S1 : Mystery Of Love
Jahil
Di dalam kamar mewah, seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya. Dia tidak sadar jika sedari tadi ada sosok mahluk yang tidak kasat mata menatap tajam dirinya.
Perlahan mahluk itu mendekat dan mendekatkan mulutnya yang robek di telinga gadis itu
Jeon Jeanne Elean Lee
Jangan mulai. Aku masih mengantuk
Mak Kunti
"Hihihihihi...."
Jeon Jeanne Elean Lee
Berisik!!!
/melempar bantal/
Bocil (hantu)
"Biar aku saja.."
/mendekat/
Bocil (hantu)
"Jeanne, apa kau tidak mau bangun?"
Jeon Jeanne Elean Lee
Astaga, Bisakah kalian pergi? Aku masih mengantuk.
Bocil (hantu)
"Apa kau lupa? Ini hari pertama kau berangkat sekolah."
Jeon Jeanne Elean Lee
/membuka mata/
Jeon Jeanne Elean Lee
Oh my God.
/bangun/
Jeon Jeanne Elean Lee
Jam berapa sekarang?
Bocil (hantu)
/menunjuk jam didinding/
Jeon Jeanne Elean Lee
Akh... Sial!!! Aku kesiangan!!
/lari ke kamar mandi/
Bocil (hantu)
"Aku menang"
Mak Kunti
"Cih..."
/menghilang/
Jeanne menyelesaikan ritual mandinya dengan cepat. Dia tidak mau terlambat di hari pertama dia masuk sekolah.
Jeon Jeanne Elean Lee
/memakai seragam/
Jeon Jeanne Elean Lee
/memoles wajah dengan makeup/
Jeon Jeanne Elean Lee
Perfect...
Jeon Jeanne Elean Lee
Bocil, kau di rumah saja ya. Aku mau berangkat ke sekolah dulu. Bye...
Jeon Jeanne Elean Lee
/keluar kamar/
Bocil (hantu)
"Cih.. Dasar"
/menghilang/
Jeon Jeanne Elean Lee
Morning mom
Ayna(Mommy)
/menaikkan kedua alisnya/
Ayna(Mommy)
Kau mau kemana, Jeanne?
Jeon Jeanne Elean Lee
Tentu saja sekolah
/minum/
Ayna(Mommy)
Tumben sekali. Ini kan masih pagi. Bahkan Daddy dan kakakmu belum bangun
Jeon Jeanne Elean Lee
/bruusshh/
Ayna(Mommy)
Astaga, Jeanne. Pelan-pelan!!
Jeon Jeanne Elean Lee
A_apa mommy bilang? Daddy dan Kak Ariel belum bangun?
Jeon Jeanne Elean Lee
Tapi sekarang kan sudah....
/melihat jam di dinding/
Jeon Jeanne Elean Lee
/menggeram kesal/
Jeon Jeanne Elean Lee
BOCILL
Jeon Jeanne Elean Lee
Kau mengerjaiku ya..😤
Bocil (hantu)
"Maaf Jeanne. Aku hanya tidak ingin kau terlambat ke sekolah"
Jeon Jeanne Elean Lee
Tapi bukan berarti kau mengerjaiku Cil. Lihat!! Sekarang masih jam 5. Dan aku berangkat sekolah jam 7
Jeon Jeanne Elean Lee
Astaga... Jam tidur ku terbuang sia-sia. Padahal aku sedang bermimpi bertemu dengan ayang Suga.
Ayna(Mommy)
/tersenyum kikuk/
Ayna(Mommy)
K_kau bicara dengan temanmu yang tak kasat mata itu?
Jeon Jeanne Elean Lee
Iya mom. Dan sekarang dia berdiri di dekat mommy
Bocil (hantu)
"Mommy tidak perlu takut"
Jeon Jeanne Elean Lee
Bocil bilang, mommy tidak perlu takut
Ayna(Mommy)
/tertawa hambar/
Ayna(Mommy)
Ba_baiklah. Terimakasih ya sudah membangunkan Jeanne.
