Sinar mentari pagi menyinari sepasang bocah kecil yang sedang bermain di halaman rumahnya.
"Mama! papa!!" seru gadis kecil.
"Di mana saudaramu?" tanya pria setengah baya.
** PENGENALAN TOKOH *
*ALEXA GABRIEL*
Wanita muda yang selalu berambisi mengejar seluruh pembunuh keluarganya.
*BRANDON RIOS*
seorang kepala mafia yang sangat di segani dan di takuti.
*YOSUKE SAGARA*
Orang kepercayaan Brandon.
*HIROKI TACHIBA*
musuh Brandon dan rival dari pria itu.
*PAMAN ROBINSON*
orang kepercayaan Alexa, pria yang selalu mendukung Alexa.
(Foto di atas cuma visual saja ya🙏😊😊😁)
****
Papa Papa teriak seorang bocah laki-laki seorang bocah laki-laki yang berusia sekitar 7 tahun bocah itu nampak bersimbah darah berjalan ke arah orang tua dan saudari kembarnya.
Ayah Gabriel dan nyonya Gabriel menatap putranya dengan kondisi yang sangat mengenaskan, darah yang keluar dari tubuh putranya. bocah laki-laki itu berjalan terguyung menuju kedua orang tuanya.
"Alex!!" seru ayah Gabriel dan isterinya.
Dengan segera sepasang suami istri itu langsung berlari ke arah bocah kecil tersebut. Sedangkan gadis kecil kembaran bocah kecil itu menatap saudaranya yang berpakaian putih dan dipenuhi cairan merah tersebut.
"Alex!" seru bocah kecil bernama Alexa.
Dengan segera Ketiga orang itu berlari ke arah bocah kecil yang satunya, orang tua dari bocah itu mengangkat putranya dan membawa putranya masuk ke dalam rumah. ketakutan benar-benar membuat tubuh Alexa membeku, darah yang begitu banyak keluar dari saudara kembarnya. sedangkan nyonya Gabriel nampak menatap putrinya yang benar-benar sangat ketakutan.
"Ayo sayang, kita masuk." ucap Nyonya Gabriel.
Tak Ada jawaban yang dikeluarkan oleh Alexa, kecil gadis kecil itu hanya mematung dengan wajah yang sudah membiru.
Tanpa menunggu jawaban lagi Nyonya Gabriel langsung membawa putrinya itu masuk, para pembantu dan pekerja yang ada di rumah itu berteriak histeris ketika melihat bocah laki-laki itu dalam kondisi sekarat.
"Apa yang terjadi denganmu, sayang?" tanya Ayah Gabriel.
Tak ada kata yang keluar dari mulut Alex kecil, bocah itu hanya mengeluarkan darah dari mulutnya, darah itu terus mengalir bahkan di sekujur tubuhnya pun darah itu semakin banyak.
"Tuan, kita harus membawa tuan muda ke rumah sakit." ucap salah satu pembantu.
"Paman, Tolong bawa Alexa aku akan membawa Alex ke rumah sakit dulu." ucap Tuan Gabriel.
Pria tua yang bernama Robinson itu menganggukkan kepalanya, dia mengangkat Alexa.
"Sayang, kamu baik-baik saja kan ini hanyalah permainan. sekarang kamu masih seperti itu dengan paman Robinson ya? nanti Papa dan Mama akan bersembunyi dengan Alex, oke." Nyonya gabrian mencoba untuk menenangkan putrinya yang benar-benar syok.
"Iya, Alexa. kamu sama paman ya, kita masuk seperti itu nanti kalau kita keluar semuanya akan baik-baik saja. Alex sedang berakting Kamu tahu kan kalau Alex ingin menjadi artis." ucap Paman Robinson yang membuat Alexa menatap pria itu.
"Ayo, paman. kita masuk ke peti yang biasa aku gunakan untuk bersembunyi. Nanti kalau kita keluar Alex sudah baik-baik saja." jawab Alexa.
Robinson membawa Alexa masuk ke dalam peti tersebut, pria itu nampak ikut masuk bersama dengan Alexa. ketika peti itu sudah tertutup otomatis pintu akan terkunci kecuali orang yang ada di dalam membuka sandi di dalam peti tersebut.
Ketika Alexa dan paman Robinson masuk ke dalam kotak peti itu, ada sebuah adegan drama yang benar-benar sangat memilukan.
DOR..
DOR..
