hai, assalamualaikum para reader semua, ini adalah karya pertama outhor. mencoba menciptakan halu dan hayalan outhor. jadi cerita ini hanya fiksi belaka dan murni dari hasil ngehalu outhor.

kalau ada gak suka atau gak sesuai dengan keinginan kalian boleh di skip aja. jngan sampai baru bikin pertama udah drop.

semoga kalian suka dengan cerita ku...

🌹🌹🌹

Amanda khalisa putri praharja adalah sosok gadis yg baik cantik dan juga pinter. kehidupannya yg malang karna dari kecil dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu.

ibunya sangat membenci amanda padahal amanda bukanlah anak yg bandel seperti kebanyakan anak anak lain. terkadang dia berfikir apa kesalahan yg dia buat sehingga ibunya sangat membenci dirinya.

amanda mempunya dua orang kakak. satu laki laki dan satu perempuan. dan juga papanya yg sayang sama manda.

Raisha anatasya putri praharja adalah kakak perempuan amanda. mereka seumuran hanya beda beberapa bulan saja. awalnya mereka begitu dekat dan selalu bersama apalagi di asuh oleh satu bebysitter sehingga membuat mereka selalu bersama kemana2.

Tapi kini kakaknya berubah karna pengaruh dari mama nya yg tidak menyukai amanda. penghinaan dan kekerasan kerap kali amanda terima dari mama nya. dan juga dari teman temannya karna tuduhan dari kakaknya.

Raffi praharja adalah kakak laki laki amanda dan raisha. raffi sangat menyayangi adik adik nya terutama amanda. bukan tanpa alasan dia lebih menyayangi amanda itu karna dia melihat adiknya itu tidak mendapat keadilan dalam rumah nya.

hanya pada raffi tempat amanda bersandar tapi kini raffi pun akan tinggal di luar negri bersama oma dan opa nya, utk melanjutkan sekolah menengah nya. ya tamat sekolah dasar raffi akan tinggal bersama oma dan opa nya dengan alasan agar wawasan nya lebih luas . padahal itu hanya akal akalan mamanya utk menjauhkan nya dari manda.

Ardian praharja adalah papa dari mereka bertiga, ardian memang menyayangi anak anaknya terutama amanda karna alasan seperti raffi juga. karna kesibukannya itu hingga dia kurang tau bahwa istrinya berlaku semena mena terhadap anak nya itu.

walaupun semua kelakuan buruk yg mamanya lakukan amanda tidak membenci mamanya. dia selalu menganggap bahwa dirinya salah makanya ibunya marah marah. dia hanya berharap suatu saat ibunya akan datang merentangkan tangan nya untuk memeluk amanda.

Tapi apakah itu akan terjadi?

maukah mamanya memeluk amanda yg sangat di bencinya dan selalu mengatakan kepada amanda.

"dasar anak haram pembawa sial"

ya, kata2 itu lah yg selalu di lontarkan oleh mamanya.

apakah benar amanda hanya anak haram?

simak kelanjutan kisah amanda...

🌹🌹🌹

"mama" teriak dua anak kecil yang berusia sekitaran 7 tahunan itu sambil berlari ke halaman depan ketika melihat ibunya pulang.

"hai sayang" jawab reka, wanita yg di panggil mama oleh dua anak tadi sambil mencium salah satu anaknya.

"mama kok amanda gak di peluk" tanya raisha polos sambil melihat kearah amanda yg diam di tempatnya karna lagi lagi dia di abaikan oleh mamanya.

ya, ini bukan lah pertama kalinya amanda di abaikan oleh mamanya. reka selalu membeda bedakan amanda dan raisha. sehingga membuat amanda dewasa sebelum waktunya.

Tapi seolah tak pernah jenuh, amanda selalu menunggu kepulangan mamanya dan berharap suatu saat mamanya mau memeluk nya. kalau setiap hari di tunggu mungkin lama lama mamanya akan bosan dan mau memeluk nya begitu pikirnya.

