Prolog:

Ini adalah sebuah cerita dari tahun 1985 yang lalu, atau lebih dikenal sebagai era kegelapan,. Itu lah saat sebuah peperangan antara manusia dan monster Iblis yang terus berusaha untuk menghancurkan dunia selama bertahun-tahun, hingga menyebabkan banyak manusia dan monster yang mati di medan perang.

Pada suatu saat ada seorang yang akan membawa kedamaian dan melindungi orang-orang dari para monster dan iblis dia di panggil sebagai kesatria, Namun korban di medan perang sama sekali tidak berkurang sehingga kesatria itu pun merasa bahwa usahanya sia-sia, melihat hal ini lucifer pun berencana untuk menghasut kesatria

karena merasa tidak bisa melakukan tugasnya sebagai kesatria dengan baik dia pun terhasut oleh rayuan Lucifer yang menjanjikan kekuatan dan karisma

"Apakah kau tidak ingin menjadi seorang penguasa dan juga orang terkuat di dunia, aku bisa saja memberikannya padamu tapi ada syarat, yang harus kau lakukan hanyalah membuka segel gerbang dunia bawah agar para iblis terbebas, bagaimana bukankah syaratnya sangat sederhana. "Kata Lucifer

Tanpa pikir panjang kesatria itu pun menyutujui persyaratannya, dia pun pergi ke gerbang dunia bawah untuk melepas segel dan Rantai, gerbang dunia bawah pun terbuka lebar.

Jeritan para iblis bergemuruh ke seluruh negeri hingga ke penjuru dunia.

Para iblis keluar satu persatu dari gerbang dunia bawah, mereka membunuh para manusia yang mereka temui hingga membawa huru hara, langit menjadi merah darah pembantaian manusia terjadi di mana-mana, banyak mayat berserakan, suara tangis dan jeritan terdengar di setiap tempat.

Pada saat detik-detik kehancuran terjadi dimana-mana muncul sekelompok orang yang memiliki kekuatan dan sihir, mereka disebut sebagai (GUARDIAN).

Mereka memburu para monster dan iblis, mereka (GUARDIAN) berhasil mengalahkan dan menyegel kembali dunia bawah bersama sang kesatria.

Rantai gerbang dunia bawah pun menyeret kembali semua iblis di seluruh alam, Dunia bawah pun tertutup dengan rapat.

Dan pada saat kehancuran yang terus terjadi sudah selesai, Ada sebuah organisasi pahlawan yang telah di buat untuk melindungi orang-orang dan di bentuk dari tahun 1960. hingga sekarang terus berkembang yang bernama GAS.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ini adalah kisah ku Jinx seorang budak yang bercita-cita ingin menegakan keadilan dan perdamaian untuk dunia.

"Hei, kau makanlah ini agar kau tetap sehat kalau kau tidak sehat tidak akan ada yang mau mengambil mu. "Ucap Wisov

"baiklah tuan. "kata Jinx

"Aku hidup tanpa ayah dan ibu, semenjak lahir aku sudah sendiri dan akhirnya menjadi seorang budak yang sering disiksa oleh majikan ku yang sebelumnya. "kata Jinx

"bersiaplah kita akan segera sampai. "kata Wisov

"Baiklah tuan, aku akan bersiap-siap. "jawab Jinx

Jinx dan Wisov pun telah sampai di gerbang istana , di sana sudah ada penjaga yang menunggu, untuk memberitahu kepada Wisov jika raja sedang sibuk dengan urusan nya.

"Hei penjaga bilang pada raja mu aku sudah sampai di sini. dan lagi dimana dia biasa nya dia menunggu di sini jika beli barang. "kata Wisov

"Dia sedang memerintah perajurit untuk menjaga kerajaan, aku akan memanggil yang mulia untuk kesini tolong tunggu sebentar. "suruh si penjaga

Penjaga itu pergi kedalam istana dan menghadap raja untuk menyampaikan bahwa ada pedangang budak yang sedang menunggunya.

