NovelToon NovelToon

Menangis Di Bawah Sinar Bulan (Kisah Pendakian)

Awal Perjalanan

Setelah semua di lalaui,hari demi hari,minggu demi minggu pun terlewati..

tepat pada hari Rabu malam kamis andre kontekan dengan wahyu dan dirwan,mereka sudah setuju untuk melakukan pendakian ke gunung Ciremai..

anggaplah pendakian ke gunung Ciremai ini sebagai latihan untuk nanti muncak ke Sindoro..

Akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke basecamp Linggarjati.. mereka berangkat dari kota sekitar jam 23.00 malam agar nanti sampai di basecamp pagi-pagi..

Mereka berangkat ke daerah Kuningan jawa barat dengan menggunakan bus Luragung jaya..

mereka bertiga berangkatlah ke stasiun Jakarta menuju Kuningan.

di perjalanan mereka ngga sempet untuk belanja untuk di perjalanan..dan tidak jauh dari stasiun ada minimarket.. mereka pun pergi

Andre :" ehh ke minimarket dulu beli cemilan buat nanti di jalan?" tanya andre

Wahyu :"ayoo,gue juga dah laper banget " sautnya

Namun Dirwan tidak ikut ke minimarket tersebut karena sedang menunggu bus di stasiun..

jarak dari stasiun ke minimarket tuh cuma 200 meter,,pergilah mereka berdua ke minimarket

dirwan pun duduk di bangku tunggu di stasiun itu,yang di kanan kirinya hanya ada pohon-pohon yang lumayan besar di tambah suasa sepi banget.. biasanya stasiun ini selalu ramai namun pada saat itu tidak ada seorang pun di stasiun..

plakk..palkk..plakkk

terdengar suara langkah kaki di belakang pohon di sebelah kiri dirwan,ia pun menoleh ke arah pohon itu namun tidak ada apa-apa..

Dirwan :"mungkin cuma kucing atau tikus" celingak-celinguk merinding, pikirnya dalam hati

namun bukan hanya itu saja teror yang dirasakan dirwan, tiba-tiba terdengar sura anak kecil lari-larian sambil ketawa-ketawa,yang anehnya di sekitar ia tidak ada siapapun..

suasana semakin mencekam ketika ada suara anak kecil ngajak main ke dirwan

"kak main yuk,kak main yuk" dengan suara bergema ,antar 5 anak yang ngajak main ke dirwan itu

Dirwan :"apaan sih ,jangan ganggu gue,gue lagi gamau main" meskipun takut namun ia lawan biar tidak menggangu lagi.. harapannya

Tidak lama berselang andre dan wahyu pun datang menemui dirwan,dan seketika suasana sangat ramai dan banyak orang yang jualan..

terlihat dirwan sedang bengong melamun sambil memandang Pohon yang ada di sebelah kiri..

Andre :"woyyy jangan melamun,dirwan oyy" sambil megang pundaknya

Dirwan :" ehh kagak kok,aku cuma ngantuk doang " jawabnya

Dirwan tidak menceritakan apa yang ia alami barusan, karena tidak ingin mereka parno karena dirwan mengalami hal di luar nalar..

kakek :"cu, coba kamu pegang pundak dirwan sambil baca syahadat 3x " bisiknya ke andre

tanpa pikir panjang andre melakukan apa yang di suruh si kakek itu,,andre pun sadar tak sadar karena badannya seperti bergerak sendiri..

Dirwan :"awwwhhh,panas " rintihan,sakit

setelah itu andre seperti terbangun dari tidurnya..

karena ia kebingungan ketika melihat kita berdua

Dirwan : "Katanya kalian mau ke minimarket,ko masih disini sih ?" tanyanya

Wahyu :" yaelah lo ngapain aja disini,ke sambet setan ya lo,gue udah dari tadi ke minimarket dan udh balik lagi" jawabnya ,becanda

Andre :" udah nih minum dulu wan,biar kamu tenang deh " kasih air minum yang sudah di doain

akhirnya dirwan kembali normal seperti biasanya,yang anehnya dirwan sama sekali tidak ingat yang ia lakukan tadi,yang ia rasakan hanya sekejap saja..

