"Alea tidak mau di jodohkan pa, Alea punya pilihan sendiri untuk masa depan Alea, Alea masih 23 tahun, Alea belum ingin menikah!" ucap Alea sambil menangis di hadapan papa nya.

Alea Casandra Wijaya anak bungsu dari Charles Wijaya dan Shinta Abraham. Papa Charles akan menjodohkan Alea dengan Bagas Adiatma, anak dari sahabat karibnya. Tapi Alea tidak ingin dijodohkan karena menurutnya ini bukan lah zaman siti nurbaya yg masih menerapkan perjodohan. menurut Alea usia nya masih muda untuk ke jenjang pernikahan, apalagi Alea masih ingin menjelajahi penjuru dunia di masa sendiri nya.

"Papa tidak menerima penolakan dari mu Alea!" jawab papa Charles dengan tegasnya.

"ma, Alea gak mau di jodohkan, Alea masih muda. lagian papa tidak tau aja sifat Bagas itu seperti apa!" ucap Alea yg mengetahui bagaimana kelakuan Bagas yg sering gonta ganti wanita setiap hari nya.

"setuju atau tidak, perjodohan mu akan papa langsungkan minggu depan!" ucap papa Charles kemudian pergi meninggalkan Alea dan istrinya di kamar Alea.

"Alea gak mau ma, bantu Alea ma" tangis Alea.

"Papa mu tidak bisa di bantah nak, mama juga tidak bisa membujuknya" ucap mama Sinta dengan sedihnya karena tidak bisa menolong putri semata wayangnya.

Alea menangis di dalam kamarnya sambil memikir kan bagaimana cara nya bisa kabur dari perjodohan ini. keesokan hari nya Alea keluar dari kamar nya kemudian turun kebawah menemui papa mama nya untuk sarapan bersama. mereka masih tidak bersuara sampai menyelesaikan sarapan paginya. hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling beradu.

"pa, Alea mau di jodoh kan, tapi sebelum perjodohan Alea mau liburan dulu ke Jepang , Alea juga mau acara perjodohan nya di undur 2 minggu lagi" ucap Alea setelah mereka menyelesaikan sarapan nya.

"tidak, tidak ada liburan ke Jepang sampai acara pertunangan kalian selesai" jawab papa Charles dengan santai

kemudian mama Sinta mengelus tangan papa Charles sambil menatap matanya seakan memberi kode untuk mengijinkan Alea berlibur

"pa, biarkan Alea pergi berlibur terlebih dulu, hanya mengundurkan acara nya beberapa hari mama rasa keluarga Adiatma juga tidak keberatan pa, kasian Alea jika saat acara nya nanti dia terlihat menyedihkan" ucap mama Sinta merayu suami nya itu

Papa Charles terdiam sebentar seperti memikirkan sesuatu. kemudian menatap ke arah Alea, masih terdiam kemudian papa Charles menyetujui nya.

"baiklah, karena papa pikir ucapan mama ada benarnya, papa ijinkan Alea berlibur dulu. Tapi tidak perlu lama lama, satu minggu saja cukup kan?" tanya papa Charles kepada Alea,

"serius papa ijinkan, terima kasih banyak pa" ucap Alea sambil berjalan ke arah papa nya kemudian memeluknya

"yauda kalau gitu Alea siap siap. besok Alea berangkat, waktu nya cuma seminggu soalnya kan" ucap alea manja

meskipun papa Charles tegas dan keputusan nya susah untuk di ubah, tapi papa Charles tetap memanjakan putri bungsu nya ini.

"Oh ya pa, Alea pergi naik pesawat komersil aja ya. gak usah di antar sama pengawal papa. Alea mau sendiri, sebelum jadi milik orang lain yg kemana mana harus berdua" ucap Alea lagi.

papa Charles baru saja ingin protes tapi sudah di beri kode lagi oleh mama Sinta agar menyetujui kemauan anak bungsunya itu.

Alea kemudian naik ke lantai atas, menuju ke kamarnya. bersiap mengemasi pakaian nya. tak lupa semua dokumen penting miliknya tak boleh ketinggalan untuk di bawa.

setelah selesai membereskan koper nya. Alea merebahkan diri sambil membuka ponsel nya, membuka aplikasi tiket online. "oke selesai, besok sore aku sudah bisa bebas" ucap Alea dengan bahagia lalu meletakkan ponsel nya lagi ke nakas.

