NovelToon NovelToon

Perjaka yang Ternodai

Bab 1 " Pertemuan yang aneh

" WOOY..... Berhenti....... Dasar siluman Kadal berekor kera loe yah

" liat aja nanti... Kalo ketangkap lagi, gue gak bakal lepasin loe, gue jamin Loe bakalan ketagihan dengan goyangan gue ....

Mimpi apa aku semalam Tuhan, aku kira pasien yang kuterapi itu lelaki tulen, ternyata dia Homo. Untung saja aku bisa lolos lewat jendela, meski lecet kulitku karena goresan kayu.

Pagi itu kira kira pukul 10.00, setelah lolos dari cengkraman Rambo yang gemulai, aku pergi berlari ke PTM Garuda yang sudah ku anggap sebagai basecame dan rumah keduaku.

Terlihat dari kejauhan parkiran PTM Garuda banyak motor dan mobil yang terparkir disana, kebetulan tukang parkirnya Adit temanku. Aku berharap hari ini ada kunjungan tamu yang akan bertanding Tenis Meja disana, Aku tambah kecepatan lariku menghampiri adit.

" ehh Purba,, kenapa loe ngos ngos gtu pur?? Abis ngejar maling loe yaa

" bukan ngejar maling lg dit, gue di kejar Rambo!!

" gimana ceritanya loe bisa ketemu, dan dikejar rambo?? Loe maling granat dan senjatanya ya Pur??

" ahahah.. Bukan dit!! gue tadi dapat panggilan terapi massage full body dari orang yang badannya besar berotot mirip Rambo, namun setelah selesai dia minta di TUSBOL dit, ogah gue! Emang gue cowo apaaan.

" dia mau ngasih gue motor N-max dit, asal gue bersedia puasin TUSBOL nya dit.

" dia maksa dan ngerayu rayu gue, lahh gue kabur aja.. Ampe gue lupa, terapi gue belum dibayar.

" TUSBOL apaan tuh?? Baru denger ini istilah!! terus loe kenapa gak terima tuh motor Pur.

" yaelah hari gini loe ga tau TUSBOL!! , tusbol itu TUSUK BOOL adit, dia LGBT, penyuka lobang pantat.

" wkwkwkkwkwkwk. Pantesan aja loe gak terima tuh motor,, gilaa tu orang, merinding gie dengernya!! Tapi gak aneh sih Pur kalo dia ngajak gtu ke loe, secara gtu liat kulit loe yang putih kaya Vampire, brewok mirip kang Pepy the Xplorer, ditambah bulu tangan loe yang mirip rumput sepak bola.. Pasti bagi kaum LGBT loe ikan, apalagi loe seorang tukang pijat, yang mungkin dipikiran mereka, loe bisa gampang tergiur dengan uang atau barang yang mereka tawarkan untuk memuaskan nafsu birahinya.

" ohh ia Pur.. tadi Pa. Haji nanyain loe, katanya mau di Terapi Urut keseleo.

" yaudah nanti kita lanjutin ngobrolnya, gue masuk kedalam dulu yaa dit.

" okrays Pur.. Sampein salam gue ke Neng Rambo kalo ketemu lagi yaa wkwkwkwkwkwkw

Sesampainya diruang PTM Garuda, terlihat banyak orang, sebagian dari mereka sedang melakukan pemanasan tenis meja, dimeja satu terlihat dua orang sedang berlatih backhand, dimeja dua orang yang sedang berlatih smash, dan dimeja tiga orang yang sedang bertanding persahabatan. Lalu kuhampiri Pa. Haji yang sedang mengobrol dengan tamunya.

" Assalamualaikum Pa. Haji, kata Adit tadi Pa. Haji cari Purba yaa??

" ia.. Pa. Haji pegal pegal abis kemarin bertanding Pur, ini juga kaki kayanya terkilir, ngilu kalo jalan Pur.

" baik pa. Haji.. Purba tunggu sambil nonton ya!! ,, ohh ia pa. Haji sekalian promoin Terapi Purba yaa, mumpung banyak orang.

" ia Pur.. Kamu gak ngomong juga p. Haji udah ngerti. Kamu kan anak pa. Haji ahahaahhah

Lalu aku segera pergi ke toilet untuk buang hajat yang dari tadi aku tahan. Di kloset duduk toilet aku melamun, sesekali tertawa menertawakan kejadian ketika mengurut c. Rambo, sampe sampe merinding semua bulu kuduku.

