NovelToon NovelToon

TAWANAN DUDA MAFIA

ARSENIO BARRAM

Siapa yang tidak mengenal seorang mafia muda berusia 35 tahun yang kini berstatus duda bernama arsenio barram, dikenal sebagai mafia berdarah dingin bukan karena tanpa alasan melainkan ia seperti orang yang haus akan darah, mencekam musuh dengan tangannya sendiri tanpa memandang jumlah lawan, dan tidak mengenal kata ampun untuk orang orang yang berkhianat kepadanya.

Arsenio barram seperti itu bukan tanpa alasan, arsenio pernah jatuh cinta kepada gadis bernama Bella sampai menikahinya , namun Bella menjadi pengkhianat dengan berselingkuh dengan sahabat arsenio bernama abian.

Mulai saat itu arsenio menjadi orang yang sangat berbeda , ia menjadi orang yang sangat dingin dan tidak memiliki perasaan sampai akhirnya ia di pertemukan dengan seorang gadis bernama Aqila seorang gadis muda yang polos .

* * * * *

Aqila quenza , seorang gadis muda berusia 20 tahun yang berasal dari keluarga sederhana , setiap hari bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya , dari kecil Aqila sudah menelan pahitnya kehidupan dan mendapatkan siksa dari ibu tirinya namun Aqila harus tetap menjalani kehidupan ini dengan senyuman palsunya karena Aqila tidak mau terlihat sedih dihadapan orang lain terutama dihadapan adik kandung satu satunya dan ayahnya yang cacat.

Disinilah kisahnya dimulai.....

Disebuah ruangan yang gelap terdengar jeritan seorang wanita yang merasa sangat kesakitan.

"AAAAAAA AMPUNI SAYA TUAN, BUKAN SAYA ORANGNYA BUKAN SAYA ORANGNYA". teriak wanita agak tua berpenampilan lincah.

"jika bukan kau orangnya siapa lagi orang yang berani beraninya mengganggu Bisnisku."jawab arsenio dengan suara yang dingin sambil mematikan rokok yang ada di tangannya.

"aku..aku.. ti..tidak sengaja melalukan itu tuan ampuni aku ampuni aku..."ucap wanita itu dengan terbata-bata dan terisak.

FLASHBACK ON.

Wanita tua yang sedang mengalami siksaan memilikan itu terjebak oleh seseorang yang mengiming ngiming uang dengan jumlah yang sangat besar apabila dia mau memenuhi apa yang orang itu perintah kan ,yaitu dengan melaporkan pada pihak berwajib atas kegiatan penyelundupan senjata ilegal dalam jumlah yang sangat besar,dimana bisnis itu merupakan salah satu bisnis yang dijalani oleh arsenio,namun wanita tua itu gagal melakukan tugas itu dan malah tertangkap oleh salah satu pengawal arsenio sehingga menyebabkan dirinya berada pada posisi menyedihkan saat ini.

FLASHBACK OFF.

"Bos apakah aku sudah bisa membunuhnya,aku sudah tidak tertarik lagi bermain main dengannya."ucap Roy (anak buah arsenio yang terpercaya)

"Sisit saja kulitnya lalu kau berikan jasadnya pada buaya buaya peliharaan ku yang lapar!" balas arsenio sembari berjalan keluar dari ruangan gelap itu.

"tunggu tuan tunggu aku punya anak gadis yang sangat cantik untukmu tuan kau pasti menyukainya."ucap wanita itu dengan mimik muka penuh harapan.

Arsenio yang sudah tidak punya rasa tertarik terhadap wanita langsung menolak, namun Roy yang merupakan anak buah arsenio penasaran dengan gadis cantik yang di tawarkan oleh wanita tua itu,karena Roy sudah dianggap seperti saudara sendiri oleh arsenio akhirnya membebaskan wanita itu dengan syarat anak gadisnya harus diserahkan kepadanya.