"Yang mulia ada seorang pedagang budak yang sedang menunggu anda di gerbang istana. "kata Penjaga

"Bilang pada dia aku akan segera kesana, dan berikan uang ini pada nya. "kata Nikola

"Baik yang mulia. "jawab Penjaga

"Maaf tuan Wisov jika aku membuat mu menunggu lama. lama tidak bertemu Wisov apa kabar mu Wisov. dan juga tadi aku sedang ada urusan di barak militer ku. "kata Nikola

"Kau lama sekali aku sudah hampir ketiduran. ya aku baik-baik saja dan juga aku sudah membawa budak yang ku bilang itu, kau keluarlah. "jawab Wisov

"Baik tuan. "kata Jinx

"Bagaimana budak yang ku bawa. ini adalah budak yang paling bagus dari ku. "kata Wisov

"Ya ini lumayan juga, aku telah memberikan uang yang kau minta dan budak ini lumayan bagus. "tanya Nikola

"Ya aku telah menerima uang yang di berikan penjaga uangnya juga sudah pas. nah ini dia budak nya temanku. ya aku pergi dulu untuk berbisnis selamat menikmati budak yang kau beli itu." jawab Wisov

"Ya hati hati, sampai bertemu lagi. penjaga bawa dia masuk. Nanti saat sudah sampai istana kau bersihkan badan mu dan ganti bajumu. "kata Nikola

"Baik yang mulia. " kata penjaga dan jinx bersamaan

Jinx dan Nikola pun masuk ke dalam istana, sesampainya di dalam istana Hybrit Jinx pun membersihkan badannya dan berganti baju.

"Di dalam istana jauh lebih besar dari pada tampak luarnya. "batin Jinx

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*(Tok-Tok)* suara mengetuk pintu

"Tuan putri apakah aku boleh masuk ke dalam. "tanya Jinx

"Ya masuklah. "jawab Melissa

"jadi kau yang akan menjadi teman baruku. badanmu penuh luka, apa saja yang pernah kau lakukan hingga membuat seluruh badanmu penuh dengan bekas luka, sperti ini. "kata Melissa

"Aku pernah di perlakukan kejam dan di lukai oleh majikan ku sebelumnya. maaf, aku tidak ingin menceritakannya, Tapi tidak apa-apa ini hanya luka biasa. "jawab Jinx

"Hmm... sepertinya itu luka yang cukup dalam. kau harus memangil aku Melissa. Aku tidak suka dipanggil tuan putri, lalu namamu siapa?. "kata Melissa

"Namaku jinx. baiklah putri..ehem maksudku Melissa. "kata Jinx

"Jinx apa kau bisa mengunakan kekuatan sihir atau kekuatan super seperti yang orang-orang?. "tanya Melissa

"Aku tidak bisa memakai sihir ataupun kekuatan. tapi aku bisa beradaptasi dan berkembang dengan cepat. "jawab Jinx

"Kau dapat belajar dengan cepat itu sangat keren. bahkan untuk mempelajari sesuatu aku butuh waktu yang lama. agar bisa mengunakannya dan aku juga melihat kau memiliki aura/Qi yang sangat netral. aku belum pernah melihat orang yang mempunyai aura/Qi sepertimu Jinx. "kata Melissa

"Benarkah, tapi aku tidak bisa merasakan atau pun melihat aura/Qi. "balas Jinx

"Itu sangat aneh seharusnya semua orang mempunyai sihir atau kekuatan tapi kau tidak punya keduanya. apa aku boleh melontarkan sihir kepadamu?. "tanya Melissa

"Iya, lakukanlah" jawab jinx

"FIRE BOLL. Jinx apa kau merasa sakit?. "tanya Melissa

"Tidak sama sekali. aku tidak merasakan sakit sedikit pun. "jawab Jinx

"Itu aneh. mungkin karena aura dan Qi mu yang netral, sehingga dapat menetralkan sihir apapun. hanya orang yang mempunyai aura netral saja yang dapat menetralkan sihir dan kekuatan. "kata Melissa

"Ya mungkin memang begitu, apakah aura/Qi netral itu sangat langka?. "tanya Jinx

Tapi sebenarnya alasan mengapa Jinx tidak merasakan sakit saat dilontarkan sihir api bukanlah karena aura dan Qi nya, melainkan karena kemampuan adaptasinya.

