NovelToon NovelToon

MARRIED WITH KETOS

EPISODE 1 AWALAN

lo butuh bantuan buat acara, bilang aja ke gue. Om gue CEO WO, lumayanlah bisa dapet Potongan harga,” ujar Firdan dengan cengiran lebarnya.

Mika ikutan tersenyum. “Siap.”

“Btw, nih undangannya. Satu orang satu ya. Eh Sel, nih buat Rangga juga,” ujar Mika sambil membagi bagikan undangan pada semuanya.

“Na, si Ibay mana,"

“Biasalah tugas,” ujar Raina malas.

“Kalau gitu, gue duluan deh. Mau ngasihin ke yang lain. Reno juga udah di luar katanya.” Mika lantas membereskan tasnya sebelum berdiri.

“Ati ati Be.” Mika mengacungkan jempolnya, lalu keluar dari dalam kafe

Begitu melihat mobil Reno, Mika langsung menghampiri lalu menaikinya.

“Lama ya,” tanya Mika.

Reno menggeleng. “Nggak kok. Gue juga baru dateng,” ujarnya, lalu menyalakan mesin mobil.

“Lo yakin mau ke apartemen Arga” tanya

lagi dengan cengirannya.

" Bener nih Udah tahu isi hati gue,” tanyanya dengan kerlingan jahil.

“Apa

“Lo ikut aja Ren.” Reno menggeleng.

Percaya sama gue, Nggak akan ada yang terjadi. Oke,”terjadi. Oke,”

Reno mengangguk lalu mengelus sayang rambut Mika. “Ya udah sana, gue tunggu di basement.”

Mika mengangguk

“Gue rasa, kalian butuh Privasi.”

“Percaya sama gue, Nggak akan ada yang terjadi. Oke,”

Reno mengangguk lalu mengelus sayang rambut Mika. “Ya udah sana, gue tunggu di basement.”

Mika mengangguk

“Gue rasa, kalian butuh Privasi.”

“Percaya sama gue, Nggak akan ada yang terjadi. Oke,”

Reno mengangguk lalu mengelus sayang rambut Mika. “Ya udah sana, gue tunggu di basement.”

Mika mengangguk lalu turun dari mobil Reno. Lalu melangkah dengan Penuh Percaya diri melewati koridor apartemen. Tujuannya adalah lantai 18 di mana kamar Arga berada. Jangan tanyaan ia dapat dari mana alamat Arga karena nyatanya ia masih menyimpan no Boby

“13... 14... 15 ....” Lalu Mika berhenti di Pintu nomor 16. Tiba tiba saja degup jantungnya berdegup sangat kencang. Mika mengatur napasnya sejenak, lalu memegang dadanya kuat kuat. Setelah semuanya siap, ia lalu memencet bel yang ada di situ.

“Sia—”

Ucapan Arga terhenti ketika tahu siapa orang yang membunyikan belnya. Lalu dapat Mika lihat Arga terdiam kaku di ambang Pintu apartemennya.

“Gue mau ngomong sama lo,” ujar Mika hati-hati. Ia berusaha mengenyahkan kenangan Pahit yang tiba-tiba saja hadir di benaknya.

“Oh, masuk.” Arga membuka Pintu apartemen nya lebih lebar, mempersilakan Mika masuk. Keduanya lalu duduk di sofa ruang tamu. Mika sebenarnya sangat terkejut dengan Penampilan Arga yang acak acakan. Badannya terlihat lebih kurus dari terakhir kali Mika lihat, mungkin 3 mingguan yang lalu, jangan lupakan lingkaran hitam di bawah matanya, dan dengan mata yang memerah. Tapi tak ada yang bisa ia lakukan kecuali diam.

“Mau minum apa,” tanya Arga

Mika menggeleng. “Nggak usah. Gue cuma sebentar.”

“Oke.”

Arga duduk di kursi yang berhadapan dengan Mika. Mika mengeluarkan benda yang akan diberikannya Pada Arga dari dalam tasnya.

“ ini undangan nikahan gue sama Reno. Terserah lo mau dateng atau nggak. Tapi gue ngehargain lo sebagai orang yang Pernah gue kenal,” ujar Mika sambil meletakkan undangan tersebut di atas meja.

Arga terdiam cukup lama.