Akupun keluar dan menonton pertandingn persahabatan tenis meja. tim tamu bermain dengan sangat baik dengan serv, spin dan backhand disertai smash yang sangat keras, tim tuan rumah dipaksa untuk menahan dan bertahan.

" Purba... Diurutnya di mushola saja yaa

" baik pa. Haji

Aku bersama pa. Haji masuk mushola, lalu pa. Haji kusuruh tengkurep, lalu ku mulai menggerakan tangan menyasar urat urat kaku dan yang menghambat peredaran darah dari ujung kaki hingga ujung kepala. Setelah semua urat tersasar dan aliran darah normal kembali, aku fokuskan diarea keseleo dibagian engkel kaki. Terdengar suara dengkuran pa. Haji yang ketiduran ketika aku pijat, saking mendalami dan menghayati pijatanku.

" pa. Haji sudah selesai.. Aku tepuk tepuk kakinya

" ohh udah selesai yaa pur!! Alhamdulillaah enak nich badan, keseleonya pun mendingan. Terima kasih ya pur.

Pa. Haji memberi upah pijatanku 150.000 via transfer ATM, ditambah tips 20.000 tunai untuk rokok dan makan siang katanya. Alhamdulillah yaa Allaah atas penjemputan rezeki yang kedua ini semoga barokah, dan yang aku pijat sehat bugar kembali.

Setelah selesai dari memijat pa. Haji di mushola, akupun keluar dan meneruskan menonton tenis meja, kemudian salah seorang tamu memghampiriku. Dia meminta nomer What'sapp dan menyuruhku untuk menerapi saudaranya yang terkena penyakit struk. Dia bilang, pa. Haji yang memberi tahunya bahwa aku adalah seorang terapis, sekaligus tukang pijat urut, kemudian dia juga bilang akan membantu mempromosikan kepada kerabat dan sahabat dekatnya. Akupun bersyukur dan bahagia mendengarnya, tak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada beliau.

Akupun beranjak keluar dari ruangan PTM garuda untuk mengisi perutku yang sudah lapar. Sudah terbayang nasi padang dengan rendang dan lalap serta sambalnya, yang membuat cacing diperutku ikut demo. Aku berjalan melewati petokoan, sesekali aku menendang nendang benda yang ada dihadapanku.

Tercium bau yang sangat wangi ketika aku berpapasan dengan seorang wanita cantik yang memakai high heels hitam dikaki putih panjangnya, dia terlihat seperti Angelina Joli di film action Lara Crop. Dia membaluti tubuhnya dengan jumpsuit hitam yang ia kenakan. Bodinya yang menyerupai gitar Spanyol, membuat mataku tak beranjak menoleh kebelakang memperhatikan dia yang terus berjalan lenggak lenggok seperti acara catwalk, Pikiranku traveling dan akupun berdoa, semoga kedepannya dia menjadi pasien langgananku. Aamiin.

Lalu aku berbalik arah yang tadinya mau makan nasi padang menjadi batal, rasa laparpun menjadi hilang. Lalu aku putuskan untuk mengikuti kemana bidadari ini pergi. Dia berjalan melewati pertokoan, sesekali dia berhenti membeli makanan. Disebuah persimpangan jalan dia berhenti, terlihat dia masuk kedalam mobil. Seketika hatiku hancur melihat kenyataan ini! mungkin yang menjemputnya itu pacar atau suaminya. Namun karena penasaran, aku naik ojeg pangkalan untuk membuntutinya.

Betapa kaget dan syoknya ketika mobil itu berhenti dirumah dekat si Rambo LGBT itu. Seketika aku merinding, ketika ingat keperjaanku hampir terenggut oleh si Rambo.

Setelah keluar dari mobil, dia menghampiri dan berdiri disamping pintu mobil, terlihat si pria yang didalam mobil memberikan dia kotak kado dan bucket ditutup dengan ciuman yang mendarat ditangan seksi wanita cantik itu. Seketika darahku terasa panas melihat adegan yang terjadi di depan mataku.