"Ya benar sangat langka, hanya 1:1.000.000.000. Oh, ya jinx apa kau bisa mengunakan pedang?. "tanya balik Melissa

"Aku tidak bisa mengunakan pedang atau pun senjata yang lainya. semenjak kecil tidak pernah belajar apa pun. "kata Jinx

"Hmm kalau begitu aku akan mengajarimu Jinx cara menggunakan sebuah senjata. "kata Melissa

"Tapi aku tidak tahu cara menggunakan senjata. "balas Jinx

"Kalau begitu kau ikuti semua pelajaran yang ku buat. "kata Melissa

-Pertama kau harus mencari senjata yang cocok dan sesuai dengan mu dulu.

-Kedua kau harus bisa menguasai dan mengunakan senjata itu. dan juga jangan ragu-ragu untuk menyerang.

-Ketiga kau harus mengunakan senjata dengan pikiran yang tenang dan juga fokus pada target yang kau tuju.

"Kalau begitu mari kita cari senjata yang cocok untukmu di pelelangan senjata. kita akan keluar mencari senjata. "kata Melissa

"Tunggu melisa apakah tidak apa-apa kau pergi dari istana ini. bukankah kau harus minta izin dulu dari raja. "kata Jinx

"Itu tidak perlu. karena aku di perbolehkan keluar kapan pun. tenang saja Jinx serahkan saja pada ku. jika kau tidak ingin ikut kau tunggu saja di sini. "kata Melissa

"Baiklah kalau begitu aku ikut saja. jangan pergi sendirian. tunggu sebentar Melissa apa kau mendengar ku. "kata Jinx

Ini adalah awal kisah/Prolog.

(setelah kisah ini adalah kisah yang sesungguhnya terima kasih telah membaca dan silahkan berkomentar).

Jinx dan Melissa pergi ke kota dengan menaiki kereta kuda untuk membeli senjata yang cocok bagi mereka. karena merasa penasaran kenapa Melissa mau mengajarkan ilmu pedang kepada budak, Jinx pun bertanya pada Melissa

"Melissa kenapa kau ingin mengajari ilmu pedang kepada orang seperti ku?. "tanya Jinx

"Karena aku bisa mengunakan senjata. dan sementara kau tidak bisa mengunakan senjata apa pun. jadi aku merasa kasihan padamu. oleh karena itu aku ingin mengajarimu. "kata Melissa

Jinx dan melisa pun saling berbincang dalam perjalanan tapi Jinx dan Melissa, tidak tahu bahwa kerajaan itu akan dikutuk dari langit, oleh Balck God, yang akan datang pada malam bulan hitam yang akan terjadi beberapa mingu lagi.

Dan mereka pun telah sampai di tempat pelelangan senjata.

"Wah kita sudah sampai Jinx di tempat pelelangannya. ayo kita mecari senjata itu. "kata Melissa

"Ya kita sudah sampai, tapi kenapa di tempat lelang bukan di toko senjata saja. "tanya Jinx

"Kau memang benar, tapi di tempat ini melakukan pelelangan banyak jenis senjata yang tidak diketahui oleh masyarakat umum. mungkin saja ada senjata yang cocok untuk mu. "kata Melissa

Di dalam tempat pelelangan Jinx dan Melissa pun mencari senjata untuk meraka berdua. dan semetara itu Jinx malah pergi ke pinggiran pelelangan.

