NovelToon NovelToon

Perjuangan Mantan.

Bertemu Mantan.

Malam hari.
Diruang tamu, Ara, Are dan kedua orang tuanya lagi santai bersama.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Ra! Semenjak kamu putus dengan pacar kamu waktu SMA! Mama nggak pernah lihat kamu punya pacar lagi sekarang sayang, kamu lihat itu adik kamu! Are aja masih SMA sudah punya pacar sayang, masa kamu kalah sama adik kamu?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Mama apaan sih? Mala bandingin Ara sama Are! Mencari pacar itu nggak semudah cari sayur di pasar ma! Biarin, paling bentar lagi mereka putus, kan cinta mereka masih cinta monyet. Sama seperti Ara dulu waktu masih SMA.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Apaan sih kaka? Mala kakak doain Are putus sama pacar Are! Bilang aja kakak cemburukan sama Are! Cinta Are sama Andre bedalah, sama cinta kakak.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Siapa yang cemburu? Lagian bocil tau apa sih soal cinta?
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Dasar jomblo!
kakak dan adik itu terus ribut aduh mulut, apa lagi saat mama na membandingkan keduanya.
Di saat kedua kakak dan adik itu terus ribut, ayahnya berusaha menenang kan mereka, ayahnya mencoba mengalihkan pembicaraannya, agar keduanya nggak berantam terus.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Ra! Kamu kapan jadi magang?
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Kamu jadi magang di mana?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Minggu depan pa! Belum tau mau magang di mana pa? Tapi teman aku ngajak magang di kantor teman papanya.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Emng kamu benar nggak mau magang di kantor papa?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak pa! Ara ingin memulai semuanya dari nol! Nggak apa kan pa?
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Iya sayang nggak apa apa kok! Nanti kalau udah kerja, kamu bosan di tempat lain, kamu kan bisa kembali ke kantor papa!
Satu minggu kemudian.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Tia! Kita benaran mau magang di sini?
Tiara Riana
Tiara Riana
Iyalah Ra! Emang kamu mau magang di mana?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Kantornya gede bangat! Jauh lebih besar di banding kantor papaku.
Tiara Riana
Tiara Riana
Iya udah kita masuk, kita ketemu om Taufik dulu.
Lalu Tiara dan Ara langsung menuju ruangan pak Taufik, pemilik kantor tersebut.
Tiara Riana
Tiara Riana
Assallammulaikum.
Tia mengetuk pintu ruangan tersebut.
Lalu pintu pun terbuka.
Taufik Bintang Wijaya
Taufik Bintang Wijaya
Walaikumsalam.
Taufik Bintang Wijaya
Taufik Bintang Wijaya
Tia! Kamu jadi magang di sini?
Tiara Riana
Tiara Riana
Iya om! Jadi Tia bersama Ara temannya Tia.
Taufik Bintang Wijaya
Taufik Bintang Wijaya
Iya udah kalian langsung saja ke ruangan Administrasi, nanti di sana ada yang akan membimbing kalian, om sudah bilang ke salah satu karyawan om kalau kalian berdua akan magang di sini.
Tiara Riana
Tiara Riana
Iya om terima kasih.
Tiara Riana
Tiara Riana
Ayo Ra.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Terima kasih om! Mari.
Lalu Ara dan Tia langsung pergi keruangan yang pak Taufik maksud tadi.
Waktu terus berlalu, nggak terasa Ara dan Tia sudah melakukan tugas mereka sebaik mungkin, selama dua minggu ini.
Istirahat.
Di karidor kantor.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Alaska ngapain dia di sini? (Gumam Ara dalam hati.)
Saat Ara dan Tia berjalan di karidor kantor menuju kantin, Ara ragu mau lewat depan Alaska, tapi nggak ada jalan lain selain lewat depan Alaska.
Tiara Riana
Tiara Riana
Ra kamu kenapa?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak kenapa napa kok Ia!
