NovelToon NovelToon

Ling Junjie

Chapter 1 Orang Misterius

Di sebuah kamar mewah, seorang pria dewasa yang memiliki tubuh bak idola binaraga, berjalan santai menuju kamar mandi meninggalkan tiga perempuan muda yang sudah tergeletak di atas ranjan!

Dengan tubuh penuh keringat, pria itu membuka pintu kamar mandi.

Sebagai orang yang sangat menjaga kebersihan, pria yang memiliki nama Ling Junjie itu harus membersihkan tubuhnya.

Ling Junjie tidak mengingat berapa kali dia menghajar semua kekasihnya di atas ranjang, yang pasti sudah ribuan kali, sehingga semua kekasihnya tidak ada yang sanggup lagi melayani dirinya.

Selain jago di atas ranjang, Ling Junjie juga jago bertarung di medan perang, karena dia merupakan ketua dari organisasi mafia nomer 1 di dunia.

Ling Junjie telah memiliki segalanya, dari harta, tahta, dan wanita. Tiada satu pun manusia yang berani menyinggungnya. Jika pun ada orang bodoh yang mencari masalah dengannya, konsekuensi sudah jelas, yaitu kematian yang sangat menyakitkan.

Saat ini Ling Junjie sudah masuk ke dalam kamar mandi, saat menginjak lantai kamar mandi, kakinya tidak sengaja menginjak sesuatu yang sangat licin. Itu seperti air susu namun teksturnya sangat licin dan sedikit kental.

*Bruk....*

Suara tubuh Ling Junjie yang jatuh terpelentang ke belakang, kepala Ling Junjie membentur lantai dengan sangat keras.

Meskipun hanya membentur lantai, akan tetapi, pandangan Ling Junjie perlahan-lahan mulai menggelap.

Ling Junjie secara samar-samar merasakan jiwanya keluar dari tubuhnya dan seperti di tarik ke suatu tempat dengan kecepatan tinggi!

Jiwa Ling Junjie berhenti di suatu tempat yang sangat luas, Ling Junjie melihat jutaan planet berputar-putar sesuai porosnya dan mengorbir ke galaxy-nya masing-masing.

Ling Junjie tidak pernah mendengar cerita yang mengisahkan jika orang yang mati jiwanya akan di bawa ke luar angkasa.

Saat Ling Junjie masih di landa kebingungan, tiba-tiba seseorang muncul di hadapannya.

Orang itu memiliki perawakan yang hampir mirip dengan dirinya, namun wajahnya tertutup cahaya yang sangat menyilaukan mata.

"Sertinya jiwamu cukup kuat anak muda, kamu tidak lenyap setelah aku membawamu ke sini." Orang itu berkata dengan suara yang bermartabat, layaknya seorang penguasa.

"Jadilah penerusku!" Lanjutnya, kemudian orang itu mengibaskan tangannya ke arah Ling Junjie.

Saat Ling Junjie akan berkata dan protes, karena tidak terima orang itu membawa jiwanya dan meminta dia untuk jadi penerusnya. Jiwa Ling Junjie sudah di bawa oleh kekuatan dari kibasan tangan orang itu.

••••

Di sebuah bebatuan yang ada di pinggir sungai, terlihat tubuh seorang anak muda kisaran umur 14 tahun terbaring dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.

Pelan-pelan anak muda itu mengerjapkan matanya kemudian berbicara sendiri, "Di mana ini, dan kenapa tubuhku sakit semua?"

"Bukankah Jiwaku di lemparkan oleh orang misterius itu?"

Ya dia adalah Ling Junjie yang jiwanya telah di pindahkan ke tubuh yang baru.

Saat melihat seluruh tubuhnya yang penuh luka-luka, samar-samar Ling Junjie mendapatkan ingatatan tentang pemilik tubuh sebelumnya.

"Chu Lian, tuan muda sampah dari keluarga Chu!"

"Pemuda ini di sebut sampah kerena tidak bisa berkultivasi, atau mengembangkan ilmu beladiri."

*Tuk....*

Tiba-tiba sebuah buku usang jatuh dari langit dan mengenai kepala Ling Junjie.

"Duh... Sialan, siapa sih yang melemparkan sampah sembarangan." Ling Junjie mengelus kepala, kemudian dia mengambil buku usang itu dan bersiap untuk membuangnya ke sungai.

Akan tetapi, tiba-tiba suara bermartabat terdengar di dalam kepalanya!

"Jangan di buang, bodoh! Pelajarilah kitab itu, itu adalah hadiah dariku untuk dirimu."

Mendengar suara itu Ling Junjie langsung berteriak, "Hei pak tua, tunjukan darimu. Aku tidak terima kau memperlakukan diriku seenaknya, dan aku tidak ingin jadi penerusmu!"

Meskipun Ling Junjie berteriak-teriak, namu. teriakannya tidak di tanggapi oleh orang misterius, dan orang misterius itu seperti telah menghilang di telan alam.

Dengan perasaan kesal Ling Junjie berjalan sempoyongan menuju ke sebuah pohon yang lumayan rindang.

