NovelToon NovelToon

The World Of Minecraft (Remake In-progress)

Ch1: Dunia Minecraft

Pemandangannya menerjang masuk, menampilkan klip-klip dari gameplay minecraft original. Tampilan dunia block, mob-mob yang ikonik, dan mekanisme crafting dan building yang simple namun mendalam lah yang ditunjukan.
Narator: "Awalnya, itu adalah dunia dengan kemungkinan tak terbatas, dimana imajinasi tak terbendung. Sebuah game yang menjadi fenomenal secara global dan memberi kenangan indah bagi jutaan orang."
Pemandangan berganti ke sebuah kota di era modern, lampu neon menghiasi jalanan dibawah tempat orang berlalu lalang dengan gadget canggih milik mereka, lalu kamera diarahkan ke sebuah papan billboard besar dengan logo perusahaan EVELAN dan game terbaru mereka: The World of Minecraft.
Narator: "Sekarang di tahun 2050, sebuah game retro yang terlahir kembali. EVELAN dengan bangga mempersembahkan: The World of Minecraft."
Layar berganti ke sebuah kamar seorang player muda yang sedang memasang gadget canggih, Full-Dive VR headset di kepalanya. Lantas kamera meng-zoom kearah tampilan headset, dan beralih ke dunia game.
Narator: "Rasakan sensasi realitas baru, dimana dunia penuh kubus dari Minecraft bertemu dengan genre MMORPG yang luas dan mendalam."
Sang player mendapati diri mereka di sebuah dunia hyper-realistic Minecraft, gunun-gunung yang menjulang tinggi, laut-laut yang dalam. Lalu scene beralih ke player-player lain yang mulai mengeksplor, membangun, dan sebatas berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Narator: "Nikmati dunia Minecraft yang belum pernah ada sebelumnya. Setiap block, setiap makhluk, setiap petualangan - dibawakan dengan kesan realistik yang tidak tertandingi."
Disuguhkan klip dari player-player yang melawan mob-mob didalam game, baik mob lama maupun mob baru, selain itu mereka juga dapat menjalankan quest, dan tentunya membangun banyak bangunan bersama. Intensitas dari tiap pertarungan, serunya eksplorasi, dan persahabatan yang terbangun saat membangun bersama tergambar jelas.
Narator: "Mulailah quest epik, hadapi musuh yang tangguh, dan ciptakan berbagai hal bersama di dunia dimana imajinasi anda lah yang menjadi satu-satunya batasan."
Scene beralih ke para player yang mulai menciptakan komunitas mereka masing-masing, membangun guild, berdagang di pasar yang ramai, dan berpartisipasi didalam event bersama. Rasa kebersamaan dan pengalaman yang mereka bagi tampak sangat terasa.
Narator: "Bergabung dalam komunitas yang berkembang, dimana rekan lama dan sekutu baru bergabung bersama untuk membentuk dunia tanpa batasan ini."
Iklan ini diakhiri dengan berbagai berbagai pengambilan gambar dari macam-macam biome dan lanskap didalam game, tiap dan masing-masing dari mereka lebih menakjubkan dari gambar sebelumnya. Lalu logo EVELAN dan judul game diperlihatkan sekali lagi di layar.
Narator: "The World of Minecraft. Era baru dari gaming telah dimulai. Apakah kalian siap untuk terjun kedalamnya?"
Setelahnya muncul sebuah tanggal perilisan di layar, diikuti dengan informasi pre-order dan slogan: "Temukan keajaiban. Tulis ulang petualangan. Selamat datang di The World of Minecraft."
Yuu
Yuu
Namaku Masato Yuu
Yuu
Yuu
Game baru ini sedang membuat heboh dunia, dan aku bukanlah pengecualian
Yuu
Yuu
Jadi disinilah aku, siap untuk masuk ke dunia ajaib itu
Yuu
Yuu
Aku pernah memainkan Minecraft sebelumnya
Yuu
Yuu
sebuah crafting dan building game yang ayahku suka mainkan ketika aku masih kecil dulu
Yuu
Yuu
Dia yang mengenalkanku pada game itu
Yuu
Yuu
Dan aku menghabiskan banyak jam di dunia Minecraft itu sendiri
Yuu
Yuu
Tapi itu sudah bertahun-tahun yang lalu
Yuu
Yuu
Aku ragu kalau banyak orang masih tahu soal game Minecraft
Yuu
Yuu
Soalnya yah... Bertahun-tahun yang kumaksud itu adalah 20 tahun yang lalu lebih
Yuu
Yuu
20 tahun sejak terakhir kali game ini booming dan menyapu internet
Yuu
Yuu
Tapi dengan hadirnya EVELAN, semuanya berubah begitu saja
Yuu
Yuu
Pada tahun 2045, seseorang misterius tiba-tiba muncul di internet
Yuu
Yuu
Dia mengaku kalau dirinya akan merevolusi dunia game selamanya
Yuu
Yuu
Awalnya tentu saja tidak ada yang percaya, apalagi ini internet kan...?
