~~Sekolah📍
.
.
.
brukkkkk
" Aduhhhh kak kalau jalan pake mata dong, disini jalan besar ga bisa minggir apa kak kalau jalan mata tuh dipake jangan main nabrak aja " lirih sambil mencoba berdiri
" Kamu gapapa shel? " tanya Mia sahabat Sheila
" Ga. "
" Eh kak mau kemana! kalau mau minta maaf setidaknya minta maaf dulu dong! main tabrak lari aja woi kak! " teriak Sheila
" Lu yang kalau jalan pakai mata gak liat lu lorong koridor seluas ini liat-liat! gak bisa minggir apa! " bentak Dirga
" Lah kakak ga bisa liat aku bawa buku ya kalau kaka punya mata pasti bakal minggir lah ini juga buku bu sinta kakak main asal nabrak nanti ada yang lecet siapa yang mau tanggung jawab! "
" kamu!.. "
" Udah Ga uda " sela Andy teman Dirga
" Maaf ya dek soalnya kami juga lagi buru-buru "
" Gara-gara kamu kami telat tau ga! " bentak Dirga
" Lah lah woy! "
" Udah shel, maaf juga ya kak kami udah membuang waktu berharga kalian kakak yang TERHORMAT sekalian " sindir mia sambil menekan nada kata terhormat nya
" Udah ayo punggut dulu bukunya bu santi nanti dimarahin lagi kalau kita kelamaan " lanjut Mia
" Kami bantu ya " kata Andy sambil hendak mengambil buku yang berserakan
" Ga usah kak sia-sia waktu kalian nanti gara-gara kami " kata Sheila dengan cuek
" Udah nih Mi kita ke kantor yuk "
sambil melewati Dirga , Sheila sengaja menginjak kaki Dirga
" Akh woi sengaja lu ha! "
" Memang gatau ya? " menyeringai
" Sudah shel ayo jalan! "
" Prffff wah gilaaa Ga ad juga cewek yang ga terpesona ama lo gila ngakak " sambil tertawa berbahak-bahak
" Bacot lu cepat jalan "
" Eh tungguin! woi Ga ! "
📍Kelas 11 IPA 1
" Sial banget jadi dimarahin bu sinta kan , sial banget alah goblok ah ku doain masuk parit tu orang sombong " celetuk Sheila
" Mia ratu es kita kenapa tu marah-marah ga jelas perasaan lom datang deh tamu langganan nya " bisik cika salah satu teman Sheila
" Itu tadi di tabrak sama ketua osis ribut deh disana keknya Sheila gatau dia ketua osis " jawab Mia
" Percuma aja kalau dia tau kalau Dirga yang tadi dia tabrak itu ketua osis, anak kepala sekolah aja berani dibikin masuk rumah sakit aku berani taruhan pasti mereka sama-sama gamau kalah tuh " kata Nadin sambil ikut ngerumpi
" Ya gitu si tau kan kalian satu sifatnya gimana satunya gimana " jawab Mia sambil mengikat rambut panjangnya
" Sheila si ratu es ga pernah pacaran selalu cuek ke cowok tapi kalau sekali marah udah keluar deh kata kata legendaris nya , Dirga si raja tegas nan sadis jankan siapapun bisa mati di tangan dia gila deh kalau mereka disatukan bisa hancur sekolah kita "
" Betul tuh Nad " jawab Cika sambil tertawa
" Betul Betul Betul " disambung Mia
📍 Lapangan
" Woi Ga masih badmood lu dari tadi kenapa sih lu tiap ketemu orang dimarah terus salah juga kagak tu orang " tanya Andy sambil memperhatikan kumpulan ciwi ciwi yang di tolak Dirga
" Bokap tadi ngomong katanya ada yang penting kalau bokap ngomong kek gitu pasti ada yang ga beres " jawab Dirga sambil mengecek data data laporan kedisiplinan sekolah
📍 17:22 lapangan upacara sekolah
ting ting ting
Sheila mengecek chat yang masuk di HP nya
" Set dah ga bisa ngumpul sama teman " celetuk Sheila dalam hati
" Napa shel mak mu ngechat yak suruh pulang cepat? " tanya Mia yang memang sudah hafal dari raut muka Sheila
" Um abis latihan buka formasi sekali lagi aku langsung pulang "
" Yah ga seru dong ga ada wakil ketua nya " kata Dinda sambil merangkul Sheila
" Kan ada Gio toh dia ketua nya "
" Yaudah iya iya sana pulang " kata Dinda sambil merengek
" Aku pulang dulu ya babay jangan kangen kangen itu berat biar aku saja "
" Halah lebay lu kecebong bulet sono pulang lu ngeganggu pemandangan aja " kata Mia
" Aku pulang dulu ya babay jangan kangen kangen itu berat biar aku saja "
" Halah lebay lu kecebong bulet sono pulang lu ngeganggu pemandangan aja " kata Mia
