NovelToon NovelToon

LOVE ME PLEASE, MY NEIGHBOUR !

BAB 1

CKITTTT

BRAKK..

Tabrakan maut tak dapat di hindarkan lagi. Tak berapa lama setelah kecelakaan terjadi, Nampak ambulan segera berdatangan. Entah bagaimana nasib penumpang yang berada di dalam mobil tersebut. Kala itu malam menjelang pukul 08.00 malam. Korban di bawa ke rumah sakit terdekat.

TRING TRING TRING

" halo,"

" selamat malam, apa benar ini kediaman bapak kenshin?

" iya benar pak , "

" maaf ini dari kepolisian, saat ini bapak kenshin dan istri berada di rumah sakit karena kecelakaan, "

" ... "

" halo,, halo "

TUT TUT TUT

" nggak, nggak. Ini nggak mungkin terjadi... "

" daddy, iya aku harus segera mengajak daddy untuk memastikannya.

Terlihat gadis yang nampak menerima telepon tadi syok. Dia begitu kaget dengan kabar yang di dengar nya namun segera menguasai diri nya untuk berpikir tenang. Dia segera berlari ke seberang jalan tempat berdirinya rumah tetangga yang sudah di anggap keluarga olehnya dan ke dua orang tua nya.

TOK TOK TOK

Pintu terbuka menampakkan wajah sang nyonya rumah, awalnya sang nyonya tersenyum menyambut siapa yang sedang berkunjung. Namun ia merasa aneh dengan ekspresi yang di tampilkan oleh gadis imut itu.

" myra, myra ada apa nak ?" tanya sang nyonya rumah.

" mom, daddy dimana mom, " tanya sang adis almyra. Dengan nada panik.

" daddy disini nak, kenapa ? Kenapa kamu panik ?" tampak pria paruh baya menyusul sang istri yang sedang membuka pintu .

" mami sama papi, dad. Tadi myra dapat telepon dari polisi. Mereka bilang mami dan papi kecelakaan dan sekarang di rumah sakit. " jelas myra tenang. Tapi tergesa - gesa dan nampak binar ketakutan di mata nya.

" apa ? Ayo kita segera menyusul nya, " panik tuan rumah yang di panggil daddy oleh myra.

Ketiga nya segera meluncur menuju rumah sakit yang di maksud.

" korban kecelakaan lalu lintas ada di ruangan mana sus ?" tanya daddy kepada suster bagian depan ini.

" saat ini masih perawatan di ugd pak "

" terima kasih " tanpa menunggu apa - apa lagi meka segera menuju ruang ugd yang di depan nya sudah ada polisi yang nampak nya tadi menelepon.

" selamat malam, apa anda sekalian keluarga dari korban ? Bapak kenshin dan istri ?" tanya polisi saat melihat rombongan almyra.

" ini anak nya pak polisi, saya tetangga depan rumah nya " jelas daddy.

" begini pak, kondisi korban kritis. Separuh badan bagian bawahnya terjepit body mobil terutama tuan kenshin. Sedangkan sang istri juga tidak kalah parah. bagian dada tertancap serpihan kaca dan tertusuk wiper kaca yang patah " polisi menjelaskan situasi saat korban di temukan. Almyra meluruh jatuh ke bawah. Dapat ia bayangkan bagaimana parah nya kecelakaan yang menimpa sang orang tua, dada nya sakit saat ini. Terpukul dan takut. Mommy yang di samping nya segera merangkul berusaha menguatkan meskipun keadaannya juga tak kalah shock. Sedangkan daddy tampak mengurus segala administrasi dan segala pernak pernik pemeriksaan yang lain. Almyra kini duduk di bangku tunggu depan UGD sambil di temani sang mommy. Saat ini pikiran nya kosong. Ia tidak lagi memikirkan apa - apa. Hanya ada ketakutan di benak nya.

1 jam berlalu,

Lampu UGD nampak terbuka dan menampilkan sosok dokter yang menghela nafas kasar. Almyra segera mendekati dokter itu.

