Tap tap tap...
Suara langkah kaki menggelisahkan seorang perempuan yang tengah tertidur lelap di atas ranjangnya, dan meski perempuan itu mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya, entah kenapa dia tidak bisa bergerak untuk bangun.
Dia hanya bisa bergerak gelisah di sana sampai akhirnya dia bisa membuka matanya dan melihat sosok yang datang dalam remang-remangnya malam itu ialah kakak angkatnya yang bernama Genta.
Perempuan bernama Keyla itu berusaha juga untuk berbicara, berusaha untuk berteriak minta tolong dalam bahaya itu, tetapi sayangnya, tubuhnya seolah kaku terkunci sehingga dia tidak bisa melakukan apapun.
Tanpa ada perlawanan, sang pria dengan niat yang buruk itu kini berada di atas tubuh Keyla hingga membuat Keyla merasa sesak.
"Jangan khawatir sayangku, semuanya akan baik-baik saja dan Setelah Malam Ini Kau hanya akan menjadi milikku," ucap Genta sembari menurunkan wajahnya dan menciumi perempuan yang ada di bawahnya.
Keyla yang tak mampu berbuat apa-apa dan tak mampu menggerakkan tubuhnya yang kaku akhirnya hanya bisa berpasrah dengan perlakuan Kakak angkatnya, sampai akhirnya perempuan itu ditinggalkan pada malam hari itu dalam keadaan paling terhinanya.
Kehormatan yang ia jaga selama belasan tahun kini telah diambil oleh Kakak angkatnya.
"Hah! Hah! Hah!!" Keyla tersentak bangun dari tempat tidurnya, perempuan dengan nafas terkenal itu meneteskan air matanya lalu memeluk kedua lututnya.
Mimpi itu lagi...!!
Mimpi buruknya ketika dia berumur 17 tahun, malam setelah ulang tahunnya yang ke-17 di mana kegadisannya direnggut oleh Kakak angkatnya sendiri.
"Hiks,, hiks,, hiks,," perempuan itu menangis di tengah malam yang menakutkan itu sampai akhirnya dia merasa kelelahan dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya dengan air hangat.
Setelah beberapa saat terus berada di bawah guyuran shower, perempuan itu merasa lebih baik sehingga dia kemudian keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakaian tidurnya lalu lanjut tidur.
Tok tok tok...
Suara pintu yang diketuk membangunkan Keyla hingga perempuan itu kemudian menatap ke jendela yang mana matahari sudah masuk ke dalam kamarnya.
"Sudah pagi," ucap Keyla segera turun dari tempat tidur lalu perempuan itu membuka pintu dan melihat seorang pelayan datang membawakannya makanan.
"Ini sarapan untuk nona," ucap sang pelayan.
"Apakah nenek datang?" Tanya Keyla yang mana setiap kali nenek angkatnya datang ke rumah tersebut, maka Keyla tidak akan pernah bergabung dengan semua keluarga untuk makan malam bersama, sebab nenek angkatnya sangat tidak menyukainya.
Dia dianggap sebagai pembawa kesialan untuk keluarga Ozon, sehingga nenek angkatnya tidak pernah mau makan satu meja dengannya.
"Benar Nona, katanya akan menginap 2 hari di sini." Jawab sama pelayan langsung diangguki oleh Keyla lalu perempuan itu membiarkan pelayan tersebut meninggalkan kamarnya.
Keyla kemudian meletakkan nampan berisi makanan di atas meja lalu dia masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya sebelum kembali untuk menikmati sarapannya di pagi hari.
Drrtt... Drrtt... Drrtt...
Ponsel yang diletakkan di atas meja tiba-tiba saja bergetar hingga membuat Keyla mengambil ponsel itu dan melihat sebuah pesan dari seseorang.
*Selamat pagi adik tercantikku, hari ini Aku akan pergi ke restoranmu, jadi siapkan makanan terenak untukku ya,, dan jangan lupa kosongkan jadwalmu jam 14.00!*
Isi pesan dari Kakak angkatnya itu membuat Kayla tersenyum senang, sebab Dia sangat menyukai kakak angkat keduanya yang bernama Barto, karena pria itu memiliki kepribadian yang sangat ceria dan terlebih selalu menjadi sosok kakak yang bisa diandalkan.
*Baik Kak,* tulis Keyla pada balasan pesannya untuk kakak angkatnya.