Tiara Riana
Tiara Riana
Ayok kalau nggak ada apa apa!
Lalu Ara melangkahkan kakinya mengikuti langkah Tia.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ara nggapain dia di sini? (Gumam Alaska dalam hati)
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Tapi nggak ada nama karyawan yang bernama Ara di kantor ini! Apa dia anak magang? (Lanjut Alaska berbicara dalam hati)
Lalu Alaska mencoba mengingat kembali, kejadian lima tahun yang lalu saat hubungan mereka berakhir, karena dirinya mau kuliah keluar negeri.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Saat itu, Ara kan baru kelas dua SMA, itu artinya sekarang Ara kuliah semester enam! Berarti dia benar anak magang! Tapi kenapa Ara nggak magang di kantor papanya? (gumam Alaska lagi.)
Saat Alaska lagi melamun sambil memandangi Ara, tiba tiba Naura kekasih baru Alaska datang.
Naura Amelia
Naura Amelia
Sayang kamu melihatin apaan sih?
Lalu Naura ikut ikutan melihat ke arah yang Alaska lihat.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Nggak melihat apa apa sayang!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kamu ngapain datang ke kantor?
Naura Amelia
Naura Amelia
Aku kangen sama kamu sayang!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Tapi kamu tau kan papa nggak suka lihat kamu!
Naura Amelia
Naura Amelia
Kenapa sih papa kamu nggak suka sama kamu?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Mana aku tau? Mungkin sikap kamu yang cuek, dan mempunyai hobi belanja dan poya poya sama teman teman kamu itu makanya papa nggak suka sama kamu.
Naura Amelia
Naura Amelia
Kok semakin kesini kamu semakin sama, sama papa kamu.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Jaga omongan kamu! Jangan buat aku marah sama kamu.
Saat Naura dan Alaska lagi berantam, tiba tiba Andre adik sepupunya Alaska datang, kebetulan Andre memang tinggal bersama keluarga Alaska karena orang tuanya sudah meninggal. Kecelakaan yang menimpah keluarga Andre saat iya baru berusia tujuh tahun saat ibu, membuat orang tuanya pergi meninggalkannya untuk selamanya, Andre anak adik dari Ayah Alaska.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak Al!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Andre! Kamu kok kesini?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kamu nggak sekolah?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Aku udah pulang kak! Kebetulan guru ada rapat hari ini, jadi kita semua pulang cepat.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya udah, kamu udah makan belum?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Belum kak, Andre lapar bangat mala.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak mau traktir Andre.
Alaska sayang bangat sama Andre seperti adik kandungnya sendiri, begitupun dengan mama dan papanya Alaska juga sayang bangat sama Andre.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya udah deh, kita ke kantin sekarang kakak yang traktir.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Asik terima kasih kak, kak Al memang debest
Naura Amelia
Naura Amelia
Alaska! Kok sekarang kamu lebih peduli sama adik kamu di banding aku sih.
Aura ngambek, dan pergi meninggalkan Alaska dan Andre.
Bersambung

Rahasia masa lalu.

Setelah Aura pergi, Alaska dan Andre langsung pergi kekantin.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak Al kantinya rame iya kak?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iyalah Re, kan semua karyawan kalau istirahat pasti ke kantin, kalau mau keluar jauh.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kakak kita kesana aja?
Andre menunjuk arah yang dia maksud.
Saat Andre dan Alaska berjalan, menuju tempat yang mereka maksud, tiba tiba Andre nggak sengaja melihat Ara.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak Ara! Kakak Ara magang di kantor ini?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Andre! Iya, kamu ngapain di sini?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Ini kan kantor om Taufik papanya kak Al.
Ara kaget.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Jadi ini kantor milik papanya Alaska! Dan Andre adalah adik sepupunya dong kalau gitu! Mana pacaran sama Are adik aku lagi? (Gumam Ara dalam hati.)