" bagaimana keadaan orang tua saya dok " tanya almyra. Nada nya nampak tenang, tanpa ada yang tahu hati nya hancur. Dokter nampak menghela nafas lagi. Pria paruh baya itu melepas masker.

" apa ada yang nama nya almyra ?" tanya sang dokter.

" itu saya dokter, ada apa ?" tanya almyra. Mommy nampak memperhatikan kelanjutan kata dokter tersebut.

" korban laki - laki meminta anda masuk " kata dokter. Almyra menegang. Tapi ia segera mengangguk dan memasuki ruangan tempat mami dan papi nya di rawat, setelah memakai baju OK, ia di bawa untuk mendekat. Terlihat tubuh mami papi nya yang terbaring. Banyak alat- alat penunjang kehidupan yang menempel di badan mereka. Nampak pula mami dan papi nya di baringkan bersisian.

" my..ra " panggil papi nya.

" papi yang tenang ya, jangan banyak bergerak dulu, papi dan mami pasti akan baik baik saja " kata almyra mencoba untuk menenangkan hati papi nya. Lebih tepat nya ingin menghibur diri nya sendiri, terlihat sang papi menggelengkan kepala nya. Ia seperti sudah melihat malaikat pencabut nyawa di sampingnya dan ingin menyampaikan pesan untuk sang putri semata wayang nya.

" papi sudah tidak bisa bertahan lama nak,, " kata papi lemah. myra menggeleng, air mata yang di tahannya tumpah. Ia sebenar nya tahu kondisi sang papi dan mami nya.

" dengarkan papi myra. Papi dan mami sudah tidak kuat. Myra harus janji sama papi dan mami " kata papi . Sang mami yang di samping juga nampak membuka mata dan tersenyum kepada nya. Tangan myra di genggam satu - satu oleh orang tua nya.

" myra harus tumbuh menjadi anak yang baik, soleh, dan perduli kepada sesama.papi sudah menyiapkan satu perusahaan game seperti yang selalu myra impikan, tadi nya papi dan mami ingin memberikan kejutan saat ulang tahun quin 17 nanti. Tapi ternyata saat ini adalah waktu yang tepat. "

" jangan sombong ya cantiknya mami, mami dan papi akan terus ada di hati myra, myra harus tetap rendah hati. Mami sayang myra " kali ini mami nya menyambung ucapan papi. Myra masih saja terisak dan tetap mendengar ucapan mereka.

" ada om Frederick, pengacara sekaligus tangan kanan papi untuk membantu nya. Lalu ada juga gery, anak om frederick yang sudah papi siapkan untuk menemani dan membatu mu di masa depan, papi juga sudah menyiapkan deposit serta beberapa aset yang sudah atas nama mu, "

" lalu soal ken, sebenarnya mami dan papi sudah sepakat dengan daddy dan mommy untuk menjodohkan kalian, tapi semua keputusan ada di kalian, jangan jadikan ucapan mami dan papi ini sebagai tolak ukur kamu harus sama ken, mami tahu kamu menaruh rasa pada ken.. "

" tapi ken nggak suka myra mi, " sela myra dalam isak tangi nya. Papi dan mami tersenyum.

" maka dari itu, mami bilang ikuti saja kata hatimu sayang, hati tidak bisa di paksa. boleh berjuang tapi jika sudah lelah, maka sudahi saja "

" nak, papi dan mami sayang sama myra. Cinta kami akan selalu di hati myra. Myra harus janji untuk hidup dengan baik. " kata papi yang mulai melemah. Bahkan sang mami sudah putus - putus nafas nya. Myra panik dan segera memencet tombol di atas nakas. Dokter dan perawat segera muncul dan merawat kedua nya.

" myra, jadi anak yang sholeh ya nak,, maafkan papi dan mami "

TTTUUUUUUUUUUTTTTT

Monitor menampakkan garis lurus. Myra semakin terisak, ia luruh di lantai sebelum di opang oleh salah satu perawat. Dokter nampak menggelengkan kepala dan menatap iba pada almyra. almyra di bawa keluar dan segera di sambut oleh daddy dan mommy yang telah menunggu nya di luar. Ke dua nya akhirnya tahu apa yang terjadi saat melihat almyra. Kedua nya segera merengkuh tubuh gadis 15 tahun yang nampak ringkih itu.