Setelah membalas pesannya, Keyla kembali lagi sarapan dan setelah sarapan, perempuan itu mengerutkan keningnya ketika dia mendengar sebuah suara yang berasal dari pintu yang menandakan bahwa seseorang berusaha menerobos ke dalam kamarnya.
Belum selesai tiga helaian nafas, pintu kamar sudah terbuka dan seorang pria menerobos masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu kamar Keyla.
"Apa yang kau lakukan? Ada nenek yang datang di rumah, Bagaimana kalau dia melihat kita bersama-sama?" Tanya Keyla yang saat itu merasa ketakutan pada Genta karena tentunya setiap kali pria itu masuk ke kamarnya, maka pria itu akan meminta jatah darinya.
Genta tidak memperdulikan ucapan Keyla, pria itu hanya mendekat pada Keyla dan menarik perempuan itu kepelukannya.
"Bagaimana lagi, Aku sangat merindukanmu karena nanti malam aku tidak bisa kembali sebab ada urusan yang harus diselesaikan di luar kota," ucap Genta langsung mencium bibir Keyla dan tangannya menyelinap masuk ke pakaian perempuan itu.
Butuh 20 menit bagi Keyla untuk melayani pria itu sampai akhirnya pria tersebut merasa puas lalu pria itu kemudian merapikan kembali pakaiannya dan berjalan ke pintu keluar.
Sebelum pria itu keluar, Keyla yang saat itu sedang polos di balik selimut langsung duduk di tempat tidur dan berkata, "kau sudah berjanji padaku, setelah aku menikah nanti kau tidak akan pernah lagi menyentuhku seperti ini."
Pria yang hendak keluar itu langsung menghentikan langkahnya, lalu sambil menggerakkan giginya, pria itu kemudian berbalik menatap perempuan yang ada di tempat tidur.
"Hanya jika kau menikah dengannya, tapi kalau nanti kau gagal menikah dengannya, maka perjanjian kita akan batal! Kalau kau tidak berhasil menikah dengan pria itu, maka akulah yang akan menikahimu!! Aku juga tidak mengerti, kenapa kau sangat ingin menikah dengan pria itu, padahal aku jauh lebih baik daripada pria itu!!" Ucap Genta sembari memandang perempuan di depannya dengan tatapan yang dingin.
Keyla yang melihat tatapan itu langsung membuang muka, "cepatlah keluar sebelum ada yang melihatmu berada di kamarku!!" Ucap Keyla yang merasa kesal pada pria itu.
Jelas pria itu mengetahui berat bahwa mereka berdua bersaudara, Jadi tidak mungkin mereka menikah.
Apalagi, dia hanya anak angkat yang sudah dibenci oleh tetua keluarga itu, bagaimana nanti jika para tetua mengetahui bahwa mereka akan menikah?
Maka dia akan semakin dibenci oleh para ketua dan hidupnya yang sekarang berada di neraka tingkat tinggi akan naik level ke neraka tingkat dewa!!!
Selama beberapa saat, Genta masih terdiam memandangi perempuan itu, tetapi kemudian ketika dia melihat perempuan itu benar-benar tidak bergeming lagi, maka pria itu segera keluar dari kamar itu dengan ekspresi yang begitu gelap.
"Hei!!!" Barto menyapa Keyla yang memasuki private room yang disediakan untuk pria itu.
Keyla tersenyum sembari masuk bersama-sama dengan beberapa pelayan yang membawa makanan lalu Keyla langsung berpelukan dengan kakak keduanya.
"Aku sangat merindukan kakak, tapi kenapa Kakak tidak kembali ke rumah Padahal di rumah ada nenek?" Tanya Keyla sembari duduk bersama pria itu dengan para pelayan yang ada di sana menyuguhkan makanan di atas meja.
Barto menghela nafas, "hah,, Aku selalu sedih ketika nenek datang di rumah, Kau pasti merasa kesulitan. Jadi aku tidak akan kembali ke rumah sampai nenek pulang. Ahh,, aku membawakan hadiah untuk adik tercantikku! Maaf karena di ulang tahunmu yang ke 24 aku tidak sempat datang," ucap pria itu dengan wajah yang menyesal karena di hari yang ke-24 tahun adik angkatnya, dia tidak sempat hadir karena sebuah pekerjaan di luar negeri.