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak! Andre dan kak Al boleh gabung nggak?
Ara tersadar dari lamunannya.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
I..y..a boleh kok. (Ara gugup.)
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Ngpain ini Andre mau gabung dengan kita segala? Mana dengan mantan lagi? Iiiuuu seharusnya mantan itu di buang, nggak usah nongol nongol lagi di depan mata. (Gumam Ara dalam hati.)
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak tadi Are nggak sekolah, Are sakit iya kak?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Iya, Are sakit tadi pagi badannya panas.
Tiara Riana
Tiara Riana
Ra, kamu kenal sama Andre?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Iya Ia, Andre ini pacaran sama Are adik aku.
Sedangkan Alaska diam saja, mau bicara tapi masih canggung, Akhirnya Alaska memberanikan diri untuk bicara.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ara aku boleh bicara sama kamu? Berdua!
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Mau bicara apa? Bicara aja di sini! Kan sama aja kan? Apa bedanya dengan bicara berdua?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Bedalah Ra, aku mau bicara dengan kamu hanya berdua, bukan rame seperti ini!
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak Al, kak Ara, kalian saling kenal? Kok tatapan kalian dingin bangat sih? Apa kak Al dan Kak Ara punya masalah di masa lalu?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak Re, kak sama Alaska nggak ada masalah di masa lalu, kita hanya kenal saja, kebetulan kita satu SMA dulu.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Jadi kamu hanya menganggap aku teman satu SMA Ra? Sakit rasanya Ra, aku tau aku salah! Aku yang telah meninggalkan kamu lima tahun yang lalu. (Gumam Alaska dalam hati.)
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Ia, udah kan makannya? Kalau udah selesai kita pergi sekarang? Kantinnya tiba tiba panas.
Tiara Riana
Tiara Riana
Iya udah, Re kak Alaska kita duluan!
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Andre duluan iya!
Lalu kedua sahabat itu pun langsung pergi meninggalkan Andre dan juga Alaska.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak! Emang benar iya kak! Kakak sama kak Ara itu teman satu sekolah?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya sama Re, mungkin lebih tepatnya seperti kisah antara kamu dan Are. (Alaska menahan tangisnya.)
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Lalu kenapa kalian putus kak?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Dulu kakak pikir, kakak bisa hidup tanpa Ara! Tapi ternyata kakak nggak bisa jauh darinya, dan sampai sekarang perasaan itu masih sama, meskipun sekarang kakak sudah bersama kak Aura.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Emang kalian putus kenapa sih kak?
Andre semangkin penasaran!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Karena kakak mau kuliah keluar negeri, dan kakak nggak bisa LDR.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Saat itu, perasaan Ara masih sayang sayangnya sama kakak, awalnya Ara nggak mau putus. Tapi setelah dua minggu kemudian dia menyerah.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Dan kak masih ingat, kata kata kak Ara terakhir kali untuk kak!
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Apa kak?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kak Ara bilang, kamu silahkan pergi, aku beri kebebasan untuk kamu pergi dari kehidupan aku untuk selamanya, dan jangan pernah coba untuk kembali lagi, semoga kamu bahagia dengan pilihan kamu, selama ini aku yang bodoh mau mencinta kamu yang bukan tercipta untuk aku, terima kasih luka yang telah kamu berikan untuk aku, anggap selama dua tahun ini kita tidak pernah kenal, semua barang pemberian kamu aku kembalikan, dan begitu pun dengan poto kamu, nggak ada satu pun yang tersimpan baik di rumah mau pun di handpone.
Alaska meneteskan air mata.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kakak masih cinta sama kak Ara?
