'OUR' HUSBAND [FANFIC 2D]
Sano Manjiro as Your Husband
[Y/N] memasuki kamar dimana dirinya dan Mikey tidur.
[Y/N] memutar bola matanya ketika melihat sesuatu yang dipeluk Mikey.
[Y/N]
Tch, bahkan waktu tidur aja ia terus memeluk jaket Toman itu
[Y/N]
Giliran aku minta peluk, malah gamau
Tiba-tiba tubuh [Y/N] ditarik oleh Mikey.
Mikey memeluk [Y/N] erat.
Mikey mengecup kening [Y/N].
Sano Manjiro
Kamu cemburu?
Mikey menunjukkan jaket Toman yang tadi ia peluk.
[Y/N]
Ngapain cemburu sama benda mati
[Y/N] tersadar akan ucapannya.
Mikey tiba-tiba menindih [Y/N].
[Y/N]
*Astaga aku lupa* batin [Y/N]
Jaket itu bukan sembarang jaket. Mikey sangat menyayangi jaket itu dan Toman.
Mata Mikey menatap [Y/N] datar dan kosong.
Jantung [Y/N] berdetak cepat.
Mikey mendekatkan wajahnya pada [Y/N], membuat [Y/N] takut dan segera menutup matanya.
[Y/N] tidak merasakan apapun, ia membuka matanya.
Mikey tengah mendusel manja diceruk leher [Y/N].
Sano Manjiro
Aku suka wangi kamu
Sano Manjiro
Kenapa, haha?
Sano Manjiro
Apanya, hmm??
Mikey terkekeh sembari senyum mengejek.
[Y/N]
Aku kira kamu bakalan marah karena aku bilang–
Mikey mengecup setiap inci wajah [Y/N].
Lalu, ia menatap mata [Y/N].
Sano Manjiro
Sekarang yang berharga buat aku itu kamu
Sano Manjiro
Alasan aku gamau peluk kamu, ya karena..
Mikey mengambil HP-nya dimeja kecil disebelah tempat tidur mereka.
Mikey menunjukkan satu foto pada [Y/N].
Foto itu sukses membuat pipi [Y/N] memerah.
Mikey segera bangkit dari tempat tidur dan berlari dari sana.
Sedangkan [Y/N] ikut mengejar Mikey dan hendak melayangkan pukulannya pada Mikey.
Sano Manjiro
Jadi nyesel aku ngajarin kamu bela diri
Akhirnya hari itu terjadi aksi baku-hantam antara suami dan istri.
[THIS IS NOT MY ART, ALL CREDIT AND BIG THANKS TO THE ARTIST]
Kita Shinsuke as Your Husband
Panggilan dari Shinsuke membuat [Y/N] menghentikan aktivitasnya makannya.
[Y/N] menunjukkan nama yang terpampang dilayar HP-nya.
Miya Osamu
Yaudah angkat toh, kan suamimu
[Y/N]
Iss, kamu tuh ga paham yah
[Y/N] menggerutu kesal, ia mengangkat telfon dari Shinsuke takut-takut.
Kita Shinsuke
Dimana? Jawab!
Kita Shinsuke
Tch, tunggu disitu
Sambungan telepon dimatikan.
Miya Osamu
Jangan bilang kamu belum izin ke Shinsuke-san?
[Y/N] hanya tersenyum kikuk.
Tak lama, Shinsuke datang.
Osamu dan [Y/N] yang tengah mengobrol, menoleh pada Shinsuke.
Shinsuke menatap sengit Osamu.
Melihat itu, [Y/N] segera menarik lengan Shinsuke.
[Y/N]
Tenang saja, Osamu hanya membuatkanku onigiri kok
Shinsuke segera menarik lengan [Y/N] paksa.
Hal itu membuat Osamu segera menahan tangan Shinsuke.
Miya Osamu
Woah, pelan-pelan bro
Miya Osamu
She's pregnant, can't you see?
Shinsuke segera menoleh kearah istrinya yang tengah meringis kesakitan sebab pergelangan tangannya yang ditarik paksa.
Kita Shinsuke
Sorry, babe
Shinsuke segera menangkup pipi [Y/N].
Shinsuke dan [Y/N] berjalan menuju kamar mereka.
[Y/N]
Aku hanya makan onigiri disana, aku dan Osamu tidak melakukan hal lain kok
Kita Shinsuke
Tidak melakukan hal lain? Jadi mengobrol dan tertawa lebar tadi itu termasuk 'tidak ngapa-ngapain'?
[Y/N] menepuk jidat melihat tingkat kecemburuan Shinsuke yanh diluar nalar.