Jeon Jeanne Elean Lee
Mom...!!!
Bocil (hantu)
"Sama-sama mom."
/menghilang/
Jeon Jeanne Elean Lee
Dasar bocil sialan.
/menggerutu/
Ayna(Mommy)
Sudah, jangan mengumpat. Sekarang kau bantu mommy saja menyiapkan sarapan
Jeon Jeanne Elean Lee
Tapi mom, aku sudah rapi dan Cantik. Aku tidak mau nanti nya....
Jeon Jeanne Elean Lee
Ba_baiklah my mommy yang cantik.
Jeon Jeanne Elean Lee
A_apa yang harus aku lakukan?
Ayna(Mommy)
Good. Bantu mommy memotong sayuran
Jeon Jeanne Elean Lee
Baiklah
/lesu/
Jeon Jeanne Elean Lee
"Mommy lebih menyeramkan di banding Mak Kunti"
/bergidik/
Setelah selesai memasak, mereka menyajikan makanan di meja dan memanggil semua anggota keluarga.
Ayna(Mommy)
Kau bangunkan kakak mu ya Mommy akan membangunkan Daddy
/pergi/
Jeon Jeanne Elean Lee
Huft...
/pergi/
Jeon Jeanne Elean Lee
/mengetuk pintu/
Jeon Jeanne Elean Lee
Bangun Woi... Sudah pagi!!!
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Berisik!!
Jeon Jeanne Elean Lee
Aku cuma suruh mommy.
/pergi/
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Dasar..
/ngikut/
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Pagi semua
/duduk/
Jeon Jonathan (Daddy)
Pagi
Erick (Kakek)
Ada apa? Kenapa cucu kakek cemberut, hm?
Ayna(Mommy)
Dia di kerjai teman hantu nya Dad.
Erick (Kakek)
Oh ya? Bagaimana bisa?
Jeon Jeanne Elean Lee
Bocil membangunkanku di saat yang tidak tepat kek.
/menggerutu/
Jeon Jaqueen(Nenek)
Tapi ada baiknya juga kan. Kau jadi bisa membantu mommy mu
Jeon Jonathan (Daddy)
Betul sekali
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Dengar itu baik-baik
Jeon Jeanne Elean Lee
/mendengus/
Jeon Jeanne Elean Lee
/terdiam/
Jeon Jeanne Elean Lee
/smirk/
Jeon Jeanne Elean Lee
Apa kakak tahu, sekarang bocil duduk di samping kakak?
Jeon Jeovariel Elean Archilles
/deg/
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Ja_jangan bercanda Jeanne. Ini masih pagi
Jeon Jeanne Elean Lee
Siapa juga yang bercanda. Bahkan Mak Kunti ingin mencium mu
Jeon Jeovariel Elean Archilles
/buru-buru menghabiskan sarapannya/
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Aku sudah selesai.
Jeon Jeovariel Elean Archilles
Aku berangkat dulu semuanya. Bye...
/lari terbirit-birit/
Jeon Jeanne Elean Lee
/tertawa/
Ayna(Mommy)
/menggelang pelan/
Jeon Jonathan (Daddy)
Jangan jahil pada kakak mu
Jeon Jeanne Elean Lee
Maaf dad.
Sekolah Baru
Selesai sarapan, Jeanne pergi ke sekolah diantar oleh Jona.
Jeon Jonathan (Daddy)
/memarkirkan mobilnya/
Jeon Jeanne Elean Lee
Jadi ini sekolahan ku yang baru?
Jeon Jonathan (Daddy)
/mengangguk/
Jeon Jonathan (Daddy)
Kau sendiri yang tidak mau sekolah di sekolahan milik keluarga kita. Jadi Daddy Memilih sekolahan ini untuk mu
Jeon Jeanne Elean Lee
Tidak masalah
Jeon Jonathan (Daddy)
Ingat!! Jangan membuat ulah. Jika kau bertemu sesuatu yang tidak kasat mata, abaikan saja. Jangan berurusan dengan mereka
Jeon Jonathan (Daddy)
Kau tidak mau di anggap gila, kan?