Yuu
Yuu
Lantas setelah orang ini terlupakan, 4 tahun setelahnya di tahun 2049, berdiri sebuah perusahaan baru bernama EVELAN
Yuu
Yuu
Hanya setahun setelah perusahaan ini berdiri, mereka sungguh merevolusi dunia dengan diperkenalkannya sistem Full-Dive Virtual Reality atau FDVR pertama
Yuu
Yuu
Dan benar saja, setahun setelah perilisan FDVR ini, dunia gaming kembali digetarkan oleh iklan Minecraft versi MMORPG itu
Yuu memakai device EVELAN dan terjun kedalam dunia baru itu untuk pertama kalinya.
Yuu
Yuu
Su-Sungguh diluar ekspetasi...
Yuu mendapati dirinya berdiri di sebuah padang rumput hijau yang luas dibawah langit biru yang indah. Tekstur block dari Minecraft yang familiar kini ter-render dalam grafik realistis yang sangat mencengangkan.
"Selamat datang di The World of Minecraft,"
Yuu
Yuu
Suara menenangkan itu menyapaku, bergema di kepalaku
Layar baru muncul, itu merupakan layar character creation. Banyak pilihan ras yang disuguhkan kepada player
Ada yang umum seperti manusia dengan status dan kemampuan yang seimbang. Ada pula Elf yang lincah dan bertelinga runcing. Dwarf yang tangguh, dengan tubuh kekar nan pendek dan kekuatan yang tak tertandingi. Beastman yang ganas, setengah manusia setengah hewan dengan indra dan kemampuan fisik yang ditingkatkan. Avian yang anggun, dengan sayap berbulu dan kemampuan terbang. Atlantean yang misterius, dengan kemampuan akuatik dan pernapasan bawah air. Hingga Demon yang beraura gelap, dengan tanduk dan tampilan mengancam.
Yuu
Yuu
Entahlah... Ku pilih manusia saja
Yuu
Yuu
Terlalu banyak deskripsi, aku kan hanya mau main...
Avatar Yuu muncul di layar, nampak mirip dengan dirinya di dunia nyata tapi di render dengan style gamenya. Rambut hitam, tinggi rata-rata, dan pakaian simpel untuk permulaan.
Yuu
Yuu
Kok rasanya aneh ya melihat versi diriku sendiri begini...
Setelah menekan tombol finalize, layar itu menghilang dan Yuu ditransfer ke sebuah padang rumput hijau yang luas dibawah langit biru yang indah.
Yuu
Yuu
Su-Sungguh diluar ekspetasi...
Saat ia melihat sekitar, Yuu menyaksikan beberapa player termaterialisasi kedalam game. Ras dari avatar mereka juga beragam sesuai dengan a0a yang mereka pilih sebelumnya.
Yuu lantas memutuskan untuk mengumpulkan sumber daya
Yuu
Yuu
G-Gila... Sensasi menebang pohon dan menambang batunya sungguh menarik
Yuu
Yuu
Tiap ayunan kapak kayu ku mengirim gelombang getaran ke tangan dan seluruh tubuhku...
Yuu
Yuu
Tiap materialnya terasa sangat nyata...
Yuu
Yuu
Aku membuat satu set alat pertamaku di crafting table, hal ini mengingatkanku pada rasa familiar game originalnya
Yuu
Yuu
Ini benar-benar Minecraft, tapi di tingkatkan tingkat realistisnya ke level diluar imajinasiku
Lanskap disekitarnya adalah padang rumput luas dengan beberapa pohon, namun dari kejauhan ia juga bisa melihat gunung yang tinggi dan hutan yang lebat.