BAB 2

Segera jenazah ke dua orang tua almyra segera di bawa ke ruang jenazah untuk di lakukan prosesur pemulangan. Tak lama kemudian, sosok remaja 16 tahun nampak berlari menuju arah almyra yang tengah di peluk mommy dan daddy nya. Ya, anak itu adalah Kennedy. Anak dari tetangga depan rumah almyra. Pria kecil yang diam - diam di sukai oleh almyra sejak pertama kali pindah ke lingkungan perumahan orang tua nya.

Ken langsung mengambil alih tubuh almyra yang di peluk mommy dan daddy nya.

" hu hu hu ken, hiks. mami sama papi ken , " tangis myra akhirnya pecah saat ia berada di pelukan pria yang dicintai nya. Seakan berusaha untuk meluapkan kesedihan yang sedari tadi ia tahan.

" ssssttttt, semua akan baik - baik saja, ikhlaskan mami dan papi ya, masih ada aku, mommy dan daddy. maaf aku baru datang. Aku tadi ikut menyiapkan acara untuk perpisahan kita di sekolah." ujar ken menenangkan. Ia merengkuh tubuh ringkih nan mungil itu.

Jenazah kedua orang tua almyra sudah selesai di kafani dan bersiap untuk dibawa pulang. Mommy da daddy pulang duluan untuk mempersiapkan segala keperluan di rumah. Sedangkan almyra dan ken mengikuti ambulan yang membawa jenazahnya.

💨💨💨

kedua jenazah sudah sampai di rumah dan sudah ada beberapa tetangga yang tengah mengurusi beberapa keperluan. almyra berada di kamar sesaat setelah sampai dirumah nya. huniannya kini ramai akan tetangga, bukan sedang bersuka cita, melainkan karena berduka.

mommy ken tampak menghampiri myra yang tak kunjung turun, di putarnya knop pintu kamar dan terbuka lah, menampakkan siluet gadis 15 tahun yang tampak bergetar. myra sedang menangis, meluapkan kesedihan yang terpendam. mommy segera meraihnya. mendekapnya ke dalam pelukan yang hangat. sebisa mungkin ia juga meredam tangisannya, karena bagaimanapun mami myra adalah tetangga, teman, bahkan sahabat yang asyik untuknya.

" sudah ya sayang, ikhlaskan mami dan papi, myra harus kuat ya,nak " pinta mommy. di tangkup nya wajah gadis yang tanpa make up ini. gadis ini ayu, teramat cantik padahal. entah karena apa sang mami meminta nya untuk menyembunyikan penampilannya dengan berkacamata tebal dan berkontak lens.

" nanti, akan ada saat nya untuk myra menampilkan kecantikannya. hanya untuk mahram nya "

begitu yang di ucapkan mami myra saat mommy menanyakan alasannya. dan karena ini pula, ia memiliki ide untuk menyembunyikan status anak laki - laki satu - satu nya sebagai pewaris dari kekayaan sang suami. berharap jika kennedy bisa berdiri sendiri tanpa nama keluarga di belakangnya.

dan ia sempat mengajukan perjodohan antara kedua nya, myra dan ken.

" mami sama papi tega,mom. myra di tinggal sendiri, hu hu hu " isak tangis myra masih intens. mommy tersentak dari lamunannya. ia mengusap sayang kepala myra.

" ini semua sudah takdir yang di atas, sayang. kamu harus merelakannya. nggak boleh menentang kehendak yang di atas, myra sayang mami dan papi kan ? " tanya mommy. myra mengangguk sambil masih terisak.

" kalau begitu, myra harus kuat, harus ikhlas. myra harus doakan mami dan papi, agar di terima di atas sana. myra harus melanjutkan kehidupan myra. tunjukkan kepada mami dan papi, jika myra bisa. myra bisa hidup dengan baik dan buat mereka bangga " nasehat mommy. myra tertegun. benar apa yang di katakan oleh mommy. bukankah mami dan papi nya meminta ia agar hidup bahagia. bahkan ada amanah berupa perusahaan yang di titipkan oleh sang papi.