"terimakasih tuan,terimakasih kau sangat baik hati aku berjanji akan menyiapkan anak gadisku untukmu."ucap wanita itu

arsenio membalas sambil tersenyum miring meskipun perawakannya tampan namun auranya sangat menakutkan "Dasar manusia iblis mengorbankan orang yang tidak bersalah demi untuk bertahan hidup,baiklah anak buahku akan menjemput anakmu nanti sore awas saja jika anak gadismu itu buruk rupa jangan harap kau bisa selamat."

Akhirnya wanita tua yang merupakan ibu tiri dari Aqila bisa pulang kerumahnya dengan selamat meskipun di sekujur tubunya terdapat luka lebam yang di selimuti darah kering akibat siksaan yang ia dapat .berbeda dengan Aqila yang sebentar lagi nasibnya akan di pertaruhkan karna kesalahan ibu tirinya.

***********

DIRUMAH AQILA

" ibu ...kau kenapa??."tanya Aqila dengan nada panik.

"Diam kau anak tak berguna!!!semua ini gara gara dirimu,aku selalu sial jika melihat wajahmu itu."jawabnya dengan nada yang kesal.

Aqila yang sudah terbiasa menerima perlakuan buruk dari ibu tirinya itu hanya bisa menangis karna sudah tidak tahan menahan rasa sakit hatinya.

"ada apa ini kenapa kau selalu memarahi anak anak ku tanpa sebab."tanya ayah Aqila sambil mendorong kursi roda yang ia duduki menghampiri Aqila dan ibunya.

"KAU!!!! TIDAK ANAK TIDAK AYAHNYA SAMA SAMA TIDAK BERGUNA!!! aku sudah menjual Aqila kepada seorang duda yang kaya raya bersyukurlah anakmu akan hidup dalam gelimang harta."

ayah Aqila yang sudah tau seluk beluk istrinya yang akan menjual anaknya kepada seorang mafia karna yang terkenal di negara itu mengalami stroke karna syok.

"ayah...ayah... kenapa kau ayah.."tangis Aqila pecah saat itu.

ibu tirinya yang pandai memanfaatkan situasi mulai menghasut Aqila agar mau menuruti keinginannya.

"kau lihat ayahmu susah tua banyak penyakit pula, apa kau tidak ada keinginan untuk mengobati ayahmu agar sembuh seperti semula?"hasut ibu tiri Aqila.

"tpi Buu bagaimana caranya?"tanya Aqila dengan mata yang sembab.

"dasar bodoh!!kau tinggal turuti keinginan ku dengan menikah dengan orang kaya raya yang akan aku jodohkan kau akan hidup dengan enak nantinya."ucap ibunya dengan manipulatif.

Aqila yang polos akhirnya mau mengikuti keinginan ibunya demi kesembuhan ayahnya dan adik satu satunya yang masih duduk di sekolah dasar.

"Baiklah Bu..aku akan menuruti keinginanmu tapi..aku titip ayah sama ibu jaga ayah dengan baik jika aku jauh dari ayah."tangis Aqila pecah

"BAGUS."(ucap ibu tirinya dengan senyum seringai yang licik).

KENYATAAN PAHIT

Di KEDIAMAN ARSENIO BARRAM

* * * * * * *

Di sebuah bangunan yang terlihat sangat mewah bernuansa putih di penuhi dengan banyak pria ber jas hitam bersenjata lengkap yang merupakan penjaga rumah sang mafia muda berwajah tampan dan dingin tampak sedang berjaga di halaman rumah itu.

"Apakah ada jadwal penting hari ini?"tanya arsenio kepada Abian sembari menyeruput secangkir kopi di balkon.

"Hari ini ada perkumpulan rahasia dengan orang orang penting yang memiliki jaringan luas di dunia gelap bos,ini akan menguntungkan kita jika bisa menjalin kerjasama dengan mereka."jawab Roy

Tiba Tiba ...