Alea kemudian bersiap siap untuk bertemu dengan pacarnya, Evan. mereka sudah menentukan akan bertemu di restoran saat jam makan siang nanti. Alea ingin memberitahukan bahwa dia akan pergi berlibur ke Jepang esok hari.

Evan dan Alea sudah berpacaran hampir 2 tahun. Evan adalah anak dari keluarga Bramantio. Tapi selama ini Alea selalu menutupi hubungan nya. karena Alea tidak ingin keluarga nya tau bahwa Alea memiliki hubungan dengan keluarga Bramantio, keluarga Wijaya dengan keluarga Bramantio memiliki persaingan bisnis yg cukup lama. bahkan mulai dari kakek buyut hingga orang tua mereka masih tetap berselisih. sedang kan Alea dan Evan malah menjalin hubungan.

Alea menggunakan jeans berwarna light blue, dengan balutan kaos putih yg sedikit besar dari ukuran tubuhnya. dengan bucket hat berwarna hitam, tak lupa dengan sneaker kesayangan nya. Alea memadukan riasan sederhana pada wajahnya. karena memiliki wajah yg cantik natural, Alea tak perlu menggunakan make up yg berlebihan untuk terlihat cantik. bahkan tanpa make up pun Alea sudah sangat cantik.

**terima kasih sudah mampir ke novel karya ku ya.

jangan lupa dukung dan baca terus novel karya ku ini.

jangan ketinggalan like nya ya. terima kasiiiiiih teman teman

❤❤❤❤❤

Alea menggunakan jeans berwarna light blue, dengan balutan kaos putih yg sedikit besar dari ukuran tubuhnya. dengan bucket hat berwarna hitam, tak lupa dengan sneaker kesayangan nya. Alea memadukan riasan sederhana pada wajahnya. memiliki wajah yg cantik natural, Alea tak perlu menggunakan make up yg berlebihan untuk terlihat cantik. bahkan tanpa make up pun Alea sudah sangat cantik.

Alea kemudian mengambil kunci mobil nya, meskipun Alea terlahir dari keluarga yg sangat kaya, namun Alea tidak pernah memamerkan harta milik keluarga nya. Alea tetap berpenampilan sederhana, mobil yg di kendarai Alea saat ini juga mobil bekas milik kakak nya, Andreas Candra Wijaya. CEO dari perusahaan ternama di Jakarta.

Alea pergi menemui kekasihnya di restauran , Restauan jepang ini adalah milik nya pribadi yg tidak di ketahui oleh keluarga nya. Alea mengelola bisnis restauran ini sendiri sedari masih duduk di bangku kuliah, karena menurutnya ia tidak akan selama nya menikmati kemewahan yg di berikan oleh papa dan mama nya. jadi Alea selalu berusaha untuk mandiri.

sesampainya di restauran miliknya, Alea memesan beberapa menu. Alea memang mengelola ini sendiri. tapi ia mengutus salah satu sahabatnya untuk menjadi kepala manager disini. karena ia tidak mau identitas nya di ketahui oleh para pekerja nya. dia juga tidak ingin ada yg mengetahui tentang dirinya dan kekasihnya. jadi sebisa mungkin Alea selalu membatasi hubungannya dengan orang yg tidak berkepentingan dengan nya.

"sayang, sudah lama sampai?" sapa Evan sambil merangkul bahu Alea.

"eh, belum lama kok. aku sudah memesan beberapa makanan untuk kita. kamu masih mau pesan lagi tidak?" tanya Alea sambil melihat ke arah Evan.

"Oh tidak usah, sesuai pesanan kamu saja sayang" jawab Evan.

tidak menunggu lama, pesanan mereka pun datang. Alea dan Evan kemudian menikmati makan siang mereka berdua. Alea memesankan seafood untuk Evan, sedangkan dirinya memesan western food.

"sayang, besok aku akan berangkat ke Jepang untuk liburan beberapa hari" ucap Alea membuka obrolan lagi

"hmm, kenapa tibatiba sekali?" tanya Evan.