Perlahan myra mengangkat wajahnya dan menatap senyum teduh dari mommy nya ken ini. Dia perlahan menghirup nafas dan menghembuskan secara perlahan. Mencoba untuk melonggarkan kesesakan dada nya. Myra tersenyum tipis dan membuat mommy lega melihat nya.

" masih ada kami yang akan menemani myra, myra percaya sama mommy dan daddy kan ?" ujar mommy dengan lembut seraya mengelus rambut myra. Myra sekali lagi menatap bola mata mommy dan mengangguk. Mommy kembali memeluk myra dan myra tidak menolak untuk itu.

💨💨💨

Myra dan mommy turun ke lantai bawah yang sudah di penuhi dengan orang yang takziah. Ia juga melihat daddy dan ken nampak sedang menyambut beberapa tamu. myra bersyukur ia masih memiliki tetangga yang sangat baik kepada nya.

Myra menuju pojok ruangan, salah satu sudut yang selalu mami dan papi nya gunakan untuk sekedar bersantai minum teh dan mengobrol. Ia duduk di salah satu kursi dan termenung mengingat kenangan itu.

Tiba - tiba, muncul dua sosok di hadapan nya. Myra mendongak menatap siapa yang datang. Terdapat dua orang pria, satu paruh baya mungkin beberapa tahun lebih muda dari sang papi. Dan satu lagi adalah lelaki yang nampak se usia dengan nya.

" selamat siang nona muda, " sapa pria paruh baya dengan tersenyum ramah.

' nona muda ?' batin myra mengernyit heran. Tapi sesaat ia inga apa yang di ucapkan sang papi kala itu jika ia mewarisi sebuah perusahaan yang di pegang oleh orang kepercayaan sang papi.

" om.. Frederick ?" tanya myra untuk memastikan.

" benar nona, saya frederick. Dan in anak saya, gery " jawab sopan frederick.

" nggak usah terlalu formal om, panggil saja almyra, " kata myra balas tersenyum kepada kedua nya. Gery nampak mengulurkan tangannya kepada myra.

" gue gery " kata gery. Myra menjabat tangan gery.

" myra. " jawab myra singkat.

" kami turut berduka cita atas meninggalnya tuan dan nyonya, no.. Myra, " ucap frederick sendu. Bagaimanapun sosok papi dan mami myra adalah penyelamat bagi frederick. Kala itu, ia dan almarhum istri nya sedang kesulitan karena di usir oleh keluarga nya karena orang tua sang istri tidak menerima frederick yang menikahi sang istri. Mereka nikah muda dan saat itu sang istri sedang mengandung 9 bulan. Tapi, ada beberapa saudara istri nya melakukan perbuatan keji dengan ingin membunuh mereka berdua. mami dan papi segera menolong mereka dan membawa mereka ke indonesia. Meskipun akhirnya sang istri meninggal karen mengalami pendarahan hebat saat persalinan gery.

" terima kasih om, " ucap myra tulus.

" tuan sudah menyiapkan sesuatu untuk mu, no.. Myra, " ucap frederick canggung. Ia masih salah memanggil myra. Myra terkekeh.

" papi dan mami sempat bicara saat sebelum meninggal om, myra sudah tahu sebagian. Bisakah kita bahas ini setelah 7 harian nanti ?" pinta myra. Ya, myra sudah bertekad akan menata hidup nya. Dan menuruti permintaan papi dan mami nya.

" tentu nona. Nanti saya dan gery akan menemui nona lagi untuk membahas semua, " ucap frederik. Gery hanya diam saja. Nampak nya ia tipe orang yang pendiam seperti myra. Di tangannya memegang sebuah tab yang sesekali menampilkan grafik sebuah game.

Myra mengangguk setuju. Dua orang itu segera pamit. myra kemudian menuju ke ruangan di mana kedua jenazah orang tua nya di baringkan. Nampak garis kesedihan terpancar di wajahnya meski sudah tidak ada air mata yang mengalir.

' mi, pi. Myra janji. Myra akan bahagia, sesuai keinginan kalian ' batin myra sambil menatap sendu jenazah dua orang tua nya.