Melissa pun menuju tempat lelang terbagus di tempat pelelangan itu, Melissa mendengar ada yang sedang melelang sesuatu yang menarik, dan dia pun mengunjungi tempat itu.

"Kali ini aku akan melelang satu senjata tingkat legendaris. Ini dia pedang Wind Blade. harga lelang akan dimulai dari 10.000 koin emas. "kata Pelelang

Melissa mengikuti pelelangan itu dia menawar dengan harga sepuluh ribu koin emas, Melissa pun mendapat kan pedang itu.

"Aku menawar harga 1.000.000 koin emas. "kata Melissa

*Wah bukan kah itu tuan putri dari kerajaan hybrid*

*iya itu benar* bisik orang-orang di tempat lelang

"Wah anak ini sangat gila ya. "batin sang pelelang

"1.000.000 koin emas, apa ada yang lain. 1.000.000 koin emas-satu, 1.000.000 koin emas-dua, 1.000.000 koin emas-tiga. pelelangan kali ini dimenangkan nomor 23 memenang kan silahkan melakukan pembayaran, dan mengambil barang lelang di tempat yang sudah tentukan . "kata Pelelang

Sementara itu Jinx berada di pinggiran kota. melihat seorang pengemis tua di pinggir jalan dia pun memberikan uangnya ke pengemis. Yang sedang duduk lemas pengemis itu pun menatapnya.

"Terima kasih nak. "kata Pengemis

"Maaf ya paman, aku hanya bisa memberi sedikit. "kata Jinx

"Tidak masalah. bagiku Ini sudah cukup untuk makan. sebagai balasan atas kebaikan mu aku ingin memberikan sesuatu kepada mu, ambilah. "kata Pengemis

"Tidak paman, aku tidak bisa menerimanya. "kata Jinx

"tidak apa-apa ambil saja nak. jika kamu tidak menerimanya aku akan merasa berhutang budi, dan lagi aku tidak ingin berutang budi, jadi terima saja. "kata Pengemis

"B-baiklah jika paman memaksa. "ucap Jinx

Beberapa saat setelah mengambil imbalan dari pengemis tua karena dipaksa, Jinx tiba-tiba mendengar teriakan tidak jauh dari tempatnya berada dan melihat monster yang sangat besar berkeliaran di pinggiran kota, kebingungan Jinx pun mencari Melissa.

"Melissa kau tidak terluka kan. kau tunggu disini saja. "kata Jinx

"Terluka apa nya dari tadi aku di sini justru aku mencari mu juga Jinx kau dari mana tadi. "kata Melissa

"Itu cerita nanti saja. kau tunggu di sini saja dulu ada monster di tengah kota pasar ini. "kata Jinx

"Ada monster aku bisa mengalahkan, monster itu dengan mudah. "kata Melissa

"Itu bukan monster yang kecil. kau tunggu di sini saja melisa aku akan mengalah kan monster itu. secepatnya sebelum ada yang terluka. "kata Jinx"

Jinx pergi mencari monster itu Jinx pun mengunakan benda aneh yang diberikan oleh pengemis tadi Jinx. langsung melepas segel yang ada di benda itu Jinx, benda itu berubah menjadi pedang yang panjang, tidak pikir panjang dia pun langsung menebas

monster itu.

Dalam satu gerak ayunan benda itu. Jinx merasa aneh dengan benda itu.

*Sing...*

Jinx pun kembali ke Melissa.

"Jinx kau lama sekali, apakah sudah selesai dan monster itu telah mati kan. "kata Melissa

"Ah maaf jika aku membuat menunggu. iya monster itu telah ku matikan. Oh ya' apakah kau mendapatkan pedang dari pelelangan. "kata Jinx

"Ya aku dapat. "balas Melissa

"Mana?. "tanya Jinx

"Ini dia pedang nya. ini adalah pedang Wind Blade. katanya pedang ini dapat mengendalikan arah mata angin. "jawab Melissa

Jinx dan Melissa pun pergi dari tempat pelelangan itu dan pergi kembali menuju ke istana.