Yuu memutuskan untuk jalan-jalan sebentar, dia menemukan beberapa player saat berjalan
Yuu
Yuu
Oh? Sepertinya mereka player baru, mereka tidak tahu cara kerja game ini kah?
Ketika Yuu melanjutkan perjalanannya, melihat dan menikmati pemandangan sekitar, sebuah notifikasi tiba-tiba muncul.
"Challenge Diterima, Memindahkan Player dalam 3... 2... 1..."
Yuu
Yuu
Hah?
Yuu
Yuu
Apa maksud-
Sebelum Yuu bisa bereaksi, dunia disekitarnya tiba-tiba memudar. Lanskap dan player, semuanya hilang dan digantikan oleh sebuah pulau terbang yang sangat kecil dibawah kakinya.
Pulau yang dimaksud itu hanya memiliki lebar 1x1x1 meter, itu sebesar satu block di minecraft.

Ch2: Memulai

"Coba hancurkan block dibawah anda."
Yuu
Yuu
Hah!? Ada apa sebenarnya ini!?
Yuu
Yuu
"Hancurkan block," matamu! Aku akan jatuh dong!
Yuu sedikit memahami situasinya, namun masih dengan penuh keraguan ia berlutut dan menghancurkan block dirt itu dengan sekopnya.
Secara instan block dirt lainnya muncul dan Yuu tidak terjatuh, sementara dirt yang Yuu hancurkan sebelumnya kini masuk kedalam inventory miliknya
Yuu
Yuu
Ugh... Ini benar-benar One Block Challenge kah...?
Yuu
Yuu
Sial! Apa ini bug!?
Yuu berteriak ditengah-tengah void itu
Yuu
Yuu
Sangat tidak beruntung...
Yuu
Yuu
Tapi tidak seperti aku punya pilihan lain...
Yuu lanjut menghancurkan beberapa dirt block lagi dan dia pun mulai memperluas pijakannya dengan menempatkan dirt-dirt itu ke sebelah infinity block.
Yuu
Yuu
Ini cukup melelahkan...
Ketika Yuu memiliki cukup wood, ia membuat crafting table lagi dan alat-alat baru untuk mengganti yang lama yang mulai rusak.
Namun ketika hari mulai menjadi gelap, tantangan baru muncul.
Yuu
Yuu
Aku tidak punya bed...
Yuu
Yuu
Habisnya tidak ada domba untuk memberiku wool jadi aku tidak bisa membuat bed
Yuu
Yuu
Aku juga tidak tahu bagaimana cara domba muncul disini...
Maka Yuu membangun sebuah kabin kecil, hanya menggunakan wood planks dan dirt yang ia kumpulkan. Kabin ini hanya punya satu pintu dan sebesar 2x1 block. Hanya untuk jaga-jaga ketika dia keluar game
Yuu
Yuu
Kalau di game originalnya sih avatarku ikut hilang
Yuu
Yuu
Tapi karena ini sangat realistis, jadi hanya untuk jaga-jaga saja
Yuu duduk didalam kabin kecilnya dan void disekitarnya mulai menjadi sangat gelap. Lantas ia membuka player menu untuk log out, namun...
Yuu
Yuu
Lah? Perasaan... Menu log out nya ada disekitar sini
Yuu
Yuu
Aku tahu karena menonton video beta tester dulu
Yuu terus mencari di menu yang lain, namun dia tidak bisa menemukan tombol untuk itu.
Yuu
Yuu
D-Dimana... Dimana itu!?
Ketiadaan tombol log out ini mulai membuat Yuu merasa terjebak. Ia terus mencarinya, berharap kalau dia hanya melewatkan tombol itu.
Yuu
Yuu
Apa aku terjebak disini? Bagaimana bisa ini terjadi?
Tidak ada jalan keluar.
Lalu sebuah pesan tiba-tiba muncul didepannya.
"Pesan Penting dari EVELAN: Dikarenakan server yang sangat padat, kami terpaksa harus menonaktifkan akses log in untuk mengatur kepadatan server dan mencegah gameplay lag. Sayangnya, hal ini juga secara tidak sengaja memutus akses ke opsi log out. Kami menyadari masalah ini dan bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelesaikannya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai kesabaran anda. Yakinlah, kami akan bertanggung jawab penuh atas kesalahan ini."
"Estimasi waktu maintenance: 2 Minggu atau lebih,"
Yuu
Yuu
Untung saja ini tidak berubah menjadi game kematian....
