"eeuhhh numpuk terus ini berkas berkas ingin sekali aku membakar nya" ucap seorang pemuda yang kesal dengan banyak nya berkas berkas yang meminta tanda tangan dari nya dan dia pun memngobrak abrikan berkas berkas itu sampai ke lantai

iya dia adalah Alvero Kenzia Gruhita, Alvero yang sudah jenuh dengan pekerjaan nya membuat diri nya untuk ingin istirahat selam lama nya dari tugas ayah nya yang menitipkan perusahan kepada nya sedangkan sang ayah sedang di negeri kincir angin dan Alvero adalah anak tunggal nya yaa jadi bisa apa lagi anak tunggal yang di percaya satu satu nya karena anak satu satu nya

"nasib nasib jadi anak tunggal " ucap Alvero yang mengasihani nasib nya sebagai anak tunggal, yang membuat ke dua orang tua nya sangat mempercayai nya sebagai penerus dari keluarga yang begitu banyak perusahan di negara A

"maaf bos apakah anda baik baik saja" ucap sekertaris nya sambil terkejut ketika membuka pintu banyak sekali berkas yang berserakan di lantai

"iyaa tentu saja aku baik baik saja" ucap Alvero yang ketus sedangkan sekertaris nya mengerti ucapan nya itu langsung menyuruh Alvero untuk istirahat

"lebih baik bos istirahat saja nanti saya suruh cleaning servis untuk membereskan barkas berkas ini" ucap sekertaris Alvero

"aku ingin pulang saja Kevin, aku serah kan dulu semua nya ini kepada mu, rasa nya lelah sekali fisik dan otak ku ini" ucap Alvero yang langsung merebahkan tubuh nya di sofa ruangan kerja Alvero

"kenapa kau tidak jalan jalan saja bos sambil refreshing " ucap sekertaris Alvero yang bernama Kevin

kevin adalah sahabat Alvero dari SMA hingga akhirnya Alvero menyuruh Kevin untuk bekerja di perusahan nya walaupun Kevin bakal bersikap secara formal antara bos dan bawahan nya hanya di kantor saja ketika mereka berdua sudah di luar kantor baru mereka akan terlihat bobrok sebagaiman nya seorang sahabat

"aahh nanti saja lah aku jalan jalan nya, setelah pekerjaan ini selesai " ucap Alvero yang memejamkan mata nya

"baiklah bos, saya permisi untuk keluar " ucap Kevin

"hmm" ucap Alvero yang singkat

kevin yang sudah keluar dari ruangan Alvero, Alvero yang masih memejamkan mata nya, sambil rebahan dengan tangan yang berada di pinggang

"heemm bagus juga ide dari Kevin lebih baik aku jalan jalan saja lah tapi kemana yaa" ucap Alvero yang berbicara sendiri

Alvero yang memikirkan akan jalan jalan entah kemana itu dia pun langsung duduk dan melihat lihat tempat yang paling indah di mana lewat laptop nya itu

"mana yaa mana hmm" ucap Alvero yang sambil mencari cari tempat yang indah sambil mengetuk ngetuk meja nya dengan jari telunjuk nya

"ahahaha ketemu ini dia tempat nya lumayan lah enak juga dengan pemandangan yang sangat indah dan tidak jauh dari pantai " ucap Alvero yang ke girangan ketika melihat sebuah foto yang memanjakan mata nya yaitu pulau teletak di pulau c

Alvero yang senang dengan melihat lihat saja lewat foto akhir nya dia memutuskan untuk berjalan jalan sambil liburan di pulau c

"hmm tapi seperti nya aku harus memberitahukan ini kke Kevin" ucap Alvero berbicara sendiri sambil akan menelpon Kevin karena dia akan memberitahukan kepada Kevin dia akan berlibur sambil jalan jalan

📲"Kevin bisa kah kau keruangan ku" ucap Alvero di telepon

📲"baik bos saya akan ke sana" ucap Kevin di telepon

hanya beberapa detik setelah di telepon Kevin pun sudah berada di ruangan Alvero karena ruangan tempat Kevin akan kerja bersebelahan dengan ruangan Alvero

"ada apa bos" ucap Kevin yang sudah di ruangan Alvero

"aku mau berliburan sambil jalan jalan di pulau C apakah kau bisa mempersiap kan semua nya selama aku di sana" ucap Alvero menyuruh Kevin untuk mempersiap kan semua nya untuk Alvero