Sesampainya Jinx di kamarnya dia pun menganti baju yang di penuhi dengan darah monster.

Dan setelah itu Jinx pun mendatangi kamar milik Melissa.

*Tok-tok. *bunyi ketukan pintu

"Melissa!... "seru Jinx

"Ya!?.. Ada apa Jinx. "tanya Melissa

"Apakah bisa kita memulai latihan pedangnya hari ini juga. "ucap Jinx

"Eh... baiklah. "balas Melissa

Jinx dan Melissa pun pergi kelapangan untuk berlatih seni berpegang.

Sementara Jinx dan Melissa sedang asik berlatih pedang, mereka tidak tahu bahwa mereka sedang di awasi dari jarak yang cukup jauh.

"Dia sudah berkembang begitu jauh ya, aku akan menunggu 3 hari ke depan. Dan saat itu kau akan mati di tangan kami, jadi dia sang pahlawan kehancuran. Jinx Dark. "kata sosok meterius 1

Setelah melakukan latihan yang cukup melelehkan mereka berdua pun beristirahat sebentar, Melissa pun mengajak Jinx untuk pergi ke taman yang berada di halaman kerajaan untuk sedikit bermain.

"Ayo Jinx aku akan mengajak mu pergi ke taman di halaman belakang kerajaan ini. "kata Melissa

"e... ya. "balas Jinx

Mereka pun bersenang-senang di taman dan bermain kejar-kejaran, Jinx pun merasa seperti dia mendapatkan kebahagiaan nya kembali.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu nikola sedang merencanakan sesuatu untuk menghentikan para monster agar tidak masuk keluar dari kawasan under world.

"Jadi apakah kalian sudah menemukan hasil dari penyelidikan ini. di under world dan wilayah para monster keluar. "kata Niko

"Tim kami telah menemukan titik lokasi. di mana para monster akan keluar pak. yaitu zone-08 "kata Sand

Baiklah kalau begitu semuanya kembali ke markas dan siapkan prajurit. kita akan pergi ketempat para monster keluar.

"Baik pak. "kata Para prajurit

Nikola pun sambil merenung di depan senjata nya dia tahu bahwa yang akan keluar dari Under World bukan lah monster biasa melainkan monster yang menakutkan.

"Bagaimana ini. "kata Nikola

Jinx dan Melissa masih terus diawasi namun sepertinya dengan orang yang berbeda, dan dapat dipastikan bahwa yang mengawasi mereka semenjak tadi itu tidak hanya satu orang saja melainkan lebih dari satu orang.

"Hm... jadi itu anak yang di maksud tuan, kalau tidak salah namanya Jinx. dia sang pahlawan kehancuran ya ini menarik sekali. "kata sosok misterius

"Hei siapa kau, dan apa urusan kau kesini?. "kata Zenda

"Tidak apa-apa aku hanya ingin melihat-lihat saja, Zenda. "kata balas sosok misterius 2 sambil membuka tudung jubahnya

"Ternyata kau crush. Aku sudah tahu kau pasti masih hidup, dan sepertinya sekarang kau sudah berganti pemimpin ya. "kata Zenda

Zenda pun langsung menyerang Crush hingga terpental jauh langsung ke dalam hutan yang lebat, agar menjauh dari istana karena bisa menimbulkan kerusakan yang parah.

Zenda melesat dengan sangat cepat dan menerjang Crush dengan tendangannya.

Crush pun menghindarinya.

Zenda dan Crush pun saling menatap dan mereka berdua pun memulai pertarungan, pertarungan sangat hebat hingga semua pohon yang ada di sekitar mereka berdua banyak yang hancur.

Tapi sepertinya mereka berdua memiliki kekuatan yang seimbang.