[Y/N]
Kami hanya mengobrol biasa, Shin...Tidak ada hal lain
Mereka masuk kedalam kamar.
Shinsuke segera mengganti baju dan merebahkan dirinya.
Ia berbaring membelakangi [Y/N].
[Y/N] memegang pundak Shinsuke dari belakang.
[Y/N]
Are you jealous, babe?
[Y/N]
Oh, yasudah, kalo gitu besok aku tempat Osamu aja lagi
[Y/N] hendak bangkit dari tempat tidur, namun Shinsuke segera menarik [Y/N] kedalam pelukannya.
Kita Shinsuke
Iya, aku cemburu
Kita Shinsuke
Aku ga suka ngelihat kamu dengan Osamu, apalagi status dia adalah mantan kamu
Shinsuke meneteskan air matanya, sembari bergelayut manja didada [Y/N].
[Y/N]
Hadeh, dasar suamiku yang satu ini
[Y/N] menangkup pipi Shinsuke, dan mengecup bibirnya sekilas. Lalu, ia mengelap air mata suaminya itu.
[Y/N]
Kamu lucu deh kalo lagi cemburu gini
[Y/N]
Statusku dengan Osamu hanya mantan
[Y/N]
Sedangkan statusku dengan kamu adalah suami-istri
[Y/N]
Aku ga ada rasa sama sekali dengan Osamu, yang aku cintai hanya kamu
Shinsuke segera duduk bersila dirinya dan menghadap [Y/N].
[Y/N] membawa tangan Shinsuke untuk mengelus perutnya yang semakin hari membesar.
[Y/N]
Tadi dedek bayinya ngidam onigiri
[Y/N]
Makanya aku kesana..
Kita Shinsuke
Kenapa ga hubungin aku sih?
[Y/N]
GIMANA MAU HUBUNGIN!
[Y/N] memukul paha Shinsuke.
[Y/N]
Kamu dari kemarin sibuk kerja terus, begadang, pulang larut
[Y/N]
Aku ya ga tega lah nyuruh kamu buat antar-jemput aku
Shinsuke menggenggam tangan [Y/N].
[Y/N]
Lagian, Osamu-san juga udah punya gebetan
Kita Shinsuke
Hah? Siapa?
[Y/N]
Dia ga ngasi tau siapa
[Y/N]
Makanya tadi dia minta konsul cara deketim cewe gimana
Kita Shinsuke
Dih minta konsul, kaya ga pernah deketin cewe aja
Kita Shinsuke
Hehe, gomen
[Y/N] segera merebahkan dirinya.
Shinsuke pun segera merebahkan dirinya sembari bergelayut manja memeluk [Y/N].
Kita Shinsuke
Kita kan sudah seminggu belum...
Oh, [Y/N] sudah tau kearah mana pembicaraan ini.
[Y/N]
Tidak ada jatah! Kata dede bayinya, dia lelah
Shinsuke mengerucutkan bibirnya kesal.
Kita Shinsuke
Kata kamu atau kata dede bayinya
NEXT SIAPA LAGI YAA?? JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, DAN VOTE YAA🧎🤍
Oikawa Tooru as Your Husband
Sebuah sepatu mendarat dikepala Oikawa.
Siapa lagi yang melempar, kalo bukan istrinya.
[Y/N] berlari sembari tergelinang air mata.
Ia melihat suaminya lagi-lagi menggoda cewe lain.
[Y/N]
Tch, sudah hampir 2 tahun, tapi sifat playboynya itu tidak hilang-hilang
Oikawa Tooru
[Y/N]-chan! BABE!
[Y/N]
Berisik jangan panggil aku begitu
[Y/N] semakin mempercepat larinya.
Tangannya berhasil ditahan Oikawa.
Pukulan bertubi-tubi mendarat ditubuh Oikawa.
Oikawa Tooru
Aww aww, sakit [Y/N]
[Y/N] menangis sembari memukul Oikawa.
[Y/N]
Seminggu ini, sudah berapa kali kulihat kamu sama cewe tadi berjalan bersama, huh!
[Y/N]
Padahal sudah 4 tahun kita pacaran dan hampir 2 tahun menikah, tapi sikapmu tidak berubah juga
[Y/N]
Aku mau cerai saja, Oikawa!
Oikawa Tooru
[Y/N]! Jangan mengambil keputusan gegabah begitu
[Y/N]
Gegabah kamu bilang?! Aku rasa keputusanku sudah tepat
[Y/N] hendak meninggalkan Oikawa, namun Oikawa segera menariknya dalan pelukan.