"iya, papa menjodohkan aku dengan Bagas Adiatma, papa juga berencana melangsungkan acara perjodohan itu minggu depan, aku gak mau van. tapi papa tetap memaksa" ucap Alea dengan wajah nya yg masih terlihat santai

"dijodohkan?" tanya Evan terkejut

"iya di jodohkan, jadi aku minta papa mengundur acara itu sampai aku kembali dari jepang nanti" jelas Alea.

"jadi kamu terima perjodohan itu? lalu kita bagaimana?" tanya Evan lagi.

"tentu aku tidak mau dijodohkan. aku berencana akan tinggal di jepang beberapa minggu sampai papa mau membatalkan perjodohan itu" jelas Alea

"jika papa tidak mau membatalkan perjodohan itu juga?" tanya Evan lagi

"kamu lihat saja bagaimana caraku mengatasinya. kamu lupa ya aku ini siapa?" ucap Alea dengan senyum bangga nya

"apapun yg terjadi kamu harus memberi tahu aku Alea, maaf sampai sekarang aku masih belum bisa mendamaikan keluarga Wijaya dan Bramantio" ucap Evan merasa bersalah.

"tidak, tidak papa. justru kita berdua lah yg harus menciptakan perdamaian antara keluarga kita van" ucap alea menenangkan.

kemudian Alea dan Evan bergegas pulang. karena Alea tidak ingin ada yg melihat mereka berdua, meskipun sudah pasti tidak ada yg akan mengenali mereka berdua di sini, karena Alea memesan ruangan vip yg ada di restauran miliknya. bahkan evan sendiri tidak tau bahwa restauran ini adalah milik kekasihnya.

sesampai nya dirumah, Alea melihat seorang pria duduk di sofa, alea memperhatikan dengan sermat pria itu. alea pun terkejut saat mengetahui itu kakak nya. karena selama ini Andreas memilih tinggal di apartemen sendiri dari pada tinggal di rumah bersama mereka

"kakak, tumben kakak pulang kerumah? Apa sudah bosan di apartemen makannya balik kerumah?" tanya Alea sambil memeluk kakak nya.

"kakak itu kesini karena mama yg meminta, mama bilang kamu besok berangkat ke Jepang?" tanya Andreas

"iya mau liburan, sebelum di jodohkan dengan buaya darat itu. kenapa sih kak papa itu menjodohkan aku dengan lelaki seperti itu!" ucap Alea dengan wajah kesal namun tetap terlihat manja kepada sang kakak

"entah la, padahal kakak sudah beri tahu papa soal Bagas, tapi dia tetap tidak percaya" jawab andreas

"Tapi kamu tidak berniat aneh aneh kan dengan kepergian mu ke Jepang besok?" tanya Andreas yg menaruh sedikit curiga kepada adik semata wayang nya ini

"apa apaan sih kakak ini!" ucap alea sambil mencubit perut lengan andreas

"aw, kakak ini tanya serius lea, kamu jangan macem macem ya!" tegas Andreas.

"enggak kak, cuma mau liburan aja" ucap Alea

kemudian Alea dan Andreas pergi ke ruang keluarga menemui papa Charles dan mama Sinta yg sedang menonton televisi, mereka ikut bergabung dan mengobrol hal hal sederhana.

malam ini Andreas menginap dirumah, karena besok pagi dirinya akan mengantar Alea ke bandara. meskipun awal nya Alea ingin berangkat sendiri, tapi karena kakak kesayangan yg meminta untuk mengantar nya sampai ke bandara, Alea pun tidak menolak.

keesokan paginya.

"ma, pa, Alea pergi dulu ya, papa sama mama jangan berantem mulu ya selama Alea pergi. bentar aja kok Alea perginya" ucap Alea

"ya kalau kamu pergi sebentar kenapa seperti akan pergi bertahun- tahun ngomong bgtu ke mama!" ucap mama Sinta

"hehe, kan cuma ingetin aja ma, ya udah deh Alea pergi ya. bye ma, pa" ucap alea sambil memeluk mama dan papa nya

"andreas, kamu setelah ini pulang kerumah atau ke apartemen lagi?" tanya mama Sinta

"langsung ke kantor ma, masih banyak kerjaan di kantor" jawab Andreas.