Alaska menganggukkan kepalanya.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya masih cinta Re.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Tapi, sepertinya nggak ada lagi harapan untuk bersama Ara.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kamu lihatkan tadi, sikap kak Ara ke kakak dingin bangat.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kalau masih cinta perjuangin dong kakak, jangan cuma di pendam saja, lagian aku yakin kok, kak Ara masih cinta sama kakak, kalau nggak cinta ngpain sampai sekarang kak Ara belum punya pacar!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kata siapa Ara belum punya pacar Re?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kata Are, adiknya kak Ara.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Benaran Re?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Iya kak untuk apa Andre bohong?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Makanya, kalau ada masalah cerita sama aku, biar aku bisa bantu kak.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kalau kak mau, nanti aku sama Are bantuin deh kak dekat lagi sama kak Ara.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Benaran Re?
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Iya kak!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Terima kasih adikku tersayang! Kamu memang debest deh
Karena asyik mengobrol sehingga adik kak itu lupa pesan makanan.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak lapar ni!
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya udah, tunggu kakak pesa dulu makanan.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Iya kak
Dua puluh menit telah berlalu, lalu kak dan adik itu, langsung pergi dari kantin, menuju ruangan Alaska.
Di tempat lain, Ara dan Tia lagi melakukan tugas mereka, sekali kali mereka mengobrol.
Tiara Riana
Tiara Riana
Ra, habis ini kita ke cafe mau nggak?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Ngapain ke sana?
Tiara Riana
Tiara Riana
Mau ketemu mas pacar.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Kamu aja Ia, aku nggak mau ikut! Ntar jadi nyamuknya aku.
Tiara Riana
Tiara Riana
Nggak lah Ra, nanti Rakha katanya mau ajak temannya juga ke sana! Nanti kamu bisa kenalan sama temannya, biar nggak jomblo terus.
Tiara Riana
Tiara Riana
Mau iya Ra!
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Iya deh, aku ikut, puas lo.
Tia tersenyum, melihat sahabatnya yang lucu itu.
Jam 15:00.
Ara mencoba mencari taksi, tapi belum ada yang lewat.
Tiara Riana
Tiara Riana
Ingat iya nanti jam 18:30, aku jemput di rumah kamu.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Iya Tia.
Tiara Riana
Tiara Riana
Aku duluan iya.
Tia melambaikan tangannya.
Dan di balas dengan Ara melambaikan tangannya.
Ara terus menunggu taksi, tapi dari tadi nggak ada satu pun taksi yang lewat.
Tiba tiba Alaska mengeluarkan mobilnya, di mana di dalam mobilnya hanya ada Andre dan dirinya saja, Andre yang tadinya duduk di samping Alaska langsung pindah ke belakang, Alaska tau apa yang di maksud adiknya?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ra, kamu tunggu taksi? Dari pada kamu nunggu taksinya lama? Mending kamu pulang bersama kita, biar kita antar pulang.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak usah, bentar lagi pasti ada taksi yang lewat.
Andre tiba tiba turun dari mobil, dan menarik tangan Ara.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Udah kak Ara nggak boleh nolak, ayo naik, kita antar sampai depan pintu.
Dengan terpaksa, Ara naik mobil milik Alaska karena Andre.
Bersambung...

PM3.

Di sepanjang perjalanan, Alaska mencoba memberanikan dirinya untuk berbicara dengan Ara.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ra! Aku minta maaf iya sama kamu! Dulu aku pergi meninggalkan kamu! Aku tau aku salah, kamu pasti terluka karena aku! Aku ingin kita kembali seperti dulu Ra.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Aku sudah maafkan kamu kok Al! Aku nggak terluka kok, mala aku bahagia sekarang aku bisa bebas dan aku bisa menikmati hidup aku sebebas mungkin, maaf iya Al kita jalan masing masing saja iya, aku ingin sendiri aku nggak mau pacaran lagi. Mending kamu cari cewek lain yang bisa membuat kamu bahagia.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Aku turun iya, terima kasih tumpangannya, jangan pernah hubungi aku lagi, mending kita simpan saja kenangan masa lalu itu jadikan semua itu sebagai kenangan, baik itu kenangan terindah atau pun kenangan terburuk.