Wanita itupun lantas pergi dan masuk kerumah yang berdekatan dengan si Rambo LGBT. Aku berfikir mungkin itu rumahnya, namun kepenasaranku terlalu besar, sehingga aku memutuskan untuk menunggu dan memastikannya. Sambil berharap harap cemas takut bertemu si Rambo. aku duduk di kursi kayu dibawah pohon pinggir jalan.

Tiba tiba mobil pajero hitam berhenti didepanku, supir tesebut membuka pelan pelan kaca jendela mobil. Lalu turun dua orang berbadan kekar mirip Ade Rai dari belakang kanan kiri pintu mobil.

" kamu kangen yaaaa!! Dasar jodoh gak kan kemana yaa Pur!!

Alangkah kagetnya ketika jendela terbuka semua, ternyata dia adalah Sirambo LGBT dengan ke dua bodyguard nya. Aku tak bisa kabur karena dijaga dan dipegang kedua bodyguardnya. Aku tak bisa begerak, lalu aku berteriak kencang meminta tolong, namun si Rambo mengancamku.

" silahkan teriak dan minta tolong

" gue bakal laporin loe ke polisi atas tuduhan pencurian dirumah gue tadi pagi

" gue yang bakal tuntut loe balik tolol, gue akan laporin loe atas tuduhan pelecehan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Bodyguardnya mencengkramku dengan sangat keras, sehingga aku beteriak lebih keras, sehingga teriakanku memancing warga sekitar, sontak warga berdatangan termasuk wanita itu. Seketika aku terpana melihatnya, rasa sakit bekas cengkraman ke dua bodyguard itupun hilang.

" ada apa ini ribut ribut" tanya seorang warga

Lalu aku menceritakan semua yang aku alami tadi pagi dengan sedetail detailnya " gini pak tadi pagi aku mendapat panggilan untuk terapi pijat dan urut sama dia pa, namun sesudahnya dia memaksaku untuk melakukan hal yang sangat menjijikan, dia menyuruhku untuk mempenetrasi lubang pantatnya, lalu aku menolak, terus dia mengiming imingi aku dengan motor N-max supaya aku mau memuaskan hasratnya, akupun menolak kembali, sampai akhirnya dia dengan badannya yang gede mendorong dan menyeredku, setelah ada kesempatan akupun pergi melali jendela kamarnya pa.

si Rambo mengelak dan balik menuduhku mau mencuri. Wargapun kebingungan, sampai akhirnya wanita turun tangan dan melerai kami " sudah sudah, hei lo andre gue tuh sudah lama kenal loe, Loe masih belum berubah yaa, malu maluin!! Mau loe gue laporin ke polosi?? Gue siap jadi saksi dari perbuatan menyimpang loe.

Terlihat sorot matanya yang tajam itu memandang si Rambo dengan penuh kebencian, lalu dia menyruhnya pergi dan membubarkan warga. Tinggal menyisakan kami berdua.

" kamu gak apa apa??

" Alhamdulillah enggak tanteu..

" ohh jadi Profesi kamu terapis ya!! namamu siapa??

" ia tante!!! aku seorang Terapis panggilan, nama aku Mahesa Purbaraksa, orang memanggilku Purba.

" jangan panggil Tante ahh, kedengarannya seperti gimana gtu,, panggil aja Gladis.

" baik tante... Ehh kak Gladis

" hahaba.. ohh ia!!! usia kamu berapa Purba?? kamu tadi bilang kamu terapis panggilan!! Kamu menguasai treatment apa saja Purba??

" Usia aku 23 tahun kak, alhamdulillaah aku mengusasai beberapa treatments, diantaranya body massage, terapi sulbi, kop, bekam, totok wajah serta totok perut.

" wiih hebat kamu Purba..

" ahh biasa aja kak, semua ini titipan Allah

" ohhh ia, usia kak gladis berapa??

" 27 mau jalan ke 28 bulan depan Purba!?

" emhh kamu bilang umurmu baru 23 tahun yaa,, kamu mau gak kerja bareng aku??

" kerja apa kak

" emmmm, kamu santai gak?? Ngobrolnya kita lanjut dirumah mamah yu??

Tak mau kehilangam kesempatan, akupun mengiyakan dan mengikuti ajakan kerumah ibunya. Aku dan gladis berjalan menuju rumah ibunya, terlihat dari kejauhan si Rambo LGBT memperhatikan kami berdua.

Sesampai dirumah ibunya, aku melihat foto foto Gladis yang menempel di dinding, terlihat piala dan piagam penghargaan atas nama Gladis.

