Sahabat Jadi Teman Ranjang
Episode 1
Millya sangat senang karena akhirnya setelah satu minggu Revan mau menemuinya.
Entah karena alasan apa, kekasihnya yang sudah dua minggu ia kencani selalu menolak ajakan Millya.
Dan akhirnya gadis cantik itu bisa berkencan dengan kekasihnya Revan.
Millya Amber Victor
Sayang..
Revan
Hai Millya... Sudah nunggu lama yah?
Millya tersenyum, tentu saja itu tidak akan membuatnya kesal. Karena bagaiamana pun Millya sudah lama menantikan hari dimana dirinya akan berkencan.
Millya Amber Victor
Tidak apa-apa aku senang akhirnya kita bisa berkencan.
Revan tersenyim pahit, dia merasa tidak enak karena sejujurnya Revan masih sangat menyukai Millya. Namun dia harus menyudahi hubungan keduanya.
Revan
Millya... Jujur saja, sebenarnya aku mengajak mu bertemu bukan untuk berkencan.
Ujar Revan terus terang. Karena sejak tadi dia sudah merasa gelisah dengan seseorang yang terus menatapnya dengan sinis di belakang Millya.
Millya Amber Victor
Lalu untuk apa kita bertemu?
Tanya Millya dengan wajah kecewanya, karena dirinya sudah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memilih pakaian yang ia bawa karena dia kira setelah pulang sekolah mereka akan berkencan untuk yang pertama kali nya dengan Revan. Bahkan dia juga sudah berdandan dengan sangat cantik.
Namun pria itu terlihat enggan menatap nya sejak 10 menit lalu saat mereka bertemu.
Revan
Jujur saja, aku ingin bertemu dengan mu hanya mau bilang padamu jika aku ingin mengakhiri hubungan ini.
Episode 2
Millya tidak langsung menjawab, dia hanya diam mematung.
Revan
Millya kamu tidak marah kan?
Millya enggan menjawab, hatinya benar-benar kesal. Dia kira jika Revan berbeda dengan mantan-mantanya yang lain.
Setelah 2 minggu berpacaran dengan nya, pria-pria itu langsung meminta putus padanya.
Entah karena apa, namun Millya sudah malas bertanya. Karena alasanya selalu sama yaitu "sudah punya yang baru".
Millya Amber Victor
Apa kamu sudah punya yang baru?
Tanya Millya dengan wajah Datarnya menebak alasan apa yang akan pria ini berikan kepadanya.
Revan
Ba-- bagaimana kamu tau?
Jawab Revan terbata sedikit was-was karena sosok pria yang sejak tadi menatap dan membuatnya ketakutan kini sudah berjalan mendekat ke arahnya.
Revan
Pokoknya aku sudah memberi tahumu, jadi hari ini kita tidak punya hubungan apapun.
Ucap Revan namun sambil menatap pria yang ada di belakang Millya.
Revan langsung meninggalkan Millya yang sejak tadi menundukan wajahnya.
Cristian Aldric
Milly ada apa?
Millya langsung menoleh ke sumber suara dan langsung memeluknya karena dia sangat hapal siapa pemilik suara itu.
Millya Amber Victor
Huaaa... aku di putusin lagi sama pacar aku tian.
Millya Amber Victor
Dia jahat tian..
Millya Amber Victor
Mereka sama saja..
Millya Amber Victor
Aku kesal... Kesal!!!
Rengek nya pada pria tampan yang umurnya sama dengan dirinya.
Pria itu memeluk Millya sambil mengusap lembut kepala gadis yang sedang mengadu kepadanya.
Episode 3
Cristian tersenyum puas, dia memeluk gadis itu dengan penuh kasih. Gadis yang selama 17 tahun selalu berada di sisinya, dalam keadaan susah senang.
Cristian Aldric
Dasar bodoh!
Gumam Cristian sambil tersenyum mengusap punggung yang di balut dengan seragam sekolahnya.
Cristian Aldric
Sudah ku bilang jangan pernah berpacaran dengan orang-oarng tidak jelas seperti itu!
Millya Amber Victor
Kamu jahat!
Millya Amber Victor
kenapa kamu ngatain aku!
Millya Amber Victor
Aku bilangin sama Mommymu!
gerutu Millya sambil sedikit menepuk dada bidang pria itu.
Cristian menahat lengan Millya dan menatap gadis itu.
Cristian Aldric
Sudah hentikan!
Cristian Aldric
kita harus masuk ke kelas.
Millya Amber Victor
Aku ingin bolos!
Cristian Aldric
Jangan seperti itu Milly! pria yang jauh lebih tampan banyak di luar sana!
Cristian Aldric
contohnya aku.
Cristian Aldric
jadi untuk apa kamu menangisi pria tidak jelas itu.
Millya menyeka air matanya dengan kasar lalu menatap wajah Cristian dengan lekat.
Millya Amber Victor
Kamu memang tampan.
Millya Amber Victor
Tapi sayang, kita sahabat sejak belum lahir!
Gerutunya kesal sambil berjalan meninggalkan sahabatnya itu.
Cristian Aldric
Hei... mana ada sahabat sejak belum lahir. kita belum kenal waktu itu!
Millya Amber Victor
Bodo amat!
Ketus Millya sambil menghentak-hentakan kaki nya kesal saat melangkah, dia berjalan lebih dulu dari oada Cristian.
Cristian Aldric
Tunggu Milly!
Cristian Aldric
kamu mau kemana?
Millya Amber Victor
Tentu saja masuk kelas!
Millya Amber Victor
lalu untuk apa lagi? bukanya tadi kamu menyuruhku untuk masuk sekolah?
Tanyanya saat dirinya menghentikan langkah dan menatap Cristian yang kebingungan.
Cristian Aldric
Kenapa kamu jalan kesana bodoh!
Cristian Aldric
Kelas mu ada di sana!
Millya menatap sekelilingnya, ternyata memang benar dirinya salah dia malah berjalan menuju kelas Cristian, sementara kelasnya berlawanan arah.
Millya Amber Victor
Kenapa ga bilang dari tadi sih.
Ujar Millya menatap sinis pada sahabatnya.
Ketus Crias sambil mentoyor gadis imut itu saat hendak pergi mebinggalkanya.
Millya Amber Victor
Aww!! awas kau yah.
Gerutu Millya sambil berlari menuju kelasnya katena bel sudah berbunyi sejak tadi.
Cristian tersenyum menatap kepergian gadis itu, gadis yang sudah sejak lama ada di dalam hatinya. Gadis yang selalu ia buat kesal dan marah, Cristian sangat menyukai semua yang ada dalam diri Millya kecantikanya, kepolosanya bahkan kebodohanya pun di mata Cristian dia tetap terlihat imut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