Disini andre semakin peka dan mulai bisa merasakan hal-hal ghaib di sekitarnya,namun ia belum bisa mengendalikan kelebihan nya itu..

ia lakukan pun bukan kehendak dia..

tooddd.. Todd..toddd (suara klakson bus)

Mereka pun langsung naik ke bus tersebut..

mereka pun langsung istirahat di bus itu,dan di sepanjang perjalanan pun tidak ada kejadian yang aneh-aneh lagi..

sampai lah di pertigaan Linggarjati, mereka pun tiba..

mereka turun dari bus itu dan mereka harus beli logistik dulu karena kalo bawa dari kota bakalan ribet dan takutnya cepat basi..

mereka pun beli logistik ke Indomaret yang ada di pertigaan itu,mereka berencana 3 hari 3 malam di gunung Ciremai..

setelah selesai belanja logistik mereka pun naik angkutan umum menuju basecamp cibunar, mereka sampai pukul 07:00 pagi..

sesampainya di basecamp cibunar, mereka mencari sarapan dulu..ketemulah Nenek-nenek yang berjualan nasi uduk dan nasi kuning..

mereka pun menghampirinya

Andre :"permisi nek, sebungkus nya berapa nek ?" tanyanya sambil megang sebungkus nasi uduk

Nenek :" cuma 2rban aja dek,sekalian dama gorengannya,cuma gopean" jawabnya si nenek dengan nada khas

Andre :" Yaudah nek saya beli nasi uduknya 6 bungkus sama gorengnya 10 ya" ujarnya

Sang nenek pun langsung membungkus makanan tersebut..tak di sangka si nenek memberi mereka gorengan 15 biji dan nasi uduk 6 dan nasi kuning 3

Andre :" nek ini kebanyakan,!!"

Nenek :" gapapa dek ,lagian nenek mau pulang ,biar cepat abis juga dagangannya" jawabnya

Andre pun merasa aneh karena merasa ada yang berbeda dari si nenek ini..

postur si nenek ini badanya agak kurus,bungkuk, rambutnya putih semua tapi masih kuat membawa bakul yang lumayan besar..

Andre :" Yaudah nek ini uang nya, kembaliannya buat nenek aja " kasih uang 100rb selembar

Nenek :" ini beneran dek ? ,makasih ya dek semoga rejekinya di lancarkan dan semua yang adek ini inginkan bisa terlaksana" jawabnya sambil mendoakan

Mata si Nenek berkaca-kaca seperti mau meneteskan air mata,dan tak henti-hentinya berdoa untuk mereka bertiga..

Nenek :" adek mau muncak ya, ?" tanya si nenek

Mereka menjawab dengan serentak "iya nek kami mau muncak" . .

Nenek :" Nenek titip ini boleh,nanti kalo udah dampe puncak,tolong kasihkan ke anak saya di atas" ujarnya sambil memberikan bungkusan dari kain putih

mereka pun kaget serentak..masa iya anaknya tinggal di atas gunung .tapi mereka tidak menghiraukannya,mereka pun mengiyakan amanah si nenek..

Andre :" iya nek ,nanti kami bawakan ke atas" ujarnya sambil menerima barang dari si nenek

Nenek :"nanti hati-hati di pos kuburan kuda,kalau kalian sebelum magrib belum melewati pos kuburan kuda,kalian berhenti dan lanjut perjalanan setelah isha,dan kalau kalian sudah melewati pos kuburan kuda sebelum Magrib,kalian langsung buka tenda saja" ujarnya

Wahyu :"iyah nek ,pasti kami akan selalu ingat sama pesan nenek" sautnya sambil ngangguk

mereka pun memasukan kain yang di amanah kan si nenek ke dalam tas,namun dalam hitungan detik,si nenek itu menghilang entah kemana,tidak ada jejaknya pun..padahal area itu cukup luas dan jika ada orang jalan pun keliatan..

"Ini ujian yang pertama" bisikan ke andre

Andre :" ujian pertama!!! " andre tak menggubris hal itu

meskipun iujiannya pasti bisa di lewati,amanah tetaplah harus di sampaikan entah itu dari siapapun,selagi masih ada di jalan yang benar..

Bersambung. . .

Tersesat

Sebelumnya mereka belum SIMAKSI ke basecamp karena mereka datang terlalu awal..

mereka pun daftar dulu dan di cek semua barang mereka sebelum melakukan pendakian..

