...Raya kan terbit nya matahari dengan senyum cerah dan tambah kan semangat untuk masa depan yang cerah....

...Selamat pagi orang pada reader ku, tetap lah semangat untuk hari ini...

...Author doakan ya terbaik untuk kalian semuanya...

Hari ini Balgis dan juga Bara akan merayakan pernikahan mereka yang pertama tidak ada pesta mewah dan juga lain nya.

Dan untuk pernikahan mereka masih di rahasia kan tidak ada yang tahu jika mereka sepasang suami istri padahal mereka sering kali mencuri waktu hanya untuk berduaan.

Dan ini Balqis sudah menjadi mahasiswi bersama dengan Davina dan juga Prita.

Tidak banyak yang berubah masih seperti dulu saat mereka sekolah.

Karena Rata-rata yang masuk ke kampus itu adalah teman sekolah mereka sendiri, karena SMA sakura sekolah gue internasional dan siapa yang memiliki kemampuan lebih kreativitas dan juga otak nya encer maka dia akan langsung di masukkan ke universitas milik keluarga Muzakki.

Rata-rata di antara mereka tidak usah mendaftar untuk masuk kuliah mereka hanya tinggal memasuk kan data diri mereka ke kepala sekolah dan dan juga ingin mengambil jurusan apa setelah itu kepala sekolah yang akan mengurus nya mereka tinggal melengkapi persyaratan dan untuk persyaratan mereka bisa kirim online jadi tidak perlu repot-repot bolak-balik untuk mengurus nya.

Semua nya sudah di atur dan setelah mereka lulus mereka akan langsung di tawari kerja, mereka yang memiliki kemampuan cerdas kreativitasnya tinggi kerja bisa sendiri atau pun kelompok mereka yang memiliki nilai plus mereka bisa memilih ingin bekerja di perusahaan mana karena Muzakki sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk buat pemuda-pemuda itu sukses di usia nya yang masih belia.

Tak heran jika di sekolah itu semua nya mahal, fasilitas semua ada apapun ada mereka tidak akan kekurangan apapun di sekolah maupun di kampus itu tapi itu sepadan dengan hasil yang akan mereka peroleh, karena rata-rata mereka dari golongan menengah ke atas dan untuk masalah biaya mereka tidak akan kesulitan.

Tak ter kecuali untuk Balgis, Davina dan juga Prita.

Mereka juga masuk ke dalam jajaran siswa yang berprestasi, tapi bukan berarti mereka akan mendapatkan beasiswa mereka akan melanjutkan ke universitas yang telah di sediakan oleh sekolah nya karena universitas itu juga milik keluarga Muzakki, hanya ada satu universitas tapi itu universitas yang sangat besar sangat mewah sangat luar biasa, universitas itu tidak seperti universitas pada umum nya.

Universitas seperti gedung perusahaan yang menjulang tinggi, ada 77 lantai dengan beberapa ruangan dan juga beberapa kolam renang karena universitas itu sudah go internasional tak heran jika banyak dari siswa dan siswi yang akan mengikuti lomba keluar negeri.

Kemampuan dan juga prestasi sangat membutuh kan di universitas tersebut.

Teheran jika universitas itu digadang-gadang sebagai unit universitas terbesar termewah dan juga terbaik dan mereka juga semua tahu jika universitas itu sangat lah mahal tidak sembarang orang bisa kuliah di sana sekalipun orang itu anak nya itu keturunan konglomerat tapi jika mereka tidak memiliki standar universitas tersebut dari pada tidak akan terima, sekalipun mereka akan menyogok universitas itu tidak akan menerima di universitas itu sangatlah bersih tidak seperti universitas-universitas lain nya, bahkan sekitar kenyalnya banyak orang-orang luar yang kuliah di universitas tersebut.

Dan karena Balgis kuliah di universitas itu jadi otomatis Bara juga menjadi dosen di sana, namun Bara tidak bakal berhenti mengajar di SMA sakura, karena jika barang berhenti ketemu akan curiga karena gosip antara Balqis dan diri nya sudah menyebar dan lelaki melarang barang untuk berhenti.

Dan malam ini mereka akan berangkat ke Paris untuk merayakan anniversary pernikahan mereka yang pertama.

Balqis sudah pindah ke mansion utama Muzakki karena itu sudah perjanjian awal dan Balqis tidak terasa keberatan dengan itu.

