1/1 Love Poison!
𝟏/𝟏 L.P-𝟎𝟏
^ Twenty five years later...^
𝐀𝐫𝐢𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐳𝐤𝐢𝐲𝐚 𝐓𝐡𝐞𝐨𝐝𝐨𝐫.. Yaitu putri dari konglomerat dan keluarga yang kekuasaannya paling mendominasi dinegara ini..
Pewaris satu-satunya dari keluarga Theodor, yang sejak kecil sudah dimanjakan dengan kekayaan keluarganya.. bahkan dia dibesarkan layaknya seorang putri kerajaan.
Aarev, ayahnya yang selalu memanjakan nya dan memberikan apapun yang dia inginkan, tapi super posesif jika putri nya pulang malam dan bermain dengan para teman-teman lelakinya.. perhatian tapi suka mengatur nya.
Sedangkan sang bunda, Shana. yang selalu memberikan kebebasan pada putri kesayangannya.. sejak putrinya kecil, ialah yang membentuk karakter Ariana menjadi wanita yang dingin kepada laki-laki yang tidak ia sukai, juga menjadikan nya hebat dalam beladiri.
Bahkan dia mengajarkan putrinya untuk menggunakan senjata² seperti belati, pistol dan lainnya.. meskipun tak jarang Aarev menentangnya karena kegilaan istrinya yng mengajar tindakan berbahaya kepada putrinya.
^-- 𝔄𝔯𝔦𝔞𝔫𝔞 𝔬𝔣 ℑ𝔠𝔢 𝔓𝔯𝔦𝔫𝔠𝔢𝔰𝔰.. --^
________________________________
-𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘕𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭𝘦 𝘛𝘩𝘦𝘰𝘥𝘰𝘳-
Pagi yang cerah dan indah, disebuah universitas yang cukup bergengsi di jakarta..
Universitas Nationale Theodor.
Seorang wanita diikuti para bodyguard dibelakangnya.. keluar dari sebuah mobil Royce berwarna hitam pekat, mulai memasuki area ruangan didalam kampus tersebut.
Layaknya seorang putri kerajaann.. ia memasuki kelas dengan diikuti para bodyguard nya, semua mahasiswa yang melihat itu hanya tercengang dan tidak berani untuk mencemooh nya.
Karena mereka tahu.. wanita itu anak pemilik tempat ini dan pewaris keluarga yang paling berkuasa dinegara ini.
Ariana Adzkiya Theodor
( Berjalan ke tempatnya dengan santuy nya.. padahal pelajaran sudah dimulai;) )
Bapaak lanjutkan saja..
Ariana Adzkiya Theodor
Oh! maaf.. saya terlambat!
( Melipat kedua kakinya )
Argantara
Baru berangkat lu es batu?!
( Menoleh kearah Ariana )
Ariana Adzkiya Theodor
Hm! Tadi ada masalah dikit.. yang harus gue selesain.
( Membenarkan lengan bajunya)
Kenzia
Lo nggak berantem kan, Ari?
Ariana Adzkiya Theodor
Dikit.
Nathaniel
Lo berantem?! Sama siapa Ri? Jangan-jangan sama-
Ariana Adzkiya Theodor
Siapalagi kalau bukan gengs sialan itu?! Arsenio dan kawan-kawan nya!
( Melipat kedua tangannya)
Zivanna
Whats?! Udah gila lo Ri! lo nggak tau Arsenio itu berandalan yang paling ditakuti di kampus Ini!
Zivanna
Juga.. dia anak dari pemilik saham di Universitas ini!
Ariana Adzkiya Theodor
Gak peduli.
Ariana Adzkiya Theodor
Saham doang, masih kalah sama ortu gue.. pemilik kampus ini!
( Memejamkan matanya dengan santai dan membayangkan wajah Arsenio dengan remeh )
Fasha
Suka-suka dia lah Ziv, Anak konglomerat.. kagak mempan sama ancaman begituan. 😌
Fasha
Saham doang dibanggain.. Lawan nih suhunya bosss! 😌
Kenzia
Gue nyium bau-bau banteng dari konoha bakal dateng marah-marah kesini..