"Diam, kalian semua!!" seru seorang pria yang tiba-tiba masuk bersama dengan beberapa anak buahnya.
"Thomas." ayah Gabriel sangat terkejut ketika saudaranya itu datang bersama beberapa anak buahnya.
"Bunuh orang-orang yang ada di sini tanpa tersisa sama sekali." perintah Thomas kepada anak buahnya.
Tanpa memberi ampun sama sekali anak buah Thomas membunuh semua orang. seorang pria yang tidak lain adalah saudara kandung dari Gabriel, Paman dari Alexa.
"Apa yang kamu lakukan, Thomas!" seru Nyonya Gabriel.
"Halo kakak ipar, kakak ipar ku yang sangat cantik." ucap Thomas.
"Jaga mulutmu, Thomas!!" seru Gabriel.
"Ups.., Maaf Kakak. aku salah bicara, tapi bagaimana lagi istrimu itu benar-benar sangat cantik. istrimu itu benar-benar membuat aku tergila-gila." jawab Thomas.
"Jaga mulutmu, Thomas!!" teriak ayah Gabriel.
"Kenapa Kakak? kenapa kamu marah seperti itu? memangnya apa yang aku katakan salah? istrimu memang benar-benar sangat cantik, aku sangat menyukai istrimu sejak dahulu." jawab Thomas.
Gabriel sangat marah ketika saudaranya itu terus mengatakan kata-kata yang tidak pantas kepada istrinya.
"Apa yang kamu lakukan, Thomas!" seru ayah Gabriel.
"Aku sudah membunuh seluruh pekerja yang ada di tempat ini, aku akan membunuhmu karena aku juga sudah membunuh putramu." jawab Thomas.
"Beraninya kamu melakukan hal ini, Thomas!!" teriak Gabriel dengan suara yang begitu keras.
Tanpa mengatakan apapun Thomas langsung mengarahkan pistolnya ke arah saudaranya tersebut.
DOR..
satu tembakan langsung melesat ke arah Gabriel, satu tembakan itu bersarang di salah satu kaki Gabriel.
"Aaaa!!" suara teriakan Gabriel.
"Kenapa kamu berteriak seperti itu, Kak? tidak terlalu sakit kan." ucap Thomas.
Langkah kaki Thomas mendekati istri saudaranya tersebut.
"Kamu mau apa, Thomas?!" seru nyonya Gabriel.
"Aku benar-benar sangat memujamu, aku benar-benar sangat menginginkanmu." jawab Thomas.
Di depan kedua mata kedua anaknya dan sang suami, Thomas melakukan ketidakadilan kepada Nyonya Gabriel. pria itu menghancurkan segalanya, pria itu menghancurkan kehormatan Nyonya Gabriel. Alexa yang berada di peti nampak gadis kecil itu ingin berteriak.
Paman Robinson menutup mulut Alexa agar gadis kecil itu tidak berteriak.
"Jangan berteriak, Alexa. Jangan berteriak." bisik Robinson.
Air mata menetes dari mata Alexa, di luar tempat itu beberapa pria kemudian masuk. beberapa pria itu adalah musuh-musuh dari ayah Alexa.
Dengan begitu kejamnya Thomas dan teman-temannya melakukan kekejaman kepada Nyonya Gabriel, mereka memperkosa nyoba Gabriel secara bergiliran. hancur sudah kehidupan nyonya Gabriel.
"Dasar kamu brengsek, Thomas!!" teriak ayah Gabriel.
"Hahaha.., Lihatlah aku sudah menghancurkanmu, Gabriel. aku sudah menghancurkan dirimu, Lihatlah aku akan membunuh putramu, aku sudah menghancurkan istrimu. kamu akan melihat dengan kedua matamu aku membunuh putramu." ucap Thomas yang kemudian menembak Alex kecil berulang kali hingga membuat bocah laki-laki itu menghembuskan nafasnya.
"Dasar kamu pria tidak berprasaan!!" teriak Nyonya Gabriel yang hendak menyerang Thomas.
Namun sayangnya timah panas itu langsung menembus tubuh Nyonya Gabriel hingga membuat wanita itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dasar kamu keparat, kamu benar-benar iblis!!" seru ayah Gabriel yang membuat Thomas tertawa terbahak-bahak.
"Sekarang giliranmu, kamu akan membusuk di neraka!!" seru Thomas yang kemudian mengarahkan pistol ke arah Gabriel.
DOR..