Bara dan Balqis masih nyenyak tidur tidak terganggu dengan bisa busuk di luar kamar mereka.

Tidak perlu di tanya itu siapa sudah pasti bunda dan juga mama nya, karena hanya keluarga inti dan mertua nya saja yang bisa masuk dengan leluasa di kediaman Bara lebih tepat nya di Mansion lantai 3 mansion Muzakki.

Bunda dan mama nya sangat antusias untuk perjalanan mereka tapi berbeda dengan bara dan Balqis mereka merasa enggan untuk pergi karena tadi pagi Balqis sedang kedatangan tamu jadi jika mereka pergi mereka hanya akan jalan-jalan tidak akan bisa menikmati bulan madu tetapi mereka juga tidak menolak untuk pergi hanya saja kurang, kurang gimana gitu hahaha paham kan.

" Maura " Panggil bunda Iin

"Apa " jawab mama Maura

" Aku masih penasaran " jelas bunda Iin

" Tentang apa " tanya Mama Maura

" Mantan dari anak mu, meskipun mereka sudah menikah kurang lebih 1 tahun tapi besar kemungkinan mantan Bara akan datang aku hanya takut jika barang masih menyimpan rasa untuk orang itu aku hanya takut Balgis akan kecewa, Aku hanya ingin dia menikmati hidup nya saat ini, aku masih merasa gagal menjadi seorang ibu dari kecil Balqis sudah di beda-bedakan oleh ayah nya sendiri dan aku tidak bisa berbuat apa-apa meskipun aku tidak mendukung Apa yang di lakukan oleh suami ku tapi aku juga bersalah karena aku juga tidak sepenuh nya membela Balqis, bukan tidak mau hanya saja jika aku membela Balqis maka suamiku makan tambah marah dan itu sangat berakibat fatal untuk Putri bungsu ku " jelas bunda Iin mengutarakan semua yang ada di pikiran nya.

Mendengar itu Mama Maura hanya tersenyum, sekalipun dia tidak tahu siapa mantan anak nya, tapi mama maura juga memikirkan hal yang sama dengan apa yang di pikirkan oleh bunda Iin.

Mama Maura tidak bohong iya memang tidak mengenal siapa mantan dari anak nya tersebut Ia hanya mengetahui nama nya saja, karena sejak tentara berhubungan dengan perempuan itu bara tidak pernah memperkenalkan nya dan juga tidak pernah membawa nya ke rumah.

" Aku tahu besar kemungkinan dia akan kembali tapi aku juga yakin, putraku orang yang setia dia orang yang datang menjawab sekalipun mantan nya itu datang dan mungkin saja mungkin loh ya bara menyimpan sedikit rasa untuk nya dia tidak akan meninggalkan Balqis dia tidak sebodoh itu " jawab Mama Maula

" Kalau itu aku juga tahu tapi sebagai seorang ibu kekhawatiran itu pasti ada "

Dan mama Maura menggangguk setuju dengan apa yang di ucapkan oleh bunda iin

Jangan lupa dukungan ya bestie

Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini

Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang

Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian

...Raya kan terbit nya matahari dengan senyum cerah dan tambah kan semangat untuk masa depan yang cerah....

...Selamat pagi orang pada reader ku, tetap lah semangat untuk hari ini...

...Author doakan ya terbaik untuk kalian semuanya...

Saat ini Balgis dan juga Bara sudah berada di bandara.

Mereka akan pergi ke Paris menggunakan jet pribadi milik Muzakki, karena berat sangat tidak suka mengantri tidak suka menjadi pusat perhatian tidak suka jika Balqis di lirik oleh orang apalagi lawan jenis nya padahal setiap kali Mereka pergi berdua, mereka akan menutup diri mereka akan menjadi orang lain mereka akan memakai masker kacamata topi agar tidak tahu siapa mereka karena jika sampai mereka berdua ketahuan nya dan berdua maka semua nya akan hancur apa yang mereka sembunyikan akan terbongkar.

Sebenar nya tidak masalah untuk ter bongkar sekarang, karena saat ini Balgis sudah tidak memakai seragam hanya saja Balqis masih ingin merahasiakan pernikahan nya agar kehidupannya masih aman tentram dan damai memiliki suami seperti bara ada kesan tersendiri untuk Balqis tapi dia tidak bisa mengumbar apa yang mereka lakukan sebab bara memiliki banyak fans dan juga Bara ketahuan dekat dengan seorang perempuan maka perempuan itu tidak akan tenang hidup nya seperti sebelum-sebelum nya, dan Balqis mengambil pelajaran dari itu semua.