BAB 3

Tujuh hari sudah terlewati setelah berita kematian mami dan papi almyra. Kini myra sedang berada di kediaman tetangga tercinta nya, kennedy. Nampak di ruang tamu tengah berkumpul. Ada mommy, daddy, ken dan almyra sendiri.

" myra, sekarang myra mau tinggal di sini ? " mommy bertanya sambil merangkul bahu almyra.

" nggak mom, myra akan tetap tinggal di rumah sendiri, " jawab myra sambil tersenyum. Ia membenarkan kacamata super tebal nya.

" tapi kan myra cuma sendiri, " kata daddy cemas. Bagaimanapun myra adalah gadis kecil yang masih berusia 15 tahun. Tidak sampai hati ia dan istri nya membiarkan tetangga cantiknya ini tinggal sendiri.

" nggak apa - apa dad, myra kan tinggal lompat kesini kalau ada apa - apa " myra terkekeh dengan ucapannya sendiri. Mommy dan daddy juga ikut tersenyum. Sedangkan ken hanya menyimak apa yang sedang di perbincangkan oleh kedua orang tua nya.

" kamu akan melanjutkan di sma yang sama dengan ken kan sayang ?" tanya mommy. Almyra mengangkat wajahnya dan menoleh ke arah ken. Sedangkan ken saat itu juga sedang menoleh ke myra dengan tersenyum. Jantung myra berdebar saat melihat senyuman ken.

" belum tau nanti mom," jawab myra.

" iya dong mom, myra kan biar ada yang jaga nanti nya, biar ada teman juga , " bukan myra yang menjawab, melainkan ken. Dalam hati myra bersorak ken akan menjaga nya. tapi ia tak tahu akan di daftarkan dimana oleh frederick nanti nya.

" myr sudah seperti adik sendiri buat ken, jadi ken harus jaga myra, " sambung ken yang langsung melunturkan senyuman di bibir myra. Mommy yang melihat perubahan di wajah myra yang terlihat sendu pun segera mengkode ke arah daddy.

" ken, myra, sebenarnya ada yang ingin daddy dan mommy bicarakan, " daddy yang paham akan kode sang istri pun angkat bicara. Ken dan myra sama - sama menanti apa yang akan daddy ucapkan.

" sebenarnya ini di bicara kan saat mami dan papi masih ada, kami memang sudah merencanakan semua, ... " daddy menggantung ucapannya yang menimbulkan banyak pertanyaan di benak ken dan myra.

" sebenarnya ada apa dad, suka banget deh bikin penasaran, " sela ken sudah nggak sabar. Daddy nampak terkekeh melihat putra semata wayangnya tidak sabar. Sedangkan myra hanya diam menyimak.

" sebenar nya kami sepakat untuk menjodohkan kalian, " kata daddy.

DEG

DUAAR

Lain myra lain pula ken dalam menanggapi berita yang di sampaikan oleh daddy ken ini. Jika almyra tentu nya bahagia dan bersorak gembira, lain hal nya ken. Dia nampak shock. Dia terbiasa dengan keberadaan myra sebagai sahabat dan tetangga kecilnya. dan dalam pandangan ken, myra hanya gadis biasa dengan penampilan yang sederhana pula. Hal ini karena myra memang tidak pernah menampilkan wajah asli nya kecuali kepada mami, papi, daddy dan mommy ken.

Pergaulan ken yang sedikit bebas, mengenalkan dia kepada wanita - wanita yang berpenampilan cantik dan seksi. Meskipun ia tidak sampai merokok, minum, dan free s*x. Setidak nya ia memiliki standar wanita pilihannya sendiri dan dia berpikir almyra tidak masuk pada kriteria nya.

" tapi mom, dad, kami hanya sahabat biasa. Bagaimana kami bisa menikah ? Dan lagi kami baru saja akan asuk SMA " bantah ken berusaha untuk menolak.

" mommy dan daddy tahu. Lagian juga kalian sudah terbiasa berdua. Apa salah nya kalian menikah ? Kalian malah sudah tahu kesukaan dan kebiasaan masing - masing, " jawab mommy.