Jeon Jeanne Elean Lee
Ck.. Iya-iya. Aku mengerti.
Jeon Jeanne Elean Lee
/mencium pipi Jona/
Jeon Jeanne Elean Lee
Daa Daddy
/keluar dari mobil/
Jeon Jonathan (Daddy)
Belajar yang rajin
Jeon Jeanne Elean Lee
Siap
Jeon Jonathan (Daddy)
/tancap gas/
Jeon Jeanne Elean Lee
/menatap mobil Jona yang semakin menjauh/
Jeon Jeanne Elean Lee
/membalikkan badannya/
Jeon Jeanne Elean Lee
Lumayan juga..
/masuk/
Saat melangkahkan kakinya masuk ke gerbang, Jeanne merasakan ada hawa aneh di sekitar sekolahan tersebut.
Ada bau darah, teriakan kesakitan, kesedihan dan dendam yang membara.
Jeon Jeanne Elean Lee
/deg/
Jeon Jeanne Elean Lee
/memegang dadany/
Jeon Jeanne Elean Lee
A_ada apa ini? Kenapa sakit sekali? Rasanya aku ingin menangis.
Jeon Jeanne Elean Lee
/menoleh/
Jeon Jeanne Elean Lee
Veronica!!
Veronica Kendrick
Kyaaa... Aku senang kita satu sekolahan
/memeluk Jeanne/
Veronica Kendrick
Bagaimana keadaan mu?
Jeon Jeanne Elean Lee
Aku baik-baik saja
Karena kemampuan nya, Jeanne dulu sering sakit-sakitan dan tidak berangkat sekolah. Tapi dia melakukan ujian susulan dan lulus dengan nilai terbaik. Itu makanya dia terlambat masuk sekolah.
Veronica Kendrick
Ayo aku antar ke ruang kepala sekolah!! Semoga kita bisa satu kelas ya.
Jeon Jeanne Elean Lee
/tersenyum/
Jeon Jeanne Elean Lee
/masuk/
Jeon Jeanne Elean Lee
Selamat pagi pak.
Kepala sekolah
Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu?
Jeon Jeanne Elean Lee
Saya murid baru pak
Kepala sekolah
Oh... Putri tuan Jona,Ya.
Kepala sekolah
Kau masuk di kelas Xl IPA. Nanti Bu guru akan mengantarmu sekalian beliau mengajar
Jeon Jeanne Elean Lee
Baik pak. Terimakasih. Kalau begitu saya permisi dulu
/keluar/
Jeon Jeanne Elean Lee
Senangnya bisa sekolah lagi
Jeanne berjalan di lorong sekolahan. Tapi tiba-tiba, Lorong yang tadinya ramai mendadak sepi dan berubah gelap dan berantakan
Jeon Jeanne Elean Lee
"A_ada apa ini? Kenapa tiba-tiba gelap?"
Jeanne buru-buru memakai jimat pelindung nya dan kini lorong tersebut sudah kembali seperti semula
Jeon Jeanne Elean Lee
/menghela nafas panjang/
Jeon Jeanne Elean Lee
"Syukurlah"
Jeon Jeanne Elean Lee
"Seperti nya sekolah ini ada penghuninya. Bahkan dia berani mengganggu ku"
Tidak berapa lama, bel tanda masuk telah berbunyi.
Jeanne dan ibu guru pergi ke kelas Xl IPA.
Bu Guru
Selamat pagi anak-anak
Bu Guru
Hari ini kita kedatangan teman baru.