Chapter 2 Berkultivasi

Sesampainya di bawah pohon, Ling Junjie langsung duduk dengan posisi lotus. Kemudian dia melihat bagian luar buku usang yang di berikan orang misterius itu.

Buku itu selain usang, juga tidak memiliki judul di bagian sampulnya.

"Sangat layak di sebut rongsokan!" Ling Junjie bergumam pelan, kemudian secara perlahan dia membuka buku usang itu.

Saat membuka halaman pertama, mata Ling Junjie melotot dan hampir keluar semua.

Halaman pertama dari buku usang itu menjelaskan tentang pengetahuan kultivasi dan beberapa tubuh unik yang muncul jutaan tahun sekali.

Setelah membaca halaman pertama itu, akhirnya Ling Junjie menyadari kenapa tubuh yang dia tempati tidak bisa berkultivasi, itu karena tubuhnya memiliki Dantian langka, yaitu Dantian 12 Element.

Tubuh yang di tempati Ling Junjie merupakan tubuh istimewa yang hanya lahir 10 juta tahun sekali, tubuh itu di sebut Tubuh Element karena memiliki Dantian 12 Element.

Setelah membaca halaman pertama, samar-samar senyum indah terlukis di wajah tampan Ling Junjie.

Ling Junjie telah menemukan secercah harapan untuk menjadi seorang kultivator.

Kemudian Ling Junjie membuka halaman yang kedua, di sana Ling Junjie menemukan cara mengkultivasikan tubuh khusus yang dia miliki.

Cara itu hampir sama dengan kultivator lainnya, yang membedakannya hanya di bagian menyerap energi. Jika kultivator lain menyerap energi langit dan bumi, maka Ling Junjie harus menyerap Element yang ada. Misalnya, jika Ling Junjie ada di hutan maka dia harus menyerap energi yang berelement kayu, jika Ling Junjie ada di laut maka dia harus menyerap energi yang berelement air.

Sebetulnya, tubuh yang di tempati Ling Junjie itu sangat mudah untuk di kultivasikan, asal tahu pengetahuannya saja.

"Haha... kalau begitu mari kita coba berkultivasi!" Ling Junjie tertawa dengan renyah, kemudian dia memejamkan matanya untuk mencoba merasakan energi Element kayu yang ada di sekitarnya.

Meskipun Ling Junjie sudah mengetahi caranya, namun ternyata memperaktekannya tidak semudah yang dia bayangkan.

Setelah waktu 1 batang dupa, Ling Junjie masih tenggelam dalam kultivasi-nya.

-

-

-

Dunia yang sekarang di tempati Ling Junjie merupakan Dunia kultivasi, yang mana kekuatanlah yang menentukan segalanya.

Terlihat di sebuah kediaman yang begitu mewah, seorang pria tua sedang mendengarkan laporan dari anak buahnya.

"Terima kasih laporannya!" Ucap pria tua itu, kemudian pria tua itu menyuruh si pemberi laporan untuk pergi meninggalkannya.

"Ternyata Chu Lian sudah mati di hutan terlarang." Pria tua itu bergumam pelan seraya menyentuh dagunya.

"Syukurlah dia mati, lagi pula dia hanya sampah di keluarga ini!" Lanjutnya.

Pria tua itu bernama Chu Jing, dia merupakan Patriark Klan Chu dan juga ayah dari Chu Lian yang sekarang tubuhnya di tempati Ling Junjie.

Chu Lian sendiri hanya memiliki seorang ayah, karena ibunya sudah lama mati. Chu Lian tidak pernah merasakan kasih sayang ibu, karena ibunya meninggal dunia tepat setelah melahirkan dirinya.

Meskipun tidak pernah merasakan kasih sayang ibu, tapi Chu Lian memiliki seorang wanita yang sangat menyayangi dirinya, yaitu kakaknya sendiri yang bernama Chu Mei.

Chu Mei sekara telah menjadi murid dalam Sekte Teratai Putih, itu adalah sekte terbesar ke dua yang ada di Kekaisaran Lin.

Kekaisaran Lin sendiri merupakan salah satu kekaisaran yang ada di benua tengah. Selain Kekaisaran Lin, di benua tengah ada juga Kekaisaran Long, dan Kekaisaran Xia.

Tiga Kekaisaran itu tidak pernah akur dan selalu melakukan peperangan untuk memperluas wilayah masing-masing.

-

-

-

Duar!

Duar!

Duar!

Tiga ledakan teredam terdengar dari dalam tubuh Ling Junjie.

Setelah melakukan terobosan tiga kali berturut-turut, akhirnya Ling Junjie membuka mata.

"Akhirnya aku menjadi seorang kultivator!" Ling Junjie berkata dengan sangat gembira, akhirnya perjuangan dia selama seharian penuh membuahkan hasil yang sangat membahagiakan.

Kultivasi Ling Junjie sekarang berada pada tingkat Pemula bintang 3, itu adalah level awal bagi seorang yang kultivator.