Yuu
Yuu
Baiklah, sepertinya aku bisa mengatasi ini
Yuu
Yuu
Karena tidak bisa log out, lebih baik aku lanjut memperlebar pijakanku
Yuu lanjut bekerja dalam ketenangan, sebelum dia menyadari sesuatu.
Yuu
Yuu
Tunggu sebentar...
Yuu
Yuu
Kalau tidak salah, EVELAN punya teknologi sistem Time-Diff
Yuu
Yuu
Y-Ya... Benar aku ingat itu
Yuu
Yuu
Kalau tidak salah, perbandingannya sampai 1:1440 kan...?
Yuu
Yuu
Satu menit di dunia nyata sama dengan 1440 menit di dalam game, atau setara dengan satu hari
Yuu
Yuu
EVELAN berjanji akan membuka kembali server setelah 2 minggu
Yuu
Yuu
Yang mana kalau perhitunganku benar maka...
Perasaan Yuu tenggelam setelah memperhitungkan itu.
Yuu
Yuu
55 tahun di dunia game...
Yuu
Yuu
Lalu apa yang terjadi kalau player mati...?
Yuu
Yuu
Anggap saja kalau ini bukan game kematian, apa kami akan bangun di dunia nyata?
Yuu
Yuu
Atau bisa jadi kami masuk mode spectator...?
Yuu
Yuu
Ugh... Apa aku harus coba mati?
Yuu
Yuu
T-Tapi aku tidak mau ambil resiko untuk itu
Ketika Yuu memikirkan itu, ia terlelap saat ia berbaring diatas dirt.
Yuu
Yuu
L-Loh? Aku bisa tidur?
Ia terbangun pagi harinya dan takjub dengan hal ini.
Yuu
Yuu
Jadi untuk tidur aku tidak perlu bed kah?
Yuu
Yuu
Tapi... Tubuhku rasanya sakit semua karena tidur diatas tanah...
Yuu
Yuu
Ugh... Hari baru, semangat baru, saatnya lanjut kerja
Hari demi hari berlalu dengan Yuu terus memperluas pijakannya dengan terus menghancurkan infinity block. Namun kali ini saat ia menghancurkan block, tiba-tiba sebuah chest muncul.
Yuu
Yuu
Sebuah chest?
Yuu
Yuu
Mari lihat isinya...
Yuu
Yuu
Woah!
Yuu
Yuu
Dua ember air dan beberapa variasi biji
Yuu
Yuu
Aku bisa mulai membuat farm dan memberiku makan dalam jangka panjang!
Yuu
Yuu
Saatnya revolusi agrikultur dimulai!
Setelah Yuu menutup chest, notifikasi lain muncul didepannya.
"Kamu telah melewati satu biome. Biome selanjutnya akan muncul satu jam dari setelah anda menghancurkan chest ini."
Yuu
Yuu
Biome baru?
Yuu
Yuu
Jadi akan muncul block-block baru juga kah?
Yuu
Yuu
Sepertinya tidak akan se membosankan yang kukira
Yuu
Yuu
Ayo mulai menunggu
Yuu menghancurkan chest dan infinity block berubah menjadi block hitam pekat dengan tanda "?" dan tidak bisa dihancurkan. Diatas block itu juga ada penghitung waktu mundur satu jam.
Yuu
Yuu
Selagi menunggu, saatnya memperluas pijakanku, membangun lahan pertanian, dan mungkin membuat fondasi rumah yang baru

Ch3: Tur

Hari-hari berlalu menjadi minggu, minggu-minggu berlalu menjadi bulan, bulan-bulan berlalu menjadi tahun. Sekarang sudah 10.000 hari sejak Yuu mulai tinggal diatas void.
Yuu
Yuu
10.000 hari sejak aku memainkan game terkutuk ini...
Yuu
Yuu
Ehem! Yah... Tidak seburuk itu kok
Yuu
Yuu
Jujur saja ini sama sekali tidak membuatku bosan
Yuu
Yuu
Aku memperluas pijakanku ke seluruh penjuru mata angin
Yuu
Yuu
Sekarang ini bukan lagi sebuah pulau melayang, ini lebih seperti kerajaan kecil
Yuu
Yuu
Aku membuat lahan pertanian yang luas, membangun banyak bangunan, dan membuat sistem automatic farm
Yuu
Yuu
Semua itu butuh waktu, namun disinilah aku sekarang
Chest dari biome pertama dulu rupanya hanya merupakan awalan. Setiap biome memberi Yuu sumber daya baru dan tiap beberapa biome akan muncul challenge melawan mob agresif seperti undead, pillager, dan lainnya.