Jeon Jeanne Elean Lee
/masuk/
Jeon Jeanne Elean Lee
Selamat pagi semua, perkenalkan namaku Jeanne
Bu Guru
Sekarang kau bisa duduk di sebelah meja Veronica
Jeon Jeanne Elean Lee
Terimakasih Bu
/pergi ke mejanya/
Tanpa sengaja , Jeanne melirik ke arah pojokan ruang kelas. Di sana berdiri sosok wanita berbaju putih yang berdiri di dekat jendela
Jeon Jeanne Elean Lee
/deg/
Jeon Jeanne Elean Lee
"Si_siapa itu?"
Veronica Kendrick
Jeanne!!!
Jeon Jeanne Elean Lee
/tersentak/
Jeon Jeanne Elean Lee
Y_ya?
Veronica Kendrick
Cepat duduk!! Pelajaran akan segera di mulai.
Jeon Jeanne Elean Lee
Ba_baik.
/duduk/
Jeon Jeanne Elean Lee
/menoleh ke arah jendela/
Jeon Jeanne Elean Lee
"Menghilang?"
Jeon Jeanne Elean Lee
"Ah.. Sudahlah."
Sekolah Angker
Veronica Kendrick
Ayo kita ke kantin!!
Jeon Jeanne Elean Lee
/mengangguk/
Jeon Jeanne Elean Lee
/duduk/
Veronica Kendrick
Kau mau pesan apa?
Jeon Jeanne Elean Lee
Terserah
Veronica Kendrick
Ck.. Di sini tidak ada terserah
Jeon Jeanne Elean Lee
Apa saja.
Veronica Kendrick
Kau yakin?
Jeon Jeanne Elean Lee
/mengangguk/
Veronica Kendrick
Ok
/pergi/
Jeanne melihat sekelilingnya, sangat ramai. Tapi lagi-lagi dia melihat sosok wanita berdiri dengan wajah yang tertutup rambut panjang nya
Jeon Jeanne Elean Lee
/deg/
Jeon Jeanne Elean Lee
/berpaling/
Hantu
"Kau bisa melihat ku, kan?"
Jeon Jeanne Elean Lee
/pura-pura tidak melihat/
Hantu
"Aku yakin tadi kau melihat ku"
Jeon Jeanne Elean Lee
Aduh, kenapa Veronica lama sekali sih?
Hantu
/berdiri di samping Jeanne/
Hantu
"Tidak usah berpura-pura"
Nafas yang keluar dari mulut hantu membuat Jeanne merasa mual. Dia berusaha menahan agar tidak ketahuan jika dia bisa melihat mahluk tersebut
Veronica Kendrick
Maaf lama
/duduk/
Jeon Jeanne Elean Lee
/lari ke wastafel/
Veronica Kendrick
Lho Jeanne!! Kau kenapa?
/menyusul/
Jeon Jeanne Elean Lee
Hoek Hoek hoek
Jeon Jeanne Elean Lee
/berkumur/
Jeon Jeanne Elean Lee
Astaga, mulutnya bau sekali.
Jeon Jeanne Elean Lee
Sudah berapa lama dia tidak sikat gigi
Veronica Kendrick
Siapa yang tidak sikat gigi?
Jeon Jeanne Elean Lee
Nica..
Veronica Kendrick
Kau ini kenapa hah?
Jeon Jeanne Elean Lee
A_aku....
Jeon Jeanne Elean Lee
Aku melihat itu ...
Veronica Kendrick
/terdiam/
Jeon Jeanne Elean Lee
/mengangguk/
Veronica Kendrick
A_apa dia masih ada di sini?
Jeon Jeanne Elean Lee
/menggeleng/
Veronica Kendrick
Oke.. sekarang kita kembali ke meja. Kita makan dan pergi dari sini
/menarik Jeanne/
Jeon Jeanne Elean Lee
/pasrah/
Jeanne dan Veronica kembali ke meja mereka dan Menikmati makanan mereka.
Tapi Jeanne tiba-tiba teringat sosok wanita yang berdiri di dekat jendela kelasnya dan menatap keluar
Dan hal itu membuat nya penasaran. Apalagi belum ada sehari, dia sudah melihat banyak penampakan
Jeon Jeanne Elean Lee
Nica, apa aku boleh bertanya?
