Setiap pagi opie selalu mencoba memasak untuk suami nya bahkan dia sangat gemar memasak yang tadi nya dia anti masuk dapur.
"apa kegiatan mu hari ini sayang.? tanya Hendy suami opie.
"aku hanya kekantor lalu aku akan ada meeting diluar."jawab Opie sambil menyiapkan sarapan ke dalam piring.
"ayo sarapan dulu dan kita akan terlambat jika kau terus mengecek ponsel mu!! dan sepertinya aku akan mulai cemburu dengan ponsel mu itu yang selalu kau utamakan."canda opie.
Hendy menepuk paha nya dan Opie pun paham untuk Duduk di paha suami nya.
mereka terlihat sangat romantis sekali bahkan opie sangat mencintai Hendy.
"apa kau tidak merindukan aku sayang? hmmm."Hendy memberikan ciuman keseluruh wajah opie.
"ayolah kita bisa melakukan nya nanti sepulang kerja."pinta opie.
"baiklah aku akan menunggu mu."Hendy mengedipkan mata nya.
"kau selalu genit dan semoga itu hanya kepadaku saja."canda opie.
"tentu hanya untuk istri ku seorang saja dan tidak ada yang lain."ucap Hendy.
"dasar gombal hahahahah."opie pun tertawa bahagia.
mereka berdua pun berjalan keluar rumah untuk masuk kedalam mobil masing-masing.
Opie langsung menuju kantor nya sedangkan Hendy pun sama dia langsung menuju kantor nya juga.
di dalam perjalanan opie mendapat pesan dari sahabatnya Nia.
"apa kau masih di rumah dengan suami mu? isi pesan Nia
"aku sedang di jalan danas Hendy juga sudah di kantor nya mungkin."jawaban opie.
"hati-hati lah dan sampai bertemu lagi."isi pesan terakhir Nia.
"tumben Nia bertanya Seperti itu."lirih opie.
Opie langsung menyimpan ponsel nya kembali dan dia fokus melihat jalanan.
sesampai di kantor opie sudah mulai menyibukkan dirinya.
dia hanya memberikan kabar ke suami nya jika dia sudah sampai.
"i love you sayang dan aku tunggu nanti di rumah."isi balasan dari Hendy.
Opie hanya tersenyum karena opie yakin kalau suami nya juga sangat mencintai dirinya.
sedangkan di kantor Hendy dengan cepat menyelesaikan pekerjaan nya karena dia ingin memberikan surprise untuk istrinya itu.
tapi dia dikejutkan dengan kedatangan sahabat istrinya itu.
"Nia maaf apa ada yang bisa aku bantu."tanya Hendy
"ngga mas aku hanya mau mampir saja dan tadi aku pas lagi lewat!! apa mas Hendy sudah makan siang.? ujar Nia
"oh kebetulan belum dan apa kau mau makan siang? biar aku pesankan sekalian."tawar Hendy.
"boleh mas jika tidak merepotkan."sahut Nia.
"sebentar aku pesan kan."Hendy pun meminta sekretaris nya memesan dua porsi makan siang.
"apa Heru baik-baik saja? Hendy memecahkan lamunan Nia.
"yah begitulah mas,sejak dia tidak bekerja lagi sekarang dia menjadi tempramen bahkan sering marah."ungkap Nia.
"kok bisa? bukan kah kalian saling mencintai."tanya Hendy.
"dulu mas tapi sekarang semua berubah seperti di neraka."jawab Nia dengan wajah yang sangat sedih sampai menitikkan air mata.
tok..tok..tok
pintu ruangan kerja Hendy di ketuk sekretaris nya yang membawakan makan siang untuk nya dan juga Nia.
"silahkan pak!! seru sekretaris nya dengan sopan.
"baik Desy dan terimakasih."ucap Hendy
"ayo Nia kita makan dulu dan nanti baru lanjutkan cerita nya."ajak Hendy
"iya mas dan maaf Merepotkan."sahut Nia.
"tidak apa-apa dan biasa nya opie yang mengirimkan makan siang ku tapi hari ini dia sedikit sibuk."ujar Hendy.
mereka berdua pun makan dengan sambil sedikit bercerita bahkan entah kenapa Hendy jadi tertarik dengan cerita sahabat istrinya itu.
bahkan Hendy sampai merelakan waktunya untuk Nia.