"Aku tidak sangka kita bertemu lagi Crush. "kata Zenda sambil terus menyerang

*Whos...*suara angin berhembus

*Duarr-Duarr *bunyi benturan pukulan

*Sing...*bunyi pedang di hunuskan

"Hahaha... aku juga tidak menduganya. "balas Crush sambil terus menyerang dengan tersenyum

Mereka pun terus bertarung, hingga pada saat Nikola memanggil semua pemimpin pasukannya Zenda pun langsung berhenti bertarung dan mengatakan sesuatu pada Crush.

"Kita akan bertarung lagi di medan tempur nanti Crush. "kata Zenda

*Whos... *bunyi lompatan dengan hembusan angin

Jinx dan Melissa kelelahan sehabis bermain lari-larian, Melissa pun berkata pada Jinx.

"Aku ingin hari seperti ini akan tetap ada di hidup ku, apa kita bisa menjadi sahabat selamanya. "kata Melissa

"Ya, mungkin. "balas Jinx

"Dan apa kau akan selalu ada di dekat ku, saat aku susah. Dan melindungi ku saat aku sedang dalam bahaya. Berjanji lah padaku Jinx. "kata Melissa sambil menatap ke arah

"Ya aku berjanji pada mu Melissa. "kata Jinx

Mereka pun tertawa bersama di sana, tapi mereka bahwa tiga hari lagi kutukan akan turun dari langit dan datang untuk melenyapkan semuanya yang ada di istana itu.

Dan Jinx tidak tahu bahwa dia sedang diincar oleh sebuah kultus misterius, karena mereka mengetahui sesuatu tetang Jinx.

(Terima kasih telah membaca dan silahkan berkomentar).

Setelah bermingu-mingu berlatih teknik pedang dengan Melissa, agar dapat bisa menggunakan pedang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Suatu hari Jinx tertidur dalam keadaan sangat lelah setelah berlatih pedang selama berminggu-minggu dengan Melissa.

Jinx pun terbangun dalam kegelapan yang sangat gelap, dia langsung menyadari bahwa itu adalah hal yang sama seperti biasanya pada dia tidur.

"Tempat gelap ini, oh aku bermimpi ini lagi, ya ini biasa, aku memang tidak mempunyai mimpi yang bagus sama sekali. " batin Jinx

Jinx pun terbangun di pagi yang cerah. Melissa pun masuk dengan diam-diam untuk mengejutkan Jinx agar agar Jinx tertawa.

"Ini sudah pagi ya. aku merasa hampa dan gelap dalam hidup ini. "batin Jinx

*suk suk*

*Baa!... *teriak Melissa

"Loh Jinx kau sudah bangun toh. "kata Melissa dengan heran

"Ya aku sudah bangun, Hahaha... "jawab Jinx

"jangan ketawa. kau tidak apa-apa Jinx dan juga kau tidak kaget saat aku mengagetkan mu. kenapa kau diam saja. "kata Melissa sambil marah

"Aku tidak apa-apa, aku hanya merenungi hidup ku yang kosong. aku selalu mendapatkan penderitaan dalam hidup dan, aku selalu kehilangan orang yang ku sayangi. "kata Jinx

"Hem... seperti nya itu adalah kisah yang kelam untuk mu. tapi kau jangan bersedih lagi Jinx. lagi pula kau sekarang mempunyai teman didekat mu. "kata Melissa

Melissa pun pergi setelah memuji Jinx karena dia dipanggil oleh Nikola.

Nikola ingin memberitahu sesuatu kepada Melissa.