Jeon Jeanne Elean Lee
/berbisik/
Apa sekolahan ini angker?
Veronica Kendrick
Ck.. jangan bicara sembarangan.
Jeon Jeanne Elean Lee
Tapi aku sudah....
Someone
Hai, apa boleh kami duduk di sini?
Someone
Yang lain sudah penuh
Veronica Kendrick
Tentu saja
Someone
Terimakasih
/duduk/
Veronica Kendrick
Kalian dari kelas sebelah kan?
Someone
Iya, Perkenalkan nama ku...
Selena Almera
Selena. dan Dia jannesa
Veronica Kendrick
Hai juga, aku Veronica dan dia Jeanne
Selena Almera
Seperti nya aku belum pernah melihat mu
Veronica Kendrick
Dia murid baru
Janessa Willy
Oh, pantas...
Jeon Jeanne Elean Lee
/melihat di belakang Janessa/
Jeon Jeanne Elean Lee
/membuang muka/
Janessa Willy
Ada apa Jeanne?
/menoleh ke belakang/
Janessa Willy
Tidak ada apa-apa
Veronica Kendrick
/melirik Jeanne/
Saat Jeanne memalingkan wajahnya, dia melihat pria yang sangat tampan berjalan dengan tergesa-gesa
Jeon Jeanne Elean Lee
"Siapa Dia?"
Jeon Jeanne Elean Lee
/deg/
Jeon Jeanne Elean Lee
"Tampan sekali"
Jeon Jeanne Elean Lee
Nica
Jeon Jeanne Elean Lee
Itu siapa?
/menunjuk dengan dagunya/
Veronica Kendrick
/melihat /
Veronica Kendrick
Oh.. itu Mr Alvin. Guru killer di sekolah ini
Jeon Jeanne Elean Lee
O ya?
Selena Almera
Dia sangat di siplin dan tegas
Janessa Willy
Tapi walaupun begitu, banyak ciwi-ciwi yang menyukainya
Jeon Jeanne Elean Lee
Termasuk kalian?
Veronica Kendrick
Tentu saja, tidak
Selena Almera
Aku juga tidak. Dia pernah menghukum ku dan sejak itu aku dendam padanya
Jeon Jeanne Elean Lee
/menatap Janessa/
Janessa Willy
Aku menyukai orang lain
/malu/
Jeon Jeanne Elean Lee
Kalau begitu biar aku saja yang menyukainya
Veronica Kendrick
Kau harus berusaha keras untuk mendekati nya
Veronica Kendrick
Dia sangat dingin dengan wanita
Jeon Jeanne Elean Lee
"Menarik''
Terimakasih sudah mampir, sambil menunggu Othor up lagi, yuk mampir di cs bocil
Raqilla Quenna Eloise Kerap Di Sapa Qilla Di Umurnya Yang Masih Kecil Qilla Sudah Mendapatkan Musibah Besar Dimana Ibunya Di Tuduh Membunuh Hingga Di Seret Masuk Dalam Penjara Dengan Hukuman Di Tahan Seumur Hidup Di Penjara, Hingga Qilla Mendapatkan Kabar Jika Ibunya Masuk Kerumah Sakit Dan Di Vonis Memiliki Penyakit Gagal Ginjal.
Raqilla Akhirnya Memutuskan Untuk Membalas Dendam Untuk Membuktikan Jika Ibunya Tidak Bersalah, Namun Apakah Qilla Sanggup Jika Berurusan Dengan Seorang Pemuda Bernama Byran Jevandra Anderson Kerap Di Sapa By Salah Satu Anak Dari Keluarga Majikannya Sekaligus Teman Yang Selalu Bermain Dengannya Semasa Kecil
Bagaimana Kisah Raqilla Apakah Qilla Akan Berhasil Dengan Tujuan Balas Dendamnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