Petugas basecamp telah memeriksa semua barang-barang mereka dan perlengkapan mereka pun memenuhi syarat untuk pendakian..

Namun di gunung Ciremai ini ada aturan atau bisa di bilang adat setempat (kearifan lokal), bahwa ketika mendaki di larang membawa daging mentah,minuman beralkohol,benda pusaka, mengambil bunga edelweis..

petugas memberikan mereka masing-masing satu peta dan di baliknya ada aturan yang harus di patuhi di gunung ini..

Petugas :"Kalian sudah baca semua aturan nya,kan?" tanya si petugas

Mereka pun hanya mengangguk karena belum selesai membaca semuanya..

Tepat jam 09:00 mereka mulailah, melakukan pendakian..

Andre :" Sebelum kita berangkat,kita baca doa dulu,doa di mulai "

Mereka berdoa agar di berikan keselamatan dan bisa kembali lagi dengan selamat..

Doa Selesai. . . .

Mendaki Via Linggarjati ini mereka harus melewati sekitar 10 pos dengan jarak dari tiap pos nya itu cukup jauh hingga memerlukan waktu berjam-jam..

Berangkatlah mereka menuju pos satu.. estimasi perjalanan menuju pos satu itu kurang lebih 1 jam dengan jalan cepat,jika perjalanan santai ,bisa sampai 2 jam.. Tujuan pertama mereka adalah pos satu Cibunar.

Di sepanjang perjalanan,tidak ada kejadian yang aneh..Jalur menuju pos cibunar itu melewati perkebunan warga yang menanam sayuran,buah kopi dan palawija..

Andre :" wahhh gila sih,masih di bawah saja pemandangan nya sangatlah menakjubkan" ujarnya dalam hati

sejauh mata memandang,mata mereka di manjakan oleh burung-burung yang masih banyak dengan Langit yang cerah..

Wahyu :"ehh kita lupa belum beli minum,stok kita cuma bawa 3 botol doang" sembari nyenggol dirwan

mereka hanya membawa air 3 botol yang ukurannya 1,5 liter..

Dirwan :"gue kira tadi lo beli pas lagi di bawah" jawabnya

andre pun menyaut

Andre :" tenang aja siapa tau di pos satu ada warung atau sumber air" ujarnya

di sepanjang perjalanan mereka bercanda gurau,mereka sangat kegirangan karena terlalu senang mungkin.

Sesekali mereka mengabadikan momen menggunakan kamera yang mereka bawa..

jeprettt..ckrekk...

Di hari itu yang melakukan pendakian hanya ada 4 rombongan saja dan mereka sudah dari semalam berangkatnya..

Dirwan :"kita mau kemah dimana ?" melirik ke andre

Andre :"kalo bisa sih di pos 5 atau pos 3 , gimana sampenya aja" jawabnya

Tiba-tiba mereka di hadapkan dengan jalan bercabang..

jalur yang ke kanan itu di halangan oleh ranting kayu dan jalur ke kiri aman namun seperti jarang di pakai..

Wahyu :"berhenti !!!" sambil melebarkan tangannya

oyaa jadi wahyu itu sebagai leader,andre di tengah dan dirwan sebagai swiper di belakang..

Andre :"ada apa berhenti?" tanya andre

Wahyu:"liat tuh jalannya bercabang, padahal di peta tidak ada jalur bercabang" ujarnya sambil nunjukin jalurnya

mereka pun berhenti untuk berdiskusi untuk menentukan jalur mana yang akan mereka lewati..

Dirwan :" gimna kalo kita tunggu disini dulu siapa tau ada rombongan lain yang mau muncak juga ?"

Andre :"ide bagus sih,tapi kita ga bakalan bisa cepat sampai ke pos satu"

Wahyu :"bagus tuhh,dari pada kita tersesat di jalan,mending kita tunggu saja,ga ada salahnya juga kan".sautnya

merekapun duduk sambil meroko sebatang..

Mereka kaget melihat ada kera yang sedang melihat ke arah mereka,yang menjadi anehnya kera itu berukuran seperti manusia dan berwarna ke-emasan

Wahyu :" lihat tuh ada kera tapi ko besar banget" sambil menyenggol andre

Andre:"ehhh iya ko ada ya kera sebesar itu" sambil melihat ke arah kera yang ada di samping kanan di pohon

Namun disini dirwan hanya diam dan melamun saja,ia tidak mendengar perbincangan andre dan wahyu..