"di pulau C? baik lah bos saya pasti kan bisa, tapi maaf bos seperti nya kau harus selesaikan dulu tanda tangan semua berkas berkas ini" ucap Kevin yang malah menyuruh Alvero untuk menyelesaikan tanda tangan untuk berkas berkas nya

"aiss kenapa kau yang jadi menyuruh ku seperti ini" ucap Alvero yang sambil memicing kan mata nya kepada Kevin

"hehehe maaf bos Alvero soal nya ini sangat di buru buru kan jadi tidak bisa santai santai dulu" ucap Kevin dengan memasangkan wajah tanpa dosa nya itu

"hemm baik lah berapa hari kira kira aku harus menyelesaikan kertas kertas ini" ucap Alvero yang pasrah

"seperti nya dua hari Bos jika secara dengan cepat mengerja kan tugas tugas ini tuh" ucap Kevin yang hanya mengira mengira saja

"okey lah kalau gitu, sana keluar kau dari ruangan Ku" ucap Alvero yang sengaja mengusir Kevin

"isss dasar kau ini mentang mentang bos" ucap Kevin yang berdesih

"iya dong dan pasti nya itu" ucap Alvero yang sambil menanda tangani surat surat yang berserakan

"baik lah aku akan keluar nanti cleaning servis nya yang akan memberes kan ruangan mu ini yang seperti kapal pecah" ucap Kevin yang langsung menutupi pintu ruangan Alvero

Alvero yang melihat Kevin sudah keluar dia pun berbicara sendiri

"terimakasih Kevin kau sudah mau menemani ku yang ke sepian ini" ucap Alvero tiba tiba saja mata nya jadi berkaca kaca

"iss ada apa dengan mu ini kenapa jadi melow gini" ucap Alvero berbicara sendiri karena dia tanpa sadari malah mengeluarkan air mata nya

cleaning servis yang di suruh Kevin akhri nya sudah datang dan akan membereskan berkas berkas Alvero yang berserakan

"permisi bos" ucap seorang laki laki yang akan memasuki ruangan Alvero

"iya silah kan masuk" ucap Alvero

cleaning servis pun masuk ketika Alvero mempersilah kan nya masuk, dan dia pun berapa terkejut nya saat melihat banyak sekali berkas berkas yang berserakan di mana mana yaitu ruangan Alvero yang seperti kapal pecah

"jangan terkejut seperti itu fokus kan saja kau beres kan semua kertas ini" ucap Alvero yang dingin

"baik bos maaf saya tadi sedikit terkejut" ucap lelaki itu

"hmm" ucap Alvero yang hanya berdehem saja

satu jam pun sudah berlalu, kini ruangan lvero sudah bersih kembali, Alvero pun langsung menanda tangani berkas berkas itu karena Alvero ingin cepat cepat pulang dan langsung bisa berlibur tanpa ada beban dari perusahan nya

saat beberapa jam Alvero sudah selesai dia pun langsung cepat cepat membereskan semua nya dan Alvero pu langsung pergi ke mobil nya

Alvero yang sudah berada di rumah nya pun dia langsung melepas kan semua pakaian nya dan masuk ke kamar mandi

Alvero yang meredam tubuh nya di bathtub

dengan mencium aroma aroma wangi air nya membuat Alvero rileks

"ahh akhir nya akhir bisa rileks gini" ucap Alvero yang berbicara sendiri

setelah satu jam Alvero di kamar mandi akhir nya Alvero sudah keluar dari kamar mandi dan langsung menggunakan piaya tidur nya, di tempat tidur nya Alvero malah bergulang guling saja karena merasa belum mengantuk akhir nya Alvero mengerjakan tugas tugas kantor nya yang masih belum selesai karena berkas berkas Alvero yang masih menupuk di kantor dibawa ke rumah

"dari pada aku guling guling gak jelas lebih baik aku selesai kans aja tugas kantor supaya cepat cepat bisa liburan" ucap Alvero sambil membawa kunci ruangan kantor nya yang di rumah

Alvero yang merasa lapar menyuruh asisten rumah tangga nya untuk mengambil kan makanan ke ruangan kantor nya