Oikawa Tooru
Jangan tinggalin aku, kumohon!
Oikawa Tooru
Aku bersumpah semua yang kamu lihat hanya salah paham
[Y/N]
Kamu bahkan membawanya pergi ke mall dan restoran mewah Oikawa..
[Y/N]
Dan kamu masih bilang itu salah paham?
Oikawa Tooru
Itu beneran salah paham..
Oikawa Tooru
Aku mau buktiin kalo itu memang salah paham
Oikawa membawa [Y/N] menuju kesebuah Villa.
Oikawa membawa [Y/N] masuk kedalam Villa tersebut.
[Y/N] menutup mulutnya dengan tangannya.
Oikawa Tooru
Haisshh, tidak jadi surprise deh
[Y/N]
Kamu yang ngebuat ini semua?
Oikawa Tooru
Tentu saja...
Oikawa Tooru
Hehehe, aku tidak sanggup ngedekor ini semua sendirian, jadi aku meminta bantuan Iwaizumi dan anggota Aoba Josai lainnya
[Y/N] segera memeluk Oikawa erat, sembari menangis.
[Y/N]
Maaf karena aku tidak percaya padamu
[Y/N]
Maaf karena telah memukulmu, pasti sakit yaa?
[Y/N] segera menangkup pipi Oikawa, memeriksa bila ada luka pada wajah suaminya itu.
Oikawa Tooru
It's okay, [Y/N]
Oikawa Tooru
Ini juga salahku, karena sikap playboyku yang dulu...wajar saja kalo–
[Y/N]
Tidak! Bukan begitu, Oikawa.. Padahal kita sudah 6 tahun bersama-
[Y/N]
Tapi aku masih sulit percaya sama kamu, rasa cemburuanku juga kelewat batas..
Oikawa Tooru
Cemburu itu wajar, kalo ga cemburu berarti kamu udah ga sayang dong sama aku
Oikawa Tooru
Lagian ini juga salahku karena dulunya aku mantan buaya
[Y/N] mencubit pelan pinggang Oikawa.
Oikawa mengelus rambut [Y/N].
Oikawa Tooru
Sekarang kamu udah percaya kan sama aku?
Oikawa Tooru
Aku sudah berubah [Y/N], tenanglah
[Y/N]
Aku sayang kamu Oikawa
Oikawa Tooru
Aku juga, [Y/N]
Oikawa mendekatkan wajahnya, lalu menyatukan bibirnya dengan milik [Y/N].
Suara telepon mengganggu aktivitas mereka.
Oikawa mengambil handphonenya dan melihat nama yang tertera.
[Y/N]
ITU SIAPA LAGI OIKAWA?
[Y/N] menggoyang-goyangkan tubuh Oikawa.
Oikawa Tooru
Tenang, babe, astaga
[Y/N] menutup wajahnya malu, hal itu membuat Oikawa tertawa.
Oikawa Tooru
Tunggu ya, aku angkat dulu
Oikawa sedikit menjauh dan mulai mengobrol dengan Okaasan nya.
[Y/N] menatap dekorasi disekitarnya.
Ternyata Oikawa sedang mempersiapkan anniversary pernikahannya dengan [Y/N].
Cewe yang ditemui Oikawa seminggu ini adalah pemilik Villa ini dan yang membantu Oikawa mengurus semua persiapan anniversary mereka.
Pandangan [Y/N] teralihkan pada Oikawa yang masih ngobrol dengan Okaasan-nya.
Tiba-tiba wajah Oikawa saat pertemuan mereka dulu terlintas dalam pikirannya.
Oikawa Tooru
YAHOOO!! [Y/N] chan!!
[Y/N] memutar bola matanya malas dan melipat kedua tangannya didada.
Oikawa Tooru
Jadilah pacarku!
Oikawa menggeram kesal sembari menatap teman-temannya yang mengintip sembari tertawa mendengar penolakan [Y/N].
[Y/N]
Kau ini ga nyerah juga ya?!
Oikawa Tooru
Emang kenapa sih?
[Y/N]
Kau pikir aku tidak tau? Kau melakukan ini karena taruhan kan?
[Y/N]
Teman-teman brengs*kmu itu juga sedang mengintip kita kan?
Glupp! Oikawa menelan ludahnya.
[Y/N]
Sudahlah, kau membuang waktuku
[Y/N] segera keluar dari ruangan itu, tapi sebelum itu, ia menatap tajam teman-teman Oikawa, membuat teman-teman Oikawa menatap takut.
Oikawa Tooru
Dia cantik banget
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!