Andre :"jangan melamun,ini di gunung" sambil megang pundaknya

Dirwan :"Enggak ko,aku cuma lemes doang,ga biasanya aku lemah seperti ini" jawabnya

Andre :"banyakin dzikir aja biar tenang" ujarnya

30 menit berlalu tidak ada rombongan lain yang muncak.. mereka pun berdiskusi lagi..

Wahyu :" jadi gimana nih,mau lanjut atau gimana ? tanya nya

Andre :" yaudah lanjut aja , kita ambil kiri saja, jalur kanan kan di hadang sama ranting,mungkin itu jalur yang ga boleh di lewati" ujarnya

Andre :" jadi gimna ?" tanya ke dirwan

Dirwan :"yaudah gass" jawabnya

mereka pun memutuskan untuk pilih jalur kiri..

plak..plak..plakk

suara langkah kaki mereka

jalur yang mereka lewati banyak sekali ilalang yang tingginya hingga Sepinggang..

wahyu sembari menebas ilalang untuk membuka jalan,namun hingga 3 jam mereka masih di area ilalang tersebut..

dirwan pun berinisiatif mencari pohon untuk ia panjat.. setelah menemukan pohon yang di rasa cocok ,ia langsung memanjat dan melihat sekitar..

Dirwan:"jalannya lurus aja nanti ada gerbang dari kayu" ujarnya

dirwan pun turun kembali dan melanjutkan perjalanan,1 jam kemudian mereka sampai lah di gerbang yang dirwan maksud..

Sangat mengejutkan yang mereka temui itu gerbang yang seperti di rawat,karena masih kokoh meskipun tidak memakai paku,hanya pakai tali rotan dan pasak kayu saja..di atas gerbang ada tulisan sangsekerta

mereka memasuki gerbang tersebut..

"Assalamu'alaikum" mengucapkan salam dengan serentak..

Wahyu :" ini kan pemakaman" ujarnya

Andre :"mungkin pemakaman warga setempat" sautnya..

Pemakaman ini seperti ada yang merawatnya, terlihat di tanah bekas orang nyapu dan ada tumpukan daun-daunan yang di pojokan serta sapu lidinya..

Dirwan :"kita cari orang disini, siapa tau kita bisa bertanya" ucapnya

Dirwan mengatakan seperti itu karena ada bekas aktivitas manusia.. kalaupun pemakaman ini tidak urus,pasti tidak akan sebersih ini..

Mereka berkeliling area pemakaman itu dan menemukan sebuah bale/gubuk yang terbuat dari kayu..mereka istirahat sejenak sembari menunggu orang..

udara disana sangat sejuk dengan angin sepoi-sepoi..hingga mereka ketiduran di tempat itu..

Andre pun terbangun dan terkejut melihat kerja emas yang tadi ia lihat..

kera itu bicara pada andre..

Kera :"Kalian sudah di tunggu sejak lama,kalian cari 2 makam yang ada kain putihnya" ujarnya dan ia langsung pergi ke atas pohon

Andre hanya diam dan bingung..ini mimpi atau nyata bagi andre..namun andre sadar bahwa ia sudah terbangun dari tidurnya..

Bangun...bangun..

Andre membangunkan kedua temannya..

Andre :"tadi ada kera emas yang menghampiri dan ia bicara,kita sudah di tunggu dan cari 2 makam yang ada kain putih" ujarnya

Wahyu :" lo ngaco,masa kera bisa ngomong " jawabnya tidak percaya

Dirwan :"ini kan di gunung, apapun bisa terjadi,dan kita lagi tersesat juga, kita coba saja apa yang kera itu kasih petunjuk " sautnya..

mereka pun pergi meninggalkan gubuk tersebut dan mulai mencari makam yang di maksud tadi..

mereka berpencar biar cepat ketemu makam itu..

dan akhirnya andre menemukan 2 makam yang tidak jauh dari gubuk tadi..

Bersambung. . .

Jalan keluar

Mereka pun berkumpul diantara 2 makam yang di maksud..

