Di suatu jalan yang sepi dari pengguna jalan kecuali mobil hitam yang terus melaju dengan cepat nya,sang pengemudi tidak menyadari bahwa ia sedang di ikuti oleh beberapa mobil hitam lainnya.
Seakan terus memepet mobil nya menuju pembatas jalan yang di bawah nya itu adalah sebuah jurang dan
Bruk
Bruk
Bomm
Mobil itu jatuh kejurang dan meledak di bawah sana sedang kan sang pemudi yang mengikuti nya itu hanya tersenyum tipis atau mungkin tersenyum kemenangan.
"finis and game over"batin nya.
Lalu pergi meninggalkan lokasi.
...Mine...
Di suatu gedung kantor terdapat seorang laki laki muda yang sangat tampan bak dewa yunani,garis wajah nya itu sempurna kulit putih dengan hidung mancung,rahang tegas,mata berwarna abu-abu dan tatapan nya bak elang yang sedang mencari mangsa,lalu jangan lupakan stelan nya kemeja putih yang di padukan dengan jas hitam dengan bawahan senada,sepatu kulit hitam,lalu dasi yang melekat di lehernya.
Dia adalah Nicholas Oliver Rodick pemuda yang sukses pada usia muda yakni pada usia 21 tahun dengan mendirikan perusahaan yang di beri nama N.O.Crops.
Nicholas adalah anak tunggal dari pasangan Belarca Fay Rodick dan Alexis Alister Rodick pengusaha nomor 1 di dunia,walaupun begitu nicholas mendirikan perusahaan nya dengan usaha dia sendiri tanpa ikut campur tangan ayahnya.
Tok
Tok
Tok
Suara pintu yang di ketuk dari luar ruangan nicholas
"masuk"ucap nicholas
Srek
Pintu terbuka menampak kan seorang pria yang tak jauh tampan dari nicholas yah walaupun nicholas lebih tampan.
"ada berkas yang harus anda tanda tangani,dan beberapa berkas ajuan kerja sama dengan perusahaan kita"ucap lerdo
Abilerdo sky atau kerap di panggil dengan nama Lerdo adalah asisten dari nicholas walaupun begitu Lerdo adalah teman nya Nicholas di bangku kuliah.
Yah mereka masih kuliah tapi mereka lebih memilih berhenti dan melanjutkan kerja,karena IQ mereka di atas rata rata.
"hm"jawab nicholas.inilah Nicholas bersifat dingin pada siapapun kecuali orang tua nya tentu saja siapa yang berani pada orang tua nya.
"ada lagi?"tanya nicholas
"anda ada janji makan siang dengan teman-teman anda pada pukul 12:00 siang nanti di restaurant milik tuan Daren"jawab lerdo.
"baiklah"ucap nicholas
"kalau begitu saya pamit undur diri"ucap lerdo yang di balas deheman saja oleh nicholas lalu pergi dari ruanggan itu.
...Mine...
Sedangkan di suatu ruangan terdapat dua orang yang sedang membicarakan suatu hal yang mungkin sangat penting.
Bagaimana tidak lihat lah ruangan ini sangat gelap layak nya ruangan ruangan eksekusi bagi para penghianat.
Hanya setitil cahaya saja di sana
"ternyata ada yang masih hidup tuan"
"siapa?"
"anak nya"
"kau bisa membereskannya bukan"
"tentu tapi itu akan memakan waktu tuan"
"lakukan,aku ingin semua nya mati"
"baik tuan"
Lalu sang tangan kanan pergi meninggalkan tuan nya yang sedang menyesap rokok dan di tangan kirinya memegang segelas win.
"hahaha semua akan mati"ucapnya.
...Mine...
Sebuah ruangan bercat putih dan juga banyak alat kesehatan disana jangan lupakan bau berbagai obat yang menyengat tercium disana yah dimana lagi jika bukan di rumah sakit.
Seorang gadis terbaring lemah begitu juga sang pemuda di sisi ranjang yang lainnya.mereka berdua adalah sepang kakak beradik yang baru saja mengalami kecelakaan.
Kedua nya di nyatakan koma,dari beberapa hari yang lalu.
Di samping ranjang rumah sakit itu seseorang berdiri dengan wajah yang menyiratkan akan kekhwatiran untuk keduanya.
Lalu dia pergi meninggalkan ruangan tersebut.....
...mine...
Setalah selesai dengan pekerjaan nya,seperti janjinya sekarang nicholas menuju restaurant milik temannya itu yah walaupun dia malas pergi kesana kerana pasti disana akan sangat berisik apalagi jika kedua temannya sudah bergabung.
Ia keluar ruangan nya menuju lobyy dan berbagai mata yang memandang nya akan kekeguman mereka bahkan ada tatapan obsesi dari mereka tapi nicholas mengacuhkan semua itu.