DOR..
DOR..
Beberapa tembakan diarahkan Thomas hingga membuat Gabriel langsung tersungkur dengan tubuh yang penuh dengan darah. Alexa yang berada di dalam peti nampak kedua bola mata Gadis itu membulat sempurna, seluruh keluarganya dibunuh oleh pamannya sendiri.
"Bakar rumah ini, jangan ada yang tersisa sama sekali." perintah Thomas.
"Baik, Tuan." jawab anak buah Thomas.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang aku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
"Bakar tempat ini." perintah Thomas.
"Baik, Tuan." jawab anak buah Thomas.
"Aku tidak pernah menyangka kalau kamu akan melakukan hal ini, Thomas. kamu benar-benar membunuh saudara kandungmu sendiri." jawab teman-teman Thomas sekaligus musuh dari ayah Gabriel.
"Sudahlah, lebih baik kita pergi dari sini, biar anak buah kita membakar tempat ini." perintah teman-teman Thomas.
Kedua mata Alexa menatap peristiwa itu, mereka nampak menatap pembunuhan yang terjadi di depan matanya.
*SATU JAM KEMUDIAN*.
Rumah besar itu telah terbakar, Paman Robinson keluar bersama Alexa.
"Kita harus keluar dari tempat ini, Alexa." pinta Paman Robinson.
"Mereka jahat, Paman. mereka jahat." ucap Alexa.
"Kita harus mengambil barang-barang berharga dulu, setelah itu kita harus pergi, ingat. kamu jangan kemana-mana, Paman akan ke kamar orang tuamu dan kantor papamu." ucap Paman Robinson.
Alexa tidak menjawab, gadis kecil itu nampak menatap mayat seluruh penghuni rumahnya.
"Aku pasti akan membalas mereka, aku pasti akan balas dendam." ucap Alexa.
"Ayo, Alexa." paman Robinson mengendong Alexa.
"Bagaimana dengan mereka, paman?" tanya Alexa.
"Rumah ini sudah terbakar, kita harus keluar dari sini." jawab paman Robinson.
"Tapi, paman."
Alexa nampak tidak ingin meninggalkan keluarganya.
"Jika kita tidak pergi dari sini, maka mereka akan menemukan kita, jika kita tertangkap oleh mereka. kita tidak akan bisa membalas dendam." Paman Robinson berusaha untuk menjelaskan kepada Alexa.
"Aku akan membunuh mereka, paman. aku akan membunuh mereka, aku akan membunuh mereka sama seperti mereka telah membunuh keluargaku." ucap Alexa.
"Karena itu kita harus pergi dari sini, Paman sudah membawa barang-barang berharga ini." jawab Paman Robinson.
Mulai dari hari itu semuanya sudah berubah, Alexa akan tumbuh menjadi seorang wanita yang hatinya benar-benar seperti batu, tidak berperasaan, tidak mempunyai maaf sama sekali.
*DUA BELAS TAHUN KEMUDIAN*
"Halo, sayang." sapa seorang wanita yang sudah berada di sebuah apartemen seorang pria.
"Siapa kamu? bagaimana bisa kamu masuk kemari?" tanya si pria.
"Kelihatannya kamu terkejut sekali karena aku bisa masuk apartemenmu ya? ayolah sayang, aku adalah wanita yang begitu pandai. Aku tidak akan mengalami kesusahan untuk masuk ke rumah seorang pria yang begitu luar biasa sepertimu." jawab Alexa.
Pria mana yang akan menolak kedatangan seorang wanita cantik yang bertubuh begitu seksi.
"Apakah aku pernah memberikanmu sandi apartemenku?" tanya si pria.
"Tentu saja, sayang." jawab Alexa.
Pria itu nampak mendekati Alexa,dia tersenyum begitu mesum. otaknya benar-benar dipenuhi dengan kekotoran dunia ini.
"Apakah kamu membutuhkan uang?" tanya si pria.
"Tentu." jawab Alexa.
Ketika pria itu sudah mendekati Alexa, wanita itu nampak tersenyum. senyum iblis yang sudah muncul dari diri Alexa.
"Selamat datang di dunia para malaikat pencabut nyawa." ucap Alexa.
Seketika Alexa langsung mengeluarkan alat kejut listrik dan menyetrum si pria hingga pria itu kejang dan tidak sadarkan diri. beberapa saat kemudian seorang pria masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Kamu selalu saja merayu mereka lebih dahulu, Alexa. apa tidak langsung kita bunuh saja dia?" tanya Paman Robinson.