Wahyu :" perasaan gue udah kesini deh tapi ko ga liat ya" nada kebingungan sembari garuk kepala,dalam hati

sebenarnya kuburan itu dari awal pun sudah ada disitu,mungkin dari salah satu mereka ada hatinya yang kotor maka makam itu tidak nampak

"assalamualaikum cu,kamu sudah kami tunggu sejak lama, akhirnya kamu datang juga"

Entah suara siapa tapi suara itu seperti lelaki muda dengan penuh kewibawaan yang hanya di dengar oleh andre seorang..

Andre pun tidak menceritakan apa yang ia dengar barusan,ia pun berpikir mungkin ini yang di maksud kakek itu,aku keturunan dari prabu Siliwangi..

Perlahan andre membuka sedikit dari kain yang menutupi nisan itu dan alangkah terkejutnya ketika yang ada di nisan itu namanya ada prabu Siliwangi dan sang istrinya..

Kemudian andre berinisiatif untuk berdoa/tawasulan untuk mendiang prabu Siliwangi..

seketika suasana menjadi hening . . .

Dalam memanjatkan doa,dari segala arah terlihat banyak sekali kera yang mengelilingi mereka, seakan-akan ikut mendoakan juga..

ketika berdoa andre di bawa ke alam gaib dan di beri kesempatan bertemu sang prabu Siliwangi..

Andre :"aku..ko ada disini, tempat apa ini megah banget" melihat sekitar yang ternyata sedang berada di kerajaan yang sangat megah

Dari belakang andre sudah ada 2 prajurit yang akan mengantarkan ia ke hadapan prabu Siliwangi..

"mari silahkan". . . ucapnya sang prajurit sambil menuntun andre

Ketika andre sudah sampai di depan pintu yang sangat besar dan tinggi yang terbuat dari emas dan di hias oleh pertama yang cantik..

Untuk masuk ke dalam pun harus mengucapkan salam agar pintu bisa terbuka..

Assalamualaikum. . . prajurit yang memberikan salamnya

slesshhh...sleshh..slesss

terdengan suara pintu terbuka seperti pintu hidrolik di zaman sekarang..

Andre pun tertegun menelan ludah,mata berkaca-kaca dan begitu bahagia dan tak tau perasaan apa yang datang padanya..

di sebelah kanannya banyak patung hewan yang terbuat dari emas, lantainya terbuat dari kaca yang di dalamnya ada ikan yang berenang,sebelah kirinya pusaka,baju prajurit dan senjata untuk perang..

Sungguh menakjubkan kerajaan ini..

tidak ada bangunan yang semegah di dunia ini,.

Bertemulah andre di hadapan prabu Siliwangi yang sedang duduk di singgah sana..di samping kanan kirinya ada 2 permaisuri yang cantik jelita..

Prabu Siliwangi:" Assalamualaikum cu,telah lama kami tunggu disini " ujarnya

Andre tertunduk malu...

Andre :" Tapi bener kah ? ini prabu Siliwangi yang sering di ceritakan oleh orang-orang". kepala tertunduk namun sedikit melihat sang prabu

prabu Siliwangi pun tersenyum seakan sudah tahu semuanya..

Prabu Siliwangi :" hehehe iyah benar..dan kamu harus tau , kamu yang akan mewarisi ilmu yang akan aku berikan padamu,agar hidupmu lebih bermanfaat dan menolong orang banyak" ucapnya

Andre :" tapii,saya tidak bisa apa apa ,bahkan aku sangat awan dengan ilmu-ilmu seperti ini" jawabnya,seakan menolak

Prabu Siliwangi :" Tenang saja ,suatu saat nanti juga kami bakalan paham sendiri,lagian dari kecil pun kamu sudah di asuh oleh kakek mu " tersenyum

Prabu Siliwangi berdiri dari tempat duduknya lalu menghampiri andre yang sedang terpaku kaku..

Andre :" Lalu apa yang aku lakukan sekarang? " jawabnya. . .

Sang prabu memberikan sebuah batu yang berwarna merah delima..

prabu mengulurkan tangannya untuk memberikan batu tersebut kepada andre. . .