"Oh baik lah, kalian berdua hati- hati ya" ucap mama Sinta

kemudian Andreas dan Alea langsung masuk ke mobil, dan berangkat menuju bandara, karena Alea memilih penerbangan pukul 11 pagi. di sepanjang jalan Andreas dan Alea banyak mengobrol soal kenangan masak kecil mereka berdua.

mobil mewah milik andreas "gambar hanya ilustrasi saja ya teman teman"

hai teman teman, terima kasih sudah membaca novel karya ku

trus baca dan dukung karya ku, jangan lupa beri like untuk setiap karya ku. dukungan kalian sangat berarti buat ku.

salam sayaaang ❤❤❤❤

kemudian Andreas dan Alea langsung masuk ke mobil, dan berangkat menuju bandara, karena Alea memilih penerbangan pukul 11 pagi. di sepanjang jalan Andreas dan Alea banyak mengobrol soal kenangan masak kecil mereka berdua

"kak, Alea pergi dulu ya, kakak hati-hati ya" ucap alea sambil memeluk kakak nya sebelum masuk ke dalam.

"Alea Alea, kamu nih mau liburan seminggu doang. kenapa berasa mau pergi lama banget aja!" seru sang kakak.

Alea kemudian masuk menuju ruang tunggu didalam bandara. penerbangan masih pukul 11 nanti. Alea menunggu keberangkatan sambil membaca novel di ponsel nya untuk menghilangkan rasa jenuh.

ting..

"Alea, sayang berhati hati lah selama liburan disana, jangan lupa beri kabar padaku dan cepat kembali lagi kesini" isi pesan dari Evan

"terima kasih sayang, aku akan segera kembali" balas Alea pada pesan Evan.

panggilan kepada seluruh penumpang pesawat udara **** tujuan jakarta - paris ************

"neng Alea mau ke Jepang atau ke Perancis sih?"

alea kemudian bergegas masuk menuju ke pesawat. Alea menempuh perjalanan selama kurang lebih 17 jam di udara, sudah pasti sangat membosankan. Tapi tidak papa, lebih baik membosankan 17 jam dari pada harus menahan bosan selama pernikahan.

"ma, pa, maafin Alea ya, tapi Alea melakukan ini karena Alea ga mau nikah sama laki laki yg gak Alea cinta. doakan Alea baikbaik aja dimana pun Alea berada" batin Alea sembari menatap ke luar jendela pesawat

di lain tempat

"alex, cepat kembali kerumah, atau mama hancurkan barang barang kesayangan mu ini!" teriak wanita berusia 50 tahunan dari balik ponsel nya

"ma, Alex masih di bawah, bahkan mobil Alex pun belum keluar dari garasi tapi mama sudah teriak teriak seperti ini?" jawab Alex dari balik ponsel sambil berjalan masuk kembali ke dalam rumah.

Alex kemudian menghampiri mama nya yg sedang duduk di sofa berwarna cream menghadap ke arah televisi.

"mama ini ada apa sih? Kenapa marah marah terus?" tanya Alex kepada mama nya.

"kamu lupa dengan ajakan makan malam keluarga Burhan, bukan nya bersiap malah mau pergi entah kemana!" oceh mama Dewi kepada putra sulung nya itu

"ma, kan Alex sudah bilang, Alex tidak menolak ajakan makan malam itu, tapi dengan syarat tidak ada pembahasan soal perjodohan lagi. aku ini bisa cari isti sendiri ma, kenapa mama selalu memaksa ku untuk menikah sih?" jelas alex dengan lembut kepada mama Dewi

"iya tapi kapan? kamu sudah sering bicara bisa cari sendiri, tapi sampai sekarang tidak kunjung datang calon mantu mama itu, kamu itu sudah 28 tahun tapi masih belum memberikan mama cucu" ucap mama Dewi.

"ma, kan mama sudah punya cucu. emang mama lupa kalau cucu mama sudah 2" jawab Alex dengan malas nya.

"iya tapi kan mama juga mau cucu dari kamu, adik Mu saja sudah bisa kasih mama 2 cucu, tapi kamu belum berikan mama cucu sampai sekarang" ucap mama Dewi.

"ma sudah selesai kan? Alex bosan, Alex mau keluar sebentar " ucap Alex karena sudah lelah berdebat dengan sang mama yg setiap hari meminta alex menikah. bahkan mama Dewi sudah puluhan kali berusaha menjodohkan nya dengan anak sahabat atau rekan bisnis nya.

