajurit yang terluka diobati biar kita hadang siapa mereka!" Raja nogogeni berdiri dan bersiap-siap melawan pasukan asing itu bersama pasukan kerajaan genibiru.

Tanpa diduga oleh mereka puluhan senjata berhamburan di istana kerajaan genibiru.

Keadaan menjadi kacau beberapa pasukan kerajaan asing telah mendobrak pintu gerbang kerajaan genibiru.

Mereka pasukan prajurit yang berpenampilan begitu aneh dan asing bagi mereka.

"Lekas bawa putra mahkota kerajaan genibiru!" Raja nogogeni memerintahkan kakek cenkethox dan kakek guru membawa tiga putra mahkota kerajaan genibiru untuk menjauh dari pertempuran perang ini.

kakek cenkethox dan kakek guru membawa dua putra mahkota kerajaan genibiru yang bernama sanguri dan sangura.

sedangkan putra mahkota kerajaan genibiru yang pertama bernama X4Y di bawah salah satu prajurit kerajaan genibiru untuk diselamatkan dari pertempuran, perang melawan pasukan prajurit kerajaan asing.

"Mereka telah berani memasuki wilayah kerajaan genibiru!!" raja nogogeni maju melakukan perlawanan terhadap prajurit kerajaan asing.

Istana kerajaan genibiru dihujani tembakan berupa senjata rahasia berupa bola api.

"Selamatkan anak-anak dan wanita dari peperangan ini !!" raja nogogeni memerintahkan beberapa prajurit membawa anak-anak dan wanita menyingkir dari pertempuran antara pasukan prajurit kerajaan genibiru dengan pasukan prajurit asing entah darimana pasukan prajurit kerajaan itu.

Tidak lama prajurit asing itu berhasil mendobrak pintu gerbang istana kerajaan genibiru meskipun ditutup dengan kuat tetap saja jebol didorong dan juga dihancurkan pasukan prajurit asing yang cukup banyak jumlahnya.

"Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja..aku harus gunakan senjata pusaka keris nogoireng ini.." raja nogogeni melepaskan keris pusaka yang bernama keris nogoireng ke udara hingga tanpa diduga lawan, keris nogoireng berubah menjadi naga sakti menyerang pasukan prajurit kerajaan asing yang telah memasuki istana kerajaan genibiru.

keris nogoireng yang telah berubah menjadi naga sakti itu terus menerjang seluruh pasukan prajurit asing yang berada didalam istana kerajaan genibiru hingga banyak yang terbakar terkena semburan api dari naga sakti jelmaan keris nogoireng yang telah dilepaskan raja nogogeni.

"ini belum cukup untuk mengusir pasukan prajurit asing yang telah berani memasuki wilayah istana kerajaan genibiru..! sudah waktunya mereka dapat akibatnya.." raja nogogeni menarik pedang pusaka kerajaan genibiru, pedang pusaka kerajaan genibiru itu bernama pedang samber nyowo.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!