"BOS BOS DIMANA KAU."suara berisik itu mengganggu ketenangan arsenio yang sedang menikmati suasana pagi itu.

"Aku benci suara suara ini."ucap arsenio.

Ternyata itu adalah suara bising dari ke empat sahabat arsenio yaitu Lion , Leo , Arka , dan David yang merupakan pasukan elit yang terkenal di dunia mafia dengan keterampilannya masing masing yang sangat menyeramkan, tetapi sikap mereka akan berbeda jika sedang tidak ada pekerjaan yang serius ataupun hanya sedang berkumpul dan bersantai.

"Bos bos aku mendapatkan informasi dari Roy katanya kau akan menjemput seorang gadis yang cantik apakah benar bos kita ingin ikut."ujar lion dengan cengengesan.

Dengan tatapan tajam arsenio pun melirik kepada Roy, "hehe...aku keceplosan bos." jawab Roy membela diri.

"Bahkan jika gadis itu sangat cantik aku tidak akan tertarik sedikitpun pada gadis itu."ucap arsenio dengan tatapan yang sulit di artikan. "kalian saja yang pergi menjemput gadis itu, aku ada urusan yang lebih penting." lanjutnya sembari bergesas pergi meninggalkan balkon.

* * * * *

Sore harinya keempat sahabat mafia itu bersama Roy sedang menuju ke kediaman Aqila. di sepanjang jalan mereka terus saja mengoceh satu sama lain hingga Arka yang mempunyai karakter cuek dan dingin merasa terganggu oleh bisingnya suara mereka.

"APAKAH KALIAN TIDAK BISA DIAM SEBENTAR SAJA!"bentak Arka dengan muka masamnya.

"Ayolah aku sangat penasaran dengan gadis itu sudah lama aku tidak melihat bos tertarik pada wanita lagi setelah bercerai dari si nenek lampir Bella itu,apakah bos kita Masi normal ."ujar lion dengan muka menahan tawa.

"Heyyy awas kau ku laporkan pada bos agar bonus mu dipotong."balas Leo dengan ekspresi menakut nakuti.

"aku hanya bercanda kawan."ucap Leon membela diri dengan wajah yang ketakutan.

Mereka pun tertawa terbahak-bahak melihat muka Leon yang ketakutan karena ucapan yang di lontarkan oleh Leo.

* * * * * *

DIRUMAH AQILA

"Kakak apakah kau tidak akan kembali lagi kesini setelah kau menikah."tanya Kania dengan mata berkaca kaca.

"Kakak pasti sering mengunjungi mu adiku sayang, kau jaga ayah baik baik yah ,rawat dia kaka akan merindukan kalian."jawab Aqila memeluk Kania.

"Aqila!!! anak sialan cepat lah kau kemari kita harus menyambut calon suamimu, kau malah menangis dan membuat wajahmu menjadi jelek."

Ayah Aqila yang mengalami stroke hanya bisa menangis melihat perlakuan istrinya terhadap anak anak nya.

"Ibu....aku takut..aku...."ucap Aqila dengan gugup.

"Tidak ada yang perlu kau takutkan anak bodoh kau akan hidup bahagia bersyukur dan berterima kasihlah padaku."jawab ibu tirinya dengan jutek.

Diluar terlihat beberapa mobil hitam mewah dan tampak orang orang bertubuh kekar keluar dari mobil itu menghampiri rumah Aqila.

"Si..si..silahkan masuk tuan."ibu tiri Aqila mempersilahkan masuk lion dan kawan kawannya.

Sembari berjalan tangan Lion menyenggol David "Hey kawan gadis itu ternyata sangat cantik yah lihatlah bibirnya yang mungil rasanya aku ingin menciumnya."bisik Lion sambil tersenyum nakal.

"Bodoh otakmu ini perlu di cuci agar kau tidak selalu berpikiran mesum."balas David dengan malas.