"udah ya mama capek baru pulang, mama masuk dulu ya sayang mau istirahat, cup." ucap reka sambil berlalu masuk meninggalkan anak anaknya setelah mengecup raisha sekilas.

" manda gak papa kok kak, mungkin benar mama capek banget hari ini." jawab amanda mencoba tegar padahal matanya sudah berkaca kaca.

"masih ada hari lain kan untuk mendapatkan pelukan mama pelukan mama" batin amanda menguatkan dirinya.

Dia dari dulu selalu menguatkan dirinya bahwa masih ada hari esok. tapi nyatanya sampai sekarang pun dia belum juga mendapatkan pelukan dari mamanya. entahlah dia akan tetap menunggu sampai keinginan nya itu terjadi.

kenapa dari dulu, karna dari kecil tak pernah di perhatikan oleh reka. selalu bebysitter nya yg menjaga manda. tak pernah sekalipun reka menyentuh amanda.

"ya sudah ayo kita main lagi kak," ajak amanda pada raisha utk mengalihkan kesedihannya.

" ayo" jawab raisha sambil menggandeng tangan adiknya kembali ke teras rumah dimana tempat mereka bermain tadi.

Bi marni yang melihat itu pun terharu dia berharap suatu saat nona nya akan bahagia.

"semoga kelak non akan bahagia, dan dapat merasakan pelukan hangat dari seorang ibu" batin bi marni. lalu mengajak anak anak utk mandi karna hari hampir sore.

🌹🌹🌹

sore hari nya mereka sudah mandi dan kembali bermain boneka di teras rumah sambil menunggu papanya pulang. dan tak lama setelah itu terdengar deru mobil memasuki halaman rumah membuat dua kakak beradik itu semngat dan bangkit berlari kedepan utkenyambut kepulangan ayahnya.

"hai anak anak papa, eum udah pada wangi wangi ya" sambut ardi setelah turun dari mobil.

"papa capek gak?" tanya amanda

" sedikit sayang, tapi capek nya sudah hilang setelah melihat peri kecil papa.

bukan tanpa maksud amanda bertanya begitu, karna dia takut papanya juga gak mau menggendongnya karna capek pulang kerja seperti mamanya.

" papa capek Mau peluk manda dan raisha tapi mama capek gak mau peluk manda" cecar raisha mengadu perbuatan mamanya tadi dengan polosnya.

"oh begitu ya, mungkin mama benaran capek tapi kan ada papa yg selalu siap memeluk anak anak papa" ucap ardi

" iya pa, manda gak papa kok, manda sayang banget sama papa" ucap manda antusia menutupi rasa kecewanya terhadap mama di depan papanya.

manda juga gak pernah mengadu perbuatan mamanya kepada papa tapi raisha lah yg selalu kepolosan dalam berbicara.

" raisa juga" ucap raisha tak mau kalah.

" papa juga syg sama kalian berdua, sama kak raffi juga" ucap ardi sambil mencium kening kedua anaknya.

" kakak mana pa kok gak pulang pulang"? tanya manda diangguki oleh raisha.

" ada tu di mobil" jawab papanya

raffi masih bersekolah dasar juga sama dengan adek nya cuma dia sudah kelas 6 dan hampir lulus.

jadi karna mengikuti les jadinya dia pulang sore bareng papanya. dan sekarang di parkiran utk mengambil hadiah buat adek adeknya di bagasi mobil

" yasudah papa masuk dulu ya, ayo kalian masuk juga udah sore, nunggu kakaknya di dalam aja" ajak ardi pada anak nya.

" bi, rapikan mainan anak anak ya," ucap ardi pada bibi sebelum berlalu masuk kedalam diikuti oleh manda dan raisha.

raffi pun yg sudah mengambil hadiah utk adek nya ikut masuk kedalam.