Lalu

Bab 2 # pertemuan yang aneh 2

"Kamu mau minum apa purba

" minum apa aja bebas kak

" bentar yaa purba.. Aku kenalin kamu ke ibu

" bi... Bibii. Bawa ibu kemari bi, dan tolong bikinin jus mangga buat Purba dan aku ya bii

Asisten rumah tanngganya menghampiri dengan mendorong ibu Gladis yang berada diatas kursi roda

" ehh ada tamu.. Siapa ini Dish?? Pacar kamu yaa

" ihh mamah apaan sich!! Kenalin mah, namanya Mahesa Purbaraksa, panggilannya Purba, dia seorang terapis mah

" aku baru aja kenal dengan dia baru aja, masih anget kaya gorengan pinggir jalan hihihi

" dia korban pelecehan sama si Rese Andre tetangga kita yang nyebelin itu

" tetangga kita apa tetangga kamu, kamu ada aja Dish

" halo... Selamat siang tante

" halo Purba.. Ohh kamu terapis yaa

" ia tante

" mah... mamah sekalian di terapi sama Purba yaa??

Mamah test sekalian nilai gimana skill nya Purba, kalo baik dan Ok menurut mamah, Gladis akan bawa Purba ke Jakarta bekerja sama dengan gladish,, itupun kalo purba mau hihihi

" Purba gak apa apa kan kamu terapi mamah,.

" ia gak apa apa .. Bismillaah aja,. Semoga dengan bertemunya Gladis dan aku,. Menjadi wasilah untuk kesembuhan tante.

"Aku keatas mandi dulu yaa Purba!! Bibi tolong bawa purba kekamar mamah, sekalian bibi bawa makanan dan minum untuk Purba, sekalian bibi beresin dan siapkan tempat untuk terapi mamah.

Akupun pergi dan masuk kekamar mamahnya gladis. asisten rumah tanggany meyiapak tempat untuk terapi, sambil menunggu beres, Mamahnya Gladis menceritakan awal mula bagaimana awalnya dia tidak bisa berjalan. Dia mengatakan awalnya ia terjatuh terpeleset dari kamar mandi, dan bagian bokong yang mendarat duluan dilantai. Selain membuat kakinya menjadi lemas dan susah berjalan, mamahnya Gladis mengeluh sering dingin dan kesemutan di area kedua kakinya. Dan kejadiannya baru tiga bulan yang lalu paparnya.

" tempatnya sudah beres pa

Lalu aku dan asisten mengangkat dan memindahkan mamah dari kursi roda ketempat yang sudah disediakan.

" maaf ya tante, posisi tante tengkurep yaa!

Lalu mulai kuterapi dari ujung jari kaki ibu Gladis hingga kepalanya, semua itu bertujuan untuk memperlancar peredaran yang tersumbat. lalu aku fokuskan terapi di area sulbi atau ekor. Terapi andalan yang diwariskan Kakek semasa masih hidup.

Alhamdulillah izin Allaah, perubahan pun terjadi pada mamahnya Gladis. Sudah mulai ada pergerakan dari jari jari kakinya, kulit yang yang tadinya dingin pucat pasi mulai berubah agak kemerahan, pertanda aliran darahnya mulai normal, sesekali menggerakan kedua kakinya.

mamah,, Alhamdulillah yaa Allaah!!

gladis terkejut melihat perubahan seketika di mamahnya

" purba kamu digimanain ini mamah?? Coba jelaskan

" aku tak percaya dengan apa yang aku saksikan mah

" idzin Allaah dish, aku gak bisa apa apa

" aku cuma berdoa, dan menjalankan terapi yang diajarkan kakek,

" soal sembuh dan enggaknya itu urusan Allaah

" dan mamah adalah orang yang sangat beruntung

" ia dish Alhamdulillaah. Mamah juga gak nyangka akan secepat ini perubahanya!!

"Kaki yang tadinya dingin dan kesemutan hilang, setelah di terapi di area sulbi dish!! Rasanya sakit, ngilu tapi enak.

" Kaki yang tadinya tidak ada pergerkan, sekarang ada,. Meski masih lemah, yang penting sudah ada pergerakan

"Terima kasih yaa Allaah, terimakasih Purba

" Alhamdulillah.. Ohh ia tante,, terapinya 3 - 7 kali pertemuan yaa, bismillaah semoga hasilnya maksimal dan tante sembuh kembali.