"bii Neni" ucap Alvero memanggil nama asisten rumah tangga

"iya tuan" ucap bi Neni yang langsung menghampiri Alvero

"nanti bawakan makanan ke ruang kantor saya yaa" ucap Alvero

"baik tuan" ucap bi Neni

Alvero hanya mengucap kan terimakasih saja

saat ini Alvero terus saja menyelesaikan tugas kantor nya sampai jam lima subuh entah kenapa Alvero tidak merasa ngantuk hingga Alvero bisa menyelesaikan tugas nya hanya dengan waktu seharian penuh

"aahh akhri nya sudah beres juga tapi jam berapa ini yaa" ucap Alvero yang melihat jam ternyata sudah jam lima, Alvero yang melihat itu sangat terkejut karena dia bisa mengerjakan tugas nya tanpa rasa ngantuk

"wahh sudah jam lima subuh saja enggak nyangka ternyata aku ini bisa bergandang dengan kuat " ucap Alvero yang memuji diri nya sendiri

Alvero yang sudah beres mengerjakan tugas tugas nya langsung menuju kamar nya dan mengabarkan kepada kevin jika dia sudah selesai dengan tugas nya itu Alvero pun merintah kan Kevin untuk menjadwal kan liburan untuk Alvero secepat nya

"aku telepon Kevin aku kasih tau dia jika aku sudah selesai mengerjakan tugas ku dengan cepat dia pun harus cepat menjadwal kan liburan ku ini" ucap Alvero yang langsung menelepon kevin

Kevin yang masih tertidur di jam segini langsung terlonjat kaget karena mendengarkan suara nada dering telepon nya

padahal Kevin masih di dalam mimpi tidur nya yang indah akan tetapi Alvero malah merusak mimpi indah nya itu

"cihh siapa jam malah telepon, ganggu mimpi indah ku saja" ucap Kevin yang langsung angkat telepon Alvero tanpa melihat siapa yang menelepon nya

"iya ada apa jam segini malah telepon ganggu orang tidur saja" ucap Kevin yang setengah sadar

"hey bangun kau sudah jam berapa ini malah " ucap Alvero yang sebal karena mendengar kan ucapan dari Kevin

Kevin yang sudah mengetahui suara siapa langsung melotot kan mata nya tumben sekali Alvero menelepon nya di pagi buta gini

"haa? ini kamu ver tumben sekali jam segini melepon ku" ucap Kevin yang malah bertanya

"iyaa pengen aja memang nya kenapa, aku sudah selesai mengerjakan tugas ku jadi kau cepat jadwal kan keberangkatan ku untuk liburan" ucap Alvero yang enteng nya menyuruh Kevin

Kevin yang tidak menyangka jika Alvero bersungguh sunggu telah menyelesaikan tugas tugas nya hanya tepuk jidat karena Alvero jika sudah ada kemauan tidak bisa di bantah

"astaga benar benar kau ini" ucap Kevin yang geleng geleng

"berarti semalaman kamu tidak tidur sama sekali Vero?" ucap Kevin yang menebak

"iya tentu saja karena aku tidak bisa tidur akhri nya aku putus kan saja untuk menngerjakan kertas kertas itu, kalau kau sudah menjadwalkan liburan ku nanti langsung kabarin aku" ucap Alvero yang langsung mematikan telepon nya sepihak

"benar benar ini anak kalau ada kemauan tidak bisa dibantah sama sekali, hadeuhhh lanjut tidur lagi ahh" ucap Kevin yang langsung melanjutkan mimpi nya yang tertunda gara gara Alvero

Alvero yang sedang rebahan ikut tertidur juga sampai jam menunjukan pukul sembilan baru Alvero terbangun, Alvero yang sudah bangun langsung ke kamar mandi dan melileks kan tubuh nya di bathtub

sepuluh kali Kevin menelepon tapi telepon nya itu tidak di jawab sama sekali oleh Alvero mungkin handphone nya tidak di bawa ke kamar mandi

"cihh nih anak kemana sih di telepon gak nyaut nyaut juga, dia ke kantor gak yaa" ucap Kevin yang kesal oleh Alvero

lima belas menit pun sudah berlalu Alvero yang sudah selesai dengan ritual mandi nya yang sangat lama entah apa yang di lakukan oleh Alvero hingga mandi nya itu sangat lama

saat Alvero menuju laci lemari nya ia langsung mengambil handphone nya dan melihat di layar nya jika Kevin menelepon nya lebih dari sepuluh kali