"mau kemana kamu alex?" teriak mama Dewi.

"mau cari mantu buat mamaa" jawab Alex sambil berjalan keluar menuju mobil nya.

Alex kemudian kembali keluar lalu melajukan lambo hitam nya menuju club malam di kota paris. disana para sahabat nya sudah berkumpul dan menunggu alex datang.

"hei bro, akhirnya dtg juga" ucap stev

"gimana keadaan di markas?" tanya Alex

"aman, barang sudah di kirim, stok juga masih aman" jawab stev

"oke bagus" alex kemudian meneguk segelas alkohol

stev dan lukas saat ini sudah asyik bermain wanita, sedangkan alex juga sudah pasti di temani beberapa wanita di sofa nya. saat alex sedang asyik bersama para wanita penghibur itu, tiba-tiba kemudian terlihat beberapa orang pria menghampiri mereka.

Alex yg tentu saja mengenal siapa mereka hanya memandangi dari tempat duduk nya,

"untuk apa mereka datang kesini?" batin alex.

"halo lex, boleh aku bergabung disini?" sapa ricard.

"silahkan saja" jawab Alex sambil menyunggingkan senyum tipisnya

"pelayan, beri kan 2 gelas wine kesini" ucap Ricard kepada pelayan.

"mau apa lo kesini?" tanya Alex tanpa basa basi terlebih dahulu

"gue cuma mau menyapa lo aja, karena gak sengaja gue ngeliat lo lagi disini, oh ya, gimana? Apa lo mau kerja sama sama bisnis gue?" tanya Ricard basa basi,

kemudian pelayan datang membawa dua gelas wine pesanan Ricard, Ricard lalu mengambil gelas wine nya, dan mengajak alex bersulang.

Alex kemudian meminumnya. tampak Ricard tersenyum saat melihat alex meminumnya. karna di dalam gelas wine milik alex, Ricard sudah memberikan jebakan untuk alex. ricard sangat sakit hati dengan alex karena tidak pernah mau menerima ajakan kerja sama nya.

"lex, gue ada urusan mendadak, gue pergi dulu ya" ucap Ricard sambil berpura- pura melihat ponsel nya

"Oke, trima kasih untuk segelas wine nya" ucap Alex tanpa menaruh curiga sedikit pun.

beberapa saat setelah ricard pergi, Alex merasakan ada sesuatu yg bergejolak dalam tubuhnya. rasanya seperti panas yang membara. gairah dalam tubuh nya seketika sangat ingin ia lepaskan. kemudian alex menyadari bahwa ada yg tidak beres dengan nya. Alex tersadar jika minuman yg diberikan oleh Ricard sudah di beri obat perangsang. pasti dia memberikan dosis yg lebih banyak, sampai rasanya tubuh alex seperti tidak tertahan kan lagi untuk mendapat kan tempat pelepasan.

Ricard sudah mengatur rencana untuk membuat malu nama Alex dengan menyebarkan vidio nya saat berbuat mesum di tempat umum karena tidak bisa menahan nafsunya. Tapi nyata nya Alex tak semudah itu untuk di jebak oleh Ricard.

Alex kemudian pergi dengan menahan seluruh nafsunya. Alex melajukan lambo nya menuju sebuah hotel yg tak jauh dari club malam. Alex dengan segera masuk kedalam ruangan vip miliknya yg memang sudah ada disini. karena hotel ini adalah miliknya, jadi alex juga bisa menginap disini kapan saja alex mau.

alex langsung saja masuk ke dalam kamar nya tanpa memperhatikan sekitar. kemudian Alex buru buru memasukan dirinya kedalam bathup untuk berendam dengan air dingin.

sedangkan Alea sudah tiba di paris, saat ini ia sedang memesan kamar vip untuk nya di sebuah hotel, namun siapa sangka hal yg terjadi malah diluar dugaan Alea

**apa yg terjadi dengan Alea setelah ini? kan udah sama sama di vip tuh. Alex sama Alea ketemu gak ya? atau malah ketemu yg lain?

tunggu up terbaru ya gaes, jangan lupa like nya di pencet buat author. biar makin semangat nih.

Terima kasih kalian semua ❤❤❤❤**