" mah Gladis makan diluar yaa!! Sekalian anterin Purba.

" ia nak hati hati, sekali lagi terima kasih yaa Purba.. Semoga Allaah membalas kebaikanmu Aamiin.

Aku dan gladis memutuskan untuk makan di luar, Gladis terlihat cantik dan elegan waktu itu, dengan mobil yaris kuning yang dikendarainya, senada dengan jumpsuit kuning yang dikenakannya membuat aku semakin mengaguminya.

Aku bertanya tentang foto foto, piagam dan piala yang aku lihat di rumah mamahnya, Gladis menjawab dia adalah seorang foto model, piagam dan piala itu didapat dari perlombaan yang ia ikuti semasa waktu SMP dan SMA.

Hasil jerih payah selama menjadi model, dia membuka tempat usaha Salon, Spa dan Reflexologi dijakarta.

" kamu kenapa Purba??

" kamu sakit yaa,

Aku malu mengatakannya, bahwa ini pertamakali aku naik mobil pake AC, biasanya aku naik mobil bak temanku yang pakai AG ( angin gelebug ), atau nik kendaraan umum yang berdesak desakan. Aku mual dan mau muntah akibat AC mobil tersebut.

Seketika Gladis berhenti, lalu dia menempelkan tangannya dikeningku, meliuk liuk kedada dan tanganku lalu Gladis tertawa terbahak bahak

" maaf yaa Purba.. Kamu gak biasa pake Ac mobil yaa

" kamu tuh masuk angin

" ko kamu diam Purba??

" aku tak biasa naik mobil Dish

" aku ini orang tak punya

" jangankan naik mobil, motorpun aku tak punya

" jadi harap maklum ya Dish

Mendengar jawabanku Gladis terdiam, raut wajahnya berubah dari yang awalnya bahagia, menjadi iba. Terlihat ia menghela nafas dan memperhatikan pakaian yang aku kenakan dari atas sampai bawah. Lalu dia menjalankan mobilnya kembali sambil menyetel Mp3 music dari Anjie Drive yang berjudul melepasmu, lalu ia mematikan AC mobil dan membuka sedikit kaca jendelanya.

" gimana sekarang udah mendingan Purba? ooh ia,, tadi bilang kamu gak punya kendaraan, terus kalau terapi panggilan kamu naik apa??

" alhamdulillaah mendingan Dish.. Maaf yaa gara gara aku, kamu jd pake AG hihihi

" ia aku sementara ini jalan kaki, atau naik ojeg Dish

" dulu aku sempet punya, tapi aku jual untuk menutupi kebutuhan makan sehari hari.

Gladis lalu membawaku ke Mall, aku mengira Gladis mau Shopping. Setelah memarkirkan mobil, gladis membawaku ke Recheese untuk makan. Gladis tak sedikitpun malu jalan bersama dengan seorang terapis yang pucel sepertiku, akupun semakin mengaguminya.

" kamu mau makan bagian apanya Purba??

" terserah kamu Dish, samain aja

" ok Purba..

Terlihat Gladis sangat cantik, sedangkan aku ya sudahlah. Nasi 4 nasi Putih dan 2 fried chicken disertai saos cabai dan 2 gelas Coca cola dingin sudah berada didepanku.

Sambil makan Gladis bercerita, dia baru saja memutuskan pacarnya yang kemarin aku lihat pakai mobil pajero yang mengantarkan kerumah ibunya, namun pacarnya gak mau di putusin, dan terus mengejar ngejar dia.

Dia juga bilang si Rambo LGBT itu mantanya, ia memutuskannya karena dia ketahuan berkepribadian ganda. Yaa dia suka sama lelaki, sama perempuan juga suka.

Setelah selesai makan, Gladis membawaku ke Sportstation, dia memilihkan sepatu yang bagus dan mahal untuku, sontak saja aku menolak, bukannya gak mau, tapi malu. Namun Gladis memaksaku untuk menerimanya, sebagai upah terapi mamanya. Setelah lama muter muter akhirnya Gladis memilih dan membelikan aku sepatu Nike Clasic air cortez putih.