Mereka pun kembali memasang wajah yang serius dan menyeramkan sehingga membuat ibu tiri Aqila merinding saat sesekali melihat ekspresi wajah mereka begitupun dengan adik kecil Aqila yang merasa takut dengan melihat mereka.

"kakak kakak kenapa mereka banyak sekali dan terlihat seram meskipun wajah mereka tampan , lalu yang mana yang akan menjadi suamimu?"tanya Kania berbisik.

"Sudahlah adik kau jangan berpikir macam macam calon suami kakak pasti baik kok orangnya."jawab Aqila dengan memasang senyum palsunya.

Suasana tegang terjadi di rumah itu..

"Baiklah putrimu cukup menarik , selamat kau bisa aman dan kau ikut kami."ucap Roy sambil melirik penampilan Aqila.

pengawal pun membawa koper bawaan Aqila yang berisi baju dan sebuah Poto keluarga kecilnya semasa ibu kandungnya Masi hidup. Disaat dia sedang mencerna apa maksud dari kata kata Roy tiba tiba tangannya di tarik secara paksa oleh seorang pengawal.

"tunggu tuan apa maksud dari kata katamu bahwa ibuku selamat ?"tanya Aqila dengan wajah yang bingung.

Roy pun tersenyum miring."kau tidak tahu kalau ibumu menjadikan kau sebagai penebus dosa dosanya, dengan kau ikut kami ibumu tidak akan jadi di bunuh oleh tuanku karena telah berani mengusiknya.sudahlah masukan dia kedalam mobil!!"

Mendengar kebenaran yang sangat kejam itu seakan menusuk tajam jantung Aqila, rasanya tenaga yang ia punya habis terkuras. Kini ia hanya terdiam bisu tanpa mampu berkata kata ,dunia seakan runtuh sekarang baginya.

* * * * * * * * * *

DIPERJALAN....

"Hey anak kecil kau mengapa melamun seharusnya kau siapkan mental mu ,kau tahu bosku sangat mengerikan dia tidak segan untuk membuhun siapapun yang dia mau jadi sebaiknya kau jangan membuat masalah disana ya anak manis."ucap Lion sambil tersenyum.

Setelah beberapa saat akhirnya mobil sampai di sebuah Mension yang sangat mewah mata Aqila seakan tidak bisa berkedip melihat betapa mewahnya tempat itu.

"Bos!!" teriak Leo.

DEG.....

Aqila melihat seseorang bertubuh kekar dan tinggi wajahnya sangat tampan tetapi auranya menakutkan.Arseno melihat kearah Aqila dan sontak hal itu membuat bulu kuduk Aqila berdiri ketakutan.

* * * * * *

HAY PEMBACA SETIA NOVEL AKU AUTHOR BARU DAN INI KARYA PERTAMAKU JIKA ADA TYPO ATAU KEKURANGAN APAPUN MOHON DIMAKLUM YA...

ENJOY.....❤️❤️❤️

KUTUB ES

Aqila melihat seseorang bertubuh kekar dan tinggi wajahnya sangat tampan tetapi auranya menakutkan.Arseno melihat kearah Aqila dan sontak hal itu membuat bulu kuduk Aqila berdiri ketakutan.

* * * * *

Roy dan yang lainnya pun turun dari mobil menghampiri arsenio yang terus saja menatap kearah Aqila.

"Bagaimana bos, dia cantik bukan?"ucap Lion membuyarkan lamunan Arsenio.

Arka hanya terdiam melihat ekspresi wajah bosnya arsenio yang menurutnya aneh dengan tatapan tak terbaca.

"Terserah kalian akan memperlakukan gadis itu seperti apa aku tidak akan peduli , lagi pula Roy yang menginginkan kedatangan gadis itu."jawab arsenio cuek.

"Ah...ayolah bos aku tau kau kesepian ,kau bisa mempermainkan nya sebagai hiburan. maksudku dengan membuat gadis polos itu merasa takut ataupun...hiburan yang lain hehehe."timpal Roy.