Yuu
Yuu
Tentu saja aku bisa menang terus
Yuu
Yuu
Aku menamai tanah diatas void ini: Olympus
Yuu
Yuu
Seperti gunung para Dewa Yunani
Ketika Yuu berdiri di titik tertinggi Olympus, ia kelihat ke semua hal yang telah dia bangun. Banyak hal yang telah ia capai semenjak satu infinity block sebelumnya.
Yuu
Yuu
Dan akhirnya selesai juga proyek terakhirku, sebuah istana melayang raksasa
Yuu melihat ke istana ciptaannya, sebuah keajaiban arsitektur, dengan detail rumit dan desain lebar diatas pulau artifisial yang mengambang buatannya
Yuu
Yuu
Yah... Karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan, jadi aku mulai membangun apa saja
Yuu
Yuu
Aku cukup bangga dengan kemampuan membangunku, detailnya sangat enak untuk dilihat
Yuu
Yuu
Mari kutunjukan bangunan lain
Yuu turun dari istana terbang raksasanya dengan menggunakan lift, dimana mekanismenya menggunakan air, soul sand untuk naik, dan magma block untuk turun.
Yuu
Yuu
Tepat dibawah istana melayang, terdapat istana lainnya
Yuu
Yuu
Titik tengah dari Olympus, tempat dimana infinity block berada
Yuu
Yuu
Aku menyebut ini istana darat
Didalam istana darat, Yuu melanjutkan jalan melalui serangkaian koridor dan ruangan.
Yuu
Yuu
Disini aku membangun beberapa farm otomatis
Yuu
Yuu
Farm-farm inilah yang memberiku pangan dan beberapa sumber daya lainnya tanpa habis
Yuu
Yuu
Ada gandum, wortel, kentang, tebu, semuanya tumbuh disini dan dilengkapi dengan mekanisme redstone
Lalu Yuu melangkah keluar dari istana daratnya dan menunjuk ke sebuah bangunan yang menjulang tinggi didekat sana.
Yuu
Yuu
Disana aku membangun sebuah iron farm
Yuu
Yuu
Yah... Mekanismenya adalah dengan memanfaatkan iron golem yang mati berjatuhan
Yuu
Yuu
Memang terdengar kejam, tapi mereka terus respawn selama ada villager didekat sini
Yuu
Yuu
Jadi kenapa dipikirkan?
Yuu
Yuu
Iron mengalir tanpa henti, memberiku material untuk peralatan dan block konstruksi
Yuu melangkah ke sekitar kota kecil yang telah ia buat, tatapannya nampak bangga ketika ia menunjuk rumah-rumah tersebut.
Yuu
Yuu
Rumah-rumah ini tidak kosong kok
Yuu
Yuu
Mereka adalah rumah bagi para villager
Yuu
Yuu
Dan villager disini itu tidak seperti di game originalnya...
Yuu
Yuu
Mereka lebih... Umm... Lebih hidup
Para villager bergerak dengan tujuan, menggarap pekerjaan mereka masing-masing layaknya manusia pada umumnya, jauh melebihi kesimpelan game originalnya.
Yuu
Yuu
Mereka bisa berinteraksi dengan lingkungan dan dengan sesama mereka
Yuu
Yuu
Sungguh tampak seperti manusia pada umumnya
Salah satu villager melambaikan tangannya kepada Yuu ketika dia lewat, beberapa yang lain juga menyapa Yuu dengan anggukan dan senyuman.
Yuu
Yuu
Para villager ini juga merupakan hal penting untuk Olympus
Yuu
Yuu
Mereka memberi arti dari komunitas dan tujuan
Yuu
Yuu
Melihat mereka berkembang disini membuat Olymus tidak terasa sepi
Dari yang hanya sebuah block disekitar void tanpa akhir, menjadi lahan yang membentang luas dan terasa penuh. Tiap proyek, tiap bangunan, tiap villager menambah kekayaan dari semua yang Yuu bangun.
Yuu
Yuu
Ngomong-ngomong, memang aku yang membangun hampir semua bangunan disini
Yuu
Yuu
Tapi jangan salah, para villager ini ternyata bisa membangun rumah mereka sendiri
Yuu
Yuu
Tapi cara mereka membangun terlalu realistis...
