Cerita ini hanyalah karangan belaka,jika ada kesamaan nama tokoh, tempat,dan alur cerita semuanya hanya kebetulan semata.

Cerita ini mengandung unsur budaya dan kebiasaan barat, mohon diperhatikan untuk para pembaca pada saat membacanya agar tidak terjadi kesalahpahaman!!!!

Jangan lupa like, share,vote dan komentarnya agar author dapat mengembangkan potensi nya dengan baik.Dukungan kalian sangat berarti untuk author seperti ku.

Saya Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam cerita novel ini yang kurang menarik untuk kalian semua.

"Apakah kau percaya kepadaku Marcell? Cepat katakan kepadaku apa alasanmu dalam pembelian rumah ini? Kenapa kau begitu terobsesi untuk memiliki rumah ini.Sebenarnya rahasia besar apa yang terjadi padamu dan juga rumah ini?" Tuntut rekan kerja Marcell

Dengan rasa ingin tahu,Diana terus memaksa Marcell untuk memberitahunya mengenai rahasia tersembunyi di balik rumah mewah yang dibeli oleh rekan kerja nya itu.

Fitnah! Marcell ingin berteriak dengan kesakitan yang menghancurkan dirinya.Pada usia sembilan belas tahun, Marcell pergi ke London bersama dengan ibunya dan sejak itu fitnah kejam yang dituduhkan kepadanya telah menghancurkan, meremukkan dan menyakiti perasaan nya.

Dengan usaha dan kegigihannya Marcell berhasil membalikkan keadaan yang telah merusak kehidupannya.

"Aku dan juga Mendiang ibuku dulu bekerja disini sebagai pembantu" Ucap Marcell

Ingatan akan masa lalu itu kembali berputar di kepala marcell.Fitnah itu, ejekan itu hingga pengkhianatan dari wanita yang ia cintai.

Diam diam Marcell mengepalkan kedua tangannya dengan erat, sembari melihat rumah mewah bergaya barat di sebuah pinggiran kota yang ada di san Francisco itu.

Kini ia telah menjadi pemilik Francisco house untuk selamanya,tapi ini adalah kunjungan pertama nya sejak perenovasian dan pembelian rumah ini dari Edward Collins yang mendadak miskin.

Rumah ini aku persembahkan untukmu,ibu.Kata Marcell dalam hati.Salah satu ambisinya telah tercapai.Tinggal satu tujuan lagi,lalu ia akan bisa menikmati hidup ini dengan tenang.

"Aku turut senang dengan pencapaian mu Marcell" Ucap Diana yang berhasil membuat Marcell tersenyum

Sembari menggandeng tangan Diana masuk ke dalam mobil, Marcell mengemudi menuju pintu keluar Francisco house.Rumah mewah, kehidupan sosialita dulu tidak bisa ia raih.

Mendapatkan Francisco house lebih berarti bagi Marcell daripada memperluas jaringan bisnisnya di seluruh dunia.

"Aku dan ibuku dipecat dengan hina di rumah itu." Ucap Marcell mengajak Diana untuk mengobrol

"Apa yang terjadi? Mengapa kalian berdua bisa dipecat?" Tanya Diana

"Itu adalah sesuatu yang sangat menghancurkan kehidupan kami berdua.Bertahun tahun aku dan ibuku bekerja disana hingga sampailah aku jatuh cinta kepada putri pemilik rumah itu." Ucap Marcell

"Kedengarannya sangat menarik,Lalu apa yang terjadi pada kalian berdua?" Tanya Diana kembali

"Edward Collins yang merupakan ayah dari Anna gracella, wanita yang sangat kucintai langsung memecatku dan memfitnahku di hadapan Anna agar ia bisa memisahkan kisah cinta diantara aku dan juga Anna." Ucap Marcell marah

"Lalu apakah Anna mempercayai semua fitnah yang dituduhkan ayahnya kepadamu?" Tanya Diana

"Lebih dari itu!!! Anna tak hanya percaya terhadap semua kata kata ayahnya tapi ia juga turut mengambil bagian dalam rencana ayahnya untuk memfitnah ku." Ucap Marcell berapi api.