“Gue cuma mau ngasihin itu, gue Pulang,” ujar Mika Pada akhirnya. Mika berdiri lalu berniat melangkah untuk keluar dari apartemen Arga. Makin lama ia di sana, makin sakit Pula hatinya

EPISODE 2 AWKWARD

“ ,“Bully aja terus. Gue mah anaknya baek.” Itu rok nggak bakalan Panjang mendadak. Terima aja deh nasib lo.Benar juga ucapan Raina. Maka dari itu ia berdiri dan berjalan dengan Percaya diri ke depan kelas, tak menghiraukan tatapan kelaparan Para anak OSIS ketika melihat roknyamenangkupkan kedua telapak tangannyaTapi kamu harus menemui Ketua OSIS dan minta Pertimbangan sama dia.”ika langsung terdiam. Tapi ia tak bisa membantah juga. Mau tak mau, Mika mengikuti Perintah salah satu anggota OSIS tadi untuk menemui Ketua OSIS. Dan di sinilah Mika sekarang, di hadapan Arga yang kini memandangnya datar.Mika menghela napas. Sudah ia duga Pastinya.

Dan untuk kesekian kalinya, rok Mika lagi-lagi digunting."Om Wirawan ya,”Wirawan tersenyum. “Orang tuamu ada,”ika dapat melihat Wirawan menggandeng Perempuan yang sebaya dengannya. Begitu serasi Pasti istrinya.Saya Emi, Panggil aja Tante Emi,” ucapnya disertai dengan senyuman manisMika jadi ikut tersenyum. “Mau ketemu Mama sama Papa ya Bentar ya, Om, Tante."aik Wirawan ataupun Emi sama-sama menganggukSilakan masSetelah itu Mika langsung menghampiri mamanya di dapur.“Ma, ada Om Wirawan sama Tante Emi.”

i terdiam sejenak dari aktivitasnya. Beberapa detik kemudian, binar kebahagian terpancar jelas di wajah wanita itu.Yang bener, Sayang,Mika mengerutkan dahinya bingung.

“Mereka mau ketemu Mama sama Papa."

Feni mengangguk antusias dan buru-buru mencopot Peralatan masaknya.

"Ya udah, aku ke kamar lagi, deh Mau istirahat, ” Tanpa menunggu respon sang Mama, Mika lantas berlalu begitu saja menuju kamarnya.

Setelah berada di kamar, Mika lanjut memainkan handphone-nya dan bermain game. Hingga beberapa menit kemudian, suara mamanya kembali terdenga“Mika Sayang,“Kenapa, Ma,” tanya Mika bingung saat melihat mamanya yang langsung masuk ke dalam kamarnya" Kamu ganti baju, Pake Pakaian yang rapi ya.” Feni lalu menghampiri lemari baju Mika, membukanya, dan memilih-milih baju. Mika mengerutkan dahi karena semakin dibuat bingung oleh kelakuan sang MamaMama kenapa sih,“Yang ini atau yang ini,” Feni mengacungkan dua buah gaun. Yang satu gaun berwarna soft Pink, dan yang satunya lagi gaun berwarna hitam glamour“Itu.” Mika menunjuk gaun hitam glamou“Oke, Pake gaun ini, terus dandan. Jam 8 Mama Panggil harus udah siap.”

hanya mengangguk mengiyakan. Kemudian Feni mengedipkan sebelah matanya sebelum keluar dari kamar. Mika menggeleng heran melihat kelakukan ajaib mamanya malam initelah itu langsung saja Mika mengenakan gaun hitam glamour yang diletakkan mamanya di tepian kasur. Kemudian Mika duduk di depan cermin dan mengenakan lipstick berwarna merah agar terlihat hidup dengan bajunya, Rambutnya ia gerai dan dibuat curly di bagian ujung dengan make up tipis yang menghiasi wajahnya. Tak lupa ia mengenakan higheels dengan warna senada dengan dress yang ia kenakanUdah siap," tanya Feni tiba-tiba.ka terperanjat kaget. “Ih, ngagetin deh

Feni terkekeh. “Udah Cantik berarti udah siap. Yuk turun ke b

Mika lantas memasang wajah masaKok ribet sih, Ma Cuman mau ketemu Om Wirawan doang.”Tamu kan raja, jadi, tuan rumah wajib nyambut dengan suka cita.”

Mika berdecih. “Lebay, Ma.”

Feni menggandeng lengan Mika.

“Yuk turun.”

Mika dan Feni Pun turun menuju ke ruang tamu. Ternyata suasana sudah ramai. Terdengar gelak tawa antara Pandu dengan Wirawan.

“Sini, Sayang," ucap Pandu sembari menepuk kursi di sebelahnya agar Mika duduk di sebelahnya.

Mika menurut dan tak lupa tersenyum kepada Wirawan dan Emi.

“Kalau dandan Cantik banget ya,” Puji Emi.

Mika tersipu. “Tante juga Cantik,” balasnya.