"Idemu bagus juga baiklah aku akan sedikit bermain main dengan gadis so polos itu jika aku mau. untuk sementara aku tidak ingin melihatnya ,kalian saja yang urus." ucap arsenio .

"Baiklah bos kami akan menjaga gadismu itu sementara waktu ."ucap David sambil bergegas pergi di ikuti yang lain.

* * * * * * * *

DIDALAM MOBIL...

"Ya Tuhan...kenapa nasibku sangat malang, aku lebih baik bekerja lebih keras lagi dari pada harus bertemu dengan orang orang sedingin kutub es ini rasanya aku ingin matii."ucap Aqila dalam hatinya.

"Hey gadis cantik ,ayo ikut aku untuk sementara kau akan menjadi budak kami berempat jadi kau harus tunduk terhadap perintah apapun yang kami berikan bukankah begitu rekan rekan ku."celetuk Leo dengan senyumnya yang nakal.

Mendengar perkataan itu Aqila merasa sangat jiji dengan reflek ia menjawab "kau.. kalian pikir aku wanita seperti apa hah!"

"Wah wah wah gadis kecil jika kau berani berontak maka pistol ku ini tidak akan segan mengeluarkan satu pelurunya untuk bersarang di otak kecil mu ini."ucap Arka sambil menodongkan senjata miliknya.

Melihat tu sontak Aqila terdiam, keberanian yang ia punya seketika hilang tidak tersisa. sekujur tubuh nya gemetar , pelipisnya dibasahi dengan keringat tak terasa air mata Aqila pun menetes tanpa suara.

"Sudahlah kawan jangan terlalu menakut nakuti gadis tak berdosa ini aku kasihan melihatnya.Pak Anto!antar gadis ini ke kamar nya sekarang."David pun menyuruh pak Anto agar mengantarkan Aqila ke kamarnya.

* * * * * * * *

DI RUMAH AQILA...

"kau sangat kejam hingga menjadikan putriku sebagai pengganti atas hukuman yang seharusnya kau lah yang menanggung itu semua."ucap ayah Aqila terbata bata.

"DIAM KAU PAK TUA!!! seharusnya kau bersyukur dengan anakmu menikahi pria kejam itu ia akan hidup bergelimang harta ,kau ini sudah tua menyusahkan pula!"teriak ibu tiri Aqila.

Kania hanya bisa menangis dan memeluk ayahnya yang hanya bisa duduk di kursi roda .ia berharap agar kakaknya Aqila cepat pulang kembali kerumahnya.

* * * * *

DI MANSION ARSENIO..

"Nona ini kamar anda istirahatlah dengan nyaman."ucap pa Anto sembari tersenyum.

"Panggil saya Aqila paman saya bukan nyonya disini."jawab Aqila tersenyum canggung.

"Baiklah nona, maksudku Aqila saya permisi dulu."pamit pak Anto.

Saat masuk Aqila terpesona dengan kamar tidur yang di sediakan untuknya. sebuah ruangan bernuansa emas dan terlihat berbagai furniture yang mewah dengan kamar tidur yang sangat luas dan empuk.

"wahhhh sekaya apa si laki laki kutub es itu ?mengapa dia mempunyai rumah seperti istana istana dalam dongeng,aku baru tahu kalau kemewahan seperti ini nyata,ini si namanya sangat sangat kaya raya".ucap Aqila dengan polosnya.

Aqila terus saja terhanyut dalam kemewahan itu dengan kesana kemari melihat hal hal yang menurutnya baru ia lihat tanpa memikirkan nasib kedepannya yang akan dialaminya,hingga Aqila pun kelelahan dan tertidur dengan pulas nya.

* * * * * *

"BANGUN BANGUN KAU SIALAN SIAPA YANG MENYURUHMU TIDUR DI RANJANGKU HAH!!!!"

teriak arsenio dengan marahnya.