Tingkat Kultivasi sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, setiap alam yang berbeda pasti memiliki istilah tingkatkan yang berbeda pula, namun meskipun berbeda tapi artinya tetap sama.

Di alam rendah yang di tempati Ling Junjie sekarang, tingkatan kultivasi di istilahkan sebagai berikut:

Pemula, bintang 1 - 9

Petarung, bintang 1 - 9

Prajuri, bintang 1 - 9

Raja, bintang 1 - 9

Kaisar, bintang 1 - 9

Suci, bintang 1 - 9

Dewa, bintang 1 - 9

Setelah seorang kultivator mencapa Tingkat Dewa, ada lagi tingkatan lainnya.

Chapter 3 Menelusuri Lorong Tanpa Ujung

Saat ini Ling Junjie telah selesai menstabilkan kultivasi-nya, dia berdiri lalu berjalan ke arah sungai.

Sungai itu terlihat dalam dan airnya sangat jernih.

"Sepertinya mandi di sini tidak buruk juga!" Ling Junjie bergumam pelan, lalu menceburkan tubuhmya ke dalam sungai.

Di saat membersihkan tubuhnya, Ling Junjie samar-samar merasakan aura yang sangat kuat dari dalam sungai. Karena merasa penasaran, akhirnya Ling Junjie mencoba menyelam untuk melihat sumber aura tersebut.

Di kedalaman 10 meter, Ling Junjie melihat batu yeng mirip seperti pintu, batu itu seperti menutupi lobang yang ada di bagian dinding sungai. Karena rasa penasaran yang teramat sangat tinggi, Ling Junjie mendekati batu itu dan mencoba mendorongnya ke samping.

Bluss!

Setelah batu itu bergeser, udara langsung menyeruak dari dalam lobang.

Meskipun ada yang aneh, karena udara itu seperti menahan air agar tidak masuk ke dalam, tapi rasa penasaran Ling Junjie lebih tinggi dari ke anehan yang dia lihat.

Ling Junjie mendorong batu itu terus menerus hingga menampilkan lorong gua setinggi manusia dewasa.

Karena pintunya sudah terbuka, Ling Junjie langsung masuk ke dalam. Saat Ling Junjie masuk ke dalam, pintu batu itu secara otomatis langsung bergeser kembali menutup lorong yang Ling Junjie masuki.

"E-eh!" Ling Junjie tersentak kaget dan mencoba membuka kembali pintu batu itu dari dalam, namun pintu batu itu tidak bisa di buka kembali.

Setelah gagal membuka pintu batu, Ling Junjie memilih untuk menelusuri lorong tersebut.

Ling Junjie berjalan dengan berhati-hati, dia mewaspadai akan adanya jebakan atau yang lainnya.

Syutt

Syutt

Syutt

Saat Ling Junjie melangkah lebih dalam, tiba-tiba ratusan anak panah melesat ke arahnya.

Pluk

Pluk

Pluk

Anak panah itu berjatuhan, karena aura tipis yang melindungi tubuh Ling Junjie. Beruntung Ling Junjie sudah mengantisipasi akan jebakan seperti itu.

"Huh, hampir saja!" Ling Junjie menghela napas dengan kasar, dia hampir saja menjadi mayat oleh ratusan anak panah itu.

Jika saja Ling Junjie membawa senjata, pasti dia bisa menangkisnya dengan leluasa. Tapi meskipun tanpa senjata, Ling Junjie masih bisa menanganinya dengan menggunakan qi dari dalam tubuhnya.

Setelah anak panah habis berjatuhan, Ling Junjie kembali melangkahkan kakinya. Kali ini dia berjalan dengan lebih waspada, jika tadi berjalan dengan sangat waspada, maka sekarang Ling Junjie berjalan dengan sangat-sangat waspada.

Kali ini tidak ada jebakan lagi, karena Ling Junjie sudah mengetahi pemicu dari jebakan itu. Jebakan itu bisa muncul jika seseorang menginjak atau menenyentuh batu menonjol yang menjadi pemicunya.

Tidak tahu seberapa lama Ling Junjie berjalan, yang pasti lorong itu seperti tidak ber ujung, sangan panjang dan memiliki banyak jebakan.

Karena tidak ada lagi jalan keluar, mau tidak mau Ling Junjie harus terus menerus menelusuri lorong itu. Namun seberapa jauh pun Ling Junjie berjalan dia tetap tidak menemukan jalan keluar.

Akhirnya Ling Junjie kelelahan dan perutnya mulai keroncongan, meskipun Ling Junjie telah menjadi seorang kultivator, tapi tepat saja dia masih membutuhkan makan karena tingkat kultivasi-nya masih rendah.

Ling Junjie berhenti berjalan, kemudian duduk dan melakukan kutivasi. Kali ini Ling Junjie menyerap element kegelapan, karena di sepanjang lorong itu hanya ada kegelapan.

Duar!

Duar!

Duar!

Duar!

Ling Junjie menerobos 4 kali berturut-turut. Tidak tahu kenapa saat menyerap element kegelapan, Ling Junjie tampak sangat mudah, seperti bernapas saja!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!