"Tidak, paman. aku ingin melihat kesakitan di wajah mereka sama seperti aku melihat kesakitan seluruh keluargaku." jawab Alexa yang kemudian menarik tubuh si pria bersama paman Robinson.
Di sebuah tempat yang sudah dipersiapkan oleh Alexa, di sebuah tempat yang begitu terpencil.vsebuah tempat yang ditinggali oleh Alexa dan Paman Robinson.
Beberapa jam kemudian pria itu sudah terbangun, tatapan matanya menatap sebuah ruang gelap.
"Dimana aku." ucap si pria.
Seorang wanita yang memakai topeng nampak mendekati si pria.
"Selamat datang di alam kematian, selamat datang di dunia malaikat pencabut nyawa." jawab Alexa.
Semua akan dimulai, kehidupan yang pahit itu membuat gadis muda berusia 19 tahun itu bagaikan malaikat kematian bagi musuh-musuhnya.
"Siapa kau, berani sekali kamu melakukan hal ini padaku!!" teriak si pria yang tidak lain adalah salah satu orang yang ikut membunuh orang tua , saudara bahkan para pekerja di rumah Alexa.
Betapa terkejutnya si pria ketika dia mendapati dirinya sudah tidak berpakaian sama sekali,tubuhnya diikat menyilang di salah satu tiang yang sudah dia tempat.
"Apa yang kamu lakukan!" teriak si pria.
Alexa nampak tersenyum, suara teriakan itu bagaikan obat yang akan meringankan kesakitan Alexa.
"Kenapa kamu berteriak seperti itu, kamu takut ya?" tanya Alexa sembari menempelkan pisau cukur di pipi si pria.
"Siapa kamu? beraninya kamu melakukan hal ini padaku, kamu tidak tahu siapa aku!!" seru si pria kembali.
Pria itu mencoba untuk memberontak, pria itu mencoba untuk melepaskan ikatannya.
"Percuma saja kamu memberontak, percuma saja kamu berusaha untuk melepaskan dirimu. karena kamu harus tahu ketika kamu memberontak semakin kencang dan kamu menarik tali itu, maka aliran listrik yang sudah aku persiapkan akan menyetrum tubuhmu." jawab Alexa.
si pria tentu saja tidak akan mudah percaya dengan semua yang dikatakan oleh Alexa, dia menarik ikatan di tangannya hingga membuat aliran listrik menyetrum dirinya dengan kekuatan yang lumayan hebat.
"Aaaa!!" teriak si pria.
"Hahaha.., aku sudah bilang kan kenapa kamu tidak percaya." ucap Alexa yang kemudian membuat ukiran di pipi pria.
Goresan keindahan yang membuat hati Alexa meradang dengan mengingat semua masa lalunya.
"Aaaaa!!!"
suara teriakan si pria ketika pipinya disayat sedikit demi sedikit oleh Alexa.
Wanita itu tersenyum ketika melihat darah bercucuran dari pipi pembunuh keluarganya.
"Seperti inilah kalian membunuh keluargaku, seperti inilah jeritan yang aku dengar dari mereka semuanya. seperti inilah perasaan mereka, seperti inilah sakit yang aku rasakan." ucap Alexa yang kemudian menekan pisau itu hingga membuat sayatan yang begitu dalam.
"Aaaa!!"
si pria semakin berteriak ketika lukanya diperdalam oleh Alexa.
Wanita cantik itu benar-benar iblis yang menjelma di dunia, sudah berapa orang yang di bunuh untuk membalaskan dendamnya.
"Tidak usah memberikan mereka waktu, Alexa. bunuh mereka, biarkan darah mereka mengalir di tempat ini. setelah itu kita bakar mereka hidup-hidup." ucap Paman Robinson.
"Paman benar, mereka telah membakar ayah dan ibuku serta para pekerja di rumahku hidup-hidup. sekarang aku akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan beberapa puluh tahun yang lalu." ucap Alexa.
Seketika si pria mengingat kembali apa yang sudah dia lakukan dahulu, pria itu mengingat ketika dia menjadi anak buah Thomas dan beberapa pria lain. dia sudah membunuh keluarga kaya raya itu.
"Kamu, siapa kamu?" tanya si pria.