"ada apa Kevin menelepon aku terus" ucap Alvero yang bergumam

Alvero yang penasaran kenapa kevin menelepon nya, alvero pun menelepon kevin

📲" ada apa kau menelepon ku" ucap alvero to the point

📲" lama sekali baru sekarang baru bisa di telepon" ucap Kevin yang berdesih" ver loh ke kantor gak?" ucap Kevin

📲"enggak, cepat jadwal kan liburan ku ini rasa nya ingin cepat cepat liburan" ucap alvero yang memaksa Kevin untuk menjadwal kan libur nya

📲"okey okey besok loh udah bisa liburan di pulau B gue gak bisa loh harus liburan jauh jauh karena pulau itu juga loh harus sambil kerja juga karena ayah loh kan nyuruh loh buat mantau perkembangan gimana pertambangan di sana, dan jadwal loh liburan di sana cuman dua Minggu karena ayah loh dua Minggu lagi akan ke pulang dan membahas soal pernikahan loh hahaha jadi sebelum ayah loh pulang, loh juga harus sudah pulang" ucap Kevin yang banyak mengeluarkan kata loh sedang alvero yang mendengarkan ucapan Kevin kesal karena ada pembahasan soal menikah pasti pikiran alvero tertuju ke perjodohan

📲"eeuhh soal perjodohan lagi, okey deh gue dengerin kata loh, tapi masa cuman dua Minggu" ucap alvero

📲"Yoi bro, Ettt tidak bisa di tawar ini sudah keputusan " ucap Kevin

📲"ya sudahlah gue terima yang penting bisa liburan" ucap alvero

📲"jam tujuh loh udah di bandara okey" ucap Kevin

📲"hmm" ucap alvero yang singkat dan langsung mematikan telepon secara sepihak saja, alvero pun langsung mengambil baju bajunya dan memakai nya karena sejak dari tadi alvero menelepon kevin tidak memakai pakaian

Pagi nya alvero yang sudah siap siap kan pergi ke bandara menuju pulau B begitu antusias nya karena alvero sudah tidak sabar untuk liburan

asisten alvero yang menghampiri nya mengasih tahukan jika supir pribadi nya alvero sudah siap untuk mengantarkan nya ke bandara

"Tuan muda, pak Jeno sudah siap" ucap asisten rumah tangga alvero

"baik bi, terimakasih " ucap alvero

alvero yang sudah masuk ke mobil nya langsung pergi berjalan menuju ke bandara

"aahh akhri nya bisa liburan juga" ucap alvero di dalam hati nya yang senang bisa liburan

alvero Yang sudah sampai di bandara dan menggunakn pesawat pribadi nya

"selamat pagi tuan, silah kan tuan masuk dan selamat menikmati perjalanan selama di udara" ucap seorang pilot kepada alvero

"iya terimakasih" ucap alvero dan dia pun masuk pesawat

selama di perjalan alvero hanya duduk saja kali kali tertidur

tiga jam pun sudah terlewatkan alvero Yang sudah sampai di pulau B begitu senang nya, alvero di kota B langsung di jemput oleh supir pribadi alvero di pulau B

"tuan muda ingin berliburan di mana dan tinggal di mana?" ucap supir pribadi alvero

"saya ingin berliburan yang dekat pantai,dan di hotel mutiara " ucap alvero yang ingin berliburan di pantai dan tinggal di hotel milik nya

"baiklah tuan" ucap supir pribadi alvero

selama di perjalanan alvero begitu menikmati pemadangan nya apalagi saat melihat ke arah pantai, air nya yang biru jernih dan pasir pasir putih nya membuat alvero untuk menghampiri ke arah pantai akan tetapi karena Alvero merasa kelelahan dia pun memutuskan besok saja ke pantai nya

"aahh rasa nya ingin sekali ke pantai itu tapi badan ku sudah lelah" ucap alvero di dalam hati nya

satu jam perjalanan akhri nya alvero sudah sampai di hotel milik pribadi nya alvero yang begitu di sambut dengan hangat oleh pegawai pegawai nya

"ini tuan kamar anda sesuai ke inginkan anda kamar nya yang bisa melihat kearah pantai" ucap pegawai hotel alvero

"baik terimakasih " ucap alvero yang langsung memasuki kamar nya

"tuan jika ada apa apa panggil saya karena saya yang akan melayani semua nya " ucap pagawai alvero yang masih diluar kamar

"baik" ucap alvero singkat

"baik tuan saya tinggal " ucap pegawai lavero dan alvero hanya mengangguk saja

alvero yang melihat lihat ke arah kamar langsung membuka semua pakaian nya dan menuju ke kamar mandi