Kemudian Gladis membawaku ke salon dan spa Martha Tilaar, dirubahnya gaya rambutku dari yang tadinya acak acak seperti Dodit stand up comedy, menjadi seperti pemeran artis korea Train to Busan Gong Yoo Tak lupa kulit mukaku di facial dan entah apalah namanya itu, ditusuk dan pencet komedo yang ada dinsekitar wajahku.

Aku kira waktu itu Gladis sudah selesai mempermak wajah dan penampilanku, lalu dibawanya aku lagi ke distro pakaian ternama UNKL 347, dia membelikan aku T-shirt, Hoody, Jaket beserta celana jeansnya.

" MAHESA PURBARAKSA

" ini baru penampilan yang sesuai dengan namamu

" Dish apa semua ini gak berlebihan??

" ini tak sebanding dengan upah terapiku dish!!

" ini juga gak sebanding dengan perubahan kesehatan mamahku Purba.

" ohh ia.. sekarang mau kemana??

" tadinya aku mau pulang, tapi terserah kamu aja Dish

" Yaudah kita lanjut nonton bioskop aja yaa

" kalo keliling kota Bandung aja gimana Dish

" supaya aku terbiasa dengan AC mobil gtu, gak mabuk kendaraaan lagi wkwkwkwkwmwm

" hahaha bner bner juga...

Aku dan Gladish akhirnya keliling kota bandung dimalam hari, terlihat indah jalan Braga dimalam hari dengan terpajang lukisan lukisan indah yang berjajar dipinggir jalan, lalu kami melewati jalan asia afrika yang kental dengan sejaran Kemerdekaan Relublik Indonesia, disana juga wara wiri manusia yang menirukan makhluk halus seperti jin, pocong dan kuntilanak.

Gladis pun memarkirkan mobil di area Mesjid Agung Bandung, lalu kami berjalan ke area Taman Mesjid Agung yang terhampar rumput sintetis, disana banyak pengunjung yang sedang bermain dengan anak anak mereka. Aku duduk dan bersandar pada dinding bata taman Mesjid, lalu gladis berbaring di pahaku, akupun kaget sekaligus senang.

" Purba... Kamu merasa aneh gak dengan hari ini??

" kita tuh baru kenal, tapi udah kaya kenal lamaaaaaaaaa gtu.

" apalagi aku Dish.

" bukan aneh lagi, aku bahkan tak menyangka bakalan kenal dan jalan jalan seperti sekarang ini!!

" ohh ia Dish.. Makasih banget atas semuanya, semoga Allaah membalas kebaikanmu dengan lebih dari yang kamu beri ke aku

" udah udah... Jangan dibahas lagi yaa Purba.

Kita pulang yu,, udah malam ni!!

Aku dan Gladish akhirnya pulang, diperjalanan aku dan Gladish bertukar no handphone. Diiringi Mp3 musik dari Noah menghapus jejakmu kamipun ikut bernyanyi. Gladis mengantarku pulang kerumah, tak lupa ia mampir dulu sebentar untuk menghormatiku.

" ini rumahku Dish

" maaf yaa disini berantakan

" disini kami berempat Dish, aku tingal bersama ibu dan ketiga adik lelakiku.

" mereka udah pada tidur Dish

" lain kali aja aku kenalin kamu sama keluaragku

" baik Purba, aku pulang dulu yaa. Assalamu alaykum..

" waalaikum Salam.. Hati hati dijalan ya Dish

"kalo ada apa apa telpon aku

Gladispun pergi. Lalu aku masuk kerumah, aku berbaring di tempat tidurku, aku merenung memikirkan keanehan hari ini, aku sebut ini sebagai musibah membawa berkah.

ASTAGHFIRULLAAH.. saking senengnya hari ini, sampai aku lupa tidak menunaikan sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Aku bersegera kekamar mandi, ku ambil wudhu dan bersegera sholat isya mumpung ada waktu, untuk ketiga sholat lainnya besok aku Qodha.

Maafkan hambamu ini yang hina dan banyak dosa ini yaa Allaah.

Bab 3 # Otw Jakarta

Aku tak bisa tidur, aku sangat gelisah. Aku hampir tak percaya dengan kenyataan hari ini " harusnya aku bukan kesal terhadapa si Rambo, harusnya aku berterima kasih kepadanya". Mungkin ini upah dari si Rambo yang belum membayarku.