"Melissa ayah mu akan pergi jauh. karena ayah di panggil oleh ketua. untuk membantu membasmi para monster yang muncul. "kata Nikola

"Tapi ayah. apakah ayah akan pergi lama?. kalau ayah pergi lama siapa yang akan menjagaku nanti. "kata Melissa

"Tenang saja ayah telah menyuruh bawahan ayah yang tidak ikut, untuk menjagamu, Melissa. "Nikola berkata pada Melissa

"Tuan para pasukan telah siap untuk maju. "kata Voor

"Baiklah aku akan datang ke sana nanti dan bilang pada para pasukan untuk persiapkan bekal. "jawab Nikola

"Dan Melissa ayah akan pergi selama 3 hari. karena kali ini monster yang ayah akan hadapi sangat banyak dan kuat, ayah juga mempercayakan mempercayakan pada Jinx melindungi mu dari monster. "jawab Nikola

Nikola pun meninggalkan tempat itu menuju barak pelatihan, setelah Nikola pergi dari situ Melissa pun seketika terdiam sambil menahan tangis setelah mendengar itu dari Nikola.

Dan Melissa langsung lari ke kamarnya, Jinx yang sedang jalan-jalan, terhenti ketika melihat Melissa berlari ke kamarnya sambil menangis, Jinx pun mengejar Melissa hingga ke kamarnya.

*tok tok tok*

"apa kau baik-baik saja Melissa?. "kata Jinx

"Pergilah Jinx aku sedang tidak ingin bicara dengan siapa pun hari ini. Pergi sana-sana. "kata Melissa

*Hiks. Hiks.*

"Aku tahu kau sedang sedih, percuma kau menyembunyikan kesedihan mu Melissa, karena kau itu adalah temanku, bukankah kau pernah bilang kepada ku jangan pikirkan kesedihan kita. "kata Jinx

Jinx masuk dengan membuka pintu dengan paksa, Melissa pun terkaget oleh Jinx yang mendobrak pintu.

Jinx pun menenangkan Melissa dengan mendekatinya yang sedang sedih dan memeluknya dengan erat.

"Tenang lah Melissa, aku disini dengan mu di dekatmu sekarang, kita adalah teman, Kau adalah teman ku yang pertama. "kata Jinx

Melissa merasa hangat di pelukan Jinx, Melissa semakin sedih setelah mendengar kata-kata dari Jinx. Melissa berterima kasih kepada Jinx.

"Dan terima kasih untuk apa yang kau lakukan, dan juga terima kasih atas kau telah menerima ku menjadi teman mu. "kata Melissa sambil menangis

"Ya aku terima itu dengan baik. "kata Jinx

"Jinx apakah kau akan di dekatku selamanya dan kau tidak akan meninggalkan ku?. "tanya Melissa

Jinx pun hanya terdiam mendengar hal itu.

"Aku tidak tahu, apa aku bisa selamanya di dekatmu. "jawab Jinx

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*Klutuk-Klutuk* bunyi tapal kuda.

"Tuan pasukan telah menyiapkan semua perlengkapan yang di butuhkan. "kata Voor

"baiklah kalau begitu, kita akan berjalanan beberapa jam lagi, dan teruslah berlatih. "kata Nikola

"Baik tuan, kenapa kalian diam saja ayo terus berlatih. cepat-cepat. "kata Voor

"Ya... tuan. "suara sorakan semua pasukan

Nikola dan pasukannya telah siap untuk berangkat ke tempat zone-08, yang di mana tempat itu telah di produksi sebagai titik keluar para monster.

"Voor apakah semua pasukan telah bersiap untuk berangkat. "kata Nikola

"Iya tuan semua pasukan telah siap untuk berangkat. "kata Voor

*Whoo...*

Nikola tidak tahu bahwa dia sedang di jebak oleh para black moon

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Aku bosan. sayang sekali kutukan belum bisa di turunkan sebelum black god bangkit. "kata ???

"Bersabar lah. "kata ???

"Iya itu benar, kita akan menunggu saat black god bangkit. "kata ???

"Hem.. kau tidak sabaran ya. "kata ???

"Ini akan menjadi hal yang sangat seru. "kata ???

"Hahaha ini menghibur. "kata Crush

"Kalian semua diamlah jika kalian tidak sabar kita semua akan mati, karena ada anak kehancuran yang akan menghalangi kita semua. "kata ???

(Terima kasih telah membaca dan silahkan berkomentar)