"mas apa aku salah Jika terus ingin bersama suami ku tapi dia tidak mengingin kan aku mas."tangis Nia pun pecah
awal nya Hendy memberikan tisu untuk Nia mengusap air matanya.
tanpa di duga justru Nia langsung memeluk tubuh Hendy dengan sangat erat.
Hendy terpaku di tempat duduknya ketika Nia memeluk nya bahkan tidak melepaskan pelukan tersebut.
Hendy mengusap bahu Nia hanya untuk menenangkan nya.
entah kenapa tatapan mereka bertemu dan Nia mencium bibir Hendy.
Hendy tidak membalas nya tapi Nia semakin memperdalam ciumannya dan Hendy akhirnya membalas ******* tersebut.
bibir mereka saling bertautan bahkan posisi Nia sudah ada di pangkuan Hendy.
Hendy sudah lupa dan terbuai oleh ******* Nia bahkan tangan Hendy pun di tuntun Nia untuk meremas buah dada Nia.
Nia pun semakin terhanyut oleh napsu nya bahkan baju mereka sudah mulai terbuka.
tiba-tiba Hendy tersadar karena bunyi ponsel nya dan dia dengan cepat berdiri dan merapihkan baju nya.
"maaf kan aku ini salah."ucap Hendy.
"maaf mas aku yang salah karena sudah terbuai."sahut Nia sambil merapikan kemeja nya.
"aku terima telpon dulu ya! ujar Hendy.
Nia hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kemenangan.
"akhirnya aku bisa mendapatkan suami mu,opie."gumam Nia dalam hati.
selesai menelpon Hendy pun menawarkan Nia untuk pulang dan Hendy akan mengantarkan nya.
"baiklah mas, ayo aku ikut sampai di jalan nanti aku akan turun."tutur Nia.
"kau mau kemana? aku akan antarkan jika kau mau pergi."tawar Hendy.
"aku ngga tahu harus kemana mas? ngga mungkin aku pulang kau tahu Heru seperti apa."tangis Nia pun pecah.
dan Hendy pun mempunyai ide untuk sementara Nia tinggal di apartemen yang tidak dia tempati.
"kau bisa tinggal di apartemen ku dan kau bisa tinggal sesuka hati mu."terang Hendy.
"terimakasih."ucap Nia.
Nia pun mencium pipi Hendy dan Hendy hanya membalas dengan senyuman.
Hendy mengantarkan Nia untuk tinggal di apartemen Hendy dan mereka sebelum ke apartemen memilih belanja dahulu karena di apartemen tidak ada stok makanan.
Hendy sangat baik dan entah kenapa dia bisa jatuh di permainan Nia.
Nia merasa sedang di atas angin bisa mendekati suami sahabat nya sendiri.
"ambillah yang akan kau perlukan untuk di apartemen nanti!! perintah Hendy
"baiklah aku akan memilih yang penting-penting dahulu saja."jawab Nia.
nia mulai mengambil pakaian dalam dan juga beberapa stel baju ganti.
setelah selesai Nia pun menuju kasir untuk membayar karena Hendy memberikan nya kartu debit.
"habis ini kita ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan."pinta Hendy.
"apa aku tidak merepotkan mu? aku merasa jadi merugikan mu."pura-pura basa basi.
"tidak apa-apa dan aku harap kau akan nyaman tinggal di sana, tempat itu aku beli dan belum aku tinggali tapi tadi aku sudah meminta cleaning service untuk membersihkan nya."terang Hendy
"terimakasih kau sangat baik sekali dan pantas saja opie sangat mencintai mu."ucap Nia pura-pura sedih.
"tidak apa dan pasti istri ku akan mengerti kok."sahut Hendy.
"yah aku pastikan kalian akan bercerai."gumam Nia dalam hati.
sampai di sebuah supermarket,Hendy memilih untuk menunggu di mobil saja.
dia hanya mau turun jika yang belanja adalah istri nya sendiri.
Hendy masih mencintai istri nya tapi kenapa dengan Nia dia juga merasa nyaman.
dari jauh nampak Nia sedang mendorong troli dan Hendy langsung membuka bagasi mobil nya.
"apa kau tidak suka belanja? tanya Nia
"iya aku tidak suka begitu dengan belanja jadi semua di urus oleh opie."sahut Hendy.
"baiklah aku akan memasak untuk mu dan aku harap kau akan sering datang menemui ku."pinta Nia.
"apa suami ku tidak mencari mu? tanya Hendy dan ponsel Hendy pun berdering ada panggilan masuk dari istri nya.