"Aku.., aku adalah salah satu anggota keluarga yang kamu bunuh itu. aku adalah satu-satunya keluarga yang masih hidup." jawab Alexa.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang aku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
Si pria tentu saja benar-benar tidak pernah menyangka salah satu keluarga yang mereka bunuh masih tersisa. seketika senyum itu terlihat di bibir si pria seolah senyum itu menunjukkan cemoohan kepada Alexa.
"Seandainya kamu ada di situ waktu itu pasti aku akan membunuhmu juga." ucap si pria.
Alexa yang mendengar kata-kata seperti itu, darah Alexa mulai bergejolak. wanita itu menunjukkan sisi iblisnya,wanita itu kemudian tersenyum dan mengarahkan sebuah pistol ke bagian vital si pria.
"Ini untuk mamaku." ucap Alexa.
KRESS..
setelah melakukan semua itu Alexa membakar pria itu hidup-hidup, suara teriakan, jeritan kesakitan itu membuat Alexa bernyanyi sembari memutar tubuhnya. Alexa dan Paman Robinson merasakan kesakitan mereka yang terobati setelah melihat salah satu pembunuh itu mati perlahan-lahan
"Hemm., target sudah teratasi." ucap Alexa.
*BEBERAPA HARI KEMUDIAN*
*PERUSAHAAN ALEXIUS GROUP*
"Alexa." panggil paman Robinson.
"Ya, paman." jawab Alexa.
"Kita mendapatkan sebuah tawaran dari salah satu pengusaha Jepang." ucap Paman Robinson.
"Apa kita bisa melakukannya?" tanya Alexa.
"Tentu, tapi kita harus mencari informasi mengenai perusahaan tuan Francis." ucap Paman Robinson.
"Aku akan masuk ke perusahaan itu." jawab Alexa.
"Biar paman yang melakukannya, kamu jagan melakukan sesuatu yang berbahaya." ucap Paman Robinson.
"Hidupku adalah bahaya, aku tidak akan mundur." jawab Alexa.
"Baiklah, paman akan mengawasi."
Alexa adalah seorang wanita yang begitu luar biasa, dia membuat keonaran kemudian mengatasi semuanya dengan sempurna.
Di tempat lain beberapa pria sudah berkumpul.
"Tuan Brandon." panggil seorang pria.
"Ada apa, Yosuke?" tanya Brandon.
"Salah satu perusahaan milik musuh kita tiba-tiba hancur." jawab Yosuke.
"Bagaimana bisa?" tanya Brandon.
"Entahlah, Tuan. tapi yang jelas orang-orang itu berhasil membuat perusahaan itu mengalami kebangkrutan dalam waktu yang sangat singkat." jawab Yosuke.
"Kalau begitu kamu Cari tahu mengenai semua itu, Yosuke. aku ingin tahu apakah benar orang-orang itu sangat hebat, jika orang itu bisa melakukan hal itu bisa dipastikan Dia memiliki kemampuan luar biasa." jawab Brandon.
Yosuke tidak berani menjawab.
"Pastikan semuanya terkendali, jadi jangan biarkan mereka melakukan sesuatu seenak mereka sendiri." ucap Brandon.
"Baik, Tuan. Saya akan melakukan seperti yang Anda minta." jawab Yosuke.
Brandon benar-benar begitu penasaran dengan seseorang yang sudah menghancurkan para pengusaha hanya dalam hitungan sekejap mata, pria itu berpikir kalau orang yang sudah melakukan hal itu adalah seorang pria. Brandon tidak akan pernah berpikir kalau orang yang melakukan hal itu adalah seorang wanita, apalagi usia dari wanita itu masih 19 tahun, begitu belia dengan semua pengalaman pahit yang dia lalui.
Beberapa bulan lagi Alexa akan berusia 20 tahun, wanita itu akan menjadi pengusaha sukses di usianya yang begitu mudah. beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Alexa mengira kalau wanita itu hanyalah suruhan dari orang tuanya, namun ketika semuanya melihat siapa Alexa.., mereka langsung berpikir kalau wanita itu sangat luar biasa.
Siang itu Alexa bertemu dengan salah satu rekan bisnisnya.
"Aku tidak akan pernah mengira kalau pemilik perusahaan properti ini adalah seorang wanita muda sepertimu." ucap seorang pengusaha yang mungkin usianya sekitar 45 tahun tersebut.