📍16:00 Restoran Pribadi milik keluarga Sheila
Sheila memakai dress biru tanpa lengan bermotif mutiara sebagai pelengkap busana dengan sepatu hak tinggi yang bisa dikatakan lumayan dan jangan lupa make up yang tipis-tipis
" Ma ngapain si harus dandan segala? cuman makan makan kan? " tanya Sheila dengan heran
" Udah kamu diam aja " kata bu Elsa selaku ibunya Sheila
" Hmmmm mama mah gini terus " rengek Sheila
" Nanti papa beliin snack deh kamu duduk yang rapi ya sayang " sela pak Anton ayahnya Sheila
Tak lama kemudian setelah menunggu selamanya 5 menit tamu yang mereka tunggu pun akhirnya tiba juga
Sheila terkejut melihat laki-laki yang berpakaian tapi berjas hitam yang ada dihadapannya
" Selamat datang bu Mita " sambut bu Elsa
" Iya bu Elsa maaf kami terlambat tadi di jalan macet "
" Hallo pak Anton "
" Hallo sudah lama tidak berjumpa pak Dito " jawab pak Anton sambil bersalaman dengan pak Dito
Disituasi tersebut hanya Sheila dan Dirga yang saling tutup mulut tak mengeluarkan satu kata sekalipun
" Gila ini ngapain kakak kelas rese disini " ucap Sheila dalam hati sambil menatap Dirga dengan tatapan tak suka
Tentu saja tatapan tersebut tidak di respon Dirga karna Dirga adalah ciri-ciri laki-laki yang sangat bodoh amat
" Oke karna kalian udah ada disini gimana kalau kita makan-makan dulu baru ke pembicaraan? " kata pak Anton
Tentu saja disetujui oleh mereka kecuali Sheila dan Dirga yang masih belum mengeluarkan suara sepatah pun
" Ini Sheila ya? " tanya bu Mita
" Iya tante saya Sheila " akhirnya Sheila membuka mulut setelah mengunci mulutnya rapat-rapat
" Yampun uda besar ya El makin cantik aja "
" Iya dong anak perempuan saya yang satu-satunya pasti cantik " kata bu Elsa sambil tertawa
Sedangkan Sheila? ia menatap ibunya dengan tatapkan ingin bertanya
" Hah? tante ini tau aku dari mana? perasaan baru ketemu deh " kata Sheila dalam hati
setelah berbincang-bincang tidak jelas sambil makan akhirnya pak Anton membuka suara
" Kita ke topik pembicaraan dulu saja ya "
" Iya silahkan pak " jawab pak Dito
" Jadi sebenernya pas kalian masih sanggat kecil kalian sudah kami jodohkan persepakatan kami yaa tunggu kalian SMA baru tunangan toh sekarang Dirga sudah mau lulus Sheila sudah kelas 11 " sambung pak Anton
" Hah! " teriak Sheila dan Dirga secara bersamaan
" Paaa... papa gak salah jodohin Sheila? Sheila masih kecil paaa yampun maaaa ini bukan jaman siti nurbaya main jodoh jodohan" beribu pertanyaan yang dilontarkan Sheila kepada kedua orang tuanya
" Cukup Sheila mama gamau kamu banyak bicara sejak kalian dalam kandungan kalian sudah mama jodohin "
" Ya jangan Sheila didunia ini banyak noh cewe cewe cantik yang mau bang Dirga noh noh noh itu noh " sambil menunjuk perempuan yang melihat Dirga tanpa sadar
" Siapa juga yang mau sama lu " kata Dirga dengan cepat
" Kalian ga bisa menolak! " kata pak Dito
" Memangnya kurang apa anak Dirga kami sayang? " tanya bu Mita heran setelah sekian lama ternyata masih ada orang yang tidak tertarik dengan ketampanan Dirga
" Orangnya rese tante yakali Sheila ditabrak sama dia dia gamau minta maaf sama sheila " jawab Sheila dengan muka cemburu
" Hei kamu! " tunjuk Dirga ke Sheila
" Apa!? "
prfff kedua orang tua mereka tertawa tak bisa membayangkan kelucuan anak mereka sambil melontarkan kesalahan
" Sudah kami tidak mau mempermasalahkan masalah sepele ini kami mau kalian bertunang minggu ini " kata pak Dito
" Pa! Dirga.. "
" Stop Dirga papa tau kamu mau jawab masih belum selesai bersekolah masih mau kuliah belum mapan " sela pak Dito yang sudah bisa menebak isi hati anaknya
" Ya sudah kalau gitu sah kan? minggu ini? " tanya pak Anton ke orang tua Dirga
" Tentu pak Anton sahabat harus memegang janji mereka " jawab pak Dito
" Ya sudah kalau gitu sah kan? minggu ini? " tanya pak Anton ke orang tua Dirga