Aqila yang tidak bisa bernapas karena merasa ada tangan yang mencekiknya langsung terbangun dari tidur lelapnya.

"maap kan aku tu..tuan uhuk uhuk."ucap Aqila tersengal.

Arsenio pun melepaskan genggaman karena melihat wajah Aqila yang membiru karena hampir tidak bisa bernapas akibat ulahnya.

"Siapa yang menyuruhmu tidur disini hah..kau pikir kau siapa ?!dasar wanita murahan!!" ucap arsenio.

Mendengar lontaran kata yang di ucapkan oleh arsenio seorang laki laki asing bagi Aqila hatinya begitu teriris seketika Aqila teringat pada seorang ayah yang selalu memperlakukan dirinya bak seperti putri kecil.

"karna kau telah lancang dengan meniduri RANJANGKU maka rasakanlah hukuman yang akan aku berikan padamu!!!"

Tanpa mendengarkan ucapan permintaan maap dari Aqila, Arsenio terus menyeret tubuh mungil Aqila dengan menggenggam tangannya menuju gudang yang gelap.

"Ampun tuan Ampunnn saya tidak tau,saya hanya mengikuti perintah temanmu jangan masukan aku kedalam ruangan gelap itu tuannn aku takut..."ucap Aqila sambil meronta ronta.

"DIAM KAU!!! bersyukurlah tidak langsung ku bunuh dirimu.kau dan ibumu Sama saja,hanya menjadi parasit dihidupku."

Aqila yang memiliki trauma dengan kegelapan hanya bisa memeluk lututnya sambil memejamkan matanya . Seluruh tubuh nya bergetar hebat Aqila merasakan pusing yang luar biasa hingga berakhir dengan tidak sadarkan diri.

* * * * * * * * *

"Bangun gadis cantik,aku menunggumu sayang.."

Perlahan Aqila membuka matanya ,ia melihat seorang pria berbadan kekar dengan tatapan mata biru yang tajam berada di atas tubuhnya.

"Ahhhh siapa kau!!"Aqila merasa kaget.

"Syuttt tidak usah panik seperti itu aku juga tuan mu aku punya berhak atas dirimu."

"Apa..apa maksud ucapanmu?"tanya Aqila

"kukira hanya wajahmu yang terlihat polos ternyata dirimu juga masih sangat polos sayang."

CUP....

Pria kekar itu menggerayangi leher jenjang Aqila, Tubuh Aqila yang terkunci tidak bisa melakukan perlawanan apapun.aqila hanya bisa menangis menahan rasa sesak di hatinya yang terluka.

Tring...tring..

Sebuah pesan masuk pria itu segera meninggalkan Aqila yang syok.

Kejadian itu terlihat oleh arsenio, ia hanya tersenyum menakutkan sembari melangkahkan kakinya ke ruang kerjanya.

* * * * * * * * * * *

DI RUANG KERJA ARSENIO....

"Apakah kau sudah menolong gadis kecil itu?"tanya arsenio.

"Sudah bos aku sudah mengeluarkan gadis itu dari gudang , menurutku gadis itu mempunyai trauma dengan ruangan yang gelap sampai sampai ia pingsan begitu."jawab Arka.

"Lalu apa lagi yang kau lakukan kepadanya?"tanya arsenio dengan nada yang sedikit berbeda.

Arka yang mengetahui jika bosnya sebenarnya menyukai gadis itu sengaja melakukan hal tadi karena ia tahu bosnya sedang memperhatikan nya.

"Tidak ada aku hanya sedikit bermain dengannya ,lagi pula gadis itu menyukainya."jawab Arka dengan santai.

Mendengar itu entah mengapa rasanya arsenio tidak nyaman.arsenio akhirnya menyuruh arka untuk menyiapkan pertemuan penting dengan para mafia dan politikus lainnya yang hanya menjaga nama baiknya di depan layar saja.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!