( Menatap kearah pintu )
Satu jam berlalu.. mata pelajaran pagi ini selesai, dan dosen tersebut meninggalkan ruang kelas itu..
Secara tiba-tiba.. pintu ruang kelas tersebut didobrak dengan sangat keras, dan muncullah seorang pria yang dengannya ekpresi sangat marah menghampiri tempat Ariana..
Arsenio Kenneth
( Menggebrak meja )
Lo apa-apaan Hahh?!!
Arsenio Kenneth
Berani-beraninya lo hajar temen-temen gue?!!
Arsenio Kenneth
Atau, Lo udah nggak sayang sama Nyawa lo, Ariana?!!
Ariana Adzkiya Theodor
Siapa dulu yang bikin masalah?
Ariana Adzkiya Theodor
Oiyaa.. ancaman lo, sorry gue nggak takut.
Arsenio Kenneth
( Mencengkram bahu Ariana )
Lo lupa gue siapa, Ariana?!
Arsenio Kenneth
The gengs bisa bikin lo hancur..!!
Ariana Adzkiya Theodor
Nggak takut..
" Make markas sama nama gengs bunda gue aja bangga.. Yakali gue takut. 😌 "
Ariana Adzkiya Theodor
Gue bisa bikin lo lebih hancur!
Arsenio Kenneth
Gue bisa bikin lo dikeluarin dari kampus Ariana!
( Amarahnya meluap-luap )
Arsenio Kenneth
Bokap gue punya saham gede disini.. dan gue bisa dengan gampang nendang lo dari sini!
( Smirk )
Ariana Adzkiya Theodor
Oiyaa..? aa.. Gue takutt..
( Nadanya meledek )
Ariana Adzkiya Theodor
Saham doang bangga! Lo nggak bisa ngeluarin gue.. karena apa?
Ariana Adzkiya Theodor
Bokap gue lebih punya kekuasaan disini..
( Menatap Arsenio dengan remeh)
Arsenio Kenneth
( Merasa direndahkan )
Lihat aja! Gue bakal laporin lo ke direktur! biar lo dikeluarin!
Ariana Adzkiya Theodor
Sialakan.. i'm not scary Arsenio 😗
Ariana Adzkiya Theodor
Bodyguard.. Bawa pria gila ini keluar.
Para bodyguard yang masih didalam sana.. dengan sigap langsung mendatangi Arsenio, mencengkram kedua sisi Arsenio dan membawanya keluar.
Arsenio Kenneth
YAKKKK!! ARIANA!!
Arsenio Kenneth
Liat aja nanti! Pulang kampus! Lo bakal Terima surat D.O dari direktur!
( Menghilang seiring bodyguard membawanya keluar )
Fasha
Nggak tau aja Ariana anak pemilik kampus ini..
Zivanna
( Geleng-geleng )
Dasar ODGJ! yakali bokap sendiri mau keluarin anaknya..
Zivanna
Sinting tu orang..
Kenzia
Dia terkenal sombong.. arogan.. dan tidak bisa mengontrol emosinya.
Ariana Adzkiya Theodor
Hahh! heran gue.. kok bunda mau-maunya nyerahin markasnya buat si ODGJ?!!
( Gumamnya )
Bytheway.. story ini adalah seasons kedua dari 𝐀𝐬𝐡𝐚𝐧𝐚, 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐡𝐞𝐫 𝐚𝐧𝐝 𝐈.
Berbeda dari lingkungan Aarev dan Shana yang penuh kisah romantis, kini masuk ke lingkungan Ariana dan Arsenio yang penuh perdebatan remaja.
𝕀𝕟𝕤𝕡𝕚𝕣𝕒𝕥𝕚𝕠𝕟 : 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐁𝐄𝐌 𝐚𝐧𝐝 𝐡𝐢𝐬 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐖𝐢𝐟𝐞.
Yang udah nonton pasti tau cerita ini bakal gimanaa..
Tapi nggak sama 100% kok.. cuma gue ngambil inspirasi 20% aja.. not plagiat.