Keyla menerima hadiah itu dengan senang sembari perempuan itu tersenyum dan berkata, "kakak tidak perlu merasa bersalah, aku cukup senang karena kakak tidak pernah melupakanku meski Kakak selalu sibuk karena syuting kakak yang terlalu banyak. Ahh,, aku dengar akan ada project baru di kota L untuk kakak?"
Barto menganggukkan kepalanya, "Hanya dua hari saja, syuting untuk sebuah brand." Jawab Barto.
Keyla yang mendengarkan itu sangat bersemangat hingga Dia berkata, "bolehkah dua hari itu aku pergi bersama dengan kakak dan menemani kakak?"
Barto yang mendengarkan itu merasa heran, sebab tidak biasanya adiknya mau meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang koki di restoran terkenal di ibukota untuk pergi menemaninya.
"Kau yakin meninggalkan pekerjaanmu di sini untuk pergi bersamaku?" Tanya barto.
Dengan antusias, Keyla menganggukkan kepalanya, "hm,! Aku ingin merasakan liburan selama 2 hari." Jawab Keyla.
"Ahh, baiklah, kalau begitu aku akan menyuruh manajerku memesankan tambahan tiket untukmu. Kita akan berangkat minggu depan, jadi aku akan menghubungimu nanti," ucap barto langsung membuat Kayla menganggukkan kepalanya dengan sangat antusias lalu kedua bersaudara itu pun lanjut makan bersama.
Keduanya terus berbincang-bincang dan membicarakan banyak hal apalagi tentang pekerjaan mereka serta bertukar keluh kesah sampai akhirnya pintu private room itu diketuk oleh seseorang.
Tok tok tok....
"Masuk," ucap Barto.
Seorang pria langsung masuk dan pria itu dengan menyesal harus berkata, "kita harus pergi sekarang, karena pertemuannya 20 menit lagi dari sekarang."
Keyla dan Barto yang mendengarkan itu langsung berpandangan satu sama lain, lalu Barto kemudian memeluk adik perempuan satu-satunya itu sembari berkata, "Aku harus pergi sekarang, tapi sebelum itu, kau tidak usah keluar ruangan karena ada seseorang yang ingin bertemu denganmu dulu, kemungkinan besar dia sudah tiba, jadi tetaplah disini sampai dia datang."
Keyla merasa bingung Siapa yang dimaksud oleh Kakak keduanya Paman tetapi perempuan itu tetap menganggukkan kepalanya.
"Sampai jumpa minggu depan, aku akan menantikan perjalanan kita berdua," ucapkan Keyla dengan begitu bersemangat karena dia sangat senang setiap kali ada kebersamaan bersama dengan pria itu.
Barto menganggukan kepalanya lalu mengajak pelan rambut perempuan itu sebelum berpisah dengan Keyla.
Keyla yang tinggal kini mengambil hadiah dari kakak keduanya lalu perempuan itu kemudian membukanya dan dia sangat senang melihat tas dari merk ternama yang diberikan oleh pria itu.
'Aku sangat senang,' ucap perempuan itu bersamaan dengan pintu yang terbuka memperlihatkan seorang pria yang datang.
"Kau?!" Keyla terkejut, karena pria yang datang itu ialah pria yang dijodohkan dengannya.
"Tidak usah terkejut, duduklah," ucap pria itu langsung membuat Kayla kembali dulu, dan dia memandangi pria di depannya yang tampak begitu berwibawa dan wajah akunya tidak pernah lepas dari wajah pria itu.
"Aku ingin membicarakan tentang perjodohan kita!" Ucap Sang pria bernama Rion.
Keyla yang mendengarkan itu langsung tersenyum, lalu dengan ekspresi yang begitu bersemangat Dia kemudian berkata, "ahh,, seharusnya kau menghubungiku lebih awal supaya aku menyiapkan hidangan untukmu."
"Tidak perlu, aku hanya kemari untuk mengatakan kalau aku tidak bisa menikah denganmu. Jadi sebelum kedua orang tua kita bertemu, aku memerintahkanmu untuk mengatakan pada orang tuamu agar mereka membatalkan perjodohan ini!" Ucap Rion benar-benar mengejutkan Keyla.
"A,, apa? Kenapa kau berkata seperti itu? Apakah aku ada kekurangan Di matamu sehingga kau tidak mau menikah denganku?" Tanya Keyla yang benar-benar tak percaya bahwa pria itu datang Untuk memerintahkannya membatalkan perjodohan mereka.