Ara berlalu pergi masuk rumahnya tanpa menoleh, sakit itu rasanya masih sama seperti lima tahun yang lalu.
Ara menangis di kamarnya sendirian.
Are yang nggak sengaja melihat kakaknya yang lagi menangis, di atas kasur.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Kak! Kakak kenapa?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak kenapa napa Re?
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Kakak jujur deh, kakak bohong kan sama Are, tadi kak di antar pulang sama kak Alaska kan, mantan kak yang lima tahun yang lalu.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
kok Are tau?
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Iya kak, Are lihat tadi dari jendela kamar Are kak.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Kak, kakak masih cinta sama kak Alaska?
Ara menangis, sambil mengeleng kepala.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak tau Re? Yang jelas luka itu sangat menyakitkan! Dan rasanya masih sama seperti lima tahun yang lalu, entah kenapa Alaska begitu menyakitkan bagi kakak Re, andai kakak boleh meminta kakak nggak ingin lagi bertemu dengan Alaska selamanya.
Tanpa Ara sadari, Are lagi telponan dengan Andre dan di sebelah Andre ada Alaska.
Di rumah Alaska.
Alaska yang mendengar, ucapan Ara di balik telpon, Alaska hanya bisa menangis.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ra, maafkan aku, ternyata kesalahan aku dulu membuat kamu terluka begitu dalam, aku yang bodoh telah memberikan luka yang begitu dalam bagi kamu.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Aku menyesal Ra, jujur aku nggak bisa hidup tanpa kamu Ra.
Andre yang melihat kakak sudah menangis, akhirnya dia memutuskan untuk menutup telponnya.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Kak, kakak jangan menangis gitu dong, kalau kakak memang masih cinta sama kak Ara! Lebih baik kakak berjuang, mencari cara bagaimana caranya agar kak Ara bisa memaafkan kakak? Dan bisa menerima cinta kak lagi, kakak harus yakinkan kak Ara, kalau kakak datang bukan untuk memberikan luka, tapi kakak akan memberi cinta yang akan membahagiakan kak Ara selamanya, dan kakak akan berjanji nggak akan menyakiti hati kak Ara untuk yang ke sekian kalinya.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya kamu benar Re! Tapi, bagaimana caranya? Sedangkan hati kak Ara saja sepertinya begitu hancur karena kesalahan kakak yang lalu.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Makanya kak, kalau mau memutuskan hubungan itu di pikirin dulu, jangan asal ambil keputusan sediri, sekarang tangung resikonya sendiri.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Udah ah, mending kakak siap siap, ikut aku ke rumah Are.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ngapain ke sana? Kan Ara nggak suka sama kak Re!
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Udah ikut aja napa!
Lalu Alaska langsung mengikuti Andre dari belakang.
Rumah Ara.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Assallammualaikum.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Walaikumsalam.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Andre!
Alena Anindya.
Alena Anindya.
ini siapa teman kamu Andre? Tapi kayaknya tante pernah lihat deh, kamu pernah datang kesini kan sama Ara dulu, tante lupa siapa nama kamu?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya tante pernah, lima tahun yang lalu, nama aku Alaska tante, teman Ara waktu SMA tan, aku kakak sepupunya Andre tan.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Oh jadi adik kakak kalian ini, udah masuk yuk.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Silahkan duduk, tante tinggal panggil Ara sama Are dulu iya.
Lalu Ale langsung pergi meninggalkan Alaska dan Andre.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Ara, Are di ruang tamu ada teman kalian! Cepat kalian temui iya sayang.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Iya ma.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Iya ma, nanti Are turun.
Ale langsung pergi ke dapur, setelah mendengar suara kedua anaknya.
Are tersenyum.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Pasti Tia yang datang, udah rapi belum iya.