Gue cuma nyocokin tema sama cerita sebelumnya yang seasons satu si Shana.. awalnya itu kedua gengs motor.
𝟏/𝟏 L.P-𝟎𝟐
-𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢 𝐃𝐢𝐫𝐞𝐤𝐭𝐮𝐫-
Setelah pergantian jam mata kuliah terakhir.. kedua musuh bebuyutan itu berakhir di ruang direktur universitas tersebut.
Arsenio dengan amarah yang meluap-luap melaporkan Ariana didepan direktur, dan dengan percaya diri bahwa ia akn bisa mendepak Ariana dengan mudah!
Namun Ariana sama sekali tidak menujukkan wajah takut, malahan ia hanya duduk dengan tenang dan melipat kedua kakinya serta tangannya..
Arsenio Kenneth
Satu lagi Paak Direktur! dia selalu merendahkan saya!
Arsenio Kenneth
Dan itu cukup menjadi alasan dia dikeluarkan dari universitas ini!!
( Ucapnya dengan amarahnya yang meluap-luap )
Ariana Adzkiya Theodor
( Tersenyum remeh )
Dasar kekanak-kanakan!
Arsenio Kenneth
Liat itu paak! Bisa-bisa dia Arghh!!!
( Meremas kuat tangannya kesal )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Maaf sebelumnya, Arsenio..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Saya tidak bisa mengeluarkan Ariana..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Alasanmu itu sangat tidak berdasar.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Kamu hanya mementingkan kepentingan mu sendiri..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Dia tidak melakukan kesalahan yang fatal, untuk apa dikeluarkan?
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Karena kamu anak dari salahsatu pemegang saham di universitas ini.. Bukan berarti bisa seenaknya mengeluarkan oranglain sesuka hati.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Tetap disini yang bisa memutuskan seseorang pantas disini atau tidak.. adalah saya!
Arsenio Kenneth
Hahh?!
( Ucapnya tidak percaya )
Arsenio Kenneth
Tapi paak dia-
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Cukup Arsenio.. saya tidak ingin berdebat dengan kamu,
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Kamu beruntung karena saya tidak mengeluarkan kamu dari universitas ini karena kelakuan mu!
( Menatap intens Arsenio )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Sekarang kamu boleh keluar..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Silakan..
Arsenio Kenneth
Awas aja lo Ariana! Gue bakal bales perlakuan lo!
( Berbisik ke telinga Ariana )
Ariana Adzkiya Theodor
Of course..
Arsenio Kenneth
( Mengepalkan kuat tangannya )
Bittccc!
Ariana Adzkiya Theodor
Fuckboy..
( Mengedipkan matanya )
Sudah terlanjur darting! dengan emosi Arsenio meninggalkan ruangan itu dengan membanting pintu dengan kasar.
Ariana Adzkiya Theodor
Babay Arsenio.. Makannya jangan sok keras boss!!
( Smirk )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
( Menjeweer telinga Ariana )
Anak nakal.. bisa-bisanya kamu buat masalah lagi Ariana!
Ariana Adzkiya Theodor
Aduhh!! aduhh!! Ayah.. sakit! ampun ayahh!! nanti telinga Ari lepas.. 😖
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
( Melepaskannya )
Sampai kapan kamu mau buat masalah terus sih Ariana.. Dari SMA kenapa kalian nggak pernah akur?!
Ariana Adzkiya Theodor
Huhuhu.. telinga gue merah.
( Mengusap² telinganya )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ariana! Ayah tanya?!
Ariana Adzkiya Theodor
Yaa dia nyebelin!
Ariana Adzkiya Theodor
Dulu dia selalu gangguin Ariana.. sok keras lagi, ngerasa kalo dia dewa di sekolah!
Ariana Adzkiya Theodor
Ya Ariana balas dendam lah..
( Cicitnya pelan )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ariana!
Ariana Adzkiya Theodor
Maaf ayah.. 😔
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Hufttt.. Sepertinya bunda kamu terlalu memberikan kamu kebebasan,
Ariana Adzkiya Theodor
( Murung )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ayo pulang.. Kita bicara dirumah,
Ariana Adzkiya Theodor
Tapi Ayah.. aku mau pe-
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Pergi lagi sama temen-temen cwok kamu ke Bar?!