" Tentu pak Anton sahabat harus memegang janji mereka " jawab pak Dito
Seminggu kemudian
Hotel Bevigla📍
(sekedar mengingatkan hotel ini merupakan salah satu nama hotel yang tiba-tiba muncul di otak author tidak bermaksud tertentu)
Acara pertunangan mereka berdua di adakan secara tertutup karena mereka berdua yang masih tergolong muda hanya Keluarga-keluarga dekat mereka yang menghadiri acara tersebut
dengan senyum terpaksa Dirga dan Sheila saling bersalaman kepada tamu-tamu yang hadir
16:00 Lobi hotel 📍
" Sekarang kamu tinggal di apartemen Dirga ya nak kalian harus belajar hidup mandiri mama dan papa ga bakal mengirim uang bulanan lagi untuk kamu " kata bu Elsa
" Benar kata bu Elsa Dirga sudah menjadi calon Sheila maka dari itu Dirga harus menghidupi keuangan kalian sedangkan Sheila, Sheila bertugas melayani calon suaminya " sela bu Mita
" Yakali harus sampai serumah ma " rengek Sheila
" Sana pulang jangan makan makanan yang gak sehat nurut sama suami " sela pak Anton
" Dengerin tuh pesan papa kamu " kata bu Elsa
" Ish ck yaudah Sheila pamit " sambil memeluk kedua orang tua nya
sebenarnya Sheila sangat tidak bisa hidup tanpa kedua orang tua nya kenapa tidak?
toh kalau Sheila sakit maunya nempel-nempel orang tua nya ketika tangannya keiris pisau nangis ke ibunya ketika kekurangan sepatu merengek ke ayahnya walaupun Sheila mempunyai uang untuk membelinya sendiri
30 menit kemudian apartemen Dirga 📍
" Nih rumah kita, lo masukin sendiri aja koper mu kedalam " kata Dirga dengan cuek
" Lo ga bisa bantuin apa bang!! " teriak Sheila
" Usah bacot bawa sendiri anak manja dan aku peringatkan ke kamu disekolah jangan sampai ada yang tau tentang hubungan kita
" Idih siapa juga yang mau sebarin jijik kali aku bang " jawab sheila dengan muka jijik sambil membawa kopernya ke kamar
" Kamu tidur diruang tamu kan bang? " tanya Sheila dengan bermaksud mengusir
" Ya kagak lah kita uda tunangan ngapain juga harus pisah kamar itu kata mamamu tadi "
" Toh begini-begini juga kita uda termaksud sah " sambung Dirga
" Bodo amat " jawab Sheila dengan cuek
" Sana keluar gue mau mandi " sambung Sheila
30 menit kemudian
setelah selesai mandi Sheila memakai baju kaos putih dengan celana pendek jogging bewarna hitam yang biasa dia pakai dirumah
Sheila merasa lapar dan berjalan ke dapur tanpa sadar disna ia melihat Dirga yang tidur terlelap di sofa
" Pasti gara-gara aku mandi kelamaan deh " ucap Sheila dalam hati
" Bang...bang Dirga bangunnn bangg "
" Hmmm bentar lagi maa " jawab Dirga sambil membalikan posisi tidurnya
" Prffff mama? kirain dia masih dirumah nya yak " kata Sheila sambil menahan tawa
" BANG DIRGAAAAAAA BANGUNNN GUE LAPERR PENGEN MAKAN! " teriak Sheila sampai membangunkan Dirga yang sedang tertidur lelap bagaikan sleeping beauty
" Agkh itu mulut atau toa kencang amat et dah " kata Dirga sambil mengusap telinganya yang kesakitan
" Bang dikulkas kosong ga ada bahan makanan gimana dong makanannya " rengek Sheila dengan muka sok imut
" Usah masang muka sok imut lu jijik gue " bangun dari sofs dan berjalan ke dapur
" Heh biarin " kata sheila sambil hendak berjalan pergi
Dan....
.
.
.
Bruk
.
.
.
Sheila tiba-tiba terpeleset karena air dilantai dan tidak sengaja menabrak Dirga yang hendak berjalan ke dapur, hingga berposisi seolah-olah Sheila mendih Dirga Sheila tidak sengaja mencium bibir Dirga karena tidak kuat menopang diri nya sendiri saat mencoba bangun dari badan Dirga...
.
.
.
.
helloww guys ehe....
Ceritanya sampai sini dulu yaaa
saya selaku author yang baik memberi ilustrasi muka tokoh utama kitaaa Sheila dan Dirga!! yeyyy
Ini merupakan ilustrasi gambaran muka Sheila!!!
Sedangkan ini merupakan ilustrasi gambaran muka Dirga!!!
jangan lupa pencet lovee ya supara author nya rajin Update cerita selanjutnya ehe!!
love you all💙💙
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!