"Lalu setelah semua yang terjadi apa yang akan kau lakukan terhadap semua orang orang itu Marcell?" Tanya Diana

"Aku ingin pembalasan dendam kepada Anna dan juga ayahnya agar mereka tahu apa yang bisa aku lakukan kepada mereka berdua setelah hidupku berubah!Aku ingin membersihkan semua fitnah yang mereka tuduhkan kepadaku dan juga ibuku dengan pembalasan dendam! Akan ku buat mereka berdua merasakan apa yang aku rasakan dulu saat lemah dan dihina tanpa kenal ampun." Ucap Marcell angkuh dan sedikit membuat Diana merasa ngeri dengan kata kata Marcell

"Kau tentu tidak akan pernah melakukan hal itu Marcell,Ini bukan seperti dirimu yang aku kenal." Ucap Diana tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Semuanya adil di dalam cinta dan perang,Diana.Kau tidak tahu bagaimana rasanya dihina dan difitnah seperti itu." Ucap Marcell merasa emosi

"Bagaimana cara mereka berdua menjebakmu, Marcell? Apakah perbuatan mereka telah sangat menyakiti dirimu" Tanya Diana

"Ayah Anna menyuruh seseorang meletakkan surat kepemilikan rumah di lemari pakaian ibuku dan menuduhnya ingin menjual rumah itu dan menggunakan uangnya untuk merubah kehidupan kami yang miskin." Ucap Marcell

"Itu tidak mungkin!Ibumu bukanlah seseorang yang seperti itu." Jawab Diana yang ikut merasa emosi dengan perbuatan yang dilakukan oleh Edward

"Iya aku tahu,Mereka tak hanya menuduh ibuku sebagai pencuri,Tapi Anna juga berani mempercayai kata kata ayahnya yang mengatakan bahwa aku telah berselingkuh dengan wanita bar." Ucap Marcell kembali

"Itu keterlaluan." Ucap Diana

"Maka untuk itulah aku bertekad untuk membalaskan dendam ibuku dan juga aku kepada mereka semua.Aku akan membuat Edward Collins dan juga Anna gracella menyesal karena sudah memfitnah ku hingga mereka tidak akan berani untuk menghadapi dunia." Sumpah Marcell

"Kurasa kau harus melakukan balas dendam mu Marcell,Buat mereka bertekuk lutut di bawah kakimu." Ucap Diana yang turut mendukung keputusan Marcell untuk membalas dendam

"Pasti akan kulakukan Diana" Jawab Marcell

"Oh ya apakah Anna itu adalah seorang wanita yang sangat cantik?" Tanya Diana penasaran

Dengan memejamkan mata, Marcell mengingat kembali bagaimana sosok Anna yang berusia tujuh belas tahun, Bertubuh seksi dengan keunikannya yang selalu menghiasi mimpi liar Marcell di malam hari.

"Dia adalah gadis terhebat yang pernah kutemui di dunia ini.Tapi dibalik itu semua dia adalah wanita yang sangat berbahaya." Ucap Marcell mengingat ngingat sosok Anna

Anna

Marcell

Diana

Semakin Marcell mengingat pengkhianatan Anna semakin ia ingin membalas dendam kepada wanita itu.Dan segera ia akan mengetahui keberadaan Anna dan akan membuat hidup wanita itu lebih hancur berkali-kali lipat dari hidupnya dulu.

Marcell sebenarnya ingin menjadikan Diana sebagai istrinya dan membangun sebuah keluarga yang bahagia dengan gadis itu,Namun hatinya sama sekali tidak bisa menerima kehadiran Diana ataupun sedikit menaruh perasaan cinta kepada gadis itu.

Cinta dan ketenangan pikirannya masih terpusat pada Anna.Ia akan bisa menerima kehadiran Diana setelah ia berhasil menghancurkan kehidupan Anna dan juga ayahnya.

"Ayo kita pulang" Ajak Marcell yang membuat Diana merasa senang

Di lingkungan yang sama tampaklah Anna yang sedang menyapu halaman di jalan kecil tak jauh dari Francisco house.

Anna terus menyapu dan memunguti sampah yang telah ia sapu untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik.Sekarang setelah ayahnya mengalami kebangkrutan,Anna harus tinggal di sebuah pondok kecil bekas tempat tinggal mantan pembantunya.

Pondok yang sangat kecil dan jauh dari kata mewah dari rumah yang ia tinggali sebelumnya.

Semenjak putus hubungannya dengan Marcell,Anna lebih memilih untuk hati hati dalam mencintai seseorang.Ia memang mencintai Marcell karena dulu ialah sosok laki laki yang paling populer di sekolahnya.

Namun rasa cinta itu harus dihancurkan ketika ia mengetahui bahwa laki laki itu telah berselingkuh darinya dengan seorang wanita dari bar dan berniat ingin mengambil rumah mewahnya.

Anna menyentuh dadanya yang terasa sangat sesak, merasakan sakitnya pengkhianatan Marcell terhadapnya.

Untung saja ia bisa cepat melupakan Marcell dan memulai kisah cinta yang baru dengan Alex,Laki laki yang mau menerima dia apa adanya.

Semenjak keluarga mereka bangkrut,Anna terpaksa menjual rumahnya untuk membayar biaya pengobatan ayahnya yang terkena serangan jantung akibat tidak bisa menerima kebangkrutannya.Belum lagi Anna harus membayar gaji para karyawan ayahnya dan juga biaya hidup dirinya sendiri yang terbilang sangat mahal.