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ariana! kamu tuh masih gadis! bahaya! Gimana kalo kamu kenapa-napa?!
Ariana Adzkiya Theodor
Gak bakal kenapa-napa kok.. Ayah tenang aja.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Seperti ayah benar-benar harus mencarikan calon suami untuk kamu..
Ariana Adzkiya Theodor
Ishh! Gak mau nikah muda Ayahh!
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Kita rundingin ini sama Bunda kamu.. Kita pulang sekarang! AYOOOO!!
( Merangkul Ariana dan memaksanya keluar bersama )
Saat mereka keluar bersama.. Ternyata Arsenio masih ada di luar ruangan itu, dia tengah mengobrol dengan salah-satu temannya.. Arsha.
Arsenio Kenneth
Anak-anak dimana?
Arsha Adriatma
Setelah diobatin di Uks.. Mereka langsung balik kw basecamp.
Arsha Adriatma
Ariana berhasil lo keluarin?
Arsenio Kenneth
Boro-boro.. yang ada gue yang dimarahin sama pak Aarev!
Arsenio Kenneth
Emang sialaan tu cwek dari dulu!!
Arsha Adriatma
Ati-ati lhoo sama ucapan sendiri.. Mungkin lo bisa benci sama dia sekarang.
Arsha Adriatma
Tapi nanti.. bisa aja lo jadi bucin sama dia.
Arsha Adriatma
Lain di mulut, lain dihati..
Ariana Adzkiya Theodor
Ari nggak mau nikah Muda!!
( Teriaknya seraya sang ayah yang terus memaksanya pergi )
Arsha Adriatma
Eh! itu ngapain Paak Aarev rangkul² Ari?!
Arsenio Kenneth
( Menatap kepergian mereka )
Pantes aja Paak Aarev nolak buat Ngeluarin Ariana.. Ternyata ada batu dibalik nasi toh.
Arsha Adriatma
Lo nggak mikir mereka-
Arsenio Kenneth
Dasar cwek murahan! Tapi sok-sok an! Sok punya kekuasaan lebih disini!
(Smirk )
𝟏/𝟏 L.P-𝟎𝟑
Malam hari, di dalam kediaman keluarga Theodor. terlihatlah semua anggota keluarga yang tengah makan malam bersama-sama..
Ariana Adzkiya Theodor
Bunda.. Ari nggak mau nikah muda, Hiksss!! 😿
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ariana, Ayah melakukan ini karena ayah tahu apa yang terbaik untuk kamu..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Apa jadinya jika kamu selalu berkeliaran malam hari tanpa siapapun yang dapat melindungi kamu?
Ariana Adzkiya Theodor
Bodyguard.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ariana..
Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )
( Mengelus lembut kepala Ariana )
Baiklah.. terserah kamu aja, Sayaang.. yang menjalani pernikahan itu juga kamu sendiri.
Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )
Bunda nggak mau membuat kamu tertekan..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Shana, kamu terlalu memberikan kebebasan padanya..
Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )
Dia masih muda, Aarev.. Biarkan dia melakukan apapun yang dia inginkan.
Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )
Ariana tahu dimana batasannya.. dan dimana di harus berhenti.
Altezza Aditya Theodor ( Kakek )
Sudahlah Aarev.. Jangan memaksanya,
Altezza Aditya Theodor ( Kakek )
Itu tidak baik..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Hufttt.. Tapi Papih.. anak yang ingin aku jodohkan dengan Ariana akan datang bersama orangtuanya.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Masa aku langsung membatalkan pertemuan ini begitu saja..?
Kinandhita LaQuena ( Nenek )
Begini saja.. biarkan keluarga mereka datang,
Kinandhita LaQuena ( Nenek )
Tapi semua keputusan tetap di tangan Ariana.. Bagaimanapun dia yang akan menjalani pernikahannya dengan segala konsekuensinya.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Baiklah..