Yuu
Yuu
Seperti di dunia nyata pada era abad pertengahan, waktu yang dibutuhkan sangatlah lama...
Yuu
Yuu
Padahal kalau aku yang membangun hanya butuh 15 menit dengan semua detail
Yuu berhenti di sebuah bundaran dan melihat ke rumah-rumah sekitar.
Yuu
Yuu
Mereka juga bisa diberi pekerjaan
Yuu
Yuu
Kita bisa memberi mereka upah, rumah tentunya, dan seperti di versi originalnya, kita bisa melindungi mereka
Yuu
Yuu
Yah... Mereka memanggilku Raja...
Yuu
Yuu
Aku tidak begitu menginginkan gelar ini
Yuu
Yuu
Soalnya ketimbang Raja, aku lebih nampak seperti bos kapitalis atau semacam itu
Yuu melanjutkan jalannya, ia mendekati sebuah bangunan besar dengan atap berbentuk kubah yang terbuat dari kaca.
Yuu
Yuu
Ah! Kita sampai di gedung storage
Yuu
Yuu
Aku punya hampir semua item yang bisa didapatkan di mode survival
Yuu
Yuu
Dan semuanya tersimpan dengan baik didalam sini
Bangunan ini sendiri merupakan proyek besar lainnya dimana dalamnya memuat banyak sekali chest. Dengan glass block diatasnya untuk membiarkan cahaya matahari masuk, itu memberi kesan sejuk dan terbuka.
Yuu
Yuu
Didalam, terdapat banyak sekali chest, sudah terorganisir dan atasnya kuberi sign agar tidak ribet kalau mencari sesuatu
Yuu
Yuu
Kalau dipikir-pikir, ini seperti sebuah perpustakaan besar
Yuu
Yuu
Tapi ketimbang buku, gedung ini diisi oleh chest
Yuu
Yuu
Untuk membangun ini semua perlu waktu memang
Yuu
Yuu
Tapi ini sangat efisien
Yuu melewati koridor penuh chest itu dan keluar lewat pintu di sisi pain bangunan.
Ketika Yuu melanjutkan jalannya disekitar kota kecilnya, seorang villager datang mendekat, ia nampak gelisah.
"Yang mulia, ada sebuah masalah yang perlu perhatian anda."
Yuu
Yuu
'Dan lihat? Mereka bisa berbicara...'
Yuu
Yuu
Apa itu?
"P-Para Pillager, yang mulia! Mereka... Mereka mencoba menyeberang jembatan itu lagi."
Yuu
Yuu
Hmm... Para iron golem disana harusnya cukup
Yuu
Yuu
Selain itu, ada para penjaga gerbang, bukan?
Yuu
Yuu
'Ah, soal itu, tidak seperti game originalnya, disini para villager bisa ikut bertarung kalau kita beri mereka senjata.'
Yuu
Yuu
Pertahanan kita cukup untuk menahan mereka
Sang villager mengangguk, nampak tertenangkan karena kata-kata Yuu. Yuu pun lanjut melakukan tur nya.
Yuu
Yuu
Baiklah, sekarang ke proyek selanjutnya
Yuu kini berjalan ke ujung tanah yang telah ia lebarkan, didekat jembatan yang disebut villager sebelumnya sebutkan.
Yuu
Yuu
Ini salah satu proyek besar terakhirku, tembok besar Olympus
Yuu
Yuu
Dibalik tembok ini hanya ada sebuah jalan sempit selebar satu block yang menghubungkan Olympus dengan tanah lain yang kubuat diatas void ini
Yuu berhenti sejenak sembari mengagumi hasil karyanya sendiri.
Yuu
Yuu
Disana, di tanah itu, aku mencoba sebuah eksperimen
Yuu
Yuu
Eksperimen apa? Yah...
Yuu
Yuu
Entah kapan, para pillager mulai bermunculan
Yuu
Yuu
Dan seperti villager, mereka bisa diajak ngobrol
Yuu
Yuu
Jadi aku pikir aku bisa berkompromi
Yuu
Yuu
Aku berhenti berseteru dengan mereka dan memberi mereka sebuah tanah kosong jauh dari pusat Olympus
Yuu menghela napas dan mengingat bagaimana semua itu berubah ke arah yang salah.