Lalu Ara turun mengikuti anak tangga, menuju ruang tamu.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Alaska! Ngapain kamu kesini? Aku kira tadi Tia yang datang? Kalau aku tau kamu yang datang! Nggak bakalan aku turun, ngapain buang buang waktu.
Ara cemberut, sepertinya dia begitu kesal melihat Alaska yang datang kerumahnya.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Iya aku Ra, tadi Andre yang ajak ke sini! Aku minta maaf Ra! Atas kesalahan aku dulu, aku janji nggak akan melakukan kesalahan yang sama Ra.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Aku sudah bilang sama kamu, aku sudah maafkan kamu, sekarang aku nggak mau melihat muka kamu lagi, sana ngapain masih di sini?
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Kak ngapain sih ngusir kak Al? Mending kalian selesaikan dulu masalah kalian baik baik, dari pada ribut nggak jelas gini.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Masalah kita sudah selesai! Sejak lima tahun yang lalu, terus untuk apa lagi kamu datang kesini?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Ra! Apa nggak ada sisa perasaan kamu untuk aku Ra?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Aku masih cinta sama kamu Ra?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Nggak ada Alaska!
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Perasaan itu sudah mati, sejak lima tahun yang lalu.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Kamu yang pergi, kamu yang memberi luka! Lalu untuk apa lagi kamu datang ke kehidupan aku?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Aku sudah bahagia dengan kehidupan aku yang sekarang.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Tanpa ada gangguan dari kamu.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Lalu kamu datang, membuat hidup aku berantakan.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Kamu bohong Ra, kalau kamu nggak ada rasa sedikit pun untuk aku, kamu nggak harus menghindar dari aku, kita bisa berteman.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Tapi, aku nggak mau punya teman seperti kamu!
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Ara kamu ngomong apa sih sayang? Alaska ini tamu lo! Kamu harus hargai dia.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Tapi ma, dia itu kan tamu tak di undang.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Kata siapa?
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Kata kak.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Tapi, Are yang suruh Andre ajak kak Alaska ke rumah.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Apa? Are!
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Maaf kak, kan maksud Are baik kak, biar kakak sama kak Alaska baikan.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Baik menurut kamu Re! Tapi tidak untuk kak.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Mama!!
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Are ni ma! Bikin kesal aja.
Alena Anindya.
Alena Anindya.
Ara kamu ini kenapa sih sayang? Lagian adik kamu nggak salah! Kalau ada masalah selesaikan baik baik, nggak pakai teriak teriak seperti ini.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Kok mama belain Are sih ma, jelas jelas dia salah.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Ara kamu kenapa teriak terik seperti itu? Nggak sopan sayang!
Papa dua anak itu, tiba tiba pulang.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Papa.
Ara langsung mengambil tangan papanya dan mencium punggung tangan papanya, di ikuti adik dan mamanya.
Arena Bilqhis Malayeka
Arena Bilqhis Malayeka
Papa! Tomben cepat pulang?
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Papa, mau ajak kalian semua makan malam ke resto tempat biasa langganan kita.
Arana Marisa Nayyara.
Arana Marisa Nayyara.
Benaran pa? Tapi, Ara ada janji sama teman pa!
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Batalkan saja janji kamu sama teman kamu itu, nggak enak nanti sama teman papa kalau kita datang hanya bertiga kan papa bilang papa punya anak dua.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Alaska! Sudah lama nggak kelihatan kemana aja? Setelah lima tahun yang lalu kamu nggak pernah main sini lagi Al.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Nanti kalian berdua ikut aja, makan malam bersama kita dan temannya om.
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Nggak usah om, kita udah ada janji sama papa dan mama om.
Andre Agam Alvaro
Andre Agam Alvaro
Iya om.
Aryoga Syaputra
Aryoga Syaputra
Kalian berdua saudara?
Alaska Affan Khadafi
Alaska Affan Khadafi
Sepupu om tante, Andre anak adik papa.
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!