Dulu saat awal-awal mereka menikah ada seorang wanita cantik rekan bisnis dari bara posting sebuah foto di mana dia sedang selfie dengan seorang pria tapi dengan sengaja wajah pria itu di tutupi dengan striker dan dia memberikan caption seolah-olah orang itu adalah bara.

Dan detik selanjut nya, perempuan itu di bully habis-habisan, makasih tiap kali perempuan itu pergi mereka menatap nya dengan tatapan aneh seakan-akan perempuan itu bertelanja*ng bulat di depan umum, saya lupa juga berusahaan yang memperkerjakan nya juga di serang oleh berapa fans fans fanatik dari bara.

Dan Balgis merasa ngeri dengan itu.

Hanya sebuah caption perempuan itu sudah di serang sedemikian rupa apalagi dengan diri nya yang sudah memiliki bara seutuh nya.

Bukan takut hanya saja Balqis tidak suka jika hidup nya di jadikan sebagai bahan ghibahan se se orang dan juga perlu di garisbawahi Balqis tidak suka menjadi pusat perhatian

Dan di perjalanan Balqis dan Bara memilih untuk bercerita menceritakan apa yang mereka lalui hari ini begitulah mereka setiap malam mereka akan mengevaluasi diri supaya dia lakukan apa kekurangan mereka apa yang harus dirubah mereka berdua selalu seperti itu.

Bara dan Balqis sama-sama belajar untuk menjadi seorang istri dan suami yang baik yang bisa menjaga nama baik keluarganya bisa menyenangkan orang-orang di sekitarnya dan saat ini pun pergi sudah bisa sedikit-sedikit untuk memasak meskipun tidak mahir setidaknya ada beberapa makanan yang sudah Balqis kuasai seperti tumis oseng-oseng goreng tempe masak nasi nasi goreng.

Bara sengaja aku minta Balgis belajar dari hal yang paling mudah karena jika sudah terbiasa ke depannya tidak perlu diajari lagi hanya perlu diberi masukan.

Pada awalnya Balqis kesusahan karena ia tidak pernah turun ke dapur dia hanya tinggal makan ataupun memesan makanan di luar.

dan saat menikah dengan Bara Ia belajar mandiri dan itu harus karena berat sendiri adalah orang yang sangat mandiri.

Balgis kira Bara akan selalu dilayani seperti anak-anak lainnya, tapi tidak seperti itu bahkan di lantai 3 di sana juga ada dapur di mana barang akan memasak Jika ia memang membutuhkan nya untuk pakaian dan juga mandi pun ia menyiap kan sendiri

Dan itu menjadi motivasi terbesar untuk Balgis

Balqis merasa hidup nya sudah sempurna ia sudah tidak perlu merasakan penyiksaan batin seperti yang dulu ia sudah mendapat kan kasih sayang dari papa Muzakki sudah mendapat kan kasih sayang dari mama Maura sekalipun hubungan nya dengan kakak kandung nya sedang tidak baik-baik saja, tapi Balgis tidak pernah menghirau kan karena bagi nya kakak nya memang tidak berguna.

Mungkin beda cerita jika Oana bersikap baik terhadap diri nya.

" Berapa hari kita di sana " tanya Balqis pada sang suami

" Senyaman mu aja yang, jika kamu sudah merasa cukup kita pulang tapi jika kamu ingin pergi ke negara lain ya ayok " Jawa barat dengan mencium kening Balgis

" Bagaimana jika pulang dari sini kita ke Bali, Aku juga ingin menikmati kebersamaan kita di sana melihat matahari terbenam berjemur di pantai dan jika kamu tidak keberatan Aku ingin mengajak sahabat ku Davina dan Prita, Aku ingin semua nya berkumpul aku rasa itu akan menyenangkan kamu juga boleh mengajak pandra dan juga kak Daffa karena aku ingin menjodoh kan mereka dengan kedua sahabat ku, Aku ingin mereka berdua memiliki calon pendamping yang bertanggung jawab tidak perlu kaya raya tidak perlu harus memiliki perusahaan yang penting mereka bekerja keras dan bertanggung jawab karena saya telah menikah aku menjadi sadar jika di dalam pernikahan itu uang tidak lah cukup, semua itu harus ada temen nya setia dan bertanggung jawab itu baru pas, hidup ku dan mereka tak jauh berbeda hanya saja aku lebih beruntung karena bertemu dengan mu, dengan menjadi istri mu aku tahu bagaimana menjadi ratu aku tahu bagaimana sikap seorang laki-laki kepada perempuan, Aku belajar semuanya dari kamu belajar dari awal belajar untuk hubungan ini dan aku harap kita akan selalu seperti ini tidak masalah jika awal nya kita di jodoh kan " ucap Balqis panjang lebar