Yuu
Yuu
Awalnya sih tidak ada masalah...
Yuu
Yuu
Tapi karena mereka notabene adalah mob agresif, jadi setelah beberapa hari mereka pun mulai melakukan raid kemari
Yuu
Yuu
Tentu saja itu gagal
Yuu
Yuu
Aku membantai sebagian besar dari mereka, mengusir mereka jauh-jauh dari Olympus, dan menghancurkan tanah yang menghubungannya dari Olympus
Yuu
Yuu
Aku menyisakan sebuah jalan selebar satu block yang kelak disebut sebagai jembatan ini
Yuu
Yuu
Tapi nampaknya itu tidak cukup untuk menghentikan mereka...
Yuu
Yuu
Hadeh... Mob sialan-
Tiba-tiba sebuah objek yang tajam menembus kepala Yuu. Semuanya menjadi gelap seketika. Hal terakhir yang ia saksikan adalah sebuah anak panah, yang dilepaskan okeh crossbow pillager, mengarah tepat ke kepalanya.
Tubuh Yuu terjatuh lemas seketika tak bernyawa. Para villager didekatnya berteriak didalam kepanikan, berbondong-bondong mendekat, namun itu sudah terlambat.
Pemimpin besar Olympus, pencipta dari tanah yang luas, yang makmur diatas void ini, tewas karena satu anak panah.
Yuu
Yuu
Arghh!
Yuu
Yuu
Apa yang terjadi?
Yuu
Yuu
Ini... bed huh?
Yuu
Yuu
Apa aku mati?
Yuu
Yuu
Tidak masalah sih... Kalau aku sudah memasang bed, aku akan terbangun diatas bed
Yuu
Yuu
Meski barang bawaanku jatuh ditempat aku mati, yah... Aku bisa mengambilnya nanti
Yuu
Yuu
Ugh... Tapi mereka mulai membuatku kesal, para pillager ini
Yuu
Yuu
Sialan!
Yuu bangkit dan berjalan dengan agak bergegas sembari terus mengumpat.
Yuu
Yuu
Para pillager sialan itu
Yuu
Yuu
Sungguh tak tau diuntung
Yuu
Yuu
Akan kupastikan kali ini tidak ada yang selamat
Yuu
Yuu
Akan ku bakar habis tempat tinggal mereka
Yuu mengenakan armor terbaiknya dan senjata paling kuatnya. Lalu ia juga mengambil satu stack iron block dan pumpkin. Setelah semua itu, ia bergegas menuju ke tempat ia mati sebelumnya.
Yuu
Yuu
Huh? Kenapa kalian menangis?
Yuu
Yuu
Bukannya kalian sudah tahu kalau aku mati manti juga hidup lagi...
Ditempat Yuu mati tadi, ada barang drop miliknya yang dikelilingi para villager yang sedang berduka. Mereka melihat kearah Yuu dan mengangguk meski dengan tatapan sedih.
Yuu
Yuu
Entahlah... Mungkin memang diatur begitu
Yuu berjalan menuju ke gerbang dimana dibaliknya terdapat jembatan selebar satu block itu, beberapa villager mengikutinya dengan persenjataan lengkap.
Yuu
Yuu
Benar... Mereka bisa menggunakan senjata dan melindungi diri mereka sendiri disini
Yuu
Yuu
Terserahlah... Yang penting mereka tidak menghambatku
Yuu
Yuu
Siapkan meriam redstone nya!
Para villager itu nampak terkejut awalnya, itu karena mereka menganggap kalau meriam buatan Yuu merupakan sebuah senjata ilahi. Tapi mereka menangkap perintah dengan baik dan segera menjalankannya, menaruh TNT kedalam meriam dan siap untuk menembak.
Sementara itu Yuu berjalan ke samping gerbang dan menekan tombol yang terbuat dari kayu. Seketika gerbang itu terbuka secara otomatis dan Yuu langsung maju.
Yuu
Yuu
Pillager sialan!
Diiringi dengan meriam-meriam yang ditembakan, para pillager yang berada di jembatan langsung mundur dalam ketakutan ketika Yuu maju bersama para villagernya.
Yuu
Yuu
Mati kalian dasar mob brengsek!
Ia membuat banyak iron golem untuk menambah jumlah pasukannya, mereka membakar habis wilayah para pillager itu dan tak menyisakan satupun yang selamat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!