Padahal, pria itu satu-satunya cara supaya dia bisa terbebas dari keluarga Ozon dan terbebas dari kakak angkatnya yang selalu menjadikannya pemuas hasrat pria itu.
Tetapi Rion yang mendengarkan ucapan Keyla sama sekali tidak tertarik untuk membahasnya sehingga pria itu berdiri dan berkata, "apapun alasanku tidak penting untuk diberitahukan padamu. Hanya ini yang ingin kusampaikan padamu, jadi aku pergi dulu!"
"Tapi,," Keyla langsung berdiri, dan dia berusaha meraih dengan pria itu, tetapi Rion berjalan dengan sangat cepat hingga membuat Kayla kehilangan keseimbangannya dan terjatuh.
Buk!
Keyla yang terjatuh tidak berusaha untuk berdiri, tetapi perempuan itu terdiam di tempatnya dan dia memikirkan perjanjiannya dengan kakak angkatnya bahwa jika dia tidak berhasil menikah dengan Rion, maka pria itulah yang akan menikahinya.
Sedangkan, mereka adalah saudara angkat, jadi kalau sampai pria itu nekat menentang keluarganya hanya demi menikah dengannya, maka dia akan semakin dibenci oleh keluarga Ozon dan selamanya dia akan terjebak dengan keluarga itu dan hidup menderita di bawah tekanan keluarga OZon.
'Tidak,, aku tidak bisa, Aku hanya ingin lepas dari keluarga itu!!!' ucap Keyla dalam hati sembari mengepal kuat tangannya.
Dalam hatinya, dia bertekad untuk melakukan apapun supaya dia bisa keluar dari kediaman keluarga Ozon!
Tak tak tak...
Keyla yang sedang memegang pisau dan memotong-motong sayuran di dapur kini menghentikan gerakan tangannya lalu perempuan itu mengangkat wajahnya menatap langit-langit dapur.
'Hah,, Aku tidak bisa membiarkan pertunanganku dengan Rion dibatalkan, aku harus menikah dengan pria itu, apapun caranya, dia harus membawaku keluar dari keluarga ozon!!!' ucap perempuan itu dalam hati sembari menghela nafas.
"Chef?" Ucap salah seorang perempuan yang melihat Keyla tampak memiliki masalah yang begitu berat.
Mendengar panggilan itu, maka Keyla akhirnya menoleh pada Sang Perempuan dan melihat perempuan yang sedang membawa anggur di tangannya itu kini menatapnya dengan tatapan cemasnya.
"Apakah chef baik-baik saja?" Tanya perempuan itu.
"Ah," Keyla tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, "Apakah itu anggur yang dikirim dari Belanda?" Tanya Keyla sembari mengelap tangannya dan mengulurkan tangannya untuk mengambil anggur dari tangan perempuan yang bersamanya.
"Benar sekali, baru saja tiba dan saya langsung membawanya kemari supaya chef langsung melihatnya sendiri." Ucap perempuan itu diangguki oleh Keyla dengan Keyla yang memeriksa anggurnya.
"Tamu vip-nya akan datang 3 jam lagi, Jadi segera persiapkan semua bahan masakannya dan anggur ini juga letakkan di dalam lemari pendingin." Ucap Keyla.
"Baik Chef," ucap Sang Perempuan lalu perempuan itu kemudian pergi dari hadapan Keyla.
Keyla yang ditinggalkan oleh asistennya kembali fokus pada sayuran yang ada di hadapannya dan perempuan itu kembali memegang pisaunya.
Keyla terus bekerja di dapur, dia mempersiapkan set hidangan VIP dengan telatan hingga akhirnya kini tibalah dia akan membawa hidangan itu pada tamu VIP mereka yang jauh-jauh memesan anggur ke Belanda Hanya untuk menikmati makanan buatan tangan Keyla dengan campuran anggur dari Belanda.
"Hati-hati saat mengangkat ini, semuanya harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka adalah tamu berharga kita," ucap Keyla pada asistennya ketika mereka sudah berada di depan ruangan VIP dan siap untuk memasuki ruangan.
Sang asisten menganggukkan kepalanya, "Chef Tenang saja, saya pasti akan berhati-hati," ucap itu.
Tanpa mengatakan apapun lagi, maka Keyla berdiri di depan pintu sampai akhirnya pintu dibukakan untuk mereka, lalu dia dan asistennya masuk ke dalam ruangan VIP membawa makanan yang telah mereka hidankan.