Andre :" ini batu untuk apa ? " tanya andre sambil melihat batunya

Prabu Siliwangi :"ini batu sekedar hadiah saja untuk mu,yang menandakan kamu itu keturunan dariku" ujarnya

Andre pun menerima batu yang ada di tangan sang prabu, setelah batu berpindah tangan,batu itu memancarkan cahaya yang sangat terang dan di sertai angin yang berhembus. . .

Belum sempat andre bilang terimakasih,ia kembali lagi tempat sebelumnya yaitu di pemakaman..

Andre pun membuka genggaman tangannya,nampak batu merah delima yang tadi..

Andre :"ini benar-benar nyata" dalam hati

Andre :"Doanya selesai,yuk kita balik" ujarnya ,ngajak temen-temennya

Andre pun berdiri dan memberikan salam pada kedua makam itu lalu menutup kembali kain putih yang ia buka di nisannya ..

Saat andre dan teman-temannya membalikkan badan,kaget bukan kepalang melihat ratusan kera yang berjejer kanan kiri hingga gerbang keluar..

mereka seakan sedang menunggu dan memberikan jalan untuk mereka semua.

Wahyu :"ayoo jalan"

Dirwan :"ayoooo"

mereka jalan duluan sepertinya ketakutan..namun beberapa langkah mereka jalan,ia di hadang salah satu kera yang membawa tongkat,lalu si kera memberikan tongkat itu pada andre dan memegang tangan andre sembari jalan ke arah gerbang..

para kera itu pun tertunduk ketika andre lewat, sepertinya mereka memberikan salam atau ucapan terimakasih..

Andre :" ehhh ayoo jalan ngapain malah diem disitu kalian mau nginep disini ?" teriaknya andre

Mereka pun langsung berlari mendekati andre..

Ketika mereka sudah sampai di depan gerbangnya..

dengan sendirinya andre mengucapkan terimakasih kepada para kera dan mengucapkan salam pada kera-kera yang masih berjejer..

Andre :"Terimakasih kalian sudah menyambut kami dengan sambutan yang hangat dan terimakasih juga sudah menjaga tempat ini dari orang-orang yang tidak baik,jaga diri kalian baik-baik,kami pulang dulu, assalamualaikum"

Para kerja hanya teriak-teriak sambil lompat..mungkin para kera itu membalas ucapan andre tadi

Wahyu :" kamu ngapain sihh malah ngomong sama kera itu,emng kamu ngerti bahasa mereka"? tanya, mengkerutkan dahi

Dirwan:"Lo sama kera tuh ga jauh beda ,hahahah" tertawa

Andre :" sssttttt jangan berisik disini, mereka sama saja makhluk ciptaan Tuhan,jadi apa yang kita omongin atau lakukan, mereka sedikit nya paham,lagian kita lagi di gunung, harus menjaga tata Krama kita" ujarnya

Dirwan:"yaudah,yaudah ayoo balik ke jalur, sekarang gue di depan,lo di belakang wahyu" sambil jalan duluan

mereka pergi meninggalkan tempat tadi, setelah beberapa langkah dari sana, mereka tak sengaja menengok ke belakang dan gerbang yang tadi sudah tidak ada,yang ada hanya 2 pohon yang sangat besar..

Dirwan :" ko gerbangnya ilang" tanya nya

andre langsung memotong pertanyaan dirwan , karena andre tau tempat tadi hanya tempat gaib yang di rahasiakan oleh bangsa mereka..

Andre :" awas ada jurang tuh,kalo jalan tuh liat ke depan" nunjuk ke arah jurang yang tempat beberapa langkah lagi

tidak butuh waktu berjam-jam,mereka hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk kembali ke jalur bercabang di awal..

mereka terheran-heran,saling tatap tatapan bingung dan tanpa kata..

Mereka bertiga terkulai lemas,wahyu langsung terbaring ,dirwan duduk bersandar di pohon dan andre duduk sambil melihat batu tadi..

Kakek :"Sekarang kamu percaya dan sudah bertemu dengan leluhur kamu" bisik pada andre

Andre :" iyah saya percaya kek,tapi aku tidak bisa apa-apa,saya ga tahu harus bagaimana?"..

Kakek :" Nanti kamu bisa sendiri,badan kamu akan bergerak sendiri ketika ada yang perlu di tolong atau dalam bahaya"..ujarnya

Bersambung. . .

B

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!