TBC....🌹

" kakak" panggil suara cempreng dua bocah itu ketika melihat raffi tiba di dalam.

"liat kakak bawa apa buat kalian?" kata raffi sambil menenteng belanja nya.

"non jangan lari lari nanti jatuh" kata bi marni pengasuh mereka berdua.

" wah boneka nya cantik sekali, ini buat aku kak?" tanya raisha antusias.

"iya ini buat kamu, dan satu ini buat amanda" kata raffi sambil kasih satu satu bonekanya.

raffi memang sering kasih hadiah buat adeknya, setiap pulang sekolah selalu dia bawa pulang oleh oleh kdg permen, es krim.

"ih tapi kan aku mau yg ini kak, aku kan mau teddy bear yang warna pink" tunjuk raisha pada boneka yg di pegang amanda.

"ini punya manda ya, manda kan sukanya warna pink, kamu sukanya warna pink sama ungu jadi kebetulan tadi teddy bear warna pink tinggal satu jadi kakak ambil buat kamu warna ungu." ucap raffi menjelaskan berharap raisha mengerti.

Karna hidup selalu bersama membuat mereka menyukai warna yg sama, dan kesamaan lainnya juga. sebenarnya raisha kurang menyukai warna pink tapi karna amanda menyukai warna itu membuat raisha ikut ikutan suka warna itu juga.

Dan sebelum ke kantor ayah nya raffi mampir ke mall dulu utk jalan jalan. dia melihat boneka teddy nya dan membeli buat adek nya, tapi warna pink nya tinggal satu makanya dia ambil satu lagi warna ungu.

" raisha kan juga suka warna pink, raisha gak mau warna ini" kekeh raisha

" ya sudah ini buat kamu aja, aku juga suka warna ungu kok, warna ungu juga cantik" ucap amanda mengalah.

" makasih manda" ucap raisha.

Amanda pun menukar boneka nya itu dengan punya raisha. amanda selalu mengalah pada raisha, bukan kali ini saja.

dia mengalah karna tidak mau nanti kakak nya marah yg membuat ibunya pun marah dan membentak amanda.

🌹🌹🌹

sedangkan di kamar ardi tengah berdebat dengan istrinya yg selalu keras kepala gak mau mengakui amanda.

" mama, kenapa mama masih selalu saja membeda bedakan amanda dan raisha?" tanya ardi ketika memasuki kamarnya.

" anak itu ngadu?" tanya reka sinis.

" kenapa mama gak bisa sayang sama dia, dia anak kita juga ma" ucap ardi marah.

" dia bukan anak aku pa, dia anak haram papa, dan aku gak sudi mengakui nya anak aku sampai kapan pun" ucap reka tak kalah tegas.

"mama...!!" teriak ardi murka dan hampir melayangkan tamparan utk istrinya.

" papa mau nampar aku hanya demi membela anak haram itu?" tanya reka lagi

" cukup, dia bukan anak haram, dari dulu aku tegas kan sama kamu bahwa gak boleh ada yg membicarakan bahwa amanda anak haram. amanda anak kita, sekali lagi keluar kata kata itu dari mulut mu aku akan mencabut semua fasilitas mu dab kamu gak boleh kemana mana lagi" ucap ardi tegas.

" papa mengancam aku karna anak itu?" tanya reka

" terserah kamu anggap itu apa" ucap ardi sambil berlalu ke kamar mandi.

"awas kamu anak haram, memang anak pembawal sial, bikin hidup ku susah aja, aku benci anak, kenapa dia harus masuk ke kehidupan ku, aku harus menyingkirkannya" gumam reka frustasi.

" ini tidak boleh terjadi, aku tidak boleh kalah sama anak sialan itu, aku harus punya cara utk membuat anak itu di benci sama semua org dan berasa hidup di rumah ini seperti hidup di neraka" batin reka tersenyum licik

TBC ...🌹