Aku tersadar, waktu aku melewati dan berpapasan dengan Gladis, aku berdoa supaya dia jadi pasienku. Alhamdulillah tuhan mengijabah lebih dari doaku. Terimakasih yaa tuhan. Aku terlarut dalam lamunan siang tadi, aku buka what's app dan mengklik foto profilnya. Masya allaah cantiknya, jari jemariku tak kuat ingin mengetik menyapanya. Namun aku takut mengganggunya, dan yang lebih horor, dia biasa aja tak sesenang seperti halnya aku. Tiba tiba

" P "

apa?? Gladis mengechat duluan, senangnya aku. Namun aku berusaha untuk tenang, seperti jual mahal gitu.

" yaps "

" Purba kamu udah tidur?? "

" kebetulan belum!! Ada apa Dish??"

" enggak, nanya aja gak boleh" dia memberi emot menutup mata dengan jari terbuka.

" besok kamu ada jadwal therapy gak??

" kalo gak ada, ikut aku ketempat kerjaku di Jakarta yu??.

" belum ada Dish

" aku bilang mama dulu ya Dish

" oohh ia, biasanya paling gede kamu sehari dapat berapa?? Maaf aku lancang

" biasanya aku dapat tiga pasien, kurang lebih 300.000 an, emang kenapa gtu.

" besok aku kerumah kamu yaa sand.. Selamat malam,, maaf ganggu.

Aku sangat bahagia mendapat chat dari Gladis, aku guling guling diatas tempat tidurku seperti kebo mandi disawah, sampai sampai kepalaku kejedot tembok. sakit sich, tapi karena aku lagi senang, akupun tak menghiraukannya.

Keesokan paginya aku terbangun oleh suara ayam tetangga yang berkokoko saling bersahutan, mungkin ayam itu lagi kawin pikirku. Akupun bangun, kulihat jam baru pukul 05.00, apa?? Pukul 05.00, aku kesiangan sholat subuh. Lalu aku bersegera kekamar mandi, mencuci muka, gosok gigi dan berwudhu.

Akupun teringat dengan chat Gladis semalam, sesudah melaksanakan sholat subuh aku besergera memberes semua isi rumah, mulai dari menyapu, mengepel, mencuci semua wadah yang kotor.

" aduh aduh pertanda apa ini semua, tumben kamu sudah membereskan semuanya sand?" tanya ibu

" ehh ibu, gak ada apa apa bu, lagi pengen aja"

Ibu memperhatikanmu dari atas sampai bawah.

" bentar bentar, itu semua pakaian yang kamu pake baru semua??, lalu ibu melihat sepatu nike baru dari Gladis

" ini sepatu juga baru?? Lalu ibu melihat tas plastik di kursi yang berisi baju baju pemberian Gladis

" ini juga, ada tas 1,2,3 4 kamu dapat ini semua dari mana Purba??. "

Ceritanya panjang bu, nanti ibu juga bakal tau darimana aku mendapatkan ini semua! Lalu.

"Assalamualaikum.. Permisi

" waalaikum salam " ibupun membukan pintu

Yaa salaaaaaaaaaam, terlihat gladis bak Cat Women, mataku tak bisa beranjak dari melihatnya, Gladish terlihat Rock n Rool dengan pakaian ketat dari atas hingga bawah, rambut panjangnya dikuncir mirip kuda, aku merasa ingin menungganginya.

" masya Allaah cantik banget neng!! Neng cari siapa ya

" maaf bu, Purbanya ada??

" purbaaaaaaaaaaa, lu cari masalah yaaa?? pagi pagi gini ada bidadari cantik nyari kamu

Aku tak kuat menahan tawa melihat ibu terkejut dengan kedatangan Gladis.

" maaf yaa masih berantakan!! Dish, kenalin, ini surgaku!!

" mah kenalin ini Gladish, temen baru aku!!

" ohh teman, kirain pacarnya Purba!! Tapi bener benar gak mungkin! masa anak raja jadi pacar rakyat jelata heheheh

" ahh ibu jangan bilang begitu, kasian tuh Purbanya, entar nangis lohhh hihihi

Gladish pun menjelaskan maksud dan tujuaan kedatangannya. Gladis lalu meminta izin sama ibu, gladis ingin membawaku ke tempat kerjanya ke jakarta selama seminggu, tak lupa Gladis memberikan uang sebanyak 3.000.000 ke ibu, sebagai ganti jumlah pendapatanku sehari dikali semingu. Pantas saja semalam Gladis menanyakan pendapatanku maksimal sehari berapa. Jadi ini toh maksudnya.