"Terima kasih atas pujiannya, Tuan. Saya harap anda tidak akan berpikir kalau saya ini hanyalah suruhan dari orang tua saya, karena saya tidak mempunyai orang tua saya. hanya mempunyai Ayah angkat yang selalu menemani saya sampai sekarang." ucap Alexa.
Paman Robinson mendengar perkataan Alexa seperti itu nampak pria itu benar-benar sangat terharu. dulu sewaktu Alexa masih kecil memang Paman Robinson adalah orang satu-satunya yang selalu bersama dengan Alexa, kedua orang tua Alexa selalu menghabiskan waktu mereka di perusahaan. bahkan terkadang mereka menghabiskan waktu mereka dengan Alex saudara kembar Alexa.
"Senang jika ada orang yang masih bisa menemanimu, nona Alexa." ucap si pengusaha.
"Tentu saja, Tuan. Saya adalah orang yang sangat beruntung karena Ayah angkat saya adalah orang yang selalu menemani saya. Bahkan dia juga adalah pemilik saham di perusahaan saya." jawab Alexa yang tersenyum.
Senyum palsu yang selalu ditunjukkan oleh Alexa, senyum yang selalu dia tunjukkan untuk menutupi semua kegelapan yang ada di hatinya. Alexa mendekati seorang pria yang bernama Francis, seorang pria yang juga ikut andil dalam kehancuran Ibu Alexa. pria itu juga ikut melakukan kekejaman kepada ibunya.
Alexa mendekati pria itu hanya untuk membalas dendam, Alexa tidak akan membiarkan siapapun lepas dari tangannya.
"Aku tidak pernah mengira kalau Nona Alexa adalah wanita yang begitu menawan di usia yang masih 19 tahun." ucap Francis.
"Dua bulan lagi saya sudah berusia 20 tahun, Tuan Francis. jadi saya bisa dibilang sudah dewasa, saya adalah wanita muda yang bisa mengambil keputusan." jawab Alexa.
Francis adalah pria yang notabene adalah pria playboy, dia selalu memandang seorang wanita dengan tatapan mata yang begitu nakal.
"Gadis muda ini benar-benar sangat menggiurkan, Pasti akan sangat menyenangkan jika aku bisa menyentuh tubuhnya sedikit." ucap Tuan Francis.
Pria yang berusia 45 tahun itu memandang Alexa dengan tatapan mata yang benar-benar menjijikkan, tatapan matanya tertuju pada beberapa bagian tubuh Alexa yang memang sangat seksi.
"Nona Alexa, Bolehkah aku mengatakan sesuatu?" tanya Tuan Francis.
"Boleh, Tuan Francis. Memangnya anda ingin mengatakan apa?" tanya Alexa.
"Apakah kamu sudah mempunyai kekasih, tunangan atau apa?" tanya Tuan Francis.
"Aku tidak mempunyai semuanya Itu, Tuan. Saya adalah wanita bebas, Saya bisa melakukan apapun sesuai kehendak saya, saya tidak terlalu memikirkan hal itu karena saya ingin menjadi wanita karir." jawab Alexa.
Dari tatapan mata Alexa, wanita itu tahu kalau pria yang ada di depannya itu adalah pria Kurang ajar dan pria tidak tahu diri. Paman Robinson terus menatap Tuan Francis, pria itu bisa melihat kalau umurnya tidak akan lama lagi. Paman Robinson hanya bisa tersenyum dengan semua kata-kata yang dikeluarkan oleh pria tua itu.
"Tersenyumlah sekarang, keluarkan seluruh otak kotormu itu. setelah ini aku yakin kalau otak kotormu itu akan keluar dari tubuhmu." ucap paman Robinson dalam hati.
Hari ini akan menjadi hari pembukaan bagi Alexa untuk mengetahui semua yang terjadi dan seperti apa Tuan Francis. wanita itu harus melakukan sesuatu yang bisa dikatakan menjebak.
"Beberapa hari ini aku akan mengadakan pesta di rumahku, Nona Alexa. Apakah kamu mau datang ke pestaku?" tanya Tuan Francis.
"Aku akan datang jika aku tidak mempunyai janji lain, Tuan. Tapi kalau aku mempunyai janji lain dengan seseorang maka saya hanya bisa mengatakan Maaf." jawab Alexa.
"Aku harap kamu tidak mempunyai janji, karena aku mau mengadakan pesta ini untuk membuka lembaran kerjasama kita." ucap tuan Francis sembari menunjukkan senyum menjijikkan itu.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang ku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!