Di masuki mobil sport nya yang berwarna silver dan melajukan mobil nya di atas rata rata.
Tidak lama di sampai di restaurant sahabat nya yang di beri nama Dar'resto dan dia memasuki restaurant itu lalu mengendarkan pandangannya.dan di meja pojok yang bersopa dia melihat teman temannya sedang asik bercanda tawa.
Lalu dia mendekati mereka tanpa permisi dia mendudukan tubuhnya di singgel sopa yang berada disana.
"woh lo udah datang nik"ucap rico
Aberico Galen putra tunggal dari keluarga galen dia seorang fotografer terkenal di asia sifat nya itu bar-bar juga prik.
"lo gak liat niki udah duduk disini artinya udah disini"ucap daren
Daren Farncisco sifatnya tidak jauh berbeda dengan rico dia juga seorang pengusaha di bidang kuliner salah satunya tempat yang mereka jadikan pertemuan ini
" kabar lo gimana nik?"tanya marsel
Marsel Giorge atau yang kerap di sapa marsel sifatnya kalem,tenang mungkin di antara teman temannya dia yang paling waras mungkin dia juga seorang ceo muda di perusahaan Gior'grup yang berjalan di bidang mesin.
"Baik" jawab nicholas
"Akhirnya kita bisa kumpul lagi setelah dua tahun kita di sibukan dengan urusan kita masing masing" ucap daren.
"Yah,walaupun tidak semua datang" ucap rico.
"Yah gue kangen sama tuh kulkas" ucap daren.
"Maksud lo" tanya marsel heran.
"Yah kasian aja sama si niki" jawab daren.
"Ngapain lo bawa bawa nama gue?" tanya ketus nicholas.
"Yalah jadi kita cuman punya satu kulkas hahahaha" jawab daren yang di akhiri tawa nya yang menggelegar di meja nya sedangkan teman temannya hanya menatap datar daren.
Ayolah di saat begini bisa bisa nya daren bercanda dan lihatlah wajah nicholas yang semakin datar saja.
...Mine...
Suara monitor di salah satu ruangan terdengan begitu nyaring di dalam sana tidak ada seorang pun yang menemani nya di sana.
Tapi lihatlah sekarang jari jari tangannya mulai bergerak dan perlahan mata cantik itu terbuka dan sekarang gadis itu sedang menatap sekeliling.
"Ruang yang tidak asing,bau obat menyengat,hah pasti ini rumah sakit" batin nya
Cklek
...Mine...
Di sebuah ruangan......
"Bagaimana?" ucap sang atasan.
"Nihil" ucap yang tangan kanan.
"Ck kenapa bisa?" tanya sang atasan dengan nada di tekan di setiap katanya.
"Kami sudah berusaha,tapi kami akan tetap mencari nya" ucap sang tangan kanan.
"Lakukan lah,tapi dengan cepat" jawab sang atasan lalu beranjak dari sana.
...Mine...
Kembali pada nicholas.....
Sekarang dirinya sedang berada di kantornya karena asisten nya mengatakan bahwa ada tikus yang sedang bermain main di perusahaan nya.
Flashback
"Yalah jadi kita cuman punya satu kulkas hahahaha" jawab daren yang di akhiri tawa nya yang menggelegar di meja nya sedangkan teman temannya hanya menatap datar daren.
"Piece" ucap daren sambil mengangkat kedua jari tengah dan telunjuknya.
"Serius gak guna lo ren" ucap ngegas rico.
"Apasi lo" ucap ketus daren.
"Sudahlah" ucap marsel menengahi mereka.
"Tapi yah menurut gue kematian dia itu terlalu mengganjal" ucap rico seketika suasana menjadi lebih serius.
"Maksud lo apaan?" tanya daren.
"Ayolah semua baik baik saja sampai gadis eh larat wanita itu datang teman kita itu seperti menjadi bodoh gak si?" jelas rico membuat semua nya mengingat ngingat kembali kejadian itu.
"Lo bener ren" ucap nicholas yang membuat semua antensi teman temannya tertuju pada nya.
"Gue..." sebelum selsai mengatakan sesuatu itu telepon nicholas berbunyi.
"Ada apa?" tanya nicholas.
"Ada segerombol tikus yang ingin bermain tuan" jawab lerdo di sebrang sana.
"Baiklah saya akan segera kesana" ucap nicholas.
Lalu memutuskan panggilan secara sepihak.
"Gue harus pergi" ucap nicholas dan sebelum teman temannya menjawab dia sudah berlalu begitu saja membuat semua temannya menghembuskan nafas kesal.
Memang begini lah nasib punya temen kulkas.
Flashback and
TBC..
