NovelToon NovelToon

Cinta Yang Salah

Ditinggal Pergi

Reni
Reni
Kak, tunggu ... tunggu🏃🏃
Reni
Reni
Jangan pergi😭aku mohon jangan tinggalkan aku.
Mobil terus melaju tanpa berhenti sama sekali. Reni terus mengejar kendaraan yang didalamnya ada Mama dan kakak tiri.
Semua berlalu dengan cepat. Niat hati ingin mengantar kepergian Kakaknya itu, tapi tidak sengaja malah ketiduran dan kamar terkunci.
Reni
Reni
Ahhhh, aduh😭
Sebuah batu telah menyandung wanita cantik yang dimanja semua keluarganya itu.
Reni
Reni
Kenapa kau tega tidak menungguku😭
Reni
Reni
Apa salahku, Kak?😭
Reni
Reni
Mana janjimu itu😞😭
Reni
Reni
Apa semua itu adalah kobohongan.
Reni terus saja menangis tersedu-sedu dipinggiran jalan. Banyak orang yang menyaksikannya, namun tidak digubris oleh Reni, sebab rasa malu dan sakit dikakinya tidak dihiraukan, karena yang terpenting sekarang adalah sakit dalam hati telah tembus begitu menusuk jantung
Kau menyebar dalam diriku Riuh ingatan itu begitu jelas Saat bertemu denganmu Dikala pertama kali. Saat kita menemukan jalan Dalan tangisan kau dekapku Kelilingi aku dengan hangat Hatiku dan hatimu terisi jua. Tiap hari selalu ada warna Yang menghiasi hari-hari kita Hingga kau berjanji Tidak akan pernah meninggalkanku. Kenapa kau hilang dari pandangan Kenapa kau melepas genggaman Apakah belum sadar jua Hidup ini tanpamu tidak ada arti. Dimalam kegelapan Ada sinar bulan yang menerangi Apakah kau lupa akan itu Bahwa janji hati telah kau ucapkan. Patah kepingan hati Hingga aku tak sanggup menangis lagi Adakah kau merasakan juga Hingga cinta yang kau janji terabaikan.

Dihalangi Mama Tiri

Bima
Bima
Astaga, Reni😯
Bima yang melihat Reni mengejar mobil yang dikendarainya sekarang begitu terkejut.
Mama
Mama
Mau kemana kamu?
Bima
Bima
Aku mau turun😞
Mama
Mama
Tidak bisa. Jangan harap kamu bisa turun😠
Dengan garang Mama tiri sudah mencekal tangan Bima agar tidak bisa turun segera dari mobil
Bima
Bima
Tapi, Ma-?😕
Mama
Mama
Kalau kamu menyayangi Reni turuti perkataanku.
Bima
Bima
Iya😔
Bima akhirnya nurut juga atas ucapan Mama tiri, yang baru saja setahun menikahi ayahnya.
Bima
Bima
Maafkan aku, Dek😔
Bima
Bima
Maaf, jika sudah mengecewakan dan membuatmu sakit hati. Kakak terpaksa melakukan ini demi kebaikan kita semua(guman hati merasa sedih)
Mobil terus saja tancap gas, tanpa menghiraukan Reni yang terluka akibat terlalu kuatnya berlari mengejar mobil mereka.
Mama
Mama
Maafkan Mama, sayang. Mama tidak ingin kamu larut dalam jebakan cinta yang penuh dosa ini. Semoga kamu mengerti😔(Hati yang tersayat mengenang tingkah para anak)
Mama
Mama
Mama, sayang kamu. Kalian harus terpisah, agar tidak berlajutnya cinta terlarang ini.
Embun tidak bisa ditahan lagi. Sebagai orangtua pasti akan merasa sedih melihat anak yang dia sayangi harus melakukan kesalahan saling mencintai.
Bima, terpaksa dipilihkan oleh Mama kandung Reni bersekolah ke luar kota. Semua terencana dengan baik. Sang Papa hanya bisa mengiyakan saja, tanpa tahu apa sebabnya dua beradik yang baru beberapa tahun terakhir begitu dekat, hingga membuat Mama harus memisahkan jarak diantara mereka.

Pertama kali Bertemu

Flashback On
Mama
Mama
Kami mengumpulkan kalian berdua, sebab ada hal penting yang ingin bicarakan pada kalian
Papa
Papa
Iya, nih. Semoga kalian setuju atas keputusan kami.
Bima
Bima
Apa itu, Pa?
Hari ini adalah acara makan malam pertemuan. Mama Reni dan Papa Bima sudah lama menjalin hubungan. Banyak kecocokkan diantara mereka berdua.
Papa
Papa
Kami ingin melangsungkan pernikahan. Gimana menurut kalian?
Bima
Bima
Aku sih terserah, Papa. Asalkan bahagia saja. Lagian Mama sudah lama meninggal, jadi Bima paham kalau Papa butuh seseorang untuk menemani rasa sepi itu.
Mama
Mama
Gimana menurut kamu, Reni? Apakah kamu setuju?
Reni
Reni
Reni, juga terserah sama Mama. Cuma bisa berdoa agar bisa bahagia selalu. Tidak seperti hari kemarin yang penuh luka😞
Mama
Mama
Iya, sayang. Terima kasih.
Papa
Papa
Ok, semua sepakat kalau kami akan menikah.
Reni dan Bima kompak menjawab Iya. Sempat sama-sama melirik. Baru pertama kalinya mereka dipertemukan dalam keadaan makan malam penuh kebahagiaan, sebab orangtua mereka akhirnya bisa bersama.
Mama dan Papa mencairkan suasana yang sempat canggung antara Bima dan Reni. Mereka beda usia setahun. Bima lebih tua dari Reni, dan sebentar lagi Bima akan lulus sekolah sebab sudah kelas tiga SMA. Aura kebahagiaan nampak diwajah para orangtua.
Papa
Papa
Kamu harus baik-baik dan selalu jaga adek kamu sekarang yaitu Reni.
Bima
Bima
Oh, pasti itu, Pa😊
Bima
Bima
Lagian Bima sudah lama menginginkan adek perempuan. Eeh, ternyata akhirnya kesampaian juga.
Mama
Mama
Syukurlah kalau begitu. Mama berharap kalian akan selalu akur, walau usia kalian tidak beda jauh sekalipun
Papa
Papa
Iya nih. Kami berdua sempat khawatir sebab kalian sudah dewasa, pasti akan susah untuk saling mengenal.
Bima
Bima
Tenang saja, Pa. Aman terkendali semuanya.
Mama
Mama
Thanks, Bima. Jika kamu bisa menjaga baik anak Tante.
Bima
Bima
It's ok, Tante. Santai saja😊
Reni yang notabennya anak pendiam, hanya bisa jadi pendengar saja atas obrolan mereka. Mungkin karena baru pertama kali bertemu jadi masih ada rasa malu-malu untuk mengimbangi percakapan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!