Ariana Adzkiya Theodor
" Yeyyyy!! Nggak jdi kawin! kalo dia dateng.. Gue bakal langsung tolak dia mentah-mentah!! 😌 "
( Ucapnya dengan hati yang berbunga-bunga )
Beberapa saat kemudian.. di kawal oleh para bodyguard, satu keluarga yang beranggotakan tiga orang datang.. Tak lain adalah keluarga dari pria yang akan dijodohkan dengan Ariana.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Nah, Itu mereka..
Elnino Kenneth ( Papa )
Selamat malam, Tuan.. Nyonya..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Malam..
Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )
Malam juga..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Ayo duduk.. duduk..
Aninditha Kenneth ( Mama )
Ah, Terimakasih..
Mereka bertiga akhirnya duduk bersama-sama diruang makan tersebut, Namun tetap saja Ariana tidak memperdulikan nya.
Elnino Kenneth ( Papa )
Kami sangat senang, Bahwa kau ingin menjodohkan putrimu dengan Anak berandalan ini..
Elnino Kenneth ( Papa )
Aku kira tidak ada yang mau menikah dengannya..
( Melirik putranya )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
( Terkekeh )
Mereka mempunyai sifat yang sama.. Putramu tidak ada jauh badannya dengan putriku.
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Dan aku hanya berharap.. dia bisa menjadi suami yang baik Untuknya, dan dapat menjaganya dengan sangat baik..
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Apalagi dengan kebiasaannya yang suka keluar malam.. Kami sudah cukup dibuat was-was tiap hari.
Elnino Kenneth ( Papa )
Hahaha.. Sama saja dengan berandalan ini, Tiap hari kerjaannya balapan terus.
Elnino Kenneth ( Papa )
Untung aja Ni anak msih hidup..
Elnino Kenneth ( Papa )
Arsenio, Ayoo perkenalkan dirimu pada calon istrimu..
Elnino Kenneth ( Papa )
Buka kacamatanya!
Ariana Adzkiya Theodor
" Arsenio?! "
Arsenio Kenneth
Haissh!! merepotkan! udah aku bilang papa.. Aku nggak mau Nik-
( Menatap Ariana )
Arsenio Kenneth
Ariana?!! What the ****?!!
Ariana Adzkiya Theodor
A-ayah!! ayah nggak bilang kalo yang dijodohin sama aku itu dia!! Arsenio?!!
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Yaa.. Anggap aja surprise..
Ariana Adzkiya Theodor
Oh my gosh!! Jdi dia.. bakal dijodohin sama aku?!
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Heum..
Ariana Adzkiya Theodor
AYAHH!!
Arsenio Kenneth
A-apa?! Ayahh? j-jadi paak Aarev..
( Menunjuk Aarev lalu Ariana secara bergantian )
Ariana Adzkiya Theodor
Gue anaknya begoo!! Lo kira gue siapanya bokap gue? Simpenan nya?
Ariana Adzkiya Theodor
Gila lo Ar!
Arsenio Kenneth
Bisa aja Yekan?
Arsenio Kenneth
Jadi simpenan dosen sendiri..
Ariana Adzkiya Theodor
LO YAA!!
( Hendak menampar Arsenio, namun dihentikan oleh Aarev )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Jaga sikap kamu, Ariana..
Ariana Adzkiya Theodor
HUFTTT!! 😤
( Mengendus kesal )
Aarev Aditya Theodor ( Ayah )
Jadi bagaimana Arsenio.. Kamu setuju menikah dengan Ariana?
Arsenio Kenneth
Maaf, sebelumnya paak Aarev. Ogah banget saya nikahin cwek ngeselin kaya dia!
Arsenio Kenneth
Dia aja nggak pernah ngehormatin saya!!
Arsenio Kenneth
Bikin Ilfil aja..
Ariana Adzkiya Theodor
Emangnya gua mau? Kagak!!
Ariana Adzkiya Theodor
Jijik banget sama cowok sok dewa..
Ariana Adzkiya Theodor
Banjingan, Play boy!!
Ariana Adzkiya Theodor
Nggak ada hal baik di diri lo!
Arsenio Kenneth
ARIANA!!! 💢
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!