Nia melirik ke arah ponsel tersebut dan wajah nya berubah menjadi kesal.
"hallo sayang? apa kau sudah selesai? jawab Hendy
"maaf aku baru mengabari mu dan aku akan pulang lebih lambat satu jam ya!! maaf kan aku."sahut opie melalui sambungan telepon nya.
"tidak apa-apa dan kebetulan aku ada keperluan di luar sedikit !! kabarin saja kalau sudah mau pulang ya? jangan lupa makan dan satu lagi..aku sayang kamu."hahahhaa."ujar Hendy.
lalu mereka mematikan sambungan telepon tersebut karena opie akan mulai meeting kembali.
"kalian sangat mesra sekali ya? aku jadi iri."ujar Nia
"Opie yang membiasakan seperti ini jadi aku terbiasa dengan perhatian nya."terang Hendy.
"oh iya sebentar lagi kita akan sampai."ujar Hendy
ada rasa kesal di hati Nia ketika melihat sendiri jika suami sahabat nya sangat mencintai istrinya.
Hendy membawa Nia masuk kedalam apartement nya, entah kenapa Hendy tidak berpikir bahwa ini awal dari kehancuran rumah tangga nya.
Hendy hanya berpikir kalau istrinya tidak akan mengetahui apa pun.
"apa kau suka? hmmm."tanya Hendy.
Nia terus melihat-lihat seluruh ruangan di apartemen yang sangat luas.
"pasti ini mahal ya mas? tanya Nia.
"ini hasil jerih payah ku dan tadi nya aku mau hadiah kan untuk opie."terang Hendy.
"wah sahabat ku sangat beruntung sekali ya!! seru Nia
"ayo aku tunjukan di mana dapur dan ruang untuk mencuci."ajak Hendy
setelah mengajak melihat-lihat ruangan,Hendy pun duduk di sofa dan merebahkan kepalanya.
"apa mas mau kopi atau teh? tawar Nia.
"boleh lah Kopi hitam saja dan seperti nya aku sedikit lelah."sahut Hendy
"tunggu sebentar akan aku siapkan dahulu."Nia pun menuju dapur untuk membuatkan kopi.
setelah selesai membuat kopi, Nia memberikan nya ke Hendy.
"di minum mas? pinta Nia.
"makasih ya!? sruuppp..wah kopi buatan mu sangat enak."puji Hendy.
"mas aku mau membersihkan diri dulu ya? apa kau mau di masakan sesuatu untuk makan malam? tawar Nia
"kita pesan saja ya? lain kali aku akan mencoba masakan mu."ujar Hendy yang langsung mengambil ponsel nya untuk memesan makan malam.
sedangkan di dalam kamar, Nia sedang menyusun rencana agar Hendy bisa menemani nya malam ini.
Nia terus bolak balik dan akhirnya dia putus kan untuk mandi dahulu.
selesai mandi Nia pun ikut duduk di sebelah Hendy yang di meja sudah ada makanan siap saji.
"ayo kita makan malam dulu."ajak Hendy.
"makasih ya mas."ucap Nia.
"jika butuh apa-apa kau tinggal menghubungi ku saja dan aku akan datang ke sini.sebaiknya jangan datang kekantor ku."terang Hendy.
"hiks..hikss..apa aku salah ya mas? Nia pura-pura menangis.
"maaf aku menghindari jika opie tahu aku sudah membantu mu."Hendy merasa tidak enak ketika Nia menangis.
dengan repleks Hendy memeluk tubuh Nia dan Nia pun membalas pelukan tersebut.
mereka mulai terbawa suasana bahkan Hendy sudah lupa dengan istrinya.
Nia terus memancing Hendy dan Hendy akhirnya pun mengikuti permainan Nia.
sampai akhir nya mereka sudah sama-sama tidak memakai sehelai benang pun di tubuh mereka.
Nia terus memimpin permainan panas tersebut membuat Hendy hampir di buat gila.
sudah dua jam mereka terus bergumul sampai akhir nya Hendy menyudahi permainan tersebut karena ponsel nya terus berbunyi.
Setelah melakukan hubungan suami istri tersebut,Hendy merasa dirinya memang butuh pendamping lagi selain opie istrinya.
karena opie sibuk dengan kerjaan nya bahkan untuk melakukan hubungan suami istri tidak seintens dulu lagi.
Nia sudah memuaskan hasrat Hendy sebagai laki-laki yang kebutuhan *** nya lebih.