Tetapi, Keyla sangat terkejut ketika masuk ke dalam ruangan dan melihat bahwa ternyata, Gentalah yang ada di dalam ruangan itu.
"Kakak?" Ucap Keyla dengan bingung karena kakaknya hanya sendirian di sana.
Padahal dia membuat dua hidangan sebab dari informasi bahwa tamu VIP yang ada di ruangan itu ada dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan.
Genta tersenyum, "Apa kau suka kejutan dariku?" Tanya pria itu langsung membuat wajah Keyla menjadi masam.
Perempuan itu kemudian memberi kode pada semua orang agar keluar meninggalkan mereka berdua lalu Keyla menyajikan masakannya di atas meja dan duduk di hadapan Genta.
"Bukankah kau akan ada urusan keluar kota? Kenapa masih punya waktu untuk bersantai di sini?" Tanya Keyla.
Dia sangat malas dan kesal setiap kali bertemu dengan pria yang ada di hadapannya, karena pria itu ialah pria yang sangat aneh, kadang-kadang terlihat begitu hangat namun kadang juga terlihat begitu kejam dan dingin.
Suasana hati pria itu mudah sekali berubah sehingga membuat Keyla kewalahan dengan pria itu meski mereka sudah lama bersama-sama, bahkan sering tidur bersama-sama, tetapi Keyla masih belum bisa memahami pria itu.
"Hm, 30 menit lagi aku ada pertemuan di tempat ini juga, tapi di ruangan sebelah. Jadi aku menyempatkan untuk makan denganmu dulu sebelum pertemuanku dengan klien," ucap Genta dengan santai.
Keyla yang mendengarkan itu tidak mengatakan apapun, Tetapi dia hanya memakan makanan yang ada di hadapannya, beberapa saat kemudian Keyla teringat akan ucapan Rion padanya bahwa pria itu tidak menginginkan dia menjadi istrinya.
Maka suasana hati Keyla menjadi semakin buruk lagi, apalagi ketika dia mendengar ucapan pria di depannya yang tiba-tiba saja berbicara.
"Minggu depan ada acara perusahaan, dan aku ingin kau menemaniku di acara itu." Ucap Genta langsung membuat Keyla teringat akan janjinya dengan kakak keduanya untuk menemani pria itu keluar kota.
"Hari apa acaranya?" Tanya Keyla.
"Kamis," jawab Genta benar-benar membuat Keyla mengepal kuat tangannya, sebab Dia jelas tahu bahwa jika dia menolak keinginan pria itu, maka dia akan berakhir menderita di atas ranjang karena pria itu.
Tetapi, dia juga tidak ingin mengecewakan Kakak keduanya sehingga dia berkata, "aku tidak bisa, karena tadi kakak kedua juga datang kemari dan aku sudah berjanji padanya akan menemaninya pergi ke--"
"Jadi kau lebih memilih pergi bersama pria itu ketimbang aku? Padahal, aku ingin memberitahumu bahwa di acara itu Rion akan datang bersama orang tuanya," ucap Genta langsung membuat Keyla terdiam di tempatnya.
'Kalau aku pergi ke acara itu, aku biar bisa bertemu dengan orang tua Rion, dan meski pria itu tidak menginginkan perjodohan kami, tapi kalau orang tuanya memaksanya, maka aku bisa memanfaatkan orang tuanya untuk membuatku keluar dari keluarga ozon,' ucap Keyla dalam hati.
"Bagaimana?" Tanya Genta ketika dia melihat perempuan di depannya terdiam memikirkan ucapannya.
"Baiklah, aku akan berbicara dengan kakak kedua untuk membatalkan kepergianku," ucap Keyla.
"Bagus," ucap Genta yang memang sudah mendapat informasi dari bawahannya bahwa perempuan itu memiliki janji untuk pergi bersama dengan Barto.
Jadi dia memikirkan cara untuk membuat perempuan itu batal pergi dengan Barto dan memilih pergi bersamanya, karena dia juga mengetahui jadwal Rion bahwa pria itu akan pergi ke sana di hari yang sama.
Terlebih, kemungkinan besar hotel tempat mereka menginap hanyalah satu hotel saja, jadi Genta berusaha mencegah Rion bertemu dengan Keyla.
Oleh sebab itu, dia berbohong pada Keyla, padahal sebenarnya hanya orang tua Rion lah yang datang ke acara itu, tidak ada Rion!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!