" Aku tidak masalah jika mereka berdua akan kamu ajak, aku juga akan menghubungi Daffa dan juga Pandra, aku juga setuju Jika kamu ingin menikah kan menjodoh kan maksud nya kok menikah kan " ucap bara tersenyum

" Aku yakin mereka laki-laki yang bertanggung jawab, kirain aku dengar laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik " lanjut nya

" Baiklah sudah kita putus kan, untuk beberapa hari di Paris aku tidak bisa katakan sekarang, aku takut merasa betah di sana hehehe " ucap Balgis

" Apapun untuk mu sayang " jawab Bara

Jangan lupa dukungan ya bestie

Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini

Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang

Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian

...Ku rasakan hangat indah nya sang mentari...

...membangun kan ku dari tidur yang lelap ini...

...Sinar mu yang terang mulai memasuki mata...

...dan mengusir ku dari alam mimpi...

...Dan kini ku bergegas tuk segera siapkan diri ku...

...tuk mulai menjalani hari ini...

...Tak sabar ku temui seluruh sahabat yang tersenyum...

...menyambut datang nya pagi ini...

...Dan ku katakan.....

...Selamat pagi!!...

...Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini...

...Dan ku katakan:...

...Selamat pagi!!...

...Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini....

...Kini bergegas lah sipakan dirimu untuk memulai menjalani hari ini...

Saat ini bara dan Balgis sudah berada di kamar hotel, karena perjalanan cukup lama mereka memutuskan untuk istirahat dan akan makan malam di sebuah restoran bintang 5 yang tak jauh dari hotel tersebut.

Dan Bara berencana untuk berkeliling menggunakan kapal pesiar dengan sang istri, tapi rencana itu harus di tunda karena tidak mungkin mereka melakukan nya sekarang.

Karena waktu nya sangat mepet belum lagi Balqis harus kuliah belum juga Bara harus menyesuaikan jadwal nya.

Perusahaan sangat sibuk dan tidak bisa ditinggal terlalu lama mungkin satu minggu sudah cukup, tapi Balgis tidak mau, pergi saja ingin menghabis kan waktu 3 hari di Paris dan satu hari di Bali bersama dengan sahabat-sahabat nya, atau mungkin dua hari tapi yang pasti Balqis hanya mengizinkan barang untuk setiap hari di Bali Karena pasti pekerjaan nya sudah sangat menumpuk, itu di sebab kan karena bara terlalu lama libur, dan Balgis tidak keberatan jika harus di tinggal kan bersama dengan dua sahabat nya karena saat belum menikah pun mereka sudah terbiasa melakukan itu terbiasa travelling hanya dengan ber tiga tanpa pengawasan hanya mengandalkan diri sendiri, dan mereka yang baik-baik saja pulang dengan selamat.

Karena meskipun mereka berbulan madu mereka tidak bisa melakukan apa-apa sebab 4 hari kedepan pelukis masih ada tamu nya.

Dan bara tidak merasa kesal atau pun merasa percuma pergi ke Paris hanya untuk jalan-jalan, itu dijadikan untuk refreshing bagi keduanya menghabiskan waktu berdua tanpa ada yang mengganggu.

" Sayang sayang bangun udah sore " ucap bara membangun Balgis.

" Masih ngantuk ya " tanya Bara

Balgis hanya menggangguk sebagai jawaban

" Ya udah aku mandi dulu ya setelah itu gantian kamu bangun dan langsung mandi kata nya mau jalan-jalan " ucap Bara lembut

" Mandi bareng aja " ucap Balgis tiba tiba

" Tapi aku mandi di shower karena masih deres datang bulan nya " lanjut Balgis

Bara mengiyakan dan langsung menggendong Balqis untuk menuju ke kamar mandi.