Emi tertawa renyah. “Kamu bisa aja.” Kemudian Emi menatap sang suami. “Pa, kok dia lama ya Ke toilet doang."

“Baru juga Pergi,” sahut Wirawan.

“Dia Nggak nyasar, kan,” tanya Pandu berguyon diselingi dengan tawaan.

" Kau ini,” timpal Wirawan dengan tawa Pula.

“Itu dia,” tunjuk Emi Pada PutranyaDan kedua bola mata mereka bertemu.

...•••Keputusan kita Sudah bulat berarti ya. Jadi kita tentukan saja tanggal baiknya,” sahut Wirawan. Terpancar jelas kebahagiaan di nadanya. Beda dengan apa yang dirasakan oleh MiBulan depan aja, gimana,” usul Pandu“Pa,” sahut Mika cep...

Wirawan mengelus dagunya yang ditumbuhi jambang tipis Kayaknya kelamaan deh, Pa Aku Pikir 2 minggu lebih baik.Mika menatap Papanya dengan tatapemohon“Boleh. Makin cepat, makin bagu

...•••••...

EPISODE 3 TERNYEBELIN

sesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atiknya.

Nih temen nggak tahu terima kasih banget dah, dibantuin malah ngusir.”

Arga berdecak malas. “Sana keluar.”

Arga

“Mika" Panggilan dari arah belakang mau tak mau membuatnya menoleh secara refleks. Fikri berjalan mendekatinya dengan tersenyum lebar. “Lo ke mana aja statusnya yang sudah memiliki Pacarnari adalah kakak kelas Mika. Salah satu cowok yang sering gonta-ganti Pacar. Sebelas dua belas seperti dirinya. Mukanya yang cakep dan keturunan orang kaya yang membuat banyak cewek suka dengan Fikri, termasuk Mika.mengernyitkan dahinya. “Lo kok kayak lagi bete gitu. Kenapagimana ? Gue oke kok,” sahut Mika berusaha santai. Fikri mengangguk mengersekolah hangout, yuk. Bareng anak-anak yang lmpir saja mengangguk menyetujui jika ia tak ingat Pesan yang dikirim Mama.

pan-kapan lah. Gue mager jalan hari ini."

m sesaat. “Oke deh,” ucapnya akhirnya. Mika berdeham sebagai jawaban. “Pulang mau gue anter,Nggak usah. Lo hangout aja bareng yang lain.” Fikri mengangguk ragua udah, gue duluan. Lo mau ikut," tanyanya lag

Mika menggeleng. “Gue mau langsung ke ktersenyum sesaat sebelum meninggalkan Mika. Mika menghela napas lega. Mungkin setelah ini akan banyak kebohongan-kebohongan lainnsemua guru tengah mengadakan rapat dadakan mau tak mau sekarang Mika tak memiliki arah tujuan. Padahal, tadi dirinya bilang Pada Fikri bahwa Ia akan ke kelas tapi nyatanya Ia berbelok menuju UKS yang lainnya.

“Berisik Pergi deh lo semua,” ujar Arga

“Nih temen nggak tahu terima kasih banget dah, dibantuin malah ngusir.”

Arga berdecak malas. “Sana keluar.”

Daripada menambah keributan lainnya, lebih baik mereka meninggalkan Arga Dengan suara pintu berdecit dan kembali heningnya suasana UKS, dapat Mika simpulkan bahwa teman-teman Arga telah meninggalkan UKS.

Baru saja Mika akan menutup mata, tiba-tiba otak cantiknya mengingat

Daripada menambah keributan lainnya, lebih baik mereka meninggalkan Arga Dengan suara pintu berdecit dan kembali heningnya suasana UKS, dapat Mika simpulkan bahwa teman-teman Arga telah meninggalkan UKS.

Baru saja Mika akan menutup mata, tiba-tiba otak cantiknya mengingat sesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atikny

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suaraBaru saja Mika akan menutup mata, tiba-tiba otak cantiknya mengingat sesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atikny

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suara

Getar handphone. Past

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suara

Getar handphone. Pasti Pesannya sudah masuk.

lsesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atikny

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suara

Getar handphone. Past

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suara

Getar handphone. Pasti Pesannya sudah masuk.

Getar handphone. Past

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suarasesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atiknya.

Nih temen nggak tahu terima kasih banget dah, dibantuin malah ngusir.”Getar handphone. Past

Dan sedetik selanjutnya, Mika mendengar suarasesuatu. Lalu dengan tergesa ia meraba handphone yang berada di saku roknya kemudian mengotak-atiknya.

Nih temen nggak tahu terima kasih banget dah, dibantuin malah ngusir.”

Arga berdecak malas. “Sana keluar.”

Arga

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!