Bab sebelumnya.....
Sekarang nicholas sedang berada di kantornya karena asisten nya mengatakan bahwa ada tikus yang sedang bermain main di perusahaan nya
Bab baru.....
Tap
Tap
Tap
(Anggap suara sepatu)
Semua pandangan terarah pada orang yang baru saja berjalan melewati mereka,dengan gaya nya yang angkuh.
Yah dia nicholas yang baru saja keluar dari ruangan nya menuju suatu ruangan yang berada di bawah kantornya itu.
Saat dia telah sampai ruangan tersebut semua orang yang ada di sana menundukan pandangan dan memberi hormat pada atasan nya.
"Di mana?" ucap nicholas dingin
"Mari tuan tikus itu ada di sana" ucap lerdo lalu mempersilahkan nicholas untuk jalan terlebih dahulu dan ia mengikuti nya.
"Hmmpt" suara yang terdengar dari orang itu
"Lempasmm" ujar nya
Lihat lah disana terlihat laki laki paruh baya yang di ikat tangan dan mulut nya di bekap dengan kain merah.
Keadaanya yang sangat berantakan juga beberapa memar di kedua pipinya.
"Ouh jadi ini tikus yang sedang bermain main dengan ku" ucap nicholas
"Lemmmpas" ujar nya lagi
Lalu nicholas mendekati pria tersebut dan membuka kain penutup mulut nya itu
"Ampuni saya tuan" ujarnya meminta ampun.
Nicholas tidak bergeming ia malah pergi ke salah satu sudut ruangan dan terlihat lah beberapa mainannya tersusun dengan rapih.
Lalu ia mengambil sebuah pisau yang berkarat dan juga katana yang sudah di beri racun pada ujungnya.
"Ampun tuan"
"Kau sudah masuk ke kandang singa"
"Bagaiaman cara mu agar keluar dari sini" lanjut nicholas.
Dan mendekatkan pisau berkarat itu pada pipi pria yang sudah merah itu
Srek
Srek
"Akhh"
Dua goresan terpangpang jelas di kedua pipi pria tersebut,darah mengalir dari pipinya membasahi pisau yang di gunakan untuk melukai pipi nya.
"Em bagaimana kalau aku melukis di tubuh mu ini" ujar nicholas lalu mengarahkan pisau tadi tepat pada dada pria tersebut setelah membuka pakainya.
Hama
Nicholas mengukir tulisan itu di dada sang korban lalu.
Srek
Dia memotong jari jari pria tersebut dan
Jleb
Jleb
Jleb
Tiga tusukan dia berikan pada kedua tangan nya dan kakinya,tanpa berlama lagi nicholas pergi tapi tak lama dia kembali dengan membawa sebuah katana (semacam pedang) dan.
Sreet.....
Bluss
Kepala nya terlepas dari tubuhnya lalu nicholas pergi dari sana.
"Lerdo" panggilnya
"Ya tuan" jawabnya
"Urus mayat itu,jual organ nya lalu tubuh nya berikan pada jack" ucapnya pergi meinggalkan ruanga yang penuh akan genangan darah dan bau anyir yang menyengat.
"Baik tuan"
"Kasihan sekali,tapi lumayan lah organ nya bisa dapat bonus saya hehe" lanjutnya.
Inilah sifat lerdo seperti pelangi warna warni,tidak bisa di tebak.
"kamu" tunjuk nya pada salah satu bodyguard
"Bersihkan lalu jual organnya" lanjutnya
"Baik tuan" ucap bodyguard lalu segera melaksanakan tugas nya.
...Mine...
Sedangkan di salah satu perusahaan terdapt sedikit kekacauan,
"Bagaimana ini bisa terjadi?" ucap sang asisten pada beberapa karyawan .
"Maaf pak sekang kita memeliki pesain di pasar,jadi kita tergeser oleh mereka pak" jelas salah satu karyawannya.
"ALASAN" bentak sang asisten.
"Ada apa ini?" seseorang datang dengan suara lembutnya membuat semua antensi mengarah pada nya.
"Nona,sejak kapan anda ada di sana?" tanya sang asisten.
"Baru saja,ada apa ini charles?" tanya pada asisten yang bernama charles.
"Keadaan di salah satu pasar tidak stabil,produk kita menurun dengan dratis,kita mengalami kerugian yang mencapai 45%" jelas charles.
Charlesto Adinata seorang asisten yang bekerja di perusahaan V.R.O company perusahaan yang bergerak di bidang makanan,cemilan,cosmetik,parpum..
Namun itu hanya kedok belaka saja yang sebenarnya perusahaan itu bukan lah perusahaan yang pada umumnya.
"Begitu" jawab santai nya lalu pergi dari sana.
Siapa dia?
Tbc
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!