"mas,apa sebaiknya mas ngga usah pulang? temani aku ya!! rengek Nia
"lain waktu aku akan tidur di sini tapi aku janji setiap sore akan datang kesini."ucap Hendy.
"janji mas untuk ku!! aku akan menunggu mas loh? manja Nia membuat Hendy enggan melepaskan pelukannya.
ada rasa bersalah di hatinya tapi Nia selalu bisa membuat Hendy lupa segalanya.
"kalau begitu aku pulang dulu ya? besok sore aku akan mampir kesini."seru Hendy karena istrinya terus saja menelpon nya.
Opie khawatir banget karena suami nya baru kali ini ngga ada kabar.
"mas kamu dimana sih mas? jangan buat aku cemas."gumam
tidak lama ponsel opie pun berdering dan di lihat suami nya yang menelpon.
"ya ampun mas.apa kau baik-baik saja!! aku sangat cemas banget mas."seru opie melalui sambungan telepon.
"maaf tadi aku sedang menolong seseorang yang kecelakaan dan ponsel aku simpan di dalam mobil."jawab Hendy.
"aku sudah di rumah dan aku tunggu ya mas. kamu hati-hati di jalan ya."sahut opie.
setelah mendapat jawaban dari suami nya, opie merasa lega dan dia pun menyiapkan makan malam untuk suami nya.
sedangkan di apartemen Hendy dan Nia masih saja berpelukan bahkan Nia tidak mau melepaskan Hendy.
"aku sangat menyukai mas Hendy dari awal kita bertemu dulu ,hanya saja aku takut."ungkap Nia malu-malu.
"besok aku janji akan datang lagi dan malam ini biarkan aku pulang dulu."pinta Hendy yang mulai mengendor kan pelukan nya.
"iya tapi janji ya."rengek Nia.
"iya aku janji pasti setiap hari akan datang untuk mu."ujar Hendy.
lalu Nia melepaskan Hendy dan dengan cepat Hendy pun langsung keluar dari apartemen.
Hendy dengan cepat mengendarai mobil nya karena dia ingin cepat sampai di rumahnya.
sampai di rumah dia langsung masuk kedalam kamar untuk mandi dahulu baru dia menghampiri istrinya.
ada rasa takut tapi dia coba bersikap biasa saja bahkan dia sudah mulai berbohong.
Hendy mandi sangat bersih dia tidak mau kalau opie mencium aroma wanita lain.
"mas kau sudah sampai? kenapa langsung mandi? teriak opie
"badan ku lengket Semua."sahut Hendy dari balik pintu.
"aku tunggu di meja makan ya? dan aku sudah siapkan baju mu."tunjuk opie.
opie pun turun ke lantai bawah untuk menunggu suami nya di meja makan.
selang beberapa menit Hendy sudah menyusul opie turun ke ruang makan.
"wah kau masak makanan kesukaan ku ya."seru Hendy sambil mencium kening opie.
"ucapan permintaan maaf ku mas,karena aku pulang telat dan ingkar janji dengan mu."ujar opie.
"sayang aku selalu mendukung dan mempercayai mu seratus persen dengan mu.jadi janganlah seperti itu."sambil membelai wajah istrinya.
"aku tidak mau membuat kau kecewa mas."sahut opie.
"sudah yuk kita istirahat karena besok aku banyak pekerjaan penting."ajak Hendy.
opie pun menggandeng lengan suami nya dan mereka berdua berjalan menapaki tangga untuk masuk kekamar.
sampai di kamar Hendy langsung merebahkan tubuhnya sedangkan opie membersihkan wajahnya sebelum tidur.
ketika opie menoleh ternyata suami nya sudah tertidur pulas.
"cape banget ya sayang."opie membelai wajah suami nya dan memberi ciuman selamat malam.
bahkan opie tidak pernah bosan memandang wajah tampan suami nya tersebut.
rasa cinta nya kepada suami nya melebihi apa pun sampai orang tua nya pun tidak mengalah demi kebahagiaan opie.
orang tua nya pernah ragu tapi Hendy memberikan nilai lebih sehingga orang tua opie memberikan restu nya.
pagi nya opie terbangun lebih dulu dan mencuci muka nya.
opie turun ke bawah mau menyiapkan sarapan pagi.
ada asisten rumah tangga yang membantu Opie tapi untuk urusan masak itu opie sendiri yang akan memasak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!