" lagian juga kalian nikah nya nggak sekarang, tapi nanti pas lulus SMA. Sekarang kami hanya ingin memberi tahu kalian , " sambung mommy lagi.

" tapi mom, .. "

" dengarkan apa kata mommy kamu ken, kalian bisa lebih dekat lagi, " potong daddy saat ken masih ingin mengelak.

' gimana ini ? Gue nggak suka sama myra, dia sudah ku anggap sahabat dan teman akrab. Myra juga pasti berpikir yang sama denganku, ' batin ken sambil melirik ke arah myra yang sedari tadi masih terdiam.

" mom, dad, nanti aja di bahas nya. Myra pulang dulu ya , " pamit myra tiba - tiba. Bukan tanpa sebab sebenarnya ia pamit, mendengar ken yang terus - terusan mengelak dan berusaha untuk menolak perjodohan dengannya membuatnya sadar jika seperti nya ken belum ada perasaan kepada nya. Tapi, apa dia akan menyerah ? Oh tidak semudah itu, fernando !.

" iya nih, nanti saja dibahas lagi. Kami masih SMA juga. Itu pun belum resmi masuk, " kata ken berbinar karena masih bisa menghindar dengan pembahasan perjodohan. Perjodohan ? Oh ayolah, ini bukan jaman siti nurbaya lagi. Dan lagi calonnya adalah seorang sahabat baiknya.

" hah, ya sudah lah. Yang jelas perjodohan ini pasti akan terlaksana. Nah ken, antar myra sampai rumah, "titah mommy ken.

" nggak usah mom, myra juga berani. Lagian juga cuma di depan rumah nya, " tolak myra halus. Ia masih canggung menanggapi ken nanti nya jika mereka berduaan.

" ngga apa - apa , yuk aku antar. " entah karena merasa kasihan atau apa, ken malah menawarkan diri. Ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan myra yang masih cipika dan cipiki dengan mommy nya. Lalu myra bergegas berlari menyusul ken yang sudah sampai teras.

Keduanya berjalan perlahan menuju rumah myra. Dalam keheningan malam yang hanya di temani oleh suara - suara hewan nocturnal yang saling bersahutan. Seakan menambah kesan canggung yang terjadi di antara mereka.

Ken mungkin memang belum ada rasa suka ataupun cinta kepada tetangga nya ini. Tapi ia seolah tidak pernah membiarkan myra sendiri jika akan pergi. Entah karena terbiasa dengan keberadaan myra yang sejak berumur 9 tahun sudah bersama nya atau karena ada perasaan yang lain.

" ehm, myr, " kata ken memecah keheningan dan kecanggungan diantara mereka. Myra yang kaget segera mendongak menatap ken.

"kenapa ken ?" tanya myra dengan lembut. Percaya lah, jantung nya saat ini sedang berdisko karena dekat dengan ken. Apalagi setelah pembahasan perjodohan.

" omongan mommy tadi jangan di ambil hati ya, " kata ken sambil terkekeh kecil.

DEG

' tuhan, apa maksudnya dengan itu ?' batin myra. Ia menggenggam jari jemari nya. Ia menunggu apa yang selanjutnya ken ucapkan.

" kita kan bersahabat sejak kecil, nggak mungkin banget kan jika kita menikah ? Ha ha ha, mommy dan daddy memang ada - ada saja bercanda nya, "

' kenapa ngga mungkin ?' batin myra lagi.

" suatu saat nanti pasti ada yang kamu dan aku sukai kan, makanya untuk saat ini biarkan saja mommy bilang apa, "

' tapi yang aku suka itu kamu ken, ' jerit myra lagi. Tapi ia hanya bisa berucap dalam hati. Ia masih diam menanti kelanjutan ken.

" aku hanya menganggap mu sebagai sahabat baikku myra, aku berjanji aku akan tetap menjagamu dan menemanimu. Sampai suatu hari akan ada yang kita sukai, jadi jangan anggap ucapan mommy tadi beban untuk mu ya, " kata ken sambil menatap myra.

' DEG '

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!