Setalah selesai mereka bersiap-siap, jangan lupa kan dengan kacamata nya dan juga topi karena takut ada yang melihat mereka, meskipun mereka tidak di Indonesia tapi mereka juga tidak tahu apakah orang Indonesia ada di sana juga atau tidak karena yang akan mereka datangi adalah tempat umum siapapun boleh pergi ke sana.

Sedang kan Davina dan juga Prita sedang uring uringan, sebab Balgis tidak dapat di hubungi.

" Dev keluar yuk Balgis juga tidak dapat di hubungin ngapain kek ke mall lah kemana kek, boring banget ucap Prita manja pada Davina

" Ya jelas lah ogeb Balgis tidak bisa di hubungi mereka akan lagi berbulan madu mungkin lagi bikin dedek bayi keponakan kita " jawab Davina santai

" Aku kapan ya nyusul, aku nggak masalah deh nikah muda jika suami nya kayak pak bara, gak usah yang ganteng yang penting bertanggung jawab aja dan memenuhi semua kebutuhan ku " ucap Prita dewasa

" Ya inti nya dia harus bekerja dan bertanggung jawab setia juga penting " cap Davina membenarkan apa yang dikatakan oleh Prita

" Jujur saja dulu waktu Balqis ingin menikah aku takut aku takut dia tidak bahagia aku takut Balqis juga merasakan tidak bahagia meskipun ia sudah memiliki suami entah kenapa aku selalu berpikir yang nggak-nggak mungkin karena kita berarti nggak mengalami banyak hal Aku hanya takut ini takut itu tapi syukurlah itu semua tidak terbukti " ucap Prita dewasa.

" Tapi aku bahagia dengan apa yang terjadi pada kita " ucap Davina

" Apa kamu bahagia, ini tidak lucu Dev kau tahu kita bahkan sering nangis menangisi nasib kita hanya saja kita tidak menampak kan nya saat berada di luar " omel Prita

" Ya maksud nya nggak gitu-gituan amat bontot, Aku bangga aja kita apapun masalah nya, apapun yang terjadi kita masih mampu menghadapi nya jika orang lain berada di posisi kita mungkin mereka tidak akan sekuat kita tidak bisa tertawa seperti kita tidak bisa melakukan apa yang mereka mau tapi berbeda dengan kita kita masih bisa melakukan apa yang kita suka melakukan apa yang kita inginkan sekalipun kita kekurangan kasih sayang dari keluarga mental kita masih baik sikap kita masih sopan kita masih tahu batasan-batasan tidak semena-mena, kita masih mampu menghargai orang lain dan itu bagiku hal yang luar biasa untuk kita yang masih bocil-bocil " ucap Davina

" Aku setuju kalau itu, aku juga nggak yakin akan sampai pada titik ini tapi meskipun begitu kita juga harus berterima kasih pada orang tua kita meskipun kita tidak mendapatkan kasih sayang tapi kita masih mendapatkan kemewahan orang tua kita tidak mengizinkan kita kekurangan dan itu membuatku nilai plus " jawab Prita

" Tapi yang aku sayang kan kenapa mereka tidak bisa seperti kita mereka hanya mengambil kesimpulan di satu sisi tidak berusaha untuk mendengarkan sisi yang lain nya, seharusnya sebagai orang tua mereka bisa berpikiran jernih bisa melihat tanpa harus di tuntun jujur aku sedih untuk itu karena ayah ku bisa menyayangi anak tiri nya melebihi anak kandung nya sendiri sedari kecil aku tidak pernah digendong Aku tidak pernah merasakan yang nama nya kasih dari orang tua ku, karena dari kecil ayah ku sudah membenciku, dan sampai saat ini pun ayah tidak pernah merangkul ku mencium ku, Aku hanya ingin sekali yang simple makan bareng saat sekolah mencium tangannya tidak perlu disambut seperti tuan Putri tapi itu sangat sulit untuk di kabul kan, tapi sekarang aku sudah tidak merasa sedih lagi karena ada tante Maura dan juga om Muzakki yang menggantikan orang tua kita, kita mendapatkan kasih sayang dari mereka dengan tulus tanpa pamrih " ucap Prita dengan meneteskan air mata nya tapi bibir nya tersenyum

Jangan lupa dukungan ya bestie

Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini

Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang

Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian