Aku bangun dari tidurku, aku merasa asing dengan tempat ini. Ini bukan kamarku, dimana aku, akupun mendengar suara pintu terbuka aku pun melihat siapa yang membuka pintu.

 Aku pun terkejut,

“Bagaimana sayang, tidurmu nyeyak?“

Bukan menjawab tapi aku malah menanyakan

“Kenapa saya ada di sini, dan apa yang telah bapak lakukan kepada saya!”

Yang masuk barusan adalah pak toni atasan tempat aku bekerja.

“ Apa kamu sudah melupakan sayang, sungguh sayang sekali padahal kamu sangat luar biasa sayang, aku sayang menyukainya”

Pov

Kemarin sore pak toni datang ke ruanganku untuk mengantarkan berkas, saat itu pun sedang melamun dan tidak menyadari kalau pak toni ada di depan mejaku,  Pak toni pun mengetuk meja kerjaku. Aku teerkejut.

“risa kamu kenapa? “ kata pak toni

“Maaf pak, saya tidak apa-apa pak” jawabku

“lalu kenapa kamu melamun? ” tanya pak toni

Aku pun terdiam, aku tidak tau harus menjawab apa

“ apa kamu lagi ada masalah, jika iya kamu bisa cerita kepada saya mungkin saya bisa bantu” kata pak toni

“ iya pak saya sedikit masalah pribadi pak, tepatnya masalah dengan mas reyhan” jawabku

“ Masalah apa, jika kamu mau bercerita dengan saya mungkin saya bisa bantu”

Aku pun bercerita tentang masalah mas reyhan yang aku curigai selingkuh dan tentang pesan yang ada di hp mas reyhan dari nomor yang tidak dikenal yang berisi pesan yang sudah dihapus sebagian.

Lalu setelah aku bercerita semua tentang masalahku dengan mas reyhan kepada pak toni, pak toni pun kembali ke ruangan nya.

Dan pada saat jam pulang kantor aku menunggu taksi online di depan kantor tetapi tidak ada taksi yang aku dapati tidak lama datang lah sebuah mobil didepan aku berdiri, aku mengetahui itu mobil pak toni, pak toni membuka jendela mobilnya, dia menawarkan untuk pulang bersama, aku menolaknya merasa tidak enak, pak toni memaksa, Karena tidak mendapatkan taksi aku pun mengiyakan ajak pak toni

Dimobil

Aku terbatuk-batuk, pak toni memberikan minum kepadaku

Setelah batukku hilang tidak lama kemudian aku merasa pusing dan aku tidak sadar lagi apa yang terjadi selanjutnya.

...****************...

Beberapa hari kemudian

~Di rumah

aku sedang membersihkan diri setelah selesai aku menemui buah hati aku khalila anak ku dengan mas reyhan, di ruang tamu dia sedang bermain dengan bi ani pengasuhnya. hari ini aku tidak bekerja karena hari weekend jdi aku menghabiskan waktu untuk bersama anakku.

"ma...ma... "

"iya sayang, lila lagi ngapain sayang"

Lalu aku mendengar suara mobil didepan, itu suara mobil mas reyhan, dia baru pulang dari perjalanan bisnisnya di luar kota.

Aku dan khalila menghampirinya di depan teras rumah, kami menyambutnya.

"pa... pa.. " kata khalila

" iya sayang itu papa" jawabku

"ma.. mau cana cama papa" minta khalila dengan suara cadelnya

" iya tunggu dulu ya sayang papa parkir mobil dulu ya sayang" jawabku

Setelah mas reyhan memakirkan mobilnya dia menghampiri kami di teras rumah. Mas reyhan mencium keningku dan juga memeluk lalu mencium khalila, lalu kami masuk ke dalam rumah, mas reyhan langsung pergi ke kamar untuk bersih-bersih karena habis dari perjalanannya setelah memberiaka khalila ke bi ani aku menyusul mas reyhan ke kamar dan menyiapkan pakaiannya.

Sikap mas reyhan terhadap aku dan khalila tetap sama tapi hati aku merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh mas reyhan setelah beberapa hari yang lalu aku melihat pesan di ponsel mas reyhan aku merasa yakit kalou mas reyhan selingkuh.

...****************...

pagi hari aku terbangun karena suara alarm, aku melihat jam sudah pukul 06.00 aku bangun lalu melihat mas reyhan masih tertidur pulas aku turun dari tempat tidur langsung ke kamar mandi untuk mandi untuk pergi ke kantor, setelah selesai mandi aku melihat mas reyhan masih tidur, aku membangunkannya

"mas reyhan bangun sudah pagi, ayo bangun mas" kataku

" emmm,, kamu sudah mandi sayang?" tanya mas reyhan

"sudah mas, aku mau lihat khalila sudah bangun atau belum kamu mandi sana mas aku akan menyiapkan pakaian kantor" jawabku

mas reyhan langsung ke kamar mandi dan aku menyiapkan pakaian mas reyhan setelah selesai aku pergi melihat khalila apa sudah bangun atau belum.

Sampai dikamar khalila, rupanya khalila sudah siap dimandikan oleh bi ani aku aku pun menghampirinya untuk memakaikan pakaiannya.

Bi ani turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk khalila, setelah selesai bi ani kembali dan mengambil khalila, aku pun kembali ke kamar dan melihat mas reyhan sudah siap dengan pakaian kantornya.

Aku sedikit memperbaiki riasanku dan mengambil tas kerjaku dan mas reyhan, kamipun pergi bekerja. pada saat di depan aku menyapa khalila sebentar dan berangkat bekerja dengan mobilku mas reyhan berangkat dengan mobilnya, kami tidak bersama karena arah kantor kami berlawanan.

...****************...

Di kantor

Sampai di kantor aku memarkirkan mobil,setelah selesai aku langsung ke masuk kekantor dan menuju ke ruangan. pada saat aku menuju ke ruangku aku berpapasan dengan mbak anita, dia kawan kantorku dia sangat baik ke padaku. aku pun menyapa mbak anita.

"pagi mbak, sudah sarapan mbak?"

"hai risa, pagi, sudah tadi"

"mbak aku langsung ke ruangan ya"

"oke ris"

Setelah menyapa mbak anita aku langsung ke ruanganku, tidak lama aku di ruangan aku mendengar suara ketukan pintu

tok.... tok.

masuklah adit office boy, adit mengantarkan kopi ke ruanganku.

"mbak ini kopinya"

"iya mas adit, tarok aja nanti saya minum"

lalu setelah mengatakan kopi adit langsung keluar dan aku melanjutkan pekerjaanku.

tidak lama mas adit mengantarkan kopi Tiba-tiba datang lah mbak sinta sekretaris pak toni, dia menyampaikan pesan dari pak toni kalou aku harus ke ruangannya pak toni. aku pun mengiyakannya karena aku pun ingin menemuinya untuk tanda tangan berkas. Aku langsung ke ruangannya.

tok…tok

setelah aku di izinkan masuk aku pun masuk,

"permisi pak saya ingin menyerah berkas ini untuk bapak tanda tangani"

"iya letakan saja di situ, nanti saya akan memeriksanya"

"baik pak, maaf pak, ada apa bapak memanggil saya pak? "

"saya ingin memperlihatkan sesuatu kepada kamu!"

lalu ia memberikan ponselnya dan aku melihat video vulgar dan wanita yang di video tersebut aku sangat mengenalnya yaitu aku.

"maaf sayang malam itu saya mengambil video ini" kata pak toni

"bapak tolong hapus video itu, saya mohon pak" dengan air mata aku memohon untuk di hapus video itu.

"saya akan menghapus video ini tapi saya ada permintaan!"

"apa yang bapak inginkan?"

"kamu cukup melayani saya, bukan kamu tau kalou saya sudah bercerai dengan istri saya"

"saya tidak mau pak, saya sudah memiliki suami saya tidak melakukan itu!"

"jika kamu tidak mau maka saya akan mengirimkan video ini ke suami kamu dan kamu akan di cerai oleh suami kamu, kamu pasti tidak mau itu terjadi kan!"

aku terdiam aku tidak tau harus melakukan apa jika aku melakukan menolaknya maka video itu akan dikirimkan ke mas reyhan, jika aku mengiyakan maka aku harus menuruti permintaannya

"baik, pak saya akan menerima permintaan bapak dan bapak harus menghapus video itu dari ponsel bapak. "

Setelah menyetujui permintaan pak toni, Tiba-tiba pak toni mendekati, aku mundur pak toni terus maju aku pun tidak bisa mundur lagi karena di belakangku sudah tidak ada ruang untuk mundur karena di belakangku ada dinding.

Jarak tubuhku dengan tubuh pak toni sangat dekat tinggal sejengkal lagi. tangan pak toni mencoba untuk menyentuh wajahku aku mencoba untuk menghindarinya tetapi pak memaksa untuk mencium ku dan tiba-tiba

tok…tok… suara pintu diketuk.

Aku pun merasa lega karena setidak aku selamat kali ini dari Pak toni, lalu pak toni kembali ke kursi kerjanya dan mengizinkan orang tersebut masuk rupa yang mengetuk pintu barusan adalah mbak sinta, aku pun langsung mengambil kesempatan untuk kembali ke ruanganku.

Sampai di ruangku duduk di kursi kerjaku dan aku menyesali sudah bercerita tentang rumah tanggaku dengan mas reyhan kepada pak toni, aku pikir dengan bercerita dengan pak toni, pak toni bisa membantu tetapi malah sebaliknya, pak toni malah manfaatkan keadaan aku yang sekarang, aku bener-benar menyesalinya.

Pada saat jam makan siang mbak anita datang ke ruanganku.

"risa, ayok kita pergi makan siang ini sudah waktunya" kata mbak anita

"oh iya mbak ayok, kita makan dimana?"

"kita makan makan di restoran tempat biasa saja gimana?"

"boleh mbak, ayok kita pergi"

"ayok, ris pergi pakek mobil aku aj ya "

"iya boleh mbak"

kami pergi makan siang berdua di tempat biasa kami makan siang, tidak perlu waktu lama untuk sampai di restoran hanya butuh waktu 30 menit saja.

...----------------...

Di restoran

kami mencari meja yang kosong karena waktu makan siang jadi restoran rame pengunjungnya setelah menemukan meja kosong, kami pun langsung memesan makan dan sambil menunggu pesan kami pun mengobrol

"risa, gimana kabarnya khalila? aku sudah lama gak main bersamanya?" kata mbak anita

"khalila baik mbak sekarang dia makin pinter mbak dia sudah mulai makan sendiri dan dia makin aktif sekarang mbak jadi kita harus extra menjaganya mbak" jawabku

"Wah, iya risa aku jadi kangen ma dia pengen main lagi ma dia ris, nanti kapan-kapan aku main ya ke rumah kamu ya ris"

"boleh mbak, aku tunggu mbak ya datang ke rumah"

tidak lama datang lah pesanan kami, kami pun makan siang, setelah selesai makan kami duduk sebentar lalu kami pun membayar makanan ke kasih dan langsung kembali ke kantor karena waktu makan siang sudah mau habis.

......................

Di kantor

sampai di kantor kami pun langsung ke ruang masing-masing karena mau menyelesaikan tugas supaya nanti bisa pulang tepat waktu.

Sampai di ruangan, aku terkejut dengan kehadiran pak toni yang ada di ruanganku, sejak kapan pak toni ada di ruanganku aku pun bertanya dan sengaja membuka pintu karena aku merasa takut dengan tatapan mata pak toni kepadaku dan aku sengaja berdiri jauh dari dirinya.

"pak toni, sejak kapan bapak ada di ruang saya pak?" tanyaku

"sejak 30 menit yang lalu" jawab pak toni

"bapak ada perlu dengan saya?"

"iya saya mau kamu selesaikan laporan pengeluaran tiga bulan yang lalu dan juga laporan tentang pengeluaran bulan ini dan besok pagi laporan itu sudah ada dimeja saya, saya perlu besok karena saya akan mengirim nya ke kantor pusat"

" baik pak saya akan selesai kan laporan itu secepatnya dan bisa pagi akan saya tarok di meja bapak"

"oke baik, saya kembali ke ruangan saya!"

sebelum pergi pak toni mencoba untuk menyentuh ku tapi aku mundur dan juga karena pintu terbuka lebar jadi pak toni langsung keluar karean karena melihat di luar sudah rame karyawan yang kembali.

...****************...