"aah rasa nya badan ku ini lengket semua" ucap alvero yang langsung memasuki kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya yang sangat lama

alvero yang sudah siap siap untuk ke pantai di sore hari karena ingin melihat sunset

"hmm dari pada diam aja terus di kamar ini lebih baik aku pergi ke sisi pantai sambil melihat sunset" ucap alvero yang sudah siap untuk pergi ke pantai

alvero yang menuju pantai hanya menggunakan sepeda saja karena alvero ingin sambil melihat lihat pemandangan pantai Selama memakai sepeda

lima belas menit alvero yang sudah di pantai dan menikmati angin sore begitu merasa damai karena tidak stres memikir kan pekerjaan yang selalu menumpuk karena kertas kertas cuman hanya minta tanda tangan saja

"aahh damai sekali pikiran ku ini, ingin rasa nya seperti ini terus" ucap alvero yang sambil memejam kan mata nya

"hmm tapi besok aku harus meriksa pertambangan yaa hadeuhh kenapa sih si Kevin itu harus ada kerjaan di tengah tengah liburan ku ini dia seperti bos saja" ucap alvero yang menggurutu tentang Kevin

satu jam alvero yang berada di pantai hingga melihat sunset yang begitu indah nya membuat alvero ingin berlama lama di sana

alvero yang sudah kembali ke kamar nya dan merebahkan badan nya begitu sangat santai santai saja seperti tidak ada beban

saat alvero sedang asyik melihat pemandangan di luar kamar nya akan tetapi terganggu oleh telepon dari Kevin

📲"ada apa menelepon ku mengganggu saja" ucap alvero

📲"etdah yaa sorry ini ver gue mau kasih tau loh nanti ingat yaa jangan lama lama liburan nya keburu orang tua loh udah pulang" ucap Kevin yang mengingat kan alvero tentang orang tua nya

📲"cihh baru juga setengah hari di sini sudah di ingat kan lagi iya gue udah paham" ucap alvero

📲"ya sudah kalau gitu syukur lah gue matikan telepon yee" ucap Kevin yang langsung mematikan telepon secara sepihak saja karena Kevin ingin balas dendam karena alvero yang suka seperti itu

alvero yang sudah melihat telepon nya mati langsung melemparkan handphone nya ke kasur

jam dua belas malam alvero yang tidak bisa tidur memutuskan untuk melihat pemandangan pantai akan tetapi saat alvero ingin melihat pemandangan pantai lewat jendela dia melihat seorang gadis yang sedang naik ayunan yang berada di pantai

"ngapain gadis itu di malam hari gini ada di sana" ucap alvero yang keheranan

"apa mungkin gadis itu hantu? tapi masa iya hantu itu kaki nya nampak dan malahan Kena pasir " ucap alvero yang bertanya tanya

alvero yang merasa ingin ke kamar mandi langsung saja masuk ke kamar mandi, saat alvero selesai dengan urusan nya di kamar mandi alvero melihat kembali ke arah jendela karena dia masih penasaran dengan Gadis yang di lihat nya tadi akan tetapi gadis itu sudah tidak ada di tempat nya lagi

"lohh kemana gadis itu? apa aku salah lihat mungkin yaa" ucap alvero

"bodo aahh mendingan tidur udah ngantuk juga" ucap alvero yang langsung merebahkan tubuh nya dan langsung pergi ke alam mimpi nya

di pagi hari nya alvero yang sudah siap siap akan ke pantai lagi langsung meminta para pelayan hotel untuk menyediakan apa yang di suruh oleh alvero

"saya akan ke pantai lagi akan tetapi saya ingin bermain jetski apakah kalian bisa sedia kan apa yang saya ingin kan?" ucap alvero yang menyuruh para pelayan hotel

"baik tuan saya akan laksanakan tapi tuan jangan terlalu lama bermain jetski nya" ucap pelayan

"memang nya kenapa?" ucap alvero yang bertanya

"karena ombak nya selalu tidak bisa di prediksi tuan akan sebesar apa nya" ucap pelayan itu

"baik lah kalau begitu saya paham" ucap alvero

"yaa sudah saya akan berangkat ingat apa yang saya suruh " ucap alvero kepada pelayan laki laki tadi

alvero yang sudah berada di pantai sedang menunggu jetski yang dia suruh bawa tadi kepada Pelayan nya