Ibupun memberikan ijin dengan sangat senang hati.

" yang sering ajak Purba ya cantik!! Hehehhe

" ibu gak boleh gitu ihh, malu tau "

" gak apa apa Purba..

Aku tinggalkan Gladis bersama ibu, lalu aku pamit untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi. Dikamar mandi aku kegirangan, bernyanyi dan menari menirukan Michele Jackson. Aku sangat senang bukan main, aku akan pergi selama seminggu bersama Gladis gadis yang aku kagumi.

Aku pakai T-shirt dan jeans yang kemarin dibelikan Gladis, tak lupa aku memakai Pomade agar mirip Gong yoo. Aku tak mau membuat gadis kecewa jalan bersamaku. Tak lupa aku memakai jam tangan Rolex peninggalan almarhum ayahku.

Segera aku membereskan pakaian yang akan aku bawa, Akupun menghampiri Gladis dan ibu.

" wah wah wah anak siapa ini" perasaan ibu tak mempunnyai anak seganteng ini.

" waduh ko ibu bilang gtu sich bu?? Ibu baru sadar yaa kalo aku ganteng hehehehe

Gladispun terlihat senang dengan penampilanku, dia merasa berhasil merubah style ku, yang tadinya mirip kadal gurun, sekarang jadi mirip pemeran zombie train to busan heheh.

" ibu, Purbanya Gladis pinjam dulu yaa??. Assalamualaikum"

" gak pa apa apa, mau setahun juga,, asalkan diperpanjang cantik heheheh,,, " sering sering yaa cantik

" ibu, Purba berangkat dulu yaa,, sampaikan salam sayang Purba untuk adik adik.

Aku dan Gladispun berangkat, diperjalanan dari rumah menuju mobil Gladis, semua mata tetangga tertuju pada kami berdua, seperti melihat Ariel Noah dan BCL. Terlihat dari wajah mereka aneh, dan tak percaya melihat aku bersama gadis cantik, apalagi dengan penampilan baruku yang sepeti gong yoo hasil editan Gladis.

" Purba kamu udah terbiasa dengan AC mobil kan sekarang?? Hhehehe

" tenang aja dish, aku udah minum tolak angin tadi!! Hihihi

Kamipun pergi, diperjalanan Gladis menjelaskan, bukan hanya aku dan Gladis saja yang akan ke Jakarta. Ada dua temennya lagi yang akan segera Gladis jemput. Mereka mau numpang ikut untuk bertemu dengan saudaranya,. Yang kebetulan searah dengan tempat usaha milik Gladis. Tak lama berselang Gladis turun dari mobil, lalu ia juga memintaku untuk pindah kebelakang. Tiba tiba

" hai Dish"

Terlihat dua teman gadis yang tak kalah cantik dengan Gladis, tapi lebih cantikan Gladis sich, wajah mereka hampir mirip. Mereka menghampiri Gladis cipika cipiki dan saling berpelukan. Setelah itu Gladis masuk ke jok belakang bersamaku, sedangkan kedua temannya di depan dan yang satu mengendarai mobil menggantikan Gladis.

" ehh ternyata ada Cowo.... Cie cie siapa tuh yang beruntung mendapatkan Gladis.

" kenalin dong Dish, gak bakalan kami culik ko hahahah

" Ia ia ia rese.. Purba, kenalin ini yang lagi nyetir Namanya Cleo dan yang sebelahnya adiknya Clara.

" ohh jadi kalian kembar, pantesan aja mirip banget.. Salam kenal, namaku Mahesa Purbaraksa, panggil aja Purba.

" Purba, gak enak banget ya panggilnya, berasa hidup dalam pra sejarah gtu xixixi

" ihh kalian jangan begitu sama Purba. Orang tuanya udah bikin bubur merah bubur putih loh dengan memberi namanya. Pasti ada sejarah tersembunyi dibalik nama uniknya.

Cleo pun segera menjalankan mobil, tak lupa ia stel album noah agar suasana semakin hangat. Diperjalanan terdengar dari obrolan mereka hal hal yang membuat bulu kuduku merinding.

Ternyata..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!